PENG NALAN UNIT DAN KOMPO
EN CAT 777 ‐D
BAB I PENGENALAN UNIT DAN OMPONEN 1.1. Spesifikasi, ungsi dan ugas Alat Arti kode unit: OHT CAT 7 77 D
SERI UNI BESAR UNIT TYPE/ JE IS UNIT CATERPI LAR OFF HIG WAY TRU K 1.1.1. Spesifika i Unit
Operatio People Dev lopment | P . Bukit Mak ur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Gambar Spesifikasi Gambar Spesifikasi CAT CAT 777 777 ‐D
SPECIFICATION Engine @ 1750 RPM 1750 RPM Engine Model
CatR 3508 B EUI
Gross Power/ Tenaga Kotor
1000 Hp
Flywheel Power
938 Hp
Weights Gross Machine
161028 Kg
Empty Weight
80162 Kg
Operating Specifications Body Capacity – Capacity – SAE (2.1) Nominal Payload Capacity
60,1 m3 100 ton
MACHINE SPECIFICATION ITEM
SATUAN
OHT CAT 777 ‐D
Engine Engine
8 silinder silinder turbo charger dengan after cooler dan injection.
Type engine Monitoring system
3508 B EUI
Bahan bakar system Electronic Unit Injection. VIMS (Vital Information Management System).
Transmission Transmission 2
Buatan caterpillar 7 kecep kecepata atan n gigi maju dan 1
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
kecepatan gigi mundur. (Power shift Transmission) 1st
10,5 km/j km/jam am
Dige Digera rakk kkan an Torque converter dan lock up clucth
2nd
14,3 km/j km/jam am
Tena Tenaga ga penggerak direct drive (Lock up clutch)
3nd
19,3 km/j km/jam am
Tena Tenaga ga penggerak direct drive (Lock up clutch)
4nd
26,0 km/jam Tenaga penggerak direct drive (Lock up clutch)
5nd
34,9 km/j km/jam am
Tena Tenaga ga penggerak direct drive (Lock up clutch)
6nd
46,6 km/j km/jam am
Tena Tenaga ga penggerak direct drive (Lock up clutch)
7nd R/Mundur
60,4 km/j km/jam am 11,9 km/j km/jam am
Tena Tenaga ga penggerak direct drive (Lock up clutch) Dige Digera rakk kkan an oleh Torque converter
Steering Steering (Kemudi)
Full hydrau hydraulic lic power power steering, dilengkapi.
system
kemudi
Kemampuan kemudi darurat dengan
menggunakan
tenaga
accumulator,
untuk
menggerakkan pompa hidrolik steering & bekerja secara otomatis.
‐ Sistem steering terpisah dari system hidrolik dump/ Hydraulic system variable pump variable pump ‐ 2 rod silinder, Double acting ‐ Sudut steering kekiri dan kekanan 31,8 ° Brake Rem roda belakang
Multiple disc brake didinginkan dengan oli dan diaktifkan kombinasi antara udara dengan hidrolik.
Rem roda depan
Caliper disc brake memakai system rem cakram tidak didinginkan dengan oli. a. Reterder brake : Penggunaan pada RPM 1200 b. Secondary brake : Mengaktifkan menggunakan tenaga spring Melepas / Release menggunakan tenaga hidrolik. *Brake depan akan aktif mengikuti aktif mengikuti secondary brake atau service brake, kalau switch front brake cut off pada off pada posisi off c. Parking brake : Mengaktifkan menggunakan tenaga spring Melepas / release menggunakan tenaga hidrolik
Body hoist (Hydraulic system) 2 rod silinder. Single acting. Kecepatan dump naik dengan RPM tinggi : 15 detik Kecepatan dump turun : 16 detik.
‐ ‐ ‐
Monitoring System Caterpillar Monitoring Sistem ( CMS )
‐ Cabin
ROPS ( Roll Over Protection Struckture )
3
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
KAPASITAS ISI ITEM
KAPASITAS
SATUAN
KETERANGAN
Fuel (Solar)
1137
L
_
Cooling system
325
L
_
Oil Transmisi in System
138
L
_
Transmission tank
81
L
SAE 30
Engine oil With filter
124
L
SAE 15W40
Differential & final drive capacity Steering tank capacity
329 83
L L
SAE 60 SAE 30
Steering system‐include tank capacity
110
L
SAE 30
Tank for hoist, converter & brake
220
L
SAE 10W
Sytem for hoist, converter & brake
415
L
SAE 10 W
*Sumber Data OMM OHT CAT 777 ‐D
1.1.2. Fungsi dan Tugas Unit Suatu alat angkut yang digunakan untuk mengangkut material pada jarak pendek hingga menengah. Dalam pertambangan Dump Truck CAT 777‐D digunakan untuk mengangkut OB (Over Burden) dan Coal (Batubara).
1.2.
Basic Engine dan Hydraulic
1.2.1. Basic Engine OHT CAT 777‐D Caterpillar menggunakan model engine 3508 B. 35 08
B
Seri Engine Jumlah Silinder Kelas Engine
Gambar engine CAT 777 ‐D 1.2.1.1. Definisi Engine dan Machine
‐
Engine adalah suatu alat yang menghasilkan tenaga melalui proses tertentu, yaitu proses thermis atau panas dirubah menjadi tenaga mekanis.
‐
Machine adalah suatu unit secara keseluruhan, yang mencakup dari engine sampai power train, sehingga alat itu bisa bergerak/ jalan.
4
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
1.2.1.2. Fungsi Engine Fungsi engine adalah sebagai sumber tenaga penggerak utama untuk diteruskan ke penggerak lainnya. 1.2.1.3. Prinsip Kerja Engine Diesel 4 Langkah Udara yang dimasukkan kedalam cylinder liner, kemudian dikompresikan mencapai 2
o
tekanan 30 – 40 kg/cm dan suhunya naik antara 300 – 400 C, kemudian disemprotkan bahan bakar (solar) sehingga terjadi pembakaran, yang menghasilkan tekanan sebesar 2
o
60 – 80 kg/cm dengan suhu sekitar 600 – 800 C.
Gambar Langkah kerja engine
Keterangan : a. Langkah pemasukan udara (Intake stroke)
‐ ‐
Intake valve terbuka, exhaust valve tertutup. Piston bergerak turun dari TDC (Top Death Center ) ke BDC (Bottom Death Center ) dan menghisap udara dari intake manifold kedalam ruang bakar (cylinder liner).
b. Langkah kompresi (Compression Stroke)
‐ ‐
Intake valve dan exhaust valve dalam keadaan tertutup. Setelah piston turun sampai BDC, piston akan kembali naik untuk memampatkan udara yang telah dihisap tadi. o
‐
5
Suhu didalam cylinder liner pada saat itu bisa mencapai sekitar 600 – 800 C.
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
c. Langkah Usaha (Power/ Expansion Stroke)
‐ ‐
Intake valve dan exhaust valve masih dalam keadaan tertutup. Setelah piston mencapai titik yang ditentukan (beberapa derajat sebelum TDC), kemudian bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar dan terjadilah pembakaran/ ledakan karena udara yang dikompresikan tadi mempunyai suhu tinggi dan bercampur dengan bahan bakar.
d. Langkah buang (Exhaust Stroke)
‐ ‐
Setelah langkah power, piston kembali turun dari TDC ke titik BDC. Kemudian bergerak naik kembali dari BDC ke TDC untuk membuang sisa – sisa pembakaran melalui exhaust valve.
‐
Intake valve tetap tertutup.
1.2.1.4. System Engine Engine dapat bekerja secara optimal dengan adanya beberapa system dalam engine. System – system tersebut diantaranya adalah: 1.2.1.4.1. Air Intake dan Exhaust System Air Intake dan Exhaust System adalah sistem pemasukan udara dan pengeluaran udara yang terdiri dari berbagai komponen yang mengatur aliran udara sampai dengan pengeluaran gas buang sisa pembakaran. Ada 3 sistem pemasukan udara yaitu:
‐ ‐ ‐
Naturally Aspirated. Turbocharger Aspirated. Turbocharger with after cooler Aspirated.
a. Naturally Aspirated
Gambar Naturally Aspirated 6
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
b. Turbocharger Aspirated
Gambar Turbocharger Aspirated
c. Turbocharger With After Cooler Aspirated
Gambar Turbocharger with After Cooler Aspirated
Berikut adalah fungsi dari masing – masing komponen Air Intake & Exhaust System NO
1.
KOMPONEN
Pre Cleaner
FUNGSI
Memisahkan udara bersih dan kotor sebelum masuk ke air cleaner.
2.
Air Cleaner
Sebagai alat pembersih udara sehingga kotoran halus dan kasar dapat dipisahkan terlebih dahulu sebelum masuk ke ruangan pembakaran.
3.
Vacuator Valve
Untuk membuang debu dan kotoran yang masuk ke dalam ruang air cleaner.
7
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
4.
Dust Indicator
Sebagai petunjuk/ indikator debu pada air cleaner sehingga dapat diketahui air cleaner tersebut dalam keadaan tersumbat atau tidak.
5.
Turbo Charger
Meningkatkan jumlah udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar dengan tekanan tinggi, sehingga udara yang masuk bertambah banyak dan tenaga engine akan bertambah sekitar 30 % tanpa merubah konstruksi engine itu sendiri.
6.
Muffler
‐ ‐ ‐ ‐ 7.
After Cooler
Sebagai peredam suara. Sebagai tempat peredam percikan api. Menurunkan temperature/ suhu gas buang. Memberikan back pressure ke dalam ruang bakar.
Mendinginkan udara yang masuk ke dalam ruang bakar setelah
dari
turbocharger,
sehingga
berat
udara
persatuan volumenya bertambah padat dan tenaga engine bertambah 5% – 10%. 8.
Intake Manifold
Sebagai tempat penampungan udara bersih sebelum dimasukkan ke dalam ruang bakar.
9.
Exhaust Manifold
Sebagai
tempat
berkumpulnya
gas
buang
hasil
pembakaran sebelum dibuang melalui muffler. 10.
Exhaust Pipe
Sebagai saluran pembuangan akhir dari gas buang sisa pembakaran.
Catatan :
‐
Turbocharger Turbocharger ini mempunyai dua impeller yaitu
turbin dan blower. Turbin di putar oleh gas buang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Pada ujung poros turbin dipasang blower dengan ikatan nut (mur), sehingga putaran blower akan sama dengan putaran turbin. Putaran dari turbocharger berkisar antara 50.000 – 150.000 RPM. Pada tengah – tengah rumah turbin dilengkapi dengan saluran oli untuk pelumasan bearing. Pelumasan ini menggunakan oil engine. 8
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Proses kerjanya yaitu untuk mengalirkan udara bertekanan kedalam ruang bakar dan menyebabkan suhu udara naik. Proses pendinginan udara menggunakan charge air cooler dan memungkinkan fuel lebih banyak yang dikabutkan kedalam ruang bakar, dengan demikian diperoleh tenaga yang lebih pada engine, dan pemakaian bahan bakar rendah.
‐ After Cooler Aftercooler berfungsi untuk mendinginkan udara dengan media air pendingin. Udara didinginkan karena adanya panas dari turbocharger sebelum masuk ke ruang pembakaran, sehingga molekul‐molekul udara menjadi lebih padat. Manfaat aftercooler untuk menaikkan tenaga engine 5 – 10%, selain itu after cooler digunakan untuk mengurangi oksidasi nitrogen pada gas buang. 1.2.1.4.2. Fuel System Fuel system adalah rangkaian komponen yang menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar dengan jumlah, tekanan dan waktu tertentu sehingga terjadi proses pembakaran. Unit OHT Cat 777‐D menggunakan jenis Electronic unit Injector (EUI). Dibawah ini adalah bagan atau skema aliran fuel system.
Gambar Fuel System type EUI
9
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
NO
1.
KOMPONEN
Fuel Tank
FUNGSI
Sebagai
tempat
penampungan
bahan
bakar,
pengendapan kotoran dan kondensasi. Untuk memisahkan bahan bakar dengan air dan
2.
Primary Fuel Filter
menyaring kotoran dari tangki sebelum masuk ke ruang bakar.
3. 4.
Fuel transfer pump
Untuk mensuplai bahan bakar dari tanki ke sistem.
ECM (Electronic
Untuk mensuplai bahan bakar ke system dengan
Control Module).
pressure dan kapasitas tertentu. Selain
6.
Secondary Fuel Filter
sebagai
penyaring
penampungan bahan bakar
kotoran
tempat
bertekanan sebelum
diinjeksikan 7.
Fuel Priming Pump
8.
Injector
9.
Fuel return
Digunakan untuk mengisi filter, setelah dilakukan penggantian. Untuk menyemprotkan dan mengabutkan bahan bakar dengan tekanan tinggi ke ruang bakar. Saluran (pipa) fungsinya untuk mengembalikan fuel dari sisa pembakaran di injector ke fuel tank. *Sumber Data OMM CAT 777 ‐D
1.2.1.4.3. Lubricating System Lubricating system adalah sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang mengatur aliran oli pelumas keseluruh komponen engine yang bergerak dan membutuhkan pelumasan sehingga engine dapat bertahan lama.
Gambar Lubricating System 10
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Berikut adalah fungsi dari masing – masing komponen Lubricating System: NO
KOMPONEN
FUNGSI
1.
Oil Pan
Tempat penampungan oli engine.
2.
Strainer
Penyaring oli dari kotoran yang kasar.
3.
Oil Main Pump
Sebagai pompa oli utama, memberikan oli bertekanan dari Oil Pan ke sistim / bagian – bagian yang perlu di lumasi.
4.
Scavenging Pump
Membantu memompakan oli pada waktu unit mendaki maupun menurun sehingga selalu ada pelumasan pada lubrication system.
5.
Oil Filter
Membersihkan oli dari kotoran dan partikel lain yang timbul selama sirkulasi sehingga dapat memperpanjang daya tahan umur engine
6.
Oil Cooler
Untuk mendinginkan oli dengan perantara sirkulasi air pendingin atau dengan media pendinginannya adalah air.
7.
8.
Regulator
Valve/ Mengatur tekanan oli dalam system dengan tekanan
Relief Valve
yang di tentukan yaitu 2 ‐ 5 kg/cm .
Safety Valve
Menjadi by pass pada waktu oil filter kotor / buntu atau
2
menjaga oli tetap ada dalam system bila di lengkapi dengan caution lamp oil filter. Lampu akan menyala bila filter buntu. 9.
Oil Pressure Gauge Sebagai petunjuk tekanan oli mesin.
10.
Bypass Filter
Menyaring oli dari oil pan jika oil filter buntu melalui main gallery dan sebagai pendingin oli karena tempatnya diluar engine.
11.
Oli
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Membentuk lapisan film. Sebagai pendingin. Sebagai penyekat. Sebagai pembersih. Sebagai pencegah / anti karat. Sebagai pemindah tenaga pada hydraulic & brake system.
‐
Sebagai
media
pemindah
daya
converter.
11
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
pada
torque
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
1.2.1.4.4. Cooling System Cooling System adalah system yang terdiri dari berbagai komponen yang mengatur aliran pendingin keseluruh komponen engine yang membutuhkan pendinginan sehingga suhu engine selama bekerja dapat tetap stabil pada suhu yang telah di tentukan dan system ini juga dapat mengatur pencapaian suhu kerja engine. Suhu 0
kerja engine normal adalah 70 C ‐ 90 C. °
Gambar cooling system V ‐Engine
Keterangan: 1. Radiator
6. Corrosion resistor
2. Fan
7. Air compressor.
3. Waterpump
8. Thermostat housing
4. Aftercooler
9. Oil cooler
5. Oil cooler.
A: Lubrication oil.
NO
1.
KOMPONEN
Radiator
FUNGSI
Tempat
menampung
air
pendingin
engine
dan
pendingin air tersebut dengan bantuan udara luar. Untuk menghembuskan udara ke arah sirip – sirip
2.
Fan
radiator agar sirkulasi udara akan lebih sempurna, sehingga air panas di sirip – sirip radiator cepat dingin.
12
3.
Water pump
4.
Aftercooler
5.
Oil cooler
6.
Corrosion resistor
Mensuplai / memompakan air dengan aliran yang bertekanan ke dalam system pendingin air. Sebagai pendingin udara dengan media air. Mendinginkan oli engine, transmisi maupun oli hidrolik dengan media pendingin air. Mencegah korosi, sebagai pembersih endapan karat pada sistem pendingin air.
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
7.
Air compressor
8.
Thermostat
9.
Oil cooler
Berfungsi sebagai supply udara, media pendingin menggunakan air. Berfungsi untuk mengatur suhu air pendingin untuk tetap konstan ( 70 ‐ 90° C ). Mendinginkan oli baik oli engine, transmissi maupun oli hidrolik dengan media pendingin air.
Radiator Cup : Membebaskan tekanan lebih yang ada didalam sistem a.
Pressure Valve
pendinginan. Jika tekanan didalam sistem naik 0,75 2
kg/cm diatas tekanan udara luar. Mencegah kevakuman didalam radiator, jika tekanan b.
Vacum Valve
dalam sistem pendingin kurang/ lebih kecil dari tekanan udara luar maka vacuum valve akan terbuka.
10.
Water manifold
Menampung / membagi air ke bagian – bagian yang memerlukan pendinginan.
Sistim pendingin unit CAT 777 ‐D: Radiator dibagi menjadi 2 bagian, core sebelah kiri 60% untuk pendingin engine jacket water coolant dan core sebelah kanan selebihnya untuk pendingin aftercooler . 1. Jacket water coolant flow.
Coolant mengalir dari waterpump melalui pendingin/ cooler menuju ke block engine dan silinder head, selanjutnya coolant menuju thermostat, sebagian air kembali ke radiator dan sebagian langsung ke waterpump.
13
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
2. After Cooler Coolant flow
Coolant mengalir dari radiator menuju aftercooler waterpump selanjutnya air tersebut mengalir ke arah air compressor dan kearah aftercooler kemudian air mengalir menuju brake oil cooler dan selanjutnya air kembali ke radiator.
1.2.1.4.5. Electric System Untuk menunjang kerja unit dibutuhkan tenaga listrik karena beberapa komponen atau sistem tergantung pada arus listrik, sistem kelistrikan pada unit antara lain : a. Starting System Starting system adalah sistim kelistrikan yang berfungsi sebagai penggerak awal untuk menghidupkan engine.
Gambar Starting system
Komponen yang digunakan pada Starting System diantaranya adalah : 1. Starting Motor
4. Starting Switch (position ”ON”)
2. Battery
5. Chassis (Grounded)
3. Battery Relay
14
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
b. Charging system Charging system atau sistem pengisian battery adalah sistem pengisian battery sebagai sumber arus listrik yang digunakan untuk menggerakkan aksesoris engine dan unit secara keseluruhan, selama engine dalam keadaan hidup.
Gambar Charging system
Komponen yang digunakan pada Charging System diantaranya adalah : 1. Alternator
4. Starting Switch (posisi ON)
2. Battery
5. Chassis (Grounded)
3. Battery Relay c. Accessories Electric Accessories Electric adalah perlengkapan electric yang digunakan untuk mendukung kerja unit saat beroperasi, antara lain: 1. Lighting
5. Wiper
2. Rotary Lamp
6. Timer Auto Lube (Jika dilengkapi)
3. Radio
7. Lock Out Take Off (LOTO)
4. Horn Berikut adalah fungsi dari masing – masing komponen Electric System: NO
1.
KOMPONEN
Alternator
FUNGSI
Sebagai sumber listrik dan mensuplai arus ke battery pada saat engine hidup dengan merubah energi mekanis menjadi energi elektrik.
2.
Battery
Sebagai penyimpan arus listrik dengan merubah energi kimia menjadi tenaga listrik.
3.
Battery relay
Sebagai pemutus dan menghubungkan arus battery dengan body (ground) secara otomatis dan mencegah atau memperkecil hubungan singkat bila battery tidak digunakan.
15
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
4.
Safety relay
Sebagai pengaman starting motor. Pada saat engine hidup, starting motor tidak bisa difungsikan.
5.
Regulator
Fungsinya untuk menjaga agar arus yang keluar dari alternator tetap konstan pada saat engine dalam putaran rendah atau putaran tinggi.
6.
Starting switch
Fungsinya untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik.
7.
Starting motor
Fungsinya
untuk
menggerakkan
fly
wheel
atau
menghidupkan engine dengan cara merubah energi listrik menjadi energi mekanis. 8.
Fuse
Sebagai pengaman arus listrik.
9.
Cable
Sebagai penghubung system kelistrikan pada unit.
1.2.2. Basic Hydraulic Definisi Hydraulic System
-
Hydraulic system adalah suatu sistim pemindah tenaga dengan mempergunakan zat cair / oli sebagai perantara. Fungsi Hydraulic System
-
Hydraulic sistem berfungsi untuk menggerakkan peralatan kerja (attachment). Disamping itu juga dapat untuk menggerakkan sistem – sistem tertentu seperti: Steering, dump body dan sistem brake. 1.2.2.1. Sifat Zat Cair Berikut ini adalah sifat – sifat Zat Cair a. Zat cair mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan yang rendah. b. Zat cair mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. c. Zat cair bentuknya selalu berubah – ubah dan selalu menyesuaikan dengan wadah yang ditempatinya, tetapi isinya atau volumenya tetap. d. Zat cair tidak dapat di mampatkan atau dipadatkan (Uncompressible).
16
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Gambar percobaan zat cair
Percobaan zat cair sangat erat hubungannya dengan “HUKUM PASCAL” Apabila kita melihat gambar diatas, Hukum pascal sangat berkaitan dengan gambar percobaan zat cair tersebut. Adapun bunyi dari Hukum Pascal adalah sebagai berikut : “Suatu zat cair dalam ruangan tertutup apabila diberikan tekanan, maka tekanan tersebut akan diteruskan ke semua arah dengan sama rata, serta tegak lurus pada bidangnya“.
1.2.2.2. Keuntungan dan Kerugian System Hydraulic System Hydraulic yang digunakan pada alat – alat berat mempunyai keuntungan dan kerugiannya, antara lain : A. Keuntungan 1. Dapat menyalurkan tenaga dan gaya yang besar. 2. Pencegahan over load tidak sulit. 3. Control pengoperasian mudah dan cepat. 4. Penggantian kecepatan lebih mudah. 5. Getaran yang timbul relatif kecil. 6. Daya tahan lebih lama. B. Kerugian 1. Peka terhadap kebocoran. 2. Peka terhadap perubahan suhu. 3. Kadang – kadang kecepatan kerja berubah. 4. Saluran system kerja sangat rumit / tidak sederhana. 1.2.2.3. Prinsip Kerja Hydraulic Prinsip kerja Hydraulic dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 17
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
1. Single Acting Adalah suatu sirkuit hydraulic yang prinsip kerjanya jika memanjangkan rod cylinder dengan menggunakan tenaga hydraulic, sedang memendekkannya dengan menggunakan beban dari attachment (peralatan kerja) itu sendiri atau menggunakan gaya grafitasi (Misal : Vessel untuk Articulated).
Gambar Hydraulic Single Acting
2. Double Acting Adalah suatu sirkuit hydraulic yang prinsip kerjanya jika untuk memanjangkan dan memendekkan rod cylinder dengan menggunakan tenaga hydraulic. Sirkuit ini di tandai dengan adanya dua saluran yang terdapat pada cylinder hydraulic yang terletak dimasing – masing ujungnya. Komponen – komponen yang terdapat pada Hydraulic System diantaranya adalah: NO
1.
KOMPONEN
Hydraulic Oil Tank
FUNGSI
Sebagai tempat penampungan oli dari sistem. Selain itu juga berfungsi sebagai pendingin oli yang kembali.
2.
Hydraulic Pump
Memompakan oli dari tangki ke dalam sistem. Dan bersama komponen lain menimbulkan hydraulic pressure ( tenaga hidrolik ).
3.
Hydraulic Control valve
Untuk mengarahkan jalannya oli ke tempat yang diinginkan sesuai dengan pengoperasian.
4.
Main relief valve
Untuk
membatasi
tekanan
maksimum
yang
diijinkan dalam hydraulic system. 5.
Hydraulic Cylinder (Actuator)
Merubah tenaga hidrolik (oil flow) menjadi tenaga mekanis.
6.
Hydraulic Oil Filter
Untuk menyaring kotoran‐kotoran agar tidak ikut bersirkulasi didalam system.
18
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
7.
Hydraulic Control Lever
8.
Pressure Line
Mengarahkan spool yang terdapat dalam control valve (Membuka dan menutup saluran oil dalam control valve). Merupakan saluran oil hydraulic yang bertekanan tinggi, baik yang berbentuk pipa maupun hose.
1.3. Pengenalan Komponen
Gambar Komponen OHT CAT 777 ‐D
Nama Komponen
1.
Lampu kerja depan
5.
Roda Belakang
2.
Lampu penunjuk arah (sign)
6.
Vessel
3.
Radiator & Cooler Group
7.
Cabin
4.
Roda depan
1.3.1. Power Train Adalah suatu urutan/ rangkaian penggerak tenaga yang di mulai dari engine sampai final drive sehingga unit tersebut dapat bergerak/ berjalan.
19
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Dibawah ini nama – nama yang termasuk dalam Power Train, antara lain : 1.3.1.1. Engine Berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak utama dengan prinsip merubah tenaga thermis menjadi mekanis. 1.3.1.2. Out put shaft (Vibration dumper) Berfungsi sebagai peredam gaya puntir torque engine saat aselerasi dan melindungi engine dari hentakan dan goncangan tidak normal yang berasal dari luar. Komponen utama Out‐put Shaft pada unit OHT CAT 777‐D adalah karet (Rubber ). Tenaga engine dipindahkan ke fly‐wheel (outer body) dan inner body (Power train) dibatasi oleh karet/ rubber, yang berfungsi sebagai peredam. Dan tenaga engine diteruskan melalui inner body (out‐put shaft) ke torque converter.
Gambar Out put shaft
Keterangan
1. Rubber Cushion (kecil)
4. Flange
2. Rubber Cushion (besar)
5. Shaft
3. Outer Body
6. Inner Body
1.3.1.3. Front drive shaft Berfungsi sebagai poros penggerak, penerus tenaga putar dari engine ke Torque Converter. Front drive shaft terletak antara Out‐put Shaft dan Torque Converter.
Gambar Front Drive Shaft
20
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENG NALAN UNIT DAN KOMPO
EN CAT 777 ‐D
1.3.1.4. PTO (Power Take Off) Berfungsi menerusk n tenaga l ngsung dari engine d n mengge akkan beb rapa sistim yang l in misal un uk pompa idrolik , tra smisi dan pompa steering. 1.3.1.5. Torque converter Berfungsi sebagai
emindah tenaga dari engine k
transmisi dengan
edia
perantara zat cair (oli). orque Converter terletak antara Front Drive Shaft dan orq‐ flow Transmission.
Gambar orque Converter
Keterangan: 1. Impele (Pump) Dihubungkan dengan Fly‐wheel Berfun si untuk merubah ten ga mekanis menjadi tenaga flow kinetis. Im eller berput r searah dengan putaran engine, hal ini m mbuat oli terlempar (gaya centrifugal) oleh sudu‐sudu ya g ada di impeller ke tu bine.
2. Turbin (Runner) Berfun si untuk m rubah tenaga kinetis
enjadi tenaga mekanis. Turbin ber utar
meneri a tenaga kinetes melalui sudu‐ udunya da
merubah tenaga mekanis
melalui out put nya. 3. Stator (Reactor) Berfun si untuk mengarahkan oli dari tu bin ke impeller dan
elipat gan akan
torsi. nit OHT CA 777‐D me ggunakan j nis Lockup clutch Torq e Converte .
-
Lock up clutch/ clutc piston : Berfun si sebagai alat pengh bung (cou ling) anta a engine dengan transmisi secara lan sung, atau dengan kata lain unt k menghu ungkan putaran engi e ke transmisi
2
enjadi lang ung/ direct drive.
Operatio People Dev lopment | P . Bukit Mak ur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
‐
Istilah pada Torque Converter: 1. Stall Suatu keadaan kecepatan turbin sama dengan nol atau berhenti karena beban berlebihan, sedangkan kecepatan impeller/ pump sesuai dengan kecepatan engine. 2. Stall Speed Kecepatan maksimum impeller/ pump pada saat unit berhenti, karena diberi beban berlebihan. 3. Phase Perubahan kenaikan efisiensi dari torque converter (perubahan fungsi stator)
‐
Keuntungan menggunakan Torque Converter: 1. Tidak menimbulkan suara berisik dan dapat meredam getaran yang ditimbulkan, baik datangnya dari engine atau power train, oleh oli torque converter itu sendiri. 2. Torque out put yang dihasilkan dapat berubah‐ubah sesuai dengan besar kecilnya beban unit, tanpa terjadi stall.
‐
Kerugian menggunakan Torque Converter : 1. Pemindahan tenaga dari engine ke transmisi tidak 100%. 2. Rawan kebocoran, perubahan suhu dapat mempengaruhi tingkat efisiensinya. 3. Konstruksi rumit dan harganya mahal.
‐
Sifat Torque Converter 1. Putaran turbine /runner selalu lebih lambat dari putaran impeller/ pump. Akan tetapi torque (daya dorong) lebih besar dari pada torque engine. 2. Dalam kondisi tertentu, putaran turbine bisa lebih cepat dari putaran impeller/pump, yaitu sewaktu unit mengalami over speed dijalan menurun (miss operation).
1.3.1.6. Transmission Berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak maju, mundur dan untuk meningkatkan torsi dengan cara mereduksi putarannya melalui perbandingan jumlah tiap gear transmisi. Transmission terletak antara Torque Converter & Rear Drive Shaft. OHT CAT 777‐D dilengkapi dengan magnet screen, terletak disebelah kanan transmisi, berfungsi untuk mendeteksi kerusakan pada transmisi. Komponen ini dicheck saat unit service.
22
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
1.3.1.7. Rear drive shaft (Propeller Shaft) Berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari satu titik ke titik lain (Transmisi ke differential) secara terus menerus.
Gambar Propeller shaft
1.3.1.8.
Universal joint
Berfungsi untuk menjaga keseimbangan putaran propeller shaft. Terletak antara output transmisi dan differential.
Gambar Universal Joint
1.3.1.9.
Differential
Berfungsi untuk meneruskan putaran dari transmisi ke final drive dan mereduksi putaran serta membedakan kecepatan putar antara roda kiri, dan roda kanan saat unit berjalan membelok.
Gambar Differential
Komponen Differential 1. Pinion gear 2. Bevel gear 3. Drive shaft
‐
Traction Control system / TCS OHT CAT 777‐D menggunakan differential conventional dengan Traction Control System (TCS). Komponen ini berfungsi untuk mengurangi spin pada roda ketika sedang slip. TCS mengijinkan dalam kondisi traksi terhadap tanah yang baik sehingga dapat menerima beban dengan torsi yang besar.
23
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Gambar Prinsip kerja TCS
‐
Prinsip kerja Traction Control System / TCS Menyamakan torsi putaran pada kedua titik roda belakang ketika terjadi slip pada salah satu titik roda kanan atau roda kiri.
1.3.1.10.
Final drive
Berfungsi mereduksi putaran akhir untuk mendapatkan torque yang lebih besar.
Gambar Final drive
Komponen Final Drive 1. Sun Gear 2. Planetary Gear 3. Ring Gear
1.3.2. Lower Structure (Chassis) Adalah kerangka bagian bawah dari komponen unit yang digunakan untuk menopang sistem kerja unit. Lower Structure OHT CAT 777‐D terdiri dari:
‐ ‐ ‐ ‐ 24
Frame Suspenssion (depan dan belakang) Equalizer Bar A (Arm) Frame
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
a.
Frame Dengan konstruksi yang kokoh tahan terhadap kondisi ekstrim dan menghilangkan pemusatan tegangan pada rangkaian chassis, sehingga mempunyai daya tahan yang bagus.
Gambar Frame CAT 777 ‐D
b. Suspension system Berfungsi sebagai penyangga berat chassis unit dan menyerap kejutan yang timbul dari permukaan jalan, untuk memberikan kenyamanan operasi bagi operator. 1. Front suspension (Suspensi depan) Berfungsi sebagai peredam kejutan dari permukaan jalan. Sistem suspensi yang digunakan adalah sistem Independent Hydro ‐Pneumatic, Pada sistem suspensi ini cylinder suspensi di isi oleh Oli & Gas Nitrogen (N2). Bila terjadi sesuatu gaya kejutan pada chassis dari permukaan tanah, maka oli dan gas nitrogen akan menyerap kejutan tersebut, karena sifat gas tersebut compressible & expansion. 2. Rear suspension (suspensi belakang) Berfungsi sebagai peredam kejutan dari permukaan jalan. Sistem suspensi yang digunakan adalah sistem Independent Hydro ‐Pneumatic, Pada sistem suspensi ini cylinder suspensi di isi oleh Oli & Gas Nitrogen (N2). Bila terjadi sesuatu gaya kejutan pada chassis dari permukaan tanah, maka oli dan gas nitrogen akan menyerap kejutan tersebut, karena sifat gas tersebut compressible & expansion.
25
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENG NALAN UNIT DAN KOMPO
EN CAT 777 ‐D
c. Equalizer Bar (Radius r d atas) Berfungsi untuk me pertahank n differential dari
sisi atas
deng n
bergerak berayun (oscillate) sesuai dengan permukaan jalan.
d. A – Frame Berfungsi untuk me pertahankan r da belaka g selalu kontak dengan permukaan jalan dengan berger k berayun (oscillate). Terl tak dibagian differential dengan fram .
1.3.3. Sistem Steering Fungsi umum: Suatu sistem pengendali pe alatan ya g digunakan untuk m rubah ara lur s menjadi kekiri ata
unit, dari gerak
kekanan pada sudu ‐sudut
ter entu, dari ° sampai 360° kearah g rak semula.
Klasifikasi Sistem steering:
2
Operatio People Dev lopment | P . Bukit Mak ur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Sistim kemudi termasuk kelompok komponen penghubung yang meneruskan putaran roda kemudi ke roda melalui steering valve, steering pump, demand valve, cylinder rod , dan steering knuckle yang menggerakkan roda depan. Berfungsi meringankan kerja operator untuk mengendalikan arah kendaraan. Garis Besar Sistem Steering OHT CAT 777‐D Sistim steering menggunakan tipe Full Hydraulic Power Steering. Ketika roda steering (steering wheel) digerakkan, steering control valve bekerja, oli mengalir ke silinder rod steering dengan memanjangkan dan memendekkan silinder rod steering, truck/ unit dapat dikemudikan sesuai kondisi medan/ jalan. Jika putaran roda steering (steering wheel) di‐stop sebelum mencapai langkah akhir, steering control valve akan kembali sejenak ke posisi netral dan menghentikan steering cylinder secara serentak. 1.3.4. Rem/ Brake Definisi brake
-
Adalah sistem mekanisme pengendalian kecepatan suatu kendaraan. Fungsi brake
-
Menghentikan sisa putaran roda dan mengurangi kecepatan unit/ kendaraan, ketika beroperasi maupun posisi parkir dan sebagai pengaman operator saat operasional. Prinsip kerja brake Merubah energi gerak putar menjadi energi panas. Rem/ brake bekerja disebabkan adanya sistem gabungan penekanan, melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (breaking effect), diperoleh adanya gesekan yang ditimbulkan dari dua obyek benda.
Gambar Prinsip kerja brake
Tipe Rem/ Brake
-
Rem/ brake yang digunakan kendaraan dapat digolongkan menjadi beberapa tipe, tergantung pada penggunaannya. 27
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Tipe brake:
a. Foot Brake / Service brake Unit OHT CAT 777‐D, menggunakan tipe Full Hydraulic Brake. Foot brake berfungsi untuk memberhentikan sisa putaran roda. Bidang kontak pengereman berada di 4 titik roda (depan dan belakang), menggunakan tipe wet multiple disc plate.
-
Komponen Front Brake: 1. Plate 2. Disc 3. Piston 4. Piston (Parking brake)
-
Komponen Rear Brake: 1. Hydraulic Hose 2. Hydraulic Lines
b. Parking Brake Berfungsi untuk mengerem/ brake pada saat unit berhenti posisi parkir. OHT CAT 777‐D dilengkapi parking brake pada 4 titik sumbu roda belakang dengan tipe wet multiple disc brake. Di kedua brake axle depan dan axle belakang. 28
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Slack Adjuster
-
Berfungsi
sebagai
penyeimbang
pressure oli dan adjustment keausan pada disc brake roda belakang kiri dan kanan. Gambar Slack adjuster
c. Auxiliary Brake (Rem tambahan) Retarder Brake
-
Berfungsi untuk mengurangi kecepatan unit. Bidang kontak pengereman berada di 4 titik roda (depan & belakang). Brake ini menggunakan tipe multiple disc (disc & plate). Tenaga untuk meng‐engage adalah tenaga oli bertekanan. Kelebihan brake ini terletak pada sistem pendinginnya, dimana susunan multi disc & plate tersebut direndam oli. ARC (Automatic Retarder Control)
-
Berfungsi untuk memodulasi sistem pengereman (retarding) ketika sedang menuruni jalan panjang, bertujuan untuk menjaga putaran engine tetap constant. ARC system akan meng‐engaged ‐kan retarder brake. ARC aktif ketika switch diposisikan ON, dan ARC akan aktif jika throttle pedal (pedal gas) tidak diinjak dan parking, secondary brake dilepas/ release. ARC system akan tidak aktif jika throttle aktif, parking, seconday brake aktif/ engaged. Aktifkan Automatic Retarder Control /ARC saat mengoperasikan unit. Secondary Brake / Emergency Brake
-
Berfungsi untuk pengereman saat unit mengalami kondisi darurat (emergency). Dan juga berfungsi untuk semua komponen utama brake, (front brake, rear brake dan parking brake). 1.3.5. Wheel / Roda Roda adalah komponen unit terdiri dari tyre dan rim yang berfungsi sebagai media penerus tenaga yang di hasilkan rangkaian power train ke permukaan jalan sehingga unit bisa bergerak/ berjalan maju dan mundur. a. Tyre : Fungsi utama tyre adalah untuk:
‐ ‐ ‐ ‐ 29
Penahan beban unit. Bantalan peredam getaran, goncangan akibat kondisi jalan. Meneruskan fungsi pengereman dan meneruskan traksi ke permukaan jalan. Mengendalikan arah gerak unit. Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Ada 2 jenis tyre yang sering di pakai diunit OHT CAT 777‐D yaitu jenis Bias dan Radial . Berikut penjelasannya:
‐
Tyre Bias Konstruksi ban bias mempunyai rangka yang terdiri dari berlapis‐lapis bahan tekstil berupa nylon, rayon yang disusun saling‐silang. Lapisan tekstil tersebut terdiri dari 10, 12, 14, 16 atau lebih. Lapis 1, 3, 5 dan seterusnya pada satu arah sedangkan lapisan lainnya 2, 4, 6 pada arah yang berlainan. Pada konstruksi ini rangka bagian mahkota ban (crown) merupakan satu kesatuan dengan bagian samping (side wall). Dengan demikian pada saat ban bergerak maka bagian tapak ban akan mengalami pergerakan mengikuti pelenturan ban yang mengakibatkan efek pergerakan saling memotong antar lapisan rangka ban sehingga menimbulkan panas.
‐
Tyre Radial Konstruksi ban radial mempunyai rangka yang terbuat dari satu lapis bahan 0
kawat baja yang direntangkan dari bead (bibir ban) ke bead dengan sudut 90 terhadap arah pergerakan ban dan relative radial terhadap titik tengah ban.
Pada bagian crown (mahkota ban) mempunyai beberapa lembar lapisan stabilisator yang juga berfungsi sebagai pelindung. Dengan bentuk konstruksi ini maka bagian tapak ban akan bekerja secara terpisah sehingga pergerakan side wall tidak mempengaruhi kerja bagian tapak ban. Dengan kata lain pelenturan ban tidak merubah luas kontak antara ban dengan permukaan jalan. Selain itu tidak ada pergerakan antar lapis rangka ban seperti pada ban bias karena ban radial hanya terdiri dari satu lapis kawat baja dan efek panas yang ditimbulkan lebih kecil dibandingkan dengan ban bias dan panas yang ditimbulkan juga lebih mudah di lepas. Bebarapa keuntungan dari ban radial adalah: 1. Umur pakai ban lebih lama. 2. Daya cengkeram lebih baik. 3. Hemat bahan bakar. 4. Lower rolling resistance. 5. Lebih stabil. 6. Beroperasi dalam keadaan dingin (running cooler). 7. Nyaman dikendarai karena side wall yang lebih lentur. 8. Lapisan pelindung pada crown melindungi kerusakan pada daerah crown. 9. Lebih mudah di perbaiki apabila mengalami kerusakan. 10. Daya apung lebih besar (flotation).
30
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012
PENGENALAN UNIT DAN KOMPONEN CAT 777 ‐D
Dibawah ini adalah perbedaan konstruksi antara ban Radial dan ban Bias:
Gambar Tyre Radial dan Tyre Bias OverallWidth (OW) Section Width (SW) TreadWidth
SectionHeight (SH)
Free Radius
Rim Flange Height
Rim Width Nominal Rim Diameter
OverallDiameter (OD)
DualSpacing Static Loaded Radius (SLR)
StaticLoadedWidth (SLW)
Unit OHT CAT 777‐D, menggunakan ukuran tyre: 27.00 R 49 Dengan pengertian bahwa:
‐ ‐ ‐ 31
27.00
: Section Width
R
: Radial tire
49
: Diameter RIM
…….. (inch) …….. (inch)
Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama 2012