BAB I PENDAHULUAN 1.1. 1.1.
Lat Latar Be Bela lak kang ang Masal asala ah
Tinnitu Tinnituss merupakan merupakan gangguan gangguan pendengaran pendengaran dengan keluhan keluhan selalu mendengar bunyi, namun tanpa ada rangsangan bunyi dari luar. Sumber bunyi tersebut berasal dari tubuh penderita itu sendiri, meski demikian tinnitus hanya merupakan gejala, bukan penyakit, sehingga harus di ketahui penyebabnya.(dr. penyebabnya.(dr. Antonius Antonius HW SpTHT dalam artikel Suara Keras Sebabkan Telinga Telinga Mendenging . Indopos nline! 1.2.
Ruang lingkup
"uang lingkup yang akan dibahas adalah memahami tentang Tinnitus. #ala #alam m hal hal ini ini pemb pembah ahas asan an meni meniti tik k bera beratk tkan an pada pada de$i de$ini nisi si,, etio etiolo logi gi,, pato$isiologi, path%ay, gejala, diagnosis, diagnosa kepera%atan yang mungkin mun&ul, pen&egahan. 1.3.
Tuuan pe penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah' . )ntuk )ntuk memenuhi memenuhi tugas mata kuliah kuliah Kepera%atan Kepera%atan Medikal Medikal *edah *edah I. +. )ntuk )ntuk mengeta mengetahui hui dan memahami memahami tentang tentang Tinni Tinnitus. tus.
1.!.
Man"aat pe penulisan Adapun man$aat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut' 1. Memberikan in$ormasi kepada pemba&a tentang Tinnitus. 2. Sebagai ajang berpikir ilmiah dan kreati$ bagi penulis dan pemba&a.
1.#.
Met$%e Penulisan Makalah ini disusun dengan menggunakan metode kepustakaan,
untuk mendapatkan datadata dari sumber pustaka dan dari internet.
BAB II PEMBAHA&AN
A. De"inisi
Tinnitus merupakan gangguan pendengaran dengan keluhan selalu mendengar bunyi, namun tanpa ada rangsangan bunyi dari luar. Sumber bunyi tersebut berasal dari tubuh penderita itu sendiri, meski demikian tinnitus hanya merupakan gejala, bukan penyakit, sehingga harus di ketahui penyebabnya. dr. Antonius HW SpTHT dalam artikel Suara Keras Sebabkan Telinga Mendenging . Indopos nline! Tinnitus adalah suatu gangguan pendengaran dengan keluhan perasaan mendengar bunyi tanpa rangsangan bunyi dari luar. Keluhannya bisa berupa bunyi mendenging, menderu, mendesis, atau berbagai ma&am bunyi lainnya. -ejalanya bisa timbul terus menrus atau hilang timbul.(utri Amalia dalam artikel -angguan endengaran /Tinnitus/.0K )ni1ersitas Islam Indonesia!
B. Eti$l$gi
enyebab terjadinya tinnitus sangat beragam, beberapa penyebabnya anatara lain ' •
Kotoran yang ada di lubang telinga, yang apabila sudah di bersihkan rasa berdenging akan hilang.
•
In$eksi telinga tengah dan telinga dalam.
•
-angguan darah.
•
Tekanan darah yang tinggi atau rendah, dimana hal tersebut merangsang sara$ pendengaran.
•
enyakit meniere2s Syndrome, dimana tekanan &airan dalam rumah siput meningkat, menyebabkan pendengaran menurun, 1ertigo, dan tinnitus.
•
Kera&unan obat.
•
enggunaan obat golongan aspirin, dan sebagainya.
'. Pat$"isi$l$gi
Menurut $rekuensi getarannya, tinnitus terbagi menjadi dua ma&am, yaitu ' •
Tinnitus 0rekuensi rendah (lo% tone! seperti bergemuruh
•
Tinnitus $rekuensi tinggi (high tone!seperti berdenging.
Tinnitus biasanya di hubungkan dengan tuli sensorineural dan dapat juga terjadi karena gangguan konduksi, yang biasanya berupa bunyi dengan nada rendah. 3ika di sertai dengan in$lamasi, bunyi dengung akan terasa berdenyut (tinnitus pulsasi! dan biasanya terjadi pada sumbatan liang telinga, tumor, otitis media, dan lainlain. ada tuli sensorineural, biasanya timbul tinnitus subjekti$ nada tinggi (4555H6!. Terjadi dalam rongga telinga dalam ketika gelombang suara berenergi tinggi merambat melalui &airan telinga, merangsang dan membunuh selsel rambut pendengaran maka telinga tidak dapat berespon lagi terhadap $rekuensi suara. 7amun jika suara keras tersebut hanya merusak selsel rambut tadi maka akan terjadi tinnitus, yaitu dengungan keras pada telinga yang di alami oleh penerita.(penatalaksanaan penyakit dan kelainan THT edisi + thn +555 hal 55!. Susunan telinga kita terdiri atas liang telinga, gendang telinga, tulangtulang pendengaran, dan rumah siput. Ketika terjadi bising dengan suara yang melebihi ambang batas, telinga dapat berdenging, suara berdenging itu akibat rambut getar yang ada di dalam rumah siput tidak bisa berhenti bergetar. Kemudian getaran itu di terima sara$ pendengaran dan diteruskan ke otak yang merespon dengan timbulnya denging. Kepekaan setiap orang terhadap bising berbedabeda, tetapi hampir setiap orang akan mengalami ketulian jika telinganya mengalami bising dalam %aktu yag &ukup lama. Setiap bising yang berkekuatan 89d* bisa menyebabkan kerusakan. leh karena itu di Indonesia telah di tetapkan nilai ambang batas yangn di perbolehkan dalam bidang industri yaitu sebesar 8:d* untuk jangka %aktu maksimal 8 jam. Tetapi memang implementasinya
belum merata. Makin tinggi paparan bising, makin berkurang paparan %aktu yang aman bagi telinga.
D. Path(a)
E. *eala
endengaran yang terganggu biasanya di tandai dengan mudah marah, pusing, mual dan mudah lelah. Kemudian pada kasus tinnitus sendiri
terdapat gejala berupa telinga berdenging yang dapat terus menerus terjadi atau bahkan hilang timbul. #enging tersebut dapat terjadi sebagai tinnitus bernada rendah atau tinggi. Sumber bunyi di ataranya berasal dari denyut nadi, otototot dala rongga tellinga yang berkontraksi, dan juga akibat gangguan sara$ pendengaran.
+. Diagn$sis
Tinnitus merupakan suatu gejala klinik penyakit telinga, sehingga untuk memberikan pengobatannya perlu di tegakkan diagnosa yang tepat sesuai dengan penyebab, dan biasanya memang &ukup sulit untuk di ketahui. )ntuk memastikan diagnosis perlu di tanyakan ri%ayat terjadinya kebisingan, perlu pemerikasaan audiometri nada murni (pure tone audiometry!. ada pemeriksaan nada murni gamabaran khas berupa takik (not&h! pada $rekuensi 4kH6. Anamnesis merupakan hal utama dan terpenting dalam menegakkan diagnosa tinnitus. Hal yang perlu di gali adalah seperti kualitas dan kauantitas tinnitus, apakah ada gejala lain yangmenyertai, seperti
1ertigo,
gangguan pendengaran, atau gejala
neurologik. emeriksaan $isik THT dan otoskopi harus se&ara rutin di lakukan, dan juga pemeriksaan penala, audiometri nada murni, audiometri tutur, dan bila perlu lakkukan ;7-.
*. Pen,egahan
en&egahan terhadap tinnitus adalah sebagai berikut ' •
Hindari suarasuara yang bising, jangan terlalu sering mendengarkan suara bising(misalnya diskotik, konser musik, %alkman, loudspeaker, telpon genggam!
•
*atasi pemakaian %alkman, jangan mendengar dengan 1olume amat maksimal
•
-unakan pelindung telinga jika berada di tempat bising.
•
Makanlah makanan yang sehat dan rendah garam
•
Minumlah 1itamin yang berguna bagi sara$ untuk melakukan perbaikan, seperti ginkogiloba, 1it A dan ;.
H. Diagn$sa -epera(atan )ang Mungkin Mun,ul
.
Tidak terjadi ke&emasan, pengetahuan klien terhadap penyakit meningkat
Inter1ensi ' •
Kaji tingkat ke&emasan = rasa takut
•
Kaji tingkat pengetahuan klien tentang gangguan yang di alaminya
•
*erikan penyuluhan tentang tinnitus
•
>akinkan klien bah%a penyakitnya dapat di sembuhkan
•
Anjurkan klien untuk rileks, dan menghindari stress.
+. -angguan istirahat dan tidur b=d gangguan pendengaran. Tujuan = Kriteria Hasil ' •
-angguan tidur dapat teratasi atau teradaptasi
Inter1ensi ' •
Kaji tingkat kesulitan tidur
•
Kolaborasi dalam pemberian obat penenang= obat tidur
•
Anjurkan klien untuk beradaptasi dengan gangguan tersebut.
?. "esiko kerusakan interaksi sosial b=d hambatan komunikasi Tujuan = Kriteria Hasil '
•
"esiko kerusakan interaksi sosial dapat di minimalkan
Inter1ensi ' •
Kaji kesulitan mendengar
•
Kaji seberapa parah gangguan pendengaran yang di alami klien
•
3ika mungkin bantu klien memahami komunikasi non1erbal
•
Anjurkan klien menggunakan alat bantu dengar setiap di perlukan jika tersedia.
BAB III PENUTUP
A. -esipulan
Tinnitus adalah suatu gangguan pendengaran dengan keluhan perasaan mendengar bunyi tanpa rangsangan bunyi dari luar. Keluhannya bisa berupa bunyi mendenging, menderu, mendesis, atau berbagai ma&am bunyi lainnya.
enyebab terjadinya tinnitus sangat beragam, beberapa penyebabnya anatara lain ' •
Kotoran yang ada di lubang telinga, yang apabila sudah di bersihkan rasa berdenging akan hilang.
•
In$eksi telinga tengah dan telinga dalam.
•
-angguan darah.
•
Tekanan darah yang tinggi atau rendah, dimana hal tersebut merangsang sara$ pendengaran. endengaran yang terganggu biasanya di tandai dengan mudah marah,
pusing, mual dan mudah lelah. Kemudian pada kasus tinnitus sendiri terdapat gejala berupa telinga berdenging yang dapat terus menerus terjadi atau bahkan hilang timbul.
DA+TAR PU&TA-A
. #oenges, Marilynn,;, dkk. "en&ana Asuhan Kepera%atan. ;disi ketiga, penerbit buku kedokteran. ;-<.:::. +. dr. Antonius HW SpTHT dalam artikel Suara Keras Sebabkan Telinga Mendenging . (Indopos nline! ?. utri Amalia.#alam artikel kesehatan.Tinnitus.0K. )ni1ersitas Islam Indonesia 4. http'==askepasuhankepera%atan.blogspot.&om=+55=5+=askeptinnitus.html