Infus set / Transet A. Desk Deskri rips psii
Infus Set adalah alat yang digunakan oleh petugas medis untuk melakukan pemasangan infus. Infus Set terbagi 2, yaitu : •
Infus Set Mikro, Mikro, yaitu infus set yang mampu menampung cairan sekitar 60 ml / tetes
•
Infus Set Makro, Makro, yaitu yaitu infu infuss set yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k pasi pasien en yang yang membutuhkan cairan dalam volume yang besar, sekitar 00 ! 000 ml.
Selang infus ini fungsinya untuk "alan masuk cairan. Sesuai namanya infus set digunakan digunakan untuk khusus cairan infus kalau transet gunanya gunanya untuk tranfusi. tranfusi. infus set tidak bisa digunakan untuk transet dan transet bisa digunakan untuk infus set, perbedaanya di saringnya kalau transet ada saringanya kalau infus set tidak ada. gambar diatas adalah infus set.
B. Pros Prosedu edurr pemasa pemasanga ngan n infus infus
#lat yang harus disiapkan: . Stan tandar dar inf infus usee 2. Set in infuse $. %aira %airan n sesu sesuai ai pro progr gram am med medic ic &. 'arum 'arum infus infusee dengan dengan ukuran ukuran yang yang sesu sesuai ai (. )engalas 6. *orniket +. ap apas alco alcoh hol -. )lester . unting 0. asa asa steril steril . . etadi etadin n 2. Sarung Sarung tangan
%. Prosedur kerja : . 'elaskan prosedur yang akan dilakukan 2. %uci tangan $. 1ubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet atau akses selang ke botol infuse &. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi selang dan udara selang keluar (. etakkan pangalas di ba3ah tempat 4 vena 5 yang akan dilakukan penginfusan 6. akukan pembendungan dengan torniker 4 karet pembendung 5 02 cmdi atas tempat penusukan dan an"urkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular 4 bila sadar 5 +. unakan sarung tangan steril -. 7isinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol . akukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu "ari di bagian ba3ah vena da posisi "arum 4 abocath 5 mengarah ke atas 0. )erhatikan keluarnya darah melalui "arum 4 abocath / surflo 5 maka tarik keluar bagian dalam 4 "arum 5 sambil meneruskan tusukan ke dalam vena . Setelah "arum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan "ari tangan agar darah tidak keluar. emudian bagian infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infuse 2. uka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan $. akukan fiksasi dengan kasa steril &. *uliskan tanggal dan 3aktu pemasangan infus serta catat ukuran "arum (. epaskan sarung tangan dan cuci tangan
D. Prinsip pemasangan infus . )rinsip pemasangan infuse pada pediatric 4anak5 a5 arena vena klien sangat rapuh, hindari tempattempat yang mudah
digerakkan atau digeser dan gunakan alat pelindung sesuai kebutuhan 4pasang spalk kalau perlu5 b5 8enavena kulit kepala sangat mudah pecah dan memerlukan perlindungan agar tidak mudah mengalami infiltrasi 4biasanya digunakan untuk neonatus dan bayi5
c5 Selalu
memilih
tempat
penusukan
yang
akan
menimbulkan
pembatasan yang minimal 2. )rinsip pemasangan infuse pada lansia a5 )ada klien lansia, sedapat mungkin gunakan kateter/"arum dengan ukuran paling kecil 42&265. 9kuran kecil mengurangi trauma pada vena dan memungkinkan aliran darah lebih lancar sehingga hemodilusi cairan intravena atau obatobatan akan meningkat. b5 estabilan vena men"adi hilang dan vena akan bergeser dari "arum 4"aringan subkutan lansia hilang5. 9ntuk menstabilkan vena, pasang traksi pada kulit di ba3ah tempat insersi. c5 )enggunaan sudut ( ! ( saat memasukkan "arum akan sangat bermanfaat karena vena lansia lebih superficial. d5 )ada lansia yang memiliki kulit yang rapuh, cegah ter"adinya perobekan kulit dengan meminimalkan "umlah pemakaian plester.
SYRINGE PUMP
#. Deskripsi #lat syringe pump merupakan suatu alat yang di gunakan untuk memberikan cairan atau obat kepada kedealam tubuh pasien dalam "angka 3aktu tertentu secara teratur . Secara khusus alat ini mentitikberatkan atau memfokuskan pada "umlah cairan yang diamasukan kedalam tubuh pasien, dengan satuan mililiter per "am 4ml/h5. #lat ini menggunakan motor dc sebagai tenaga pendorong syringe yang berisi cairan atau obat yang akan dimasukan kedalam tubuh pasien. #lat ini menggunakan
sistem
elektronik
mikroprosesor
yang
berfungsi
dalam
pengontrolan dalam pemberian "umlah cairan ke tubuh pasien, sensor dan alarm. 7alam sistem ;ekanik yaitu dengan gerakan motor sebagai tenaga pendorong. )ada dasarnya pada syringe pump terdiri dari beberapa rangkaian yaitu rangkaian pengatur la"u motor 4pendeteksi rpm5, rangkaian komparator, dan rangkaian sinyal referensi. ;otor akan berputar untuk menggerakkan spuit merespon sinyal yang diberikan oleh rangkaian pengendali motor, tetapi putaran motor itu sendiri tidak stabil sehingga perubahanperubahan itu akan dideteksi oleh rangkaian pendeteksi rpm. Sinyal yang didapat dari pendeteksi rpm akan dibandingkan dengan sinyal referensi, dimana hasil dari perbandingan tersebut akan meredakan ketidakstabilan motor. ;otor akan mengurangi la"unya "ika perputarannya terlalu cepat dan sebaliknya akan menambah kecepatan "ika perputarannya terlalu pelan sehingga didapatkan putaran motor yang stabil.
Syringe pump didesain agar mempunyai ketepatan yang tinggi dan mudah untuk digunakan. Syringe pump dikendalikan dengan mikro computer / mikro kontrolir dan dilengkapi dengan system alarm yang menyeluruh.
. Sistem Alaram dan Keamanan 9ntuk men"aga keamanan ke pasien 4patient safety5, maka alat ini dilengkapi dengan sistem #laram, diantaranya adalah sebagai berikut . #laram
maka alaram
akan berbunyi dan alat akan berhenti memompa. $. #laram =early empty erfungsi untuk memberikan isyarat suara alaram pada saat cairan yang diberikan pada pasien akan segera habis.
%. Fungsi alat
. ;emasukan cairan atau obat ke tubuh pasien dengan tingkat akurasi yang tinggi.} 2. 9ntuk mencegah periode kadar obat atau cairan yang dimasukan,} dimana *ingkat obat di dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. $. ;enghindari penggunaan tablet yang dikarenakan pasien yang mengalami kesulitan dalam meminum tablet.}
7. Bagian-Bagian Syringe Pump
agian dari syringe pump
Saya mengambil contoh adalah syringe pump merek *erumo model *> $$ .
a5 @#%/7%A indicator? lampu akan menyala "ika syringe pump menggunakan sumber #% ataupun 7% b5 @#**>BCA indicator 25 )o3er S3itch? berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan syringe pump. $5 Syringe siDe Indicator? menun"ukkan ukuran dari syringe. #dapun syringe pump type *>$ ini mampu mendeteksi ukuran syringe 4suntikan5 dengan berbagai ukuran diantaranya adalah 40, 20, $0, &0, (0 ml5. &5 Start S3itch? merupakan tombol untuk memulai proses pemasukan cairan kedalam tubuh pasien. (5 #larm Indicator? terdapat beberapa alarm diantranya: a5
mpty? artinya alarm akan berbunyi "ika cairan yang terdapat dalam syringe 4suntikan5 akan habis atau mendekati habis. c5 o3 attery? alarm akan berbunyi "ika tegangan dalam baterai lemah sehingga perlu dilakukan pengisian kembali 4recharge5. d5 4Elo3 Bate/7elivery imit/8olume 7elivered5 7isplay? berfungsi menampilkan aliran ratarata / flo3 rate dalam dalam satuan ml/h.
>. Blok Diagram
Blok diagram syringe pump
Eungsi lok 7iagram: . lock po3er supply a. lock po3er supply berfungsi mendistribusikan tegangan dari )=, langsung pada alat. b. Selain itu, pada alat syring pump dapat "uga menggunakan attery sebagai cadangan Supply. 2. lock ;icrocontroller / mikrokomputer / .%)9 a. ;ikrokontroller sebagai pengontrol dan pengendali dari Syringe pump. b.
a. Sebagai pendeteksi cairan yang ada pada syringe. 7apat menggunakan sistem optocopler b. ;enggunakan
optocoupler
sebagai
sensor.
7engan
sebuah
fototransistor sebagai penerima dari >7 yang memancarakan cahaya, yang akan mempengaruhi resistansi fototransistor. &. lock ;otor 7river a. Sebagai tenaga utama pendorong syringe yang berisi cairan. erupa motor 7%. b. eker"a dengan kecepatan delivery rate sesuai dengan penyetingan a3al yang dilakukan dan dapat dipercepat dengan menekan push button pada setting alat. (. lock #larm dan 7isplay a. #larm sebagai keamanan. #kan berbunyi apabila cairan pada syring akan habis. b. 7isplay pada syringe sebagai indicator penyettingan dari kecepatan motor dalam mendorong cairan pada syringe yang diatur terlebih dahulu. c. *erdapat pula lampu indikator.
F. !ara Pengoperasian . 1ubungkan kabel po3er dengan "ala"ala )= "ika tidak menggunakkan
batteray, 2. 1idupkan alat dengaan menekan tombol po3er <=/
6. +. -. .
#tur in"ection rate, #tur in"ection volume, *ekan tombol start, )ada saat in"eksi ber"alan akan dihentikkan sementara dengan menekan
tombol S*#B* / S*<), 0. etika alarm berbunyi tekan tombol SI>=%>, . Setelah selesai digunakkan teken tombol <=/