INSTRUKSI INSTRUKSI KERJA
INSTRUKSI INSTRUKSI KERJA KERJ A PENGOPERASIAN COAL HANDLING SYSTEM DI PT.TENAGA PT.TENAGA LISTRIK GORONTALO
Dokumen No.
:
Tanggal Tanggal Berlaku
:
Revisi Revisi Ke
:
Halaman
:
Revisi Revisi 0
Dibuat Dibuat Oleh:
Diperiksa Oleh:
Disetujui Oleh:
Sahril Sahril Olii
Yosep Pirnawan Operation Manager
Gotot Setijono Plant Manager
1. TUJUAN Instruksi kerja ini dibuat untuk memberikan panduan operasional tentang pengoperasian coal handling 2. RUANG LINGKUP Instruksi kerja ini meliputi tata cara untuk mengoperasikan peralatan sistem coal handling di PLTU Molotabu PT Tenaga Listrik Gorontalo 3. PENANGGUNG JAWAB Operation Manager 4. PENGARUH TERHADAP TERHADAP KESELAMATAN, KESELAMA TAN, KESEHATAN, LINGKUNGAN, & MUTU KERJA Pengoperasian sistem coal handling dilakukan sebagai bagian dari proses pengoperasian PLTU Molotabu sehingga dengan adanya tata cara pengoperasian PLTU Molotabu diharapkan akan mendapatkan manfaat sebagai berikut : 1. Jaminan output produksi yang maksimal 2. Menghindari adanya kegagalan proses produksi 3. Menjamin kondisi alat tetap terjaga kemampuan dan fungsinya 5. REFERENSI Buku manual manufaktur 6. DOKUMEN TERKAIT 7. TAHAPAN KERJA Ikuti langkah langkah sebagai berikut : I.
Sebelum Pengoperasian •
Periksa power supply 380 V AC
•
Periksa control switch power
•
Periksa peralatan mulai dari screen dry coal shed, vibrating feeder, conveyor 1, magnetic separator, screen crusher, crusher, conveyor 2, furrow belt tripper, conveyor 3
•
II.
Pastikan tidak ada pekerjaan baik itu pekerjaan maintenance, pekerjaan kontraktor di area sistem coal handling Saat Pengoperasian
•
•
Persiapkan dan periksa kondisi di lokal Operasikan forrow belt tripper sesuai dengan coal bungker yang akan diisi (coal bungker 1 atau coal bungker 2)
•
Periksa level bungker
•
Hubungi orang yang dekat dengan peralatan bahwa sistem coal handling akan dijalankan
•
•
•
•
•
III.
Operasikan sistem coal handling dengan urutan conveyor 3 – conveyor 2 – crusher – tromol screen – magnet separator – conveyor 1 – vibrating feeder Selalu berkoordinasi dengan orang yang berhubungan dengan pengisian batubara yaitu operator alat berat, tim cleaning agar tidak terjadi penumpukan batubara baik itu di area conveyor maupun screen crusher Periksa peralatan jika ada kebocoran batu bara, suara gesekan besi dan juka diperlukan untuk perbaikan, berkoordinasi dengan maintenance Stop pengoperasian alat apabila coal bungker sudah penuh dengan urutan vibrating feeder - conveyor 1 - magnet separator - tromol screen – crusher - conveyor 2 - conveyor 3 Setelah berhenti beroperasi, pastikan untuk membersihkan area sistem coal handling dengan berkoordinasi dengan tim cleaning Start – stop peralatan sist em coal handling
•
Start c onveyor 3 1. Putar ke arah kiri switch control sampai ke arah angka 1 2. Tekan tombol start (ST) berwarna hijau. Pastikan lampu indicator warna merah menyala dan pembacaan ampere naik.
•
Stop conveyor 3 1. Tekan tombol stop (STP). Pastikan lampu indicator warna merah, tidak menyala dan pembacaan ampere turun 2. Putar switch control kea rah angka nol
Halaman 2 dari 6
•
Start c onveyor 2 1. Putar switch control ke kanan, ke arah manual 2. Pastikan pembacaan ampere naik
•
Stop conveyor 2 1. Putar switch control ke kiri 2. Pastikan pembacaan ampere turun
•
Start crusher 1. Putar interlock switch ke arah kanan, ke posisi unchain 2. Tekan tombol start crusher, pastikan lampu indicator merah menyala
Halaman 3 dari 6
•
Stop crusher 1. Putar interlock switch ke arah kiri, ke posisi interlock 2. Tekan tombol stop crusher
•
Start Tromol Screen 1. Putar power switch di panel distribusi ke arah atas searah dengan putaran jarum jam 2. Pastikan lampu indicator merah, menyala
•
Stop Tromol Screen 1. Putar power switch di panel distribusi berlawanan arah dengan putaran jarum jam 2. Pastikan lampu indicator merah, mati
•
Start Magnet separator 1. Putar power switch di panel distribusi ke arah atas searah dengan putaran jarum jam 2. Pastikan lampu indicator merah, menyala Halaman 4 dari 6
•
Stop Magnet separator 1. Putar power switch di panel distribusi berlawanan arah dengan putaran jarum jam 2. Pastikan lampu indicator merah, mati
•
Start c onveyor 1 1. Putar interlock switch ke arah kanan, ke posisi unchain 2. Tekan tombol start conveyor 1, pastikan lampu indicator merah menyala
•
Start Vibratin g Feeder 1. Putar power switch di panel distribusi ke arah atas searah dengan putaran jarum jam 2. Pastikan lampu indicator merah, menyala
Halaman 5 dari 6
•
Stop Vibrating Feeder 1. Putar power switch di panel distribusi berlawanan arah dengan putaran jarum jam 2. Pastikan lampu indicator merah, mati
Halaman 6 dari 6