Coal Handling System •
SISTEM PENANGANAN BATUBARA
Oleh Danang Kusmiwardhana 091910101051
System Pengisian Batubara : 1. Unloading : System transfer dari ship unloader ke stockpile 2. Loading : System transfer dari Reclaim Hopper dari Stockpile ke silo 3. Direct Unloading : System transfer dari ship Unloader ke stockpile dan silo
Flow Diagram Coal Handling
1.
Ship Unloading System •
•
•
•
Ship Unloader : Alat pembongkar batu bara dari kapal/ tongkang pengangkut batu bara untuk dimasukkan di hopper kemudian diteruskan ke konveyor kapasitas pembongkaran : ± 1750 ton/jam per unit Terdapat dua ship unloader untuk PLTU Paiton Unit 1 & 2 .
Bagian-Bagian Ship Unloader •
Gantry system: Sistem penggerak SU ke arah depan dan belakang sepanjang rel. Dilengkapai 2 rail claim untuk mengunci posisi SU. Penggerak : 8 motor DC 30HP/500V/600 rpm.
•
Trolley system: Sistem penggerak bucket ke arah kanan dan kiri (arah utaraselatan) Penggerak : 1 motor DC 250HP/500V/850 rpm.
Bagian-Bagian Ship Unloader •
Close home position system: Sistem untuk mengatur membuka/ menutupnya bucket. Penggerak : motor DC 700 HP/500V/850-1200 rpm.
•
Boom system: Sistem untuk mengatur posisi kemiringan boom (konstruksi tempat bergantungnya bucket & kabin operator) Penggerak : motor DC 125HP/500V/850 rpm.
•
Hold home position system: Sistem penggerak bucket dalam arah vertikal (ke atas & bawah) Penggerak : motor DC 700HP/500V/800 -1200 rpm.
2.
Coal Conveyor Unloading sistem
Conveyor System •
•
•
•
Konveyor adalah peralatan utama sistem coal handling untuk transfer batubara baik dari ship unloader maupun dari reclaimer hopper . Terdapat 18 jalur konveyor antara lain A1,A2,B1,B2,C1,C2,D1,D2,E1,E2,F1,F2,J1,J2,K1,K2,L1&L2. Berfungsi untuk aktivitas loading, unloading maupun direct unloading. Pada CHCB, rute konveyor dikelompokkan menjadi 24 rute antara lain: •
Rute 1.1
–
1.4
•
Rute 2.1
–
2.4
•
Rute 3.1
–
3.4
•
Rute 4.1
–
4.4
•
Rute 5.1
–
5.8
Conveyor System •
Fungsi masing-masing rute konveyor : •
Rute 1
: Unloading dari SU 1&2 ke stock pile 1&2 dg flow s/d. 3500 ton/jam.
•
Rute 2
: Loading dari stock pile 2 ke tripper L1&L2 dg flow s/d. 1500 ton/jam.
•
Rute 3
: Loading dari stock pile 1 ke tripper L1&L2 dg flow s/d. 1500 ton/jam.
•
Rute 4
: Direct unloading dari SU 1&2 ke tripper L1&L2 dg flow 1500 ton/jam
•
Rute 5
: Kombinasi direct unloading ke tripper dan stock pile.
Perangkat Conveyor •
•
Belt Conveyor Fungsi : pembawa material batubara Idler Fungsi : penyangga belt conveyor secara langsung & mengangkut material Dive pulley : pulley penggerak pada sisi depan conveyor Carrying idler : penyangga belt conveyor di sisi atas impact idler : penahan beban jatuhnya batubara pada conveyor Primary dan secondary scrapper : pembersih sisa batubara yang menempel isi bawah conveyor return idler : penyangga belt conveyor pada sisi balik Tail pulley : penyangga belt conveyor pada sisi belakang. Bend pulley :penyangga conveyor pada sisi siku (tekukan)conveyor.
•
Pulley Fungsi : memutar, menyangga belt conveyor & material yang dibawa a. Drive pulley : mengirim drive power ke sistem b. Head pulley : terpasang pada discharge akhir conveyor c. Tail Pulley : terpasang di penerima feed akhir conveyor d. Take-up pulley : menjaga tensi tegangan belt e. Snub pulley : menambah pulley wrap pada drive/head pulley & tail pulley
•
Motor Fungsi : untuk penggerak conveyor
•
Chute Fungsi : untuk mencurahkan batubara dari satu conveyor ke conveyor berikutnya
•
Counter Weight Fungsi : Untuk menjaga keseimbangan conveyor ketika berbeban dan tidak ada beban
•
Magnetic Separator Fungsi : untuk menarik material besi atau baja yang terikut batubara
•
Belt Scale Fungsi : untuk menunjukkan flow rate batu bara yang melalui conveyor dalam ton/jam dan total batubara yang diangkut
•
Vibrating feeder Fungsi : untuk menggetarkan batubara agar tercurah ke conveyor, mengatur flow rate batubara
Transfer House •
•
•
Adalah tempat perpindahan jalur konveyor satu dengan konveyor berikutnya. Terdapat 5 buah TH, antara lain: TH1, TH2, TH3,TH4 &TH5. Digunakan untuk menempatkan peralatan-peralatan antara lain: Diverter gate : Pemilih arah aliran batu bara yang dikehendaki yaitu arah kanan atau kiri. Splitter : Pemilih aliran batu bara ke satu arah atau ke dua arah dengan flow masing-masing arah dapat diatur. Magnetic separator : Pemisah material-material (<50 kg) logam dari aliran batu bara. Dust suppression : Peralatan untuk mengatasi debu batu bara dengan penyemprotan air dan bahan kimia pengikat debu. •
•
•
•
Stock Pile & Reclaim Hopper •
•
Stock pile adalah tempat penampungan stock batu bara sebelum ditransfer ke silo. Terdapat 2 stock pile: Stock Pile No.1: digunakan menampung batu bara low calories. Misal : DCM Stock Pile No.2: digunakan menampung batu bara high calories. Misal adaro
•
•
Untuk mentransfer batu bara dari stock pile digunakan Reclaim Hopper. Pengisian hopper dilakukan dengan bantuan alat berat. Vibrating Feeder digunakan untuk penggetar batu bara agar batu bara mengalir ke konveyor.
Peralatan Bantu Lainnya •
Belt Scale: Pengukur besarnya flow batu bara pada konveyor. Jumlah 6 buah yaitu : BS-C1, BS-C2, BS-J1, BS-J2, BS-K1, BSK2.
•
Telescopic Chute: Alat yang digunakan untuk memperkecil terjadinya debu pada saat batu bara dicurahkan ke stock pile. Dilengkapi tali kawat dan motor penggerak untuk menaikkan / menurunkan chute.
•
Sampler: Pengambil sample batu bara untuk analisa lab. Dilengkapi dengan crusher yaitu penggiling batu bara.
Peralatan Bantu Lainnya
•
Tripper Pengarah batu bara dari konveyor ke dalam silo. Terdapat 2 tripper, yaitu Tripper L1 & Tripper L2.
•
Dust Collector & Silo Ventilation Sistem penanganan debu pada saat dilakukan pengisian silo. Silo ventilation menyedot debu dari silo, sedangkan Dusr Collector menyedot debu dari dalam ruangan tripper. Masing-masing unit mempunyai satu paket sistem ini.
KETERANGAN GAMBAR