BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan Observasi
Museum Lampung adalahlembaga tempat perawatan, pengamatan dan memanfaatkan benda-benda bulat material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungan yang ada di provinsi lampung yang berisi benda-benda peninggalan bersejarah.Museum Negeri Lampung diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. r. !uad "asan pada tanggal #$ %eptember &'((.Peresmian museum ini bertepatan dengan peringatan "ari )ksara *nternasional yang dipusatkan di PK+ ay ay "alim.Pembangunan museum ini sebenarnya telah dimulai sekitar tahun &'/ dan peletakan batu pertama dilaksanakan pada tahun &'(. 0uwa 1urai2 yang diabadikan sebagai nama museum ini diambil dari tulisan 0%ang 3umi uwa 1urai2 dalam logo resmi Provinsi Lampung 4 diresmikan penggunaannya sejak & )pril &''5. Memasuki era otonomi daerah, museum ini beralih status menjadi 6P7 di bawah inas Pendidikan Provinsi Lampung.uwa jurai dimaknai dua tangkai atau jalur keturunan seluruh penduduk provinsi lampung. Penduduk provinsi lampung menga8u pada penduduk asli 9masyarakat beradat perpaduan dan beradat sebatin: dan penduduk pendatang 9 sukusuku lain yang tinggal di Lampung. Keistimewaan museum lampung sendiri, yaitu karena keunikan koleksi-koleksi bersejarah yang menjadi 8iri khas dari adat istiadat provinsi lampung.Koleksi museum juga termasuk benda peninggalan masa Kerajaan %riwijaya dimana Lampung masuk ke dalam wilayah kekuasaannya.Peninggalannya berupa naskah kuno di atas daun lontar, ar8a, baju besi pengawal kerajaan, pakaian adat berusia puluhan tahun, keramik, perhiasan kuno, dan uan g benggol.Museum ini juga menyimpan beberapa peninggalan adin *nten yang merupakan pahlawan Lampung dan keturunannya, seperti senjata dan lainnya. %e8ara umum, koleksi museum meliputi berbagai benda peninggalan ;aman prasejarah, ;aman "indu-3uddha, ;aman kedatangan *slam, masa penjajahan, dan pas8a-kemerdekaan. %elain dapat melihat-lihat koleksi museum, pada waktu-waktu tertentu taman budaya atau pusat kesenian di museum ini menggelar pagelaran musik tradisional dan tarian daerah
Lampung.%elain sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, museum lampung juga merupakan tempat sarana pendidikan, penelitian kebudayaan rekreasi. )gar penulis tidak menyimpang jauh dari materi yang dibahas, maka penulis ingin menyusun karya ilmiah ini se8ara sistematis.alam hal ini penulis ingin membahas peninggalan bersejarah yang ada di museum lampung.peninggalan-peninggalan tersebut adalah warisan dari nenek moyang terdahulu. Penulis mengangkat masalah 0peninggalan bersejarah di museum lampung2 agar masyarakat khususnya pelajar, mengetahui benda benda apa saja yang ada di museum lampung beserta keistimewaan dari museum lampung tersebut, kemudian bagaimana proses masuknya peninggalan bersejarah di museum lampung, serta bagaimana partisipasi pemerintah dan masyarakat terhadap peninggalan peninggalan bersejarah yang ada di museum lampung.
1.2 Tujuan an Kegunaan Observasi
7ujuan dan kegunaan penelitian dalam karya tulis ini adalah < &. 6ntuk mengeta mengetahui hui peranan peranan museum museum lampung lampung sebagai sebagai pusat pusat perkembang perkembangan an kebudayaan. kebudayaan. #. 6ntu 6ntuk k menge mengeta tahui hui pera perana nan n Muse Museum um Lamp Lampun ung g saba sabaga gaii sara sarana na peles pelesta tari rian an buda budaya ya lampung= >. 6ntu 6ntuk k meng menget etah ahui ui pera perana nan n Muse Museum um Lamp Lampun ung g saba sabaga gaii sara sarana na pemb pembel elaj ajar aran an
dan dan
pelestarian budaya lampung=
1.! "iste#atika Pe#ba$asan
6ntuk memudahkan dalam penyusunan paper ini, maka penulis menggunakan sistematika pembahasan dan mengurutkan masalah yang akan di bahas, %istematika pembahasan ini menjadikan tiga bab yaitu < a.
3)3 & Pendahuluan 3ab ini berisi tentang < Latar belakang masalah, 7ujuan dan Kegunaan +bservasi serta %istematika Pembahasan
b. 3)3 ** Laporan "asil +bservasi
3ab ini berisi tentang < Landasan Kegiatan +bservasi, aktu dan 7empat Penelitian, Metode Pengumpulan *nformasi dan ata, "asil +bservasi, Manfaat +bservasi serta Pembahasan 8.
3)3 *** Penutup 3ab ini berisi tentang Kesimpulan dan %aran-saran
BAB II LAPO%AN HA"IL OB"E%&A"I
2.1 Lanasan Kegiatan Observasi
alam rangka menjalankan tugas dan untuk mendapatkan data-data dalam pembuatan paper ini penulis mengadakan observasi dengan 8ara melakukan penelitian langsung pada objek observasi.
2.2 'aktu an Te#(at Penelitian
7ujuan karya wisata adalah Lampung tanggal pemberangkatan &5 1anuari #5&/. 7empat penelitian adalah kawasan bersejarah yang ada di pulau %umatra khususnya yang berada di Lampung yakni Museum Lampung yang dikunjungi pada tanggal &5 1anuari #5&/.
2.! )et*e Pengu#(ulan In+*r#asi an Data
&. Metode Pustaka engan memba8a buku dan men8ari *nformasi yang ada di internet mengenai Museum Lampung. #. Metode awan8ara engan mewawan8arai pemandu wisata yang mengetahui banyak tentang Museum Lampung. >. Metode +bservasi engan meninjau langsung keadaan obyek penelitian yakni Museum Lampung.
2., Hasil Observasi 2.,.1 Keaaan Ob-ek Observasi"ejara$ Ob-ekDerkri(si 1. Keaaan Ob-ek Observasi
engan Lokasi Museum Lampung yang bisa dikatakan strategis karena berada ditengahtengah Kota 3andar Lampung, Museum Lampung menjadi salah satu pilihan wisata bagi para pelajar dan masyarakat sekitar yang ingin menghabiskan masa liburnya sekaligus mendapatkan ilmu sejarah dari kunjungan tersebut. Kekayaan 3udaya Kebanggaan 3angsa ini dapat menarik pengunjung sekitar >55 orang per hari di hari libur.
2. "ejara$ Ob-ek Observasi
Museum lampung telah dirintis sejak tahun &'/ oleh kepala kantor pembinaan permuseuman perwakilan epartemen pendidikan dan kebudayaan provinsi lampung di tanjung karang. ujud pembangunan fasilitas gedung pameran dan kantor baru dikerjakan pada tahun anggaran &'(?&'' didasarkan pada kepu tusan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 5@$?P?&'( tanggal >5 maret &'( tentang pengangkatan pemimpin dan bendaharawan proyek pehabilitasi dan perluasan museum lampung. Peletakan batu pertama pembangunan museum lampung dilakukan oleh kepala bidang permuseuman sejarah dan kepurbakalan kanwil epdikbud Provinsi Lampung rs. %upangat pada tanggal &> juni &'( di lokasi jalan 7enku 6mar No @$ Aedung Meneng, sekarang menjadi 1ln. ". Bainal )bidin Pagar )lam No. @$ Aedung Meneng 3andar Lampung. %elanjutnya, berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan epublik *ndonesia No. 5/$?5?&'( museum lampung mendapat status 6nit Pelaksanaan 7eknis 96P7: irektorat +edral kebudayaan pada tanggal #$ september &'(( bersama dengan peringatan hari )ksa *nternasional yang dipusatkan di K+ ay "alim museum lampung diresmikan oleh menteri pendidikan oleh kebudayaan ebublik *ndonesia Prof. r. !uad "asan. %ementara itu, penambahan nama 0uwai 1urai2 untuk museum lampung ditetapkan melalui surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan epublik *ndonesia No 5#>>?5?&''5. tanggal & april &''5. Penambahan itu disesuaikan dengan logo provinsi lampung 0%ang 3umi uwai 1urai2. Pada erat ekonomi daerah berdasarkan keputusan Aubernur Lampung nomor 5> tahun #55& tanggal 5' februari #55& status museum lampung beralih menjadi 6nit Pelaksana 7aknis inas 96P7): dibawah dinas pendidikan provinsi sejak bulan februari #55( 6P7 museum lampung beralih menjadi 6P7) inas kebudayaan dan pariwisata provinsi lampung.
!. Deskri(si
Museum Lampung adalah salah satu tempat kunjungan wisata sejarah yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, penelitian dan rekreasi. Museum Negeri Lampung
0uwa 1urai2 mulai dirintis pembangunannya sejak tahun anggaran &'/?&'@. Peresmiannya dilaksanakan bersamaan dengan peringatan hari )ksara *nternasional yang dipusatkan di 3andar Lampung pada tanggal #$ %eptember &'((. Peresmian ini dilakukan oleh Prof.r.!uad "asan dan dinamakan 0uwa 1urai2. uwa yang berarti dua dan 1urai yang berarti keturunan, apabila disambungkan 0uwa 1urai2 artinya masyarakat Lampung terdiri dari dua keturunan, yaitu masyarakat Lampung yang beradatkan %aibatin dan Pepadun.
,. "arana )useu# La#(ung an Pega/ai
)dapun sarana yang ada di museum Negeri Lampung 0uwa 1urai2 sebagai berikut < a.
Aedung Pameran tetap berguna untuk menunjang fungsi kegiatan didalamnya.
b.
Perpustakaan meseum Lampung sebagai bahan refrensi untuk memperkaya wawasan tentang koleksi museum.
8.
Laboratium Konservasi tempat untuk memproses kegiatan pengawetan benda-benda koleksi.
d.
Aedung koleksi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah yang siap disajikan diruang pameran.
e.
Aedung pameran khusus 9tempore: untuk mengetahui kebudayaan dan lingkungan
f.
)uditorium
g.
uang fugimasi
h.
%ebagai penunjang, museum Lampung juga dilengkapi dengan pos jaga satpam, toilet, tempat parkir dan mushola.
i.
1umlah Pegawai Museum Negeri Provinsi Lampung berjumlah < /5 orang yang terdiri dari <
&. 7enaga !ungsional < &@ orang #. 7enaga )dministrasi < >> orang >. 7enaga Keamanan < & orang
0. K*leksi )useu# La#(ung
Koleksi adalah aspek terpenting dari penyelenggaraan sebuah Museum. Cang lebih penting adalah keinginan untuk tahu dan kemampuan mengikuti penalaran ilmiah sesuai dengan tuntutan tugas dan fungsi Museum yang sesuai dengan perkembangan ;aman. %ebagai museum yang bersifat umum koleksi museum yang dikumpulkan museum Lampung meliputi kebudayaan manusia dan benda-benda tinggalan sejarah alam, untuk mengumpulkan koleksi museum di lakukan berbagai 8ara yaitu< a.
Dfakuasi.
b.
%itaan .
8.
*mbal jasa atau pembelian.
d.
Pertukaran dengan museum lain.
e.
%umbangan atau hibah
f.
eplika. an sampai sekarang Museum Lampung uwa 1urai memiliki sekitar /555 buah koleksi benda-benda bersejarah. 3enda-benda tersebut di bagi menjadi &5 jenis, yaitu< &. Aeologika Caitu koleksi yang terdiri dari benda-benda bukti sejarah alam dan lingkungan serta berkaitan dengan disiplin ilmu geologi. #. 3iologika. Caitu koleksi yang berkaitan dengan alam dan lingkungan serta berkaitan dengan disiplin ilmu biologi. >. Dtnografika. Caitu benda-benda hasil karya manusia yang 8ara pembuatannya dan pemakaiannya merupakan identitas. .$. )rkeologika Caitu benda-benda yang merupakan bukti peninggalan budaya hindu budha dan masuknya islam. ./ "istorika
Caitu benda yang mempunyai nilai sejarah yang pernah digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan perlawanan kepada penjajah. @. Numismatika dan "eraldika. Numismatika yaitu peninggalan yang berupa mata uang atau alat tukar lainnya. %edangkan "eraldika yaitu kumpulan tanda jasa dan peralatan pemerintah. . !isiologika Caitu kumpulan tulisan atau naskah kuno yang ditulis diatas kulit kayu,bambu,dan sebagainya. (. Keramologi Caitu benda yang terbuat dari tanah liat, bahan batuan atau perselin yang dibakar dengan suhu tertentu. '. %eni rupa Caitu benda hasil daya 8ipta, karsa, dan rasa manusia yang diungkapkan se8ara konkrit dalam bentuk dua atau tiga dimensi yang memiliki keragaman dalam tema ide konsektual dan media teknik. &5. 7eknologika Caitu peralatan yang dibuat dengan teknologi tradisional, umumnya berupa peralatan, untuk memenuhi kebutuhan hidup. Koleksi-koleksi tersebut antara lain< i bagian luar Museum terdapat beberapa benda bersejarah yaitu< &. 3om dinamit yang berbentuk bola besi besar yang dulunya digunakan untuk lahan pertanian di aman 6tara #. 1angkar kapal dan lampu batas laut yang dulunya pernah terlempar ke 7anjung Karang saat terjadi letusan Aunung Krakatau pada tahun &'(> >. Meriam $. Lamban Persagi yang artinya umah Persagi.)dalah salah satu rumah adat Lampung yang berusia hingga >55 tahun i dalam museum terdapat dua lantai antara lain lantai bawah,yang berisi tentang sejarah,dan latai atas berisi tentang kebudayaan lampung. 3enda-benda yang ada di dalam Museum Lampung antara lain= &. Patung 3inatang Khas %umatera.
3inatang-binatang tersebut antara lain< "arimau %umatera, 3eruang Madu, Aajah, Dlang,dll. #. Nama 4 nama Aubernur Cang Pernah Menjabat %ebagai Aubernur Lampung. i dalam museum juga terdapat nama-nama gubernur yang pernah menjabat di Lampung. Nama-nama gubrnur yang pernah mejabat sebagai gubernur lampung antara lain< &.
Kusno anupoyo
&'@$ 4 &'@@
#.
",Bainal )bidin Pagar )lam
&'@@ 4 &'>
>.
.%utioso
&'> 4 &'(
$.
Casir Cadibroto
&'( 4 &'((
/.
Kolo Poedjono Pranyoto
&'(( 4 &''>
@.
Kolo Poedjono Pranyoto
&''> 4 &''(
.
+emarsono
&''( 4 #55>
(.
7ursadi )lwi
#55> 4 #55$
'.
%j8ahroeddin B.P
#55$ - #55(
&5. %yamsurya ya8udu
#55( 4 #55'
&&. %ja8hroeddin BP.
#55' 4 .
. idho !i8ardo
>. Pe8ahan batu vulkanik Krakatau idalam museum juga terdapat gambarperistiwa meletusnya gunung Krakatau tahun &((>.an terdapat juga pe8ahan batu vulkanik yang terlempar saat gunung Krakatau meletus.
$. Kerangka Manusia Purba Kerangka manusia purba yang ditemukan di Lampung diperkirakan pernah hidup di ;aman megalitik kuno.Kebudayaan megalitik dimulai pada masa ber8o8ok tanam, dimana pada saat itu kepadatan penduduk sudah men8apai # jiwa?km#
/. Prasasti 3atu 3ergores.
Prasasti batu bergores atau lebih dikenal dengan sebutan Prasasti Batu Bedil yang dahulu kala digunakan untuk upa8ara sa8ral saat ingin memberikan kekuatan gaib pada suatu alat yang berupa senjata tajam dengan 8ara mengasahkannya ke 3atu 3ergores ini.3enda ini ditemukan di 1abung,Lampung 7imur.
@. Prasasti Palas Pasemah. Prasasti ini ditemukan di Ke8amatan Palas,Lampung %elatan.Prasasti ini terdiri dari &> baris huruf palawa.dan berbahasa melayu kuno. *si prasasti ini adalah tentang penaklukan daerah Lampung dan beberapa kutukan terhadap orang yang berani menentang kerajaan %riwijaya.
. Kerajinan dan %eni. Kerajinan-kerajinan itu antara lain< Aerabah dan Keramik peninggalan ;aman kuno.)lat yang digunakan untuk mmembuat gerabah yaitu
(. Kitab dan Naskah Kuno. Kitab-kitab itu ditulis menggunakan bahasa arab, %edangkan naskah ditulis menggunakan aksara Lampung.
'. %enjata Lampung. %enjata-senjata tersebut antara lain< a. Payan Kejang 9tombak panjang: dan 7aming 9tameng:, merupakan senjata tradisional yang digunakan sebagai perlengkapan upa8ara adat. b. Punduk 7ekhapang 9keris:, merupakan benda pusaka pada masyarakat lampung yang digunakan sebagai perlengkapan upa8ara adat. 8. Panderung 9pedang:, merupakan senjata tradisional. d. Panderung 9pedang tipe lampung:, merupakan senjata tradisional lapung yang digunakan sebagai perlengkapan pen8ak silat dalam a8ara 3egawi )dat Lampung.
%edangkan di lantai atas terdapat benda-benda yang menunjukkan tentang kebudayaan Lampung. 3enda-benda tersebut atara lain< &. Perahu Kajang. Pada masa lalu digunakan untuk aktifitas ? kegiatan sehari 4 hari. Misalnya men8ari ikan, pasar terapung dll. #. )lat 6ntuk Membuat Kain 7apis. i dalam adat Lampung kain tapis sering digunakan untuk a8ara pernikahan?pesta.3iasanya alat ini digunakan oleh para wanita Lampung untuk membuat tapis dengan sulaman benang berwarna emas yang indah. >. 7empat 7idur Pengantin Lampung 7empat tidur pengantin lampung disebut juga Puade. yang berusia ratusan tahun. $. %eperangkat alat musi8 khas lampung 3iasanya digunakan saat upa8ara adat ,baik untuk mengiringi a8ara pernikahan maupun tari tarian. an masih banyak lagi benda-benda di Museum uwa 1urai Lampung ini.
. Peranan )useu# La#(ung "ebagai "arana Pelestarian Bua-a
ilihat dari tugas dan fungsinya museum Lampung memiliki peran penting sebagai sarana pelestarian budaya lampung karena museum lampung sebagai pusat perkembangan yang memiliki banyak koleksi benda-benda bersejarah, museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan pengetahuan sejarah. %elain itu, koleksi museum Lampung juga digunakan sebagai sarana study dosen, mahasiswa, pelajar dan umum. Museum juga menjadi representasi perjalanan suatu bangsa dan suatu Negara sehingga masyarakat akan mengetahui sejarah Negara dan bangsanya melalui benda-benda koleksi yang terdapat di museum, tak hanya sebagai representasi sejarah, sarana rekreasi, dan media pendidikan saja. Manfaat museum dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka yang men8intai peradaban alam dan memiliki minat untuk menggalinya sebagai sumber pengetahuan. )gar kebudayaan Lampung dapat berkembang sehingga mampu meningkatkan perannya dalam pembangunan sesuai dengan perubahan sosial dan budaya, dilakukan upay a-upaya yang teren8ana, terpadu dan terarah. %ehingga diperlukannya perbaikan dari dalam maupun luar museum Lampung itu tersebut, agar masyarakat dapat mengetahui betapa pentingnya
menjaga dan melestarikan kebudayaan dari masyarakat Lampung terdahulu melalui museum Lampung. ikarenakan di dalam museum Lampung tersebut terdapat berbagai 8erminan kebudayaan Lampung asli terdahulu melalui benda-benda peninggalan yang ada di dalam museum Lampung. Kebudayaan adalah way of life atau pedoman bagi masyarakat. %ebagai unsur vital, kebudayaan mengambil unsur-unsur pembentuknya dari segala ilmu pengetahuan yang dianggap vital dan sangat diperlukan dalam menginterpretasi semua yang ada dalam kehidupannya. "al ini diperlukan sebagai modal dasar untuk dapat beradaptasi dan mempertahankan kelangsungan hidup 9survive:. alam kaitan ini kebudayaan dipandang sebagai nilai-nilai yang diyakini bersama dan terinternalisasi dalam diri individu sehingga terhayati dalam setiap perilaku. Nilai-nilai yang dihayati ataupun ide yang diyakini tersebut itu diperoleh melalui proses belajar. Proses belajar merupakan 8ara untuk mewariskan nilai-nilai tersebut dari generasi ke generasi. Proses pewarisan tersebut dikenal dengan proses sosialisasi atau enkulturasi 9proses pembudayaan:. an melalui museum itulah kita sebagai masyarakat yang hidup dimasa sekarang haruslah sangat berterimakasih kepada museum yang memang sangat memberikan peranan penting dalam menjaga atau memberi tahu tentang kebudayaan asli yang men8erminkan jati diri masyarakat tertentu disuatu daerah. 7ermasuk Lampung sendiri. %alah satu fungsi dan tugas museum Lampung yaitu memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa 8ara untuk memperkenalkan hasil penelitian, salah satunya yaitu dengan diadakan pameran, pemasangan iklan layanan masyarakat melalui media 8etak dan sebagainya.
2.,.2 )an+aat Ob-ek
Museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan pengetahuan sejarah. %elain itu, koleksi museum Lampung juga digunakan sebagai sarana study dosen, mahasiswa, pelajar dan umum. Museum juga menjadi representasi perjalan suatu bangsa dan suatu Negara sehingga masyarakat akan mengetahui sejarah Negara dan bangsanya
melalui benda-benda koleksi yang terdapat di museum. 7ak hanya sebagai representasi sejarah, sarana rekreasi, dan media pendidikan saja. Museum Lampung berperan besar dalam upaya pelestarian budaya. Manfaat museum dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka yang men8intai peradaban alam dan memiliki minat untuk menggalinya sebagai sumbar pengetahuan.
2., !.Pe#ba$asan
Museum Lampung merupakan obyek wisata sejarah yang sangat menawan layak untuk diberi apresiasi yang setinggi-tingginya. Karena memiliki peran besar dalam upaya pelestarian budaya. Namun satu hal yang sangat disayangkan adalah para pedagang k aki lima yang berada disepanjang jalan menuju kawasan sejarah tersebut. Pemerintah dan pengelola obyek sejarah tersebut seharusnya memberi fasilitas bagi para pedagang kaki lima tersebut di luar kawasan obyek sejarah sehingga dapat lebih terlihat indah dan pengunjungpun merasa nyaman tanpa adanya gang guan dari para pedagang yang bersautan saling menawarkan barang dagangannya.
BAB III PENUTUP
!.1 Kesi#(ulan
%etelah penulis menjelaskan penelitian dalam paper yang sangat sederhana ini, maka penulis dapat memberi beberapa kesimpulan sebagai berikut< &. Museum Lampung dapat menjadi suatu bukti kekayaan budaya yang dimiliki 3angsa *ndonesia yang berperan sebagai objek pelestarian budaya lampung. #. Museum Lampung yang termasuk obyek penyimpanan budaya di *ndonesia dapat menjadi sebuah tempat rekreasi ataupun belajar dengan lingungan sekitar yang nyaman. >. engan mengunjungi Museum Lampung kita dapat lebih menyadari keberadaan bukti sejarah dan lebih men8intai budaya bangsa serta dapat lebih menghargai sejarah. $. engan kunjungan wisata Museum Lampung kita dapat lebih bisa membantu untuk melestarikan bangunan bersejarah. /. %iswa-siswi dapat lebih menambah wawasan sejarah, kreatifitas dan penghargaan terhadap sejarah. !.2 "aran"aran
%ebagai seorang penulis yang menjadikan Museum Lampung sebagai obyek penelitian dan kajian, maka sepatutnua apabila saya mengu8apkan terimakasih dengan memberikan sedikit saran yang bersifat membangun dan mungk in bermanfaat< &. Pemerintah dan pengelola Museum Lampung memberikan pelayanan dan fasilitas yang lebih memadai agar pengunjung lebih merasa nyaman. #. Pemerintah dan pengelola Museum hendaknya lebih peduli dan memberikan perawatan serta menjaga obyek-obyek bersejarah tersebut. >. Masyarakat dan pengunjung untuk tidak mengambil ataupun merusak obyek bersejarah tersebut. $. Pemerintah dan pengelola Museum hendaknya lebih memperhatikan kenyamanan pengunjung yang terkadang terganggu oleh para pedagang kaki lima disepanjang jalan dalam kawasan obyek wisata agar dipindahkan ketempat diluar kawasan obyek se8ara teratur.
/. Para generasi penerus bangsa hendaknya bangga dan melestarikan rasa memiliki dan men8intai bangsa serta sejarahnya demi kelangsungan 8ita-8ita dan tujuan dimasa depan.
Diorama Satwa Lampung
Diorama Gunung Krakatau Melutus di tahun 1883
Koleksi Uang
Koleksi adat penguburan mayat
Koleksi Replika erahu Lon!ong
Koleksi "ekara
Koleksi Rumah adat suku Lampung
Koleksi Kain #apis Lampung
Koleksi eninggalan $gama %slam
Koleksi eninggalan $gama &udha
Koleksi &atu
Koleksi &atu &edil
Koleksi &atu 'res
Koleksi akaian $dat Suku Lampung
Koleksi Siger dan #apis Lampung yang diguanakan suku epadun
Koleksi Kerangka Manusia urba
Koleksi Kapak Lon!ong
Koleksi Keris
Koleksi #eks Kuno Dalam &ahasa $rab
Koleksi (awan