I.
JUDUL
: PE PEMERIKSAAN ID IDENTIFIKASI KU KUTU
I I.
TUJUAN Untuk mengidentifikasi kutu ( kutu pada anjing, kucing dan manusia ).
I I I.
METODE Metode yang digunakan dalam praktikkum ini adalah pengamatan secara makroskopis
IV.
PRINSIP Kutu difiksasi dengan kloroform, lallu diletakkan pada objek glass kemudian ditutup dengan cover glass dan diperiksa dengan mikroskop pembesaran 10x( obyektif)
V.
DASAR TEORI Kutu Kutu peng penghi hisa sap p ( ordo ordo Anop Anoplu lura ra = Phth Phthir irap apte tera ra ) dan dan kutu kutu peng penggi gigi gitt ( ordo ordo Mallophaga) merupakan dua jenis kutu yang tidak bersayap. Keduanya penting bagi entomologi entomologi kedokteran kedokteran karena anggota-angg anggota-anggotany otanyaa dapat menularkan menularkan penyakit penyakit pada manusia manusia dan hewan. CiriCiri- ciri morfologis morfologis kedua kedua ordo ini telah telah diuraikan diuraikan dalam bab terdahulu. Dari enam famili anggota ordo ini telah diuraikan dalam terdahulu, dua famili saja yang penting yaitu Pediculidae (genus pediculus) dan Pthiridae (genus pthirus). Kedua spesies ini dapat menularkan penyakit-penyakit pada manusia seperti Pediculosis, louse-louse, typhus,french fever, dan epidemic relapsing fever (Dantje T Sembel, 2008). Kutu mengacu pada berbagai antropoda berukuran kecil hingga sangat kecil, nama ini dipakai untuk sejumlah krustacea air kecil ( seperti kutu air) serangga( seperti kutu kepala dan kutu daun). Dalam arti sempit kutu adalah serangga yang tidak bersayap dan berukuran kecil yang dalam bhasa inggris mencakup flea ( kutu yang melompat) louse (kutu yang suka merayap). Kutu pada manusia mempunyai tanda- tanda umum yaitu badan pipih pipih dorsoventral dorsoventral,, antena terdiri dari 5 segmen tanpa sayap, sayap, ektoparasit ektoparasit pada binatang binatang berdarah panas mempunyai mempunyai 1 spiracle spiracle pada mesothorax, mesothorax, abdome terdiri dari 9 segmen dan 7 segmen nampak jelas, abdomen segmen 1 sampai 6 punya sepasang spiracle. Tibia hanya bersegmen 1 dan punya kuku yang kuat (Anonim, 2011) Jenis – jenis kutu yang penting bagi kesehatan 1.
Kutu kepala
2.
Kutu badan
3.
Kutu kemaluan
Kutu dapat menyebabkan gangguan kesehatan karena sebagai vektor penyakit tertentu . Kemungkinan dapat menyebabkan penyakit pes manusia, demam bolak balik, typhing exanthomaticus dan penyakit lepra (Anonim, 2011)
VI.
ALAT DAN BAHAN 1.
2.
VII.
ALAT a.
Mikroskop
b.
Objek glass
c.
Cover glass
d.
Pinset
e.
Beaker glass
f.
Pipet tetes
g.
Tissue lensa
BAHAN
a.
Kloroform
b.
Kutu anjing,manusia, dan kucing
CARA KERJA 1.
Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikkum
2.
Ditangkap kutu dan dimasukkan kedalam kantong plastik
3.
Dimatikan kutu dengan menggunakan kloroform
4.
Lalu diletakkan kutu pada objek glass dengan menggunakan pipet tetes
5.
Kemudian ditutup dengan cover glass
6.
Dibaca dengan pembesaran objektif 10x
VIII. HASIL PENGAMATAN 1.
Gambar kutu kepala :
Pediculus humanis capitis ( nimfa )
Pediculus Humanus Capitis(Dewasa) Citi-ciri kutu kepala( Pediculus Humanis Capitis ) :
2.
-
Kepala berbentuk segitiga
-
Bentuk badan pipih, memanjang dengan ujung meruncing
-
Sepasang antena dengan 5 segmen
-
Memiliki prosbosis
-
Memiliki 3 pasang antena dengan 5 segmen
-
Memiliki prosbosis
-
Memiliki 3pasang kaki ( pada setiap ujung terdapat capit )
-
Warna lebih gelap ( coklat hitam )
-
Batas-batas segmen abdomen kelihatan jelas
-
Antena pendek besar
Gambar kutu anjing :
Ciri-ciri kutu anjing( Stenocefelides Canis ) :
3.
-
Genal comb lebih pendek dari pronotal comb
-
Duri pertama genal comb lebih pendek dari yang kedua
-
Jumlah gigi sisir 18
-
Kepala tidak lancip
-
Metamorfosis sempurna
Gambar kutu kucing :
Ciri-ciri ( Stenocefalides Felis ) :
IX.
-
Genal comb dan pronotan comb sama panjang
-
Jumlah gigi sisir 18
-
Kepala lancip
-
Metamorfosa tidak sempurna
PEMBAHASAN Kutu mengacu pada berbagai antropoda berukuran kecil hingga sangat kecil, nama ini dipakai untuk sejumlah krustacea air kecil (seperti kutu air) serangga (seperti kutu kepala dan kutu daun). Dalam arti sempit kutu adalah serangga yang tidak bersayap dan berukuran kecil yang dalam bhasa inggris mencakup flea (kutu yang melompat) louse (kutu yang suka merayap). Pada praktikkum ini dilakukan identifikasi kutu untuk mengetahui jenis-jenis dan ciri-ciri kutu yang digunakan dalam praktikkum. Pada praktikkum ini kutu yang masih hidup dimatikan dengan kloroform kemudian diamati dengan pembesaran lensa obyektif 10x. Pengamatan dilakukan dengan melihat jenis dan ciri- ciri dari kutu tersebut. Dari
hasil pengamatan, ditemukan kutu kepala (Pediculus Humanis Capitis) baik yang dewasa maupun yang masih kecil (nimfa). Kutu kepala mempunyai ciri-ciri yaitu antena pendek besar terurama ruas ke3,lebar dan panjangnya sama,bentuknya kecil, jantan lebih kecil dibanding betina,warna lebih gelap, coklat hitam, batas-batas segmen abdomen kelihtan jelas, kaki pendek kuat, memiliki probosis, meimiliki 3 pasang kaki, bentuk badan pipih memanjang dengan ujung runcing. Kutu anjingb (Stenocefallides Canis) yang memiliki ciri genal comb lebih pendek dari pronotal comb, duri pertama genal comb lebih pendek dari yang kedua, jumlah gigi sisir 18, kepala tidak lancip, metamorfosa sempurna (telurnimfa-dewasa). Kutu kucing (Stenocefslides Felis) dengan ciri-ciri genal comb da pronotal comb sama panjang, jumlah gigi sisir 18, kepala lancip, dan metamorfosa tidak sempurna. Kutu dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Sebagai perantara penyakit pes manusia, demam bolak balik, exanthometicus, penyakit lepra. Penularan penyakit ini terjadi apabila feces kutu masuk kedalam luka, kutu yang hancur mengandung kuman penyakit. Adapun faktor – faktor yang menyebabkan timbulnya wabah yaitu perpindahan penduduk yang besar (perpindahan penduduk dari desa pinggirann ke kora), indek tumo yang meningkat, dan jumlah penduduk yang terlalu padat.
X.
KESIMPULAN 1.
Identifikasi kutu dilakukan untuk mengetahui ciri-ciri kutu dari jenis kutu
tertentu 2.
Pemeriksaan identifikasi kutu dilakukan dengan metode pengamatan secara
mikroskopis dengan pembesaran lensa obyektif 10x 3.
Pada praktikkum identifikasi kutu ditemukan kutu dengan ciri- ciri :
Kutu kepala ( Pediculus Humanis capitis ) -
Kepala berbentuk segitiga
-
Bentuk badan pipih, memanjang dengan ujung meruncing
-
Sepasang antena dengan 5 segmen
-
Memiliki prosbosis
-
Memiliki 3 pasang antena dengan 5 segmen
-
Memiliki prosbosis
-
Memiliki 3pasang kaki ( pada setiap ujung terdapat capit )
-
Warna lebih gelap ( coklat hitam )
-
Batas-batas segmen abdomen kelihatan jelas
-
Antena pendek besar
Ciri-ciri kutu anjing( Stenocefelides Canis ) : -
Genal comb lebih pendek dari pronotal comb
-
Duri pertama genal comb lebih pendek dari yang kedua
-
Jumlah gigi sisir 18
-
Kepala tidak lancip
-
Metamorfosis sempurna
Ciri-ciri ( Stenocefalides Felis ) : -
Genal comb dan pronotan comb sama panjang
-
Jumlah gigi sisir 18
-
Kepala lancip
-
Metamorfosa tidak sempurna
