Pengukuran Dan Pemetaan Kadastral Dengan Metode Identifikasi Peta FotoFull description
PENGUKURAN SUHU, PENGUKURAN TEKANAN dan KALIBRASI INSTRUMENTASIFull description
Deskripsi lengkap
Akurasi Pengukuran Dan Pengukuran Dalam Akuntansi
PLFull description
Deskripsi lengkap
BMR & pengukuranFull description
HARS DAN DASSDeskripsi lengkap
Dasar Dan Pengukuran Listrik Dasar Dan Pengukuran Listrik Dasar Dan Pengukuran Listrik Dasar Dan Pengukuran Listrik Dasar Dan Pengukuran ListrikFull description
Deskripsi lengkap
Manajemen Kualitas Air dan TanahFull description
makalah biasaFull description
hhsh
Full description
Manajemen Kualitas Air dan TanahDeskripsi lengkap
materi singkat tentang pengukuran, penilaian dan evaluasi
Full description
penjasFull description
Deskripsi lengkap
IUTFull description
Pengertian Pengukuran dan penilaian dala pembelajaranDeskripsi lengkap
Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Jika risiko tidak bisa diidentifikasi maka risiko tidak dapat diukur maka kita tidak bisa mengelola risiko. Dua tipe risiko yaitu risiko murni dan risiko spekulatif (risiko bisnis). Karena Karena risiko risiko memilik memilikii karakter karakteristi istik k yang berbedaberbeda-beda beda maka maka pengukur pengukuranny annyaa pun jugab jugab berbeda-beda. 1
Ide Identi ntifika fikasi si Ris Risik iko o
Secara umum langkah-langkah dalam identifikasi dan pengukuran risiko adalah sebagai berikut:
!engiden !engidentif tifikas ikasii risiko risiko dan mempe mempelaja lajari ri karakte karakterist ristik ik risiko risiko terseb tersebut ut
"
!engu !engukur kur risiko risiko terse tersebut but## meli melihat hat sebera seberapa pa besar besar dampak dampak risik risiko o terse tersebut but terhada terhadap p kinerja perusahaan# dan menetukan prioritas risiko tersebut
$ambar diatas mnggambarkan siklus mapping risiko %ertama kali# risiko perlu diidentifikasi. Kemudia kita perli mempelajari karakteristik risiko tersebut# serta melakukan e&aluasi. %emahaman yang baik terhadap karakteristik tersebut akan bermanfaat untuk merumuskan metode yang tepat untuk mengelola risiko tersebut.'angkah tersebut.'angkah berikutnya berikutnya adalah melakukan melakukan prioritisasi prioritisasi risiko# risiko# dimana kuantifikasi kuantifikasi risiko risiko merup merupaka akan n salah salah satu satu kom kompon ponen en penti penting ng dalam dalam langk langkah ah terseb tersebut. ut. !elal !elalui ui kunatifikasi kunatifikasi tersebut# kita bisa mengukur tinggi rendahnya risiko dan bagaimana dampak risiko tersebut terhadap kinerja perusahaan. Selanjutnya kita bisa memfokuskan pada risiko yang paling rele&an ( misal# mempunyai dampak paling besar dan probabilitas yang besar) bagi perusahaan'angkah perus ahaan'angkah selanjutnya selanju tnya adalah mengelola risiko.
1
Analisis Sekuen Risiko
isiko mempunyai sekuen dari sumber risiko sampai kemudian munculnya kerugian karena risiko tersebut. agan berikut ini menggambarkan sekuen semacam itu disertai dengan ilustrasi analisi sekuen risiko untuk risiko kebakaran.
agan di atas menunjukan# pertama ada sumber risko yaitu api. *pi bisa menyebabkan kebakaran dan kerugian bagi organisai. Kemudia ada risk factors (faktor risiko) yang menjadi katalis (catalyst, yaitu yang mempercepat atau memperbesar kemungkinan munculnya kejadia yang tidak diinginkan. Dalam contoh di atas# risk factor tersebut adalah minyak tanah yang ditaruh di dekat kompor. Situasi tersebut akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran. Jika terjadi kebakaran maka gedung yang ditempati kompor tersebut akan terbakar. Dengan kata lain# gedung tersebut menghadapi eksposur terhadap risiko kebakaran. Kemudia terjadi kejadi yang tidak kita inginkan ( peril # yaitu kebakaran. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian.
2
Mengidentifikasi Sumber-Sumber Risiko
+eknik lain adalah dengan memperluas pengamatan terhadap sumber-sumber risiko. Setelah sumber-sumber risiko tadi di identifikasi# kita mencoba melihat risko-risiko apa saja yang bisa muncul dari sumber-sumber risiko tersebut. erikut ini sumbersumber risiko dari lingkungan sekitar kita. •
'ingkungan ,isik angunan yang dimakan usia sehingga menjadi rapuh# sungai yang bisa menyebabkan banjir# gempa bumi# badai# topan#vandalism (pengerusakan)
•
'ingkungan Sosial Kerusahan sosial# demonstrasi# konflik dengan masyarakat lokal# pemogokan pegaai# pencurian# perampokan
•
'ingkungan %olitik %erubahan perundangan# perubahan peraturan# konflik antar negara yang mendorong boikot produk perusahaan
•
'ingkungan 'egal $ugatan karena gagal mematuhi peraturan dan perundangan berlaku
•
'ingkungan perasional Kecelakaan kerja# kerusakan mesin# kegagalan sistem komputer# serangan &irus terhadap komputer.
•
'ingkungan /kopnomi Kelesuan ekonomi (resesi)# inflasi yang tidak terkendali
Dengan mengamati sumber-sumber risiko semacam itu# kita bisa memperoleh gambarn risiko-risiko apa saja yang mungkin muncul dan membahayakan organisasi. *lternatif kategori sumber risiko adalah sebagai berikut: •
Konsumen Keluhan dari konsumen yang mengakibatkan kekeceaan dan tidak mau lagi membeli produk perusahaan# konsumen merasa dirugikan kemudia menuntu perusahaan
•
Supplier
%asokan dari supplier tidak datang ssesuai dengan yang diharapkan (terlambat atau spesifikasinya berbeda) •
%esaing %esaing meluncrukan produk baru yang lebih baik# pesaing menurunkan harga yang bisa mengakibatkan persaingan harga yang menurunkan tingkat keuntungan perusahaan
•
egulator %erusahaan gagal mematuhi peraturan atau perundangan yang berlaku# perubahan perundangan yang berlaku yang mengakibatkan perusahaan merugi ( misal upah minimum naik# aturan pesangon dan sebagainya)
Kita juga bisa menggabungkan sumber di atas dengan sumber risiko sebelumnya. 0ampak baha dengan mengamati sumber-sumber risiko tersebut# risiko yang dihadapi oleh perusahaan menjadi tidak terbatas. Daftar risiko tersebut sangat banyak# di luar kendali perusahaan. +ahap berikutnya adalah melakukan prioritisasi# yaitu menetapkan risiko mana saja yang paling rele&an terhadap organisasi.
3
Teknik Pendukung Lainnya
Di samping teknik identifikasi risiko yang telah dijelaskan di atas# berikut ini teknik pendukung lainnya untuk mengidetifikasi risiko a
!etode 'aporan Keuangan !etode tersebut dimulai dengan melihat rekening-rekening dalam laporan keuangan. Dari rekening tersebut# kemudia dianalisis risiko-risiko apa saja yang bisa muncul dari rekening atau transaksi yang melibatkan rekening tersebut. Dengan melihat rekening laporan keuangan satu per satu dan melihat risiko yang bisa muncul dari rekening tersebut# kita bisa memperoleh gambaran risiko apa saja yang mungkin dihadapi oleh perusahaan
b
!enganalisis Flow Chart kegiatan dan perasi %erusahaan !etode ini berusah amelihat sumber-sumber risiko dari flow-chart kegiatan dan operasi perusahaan. !etode ini terutama sangat sesuai untuk risiko tertentu# seperti risiko dari proses produksi. %roses produksi dimulai dari masuknya input tertentu# pengerjaan input
tersebut# sampai menjadi output
tertentu. Dalam
rangkaian kegiatan produksi tersebut# ada kemungkinan munculnya kejadi yang
tidak diinginkan# misal kecelakaan kerja# kerusakan mesin# dan sebagainya# dengan mengamati rangkain prosesnya# kita akan bisa melihat atau melokalisir terjadinya kejadian tersebut# kemudia bisa mengidentifikasi sumber risiko yang menyebabkan kejadian negatif tersebut.
c
*nalisis Kontrak *nalisi kontrak bertujuan melihat risiko yang bisa muncul karena kontrak tertentu. isiko ini lebih berkaitan dengan risiko tuntutan hukum. Spesifikasi kontrak yang tidak menyeluruh bisa menimbulkan celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jaab. Karena itu sedapat mungkin kontrak dituliskan dengan bahsa
yang
jelas
(hitam putih)#
menyeluruh#
untuk
meminimalkan risiko seperti risiko tuntutan hukum atau ganti rugi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meminta departemen hukum atau kepatuhan untuk
memeriksa
poin-poin
dalam
kontrak# menganalisis kemungkinan-
kemungkinan konsekuensi hukum jka suatu kontrak dituliskan dengan redaksi yang tertentu.
d
1atatan Statistik Kerugian dan 'aporan Kerugian %erusahaan Jika perusahaan mempunyai database yang baik# perusahaan bisa mencatat kerugian-kerugian yang dialami oleh perusahaan. %erusahaan bisa menetapkan standar kenormalan yang tertentu untuk setiap kejadi. Jika suatu kejadian muncul dengan catatan yang tidak normal# maka manajer risiko bisa memeriksa lebih lanjut penyebabnya. Ketidak normalan tersebut bisa terjadi karena frekuensi yang terlalu sering (lebih sering dibandingkan dengan frekuensi normal) atau nilai kerugian yang terlalu tinggi (lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kerugian yang normal). *nalisis terhadap penyimpangan bisa membantu menegidentifikasi sumber-sumber risiko.
e
Sur&ey atau 2aancara +erhadap !anajer !anajer merupakan pihak paling tahu operasi perusahaan# termasuk risiko-risiko yang dihadapi perusahaan. Karena itu mereka bisa diminta bantuannya untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi oleh organisasi. 3ang diperlukan adalah metodologi yang sistematis yang bisa memfasilitasi sesi diskusi tersebut.
Sebagai ilustrasi United Grain Griwers
yang merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang pertanian di Kanada melakukan sesi 4brainstorming’ antara manajernya dengan konsultan manajemen risiko# untuk mengidentifikasi risikorisiko yang palin g penting yang dihadapi oleh perusahaan. 5asil diskusi tersebut menunjukkan ada enam tipe risiko yang palin gpenting# dengan urutan sebagai berikut:
isiko Komoditas 5arga komoditas yang jatuh padahal perusahaan memegang komoditas tersebut
"
isiko 1uaca 1uaca yang tidak menguntungkan sehingga mengacaukan panen. Dan kemudian menurunkan &olume pertanian yang dikirimkan oleh perusahaan (penjualan menurun)
6
isiko counterparty 3aitu counterparty perusahaan
gagal
memenuhi kontraknya
terhadap
perusahaan 7
isiko 'ingkungan 3aitu perusahaan menghadapu tuntutan hukum karena perusahaan dituduh merusak lingkungan ( seperti mencemarkan lingkungan )
8
isiko %ersediaan 3aitu persediaan yang dipegang mengalami kerusakan ( misal membusuk )
isiko komoditas merupakan risiko yang dianggap paling penting oleh manajer 9$$
2
Mengukur risiko
Setelah risiko di identifikasi # tahap selanjutnya adalah mengukur risiko . Jika risiko bisa di ukur # kita bisa melihat tinggi rendah nya risiko yang di hadapi oleh perusahaan kemudian bisa melihat dampak dari risiko tersebut terhadap kinerja perusahaan #sekaligus bisa melakukan prioritisasi risiko risiko yang paling rele&an . %engukuran risiko biasa nya melalui kuantifikasi risiko .
+abel berikut ini menyajikan ringkasan tipe tipe risiko dan teknik pengukuran yang berbeda . Tabel Pengukuran untuk beberapa risiko Tipe risiko isiko pasar
efinisi Teknik pengukuran 5arga pasar bergerak kea rah ;alue at isk (;*) # stress-
yang tidak menguntungkan testing isiko kredit
merugikan . 1ounterparty
tidak
bisa 1redit ratings # credimetrics
membayar keajiban nya gagal isiko
perubahan
bayar ke perusahaan tingkat +ingkat bunga berubah yang !etode pengukuran jangka
bunga
mengakibatkan kerugian pada aktu durasi
isiko operasional
portofolio perusahaan . Kerugian yang terjadi melalui !atriks operasi
perusahaan
frekuensi
dan
misalnya signifikasi kerugian #;*
system yang gagal # serangan operasional isiko kematian
teroris . !anusia mengalami kematian %robabilitas
isiko kesehatan
( lebih cepat dari usia kematian ) dengan table mortalitas !anusia terkena penyakit %robabilitas terkena tertentu .
penyakit menggunakan
isiko teknologi
kematian
dengan table
morbiditas %erubahan teknologi mempunyai *nalisis skenario konsekuensi negati&e terhadap perusahaan .
+abel di atas menunjukan tipe risiko yang berbeda menghadirkan teknik pengukuran yang berbeda juga # teknik pengukuran berbeda tingkat kecanggihan nya ( tingkat kuantifikasi nya ) mulai dari yang paling sederhana yaitu matriks frekuensi dan signikfikan kerugian # sampai pada stress testing yang lebih rumit .
1
Matriks !rekuensi an Signifikasi Risiko
+eknik pengukuran yang cukup sederhana ( tidak terlalu melibatkan kuantifikasi yang rumit ) adalah mengelompokkan risiko berdasarkan dua dimensi yaitu frekuensi dan signifikansi . proses tersebut pada dasarnya melakukan dua hal # () mengembangkan
standar risiko dan (") menerapkan standar tersebut untuk risiko yang telah di identifikasi .
Sebagai contoh kita menggunakan dua standar untuk frekuensi dan signifikansi yaitu tinggi dan rendah # kemudian kita ingin menge&alusasi risiko kesalahan manusia human error .dalam premrosesan transaksi . berdasarkan pengalaman masa lalu # kejadian itu sering terjadi . manusia gampang melakukan kesalahan atau tidak ber konsentrasi # tetapi kerugian yang di timbulkan tidak terlalu besar . berdasarkan informasi tersebut risiko kesalahan manusia dalam pemrosesan transaksi bisa di kategorikan sebagai frekuensi tinggi # signifikasi rendah . bagan berikut ini meringkaskan hasil tersebut .
+abel berikut ini menyajikan daftar risiko yang bisa dibagikan kepada manajer untuk die&aluasi. !isalkan manajer diminta untuk menge&aluasi risiko peraturan dan lingkungan(regulatory and en&ironmental risk). !isalkan ada 8< manajer yang berpatisipasi dalam sesi tersebut. !asing-masing manajer akan memberikan skor untuk dimensi signifikansi dan kemungkinan untuk risiko peraturan dan lingkungan tersebut. !isalkan saja rata-rata dari skor tersebut adalah " untuk kemungkinan
(likelihood) dan = orang untuk signifikansi. Dengan kata lain# nampaknya risiko tersebut mempunyai kemungkinan terjadi jarang (frekuensi yang rendah)# dan mempunyai dampak yang serius (signifikasi tinggi). Dampak yang serius tersebut barangkali disebabkan karena munculnya tuntunan ganti rugi dengan nilai yan signifikan. agan berikut ini meringkaskan hasil analisis tersebut. +erlihat baha risiko regulator dan lingkungan berada pada kuadran signifikansi tinggi dan frekuensi rendah.
!atriks frekuensi dan signifikansi merupakan salah satu contoh bagaimana kita berusaha mengkuantifisir risiko. Setelah kita bisa mengetahui posisi dari risiko yang kita e&aluasi# kita bisa merancang tindakan yang lebih tepat untuk menghadapi risiko tersebut (menentukan prioritas risiko). Sebagai contoh# jika suatu risiko berada dalam kuadran frekuensi rendah dan signifikansi rendah# maka monitoring secara berkala barangkali cukup. Jika suatu risiko berada dalam kuadran frekuensi tinggi dan signifikasi tinggi# maka risiko terebut sangat serius. rganisasi harus cepat-cepat mengatasi permasalahan tersebut. Jika tidak risiko seperti itu bisa mengakibatkan kehancuran perusahaan dengan cepat.
2
Teknik "uantifikasi Risiko Lainnya
Selain matriks frekuensi dan signifikansi# masih banyak teknik pengukuran atas kuantifikasi risiko lainnya. %enggunaan teknik tersebut akan tergantung dari karakteristik risiko yang kita e&aluasi.. Konsep dan teknik statistik sangat rele&an dan banyak digunakan untuk mengukur risiko-risiko tersebut.
3
Ilustrasi # Identifikasi Risiko $nggul Airlines
9nggul airlines adalah perusahaan penerbangan y ang berdiri sepuluh tahun yang lalu. %erusahaan tersebut didirikan oleh dua orang bersaudara# yang tertarik dnegan bisnis penerbangan. !ereka memperkirakan baha suatu saat akan terjadi deregulasi di bidang
penerbangan. Deregulasi tersebut memunculkan kesempatan bisnis# akrena salah satu komponen deregulasi adalah membolehkan perusahaan penerbangan baru untuk terjun di bisnis tersebut. antisipasi mereka ternyata benar# lalu %+ 9nggul *irlines akhirnya berdiri.
Joko !uryanto merupakan staf yang baru masuk# dia lulusan program !agister !anajemen uni&ersitas ternama negeri ini. *tasannya meminta Joko untuk menge&aluasi risiko yang dihadapi oleh perusahaan dan mengembangkan solusi untuk menghadapi risiko tersebut. secara spesifik# atasannya meminta Joko untuk mengidentifikasi risiko strategis# yaitu risiko yang dianggap secara signifikan mempengaruhi bisnis penerbangan %+ 9nggul *irlines. Joko kemudian mencoba melakukann analisis yang mendalam m#engenai bisnis %+ 9nggul *irlines. 5asil dari analisis tersebut adalah:
%+ 9nggul *irlines menggunakna pesaat yang lebih tua dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. %esaat tua tersebut digunakan karena biaya sea dan biaya pembelian lebih murah. 0amun# pesaat tua lebih boros bahan bakar. Diperkirakan bahan bakar mencapai sekitar 6<> dari komponen# sementara persentase untuk pesaing adalah sekitar 8-"<>. Dengan struktur biaya yang semacam itu# %+ 9nggul menjadi lebih rentan terhadap kenaikan harga bahan bakar pesaat. 9ntuk melihat seberapa besar pengaruh bahan bakar tersebut# Joko memplot pengaruh perubahan harga bahan bakar terhadap /KS ( Earning er !hare" %+ 9nggul *irlines# seperti berikut:
+erlihat baha jika harga bahan bakar meningkat# maka /%S perusahaan mengaalami penurunan dan sebaliknya. 9ntuk emlihat seberapa besar pengaruh tersebut# Joko kemudian mencoba membandingkan pengaruh harga bahan bakar terhadap /%S untuk %+ 9nggula *irlines dan perushaan penerbangan lainnya. perbandingan tersebut dapat dilihat pada bagan tersebut:
agan diatas menunjukkan /%S 9nggul *irlines lebih sensiti&e terhadap perubahan harga bahan bakar# maka /%S 9nggul *irlines cenderung lebih tinggi perushaaan penerbangan lainnya. tetapi jika harga bahan bakar bergerak naik# maka /%S 9nggul *irlines akan jatuh cukup signifikan. *nalisis tersebut menunjukkan baha 9nggul *irlines mempunyai eksposur terhadap perubahan harga bahan bakar yang lebih besar dibandingkan pesaingnya.
"
%+ 9nggul *irlines mempunyai rute penerbangan luar negeri (*ustralia# !alaysia# 5ongkong). Selama ini %+ 9nggul *irlines lebih mengandalkan isatan domestic y?ang akan beprgian ke luar negeri untuk rute-rute tersebut. yang menjadi masalah# jika rupiah melemah terhadap mata uang asing# mka harga tiket yang biasanya ditetapkan dalam dolar amerika Serikt (@) menjadi lebih m?ahal. %enetapan harga dalam @ dilakukan karena %+ 9nggul *irlines harus membayar biaya dalam @ untuk operasi dinluar negeri. +abel berikut mengilustrasikan efek depresiasi rupiah terhadap dolar.
%anel * tabel diatas menunjukkan efek perubahan kurs terhadpa epnumpang domestic. !isalkan harga tiket ditetapkan @<<. Jika kurs adalah p<.<<<@# maka harga tiket dalam rupiah adalah p juta# jika rupiah terdepresiasi terhadap dolar# menjadi p"<.<<<@# maka harga tiket menjadi p " juta. %eningkatan harga tersebut akan menurunkan minat penumpang domestic untuk bepergian ke luar negeri. %anel menunjukkan efek prubahan kurs terhadap biaya operasional rute luar negeri. !isalkan bi?aya operasional adalah @<<. Sebelum perubahan kurs# biaya tersebut dalam rupiah adalah p juta. Jika rupiah melemah terhadap dolar mka biaya operasional akan meningkat menjadi p " juta. ute penerbagnag luat negeri dengan demikiaan rentan terhadap perubahan kurs. %+ 9nggul *irlines mempunyai elsposur terhadap perubahan kurs yang signifikan.
6
%+ 9nggul *irlines saat ini menggunkna utang yang cukup signifikan. 9tang tersebut terdiri dari dua tipe yaitu membayar bung?a secara tetap# dan membayar bunga mengambang. Joko !uryanto kemudian mencoba menganalisis efek perubahan tingkat bunga terhadap /%S %+ 9nggul *irlines. agan berikut menyajikan efek tersebut:
Dari kedua bagan tersebut dapat dilihat baha jika tingkat bunga naik# /%S 9nggul *irlines juga mengalami kenaikan. *nalisis selanjutnya menunjukkan baha tingkat bunga meningkat pada kondisi perekonomian baik# dimaan lebih banyak penumpang yang memanfaatkan jasa penerbangan. Karena itu meskipun biaya bunga naik# efek bersih yang etrjadi adalah kenaikan /%S. *nalisis selanjutnya menunjukkan baha pengaruh utang dengan bunga tetap terhadap /%S lebih besar dibandingkan pengaruh utang dnegan bunga mengambang. Sekilas 0ampak hasil tersebut tidk masuk akal# karena buanga tetap membayarkan bunga yang tetap# sementara bunga mengambang membayarkan bunga yang berubah. Dengan bunga mengambang# biaya bunga bsia meningkat pada saat tingkat bunga meningkat. 0amun dapat terjadinyab hedging dari utang mengambang. %ada saat kondisi ekonomi membaik# lebih banyak penumpang yang memanfaatkan jasa penerbangan. %enjualan perusahaan akan meningkat dalam situasi tersebut. jika perekonomian meningkat# ancaman inflasi menjadi lebih besar.
ank sentral biasanya tidak suka dengan peningkatan inflasi# akrena di khaatirkan mengganggu pertumbuhan ekonomi. ank sentral cenderung menaikkan tingkat bunga untuk mengendalikan inflasi. Dengan demikian pada saat tingkat bunga meningkat# perusahaan sudah puny akas yang lebih banyak# yang bisa digunkan untuk membayar utang. %ada akhirnya Joko !uryanto menyimpulkan baha %+ 9nggul *irlines menghadapi tiga jenis risiko strategis# yaitu risiko kenaikan harga bahan bakar# risiko perubahan kurs# dan risiko perubahan tingkat bunga.