ILMU PSKIATRI TIM UKMPPD FKU MALAHAY MALAHAYATI
Simptomatologi Psikiatri I. Kesadaran II. Emosi III. III. Motorik Motorik I. I. Pikir !.a. "ent#k$Proses Pikir !.%. "ent#k Pikir !.&. Isi Pikir I. "i&ara II. Persepsi '.a. (angg#an persepsi '.%. (angg#an kogniti) '.&.(angg#an *ang %er+#%#ngan dengan )enomena kon,ersi dan disosiati) III. Da*a Ingat I-. Intelegensia -. Insig+t
Simptomatologi Psikiatri I. Kesadaran II. Emosi III. III. Motorik Motorik I. I. Pikir !.a. "ent#k$Proses Pikir !.%. "ent#k Pikir !.&. Isi Pikir I. "i&ara II. Persepsi '.a. (angg#an persepsi '.%. (angg#an kogniti) '.&.(angg#an *ang %er+#%#ngan dengan )enomena kon,ersi dan disosiati) III. Da*a Ingat I-. Intelegensia -. Insig+t
KESADARA /. Disorientasi Disorientasi 0 gangg#an gangg#an orientas orientasii 1akt#2 1akt#2 tempat2 tempat2 orang. 3. Kesadaran esadaran %erka%#t %erka%#t 0 ke4ern ke4erni+an i+an ingatan ingatan *ang tidak lengkap. 5. St#por 0 +ilangn*a +ilangn*a reaksi reaksi dan dan ketidak ketidak sadaran sadaran lingk#ngan sekeliling. 6. Deliri#m 0 %ing#ng2 gelisa+2 gelisa+2 disorientasi disorientasi22 tak#t tak#t dan +al#sinasi. !. Somnolen Somnolen 0 mengan mengant#k t#k *ang *ang a%norm a%normal. al. 7. Dro1sines Dro1siness s 0 &ender#ng &ender#ng selal# selal# tid#r tid#r
EM8SI A. A)ek 0 ekspresi emosi *ang terli+at A)ek serasi 0 irama emosional ses#ai gagasan2 pikiran2 ata# pem%i&araan *ang men*ertai. A)ek tidak serasi 0 ketidak ses#aian antara perasaan emosional dengan gagasan pikiran ata# pem%i&araan *ang men*ertai. A)ek t#mp#l 0 pen#r#nan %erat intensitas irama perasaan *ang di #ngkapkan kel#ar. A)ek sempit 0 pen#r#nan intensitas irama perasaan *ang k#rang para+ di%a1a+ a)ek t#mp#l. A)ek datar 0 tidak ada ata# +ampir tidak ada ekspresi a)ek2 s#ara monoton dan 1a4a+ tidak %ergerak. A)ek la%il 0 per#%a+an irama perasaan &epat dan ti%a9ti%a tidak %er+#%#ngan stim#li eksternal.
". Mood Mood adala+ emosi meresap dan diperta+ankan2 s#%4ekti) dan dilaporkan pasien pada orang lain. E#)oria 0 elasi k#at dengan perasaan k#at dengan perasaan ke%esaran. Depresi 0 kesedi+an *ang psi ko patologis. An+edonia 0 +ilang minat menarik diri dari sem#a akti:tas r#tin *ang men*enangkan. Elasi 0 per asaan men*enangkan dan gem%ira *ang %erle%i+an2 p#as diri sendiri ata# optimis. ;. Emosi lain
Motorik • /. Ekoprasia 0 penir#an gerakan *ang patologis seseorang pada orang lain. 3. Katatonia 0 terli+at pada ski?o)renia katatonik dan %e%erapa kas#s pen*akit pada otak. 5. egati,isme 0 ta+anan tanpa moti)asi ter+adap sem#a #sa+a #nt#k menggerakkan ter+adap sem#a instr#ksi. !. M#tisme 0 tidak %ers#ara tanpa kelainan str#kt#ral. 7. Tik 0 pergerakan motorik *ang spasmodik dan tidak disadari. '. Hiperakti,itas 0 kegelisa+an2 agresi)2 akti,itas destr#kti,2 seringkali disertai dengan patologik otak dasar. @. Ataksia 0 kegagalan koordinasi otot. . Tremor 0 gangg#an pergerakan ritmik2 %erk#rang saat istira+at dan tid#r2 dan meningkat pada 1akt# mara+ dan ketegangan. /B. Kon,#lsi 0 kontraksi ototata# spasme *ang in,ol#nter. //. Ke4ang klonik 0 ke4ang dimana otot se&ara %ergantian kontaksi dan relaksasi. /3. Ke4ang tonik 0 ke4ang dimana ter4adi kontraksi otot *ang ter#s mener#s. /5. Distonia 0 Perlam%atan kontraksi ter#s mener#s dari t#%#+.
KATAT8IK Signs/Sympt oms
Ski?o)renia Description
;erea Cei%ilitas T+e same as &ataleps* ;atatoni& rigidit*
Fied and s#stained motori& position t+at is resistant to &+ange.
;ataleps*
;ondition in 1+i&+ persons maintain t+e %od* position into 1+i&+ t+e* are pla&ed o%ser,ed in se,ere &ases o) &atatoni& s&+i?op+renia. Also &alled 1a* Cei%ilit* and &erea Cei%ilitas
;atatoni& st#por St#por in 1+i&+ patients ordinaril* are 1ell a1are o) t+eir s#rro#ndings2 red#&ed rea&ti,it* to s#rro#ndings red#&ed spontaneo#s a&ti,it* Post#ring &atatoni&
ol#ntar* ass#mption o) an inappropriate or %i?arre post#re2 generall* maintained )or long periods o) time.
/= PPD(G2 3= Kaplan Sado&k s*nopsis o) ps*&+iatr*
PIKIR • A. (angg#an #m#m dalam %ent#k ata# proses %erpikir /. (angg#an mental 0 sindrom prilak# *ang %ermakna se&ara klinis2 disertai dengan penderitaan ata# ketidakmamp#an. 3. Psikosis 0 ketidakmamp#an #nt#k mem%edakan ken*ataan dari )antasi. 5. "erpikir a#tistik 0 preok#pasi dengan d#nia dalam dan pri%adi.
PIKIR<3= ". (angg#an spesi:k pada %ent#k pikir /. Sirk#mstansialitas 0 %er%i&ara *ang tidak langs#ng dan lam%at dalam men&apai t#4#an tetapi ak+irn*a dari titik a1al men&apai t#4#an *ang di+arapkan. 3. Tangensialitas 0 ketidakmamp#an #nt#k memp#n*ai asosiasi pikiran *ang diara+kan ole+ t#4#an. 5. Inko+erensi 0 pikiran *ang %iasan*a tidak dapat dimengerti. 6. Ekolalia 0 peng#langan kata9kata ata# )rase9)rase seseorang ole+ seseorang lain se&ara psikopatologis. !. Asosiasi longgar 0 pen*impangan *ang mendadak dalam #r#tan pikiran tanpa peng+am%atan. 7. Flig+t o) ideas 0 ,er%alisasi ata# permainan kata9kata *ang &epat dan ter#s mener#s *ang meng+asilkan pergeseran ter#s mener#s dari sat# ide ke ide lain.
PIKIR <5= • ;. (angg#an spesi:k pada isi pikir /. a+am 0 ke*akinan pals#2 didasarkan pada kesimp#lan *ang sala+ tentang ken*ataan eksternal2 tidak se4alan dengan inteligensia pada pasien dan latar %elakang k#lt#ral2 *ang tidak dapat dikoreksi dengan s#at# alasan. 3. a+am %i?ar 0 ke*akinan pals# *ang ane+2 m#sta+il2 dan samasekali tidak mas#k akal. 5. a+am ni+ilistik 0 perasaan pals# %a+1a diringa2 orang lain2 dan d#nia adala+ tidak ada ata# %erak+ir. 6. a+am ke%esaran0 gam%aran kepentingan2 kek#atan ata# identitas seorang *ang %erle%i+an. !. Sisi pikir 0 1a+am %a+1a pikiran pasien di+ilangkan dari ingatann*a ole+ orang lain ata# tenaga lian.
7. Siar pikir 0 1a+am %a+1a pikiran pasien dapat didengar ole+ orang lain seperti pikeran mereka sedang disiarkan ke #dara. '. 8%sesi 0 ketak#tan *ang patologis dari s#at# pikiran ata# perasaan *ang tidak dapat di tentang *ang tidak dapat di +ilangkan dari kesadaran ole+ #sa+a logika2 *ang disertai dengan ke&emasan. . Komp#lsi 0 ke%#t#+an *ang patologis #nt#k melak#kan s#at# imp#ls *ang 4ika dita+an2 men*e%a%kan ke&emasan2 perilak# %er#lang se%agai respon s#at# o%sesi ata# dilak#kan men#r#t at#ran tertent#2 tanpa ak+ir *ang se%enarn*a dalam diri selain dari pada #nt#k men&ega+ ses#at# dari ter4adi di masa depan. . Fo%ia 0 rasa tak#t patologis *ang resisten2 irasional2 %erle%i+an d
PERSEPSI • Presepsi adala+ proses stim#lasi :sik nen4adi in)ormasi psikologis. A. (angg#an presepsi /. Hal#sinasi 0 presepsi sensori *ang pals# tidak disertai dengan stim#li eksternal *ang n*ata2 m#ngkin tredapat ata# tidak terdapat interpretasi 1a+am tentang pengalaman +al#sinasi. 3. Hal#sinasi a#ditoris 0 presepsi %#n*i *ang pals#. 5. Hal#sinasi ,is#al 0 presepsi pals# tentang pengli+atan *ang %er#pa &itra *ang %er%ent#k dan &itra *ang tidak %er%ent#k. 6. Il#si 0 mispresepsi ter+adap stim#li eksternal *ang n*ata.
". (angg#an *ang %er+#%#ngan dengan gangg#an kogniti)
DAYA I(AT A. (angg#an da*a ingat /. Amnesia 0 ketidakmamp#an se%agian ata# kesel#r#+an #nt#k mengingat pengalaman masa lal# 3. Paramnesia 0 pemals#an ingatan ole+ distorsi pengingatan. 5. Hipermnesia 0 peningkatan dera4at pen*impangan dan pengingatan. 6. Represi 0 s#at# mekanisme perta+anan *ang di tandai ole+ pel#paan se&ara tidak disadari ter+adap gagasan *ang tidak diterima. !. Letologika 0 ketidakmamp#an sementara #nt#k mengingat s#at# nama ata# kata %enda *ang tepat. 7. "la&ko#t 0 amnesia *ang di alami ole+ alko+olik %erkaitan dengan perilak# selama min#m.
ITELE(ESIA • • • • • •
Ketent#an s#%tipe retardasi mental melip#ti0 F'B 0 Ringan Tara) I 0 !B97
• DIA(8SIS (A((UA GIA
FB. (angg#an Mental 8rganik e#ro
S#%stan&es9Related Disorders = Alcohol & CNS Depressant Intoxication •
• •
• • •
Disin+i%ition
Psychostimulants: Cocaine & Amphetamines
Witdrawal •
• • •
• •
• • •
Aniet* or ps*&+omotor agitation Tremor ;ra,ing A#tonomi& +*pera&ti,it*
Intoxication •
•
• •
•
•
Stim#lation
Witdrawal • • • • •
Depression
F/. (angg#an Mental dan Perilak# aki%at Pengg#naan Jat
S#%stan&e it+dra1al • Alcohol withdrawal syndrome syndrome – (e4ala0 &emas2 tremor2 insomnia2 keringat keringat dingin2 disorientasi – Tata Tata laksana0 %en?odia?epine
• Sedative-hypnotic withdrawal syndrome – (e4ala0 mirip alcohol withdrawal – Tata Tata laksana0 pen#r#nan dosis perla+an
• Opioid withdrawal – (e4ala0 mirip u !erat 2 tidak ada pen#r#nan kesadaran – Tata Tata laksana0 metadon ata# %#prenor:n %#prenor:n
• Stimulant withdrawal – (e4ala0 depresi2 +ipersomnia2 lapar2 retardasi psikomotor
• Ga1a%an0 Heroine 1it+dra1al
S#%stan&es9Related Disorders 9Tatalaksana
S#%stan&es9Related Disorders <3= "pioid Intoxication •
• •
•
• • • • •
A&ti,ation or r#s+
Canna!is Witdrawal
• • • • • • •
• • •
Depressed mood and aniet* D*sp+oria ;ra,ing Piloere&tion <goose Ces+= La&rimation or r+inorr+ea H*peralgia2 4oint and m#s&le a&+es Diarr+ea and gastrointestinal &ramping2 na#sea2 or ,omiting P#pillar* dilation and p+otop+o%ia Insomnia A#tonomi& +*pera&ti,it*
Intoxication •
• •
•
• • • • •
E#p+oria2 dro1siness2 or sedation Sensation o) slo1ed time A#ditor* or ,is#al distortions2 disso&iation Impaired 4#dgment2 motor &oordination2 attention2 or memor* Slo1ed rea&tion time ;on4#n&ti,al in4e&tion Ta&+*&ardia Ta&+*&ardia In&reased appetite Aniet*2 ate pani& rea&tions2 paranoia2 ill#sions2 or agitation
Witdrawal one
S#%stan&es9Related Disorders <5= #allucinogen Intoxication • •
•
• •
Marked aniet* or depression Per&ept#al &+anges
Witdrawal one
SKIJ8FREIA DA (A((UA PSIK8TIK SKIJ8FREIA Le%i+ dari / %#lan Pedoman Diagnosis
Ski?o)renia Patogenesis
• Ski?o)renia ter4adi karena ketidakseim%angan akti,itas dopamin di otak – (e4ala N karena O akti,itas dopamin di 4aras mesolim%ik – (e4ala 9 karena akti,itas dopamin di 4aras mesokortikal
F3/. (angg#an Ski?ot*pal DSM mas#k ke Personalit* Disorder. Kepri%adian Eksentrik2 Mistik F33. (angg#an 1a+am menetap F36. (angg#an 1a+am terind#ksi F3!. Ski?oa)ekti) Point0 Ski?oa)ekti) iala+ ge4ala ski?o)renia dan episode depresi$manik ter4adi %ersamaan pada ma*oritas 1akt# ter4adin*a pen*akit. (e4ala ski?o)renia terle%i+ da+#l# m#nl.
Ski?o)renia (e4ala Klinis2 Diagnosis • (e4ala positi) – Hal#sinasi0 a#ditori2 ,is#al2 somatik2 ol)aktori2 g#statori – Del#si0 %i?arre2 non9%i?arre – Disorganisasi0 tangensial2 sirk#mstansial2 derailment2 neologisme2 1orld salad
• (e4ala egati) – AQe&ti,e s*mptoms2 – ;ogniti,e d*s)#n&tion
Gika (e4ala Psikotik / %#lan...
$ara%teristi%
Psikotik ak#t
8nset 3 mingg#2 ge4ala %eraneka ragam %er#%a+ &epat ata# s&+i?op+renia like2 adan*a stres ak#t *ang %erkaitan.
Psikotik ak#t lir ski?o)renia
8nset 3 mingg#2 terdapat ge4ala ski?o)renia #nt#k se%agian %esar 1akt#2 tidak memen#+i kriteria psikosis polimor:k ak#t.
Polimor:k psikotik ak#t tanpa ge4ala ski?o)renia
/= 8nset 3 mingg#2 3= ada %e%erapa 4enis +al#sinasi$1a+am *ang 4enis intensitasn*a %er#%a+9#%a+2 5= terdapat keadaan emosional *ang %eragam2 6= 1ala# ge4ala %eragam tapi tidak sat#p#n dari ge4ala it# konsisten memen#+i kriteria ski?o)renia$manik$depresi
Polimor:k psikotik ak#t
8nset 3 mingg#2 ada %e%erapa 4enis +al#sinasi$1a+am *ang 4enis intensitasn*a %er#%a+9 #%a+2 memen#+i poin /95 psikotik polimor:k ak#t
PPD(G
• Tata laksana0 • Antipsikotik tipikal
F5. (angg#an S#asana Perasaan angguan A'e%ti' (ipolar:
episode %er#lang minimal 3 kali2 pada 1akt# tertent# terdiri dari peningkatan a)ek penam%a+an energi dan akti,itas2 pada 1akt# lain %er#pa pen#r#nan a)ek disertai peng#rangan energi akti,itas. "iasan*a ada pen*em%#+an semp#rna antar episode. Tipe0
▪ ▪ ▪ ▪
A)ekti) %ipolar2 episode kini +ipomanik A)ekti) %ipolar episode kini manik tanpa$dengan ge4ala psikotik A)ekti) %ipolar episode kini depresi) ringan ata# sedang A)ekti) %ipolar episode kini depresi) %erat tanpa$dengan ge4ala psikotik ▪ A)ekti) %ipolar episode kini &#ran
PPD(G
• "ipolar I – Minimal sat# episode manik2 baik dengan maupun tanpa episode depresi ma*or – Tata laksana0 lit+i#m
• "ipolar II – Minimal sat# episode +ipomania dan minimal sat# episode depresi ma*or2 tidak boleh ada episode mania – Tata laksana0 lit+i#m N antidepresan
• Siklotimia – "e%erapa episode +ipomania dan %e%erapa episode depresi minor dalam 3 ta+#n terak+ir – Tata laksana0 lit+i#m N #etiapine
• "eda depresi ma*or dan minor – Pada depresi ma*or2 akti,itas dan )#ngsi se+ari9+ari sangat tergangg#
"IP8LAR • a) (ipolar tipe I: • Setidakn*a ada sat# episode mania ata# &#ran
(angg#an "ipolar • Ke*1ords – S0 pasien saat ini0 sering kel#ar r#ma+2 %elan4a2 mem%agi9%agi pasien d#l#0 sering meng#r#ng diri di kamar se4ak / %#lan *ang lal#
• Pasien ini saat ini mengalami ge4ala manik2 %er%eda dengan ge4ala se%el#mn*a *ang %er#pa depresi. • "ipolar <%i929pole= *ang se&ara +ara:a+ %erarti d#a k#t#% ditandai dengan adan*a 3 episode ge4ala klinis *ang %er#%a+ pada k#r#n 1akt# tertent# episode %er#pa episode depresi) dan episode manik dapat ditem#kan ge4ala psikotik pada %ipolar • (angg#an %ipolar tipe I
• Ada episode manik
• Ingat2 mania dapat %er#pa elasi ma#p#n irita%ilitas
F53. Episode Depresi (e4ala Utama /. A)ek Depresi 3. Ke+ilangan minat dan Kegem%iraan 5. "erk#rangn*a Energi
• (e4ala lainn*a /. Atensi %erk#rang 3. Tingkat PD 5. Ide rasa %ersala+$tidak %erg#na 6. Pandangan masa depan s#ram !. Tid#r tergangg# 7. a)s# makan tergangg#
-pisode depresi' ringan: 3 ge4ala #tama N 3 ge4ala lain 3 mingg#
-pisode depresi' sedang: 3 ge4ala #tama N 5 ge4ala lain2 3 mingg#.
-pisode depresi' !erat: 5 ge4ala #tama N 6 ge4ala lain 3 mingg#. Gika ge4ala amat %erat a1itann*a &epat2 diagnosis %ole+ ditegakkan meski k#rang dari 3 mingg#.
-pisode depresi' !erat dengan ge.ala psi%oti%: episode depresi) %erat N 1a+am2 +al#sinasi2 ata# st#por depresi).
PPD(G
Depresi Kom%inasi psikoterapi )armakoterapi adala+ terapi paling e)ekti).
T+e diQerent antidepressant &lass ad,erse eQe&t pro:les make t+e SSRIs more tolera%le t+an t+e T;As SSRI is &ommonl* #sed as :rst line dr#g )or ma4or depression.
F6. (angg#an e#rosis2 (angg#an Somato)orm2 dan (gn Terkait Stress 01)2 angguan pani% Serangan panik %erat *ang +ilang tim%#l
F6/./ Ke&emasan dan kek+a1atiran *ang %erle%i+an dan ter#s mener#s akan +al se+ari9+ari0 gangguan cemas menyeluruh – Tata laksana0 ;"T N SSRI
• angguan stres pasca melahir%an+ A1itan dalam 6 mingg# setela+ mela+irkan – Tata laksana0 ;"T N SSRI
• angguan penyesuaian+ Ada stresor *ang 4elas – Tata laksana0 psikoterapi2 %en?odia?epine2 antidepresan
• Insomnia primer+ Sekedar kes#litan tid#r *ang menggangg# akti,itas se+ari9+ari – Tata laksana0 %en?odia?epine
Aniet* Disorder T+e DSM9I9TR &ontains t1o diagnosti& &riteria )or pani& disorder2 one 1it+o#t agorap+o%ia and t+e ot+er 1it+ agorap+o%ia2 %#t %ot+ re#ire t+e presen&e o) pani& atta&ks.
Pani& atta&k0 A dis&rete period o) intense )ear or dis&om)ort2 in 1+i&+ )o#r
s1eating trem%ling or s+aking sensations o) s+ortness o) %reat+ or smot+ering )eeling o) &+oking &+est pain or dis&om)ort na#sea or a%dominal distress )eeling di??*2 #nstead*2 lig+t+eaded2 or )aint dereali?ation <)eelings o) #nrealit*= or depersonali?ation <%eing deta&+ed )rom onesel)= )ear o) losing &ontrol or going &ra?* )ear o) d*ing parest+esias
Kaplan Sado&k s*nopsis o) ps*&+iatr*
Ansietas Diagnosis (angg#an &emas men*el#r#+
(angg#an panik
$ara%teristi% Ansietas %erle%i+ ter#s mener#s disertai ketegangan motorik
Fo%ia
Rasa tak#t *ang k#at dan persisten ter+adap s#at# o%4ek ata# sit#asi2 antara lain0 +e1an2 %en&ana2 ketinggian2 pen*akit2 &edera2 dan kematian.
Fo%ia sosial
Rasa tak#t *ang k#at dan persisten ter+adap s#at# o%4ek ata# sit#asi2 antara lain0 +e1an2 %en&ana2 ketinggian2 pen*akit2 &edera2 dan kematian.
Agora)o%ia
Ke&emasan tim%#l di tempat ata# sit#asi di mana men*elamatkan diri s#lit dilak#kan ata# tidak
PPD(G
F6B. Ansietas Fo%ik Agora)o%ia
Ke&emasan tim%#l ketika %erada di tempat ata# sit#asi di mana me*elamatkan diri s#lit dilak#kan
Fo%ia Sosial
Rasa tak#t *ang %erle%i+an akan dipermal#kan ata# melak#kan +al *ang memal#kan pada %er%agai sit#asi sosial2 seperti %i&ara di depan #m#m2 %erkemi+ di toilet #m#m2 ata# makan di tempat #m#m.
Fo%ia K+as
Rasa tak#t *ang k#at dan persisten ter+adap s#at# o%4ek ata# sit#asi2 antara lain0 +e1an2 %en&ana2 ketinggian2 pen*akit2 &edera2 dan kematian.
PPD(G
Ansietas • • • • • • • • •
A&rop+o%ia )ear o) +eig+ts Agorap+o%ia )ear o) open pla&es Ail#rop+o%ia )ear o) &ats H*drop+o%ia )ear o) 1ater ;la#strop+o%ia )ear o) &losed spa&es ;*nop+o%ia )ear o) dogs M*sop+o%ia )ear o) dirt and germs P*rop+o%ia )ear o) :re -enop+o%ia )ear o) strangers Kaplan Sado&k s*nopsis o) ps*&+iatr*
F65./. PTSD • (e4ala &emas aki%at s#at# kejadian traumatik dimana ge4ala %erlangs#ng sat# %#lan ata# le%i+0 gangguan stres pasca3trauma • 4ea%si stres a%ut+ %erlangs#ng 5B +ari • angguan cemas menyeluruh+ tidak ada pen&et#sn*a • o!ia+ ;emas ter4adi setiap kontak dengan stim#l#s tertent# *ang se%enarn*a tidak %er%a+a*a • angguan pani%+ Serangan panik ak#t dan %erat *ang +ilang tim%#l2 tapi pen&et#sn*a tidak 4elas
• Tata laksana gangg#an stres pas&a tra#ma dan reaksi stres ak#t – on)armakologis0 cognitive behavioral therapy <;"T= dan eye movement desensitization therapy
F66. (angg#an Disosiasi • (e4ala #tama adala+ ke+ilangan se%agian ata# sel#r#+ integrasi normal antara ingatan masa lal#2 identitas2 kontrol ter+adap gerakan t#%#+
(angg#an Disosiati) Diagnosis
$ara%teristi%
Amnesia
Hilang da*a ingat mengenai ke4adian stress)#l ata# tra#matik *ang %ar# ter4adi
F#g#e
Melak#kan per4alanan tertent# ke tempat di l#ar ke%iasaan2 tapi tidak mengingat per4alanan terse%#t.
St#por
Sangat %erk#rangn*a ata# +ilangn*a gerakan ,ol#nter respons normal ter+adap rangsangan l#ar <&a+a*2 s#ara2 ra%a=
Trans
Ke+ilangan sementara peng+a*atan akan identitias diri kesadaran2 %erperilak# seakan9akan dik#asai kepri%adian lain.
Motorik
Tidak mamp# menggerakkan sel#r#+$se%agian anggota gerak.
Kon,#lsi
Sangat mirip ke4ang epileptik2 tapi tidak di4#mpai ke+ilangan kesadaran2 mengompol2 ata# 4at#+.
Anestesi
Anestesi pada k#lit *ang tidak ses#ai dermatom.
F6!. (angg#an Somato)orm • "an*ak ge4ala somatik2 tapi pada pemeriksaan tidak ada kelainan gangguan somatisasi • #ipo%ondriasis+ ketak#tan akan menderita suatu penyakit tertentu <&o$ Vsa*a kanker pa*#dara dokW=2 meskip#n s#da+ diperiksa dan di*akinkan kala# pasien tidak sakit • 5alingering+ P#ra9p#ra sakit dengan t#4#an eksternal2 seperti malas ker4a ata# mendapatkan narko%a. Malingering bukan penyakit . • actitious disorder+ P#ra9p#ra sakit karena ingin mendapat per+atian ata# pera1atan2 %#kan karena t#4#an eksternal. Factitious disorder adalah penyakit . • Penya%it psi%osomati%+ Pen*akit9pen*akit :sik *ang memiliki aspek mental <&o$ +ipertensi dengan stres= • Nyeri somato'orm+ Nyeri menetap yang tida% ter.elas%an) • Dis'ungsi otonomi% somato'orm + (ang%itan otonomi%: palpitasi6 !er%eringat6 tremor6 ushing)
F!.B. (angg#an Makan Diagnosis
$ara%teristi%
"#limia ner,osa
Kriteria diagnosis +ar#s memen#+i ketiga +al ini0 /. Preok#pasi menetap #nt#k makan 3. Pasien mela1an e)ek kegem#kan
Anoreksia ner,osa
Kriteria diagnosis +ar#s memen#+i sem#a +al ini0 /. "erat %adan diperta+ankan /!X di %a1a+ normal 3. Ada #sa+a meng#rangi %erat
F!./. Sleep Disorder • DSM9I9TR di,ides primar* sleep disorders into0 – D*ssomnias0 disorders o) #antit* or timing o) sleep • Insomnia • H*persomnia
– Parasomnias0 a%normal %e+a,iors d#ring sleep or t+e transition %et1een sleep and 1ake)#lness. • Sleep 1alking 2 nig+t terror2 nig+tmare Kaplan Sado&k s*nopsis o) ps*&+iatr*
Insomnia • Earl* insomnia0 s#sa+ mem#lai tid#r • Middle insomnia0 m#da+ ter%ang#n di malam +ari <%erkali9kali= saat tid#r • Late insomnia0 %iasan*a tidak s#lit tid#r2 tp akan ter%ang#n dini +ari
F7. (angg#an Kepri%adian (angg#an kepri%adian kl#ster A • Paranoid0 sangat riga ter+adap orang lain • S&+i?oid0 tidak tertarik dengan +#%#ngan sosial2 le%i+ senang men*endiri2 tert#t#p2 emosi dingin2 tidak ped#li (angg#an kepri%adian kl#ster " • Antisosial0 tidak ped#li2 %a+kan &ender#ng melanggar +ak9+ak orang lain • "orderline0 imp#lsi,itas dan insta%ilitas dalam +al a)ek2 +#%#ngan sosial2 dan pandangan ter+adap diri sendiri
• Histrionik0 emosi %erle%i+an2 men&ari per+atian2 sed#kti) %erle%i+an • arsisistik0 preok#pasi dengan &itra diri2 merasa diri paling +e%at2 merenda+kan orang lain (angg#an kepri%adian kl#ster ; • A,oidant0 meng+indari +#%#ngan sosial karena tak#t tidak diterima • Dependen0 %ergant#ng pada orang lain #nt#k ke%#t#+an :sik dan emosi mereka • 8%sesi)9komp#lsi)0 terpak# pada keterat#ran dan kesemp#rnaan
angguan %epri!adian • a)
• • • • • • • • • • • • • •
#anya dapat didiagnosis !ila usia 718 tahun) #arus menye!a!%an gangguan !erma%na dalam akti,itas se+ari9+ari2 nam#n %el#m k#p #nt#k dikategorikan pada psikosis ata# ne#rosis. !) $luster A Ski?oid 0 le%i+ senang men*endiri dan tidak s#ka %er+#%#ngan dengan orang lain Paranoid 0 pen#+ rasa tidak per&a*a dan riga ter+adap orang lain Ski?otipal0 memiliki pikiran2 persepsi2 dan perilak# *ang ane+ c) $luster ( Antisosial 0 tidak ped#li +ak orang lain dan senang melanggar perat#ran Am%ang0 imp#lsi,itas serta +#%#ngan interpersonal dan mood *ang intens tapi tidak sta%il Histrionik 0 men&ari per+atian2 s#ka menggoda arsisistik 0 mele%i+9le%i+kan diri2 merenda+kan orang lain2 m#da+ iri d) $luster C ;emas
•
Dependen 0 merasa tidak mamp# %ertangg#ng 4a1a% atas diri sendiri2 se+ingga terlal# %ergant#ng pada orang lain2 apap#n konsek#ensin*a • 8%sesi)9komp#lsi)0 preok#pasi dengan keterat#ran2 per)eksionisme *ang %erle%i+an2 • terlal# kak# dalam memandang s#at# +al
(angg#an Kepri%adian tipe Ski?oid • Ke*1ords – S0 tidak p#n*a %an*ak teman dan teman dekat
• ;iri kepri%adian ski?oid – Sedikit akti,itas *ang mem%erikan kesenangan – Emosi dingin2 a)ek mendatar ata# tidak ped#li – K#rang mamp# mengekspresikan ke+angatan2 kelem%#tan dan kemara+an pada orang lain – Tampak n*ata ketidak ped#lian %aik ter+adap p#4ian ata# ke&aman – K#rang tertarik #nt#k mengalami pengalaman seks#al dengan orang lain – Hampir selal# memili+ akti,itas *ang dilak#kan sendiri – Preok#pasi dengan )antasi dan introspeksi *ang %erle%i+an – Tidak p#n*a teman dekat ata# +#%#ngan pri%adi *ang akra% dan tidak ada keinginan #nt#k men4alin +#%#ngan seperti it# – Sangat tidak sensiti) ter+adap norma dan ke%iasaan sosial *ang %erlak#
• Ski?oid
Se#al D*s)#n&tion • Sexual desire disorders – H*poa&ti,e Se#al Desire Disorder
• Sexual arousal disorders – Female Se#al Aro#sal Disorder
Se#al D*s)#n&tion •
"rgasmic disorders – Female 8rgasmi& Disorder
•
Se#al pain disorders – D*spare#nia0 rerrent or persistent genital pain asso&iated 1it+ se#al inter&o#rse. – aginism#s0 in,ol#ntar* m#s&le &onstri&tion o) t+e o#ter t+ird o) t+e ,agina t+at inter)eres 1it+ penile insertion and inter&o#rse.
•
Se#al d*s)#n&tion d#e to general medi&al &ondition
•
S#%stan&e9Ind#&ed Se#al D*s)#n&tion – it+ impaired desire$it+ impaired aro#sal$it+ impaired orgasm$it+ se#al pain$it+ onset d#ring intoi&ation Kaplan Sado&k s*nopsis o) ps*&+iatr*
Trans,estisme • Mendapatkan kep#asan seks#al dengan mengg#nakan pakaian 4enis kelamin la1ann*a trans;estisme • (angg#an identitas kelamin %ila seorang laki9laki ingin men4adi peremp#an ata# se%alikn*a • (angg#an pre)erensi seks#al istila+ #m#m #nt#k ketertarikan seks#al ter+adap +al9+al *ang ses#ngg#+n*a tidak memiliki nilai seks#al • Fetis+isme gaira+ seks#al dipi ole+ %enda tertent# • A#togine:lia kep#asan seks#al didapat saat mem%a*angkan diri men4adi la1an 4enis
Troilism • Ke*1ords – S0 p#as meli+at istrin*a %er+#%#ngan dengan pria lain
• (angg#an seks#al dise%#t dengan para:lia0 – Fetisisme0 kep#asan seks#al dari %enda – Eks+i%isionisme0 kep#asan seks#al dengan memperli+atkan alat kelamin – Masokisme0 kep#asaan seks#al dengan disiksa se&ara :sik ata# mental – Troilism0 kep#asan seks#al dengan meli+at pasangann*a melak#kan +#%#ngan seks#al dengan orang lain – o,e#risme0 kep#asan seks#al dengan mengintip2 tanpa keinginan melak#kan +#%#ngan seks#al
• Troilism
Sleep Disorder • Insomnia is dilt* initiating or maintaining sleep. It is t+e most &ommon sleep &omplaint and ma* %e transient or persistent. • Primar* insomnia is &ommonl* treated 1it+ %en?odia?epines.
Kaplan Sado&k s*nopsis o) ps*&+iatr*
Insomnia A&&ording to se,erit*0
Mild0 almost e,er* nig+t2 minim#m impairment o) #alit* o) li)e <oL= Moderate0 e,er* nig+t2 moderate impairment oL 1it+ s*mptoms
• A&&ording to )orm o) presentation0 – Sleep onset$earl* insomnia
Baby blue syndrome • Mood depresi) *ang ter4adi dalam masa /6 +ari pas&apersalinan • Baby blue syndrome
Antipsikotik • gangg#an ski?oa)ekti) • Masala+ psikosis pada gangg#an ski?oa)ekti) ditangani dengan antipsikotik2 di#tamakan *ang generasi 3 9risperidon 2 karena e)ek sampingn*a le%i+ sedikit • Masala+ moodn*a ditata laksana ses#ai 4enis2 %ila depresi di%eri SSRI2 %ila manik di%eri lit+i#m • Pro&+lorpera?ine le%i+ sering dipakai se%agai antiemetik • Ga1a%an0 Risperidone
Penatalaksanaan gg 4i1a • • • •
Psiko)armaka Psikoterapi dan Konseling ;ara pengo%atan lain Mer#4#k pada a+li kese+atan 4i1a
(AM"ARA 8"AT ATIPSIK8TIK 8RAL ATIPIKAL Jenis Antipsikotik
Dosis mg/hari
Efek Sedasi
Ekstrapiram idal
Aticholinergi k
Hipotensi Orthostati k
300-900 dibagi 2-3 kali/hari
+++
0/+
+++
+++
!-20 dibagi "-2 kali/hari
+
0/+
+/++
+
#$e%iapine(& ero'$el)
"!0-00 dibagi 2-3 kali/hari
+
0/+
0/+
+
i*peridone( i*perdal)
"- dibagi 23 kali/hari
+
0/+
0/+
+
Clozapine (Clozaril) Olanzapine (Zyprea)
(bili,y)
(lodapin)