PEDOMA ISPEKSI PROSES PEMBAGUA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Pekerjaan Bouwplank Pekerjaan Galian Pondasi, Galian Tanah Pekerjaan Anti Rayap Pekerjaan Pondasi Pekerjaan Bekisting Pekerjaan Pembesian dan Pengecoran Sloof Pekerjaan Dimensi Sloof Pekerjaan Pembesian dan Pengecoran Kolom Pekerjaan Dimensi Kolom Pekerjaan Pembesian dan Pengecoran Balok / Ringbalk Pekerjaan Dimensi Balok / Ringbalk Pekerjaan Pembesian dan Pengecoran Pelat Pekerjaan Dimensi Pelat Pekerjaan Dinding (Bata, Batako, Celcon) Pekerjaan Atap Pekerjaan Kusen Pekerjaan Plesteran Pekerjaan Instalasi Listrik Pekerjaan Instalasi Air Pekerjaan Plafon Pekerjaan Water Proofing Pekerjaan Keramik, Marmer, Granito Pekerjaan Sanitair Pekerjaan Pengecatan Pekerjaan Identifikasi
1. PEKERJAA BOUWPLAK NO
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
1. 2. 3. 4. 5.
Penentuan peil lantai Kerataan bouwplank Kesikuan as ke as Kesesuaian jarak as ke as Notasi benang bouwplank
pengukuran
theodolit
toleransi: peil +5cm
pengukuran
waterpass
peil rata
pengukuran
penyiku
siku 90
pengukuran
meteran
sesuai gambar kerja
visual
KRITERIA PENERIMAAN
o
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
(ref. gambar kerja)
(gunakan prinsip phytagoras )
jelas terbaca, tidak mudah hilang/ terhapus
–
2. PEKERJAA GALIA PODASI, GALIA TAAH NO 1. 2. 3.
DESKRIPSI Kedalaman galian pondasi Lebar galian pondasi Kepadatan tanah pondasi
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
pengukuran
meteran
sesuai gambar kerja
pengukuran
meteran
sesuai gambar kerja toleransi: rencana+5cm
isual
padat dan jumlah lintasan stamper sesuai.
-
pengukuran
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
(lintasan ditentukan dari tes sand-cone, sampel per blok ) Dasar dgn daya dukung jelek, diperbaiki dgn dipadatkan. sesuai standar kawasan, Spesifikasi
sesuai std
kawasan SPESIFIKASI DIMENSI PONDASI Gambar (cm)
Hasil Pengukuran (cm)
Dimensi Pgr 1 lt ≥2 lt
Pagar 1
2
3
4
1 lantai Diterima
1
2
3
4
≥2 lantai Diterima
1
2
3
4
iterima
A(+5cm)
Y/T
Y/T
Y/T
B(+5cm)
Y/T
Y/T
Y/T
C(+5cm)
Y/T
Y/T
Y/T
Keterangan
:
Lingkari Y (bila tidak terjadi penyimpangan) atau T (bila terjadi 1 atau lebih penyimpangan, maka galian pondasi diinspeksi semua dan penyimpangan diperbaiki), dan paraf QC /Pelaksana di kolom sebelahnya.
3. PEKERJAA ATI RAYAP NO 1.
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
Komposisi campuran.
ALAT INSPEKSI
pengukuran
takaran
KRITERIA PENERIMAAN
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
sesuai komposisi yang disyaratkan sesuai aturan pakai pada merk obat anti
volume
rayap yang dipakai 2.
Pelaksanaan pekerjaan anti rayap pada : galian pondasi urugan tanah pondasi tanah dasar lantai kusen konstruksi atap
isual
penyemprotan rata kerataan semprotan sesuai dosis yang
-
berlaku pada merk obat anti rayap yang dipakai penyemprotan dilaksanakan sebanyak 3 kali semprotan rata
4. PEKERJAA PODASI NO 1. 2. 3.
DESKRIPSI Sparing Kesikuan dan jarak as pondasi Angkur sloof
TEKNIK INSPEKSI isual pengukuran isual
ALAT penyiku /
meteran -
KRITERIA PENERIMAAN ada
( sesuai gambar kerja keperluan instalasi ME )
siku dan sesuai gambar kerja angkur dipasang setiap jarak 1 m, min. ∅8 mm angkur tertanam 20 cm atau setengah tinggi pondasi,
dan muncul setengah tinggi sloof (ujung dibengkokkan) 4. 5. 6. 7. 8.
Peil pondasi Komposisi adukan Lapis urugan tanah Rangkaian besi Dimensi
pengukuran isual isual isual diukur
meteran
sesuai rencana
-
sesuai spesifikasi
meteran
Sesuai spesifikasi
(ISPEKSI PROSES)
Tanah galian dan dipadatkan
Sesuai spesifikasi
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
SPESIFIKASI DIMENSI PONDASI
Gambar (cm) Dimensi
Hasil Pengukuran (cm)
Pgr 1 lt ≥2 lt
Pagar 1
2
3
1 lantai
4
Diterima
1
2
3
4
≥ 2 lantai Diterima
1
2
3
4
Diterima
A(+5cm)
Y/T
Y/T
Y/T
B(+5cm)
Y/T
Y/T
Y/T
C(+5cm)
Y/T
Y/T
Y/T
D(+5cm)
Y/T
Y/T
Y/T
Keterangan
:
Lingkari Y (bila tidak terjadi penyimpangan) atau T (bila terjadi 1 atau lebih penyimpangan, maka galian pondasi diinspeksi semua dan penyimpangan diperbaiki), dan paraf QC di kolom sebelahnya.
Batu kali Footplat/telapak Sumuran Bor pile
Laba-laba Pile segi empat
Pile bulat
Pile segi tiga
4. PEKERJAA BEKISTIG NO 1.
DESKRIPSI
2.
Skoor / perkuatan, patok Kebersihan
3.
Pengukuran
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
Visual
-
Visual
KRITERIA PENERIMAAN
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
Kuat, kokoh, tidak mudah bergerak Bekisting bersih dari tanah, sisa material
-
serpihan.
Gambar (cm) Bagian Diukur
Dimensi
Spesifikasi Dimensi Bekisting Hasil Pengukuran 1
2
3
4
Diterima Y/T
QC
A (±0.5) B (±0.5) C (±0.5) D (±0.5) E (±0.5) Keterangan : Lingkari Y (bila tidak terjadi penyimpangan) atau T (bila terjadi 1 atau lebih penyimpangan, maka galian pondasi diinspeksi semua dan penyimpangan diperbaiki), dan paraf QC/ Pelaksana di kolom sebelahnya.
Tie beam / sloof
Balok /ring balk
Kolom segi empat
Kolom bulat
Pelat lantai
6. PEKERJAA PEMBESIA DA PEGECORA SLOOF NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
DESKRIPSI Jumlah tulangan Jarak sengkang Posisi sparing Peil sloof Kesikuan dan jarak as Mutu / komposisi adukan Bangunan 1 lantai Bangunan 2 lantai keatas
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
isual
-
KRITERIA PENERIMAAN
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
sesuai gambar kerja
pengukuran
meteran
sesuai gambar kerja
isual
meteran meteran penyiku
sesuai gambar kerja
isual dan
dollag ukur
komposisi adukan sesuai spesifikasi
perbandingan olume mix desain dari readymix.
slump test
pengukuran pengukuran
sesuai rencana sesuai gambar kerja siku
``` 7. PEKERJAA DIMESI SLOOF 1. Spesifikasi Dimensi Sloof
Gambar (cm) Bagian diukur B
2. 3.
Kesikuan dan jarak as Mutu beton Bangunan 1 lantai
1
2
3
4
Diterima Y / T
B(±0.5)
Y / T
A
DESKRIPSI
Dimensi
A(±0.5)
Keterangan
NO
Hasil Pengukuran (cm)
: Lingkari Y (bila tidak terjadi p enyimpangan pengukuran) atau T (bila terjadi 1 atau lebih penyimpangan, maka galian pondasi diinspeksi semua dan penyimpangan yang ada diperbaiki).
TEKNIK INSPEKSI pengukuran
ALAT INSPEKSI meteran penyiku
KRITERIA PENERIMAAN sesuai gambar kerja siku
test kuat
hammer-test uji lab.
sesuai spesifikasi
tekan
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
Bangunan 2 lantai
keatas
8. PEKERJAA PEMBESIA & PEGECORA KOLOM NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
DESKRIPSI Jumlah tulangan Jarak sengkang Posisi sparing Peil sloof Kesikuan dan jarak as Mutu / komposisi adukan Bangunan 1 lantai Bangunan 2 lantai keatas
TEKNIK INSPEKSI isual
ALAT INSPEKSI -
KRITERIA PENERIMAAN sesuai gambar kerja
pengukuran
meteran
sesuai gambar kerja
isual
meteran meteran penyiku
sesuai gambar kerja
isual dan
dollag ukur
komposisi adukan sesuai spesifikasi
perbandingan volume mix desain dari readymix.
slump test
pengukuran pengukuran
sesuai rencana sesuai gambar kerja siku
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
9. PEKERJAA DIMESI KOLOM STRUKTUR Gambar (cm)
1. Spesifikasi Dimensi Kolom Struktur
Bagian diukur
A cm B cm B cm C cm A cm
BentukD2cm
Bentuk 1 A cm
A cm
2
3
4
Diterima
B (±0.2)
Y/T
C (±0.2)
Y/T
D (±0.2)
Y/T Lingkari Y (bila tidak terjadi penyimpangan dalam pengukuran) atau T (bila terjadi 1 atau lebih penyimpangan) dan paraf QC di kolom sebelahnya.
Catatan : Format ini bisa diperbanyak, apabila ada beberapa tipe kolom yang membutuhkan lebih dari atu lembar inspeksi kolom, dan menuntut format yang menampung inspeksi dari bermacam tipe olom dalam satu lembar inspeksi.
Bentuk 4
C cm
1
Y/T
D cm
Bentuk 3
Dimensi
A (±0.2)
Keterangan :
B cm
Hasil Pengukuran (cm)
Pilih bentuk kolom yang sesuai, dengan tanda pada kotak.
NO 2. 3.
DESKRIPSI Kelurusan kolom
TEKNIK INSPEKSI pengukuran
ALAT INSPEKSI meteran unting-unting
KRITERIA PENERIMAAN sesuai gambar kerja, toleransi sesuai spesifikasi.
test kuat
hammer-test uji lab.
sesuai spesifikasi
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
Mutu beton Bangunan 1 lantai
tekan Bangunan 2 lantai
keatas
10. PEKERJAA PEMBESIA DA PEGECORA BALOK BETO / RIG BALK NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
Jumlah tulangan Jarak sengkang Posisi sparing Peil sloof Kesikuan dan jarak as Mutu / komposisi adukan Bangunan 1 lantai Bangunan 2 lantai keatas
ALAT INSPEKSI
isual
-
KRITERIA PENERIMAAN
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
sesuai gambar kerja
pengukuran
meteran
sesuai gambar kerja
isual
meteran meteran penyiku
sesuai gambar kerja
isual dan
dollag ukur
komposisi adukan sesuai spesifikasi
perbandingan olume mix desain dari readymix.
slump test
pengukuran pengukuran
sesuai rencana sesuai gambar kerja siku
11. PEKERJAA DIMESI BALOK BETO / RIG BALK 1. Spesifikasi Dimensi Balok / Ring Balk
Gambar (cm) Bagian yang diukur
B cm
A cm
Dimensi teoritis
Hasil Pengukuran (cm) 1
2
3
4
Diterima
A(±0.2)
Y / T
B(±0.2)
Y / T
Keterangan : Lingkari Y (bila tidak t erjadi penyimpangan dalam pengukuran) atau T (bila terjadi 1 atau lebih penyimpangan), dan paraf QC di kolom sebelahnya. NO 2.
3.
DESKRIPSI Kesikuan, jarak as, lendutan
TEKNIK INSPEKSI pengukuran
ALAT INSPEKSI meteran penyiku
KRITERIA PENERIMAAN sesuai gambar kerja, toleransi sesuai spesifikasi. siku
test kuat
hammer-test uji lab.
sesuai spesifikasi
Mutu beton Bangunan 1 lantai
tekan Bangunan 2 lantai
keatas
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
12. PEKERJAA PEMBESIA DA PEGECORA PELAT NO 1. 2. 3.
4. 5. 6.
7.
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
Jumlah tulangan/ jarak tulangan Diameter tulangan Bekisting - bentuk - kekuatan & kebersihan Posisi sparing Dimensi pelat beton
ALAT INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
isual,
meteran
sesuai gambar kerja
(ref. SNI Beton’91)
pengukuran pengukuran
sigmat
sesuai gambar kerja
(ref. SNI Beton’91)
visual tes/ visual isual
-
bentuk sesuai gambar kerja kuat dan bersih
-
sesuai gambar kerja
pengukuran
meteran
sesuai rencana toleransi: rencana -0,2cm/+0,1cm
Pelat atap/ kanopi - peil kanopi
pengukuran
meteran
- dimensi pelat
pengukuran
meteran
sesuai rencana toleransi: peil +0,2 cm sesuai rencana toleransi: ±0,2cm
Mutu / komposisi adukan Bangunan 1 lantai Bangunan 2 lantai keatas
isual dan
dollag ukur
perbandinga n volume mix desain dari readymix.
slump test
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
komposisi adukan sesuai spesifikasi
13. PEKERJAA PELAT BETO NO 1. 2.
DESKRIPSI Kesikuan dan tebal pelat Mutu beton Bangunan 1 lantai
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
pengukuran
meteran penyiku
sesuai gambar kerja siku
test kuat
hammer-test uji lab.
sesuai spesifikasi
-
sesuai spesifikasi
tekan
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
Bangunan 2 lantai
3
keatas Perawatan pelat eton
visual
14. PEKERJAA DIDIG (BATA, BATAKO, CELCO) NO 1. 2.
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
Kesikuan antardinding (bidang) Kerataan vertikal
pengukuran
penyiku
sudut siku; bidang dinding rata & lot jumlah pengukuran sesuai gambar
isual,
meteran
bidang dinding rata/ datar
pengukuran
KRITERIA PENERIMAAN
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
toleransi: 0,5cm
15. PEKERJAA ATAP NO 1.
DESKRIPSI Tipe kuda-kuda
TEKNIK INSPEKSI isual pengukura
ALAT INSPEKSI -
KRITERIA PENERIMAAN sesuai gambar rencana
meteran
n 2. 3.
4.
5.
6. 7.
Sambungan dan pengaku kuda-kuda Jarak/ sambungan gording, pemasangan kaso/ reng dan kerataan Kerataan dan kelurusan pasangan genteng Kerapihan dan kebersihan pasangan genteng Kerapatan bubungan/ nok/ jurai luar. Jurai dalam
8.
Talang datar
9.
Talang tegak
isual pengukura
n
meteran benang
sesuai gambar rencana sesuai gambar rencana kasau harus lurus jarak reng harus sama dan rata
isual
-
kelurusan pasangan (toleransi: + 2cm) kerataan pasangan (toleransi: ±1cm, 1 bidang)
isual
-
rapi dan bersih tidak ada bercak semen dan cat
isual
-
sesuai gambar rencana
isual
kemiringa n, lebar isual kemiringan isual, ketegakan
meteran
selang test, meteran Unting-unting
esuai gambar rencana
esuai gambar rencana esuai gambar rencana
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
16. PEKERJAA PEMASAGA KUSE NO
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
1. 2.
Tipe kusen Ambang atas kusen
isual engukuran
meteran
sesuai gambar kerja toleransi: ±0,5cm
3.
Dimensi kusen
engukuran
meteran
sesuai spesifikasi toleransi: ±0,2cm
4. 5.
Posisi angkur Skonengan
isual
sesuai rencana
isual
sesuai rencana
6.
Tali air/ lis
engukuran
meteran
kedalaman dan lebar sesuai rencana kelurusan toleransi: rencana ±0,1cm
7.
Kerataan (horisontal/vertikal) Daun pintu / jendela a. dimensi
isual
waterpass
rata/ datar (nivo ±0,1cm) kesikuan
engukuran
manual 100cm meteran
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
sesuai gambar kerja
-
toleransi: ±0,2 cm
8.
sesuai spesifikasi toleransi: +0,2cm kesikuan bentuk daun jendela / pintu
b. celah - ambang atas - ambang bawah - ambang samping
isual engukuran
sesuai rencana dan tidak seret meteran
toleransi: +0,2 cm toleransi: +0,3cm toleransi: +0,3cm
17. PEKERJAA PLESTERA NO 1.
DESKRIPSI
4. 5.
Kerataan bidang plesteran arah horisontal Kerataan bidang plesteran arah ertikal Kesikuan bidang plesteran (sudut) Ketebalan plesteran Komposisi adukan
6.
Mutu plesteran
2.
3.
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
pengukuran visual
jidar, meteran
plesteran harus rata
pengukuran visual
meteran, benang,
plesteran harus benar- enar vertikal toleransi: ±0,1cm
pengukuran
unting-unting dan jidar penyiku, benang
pengukuran
meteran
sesuai gambar rencana
• visual
-
isual
-
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
(rata/ datar) semua bidang sudut plesteran siku toleransi: rencana ±0,1cm sesuai spesifikasi
(ISPEKSI PROSES) idang plesteran tidak mudah rontok
jika digosok tidak ada yang retak rambut
7.
Kerapian dan kebersihan
isual
-
rapi dan bersih tidak ada bercak semen
18. PEKERJAA ISTALASI LISTRIK NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
Kabel yang akan ditanam Jalur kabel
isual
-
isual
-
Sambungan dan tahanan isolasi Ketinggian as sakelar dan stop kontak Posisi itting plafond Posisi box sekring dan box kwh meter. Kebersihan / kerapian
tes
• meger
( kabel tertulis SII/SPLN ) rapi dan baik, sesuai gambar kerja ( ref. shop drawing ) tahanan di atas 1 k Ω/volt tegangan nominal.
pengukuran.
• meteran
sesuai spesifikasi ketinggian / disain
isual
• meteran
sesuai gambar kerja
pengukuran isual
-
sesuai spesifikasi
( saklar 150 cm & stop kontak 30 cm dari lantai) sesuai standar pemasangan ME kawasan toleransi : +1 cm ersih dan rapi tidak ada sisa kabel
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
19. PEKERJAA ISTALASI AIR NO 1.
DESKRIPSI Instalasi air bersih a. Jaringan instalasi . Tes kebocoran
2.
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
isual pengukuran
dgn tes tekan isual
KRITERIA PENERIMAAN sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja terpasang rapi dan baik
-
tidak terjadi penurunan tekanan
• test pump
(tekanan diberikan sebesar 5 kg/cm2 selama 24 jam, toleransi penurunan tekanan maks 2%)
-
rapi dan bersih tidak ada sisa material
isual
-
sesuai dengan spesifikasi dan gambar kerja
tes rendam
-
c. Kerapian dan kebersihan d. Septic-tank.
isual
-
isual
-
e. Rembesan
visual
-
c. Kerapian dan kebersihan Instalasi air kotor a. Jaringan instalasi . Tes kebocoran
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
(terpasang dan tersam ung rapi dan baik) tidak terjadi kebocoran ujung pipa didop & sparing kloset diguyur air rapi dan bersih tidak ada sisa material dimensi sesuai gambar (toleransi +5cm) lebar galian sesuai rencana (toleransi +10cm) pipa dari kloset, pipa hawa, pipa ke rembesan tersambung dgn baik sesuai gambar rencana dan dicoba sambungan dari kloset dan test gelontor sesuai gambar rencana.
20. PEKERJAA PLAFO NO
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
-
-
letak dan ukuran sesuai rencana toleransi: +0.2 cm
-
1.
Manhole
2.
Lis plafon
isual
3.
Kerataan plafon
pengukuran
4.
Pola plafon
isual
KRITERIA PENERIMAAN
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
sesuai spesifikasi sambungan sudut adu-manis rapi (min 1 m dari tepi) kerapatan pada dinding toleransi ketebalan +0,5 cm. rata/datar (per bidang tarik benang mendatar&silang) toleransi: ±0.3 cm esuai spesifikasi
meteran
-
21. PEKERJAA WATERPROOFIG NO
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
1.
Pemasangan waterproofing
tes fungsi
2.
Ketinggian pada dinding
pengukuran
Screed
isual
3.
ALAT INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
digenangi air mini-
mal setinggi 5 cm meteran
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
tidak ada kebocoran tinggi pada dinding 20 cm. toleransi: tinggi+1cm
-
adukan sesuai spesifikasi ketebalan dan kemiringan sesuai rencana
22. PEKERJAA PEMASAGA MARMER/KERAMIK NO
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI pengukuran
1.
Peil lantai
2. 3.
isual
4.
Pola keramik Hasil pemasangan lantai Kerapian nat
5. 6. 7.
Kerataan Kelurusan plin Sambungan lantai
isual
ALAT INSPEKSI theodolite -
diketok
tongkat kayu
pengukuran
meteran
isual isual
-
KRITERIA PENERIMAAN sesuai rencana toleransi: peil rencana ±0,1cm sesuai spesifikasi tidak kosong/ padat lurus, rapi esar nat sama (antara 0,2-0,4 cm) permukaan rata/ datar pemasangan lurus
-
sambungan plin rapi
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
23. PEKERJAA SAITER NO 1.
2. 3. 4.
DESKRIPSI Posisi pemasangan saniter dan komponen. tinggi pada as / nat keramik Periksa kekuatan pemasangan saniter Periksa kelengkapan komponen saniter Kebersihan dan kerapian
TEKNIK INSPEKSI isual
ALAT INSPEKSI -
KRITERIA PENERIMAAN
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
sesuai gambar/spesifikasi material saniter
yang disyaratkan sesuai dengan pedoman / gambar kerja isual
-
sesuai spesifikasi yang disyaratkan tidak goyang / stabil
isual
-
sesuai spesifikasi yang disyaratkan
isual
-
rapi dan bersih
24. PEKERJAA PEGECATA NO
DESKRIPSI
isual
ALAT INSPEKSI -
Kerataan warna.
isual
-
Kebersihan dan kerapian
isual
-
1.
Homogenitas kerataan plamir.
2. 3.
TEKNIK INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
rata semua bidang tidak ada retak rambut merk sesuai spesifikasi warna sesuai spesifikasi rata semua bidang tidak terdapat pengotoran antara elemen/
warna yang berbeda.
27. PEKERJAA IDETIFIKASI NO 1. 2.
DESKRIPSI Periksa label rumah / ruang Periksa kunci
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
isual
-
nomor rumah ( blok/kavling ) / ruang ,
isual
-
nomor kode kunci setiap pintu berurutan
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
sesuai pedoman/ gambar siteplan
Keterangan : Pengisian kolom diterima ya/tidak dengan menggunakan tanda ( ). Untuk inspeksi ditolak, dapat ditambahkan catatan.
COTOH FORMAT LEMBAR ISPEKSI PROSES PEMBAGUA
LEMBAR ISPEKSI PROSES PEMBAGUA RUMAH/ SARAA*)
Nama Proyek Kontraktor No. SPK
: : :
No. Gambar / No. Spesifikasi
:
01. Inspeksi Pekerjaan ........................ NO
DESKRIPSI
TEKNIK INSPEKSI
ALAT INSPEKSI
KRITERIA PENERIMAAN
HASIL INSPEKSI Diterima Ditolak
1. 2.
02. Inspeksi Pekerjaan ........................
Keterangan : - Pengisian kolom diterima ya/tidak dengan menggunakan tanda ( ). Untuk inspeksi ditolak, dapat ditambahkan catatan. - Identifikasi pada lembar inspeksi diisi secara lengkap. - Format di atas dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan rencana mutu kawasan/ proyek.
Tanda tangan Nama Tanggal *) coret yang tidak perlu
PELAKSANA PEKERJAAN
PELAKSANA INSPEKSI
( Kontraktor )
( QC ) / Pelaksana
MENYETUJUI