Ikan Barracuda
Klasifikasi Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Filum: Chordata Sub-filum: Vertebrata Kelas: Actinopterygii Ordo: Perciformes Subordo: Sphyraenoidei Famili: Sphyraenidae Genus: Sphyraena Scientific name: Sphyraena jello Nama Inggris: Banded Barracuda Nama Lokal: Ikan Barracuda
Zipcodezoo. 2014. http://zipcodezoo.com/Animals/S/Sphyraena_jello/
Habitat
Ditemukan terutama di permukaan atau dekat permukaan. Diurnal dan soliter tapi ikan-ikan muda sering membentuk sekumpulan kecil, biasanya berada di tepi karang dan diatas tempat-tempat dangkal. Makanannya terutama ikan, juga cumicumi. Tesiamichael, Amanuel Ghebremichael; Sebahtu, Samere Haile. 2011. Commercial Fish Of The Eritrean Red Sea. Luton, Bedfordshire, GBR: Andrews UK. P.261 Termasuk jenis ikan pelagis. Ikan muda berada di daerah Bakau, Estuari da n Terumbu Karang bagian dalam; ikan dewasa tersebar luas dari Pantai sampai Laut lepas; bersifat Soliter namun bisa juga ditemukan dalam gerombolan kecil. Termasuk ikan carnivor , jenis makanannya dari ikan, Cephalopoda dan Udang.
Sistem Pernapasan
Pertukaran gas CO2 dan O2 terjadi secara difusi ketika air dari habitat yang masuk melalui mulut terdorong ke arah daerah insang. O 2 yang banyak dikandung di dalam air akan diikat oleh hemoglobin darah, sedangkan CO 2 yang dikandung di dalam darah akan dikeluarkan ke perairan. p erairan. Darah yang sudah banyak mengandung O 2 kemudian diedarkan kembali ke seluruh organ tubuh dan seterusnya. Halim, Abdul. 2014. Actinopterygii. (http://abdulhalimsolkan.blogspot.com/2014/01/actinopterygii.html)
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan meliputi organ yang berhubungan dengan pengambilan makanan, mekanismenya dan penyediaan bahan-baha kimia, serta pengeluaran sisasisa makanan yang tidak yang tidak tercerna akan keluar dari tubuh. Alat-alat pencernaan makanan secara berturut-turut dari awal makanan masuk ke mulut dapat dikemukakan sebgai berikut : mulut, rongga mulut, pharing, esophagus, lambung, pylorus, usus dan anus. Al-Asyari, Ikbar. Pencernaan Barakuda. http://www.scribd.com/doc/136847497/pencernaan barakuda-pdf
Sistem Peredaran Darah
Ikan mempunyain sistem peredaran darah tunggal. Jantung terdiri atas dua ruang yaitu serambi dan bilik. Peredaran darah ikan termasuk peredaran darah tunggal. Sistem peredaran dara pada ikan terdiri dari : j antung beruang dua, yaitu sebuah bilik (ventrikel) dan sebuah serambi (atrium). Darah ikan tampak pucat dan relatif sedikit bila dibandingkan dengan vertebrata darat. Plasma darah mengandung sel darah merah yang berinti dan sel darah putih. Halim, Abdul. 2014. Actinopterygii. (http://abdulhalimsolkan.blogspot.com/2014/01/actinopterygii.html)
Morfologi
Tubuhnya panjang dan ditutupi oleh sisik yang halus, tipe sisik yang dimiliki oleh ikan barakuda adalah tipe sisi ctenoid , ini berarti sisiknya mempunyai bentuk dengan tambahan gerigi pada posteriornya. Letak mulutnya adalah tipe superior yaitu mulut bagian bawah melebihi dengan hidung ikan te rsebut. Bentuk dan tipe ekornya adalah forked . Septia, Rahayu. 2011. Laporan Ikhtiologi. (http://rahayuseptia.blogspot.com./2011/07/laporam-ikhtiologi-bab-4-dapus.html) 1. Dorsal fin : 2, total spines : 6 – 6, total soft-rays : 9 – 9, tidak memiliki adipose 2. Caudal fin : forked 3. Anal fin : 1, total spines : 2 – 2, total soft-rays : 7 – 9. Senou, H. 2001. Morphology Data of Sphyraena jello. (http://www.fishbase.org/physiology/MorphDataSummary.php?genusname=Sphyraena&spec iesname=jello&autoctr=3026)
Ciri-ciri Khusus
1. 2. 3. 4.
Menyendiri, bergerombol kecil Panjang total tubuh ikan yang tertangkap bisa mencapai 820 mm. Mempunyai bentuk badan ramping, pipih ramping Warna umumnya keperak-perakan
Septia, Rahayu. 2011. Laporan Ikhtiologi. (http://rahayuseptia.blogspot.com./2011/07/laporam-ikhtiologi-bab-4-dapus.html) Barakuda adalah ikan yang mengerikan dan terkenal sangat agresif. Ia adalah predator yang sangat rakus. Seekor barakuda bisa berburu sendirian atau berkelompok. Ia daapat mengenali bau mangsanya dari jarak 100 m, menyerbu dengan kecepatan penuh, sambil mencaplok apapun yang melintas di depan moncongnya yang bergigi runcing. De Becker, Genevieve; Rosana Hariyanti. 2007. Atlas binatang: Pisces, Repti lia, Ampibi. Solo: Tiga Serangkai.
Urogenital Ikan mempunyai sistem ekskresi berupa ginjal dan suatu lubsnh pengeluaran yang disebut urogenital.Lubang urogenital ialah lubang tempat bermuaranya saluran ginjal dan salura kelamin yang berada teat dibelakang anus.Ginjal pada ikan yang hidup di air tawar dilengkapi sejumlah glomerulus yang jumlahnya lebih banyak.Sedangkan ikan yang hidup di air laut memiliki sedikit glomerulus sehingga penyaringan sisa hasil metabolisme berjalan lambat.
(http://abdulhalimsolkan.blogspot.com/2014/01/actinopterygii.html)
Rangka Pada tulang punggung ikan berkembang dari scelerotome yang terdapat di sekeliling notocordo dan batang saraf.Setiap pasangan dari scelerotome berkembang menjadi empat pasang oculatoria.Pada punggung bagian depan,masing-masing ruas mempunyai sepasang taju hemalis yang membentuk tulang rusuk.Akan tetapi pada ruas-ruas di bagian belakang hanya ada sebuah taju hemalis saj a.Pada sebagian jenis ikan ,siripnya-siripnya juga mempunyai tulang yang berbentuk duri-duri,yaitu duriduri sirip punggung,duri-duri sirip dada,duri-duri sirip perut,dan duri-duri s irip belakang tetapi sirip ekor tidak mempunyai duri.Taju neralisnya mengecil sedangkan taju hemalisnya memanjang. ( mahardono, et al ,1979) (http://ubaidillah-sevenmission.blogspot.com/2010/05/1-morfologi-ikan.html)
Sistem Saraf Sistem saraf terdiri dari : -Sistem cerebro spinal -Sistem saraf pusat :otak dan tulang punggung -Sistem saraf tepi -Sistem otonomi : simpati dan parasimpati -organ-organ khusus : hidung,telingan,mata dll -Sistem Hormon : hormon dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar hormon yaitu hormon pertumbuhan ,hormon reproduksi,hormon ekskresi dan hormon osmoregulasi Menurut hasil kelenjar hormon : -endo hormon : yang bekerja di dalam tubuh,seperti hormon-hormon di atas. -ekto hormon : yang bekerja di luar tubuh , seperti fenomen : merangsang jenis kelamin lain mendekat untuk berpijah. (http://abdulhalimsolkan.blogspot.com/2014/01/actinopterygii.html)