Jenis Dan Klasifikasi Media

Klasifikasi media berdasarkan ciri fisik  Setiap jenis media memiliki karakteristik masing-masing yang mana masing-masing media menampilkan fungsi tertentu guna untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Agar sumber dan peran media belajar tersebut menunjukkan pada suatu jenis media tertentu, maka media-media belajar itu perlu diklasifikasian menurut suatu metode tertentu dengan sifat dan fungsinya terhadap pembelajaran. Ada beberapa klasifikasi media pembelajaran, diantaranya: 1. Klasifikasi Klasifikasi berdasarkan berdasarkan bentuk dan ciri fisik media pembelajaran. pembelajaran. Yang ang dikemukakan dikemukakan oleh Setyosari  Sihkabuden !"##$%: a. &edia pembelajaran dua dimensi !"'% yaitu media yang tampilannya dapat diamati dari satu arah pandangan saja, yang hanya dilihat dimensi panjang dan lebarnya, &isalnya: peta, gambar, bagan, grafik, papan tulis, dan semua jenis media yang hanya dilihat d ilihat dari sisi datar saja. (ontoh media " dimensi:

 b. &edia pembelajaran tiga dimensi !)'% yaitu media yang tampilannya dapat diamati dari arah pandang mana saja, dan mempunyai dimens dimensii panjang panjang,, lebar lebar,, dan tinggi tinggi.. &isalny &isalnyaa meja, meja, kursi, kursi, mobil, mobil, rumah, rumah, bola, bola, kotak, kotak, dan sebagainya. (ontoh media ) dimensi:

c.

&edia pandang diam yaitu media yang menggunakan media proyeksi

yang hanya menampilkan gambar diam di layar !tidak bergerak*statis%. &isalnya foto, tulisan, atau gambar binatang yang dapat diproyeksikan. (ontoh media pandang diam:

d. &edia pandang gerak  yaitu media yang menggunakan merdia proyeksi yang

dapat menampilkan gambar bergerak dilayar, termasuk media tele+isi dan +ideo tape recorder  termasuk media pandang gerak yang disajikan melalui layar !screen% di komputer atau layar  lainnya. (ontoh media pandang gerak:

2.2 Klasifikasi media berdasarkan unsur pokok 

'isini merupakan kelanjutan dari materi diatas yaitu klasifikasi media pembelajaran  berdasarkan unsur pokok !persepsi indra%, dimana klasifikasi ini merupakan semua media yang dapat dilihat maupun digunakan oleh panca indra manusia. ada umumnya berdasarkan unsur pokok atau indra yang dirangsanng media  pembelajaran diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu: a. &edia audio Yaitu media yang menghasilkan bunyi yang hanya bisa diterima melalui media  pendengaran. (ontohnya yaitu radio, kaset, audio dan &).  b. &edia +isual Yaitu media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. &edia +isual menampilkan materinya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor, karena melalui media ini perangkat lunak !softare% yang melengkapi alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar yang sesuai dengan materi yang diinginkan. (ontohnya yaitu foto, gambar, poster, kartun, grafik dan lain-lain. c. &edia audio-+isual. Yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar .Sehingga media audio-+isual disebut juga sebagai media +ideo.ideo merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan  pesan pembelajaran.'alam media +ideo terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan +isual.Adanya unsur audio memungkinkan sisa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur +isual memungkinkan penciptaan pesan belajar melalui  bentuk +isualisasi. (ontohnya : film bersuara, +ideo, tele+isi, sound slide, multimedia. 'ari pengelompokan ketiga pengelompokan ini dijabarkan lebih lanjut oleh sulaiman !"##1% menjadi sepuluh macam, yaitu: a. &edia audio/ media yang menghasilkan bunyi, contoh radio  b. &edia +isual/ media +isual dua dimensi dan media +isual tiga dimensi c. &edia audio- +isual/ yang dapat menghasilk an rupa dan suara dalam satu unit media d. &edia audio motion +isual/ penggunan segala kemampuan audio dan +isual dalam kelas,seperti tele+isi e. &edia audio still +isual/ media lengkap kecuali penampilan motion ! tidak memiliki gerak% f. &edia audio semi- motion/ media yang berkemam puan menampilkan titik-titik tetapi tidak bisa menstramisi secara utuh suatu motion yang nyata. g. &edia motion+isual/ silent film h. &edia still +isual/ gambar, 0 i. &edia audio/ telepon, radio  j. &edia cetak/yang hanya menapilkan informasi berupa symbol- symbol tertentu, seperti buku. 2.3 Klasifikasi media berdasarkan pengalaman belajar Ada $ macam klasifikasi media pembelajaran yang digunakan, yaitu: 1. engalaman langsung !the real life e2periences%

engalaman ini diperoleh dengan berhubungan secara langsung dengan benda, kejadian, atau objek yang sebenarnya. 'i sini sisa secara aktif bekerja sendiri, memecahkan masalah sendiri yang kesemuanya didasarkan atas tujuan yang ditetapkan sebelumnya. engalaman langsung dan bertujuan ini dapat meraka peroleh dari lingkungan yang berada di sekitar para

sisa baik itu lingkungan sekolah maupun lingkungan di luar sekolah bias dijadikan sumber   belajar 314. ". engalaman tiruan !the subtitute of the real e 2periences% engalaman ini diperoleh melalui benda-benda atau kejadian-kejadian tiruan yang sebenarnya. al ini disebabkan karna dalam proses K5& tak senantiasa dapat digunakan benda benda sesungguhnya disebabkan oleh beberapa faktor 3"4. Karena itu digunakan benda-benda  pengganti yang menggantikan benda-benda sebenarnya dalam bentuk sederhana, menghilangkan  bagian benda yang kurang perlu serta menonjolkan bagian yang perlu saja. 5enda-benda demikian disebut model atau benda tiruan. 5enda tiruan atau model trbagi menjadi tiga bagian yaitu: a% Solid model , yang menunjukkan bagian luar   b% Cross section model , yang menampakkan struktur bagian dalam c% Working model , yang mendemonstrasikan fungsi atau proses-proses ). engalaman melalui lambang kata !ords only % 5erupa kata-kata lisan yang diucapkan, rekaman kata-kata dari media perekam dan katakata yang ditulis maupun dicetak. engalaman ini diperoleh dalam buku dan bahan bacaan. 6dgar 'ale dalam bukunya 7Audio isual ðode in 8eaching9 mengklasifikasi media  pembelajaran berdasarkan jenjang pengalaman yang diperoleh orang yang belajar. 'alam kerucut pengalaman 'ale ini jenjang pengalaman disusun secara urut menurut tingkat kekongkritan dan keabstrakkannya.engalaman yang paling kongkrit diletakkanpada dasar  kerucut dan semakin ke puncak pengalaman yang diperoleh semakin abstrak.

. engalaman melalui dramatisasi engalaman ini diperoleh dalam bentuk drama dari berbagai gerakan. ada dramatisasi ini  biasanya anak-anak sendiri sebagai pelaku untuk mendramatisasikan segala peristia atau keadaaan yang berkenaan dengan pelajaran sejarah atau cerita-cerita masa lampau.3)4 'alam dramatisasi ini para sisa aktif dalam permainan atau mereka hanya sebagai  penonton dan mendengarkan dengan penuh perhatian. engajaran dalam dramatisasi bias dilakukan dalam bentuk pageant, pantonim, tableau, bermain-main peranan atau sosio-drama. $. engalaman gambar hidup pameran engalaman tersebut diperoleh melalui pertunjukan hasil pekerjaan sisa, perkembangan dan kemajuan sekolah. ameran bertujuan untuk memperkenalkan hasil pekerjaan sisa kepada masyarakat, atau agar para sisa mengenal hasil-hasil pekerjaan sisa lainnya, juga untuk  mempertunjukkan kemajuan sisa dalam kegiatan sekolah. 0leh sebab it, pada umumnya  pameran diselenggarakan pada aktu tertentu saja, atau bila ada pertemuan orang tua atau guru atau pada akhir tahun pelajaran. &ajorie 6ast, dalam bukunya 7display for learning9 menyatakan, baha pameran membantu belajar dengan alas an sebagai berikut:34 a% &emusatkan minat dan perhatian

 b% &empertunjukkan suatu struktur dasar tentang suatu ide c% &emperjelas ide-ide yang abstrak dengan jelas menghubungkannya dengan benda-benda kongkret d% &enghimpun berbagai ide yang beraneka ragam menjadi konsep-konsep baru 2.4 Klasifikasi media berdasarkan penggunaannya &enurut ;erlach dan 6ly, klasifikasi media menurut penggunaannya dibagi menjadi dua, yaitu: 1% 5erdasarkan jumlah penggunaanya, meliputi: a. enggunaan secara indi+idual, yakni metode penggunaannya secara indi+idual. (ontohnya:  Kelas atau laboratorium elektronik, berupa:
BAB III !"#$# 3.% &impulan >enis dan Kalsifikasi media : 1. 5erdasarkan berdasarkan ciri fisiknya a. &edia pembelajaran dua dimensi !"'%  b. &edia pembelajaran tiga dimensi !)'% c. &edia pandang diam d. &edia pandang gerak  ". 5erdasarkan unsur pokoknya a. &edia audio  b. &edia isual c. &edia Auido-isual ). 5erdasarkan pengalaman belajar  a. engalaman langsung !the real life e2periences%

 b. engalaman tiruan !the subtitute of the real e2periences% c.

engalaman melalui lambang kata !ords only %

d. engalaman melalui dramatisasi e.

engalaman gambar hidup pameran

. 5erdasarkan penggunaannya 5erdasarkan jumlah penggunaanya, meliputi: a. enggunaan secara indi+idual, yakni metode penggunaannya secara indi+idual. (ontohnya: Kelas atau laboratorium elektronik, &edia oto- instruksi, Kotak unit p engajaran.  b. enggunaanya secara berkelompok, misalnya film dan slide. c. enggunaanya secara missal, misalnya tele+isi. 5erdasarkan cara penggunaannya a. &edia tradisional atau kon+ensional !sederhana%.  b. &edia modern atau kompleks $. 5erdasarkan hirakri manfaat media &edia Semakin rumit jenis perangkat media yang dipakai, semakin mahal biaya in+estasinya, semakin susah pengadaannya, tetapi semakin umum penggunaannya dan semakin luas lingkup sasarannya. Sebaliknya, semakin sederhana jenis perangkatnya, semakin murah biaya, semakin mudah penggadaan,sifat penggunaanya semakin khusus dan lingkup sasarannya semakin terbatas. 3.2 &aran 'emikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kekurangan ataupun kesalaan didalamnya, kami mohon krtik dan sarannya bagi para pembaca umumnya dan dosen pembimbing khususnya. 'an semoga makalah ini ber 

[1] Asnawi dan M basyirudin Usman, Media Pembelajaran, 2002 hal 108 [2] Oemar Hamalik, Media Pendidikan, 199 hal 1!! [!]O"#i$, hal 10% [] O"#i$ hal 1!8

'enis (edia embelajaran &eskipun sudah banyak ragam dan format media yang dikembangkan dan diproduksi untuk   pembelajaran, namum pada dasarnya media tersebut dapat di kelompokkan menjadi empat jenis, 314 yaitu sebagai berikut : a. &edia audio &edia audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan pendengaran peserta didik.  b. &edia +isual &eida +isual adalah jenis media yang dugunakan hanya mengandalkan indera penglihatan semata. c. &edia audio-+isual &edia audio-+isual adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses. d. &ultimedia &ultimedia yaitu media yang melibatkan berbagai indera dalam satu kegiatan pembeljaran. B. Karakteristik (edia embelajaran (edia audio

Karakteristik media audio berdasarkan kemampuan media dalam membangkitkan rangsangan indra pendengaran. (iri utama dari media ini adalah pesan yang disalurkan melalui media audio dituangkan dalam lambang auditif, baik +erba !kedalam kata-kat*bahasa lisan% maupun non+erbal.3"4 5eberapa jenisdari media yang dapat dikelompokkan dalam media audio antara lain : ?adio, alat perekam pita magnetic. iringan hitam, dan laboratorium bahasa. (edia )isual

Karakteristik dari media +isual adalah unsure-unsur terdiri dari garis, bentuk, arna, dan tekstur. &edia +isual terbagi dua, yaitu : media +isual non-proyeksi dan media +isual proyeksi. 3)4 Karakteristik media )isual non*proyeksi

&edia +isual non-proyeksi merupakan jenis media yang sering digunakan dalam  pembelajaran. &edia +isual nonproyeksi dapat menterjemahkan ide abstrak menjadi lebih realistik. >enis-jenis media +isual nonproyeksi yaitu : gambar, grafik, diagram, bagan, peta, lukisan, dan foto.

Media visual proyeksi

&edia +isual proyeksi adalah media-media +isual yang bias diproyeksi. &edia-media +isual proyeksi yang menampilkan objek lebih besar dari aslinya pada layar proyeksi. &ediamedia proyeksi seperti :  oer point  Kamera digital (edia Audio*+isual

Karakteristik yang menonjol dari media audio-+isual adlah menggunakan alat keras selama proses belajar mengajar.34 Karena media ini dapat menggunakan gambar !visual % dan suara !audio%, atau yang mampu menampilkan gambar bergerak. &edia ini dapat menampilkan unsur gambar dan suara secara bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan. &edia audio+isual terbagi dua macam yaitu: audio visual murni adalah unsur suara dan unsur gambar berasal dari satu sumber, minsalnya, +ideo dan kaset. 'an audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambar berasal dari sumber yang berbeda. &isalnya film bingkai suara yang unsur  gambarnya berasal dari slide proyektor dan unsur suaranya dari tape recorder. (ultimedia

•

•

&ultimedia merupakan penggabungan dua atau lebih format media yang terpadu gseperti teks, grafik, animasi, dan +ideo. &ultimedia merupakan suatu system penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit.3$4 &ultimedia content production &ultimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media yang berbeda untuk  menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia. &insalnya, media teks, audio, image, dan +ideo animasi. &ultimedia communication &ultimedia adalah menggunakan media !masa% seperti : tele+ise, radio, dan internet.

,. Klasifikasi (edia embelajaran Setiap jenis media memiliki karakteristik masing- masing dan menampilkan fungsi tertentu dalam menunjang keberhasilan proses belajar peserta didik. Agar peran dan sumber  media belajar tersebut menunjukkan pada suatu jenis media tertentu, maka media-media belajar  itu perlu di klasifikasikan menurut suatu metode tertentu sesuai dengan sifat dan fungsinya terhadap pembelajaran. engelompokan itu penting untuk memudahkan para peseta didik dalam memahami sifat media. &enurut Setyosari dan Sihkabudden,3@4 ada lima kategori dalam  pengelompokon media pembelajaran, yaitu sebagai berikut : a. engelompokan Berdasarkan ,iri -isik.

5erdasarkan cirri dan bentuk fisiknya, media pembelajaran dapat dikelompokan dalam empat macam, yaitu : &edia pembelajaran dua dimensi &edia pembelajaran dua dimensi adalah media tampilan yang dapat diamati dari satu arah  pandangan yang dapat dilihat hanya panjang dan lebar saja. enggunaannya tidak menggunakan media proyeksi. Seperti : grafik, peta, dan papan tulis. &edia pembelajaran tiga dimensi &edia pembelajaran tiga dimensi adalah media tampilan yang dapat diamati dari arah manapun saja dan mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal atau timggi. Seperti : gunung, mobil, rumah, dan sebagainya. &edia pandang diam &edia pandang diam adalah media yang menggunakan media proyeksi yang hanya menampilkan gambar diam pada layar. &isalnya foto, tulisan, gambar. &edia pandang gerak  &edia pandang gerak yaitu media yang menggunakan media proyeksi yang dapat menampilkan gambar bergerak dilayar, termasuk media tele+isi, film atau +ideo recorder. b. engelompokan Berdasarkan engalaman Belajar &enurut 8homas,34 =a mengelompokkan media pembelajaran menjadi tiga kelompok yaitu: engalaman langsung

engalaman tiruan engalaman dari kata-kata c.

engelompokan Berdasarkan ersepsi Indera &edia audio, media yang menghasilkan bunyi, contoh radio

&edia +isual, media +isual dua dimensi dan media +isual tiga dimensi &edia audio-+isual, yang dapat menghasilkan rupa dan suara dalam satu unit media &edia audio motion +isual, penggunan segala kemampuan audio dan +isual dalam kelas, seperti tele+ise &edia audio still +isual, lengkap kecuali penampilan motion! tidak memiliki gerak% &edia audio semi-motion, media yang berkemampuan menampilkan titik- titik tetapi tidak   bisa menstramisi secara utuh suatu motion yang nyata. &edia mition +isual, silent film, &edia still +isual, gambar dan transpransi &edia audio, telepon dan radio

&edia cetak, yang hanya menapilkan informasi berupa symbol- symbol tertentu, seperti  buku. d. engelompokan Berdasarkan enggunaannya 5edasarkan jumlah penggunaannya

5erdasarkan cara penggunaannya 5erdasarkan hirarki menfaat media e.

Berdasarkan irakri (anfaat (edia Semakin rumit jenis perangkat media yang dipakai, semakin mahal biaya in+estasinya, semakin susah pengadaannya, tetapi semakin umum penggunaannya dan semakin luas lingkup sasarannya. Sebaliknya, semakin sederhana jenis perangkatnya, semakin murah biaya, semakin mudah penggadaan, sifat penggunaanya semakin khusus dan lingkup sasarannya semakin terbatas.3B4

BAB III !"#$# A. Kesimpulan %. Sudah sangat banyak ragam dan format media yang dikembangkan dan diproduksi untuk   pembelajaran, namum pada dasarnya media tersebut dapat di kelompokkan menjadi empat jenis, yaitu : &edia Audio, media +isual, media audio-+isual, dan multimedia. 2. engelompokan media pembelajaran itu sangatlah penting. &edia pembelajaran diklasifikasikan  berdasarkan ciri fisik, berdasarkan pengalaman belajar, berdasarkan persepsi indera, berdasarkan  pengunaan, dan berdasarkan manfaat atau hirarki. 3. Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik masing-masing itu semua berdasarkan dari  jenis media pembelajaran. B. Kritik dan &aran 'emikian makalah psikologi pendidikan yang dapat kami paparkan. Semoga  barmanfaCat. 'an tentunya makalah ini tidak terlepas dari kesalahan, kekurangan, dan kekeliruan. 0leh karena itu penulis memohpon kritik dan saran yang bersifat membangun guna  perbaikan makalah selanjutnya.

/A-$A0 #&$AKA Arsyad, Ashar. "##". &edia embelajaran. >akarta. 8 ?aja;rafindo ersada. Asyhar, ?ayandra. "#1#. Kreatif &engembangkan &edia embelajaran. >akarta. ;aung ersada. Sadiman, Arif S. "##D. &edia endidikan:engertian, engembangan dan emanfaatannya. >akarta. 8 ?ajagrafindo ersada. http:**fatimahsukses"1.blogspot.com*"#1"*11*klasifikasi-dan-karakteristik-media.html

314?ayandra Asyhar. Kreatif &engembangkan &edia embelajaran. >akarta. ;aung ersada. "#1#. lm $"-$) [2] Arif S. Sadiman. Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada.2009. Hm !9 [!] Rayandra Asy"ar. Kreatif &engembangkan &edia embelajaran. >akarta. ;aung ersada. "#1#. lm @1 [] As"ar Arsyad. Media Pembeajaran. Jakarta. PT Raja#rafindo Persada. 2002. Hm $0 3$4 http:**fatimahsukses"1.blogspot.com*"#1"*11*klasifikasi-dan-karakteristik-media.html 3@4 ?ayandra Asyhar. . Kreatif &engembangkan &edia embelajaran. >akarta. ;aung ersada. "#1#. lm $) 34 ?ayandra Asyhar. Kreatif &engembangkan &edia embelajaran. >akarta. ;aung ersada. "#1#. lm $ 3B4 ?ayandra Asyhar. . Kreatif &engembangkan &edia embelajaran. >akarta. ;aung ersada. "#1#. @1

A.

engertian (edia

Kata media berasal dari bahasa
pesan*informasi

 penerima. B.

untuk

tujuan belajar

dari

sumber

ke

.

Klasifikasi engalaman Belajar

Sebelum membahas materi tentang jenis dan klasifikasi media pembelajaran terlebih dahulu kita menghubungkan dengan klasifikasi pengalaman belajar anak mulai hal-hal yang paling konkrit sampai

kepada hal-hal yang dianggap paling abstrak ,ini dapat dilihat pada diagram 6dgar 'ale di baah ini. Klasifikasi pengalaman tersebut diikuti secara luas oleh kalangan pendidik dalam menentukan alat bantu apa seharusnya yang sesuai untuk pengalaman belajar tertentu. Klasifikasi pengalaman tersebut lebih dikenal dengan Kerucut engalaman !Cone of Experience%.

Abstrak 

   


engalaman langsung Konkrit

'ari gambar di atas terlihat baha kerucut pengalaman tersebut terdiri dari D macam klasifikasi media pembelajaran yang digunakan, yaitu: 1.

engalaman langsung dan bertujuan, pengalaman ini diperoleh dengan berhubungan secara langsung dengan benda, kejadian, atau objek yang sebenarnya. 'i sini sisa secara aktif bekerja sendiri, memecahkan masalah sendiri yang kesemuanya didasarkan atas tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

".

engalaman tiruan, pengalaman ini diperoleh melalui benda-benda atau kejadian-kejadian tiruan yang sebenarnya.

).

engalaman melalui dramatisasi, pengalaman ini diperoleh dalam bentuk drama dari berbagai gerakan.

.

engalaman melalui karyaisata, pengalaman semacam ini diperoleh dengan mengajak kelas ke objek di luar kelas dengan maksud memperkaya dan memperluas pengalaman sisa.

$.

engalaman gambar hidup pameran. engalaman tersebut diperoleh melalui pertunjukan hasil pekerjaan sisa, perkembangan dan kemajuan sekolah.

@.

engalaman melalui tele+isi.

.

engalaman melalui gambar diam, rekaman radio.

B.

engalaman melalui lambang +isual. engalaman ini diperoleh dari segala sesuatu yang diujudkan secara +isual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan dan pikiran, misalnya lukisan ilustrasi, karikatur, kartun, poster, potret, slide, dan sebagainya.

D.

engalaman melalui lambang kata. engalaman ini diperoleh dalam buku dan bahan bacaan. C.

Taksonomi Media Media %embeajaran mer&%akan kom%onen instr&ksiona yang mei%&ti %esan, orang, dan

%eraatan. 'engan mas&knya berbagai %engar&" ke daam d&nia %endidikan (misanya teori)konse% bar& dan teknoogi*, media %endidikan (%embeajaran* ter&s mengaami %erkembangan dan tam%i daam berbagai jenis dan format, dengan masing+masing iri dan kemam%&annya sendiri. 'ari sinia" kem&dian timb& &sa"a+&sa"a &nt&k meak&kan kasifikasi ata& %engeom%okan media, yang mengara" ke%ada %emb&atan taksonomi media men&r&t kesamaan iri ata& karakteristiknya. Setia% media %embeajaran memiiki karakteristik tertent&, yang dikaitkan ata& dii"at dari berbagai segi. Misanya, S"ramm mei"at karakteristik media dari segi ekonomisnya, ingk&% sasaran yang da%at dii%&t, dan kem&da"an kontronya oe" %emakai (Sadiman, dkk., 200-. ". 2 *. /arakteristik media j&ga da%at dii"at men&r&t kemam%&annya membangkitkan rangsangan se&r&" aat indera. 'aam "a ini, %engeta"&an mengenai karakteristik media %embeajaran sangat %enting artinya &nt&k %engeom%okan dan %emii"an media. /em%, 91, (daam Sadiman, dkk., 990. ". 2 * j&ga mengem&kakan ba"a karakteristik media mer&%akan dasar %emii"an media yang dises&aikan dengan sit&asi beajar tertent&.

Arsyad &2002' men(klasi)kasikan media "embelajaran menjadi em"a$ kel*m"*k berdasarkan $ekn*l*(i, yai$u+ media hasil $ekn*l*(i #e$ak, media hasil $ekn*l*(i audi*-isual, media hasil $ekn*l*(i berdasarkan k*m"u$er, dan media hasil (abun(an $ekn*l*(i #e$ak dan k*m"u$er. Masin(masin( kel*m"*k media $ersebu$ memiliki karak$eris$ik yan( khas dan berbeda sa$u den(an yan( lainnya. ?udi 5retF !1D. 'alam buku Media Pendidikan, Karangan 'r. Arief Sadiman &.Sc. dkk. h. "#% mengklasifikasi ciri utama media pembelajaran pada tiga unsur pokok, yaitu suara, +isual dan gerak. 5entuk +isual itu sendiri dibedakan lagi pada tiga bentuk, yaitu gambar +isual, garis, dan simbol. Usaha

usaha ke arah $aks*n*mi media $ersebu$ $elah dilakukan *leh bebera"a ahli. /udy re$, men(klasi)kasikan media berdasarkan unsur "*k*knya yai$u suara, -isual &beru"a (ambar, (aris, dan simb*l', dan (erak. i sam"in( i$u ju(a, re$ membedakan an$ara media siar (telecommunication) dan media rekam (recording). en(an demikian, media menuru$ $aks*n*mi re$ dikel*m"*kkan menjasi 8 ka$e(*ri+ 1' media audi* -isual (erak, 2' media audi* -isual diam, !' media audi* semi (erak, ' media -isual (erak, %' media -isual diam, 3' media semi (erak, 4' media audi*, dan 8' media #e$ak. 3ebera%a a"i yang ain , memb&at taksonomi media dengan %ertimbangan yang ebi" berfok&s %ada %roses dan interaksi daam beajar, ketimbang sifat medianya sendiri. #agne misanya, mengeom%okkan media berdasarkan tingkatan "irarki beajar yang dikembangkannya. Men&r&tnya, ada  maam keom%ok media se%erti: benda &nt&k didemonstrasikan, kom&nikasi isan, media etak,

gambar diam, gambar gerak, fim bers&ara, dan mesin beajar. 3riggs mengkasifikasikan media menjadi $ jenis berdasarkan keses&aian rangsangan yang ditimb&kan media dengan karakteristik sisa. /etiga beas jenis media terseb&t adaa": objek)benda nyata, mode, s&ara angs&ng, rekaman a&dio, media etak, %embeajaran ter%rogram, %a%an t&is, media trans%aransi, fim bingkai, fim (4 mm*, fim rangkai, tee5isi, dan gambar (grafis*. Sejaan

dengan %erkembangan teknoogi, maka media

%embeajaran %&n

mengaami

%erkembangan mea&i %emanfaatan teknoogi it& sendiri. 3erdasarkan %erkembangan teknoogi terseb&t,  Arsyad (daam b&k& Media Pembelajaran, karangan, Prof. 'r. A6"ar Arsyad. T". 2009. ".29+$2* mengkasifikasikan media atas em%at keom%ok: * media "asi teknoogi etak, 2* media "asi teknoogi a&dio+5is&a, $* media "asi teknoogi berbasis kom%&ter, dan !* media "asi gab&ngan teknoogi etak dan kom%&ter. .

5erdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran tersebut, akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat  pada aktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. emilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakteristik pebelajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efekti+itas proses dan hasil pembelajaran

BAB III !(BAA&A" A.

'!"I& /A" K1A&I-IKA&I (!/IA Pada dasarnya media yang banyak dig&nakan &nt&k kegiatan %embeajaran adaa" media

kom&nikasi. Ada bebera%a ara yang da%at dig&nakan daam %engkasifikasian ini. Saa" sat& ara diantaranya iaa" dengan menekankan %ada teknik yang di%erg&nakan daam %emb&atan media terseb&t. Sebagai onto", se%erti gambar, fotografi, rekaman a&dio, dan sebagainya. Ada %&a yang dii"at dari ara yang di%erg&nakan &nt&k mengirimkan %esan. 7onto", ada %enyam%aian yang disam%aikan mea&i siaran tee5isi dan mea&i o%tik. 3erbagai bent&k %resentasi media yang kita terima, memb&at kita sadar ba"a kita menerima informasi daam bent&k tertent&. Pesan+%esan terseb&t da%at ber&%a ba"an etakan, b&nyi, ba"an 5is&a, gerakan, ata& kombinasi dari berbagai bent&k informasi ini.

&asih banyak ciri yang membedakan media yang satu dengan yang lain, sehingga tidaklah mudah untuk menyusun klasifikasi tunggal yang mencakup semua jenis media. Gaktor lain yang juga mempersulit klasifikasi ini ialah untuk menentukan mana yang termasuk dan mana yang tidak termasuk media. Sebagai contoh, beberapa ahli membedakan antara media komunikasi dan alat bantu komunikasi. Yang menjadi dasar utama dari pembedaan ini ialah apakah suatu sarana komunikasi dapat menyampaikan program secara lengkap atau tidak.

3erdasarkan %embedaan ini, fim da%at digoongkan

sebagai media, karena fim da%at

menyam%aikan %esan yang engka% seama akt& %&tarnya. Sedangkan 85er Head Trans%aransi (8HT* digoongkan sebagai aat bant& saja, karena 8HT tidak da%at berdiri sendiri. Ha terseb&t "anya da%at dig&nakan oe" instr&kt&r &nt&k membant& menerangkan %embeajarannya. aa&%&n %enda%at ini mas&k aka, teta%i di sini kita akan memba"as media daam %ers%ektif yang ebi" &as, yait& sem&a aat ata& ba"an yang da%at dig&nakan &nt&k kegiatan %embeajaran, ses&ai dengan %engertian media %embeajaran sebe&mnya. Men&r&t bent&k informasi yang dig&nakan, kita da%at memisa"kan dan mengkasifikasi media %enyaji daam ima keom%ok besar, yait& media 5is&a diam, media 5is&a gerak, media a&dio, media a&dio 5is&a diam, dan media a&dio 5is&a gerak. /em&dian da%at kita teiti media ini &nt&k membedakan %roses yang di%akai &nt&k menyajikan %esan, bagaimana s&ara ata& gambar it& kita terima, a%aka" mea&i %engi"atan angs&ng, %royeksi o%tik, %royeksi eektronik ata& teekom&nikasi. /ita akan keem%at ara ini sebagai ara %enyajian dari seb&a" media. 'engan menganaisis media mea&i bent&k %enyajian dan ara %enyajiannya, kita menda%atkan s&at& format kasifikasi yang mei%&ti t&j&" keom%ok media %enyaji, yait&: 1. Kelompok Kesatu. Media Grafik, Meliputi : Media Grafis, Bahan Cetak dan Gambar  Diam a.

Media #rafis

.

Pada %rinsi%nya sem&a jenis media daam keom%ok ini mer&%akan %enyam%aian %esan eat simb&+simb& 5is&a dan meibatkan rangsangan indera %engi"atan. /arakteristik yang dimiiki adaa": bersifat kongkret, da%at mengatasi batasan r&ang dan akt&, da%at mem%erjeas s&at& masaa" daam bidang masaa" a%a saja dan %ada tingkat &sia bera%a saja, m&ra" "arganya dan m&da" menda%atkan serta mengg&nakannya, terkadang memiiki iri abstrak (%ada jenis media diagram*, mer&%akan ringkasan 5is&a s&at& %roses, grafis biasanya dig&nakan &nt&k menarik %er"atian, mem%erjeas sajian ide, dan mengi&strasikan fakta+fakta se"ingga menarik dan diingat orang. ang termas&k media grafis antara ain :

1% ;rafik, "% 'iagram, )% 5agan, % Sketsa, $% oster, @% apan Glanel, % 5ulletin 5oard. −

/eebi"an Media #rafis

 'apat mempermudah dan mempercepat pemahaman sisa terhadap pesan yang disajikan.  'apat dilengkapi dengan arna-arna sehingga lebih menarik perhatian sisa.  embuatannya mudah dan harganya murah. /eema"an Media #rafis −

 &embutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks.  enyajian pesan hanya berupa unsur +isual. b.

Media 3a"an 7etak Media ba"an etak adaa" media 5is&a yang %emb&atannya mea&i %roses %enetakan)%rinting

ata& offset. Media ba"an etak ini menyajikannya %esannya mea&i "&r&f dan gambar+gambar yang dii&strasikan &nt&k ebi" mem%erjeas %esan ata& informasi yang disajikan. Jenis media ba"an etak ini diantaranya adaa" :

1%

5uku 8eks, "% &odul, )% 5ahan engajaran 8erprogram.

−

/eebi"an Media 3a"an 7etak

 'apat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak.  esan atau informasi dapat dipelajari oleh sisa sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-

masing.  'apat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibaa.  Akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan gambar dan arna.  erbaikan*re+isi mudah dilakukan. /eema"an Media 3a"an 7etak −

 roses pembuatannya membutuhkan aktu yang cukup lama.  5ahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat sisa untuk membacanya.  Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan sobek. .

Media #ambar 'iam Media gambar diam adaa" media 5is&a yang ber&%a gambar yang di"asikan mea&i %roses

−

fotografi. Jenis media gambar ini adaa" foto. /eebi"an Media #ambar 'iam

 'ibandingkan dengan grafis, media foto ini lebih konkret.  'apat menunjukkan perbandingan yang tepat dari objek yang sebenarnya.  embuatannya mudah dan harganya murah. −

/eema"an Media #ambar 'iam

 5iasanya ukurannya terbatas sehingga kurang efektif untuk pembelajaran kelompok besar.  erbandingan yang kurang tepat dari suatu objek akan menimbulkan kesalahan persepsi. .

Kelompok Kedua. Media !royeksi Diam, Meliputi : 8HP)8HT, 8%a;&e Projetor, Side, dan
a.

Media 8HP 'an 8HT

8HT (85er"ead Trans%areny* adaa" media 5is&a yang di%royeksikan mea&i aat %royeksi yang diseb&t 8HP (85er"ead Projetor*. 8HT terb&at dari ba"an trans%aran yang biasanya ber&k&ran -,1 =  ini. Ada $ jenis ba"an yang da%at dig&nakan sebagai 8HT, yait& :

%.

Hrite on film !plastik transparansi%, yaitu jenis transparansi yang dapat ditulisi atau digambari secara langsung dengan menggunakan spidol.

2.

( transparency film !(I lain aper (opier%, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin photocopy.

3.

=nfrared transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin thermofa2. 0 !0+erhead rojector% adalah media yang digunakan untuk  memproyeksikan program-program transparansi pada sebuah layar.

−

/eebi"an Media 8HT)8HP

 'apat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.  &enarik, karena memungkinkan penyajian yang +ariatif dan disertai dengan arna-arna yang menarik.  8atap muka dengan sisa selalu terjaga dan memungkinkan sisa untuk mencatat hal-hal yang penting.  8idak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan penggelapan ruangan.  'apat menyajikan pesan yang banyak dalam aktu yang relatif singkat.  rogram 08 dapat digunakan berulang-ulang. −

/eema"an Media 8HT)8HP

 &emerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya.  08 dan 0 merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah gambar dalam kertas biasa tidak 

 bisa diproyeksikan melalui 0.  Jrutan 08 mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas. b.

Media 8%a;&e Projektor  8%a;&e Projetor ata& %royektor tak temb&s %andang adaa" media yang dig&nakan &nt&k

mem%royeksikan ba"an dan benda+benda yang tidak temb&s %andang, se%erti b&k&, foto, dan mode+ mode baik yang d&a dimensi ma&%&n yang tiga dimensi. 3erbeda dengan 8HP, o%a;&e %rojetor ini tak memer&kan trans%aransi, ta%i memer&kan %enggea%an r&angan.

.

Media Side Media side ata& fim bingkai adaa" media 5is&a yang di%royeksikan mea&i aat yang diseb&t

dengan %royektor side. Side ata& fim bingkai terb&at dari fim %ositif yang kem&dian diberi bingkai yang terb&at dari karton ata& %astik. −

/eebi"an Media Side

 &embantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat

dipadukan dengan unsur suara.  &erangsang minat dan perhatian sisa dengan arna dan gambar yang kongkrit.  rogram slide mudah dire+isi sesuai dengan kebutuhan, karena filmnya terpisah-pisah.  enyimpanannya mudah karena ukurannya kecil. −

/eema"an Media Side

 &emerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.  embuatannya memerlukan aktu yang cukup lama, jika program yang dibuatnya cukup panjang.  &emerlukan biaya yang boleh dikatakan besar.  anya dapat menyajikan gambar yang diam. d.

Media
dasarnya "am%ir sama dengan media side. Hanya fimstri% ini terdiri atas bebera%a fim yang mer&%akan sat& kesat&an. /eebi"an fimstri% dibanding fim side adaa" media fimstri% m&da" %enggandaannya karena tidak memer&kan bingkai, j&ga frame+frame fimstri% tidak akan tert&kar karena mer&%akan sat& kesat&an. Akan teta%i %engeditan dan %erbaikan) re5isi fimstri% reatif agak s&kar, karena "ar&s diak&kan di aboratori&m k"&s&s. ".

Kelompok Keti#a. Media $udio, Meliputi : Media %adio, Media $lat !erekam !ita Ma#netik Media audio. Hakekat dari jenis+jenis media daam keom%ok ini adaa" ber&%a %esan yang disam%aikan ata& dit&angkan kedaam simb&+simb& a&ditif (5erba dan)ata& non+5erba*, yang meibatkan rangsangan indera %endengaran. Seara &m&m media a&dio memiiki karakteristik ata& iri sebagai berik&t: mam%& mengatasi keterbatasan r&ang dan akt& (m&da" di%inda"kan dan  jangka&annya

&as*,

%esan)%rogram

da%at

direkam

dan

di%&tar

kembai

ses&kanya,

da%at

mengembangkan daya imajinasi dan merangsang %artisi%asi aktif %endengarnya, da%at mengatasi masaa" kek&rangan g&r&, sifat kom&nikasinya "anya sat& ara", sangat ses&ai &nt&k %engajaran m&sik dan ba"asa, dan %esan)informasi ata& %rogram terikat dengan jada siaran (%ada jenis media radio*. a.

Media Radio Radio adaa" media a&dio &ang %enyam%aian %esannya diak&kan mea&i %anaran geombang

eektromagnetik dari s&at& %emanar. −

/eebi"an Media Radio

 &emiliki +ariasi program yang cukup banyak.  Sifatnya mobile, karena mudah dipindah-pindah tempat dan gelombangnya.  5aik untuk mengembangkan imajinasi sisa.  'apat lebih memusatkan perhatian sisa terhadap kata, kalimat atau musik, sehingga sangat cocok 

digunakan untuk pengajaran bahasa.

 >angkauannya sangat luas, sehingga dapat didengar oleh massa yang banyak.  arganya relatif murah. −

/eema"an Media Radio

 Sifat komunikasinya hanya satu arah !one ay communication%.  >ika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan sisa untuk mendengarkannya.  rogram siarannya selintas, sehingga tidak bisa diulang-ulang dan disesuaikan dengan kemampuan belajar 

sisa secara indi+idual. b.

Media Aat Perekam Pita Magnetik  Aat %erekam %ita magnetik ata& kaset ta%e reorder adaa" media yang menyajikan %esannya

mea&i %roses %erekaman kaset a&dio. −

/eebi"an Media Aat Perekam Pita Magnetik

 ita rekaman dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan sisa.  ?ekaman dapat dihapus dan digunakan kembali.  &engembangkan daya imajinasi sisa.  Sangat efektif untuk pembelajaran bahasa.  enggandaan programnya sangat mudah. −

/eema"an Media Aat Perekam Pita Magnetik

 'aya jangkauannya terbatas.  5iaya penggandaan alatnya relatif lebih mahal dibanding radio.

&.

Kelompok Keempat. Media $udio 'isual Diam, Meliputi : media sound slide (slide suara), film strip bersuara, dan halaman bersuara Media a&dio5is&a diam adaa" media yang %enyam%aian %esannya da%at diterima oe" indera %endengaran dan indera %engei"atan, akan teta%i gambar yang di"asikannya adaa" gambar diam ata& sedikit memiiki &ns&r gerak. /eebi"an dan keema"an media ini tidak ja&" berbeda dengan media %royeksi diam. Perbedaannya adaa" adanya as%ek s&ara %ada media a&dio5is&a diam. *. Kelompok Kelima : +ilm (Motion !itures)
−

/eebi"an Media
 &emberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh sisa.  Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.  &engatasi keterbatasan ruang dan aktu.


/eema"an Media
 arga produksinya cukup mahal.  embuatannya memerlukan banyak aktu dan tenaga.  &emerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.  &emerlukan penggelapan ruangan. -.

Kelompok Keenam. Televisi, Meliputi : Televisi terbuka (open boardast television), televisi siaran terbatasT'/T (Cole Ciruit TelevirionCCT'), dan video0assette reorder ('C%). Tee5isi adaa" media yang da%at menem%ikan %esan seara a&dio5is&a dan gerak (sama dengan fim*. a. Media Tee5isi Terb&ka Media tee5isi terb&ka adaa" media a&dio+5is&a gerak yang %enyam%aian %esannya mea&i %anaran geombang eektromagnetik dari sat& stasi&n, kem&dian %esan tadi diterima oe" %emirsa mea&i %esaat tee5isi. /eebi"an Media Tee5isi Terb&ka

1.

=nformasi*pesan yang disajikannya lebih aktual.

".

>angkauan penyebarannya sangat luas.

).

&emberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh sisa.

.

Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.

$.

&engatasi keterbatasan ruangdn aktu. &emberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap sisa. 3. /eema"an Media Tee5isi Terb&ka

1.

rogramnya tidak dapat diulang-ulang sesuai kebutuhan.

".

Sifat komunikasinya hanya satu arah.

).

;ambarnya relatif kecil. . Kadangkala terjadi distorsi gambar dan arna akibat kerusakan atau gangguan magnetik. b. Media Tee5isi Siaran Terbatas (T>ST* T>ST ata& 77T> adaa" media a&dio5is&a gerak yang %enyam%aian %esannya didistrib&sikan mea&i kabe (b&kan T> kabe*. 'engan %erkataan ain, kamera tee5isi mengambi s&at& objek di st&dio, misanya g&r& yang sedang mengajar, kem&dian "asi %engambian tadi didistrib&sikan mea&i kabe+ kabe ke %esaat tee5isi yang ada di r&angan+r&angan keas. /eebi"an tee5isi siaran terbatas ini dibandingkan dengan tee5isi terb&ka diantaranya adaa" kom&nikasi da%at diak&kan seara d&a ara" ("&b&ngan antara st&dio dan keas diak&kan mea&i interom*, keb&t&"an

sisa

da%at

ebi"

di%er"atikan dan

 jangka&annya reatif terbatas. . Media >ideo 7assette Reorder (>7R*

terkontro.

Sedangkan

keema"annya adaa"

3erbeda dengan media fim, media >7R %erekamannya diak&kan dengan mengg&nakan kaset 5ideo, dan %enayangannya mea&i %esaat tee5isi? sedangkan media fim, %erekaman gambarnya mengg&nakan fim se&oid yang %ositif dan gambarnya di%royeksikan mea&i %royeksi ke ayar. keebi"an yang dimiiki oe" media tee5isi terb&ka. Seain it&, media >7R ini memiiki keebi"an ainnya yait& %rogramnya da%at d i&ang+&ang. Akan teta%i keema"annya adaa" jangka&annya terbatas. .

Kelompok Ketu2uh : Multi Media M&ti media mer&%akan s&at& sistem %enyem%aian dengan mengg&nakan berbagai jenis ba"an

beajar yang membent&k s&at& &nit ata& %aket. 7onto"nya s&at& mod& beajar yang terdiri atas ba"an etak, ba"an a&dio, dan ba"an a&dio 5is&a. −

/eebi"an M&ti Media

 Sisa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media.  'apat menghilngkan kebosanan sisa karena media yang digunakan lebih ber+ariasi.  Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri. −

/eema"an M&ti Media

 5iayanya cukup mahal.  &emerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional.

B$B 3' K4/3M!56$7 Pengertian

tentang

media

%embeajaran

adaa"

segaa

ses&at&

yang

menyangk&t software dan hardware yang da%at dig&nakan &nt&k meyam%aikan isi materi ajar dari s&mber beajar ke %ebeajar (indi5id& ata& keom%ok*, yang da%at merangsang %ikiran, %erasaan, %er"atian dan minat %ebeajar sedemikian r&%a se"ingga %roses beajar (di daam)di &ar keas* menjadi ebi" efektif. 'aam aa %erkembangannya, media memiiki %osisi sebagai aat bant& daam kegiatan %embeajaran, yait& aat bant& mengajar bagi g&r& (teaching aids). Sebagai aat bant& daam mengajar, media di"ara%kan da%at memberikan %engaaman kongkret, moti5asi beajar, mem%ertinggi daya sera% dan retensi beajar sisa. 'engan kemaj&an teknoogi di berbagai bidang, misanya daam teknoogi kom&nikasi dan informasi %ada saat ini, media %embeajaran memiiki %osisi sentra daam %roses beajar  dan b&kan semata+mata sebagai aat bant&. Media adaa" bagian integra dari %roses beajar mengajar. Taksonomi media %embeajaran tea" diak&kan oe" %ara a"i dengan dasar %ertimbangannya masing+masing. '&nan dan Sr"amm mengeom%okkan media berdasarkan ker&mitan dan biaya. Sedangkan #agne dan 3riggs, memb&at taksonomi media dengan %ertimbangan yang ebi" berfok&s %ada

%roses

dan

interaksi

daam

beajar,

ketimbang

sifat

medianya sendiri. R&dy

3ret6,

mengkasifikasikan media berdasarkan &ns&r %okoknya yait& s&ara, 5is&a, dan gerak. /asifikasi

berdasarkan %emanfaatan dan %erkembangan teknoogi diak&kan oe" Arsyad dan Sees @ #asgo. aa&%&n demikian, be&m ada taksonomi media yang bak&, berak& &m&m dan menak&% segaa as%eknya, ter&tama &nt&k s&at& sistem instr&ksiona (%embeajaran*. Pengeom%okan media yang s&da" ada %ada saat ini da%at mem%erjeas %erbedaan t&j&an %engg&naan, f&ngsi dan kemam%&annya, se"ingga bisa dijadikan %edoman daam memii" media yang ses&ai &nt&k s&at& %embeajaran tertent&. Setia% jenis media memiiki karakteristiknya yang k"as, yang dikaitkan ata& dii"at dari berbagai segi (misanya dari segi ekonomisnya, ingk&% sasaran yang da%at dii%&t, dan kem&da"an kontronya oe" %emakai, men&r&t kemam%&annya membangkitkan rangsangan se&r&" aat indera, dan %et&nj&k %engg&naannya &nt&k mengatasi kondisi %embeajaran*. Tam%aknya ba"a "ingga saat ini be&m terda%at s&at& kese%akatan tentang kasifikasi (sistem taksonomi* media yang bak&. 'engan kata ain, be&m ada taksonomi media yang berak& &m&m dan menak&% segaa as%eknya, ter&tama &nt&k s&at& sistem instr&ksiona (%embeajaran*. Ata& memang tidak akan %erna" ada s&at& sistem kasifikasi ata& %engeom%okan yang sa"i" dan berak& &m&m

/A-$A0 #&$AKA

Arsyad AFhar, rof. 'r. 6d. 11,"##D. Media Pembelajaran. >akarta: ?ajaali ress. Sadiman Arief S. 'r. &.Sc. "##B. Media Pendidikan. >akarta: ?aja;arafindo ersada.. Asyhar .?ayandra, 'r.rer.nat.&,Si."#11. Kreatif Pengembangan Media Pembelajaran. >akarta: ;aung ersada ress Kustandi (ecep,&.d  Sutjipto 5ambang,'rs.&.d. "#11. Media Pembelajaran;Manual dan  igital  5ogor : ;halia =ndonesia