MAKALAH “ INPUT DAN DAN OUTPUT PADA PADA MANUSIA”
Disusun untuk memenuhi Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer yang dibina oleh Bapak Muhammad Iqbal Akbar
Oleh: Rendy Rendy Yani usant usanto o
!IM "#$%# "#$%##&$ #&$'(" '("( (
" )TI ($"# o**ering +
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS FAKULTAS TEKNIK TEKNI K JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA INFORMATIKA FEBRUARI 2016
MAKALAH “ INPUT DAN OUTPUT PADA MANUSIA”
Disusun untuk memenuhi Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer yang dibina oleh Bapak Muhammad Iqbal Akbar
Oleh: Yusi !ur Aisyah
!IM "#$%##&$'"$,
" )TI ($"# o**ering +
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FEBRUARI 2016
INPUT DAN OUTPUT PADA MANUSIA
A. PENDAHULUAN
Interaksi Manusia Komputer adalah suatu ilmu yang mempela-ari bagaimana meran.ang/ mendesain dan mengimplementasikan sistem komputer yang interakti* sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah0 Terdapat tiga komponen pada Interaksi Manusia dan Komputer/ yaitu manusia 1sebagai user 2/ komputer 1sebagai media3sistem2/ dan ter-adinya interaksi0 Aspek manusia atau yang sering disebut brainware harus dipikirkan se.ara matang/ sehingga dapat membangun interaksi terhadap komputer dengan baik0 Mengapa perlu memahami e*ek dari *aktor manusia4 karena manusia mempunyai keterbatasan dalam memproses in*ormasi0 5ntuk ter-adi interaksi manusia dengan komputer/ sebelumnya kita harus men.ari tahu karakter manusia sebagai pengolah in*ormasi0 In*ormasi disini adalah segala sesuatu yang ditangkap oleh indera manusia0 6ayaknya komputer in*ormasi -uga ditangkap oleh input device komputer/ tetapi pada manusia input device7nya seperti mata/ telinga/ kulit/ lidah/ dan hidung0 In*ormasi yang ditangkap oleh alat indera tersebut akan diproses di otak0 Dalam proses pengolahan in*ormasi tersebut/ manusia akan dipengaruhi oleh memori dan perhatian0 Manusia merupakan karakter sentral dari sebuah sistem interaksi0 istem diran.ang untuk membantu manusia/ sehingga apa yang men-adi kebutuhan user merupakan prioritas utama0 Agar dapat mendesain dengan baik/ kita harus memahami kemampuan dan keterbatasan manusia0 Dalam hal ini kita melihat dari aspek psikologi kogniti* yang terkait dengan penggunaan sistem .omputer seperti bagaimana manusia memandang dunia sekitar/ bagaimana manusia menyimpan dan mengolah in*ormasi serta meme.ahkan masalah/ dan bagaimana manusia se.ara *isik memanipulasi ob-ek0 5ntuk lebih mudah/ kita menstrukturkan sebuah model bagi user 0 8aktor manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses in*ormasi: 7 7 7
In*ormasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output 1indera2 In*ormasi disimpan dalam ingatan 1memori2 In*ormasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai .ara
Kapasitas manusia satu dengan yang lain dalam menerima rangsang dan memberi reaksi berbeda satu dengan yang lain dan hal ini men-adi *aktor yang harus diperhatikan dalam meran.ang interface0 8aktor manusia merupakan aspek penting dalam sebuah sistem komputer/ untuk membuat keseimbangan antara model sistem komputer dan manusia sebagai pengguna/ maka peran.ang sistem -uga harus memodelkan manusia dengan .ara yang sama0 9al ini tidak mudah/ karena manusia lebih susah untuk diprediksi/ kurang konsisten dan kurang deterministik dibandingkan komputer0 e.ara umum/ perbandingan ke.akapan relati* antara manusia dan komputer dapat dilihat pada tabel berikut: Kecaa!a" #a"$%&a
Kecaa!a" '#!$(e)
•
+stimasi
•
Kalkulasi akurat
•
Intuisi
•
Deduksi logika
•
Kreati*itas
•
Akti*itas perulangan
•
Adaptasi
•
Konsistensi
•
Kesadaran serempak
•
Multitasking
•
)engolahan abnormal
•
)engolahan rutin
•
Memori asosiati*
•
)enyimpanan dan pemanggilan kembali data
•
)engambilan keputusan non
•
)engambilan keputusan deterministik
deterministik
•
)engolahan data
•
)engenalan pola
•
)engetahuan domain
•
)engetahuan dunia
•
Bebas dari kesalahan
•
Kesalahan manusiai
Tahun ";'#/
Masing7masing subsistem ini mempunyai memori dan prosesor yang berbeda7beda/ dan kompleksitasnya bergantung dari kompleksitas tugas yang harus dilakukan masing7 masing subsistem0 Kita akan menganalogikan manusia atau user sebagai sistem pemrosesan in*ormasi seperti halnya sistem komputer kon=ensional0 Karenanya akan dibahas mengenai # komponen dari sistem pemrosesan in*ormasi/ yaitu input-output / memori/ dan pemrosesan0 )ada manusia/ kita berhubungan dengan sistem pemrosesan in*ormasi inteligen/ dengan pemrosesan in*ormasi yang meliputi peme.ahan masalah 1 problem solving 2/ pembela-aran 1learning 2/ dan konsekuensi ter-adinya kesalahan0 Tidak seperti komputer/ pemrosesan in*ormasi pada manusia dipengaruhi oleh *a.tor eksternal seperti lingkungan sosial0 )ada makalah ini hanya akan dibahas kemampuan pemrosesan in*ormasi dan input-output pada manusia0 B. PEMBAHASAN
Manusia berinteraksi dengan lingkungannya melalui sebuah in*ormasi yang diterima dan dikirim0 In*ormasi yang diterima dapat disebut sebagai input kepada manusia dan in*ormasi yang dikirim disebut sebagai output dari manusia0 Kedua -enis in*ormasi tersebut dapat berupa dalam berbagai bentuk dan u-ud yang diterima dan diproses oleh pan.a indera
manusia/ sehingga ketika ter-adi suatu interaksi terdapat proses pertukaran in*ormasi0 )ertukaran in*ormasi tersebut dapat ter-adi karena di dalam diri manusia terdapat : 1. Sa*$)a" Input +a" Output I",')#a%&
Interaksi manusia dengan dunia luar ter-adi pada saat in*ormasi dikirim dan diterima 1input/output 20 Input pada manusia ter-adi umumnya melalui penglihatan/ pendengaran/ perabaan/ rasa/ dan pen.iuman0 aat ini/ baru tiga -enis pan.a indera pertama yang berperan penting dalam interaksi manusia dan komputer/ sedangkan dua yang terakhir 1rasa/ pen.iuman2 belum men-adi *okus0 aluran Output pada manusia dilakukan melalui e*ektor yang digerakkan oleh kendali motorik/ seperti anggota badan 1tangan/ kaki/ dan sebagainya2/ -ari7-ari/ mata/ kepala/ sistem =okal0 )ada proses interaksi dengan komputer/ -ari7-ari memainkan peran utama seperti pada saat mengetik atau menggunakan mouse> sedangkan suara/ mata dan kepala memiliki peran yang lebih sedikit0 a. Sa*$)a" -&%$a* !e"/*&a(a" dapat menerima input dan output berupa .ahaya
)englihatan manusia merupakan hal yang kompleks dengan batasan *isik dan persepsi dan men-adi sumber utama in*ormasi0 Kita dapat membagi konsep penglihatan men-adi dua tahap/ penerimaan stimulus dari luar se.ara *isik/ dan pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut0 Kedua tahap tersebut harus dipahami/ karena keduanya mempengaruhi bagaimana sistem komputer akan diran.ang0 )ada satu sisi/ karakteristik *isik mata dan sistem penglihatan memiliki keterbatasan beberapa hal yang tidak dapat dilihat oleh manusia/ di lain pihak/ kemampuan interpretasi dari pemrosesan =isual memungkinkan gambar3.itra dikonstruksikan dari in*ormasi yang tidak lengkap0 aluran penglihatan pada manusia disebut sebagai mata0 Mata adalah mekanisme untuk menerima .ahaya dan mentrans*ormasikannya men-adi energi listrik0
-aab terhadap proses aal pengenalan pola/ dan Y7.ells yang tersebar di retina dan bertanggung -aab pada proses aal pengenalan gerakan0
Mata manusia digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganisasi terhadap gerakan/ ukuran/ bentuk/ -arak/ posisi relati*/ tekstur dan arna0 )ada kehidupan sehari7hari/ mata digunakan untuk melihat semua bentuk tiga dimensi sedangkan pada dunia komputer yang menggunakan layar dua dimensi/ mata dipaksa untuk mengerti baha obyek yang ada di layar komputer harus dipahami sebagai obyek tiga dimensi dengan teknik tertentu0 Ada dua langkah yang dilakukan manusia setelah menerima in*ormasi/ yaitu menerima in*ormasi dari luar dan memproses dan menginterpretasikan in*ormasi yang diterimanya itu0 Ada dua langkah yang dilakukan manusia setelah menerima in*ormasi/ yaitu menerima in*ormasi dari luar dan memproses dan menginterpretasikan in*ormasi yang diterimanya itu0 )englihatan manusia -uga mempunyai keterbatasan/ sedangkan sistem interpretasi 1otak2 bisa membuat suatu kesimpulan yang tidak lengkap0 Oleh karena itu pemrogram harus memahami kedua sistem itu agar dapat men.iptakan suatu interface yang sempurna sehingga ter-adi interaksi yang baik antara user dengan komputer0
K'"%e! Pe"/*&a(a"
"2 Konsep )enerimaan Rangsangan 8isik Konsep utama penerimaan rangsangan *isik adalah seperti berikut : a b c d e
Mengubah .ahaya men-adi sinyal ke arah sara*7sara* otak Mere*leksikan obyek !ocusing image Terang gelap .ahaya dan pearnaan @anglion .ell mendeteksi pola dan gerakan
(2 Konsep )emrosesan dan )ener-emahan Rangsangan Tu-uan pemrosesan rangsangan =isual adalah agar : a2 Manusia dapat melihat obyek se.ara koheren/ b2 Mengenali benda yang terletak pada -arak yang berbeda .2 Mengenali perbedaan arna0
)ada bagian ini/ pengenalan =isual manusia terhadap obyek dapat dikelompokkan men-adi pengenalan terhadap ukuran dan tinggi/ pen.ahayaan 1brightness2 dan arna0 )engenalan 5kuran 1"i#e2 dan Kedalaman 1 $epth20 )ersepsi manusia terhadap obyek 1misalnya " almari2 akan tetap alaupun : a2 arak antara mata dengan obyek berubah0 b2 udut pandang obyek tersebut berubah
9al ini disebut hukum konsistensi ukuran 1 %aw of si#e constancy2 dan menun-ukkan baha persepsi manusia tidak hanya bergantung pada ukuran tetapi -uga pada kedalaman 1depth20 )engenalan terhadap obyek bergantung kepada visual angle: 1berkaitan dengan ukuran dan -arak2 dan &isual acuity 1berkaitan dengan detail obyek20 Kelebihan kemampuan sistem =isual manusia dalam mengenali obyek adalah: a2 Mampu mengidenti*ikasi obyek yang sama 1dua almari yang sama2 alaupun ukurannya berbeda b2 Mampu memperkirakan -arak obyek 1" almari2 berdasarkan in*ormasi ukuran
udut penglihatan 1visual angle2 dide*inisikan sebagai sudut yang ter-adi saat mata melihat obyek dihadapannya se.ara =ertikal0 &isual angle umumnya diukur dalam dera-at 1degree2 atau minutes o* ar. dengan " dera-at sama dengan &$ minutes of arc/ dan " minute of arc sama dengan &$ seconds of arc0 Beberapa *akta tentang visual angle/ antara lain: 7 7
ika dua obyek terletak pada -arak yang sama/ obyek yang lebih besar akan memiliki sudut pandang yang lebih besar0 ika dua obyek berukuran sama terletak pada -arak yang berbeda/ maka obyek ter-auh akan memiliki sudut pandang terke.il0
Kesimpulannya adalah ukuran suatu obyek ditentukan oleh sudut pandang 1visual angle2/ dimana visual angle dipengaruhi oleh ukuran obyek dan -araknya terhadap mata0 ika sudut pandang suatu obyek terlalu ke.il/ maka obyek tersebut tidak dapat dilihat oleh manusia0 Keta-aman penglihatan 1visual acuity2 adalah sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat obyek se.ara detil0 Pe"/e"a*a" 3aa4a
Obyek dapat menghasilkan .ahaya atau memantulkan .ahaya0 Besarnya intensitas .ahaya yang dipantulkan atau dihasilkan oleh permukaan obyek disebut 6uminan.e0 atuan luminans adalah satuan lilin3meter persegi0 6uminan.e: "$7&"$, m6 7 7 7 7
Absolute threshold: "$7& m6
Mata dapat menerima .ahaya dari obyek0 Reaksi subyekti* mata terhadap .ahaya yang dipan.arkan atau dipantulkan suatu obyek disebut ke.erahan 1brightness20 !ilai ke.erahan bersi*at kualitati* subyekti*0/ artinya suatu obyek tidak dapat diukur 1tidak mempunyai satuan20 Kedetailan gambar 1visual acuity2 meningkat seiring dengan meningkatnya luminan.e/ dan ini mungkin yang di-adikan alasan untuk menggunakan luminan.e tinggi0 Tetapi ternyata/ -ika luminans bertambah tinggi/ *li.ker -uga bertambah0 8li.ker yaitu kilatan .ahaya yang .epat dan singkat0 8li.ker dapat lebih mudah dikenali pada peralatan =ision 1 peripheral vision2/ dimana semakin besar display/ maka semakin besar pula peralatan =ision/ sehingga semakin -elas tampaknya *li.ker0 Cisual a.uity meningkat dengnan meningkatnya luminans dan *li.ker0 emakin besar luminans/ maka diameter anak7mata 1pupil2 akan semakin menge.il/ sehingga intensitas .ahaya yang diterima retina tidak terlalu besar/ dan akan meningkatkan kedalaman *okusnya
1deep of field 20 Tetapi semakin besar luminans/ semakin besar pula *li.kernya0 5ntunglah mata dapat menangkap kesan sinar yang dihidup7matikan silih berganti se.ara .epat 1 flic'er 2 pada aktu yang .ukup lama0 9al yang sama ter-adi pada kamera saat kita mengatur dia*ragma pada lensa/ semakin ke.il dia*ragma/ maka besar intensitas .ahaya yang masuk akan semakin ke.il -uga/ namun kedalamannya 1deep of field 2 semakin besar0 Kontras adalah hubungan antara intensitas .ahaya yang dikeluarkan atau dipantulkan oleh suatu obyek dengan intensitas .ahaya dari latarbelakang 1ba.kground2 obyek tersebut0 e.ara matematis/ hubungannya adalah sebagai berikut : Kontras 1selisih luminans obyek dengan luminans ba.kground2 dibagi luminans ba.kground0 emakin besar luminans ba.kground/ maka semakin ke.il kontrasnya0 P)'%e% V&%$a*
udut =isual -uga menentukan keta-aman sinyal yang masuk ke dalam mata dan hal ini akan mempengaruhi otak dari apa yang dilihat0 udut =isual dibentuk ketika mata bergerak ke kiri ter-auh dan ke kanan ter-auh/ yaitu : 1"2 udut pertama dimana tempat kedua mata mampu melihat sebuah obyek dalam kondisi yang sama 1penglihatan binokuler2 1(2 udut kedua dimana tempat ter-auh yang dapat dilihat oleh mata kiri ketika begerak ke sudut paling kiri 1penglihatan monokuler kiri2 1#2 udut ketiga dimana tempat ter-auh yang dapat dilihat oleh mata kanan ketika begerak ke sudut paling kanan 1penglihatan monokuler kanan2 1E2 udut keempat adalah tempat buta yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata )erbedaan penglihatan manusia antara siang dan malam memiliki sudut yang berbeda0 )ada siang hari mata bisa melihat se-auh -arak pandang sedangkan pada malam hari/ penglihatan lebih terbatas0 )roses =isual memberikan aksi ke otak dari input sinyal yang dilihat oleh mata0 Otak kurang baik di dalam mengambil keputusan dari apa yang dilihat0 Otak bisa diakali dengan apa yang dilihat mata0 Misal: Manakah diantara gambar berikut yang paling pan-ang garisnya4 Ilusi Muller76yon
Ilusi )onFo
Pe"/e"a*a" 5a)"a
Mata dapat mengenali arna karena cones pada retina bersi*at sensiti* terhadap .ahaya dengan pan-ang gelombang yang berbeda0 8o=ea pada retina memiliki =ision yang terbaik terhadap arna dan buruk pada bagian retina yang didominasi rods0 7
7
9anya # G E H *o=ea terdiri atas .ones yang sensiti* terhadap arna biru sehingga a.uity terhadap arna tersebut rendah0 Atau boleh dikatakan a.uity terhadap arna bitu adalah paling rendah0 8akta baha " H dari anita dan ' H dari pria menderita kelainan buta arna 1colour blindness2 yang umumnya tidak dapat membedakan arna hi-au dengan merah0
arna memiliki tiga komponen utama/ yaitu hue/ intensitas/ dan saturation0 7
7 7
9ue : ditentukan oleh pan-ang gelombang spektrum .ahaya0 Kemampuan manusia rata7rata dapat mengenali J7 "%$ hue yang berbeda0 Biru memiliki pan-ang gelombang yang ke.il/ hi-au memiliki pan-ang gelombang sedang/ dan merah memiliki pan-ang gelombang yang besar0 Intensitas menun-ukkan besar ke.ilnya brightness dari arna0 aturation adalah -umlah 3 kadar putih 1hiteness2 dalam arna0
eperti pada bahasan sebelumnya/ kemampuan interpretasi dan eksploitasi manusia mempengaruhi .ara pengenalan sebuah obyek0 Misalnya/ -ika kita ketahui baha sebuah obyek memiliki ukuran tertentu/ maka kita akan mengenalinya dengan ukuran tersebut terlepas dari berapa -araknya obyek tersebut dari kita0 )emrosesan =isual -uga memperhitungkan pergerakan obyek0 alaupun obyek pada retina bergerak/ namun obyek yang kita lihat tetap stabil/ demikian pula dengan arna dan .ahaya obyek 1brightness2 tetap konstan meskipun terdapat perubahan pada luminan.e0 Kemampuan interpretasi dan eksploitasi ini dapat digunakan untuk meme.ahkan masalah ambiguitas0 Ambiguitas pengenalan =isual dapat dipe.ahkan berdasarkan kemampuan interpretasi dan eksploitasi 1konteks2 karena sistem pengenalan =isual mampu mengkompensasi : 7 7
@erakan )erubahan luminansi
!amum kemampuan ini -uga dapat men.iptakan ilusi optikal seperti pada kasus ilusi proo* reading0 Ba.alah teks pada gambar dibaah0 Kebanyakan orang yang memba.a teks dengan .epat tidak menemukan adanya kesalahan0 )adahal sebenarnya kata theL ditulis dua kali pada baris kedua dan ketiga0
Me#aca reading
)ersepsi dan pemrosesan teks merupakan hal khusus yang penting dalam meran.ang inter*a.e yang melibatkan display tekstual0
Tahapan dalam proses memba.a adalah : a2 )ertama/ pola =isual dari kata direkam0 b2 Kemudian kata tersebut di7dekoding menurut representasi bahasa yang bersangkutan0 .2 Tahap akhir adalah pemrosesan bahasa yang meliputi analisis sintaks dan semantik terhadap *rase dan kalimat0 Ge)aa" #a(a )ada saat memba.a/ mata bergerak terhadap teks yang dikenal sebagai regression0 Orang deasa dapat memba.a kurang lebih (%$ kata per menit/ dengan asumsi baha kata diba.a se.ara serial/ karakter demi karakter0 9asil per.obaan menun-ukkan baha : kata dapat dikenali se.ara .epat seperti halnya karakter tunggal dan kata yang sering ditemui 1 familiar 2 dapat dikenali dari bentuk katanya0 9al ini berarti baha dengan mengubah bentuk kata 1misalnya dengan mengganti huru* pertama kata dengan huru* besar2 akan mengurangi ketepatan 3 akurasi dan ke.epatan memba.a0 Kece!a(a" #e#aca
Ke.epatan sebuah teks dapat terba.a merupakan ukuran dari legibility7nya0 9asil per.obaan dan penelitian menun-ukkan baha : 7
5kuran huru* yang standar antara ; sampai dengan "(/ dan memiliki legibility yang sama0 7 @aris yang berukuran (0# sampai dengan %0( in.hi memiliki legibility yang sama0 7 Memba.a di layar komputer lebih lambat daripada memba.a di buku0 9al ini mungkin disebabkan karena beberapa *aktor diantaranya adalah baris yang lebih pan-ang/ -umlah kata dalam satu halaman yang lebih sedikit/ orientasi/ dan terbiasanya menghadapi media0 8aktor ini dapat dikurangi dengan peran.angan tekstual dari inter*a.e0 Pe"/a)$ contrast
istem auditory 1pendengaran2 memiliki kapasitas yang sangat besar untuk mengumpulkan in*ormasi mengenai lingkungan sekitar kita0 ika kita menutup mata se-enak dan mem*okuskan pada ker-a indera pendengaran/ kita dapat mendengar obyek apa sa-a yang ada di sekitar kita dari suaranya0 Dan dari suaranya pula kita dapat memperkirakan ke mana obyek tersebut akan berpindah dan berapa -araknya dari kita0 uara yang diterima berperan sebagai input dan suara yang dikeluarkan dari indera mulut dapat berperan sebagai output0
)roses mendengar diaali dengan adanya getaran di udara atau dikenal sebagai gelombang suara0 Telinga menerima gelombang ini dan mentransmisikannya ke sistem syara* auditory melalui berbagai tahap0 Telinga ini sendiri terdiri dari tiga bagian/ yaitu : "2 Telinga bagian luar 1outer ear2: Telinga bagian luar ini melindungi telinga bagian dalam yang sensiti* terhadap kerusakan/ kotoran/ dan mempertahankan suhu yang konstan0 elain itu -uga ber*ungsi memperkuat gelombang suara 1ampli*y2 dari beberapa -enis suara0 Telinga bagian luar terdiri dari dua bagian/ yaitu : a2 )inna yang melekat bagian yang melekat pada kepala/ dan b2 (uditory canal yang meleatkan gelombang suara ke telinga bagian tengah (2 Telinga bagian tengah 1middle ear2/ Telinga bagian tengah merupakan lubang ke.il yang terdiri dari tulang terke.il dalam tubuh manusia disebut ossi.les0 @elombang suara dileatkan melalui auditory .anal dan menggetarkan gendang telinga dan akhirnya ke aossi.les yang kemudian meleatkan getaran tersebut ke .o.hlea dan telinga bagian dalam0 Telinga bagian dalam terhubung : a2 Dengan telinga bagian luar oleh sebuah gendang telinga yang disebut membran tympani. dan b2 Dengan telinga bagian dalam oleh .o.hlea0 #2 Telinga bagian dalam 1inner ear20 )ada telinga bagian dalam terdapat liquidG*illed .o.hlea yang memiliki sel7sel rambut halus yang disebut .ilia yang merespon getaran dari telinga bagian tengah dan mentransmisikan reaksi kimia ke syara* auditory 1pendengaran20 5ntuk manusia dengan penglihatan dan pendengaran normal/ pendengaran merupakan indra kedua terpenting setelah penglihatan 1=ision2 dalam interaksi manusia7komputer0 ebagian besar orang dapat mendeteksi suara pada kisaran *rekuensi ($ 9F hingga ($ K9F/ tetapi batas baah dan batas atas tersebut dipengaruhi *aktor kesehatan dan usia0 )endengaran yang lebih sensiti* dapat mendeteksi suara pada kisaran "$$$ G E$$$ 9F/ yaitu setara dengan batas atas dua okta* keyboard piano0 elain dari *rekuensi/ suara -uga dapat diukur dari kebisingan 1loudness20 ika batas kebisingan dinyatakan dengan $ desibel/ maka suara bisikan kira7kira mempunyai kebisingan ($ desibel dan per.akapan normal mempunyai kebisingan %$ hingga ,$ desibel0 uara dengan tingkat kebisingan lebih dari ",$ desibel bisa menyebabkan kerusakan gendang telinga0 Meskipun suara merupakan *aktor kedua terpenting setelah penglihatan dalam penya-ian in*ormasi/ tetapi penggunaan suara harus diperhatikan sesuai kebutuhan0 )engetahuan tentang *rekuensi dan tingkat kebisingan di atas dapat di-adikan a.uan dalam penggunaan aspek suara dalam pemrograman interakti*0
K'"%e! Pe#)'%e%a" S$a)a
uara adalah perubahan atau getaran pada tekanan udara0 uara memiliki beberapa karakteristik/ yaitu : "2 Pitch yang merupakan *rekuensi suara/ *rekuensi suara tinggi menghasilkan high pitch dan sebaliknya0 Manusia kurang sensiti* dalam membedakan *rekuensi tinggi dibandingkan membedakan *rekuensi rendah0 (2 %oudness merupakan amplitudo suara/ amplitudo suara berubah se.ara proporsional namun *rekuensi tetap konstan0 #2 )imbre yang berkaitan dengan tipe atau -enis suara/ suara mungkin sa-a memiliki pi.th dan loudness yang sama/ namun -ika dihasilkan oleh instrumen yang berbeda maka akan memberikan timbre yang berbeda0 Telinga manusia dapat mendengar *rekuensi ($ 9F hingga ($ k9F0 istem auditory melakukan *iltering suara yang diterima/ yang memungkinkan kita mengabaikan suara ba.kground dan berkonsentrasi pada in*ormasi yang penting0 !amun -ika suara terlalu keras atau *rekuensinya hampir sama/ kita -uga akan mengalami kesulitan mengidenti*ikasi sumber suara0 Telinga manusia dapat mendengar suara dengan amplitudo #$7"$$ dB dan timbre dari berbagai ma.am instrumen0 Telinga -uga mampu membedakan sumber suara yang terpisah sebesar % dera-at0 c. Sa*$)a" !e)aa haptic channel dapat menerima input berupa sentuhan dan rangsangan
5ntuk keperluan interaksi manusia G komputer/ sentuhan mempunyai peringkat ketiga setelah penglihatan dan pendengaran0 Tetapi/ pada orang tuna netra se ntuhan merupakan indera utama dalam interaksinya dengan dunia luar/ disamping pendengaran 1-ika tidak tuna netra maupun tuna rungu20 ebagai .ontoh penggunaan -ari sensiti* untuk pemasukan identitas pada suatu ruangan khusus/ -uga men-alankan suatu aplikasi dengan sistem getaran dan -ari sensii*0 )eraba 1touch / haptic perception2 memungkinkan kita memperoleh in*ormasi mengenai lingkungan sekitar kita0 Dari perabaan/ kita dapat mengetahui : apakah sesuatu itu panas atau dingin0 Kita -uga memperoleh umpan balik dari perabaan pada saat akan mengangkat 3 menyentuh suatu benda0 Dari umpan balik tersebut/ kita dapat menentukan ke.epatan/ tekanan dan akurasi gerakan perabaan0 )ada bagian ini kita akan mempela-ari tentang kulit dan konsep peraba0 Kulit terdiri dua ma.am aspek/ yaitu aspek peraba sebagai input dan aspek kinesthesis sebagai output0 Aspek peraba/ manusia menerima rangsangan 1stimuli2 melalui kulit0 Kulit memiliki tiga -enis sensor penerima 1 sensory receptor 2/ yaitu : 7 7
)hermoceptor yang merespon panas atau dingin 1temperature2 *ociceptor yang merespon pada tekanan yang intens/ rasa sakit 1 intense pressure2
7
Mechanoceptor yang merespon pada pada tekanan 1 pressure normal 2/ dan -enis sensor ini yang dibahas dalam interaksi manusia dan komputer0 Mechanoceptor terbagi men-adi dua kelompok berdasarkan responnya terhadap perbedaan tekanan0 1a2 Rapidly adapting mechanoceptor / merespon pada tekanan yang diberikan dengan .epat/ sedangkan 1b2 "lowly adapting mechanoceptor / merespon pada tekanan yang diberikan se.ara kontinyu0 Meskipun seluruh tubuh manusia memiliki receptor / namun pada beberapa bagian memiliki sensiti*itas yang lebih dibandingkan yang lain0 Aspek lain dari indera perabaan adalah aspek kinesthesis/ yaitu kesadaran terhadap posisi tubuh dan alat gerak yang bergantung pada -umlah receptor pada persendian0 Terdapat tiga -enis kinesthesis/ yaitu : 7 Rapidly adapting yang merespon saat alat gerak tubuh bergerak ke arah tertentu/ 7 "lowly adapting yang merespon gerakan dan posisi statis/ dan 7 Positional receptor yang hanya merespon pada keadaan statis0 +. Pe)/e)aa" movement dapat menerima input dan output berupa sentuhan dan gerakan
@erak adalah proses perpindahan dari satu tempat ke tempat lain untuk men.apai tu-uan0 Menurut Bergson 1";'"2/ gerak memerlukan aktu yang dinamis0 Karena itu/ gerak tidak terlepas dari tu-uan yang hendak di.apai0 Bergson adalah seorang ahli *ilsa*at )eran.is/ yang pada -amannya telah mengemukakan si*at dinamis dari pada aktu0 Menurutnya baha hidup merupakan suatu rangkaian yang mengalir dari satu peristia ke peristia berikutnya/ yakni dari masa lampau ke masa sekarang dan dari masa sekarang bergulir menu-u masa yang akan datang0 )erubahan7perubahan itu akan ber-alan se.ara terus7menerus/ begitu pula terhadap -alan pikiran manusia yang mengikuti perubahan dari suatu masa menu-u ke masa yang lainnya sehingga se.ara berkesinambungan dapat men.iptakan sesuatu yang baru0 )roses ter-adinya gerakan pada manusia dimulai dari adanya stimulus 12 yang diterima oleh reseptor 1R2 yang terdiri dari pan.a indera/ lantas dibaa oleh syara*7syara* sensorik menu-u ke otak 1O20 timulus tersebut diolah di otak/ lalu memberikan balikan melalui syara* motorik ke alat7alat gerak atau e*ektor 1+2 seperti otot/ tulang/ dan sendi0 ehingga manusia dapat bergerak0 e.ara skematis prosesnya dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan: timulus3rangsangan O Otak R Re.eptor3pan.a indera + +*ektor 1alat7alat gerak2 Ada dua ma.am gerak manusia/ yaitu gerak yang disadari dan gerakan yang tidak disadari atau gerak re*leks0 @erak yang disadari prosesnya melalui otak/ sedangkan gerak yang tidak disadari prosesnya tidak melalui otak melainkan melalui sumsum tulang belakang0 Dimulai dari adanya stimulus 1rangsang2: panas/ dingin/ lapar/ silau/ dsb/ diterima oleh
reseptor/ diteruskan ke sumsum tulang belakang/ menu-u ke e*ektor/ ter-adilah gerakan yang tidak disadari 1gerak re*leks20 @erak dasar tubuh dimulai dari gerakan telentang/ miring/ tengkurep/ berguling/ merayap/ merangkak/ duduk/ berdiri/ ber-alan/ dan berlari0 elain gerakan dasar/ kita kenal gerak manipulati* dan gerak non7manipulati*0 @erakan manipulati* adalah gerak yang memerlukan koordinasi dengan ruang dan benda di sekitarnya0 Misalnya: gerakan melempar atau throing/ menangkap atau .at.hing and .olle.ting/ menendang atau ki.king/ memukul atau punting/ memantul7mantulkan atau dribbling/ melambungkan atau =olleying/ memukul dengan raket/ memukul dengan alat atau pemukul kayu0 edangkan yang termasuk gerakan non7manipulati* adalah gerakan yang dilakukan tanpa menggunakan alat dan dapat berpindah tempat0
)ertimbangan yang penting dalam mendesain sistem yang interakti* adalah ukuran pergerakan0 5kuran pergerakan ini terdiri dari speed dan a..ura.y0 peed dibedakan men-adi dua/ yaitu aktu reaksi 1rea.tion time2/ dan aktu pergerakan 1mo=ement time20 1"2 aktu reaksi bergantung pada penerimaan stimulus 1rangsangan20 eseorang dapat bereaksi terhadap : 7 inyal auditory dalam "%$ ms/ 7 ($$ ms terhadap sinyal =isual/ dan 7 ,$$ ms terhadap rasa sakit0 Kombinasi sinyal yang diterima dapat memper.epat reaksi0 8aktor seperti latihan akan mengurangi aktu reaksi/ sebaliknya kelelahan dapat memperlambatnya0 1(2 aktu pergerakan dipengaruhi oleh karakteristik *isik dari subyek0 e. Pe)a%a a(a$ !e"/eca! dapat menerima input berupa asupan makanan dan sumber energi untuk manusia dan output berupa pembi.araan yang keluar dari pita suara melalui mulut0
Indera penge.ap pada manusia terletak pada organ lidah0 6idah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pen.ernaan makanan dengan mengunyah dan menelan0 6idah merupakan massa -aringan pengikat dsan otot lurik yang diliputi oleh membran mukosa0 Membran mukosa melekat erat pada otot karena -aringan penyambung lamina propia menembus ke dalam ruang7ruang antar berkas7berkas otot0 )ada bagian baah lidah membran mukosanya halus0 6idah -uga merupakan suatu raan 1.artilago2 yang akarnya tertanam pada bagian posterior rongga mulut 1.a=um oris2 dekat dengan katup epiglotis yang menu-u ke laryng0 6idah merupakan bagian tubuh penting untuk indra penge.ap yang terdapat kemoreseptor 1bagian yang ber*ungsi untuk menangkap rangsangan kimia yang larut pada
air2 untuk merasakan respon rasa asin/ asam/ pahit dan rasa manis0 Tiap rasa pada Fat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda7beda0 )enge.ap adalah istilah teknis untuk indera rasa yang kebanyakan orang miliki/ yang memungkinkan mereka untuk mengalami rasa yang berbeda dan selera makanan dan benda7 benda lain ketika seseorang menempatkan dalam mulutnya0 )roses ini melibatkan sara* yang terletak di kelompok sel rasa yang ditemukan dalam selera hadir dalam pori7pori pada permukaan lidah dan bagian lain dari mulut seseorang0 )roses penge.apan dimulai ketika sebuah benda memasuki mulut seseorang dan ter-adi kontak dengan lidah atau area lain dari mulut0 Meskipun lidah biasanya terkait dengan selera/ mereka hadir di sepan-ang atap mulut dan tempat7tempat lain -uga/ meskipun sensiti=itas ini permukaan lain sering menurun sesuai dengan usia0 Ketika makanan atau benda lainnya ter-adi kontak dengan permukaan ini/ selera yang larut dalam air bisa masuk pori7pori yang mengandung selera dan sinyal ini kemudian dikirim ke otak/ yang diartikan sebagai rasa0 Ada lima rasa yang dimiliki melalui pen.i.ipan/ yaitu manis/ garam/ asam/ pahit/ dan gurih0 6idah merupakan organ tubuh yang ber*ungsi sebagai indera penge.ap0 6idah memiliki reseptor khusus yang mampu menerima rangsang Fat kimia yang terlarut0 Reseptor penerima rasa dan bau adalah sel7sel komoreseptor0 Indera penge.ap membantu menaikan selera makan0 Indera penge.ap berupa putting atau kun.up penge.ap yang terkumpul pada daerah tertentu di lidah/ yaitu: 1"2 1(2 1#2 1E2
5-ung depan menge.ap rasa asin 5-ung tepi menge.ap rasa manis Tepi belakang menge.ap rasa asam Belakang tengah penge.ap rasa pahit0
Kun.up ini ada yang tersebar dan ada pula yang berkelompok dalam ton-olan7ton-olan epitel yang disebut papila0 )apila pada lidah dibedakan men-adi tiga ma.am0 1"2 )apila *ili*ormis 1papila benang2/ letak tersebar di seluruh permukaan lidah/ merupakan paila peraba0 1(2 )apila *ungi*ormis 1papila -amur2/ letak didaerah tepi lidah/ merupakan papila penge.ap 1#2 )apila .ir.um=alata 1papila melingkar2/ letak dengan pangkal lidah/ merupakan papila penge.ap0 ,.
Pe"c&$#a" dapat menerima input dan output sebagai saluran perna*asan yang paling utama dalam tubuh manusia0 Input berupa oksigen dan output berupa karbon dioksida
Indera pen.iuman adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar melalui aroma yang dihasilkan0 eseorang mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dengan yang masih segar dengan mudah hanya dengan men.ium aroma makanan tersebut0 Di dalam hidung kita terdapat banyak sel kemoreseptor untuk mengenali bau0 Indera pen.iuman terletak pada rongga hidung0 Di dalam rongga hidung terdapat rambut7rambut halus yang ber*ungsi untuk menyerap kotoran yang masuk melalui sistem perna*asan 1respiratory20 elain itu/ terdapat konka nasal superior/ intermediet serta in*erior0
)ada bagian konka nasal superior terdapat akar sel7sel dan -aringan syara* pen.iuman 1ner=us ol*aktorius yang merupakan syara* kranial pertama2 yang ber*ungsi untuk mendeteksi bau7 bauan yang masuk melalui hirupan na*as0 Tanggung -aab sistem pembau 1sistem ol*a.tion2 adalah mengindikasikan molekul7molekul kimia yang dilepaskan di udara yang mengakibatkan bau0 Molekul kimia diudara dapat dideteksi bila ia masuk ke reseptor ol*a.tory epithelia melalui proses penghirupan0 Manusia dapat membedakan berbagai ma.am bau bukan karena memiliki banyak reseptor pembau namun kemampuan tersebut ditentukan oleh prinsip7prinsip komposisi 1.omponent prin.iple2/ organ pembau hanya memiliki tu-uh re septor namun dapat membedakan lebih dari &$$ aroma yang berbeda0 Alat pembau biasa -uga disebut dengan organon ol*aktus/ yang dapat menerima stimulus benda7benda kimia sehingga reseptornya disebut pula .hemore.eptor0 Organon ol*aktus terdapat pada hidung bagian atas/ yaitu pada .on.ha superior dan membran ini hanya menerima rangsang benda7benda yang dapat menguap dan beru-ud gas0 Bagian7bagiannya adalah : dikaranakan kedua indera ini bukan indra yang utama dan belum adanya pengembangan di bidang komputer interakti* serta tingkat akurasi yang lemah dari kedua indera ini pada sebagian besar orang0 ebagai tambahan/ indera perasa dan pen.iuman sangat tergantung pada tingkat kesehatan0 alaupun sesungguhnya indera perasa dan pen.iuman dapat dilatih/ dan terdapat orang7orang dengan tingkat perasa dan pen.iuman yang tinggi0
3. PENUTUP
Demikianlah proses pengolahan in*ormasi pada manusia/ yang se.ara mekanismenya sama seperti pengolahan data atau in*ormasi pada komputer0 e.ara singkat dapat disimpulkan baha proses pengolahan in*ormasi pada manusia melalui beberapa tahap/ yaitu: Input yang berupa in*ormasi akan diproses yang dipengaruhi oleh memory 1ingatan2 yang setelah melalui pemrosesan akan dihasilkan suatu output berupa pelaksanaan tanggapan0 elain itu/ alat input pada manusia adalah sistem pan.a indera yang ada pada manusia/ dan output7nya dilakukan oleh -ari3tangan0 Input yang diterima oleh manusia melaui sistem pan.a indera dapat berupa .ahaya/ suara/ sentuhan/ gerakan/ dsb yang diterima sebagai suatu in*ormasi0 edangkan output pada manusia adalah berupa respon atau tindakan atas input yang telah diterimanya0 Dapat pula berupa .ahaya/ gerakan/ suara/ dsb0
DAFTAR PUSTAKA
%idah0 ($"&0 1+nline2 1https:33id0ikipedia0org3iki36idah2/ diakses pada $; 8ebruari ($"&0 )rimashanti/ I0 ($"%0 Manusia, omputer, dan ntera'si0 1+nline 1https:330s.ribd0.om3do.3;$&#;;&E3imk7$(7lama2/ diakses pada $; 8ebruari ($"&0 antosa/ )0 ($$E0 ntera'si Manusia dan omputer 0 akarta : Andi O**set Riyadi/ K0 ($"(0 Manusia, dan "aluran /+0 1+nline 1http:33kuliah0ikidot0.om3human7and7 io2/ diakses pada $; 8ebruari ($"&0 ubakti/ I0 ($$&0 ntera'si Manusia dan omputer 0 urabaya : Institut Teknologi epuluh !o=ember0
