TES MINAT – HOLLAND Tipe kepribadian dan enam tipe lingkungan yang mempengaruhi pilihan atas bidang minat individu, seperti : 1. Tipe Tipe reali realisti stic c: memi memili lih h
yang yang menye menyebab babkan kan indivi individu du lebih lebih
bida bidang ng
kegi kegiat atan an
mema memani nipu pula lasi si
obye obyek k
dengan cara teratur dan sistematis, seperti misalnya peng penggu guna naan an mesi mesin n atau atau pera perala latan tan deng dengan an kerj kerja a tang tangan an..
Ting Tingka kah h
laku aku
ini ini
bias biasan any ya
membaw mbawa a
seseorang memiliki kompetensi di bidang mekanik, pert pertani anian, an, elek elektr trik ik dan dan tekni teknik, k, teta tetapi pi seba sebali likny knya a mengurang angi
kom kompetensi
di
bidang
mekan kanik,
pertan pertanian ian,, elektr elektrik, ik, dan tekni teknik, k, tetapi tetapi sebali sebalikny knya a menguragi agi
kompetensi
di
bidang ang
sosia sial
dan
pendidikan. 2. Tipe Tipe inves nvesti tiga gattive ive :
indi indiv vidu idu
lebi ebih
memil milih
kegiatan penyelidikan yang observasional, simbolis, sistematis dan kreatif atas fenomena fisik, biologis dan cultur cultural al dalam dalam usahany usahanya a untuk untuk menge mengert rtii dan mengendalikan fenomena tersebut. Tingkah laku ini biasa asanya
membawa
individu
untuk
memiliki
individu
untuk
kompetensi di bidang persuasive. 3. Tipe artistic :
membawa
menyenangi aktivitas yang bebas, tidak sistematis, ambigu ambiguous ous dalam dalam usahany usahanya a memani memanipul pulasi asi mater materii fisik,
verbal
mencip menciptak takan an
dan
humanistic
bentuk bentuk-be -bentu ntuk k
atau atau
untuk
tujuan
produkproduk-pro produk duk
seni. Kecenderungan ini mengantarkannya memiliki kom kompetensi
art artistic,
meng mengar aran ang. g.
Teta Tetapi pi
bahasa, mengu engura rang ngii
music,
drama, ama,
komp kompet eten ensi si
di
bidang klarikal dan business. 4. Tipe Sosial :
yang mengantarkan individu untuk
menyenangi aktivitas yang memanipulasi orang lain. Kecenderungan
ini
membawa
individu
untuk
memiliki kompetensi di bidang relasi antar manusia, seperti misalnya kompetensi di bidang pendidikan. Tetapi mengurangi kompetensi di bidang teknik dan manual. 5. Tipe Enterprising : yang mengantarkan individu untuk menyenangi aktivitas memanipulasi orang lain
dalam
usahanya
organisatoris
menacapai
atau
Kecenderungan
ini
suatu
keuntungan akan
tujuan
ekonomis.
membawa
pada
kompetensi memimpin, relasi antar personal dan persuasive. Tapi mengurangi kompetensi saintifik. 6. Tipe Konventional : untuk
menyenangi
yang
membawa
aktivitas
yang
individu
teratur
dan
sistematis seperti misalnya mengarsipkan sesuatu, mereproduksi material, mencatat data, mengolah data,
dan
mengantarkan
sebagainya. individu
Kecendrungan memiliki
ini
kompetensi
klerikal, menghitung dan kompetensi business. Tapi mengurangi kompetensi artistik.
Tipe Realistik Sifat bawaan dan pengalaman individu pada tipe ini menghasilkan prefensi untuk melakukan aktivitas yang secara khusus memanipulasi keteraturan, sistematik dari obyek, benda, peralatan, mesin dan hewan. Pengembangan pola ini membentuk perilaku individu sebagai berikut :
•
Ia memilih pekerjaan atau situasi yang realistic (misalnya pengrajin) dimana ia dapat memilih pekerjaan yang terhindar dari keharusan berelasi dengan orang lain.
•
Ia menggunakan kompetensi realistic untuk menyelesaikan masalah kerjanya.
•
Ia mempersepsi diri sebagai memiliki kemampuan mekanik dan atletik dan kurang mampu dalam menjalin relasi antar personal.
•
Ia lebih member penghargaan pada benda konkrit dan karakter pribadi yang dapat diukur seperti uang, kekuasaan dan status.
Sifat atau karakteristik dari individu tipe ini adalah : Asocial (shy)
Materialistic
Self-Effacing
Conforming
Natural
Stable
Frank
Normal
Thrifty
Genuine
Persistent
Uninsightful
Masculine
Practice
Uninvolved
Tipe Investigatif Sifat bawaan dan pengalaman individu pada tipe ini menghasilkan prefensi untuk
melakukan
sistematika
dari
aktivitas penelitian
mengobservasi, fenomena
membuat
fisika,
simbolisasi dan
biologis
dan
kultur.
Pengembangan pola ini membentuk perilaku individu sebagai berikut : •
Ia memilih pekerjaan atau situasi yang investigative di mana ia dapat mengikat diri pada aktivitas tersebut dan menghindar dari situasi dan pekerjaan berjenis enterprising.
•
Ia
menggunakan
kompetensi
investigative
untuk
menyelesaikan
masalah kerjanya. •
Ia
mempersepsi
diri
sebagai
berpendidikan,
yakni
diri
secara
intelektual, punya kemampuan matematik dan sains, tetapi kurang berkemampuan untuk memimpin. •
Ia menganggungkan sains/ilmu pengetahuan
Sifat atau karakteristik dari individu tipe ini adalah : Analytical
Introspective
Rational
Cautious
Introverted
Reserved
Critical
Methodical
Unassuming
Curious
Passive
Unpopular
Independent
Pessimistic
Intellectual
Precise
Tipe Artistik Sifat bawaan dan pengalaman individu pada tipe ini menghasilkan prefensi untuk melakukan aktivitas untuk menciptakan segala jenis bentuk seni yang bersifat ambiguous, bebas, tak sistematis dengan cara memanipulasi benda-benda fisik, bentuk verbal maupun tubuh manusia. Pengembangan pola ini membentuk perilaku individu sebagai berikut ; •
Ia memilih pekerjaan atau situasi artistic di mana ia dapat mengikat diri pada aktivitas tersebut dan menghindar dari situasi dan pekerjaan berjenis konvensional.
•
Ia menggunakan kompetensi artistic untuk menyelesaikan masalah kerjanya
Ia mempersepsi diri sebagai orang yang ekspresif, orisinil, intuitif,
•
feminin, tak
mengikuti aturan,
introspektif,
bebas, tak
suka
keterikatan serta memiliki bakat music dan artistic (acting, writing, speaking) Sifat atau karakteristik dari individu tipe ini adalah : Complicated
Imaginative
Intuitive
Disorderly
Impractical
Nonconforming
Emotional
Impulsive
Original
Feminine
Independent
Idealistic
Introspective
Tipe Sosial Sifat bawaan dan pengalaman individu pada tipe ini menghasilkan prefensi untuk
melakukan
menggerakkan,
aktivitas
untuk
mengembangkan,
memanipulasi memperbaiki,
orang
lain
mengatur
untuk
mereka.
Pengembangan pola ini membentuk perilaku individu sebagai berikut ini : •
Ia memilih pekerjaan atau situasi sosial dimana ia dapat mengikat diri pada aktivitas tersebut dan menghindar dari situasi dan pekerjaan berjenis realistik.
•
Ia menggunakan kompetensi sosial untuk menyelesaikan masalah kerjanya.
•
Ia mempersepsi diri sebagai orang yang ska membantu orang lain, memahami kebutuhan orang lain, dan memiliki kekurang mampuan mekanik dan kemampuan sains
•
Ia mengagungkan aktivitas sosial dan tata kramanya
Sifat atau Karakteristik dari individu tipe ini adalah : Ascendat
helpful
Cooperative
responsible
idealistic
sociable
Feminine
insightful
tactful
Friendly
kind
understanding
Generous
persuasive
Tipe Enterprising Sifat bawaan dan pengalaman individu pada tipe ini menghasilkan prefensi untuk melakukan aktivitas untuk memanipulasi orang lain dengan maksud mencapai
tujuan
organisasi
atau
tujuan
keuntungan
ekonomis.
Pengembangan pola ini membentuk perilaku individu sebagi berikut ini : •
Ia memilih pekerjaan atau situasi enterprising dimana ia dapat mengikat diri pada aktivitas tersebut dan menghindar dari situasi dan pekerjaan berjenis investigative.
•
Ia menggunakan kompetensi mengelola sesuatu untuk menyelesaikan masalah kerjanya
•
Ia mempersepsi diri sebagai orang yang agresif, popular, yakin diri, sociable, mampu memimpin dan memiliki kemampuan verbal, tetapi kurang mampu dalam sains.
•
Ia mengaggungkan prestasi polutik dan ekonomik
Sifat atau karakteristik dari individu tipe ini adalah : Acquisitive Adventurous
domineering energetic
optimistic pleasure seeking
Ambitious
exhibitionistic
self-confident
Argumentative
flirtatious
sociable
Dependent
impulsive
talkactive
Tipe Konvensional Sifat bawaan dan pengalaman individu pada tipe ini menghasilkan prefensi untuk melakukan aktivitas untuk membuat segala data menjadi teratur, tertata secara sistematis seperti mengarsipkan data, mengatur tata kerja, mereproduksi material, menyusun daftar, mengoperasikan computer, data processing, dsb. Pengembangan pola ini membentuk perilaku individu sebagai berikut : •
Ia memilih pekerjaan atau situasi konvensional dimana ia dapat mengikat diri pada aktivitas tersebut dan menghindar dari situasi dan pekerjaan berjenis artistic dan bebas,
•
Ia menggunakan kompetensi berpegang pada tata aturan untuk menyelesaikan masalah kerjanya
•
Ia mempersepsikan diri sebagai orang yang mengikuti aturan, patuh dan rapoi bekerja serta memiliki kemampuan klerikal dan numerical.
•
Ia mengaggungkan prestasi kerja dalam tata laksana bisnis dan ekonomik
Sifat atau karakteristik dari individu tipe ini adalah : Conforming Conscientious Defensive
inhibited Obedient Orderly
prudish Self-controlled (Calm) Unimaginative
Efficient
Persistent
Inflexible
Practical