Infection Control Risk Analyze in Hospital Building
panduanDeskripsi lengkap
manajemen kebijakan ICRA reovasi dan konstruksi bangunan yang diperlukan di Rumah SakitDeskripsi lengkap
manajemen kebijakan ICRA reovasi dan konstruksi bangunan yang diperlukan di Rumah SakitFull description
Menajemen StrategiFull description
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu perusahaan atau organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai.Deskripsi lengkap
SPMFull description
Menajemen Strategi
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu perusahaan atau organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai.
membahas tentang berbagai strategi masuk (entry strategy) perusahaan ke pasar luar negeri, juga menengenai strategi aliensi yang dapat di gunakan perusahaan dalam memasuki pasar luar negeri.…Full description
SPMFull description
Full description
Paper ini Menjelaskan tentang Kewirausahaan dan Strategi PemasaranFull description
Deskripsi lengkap
SKB chapter 8 Wheelan : Fungsional Strategik
Misi Dan Strategi OrganisasiDeskripsi lengkap
OkeFull description
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT (ICRA HAIs dan Program) PERIODE JULI 2018 – JUNI 2019
No
KELOMPOK
PROBABILITAS
DAMPAK
SYSTEM YG ADA
RISIKO
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
SKORE
RANGKING
RESIKO
RISIKO
1
Kejadian HAIs
1
IAD
2
2
ISK
2
3
VAP
4
IDO
5
HAP
3
3
2 1
12 1
II
2
3
2
18
2
3
2
12
2
3
2
12
2
3
2
I
III
Prosedur Invasive
5
Kurang optimal dalam pelaksanaan
12
II
Bundles Pencegahan IAD
6
Kurang optimal
3
3
2
18
3
2
12
I
dalam pelaksanaan bundles pencegahan VAP 7
Kurang optimal
2
dalam pelaksanaan bundles pencegahan IDO 8
Kurang optimal
2
1
1
2
dalam pelaksanaan bundles pencegahan ISK 9
Kurang optimal dalam pelaksanaan bundles pencegahan HAP
2
3
2
12
III
No
KELOMPOK RISIKO
PROBABILITAS
5
4
3
DAMPAK
2
1
5
4
SYSTEM YG ADA
3
2
1
5
4
3
2
SKORE
RANGKING
RESIKO
RISIKO
40
I
1
Pencampuran obat suntik, pemberian suntikan, terapi cairan, ( ICRA Cairan)
10
Tidak tersedianya
5
2
4
area pencampuran obat 11
Pemasangan infus
12
Penyuntikan
4
3
2
24
4
3
2
24
4
3
intravena 13
Perawatan Infus
1
12
kurang optimal Pelaksanaan Pelatihan untuk menurunkan infeksi
14
Belum tercapainya compliance Training Mandatory PPI
2
1
2
4
15
Pelaksanaan
1
1
1
1
training PPI Eksternal 16
Hasil survey
3
2
2
12
kepuasan pasien dalam hal edukasi hand hygiene 17
Pelaksanaan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
training orientee 18
Evaluasi Training Need Analysis
19
Pelaksanaan Training PPI untuk vendor
I
No
KELOMPOK RISIKO
PROBABILITAS
5
4
3
DAMPAK
2
1
5
4
SYSTEM YG ADA
3
2
1
5
4
3
2
SKORE
RANGKING
RESIKO
RISIKO
1
Pelayanan Sterilisasi
20
Penerimaan alat
2
1
2
4
kotor : Instrumen tidak lengkap 21
Penerimaan alat
1
2
2
4
kotor : terbawa jarum atau scalpel 22
Pengepakan
2
1
2
4
Instrumen : Instrumen tidak lengkap, 23
Pengepakan Instrumen : instrument tidak layak pakai,
4
1
2
8
I
tumpul, patah, salah etiket 24
Proses Pensterilan
1
1
2
2
: Salah mensterilkan (low temperature, height temperature), 25
Proses Pensterilan
2
1
1
1
1
1
1
2
: Listrik mati, air mati, mesin error hasil alat tidak steril (ditandai dengan tidak adanya perubahan indicator) 26
Penyimpanan
3
3
Sterilan : Kemasan rusak, indicator lepas 27
Monitoring mutu sterilisasi : Tidak ada perubahan pada indicator
1
1
Pelayanan linen/londri
28
Kurangnya
2
2
2
8
I
kepatuhan penggunaan APD dan Praktek kebersihan tangan 29
monitoring pemisahan limbah infeksius dan non infeksius 34
Tidak tersedia fasilitas pemisahan limbah infeksius dan non infeksius
35
Ketidaksesuaian pelaksanaan kebijakan dan
5
2
2
20
I
prosedur dalam Penanganan sampah 36
Terpapar hazard
2
2
1
4
II
Biologis dan tertusuk benda tajam pada saat pemilahan limbah dan penurunan limbah ke TPS Pelayanan Makanan
37
Kebersihan dan
5
3
2
30
sanitasi peralatan dan lingkungan 38
Penanganan
2
1
1
2
1
1
3
gangguan hama kurang optimal 39
Fasilitas penyimpanan dan pendistribusian makanan
3
I
40
Pemantauan
2
1
1
2
1
1
4
kualitas makanan kurang optimal 41
Kualitas bahan
4
makanan dari suplier kurang baik 42
Kepatuhan
5
1
2
10
II
5
1
2
10
II
5
1
penggunaan APD 43
Kepatuhan personal hygiene dan kebersihan tangan
44
Staf health
45
Proses
1
5
3
1
2
6
3
1
2
6
penanganan bahan makanan : persiapan dan pencucian 46
Proses penanganan bahan
makanan : pemasakan 47
Proses
2
1
1
2
1
4
penanganan bahan makanan : penyimpanan 48
Proses
2
2
penanganan bahan makanan : pemorsian 49
Proses
2
1
2
4
penanganan bahan makanan : pendistribusian Pelayanan Kamar Jenazah
50
Pemantauan
2
2
1
4
1
1
/monitoring pelaksanaan PPI 51
Terpapar hazard biologis pada saat
1
1
I
pemindahan jenazah 52
Pelaksanaan pembersihan kamar jenazah belum optimal
1
1
1
1
POA O N
O T
IS E
IO JU
JU
A U
K
R N
K S E
R
IA L O
A
A
IT N
N
S L
M R IS P
H M U M
O IK K O R / IS M IK
U S U S
STRATEGI
EVALUASI
PROGRESS / ANALISIS
3 Bulan
Perlu Revisi
A S O A L A H
1
HAIs
VAP
18
I
Meningkatkan mutu
Menurunkan
dan keselamatan
insiden rate VAP
•
pasien
Sosialisasi terhadap petugas terkait (
regulasi/format
ruang intensive,
monitoring
IGD) •
Lakukan monitoring pelaksanaan pencegahan
•
Koordinasi dengan dokter KIC dalam pemberian anti DVT profilaksis
Pengadaan antiseptic untuk oral hygiene
O
N
S L IK O
S
P
M
T M IA
O
IK IS
O
E N / S
O A S A L
JU A U
S A U
IT N
S
S M
JU A N
STRATEGI
EVALUASI
PROGRESS / ANALISIS
U M
A
2
U
R
L
K
IO R
O
Prosedur
Kurang
Invasive
optimalnya
angka
meningkatkan
pelaksanaan
kepatuhan
mutu &
bundles
pelaksanaan
menurunkan hari
pencegahan
bundles VAP
rawat
VAP
dari 60 ‰
18
I
Meningkatkan Mengurangi biaya, Reedukasi Bundles VAP :
Kebersihan tangan
Meninggikan bagian kepala tempat tidur 30-45° bila tidak ada kontra indikasi
menjadi 65‰
Oral hygiene dengan clorhexidine tiap 4 jam sikat gigi tiap 12 jam
Manajemen sekresi atau opharingeal & trakheal (suction bila diperlukan, gunakan cairan steril utk membersihkan jika kateter dimasukkan kembali ke ETT )
Pengkajian setiap hari sedasi & ektubasi
3 Bulan
Perlu Revisi SPO
O
N
S L IK O M P O K
3
A
S L /
O T
IK
IS
O
S A A H
E
IO JU A U
R
O N S
U S
R A IT
U
IA
N S
S
L
M
JU A N
EVALUASI
PROGRESS / ANALISIS
U M
Pencampuran Tidak
40
I
Meningkatkan Memberikan
obat suntik,
tersedianya
mutu dan
obat injeksi
pemberian
area
keselamatan
secara aman
suntikan,
pencampuran
terapi cairan,
obat
( ICRA Cairan)
STRATEGI
pasien
Mengkaji kebutuhan revisi atas SPO pemberian obat
Monitoring area persiapan pemberian obat
Memastikan syringe yg digunakan single use
Memastikan penyimpanan obat di tempatkan pada suhu yang telah ditetapkan.
Melakukan pengkajian kelayakan area persiapan obat pasien.
Edukasi petugas tentang penyuntikan yang aman
3 Bulan
Perlu ada tempat khusus/area pencampuran obat
O
N
S L IK O M P O K
4
A
S L /
Pelayanan Linen
S
O T
IK
IS
O
A A H
E
IO JU A U
R
O N S
U S
R A IT
U
IA
N S
S
L
M
JU A N
STRATEGI
EVALUASI
U M
Kurangnya
8
I
kepatuhan penggunaan APD
Meningkatkan Mencegah
Revisi SOP Distribusi dan
kepatuhan
kejadian
onitor Kinerja Laundry
penggunaan
terpapar
dengan menambahkan Alur
APD
hazard
Distribusi Linen
4 Bulan
biologis
Reedukasi tentang kewaspadaan standar
Membuat signage APD
Monitoring ketersediaan APD
Monitoring kepatuhan penggunaan APD setiap bulan
5
Penanganan Sampah
Ketidaksesuai 20 an pelaksanaan kebijakan dan prosedur dalam
I
Pengelolaan
1. Pemilahan
sampah
dan
dilakukan
pengumpula
sesuai dengan n sampah standar
sesuai standar 2. Mencegah kejadian
Revisi SOP sesuai matriks terbaru
Monitoring kepatuhan penanganan sampah
3 Bulan
PROGRESS / ANALISIS
Penanganan sampah
terpapar
Reedukasi tentang
hazard
penanganan sampah seluruh
biologis
staf termasuk staf baru
Monitoring kebutuhan fasilitas untuk menangani sampah
Evaluasi posisi penempatan wadah sampah
O
N
S L IK O M P O K
6
A
S L /
O T
IK
IS
O
S A A H
E
IO JU A U
R
O N S
U S
R A IT
U
IA
N S
S
L
M
JU A N
STRATEGI
EVALUASI
U M
Pelayanan
Kebersihan
Tindakan
Instrumen
Makanan
peralatan dan
operasi dapat
siap
sanitasi
berjalan
digunakan
makanan
dengan lancar
30
I
Revisi SPO Pembersihan dan sanitasi alat dan area dapur
Sosialisasi dan training ulang terutama kepada staf baru di
tidak tepat
FNB tentang pembersihan dan sanitasi dapur
Koordinasi dengan bagian maintenance untuk perbaikan saluran air dan penggantian pipa pembuangan grease trap sesuai ukuran
Koordinasi dengan bagian maintenance dan vendor untuk perbaikan dishwasher
4 Bulan
PROGRESS / ANALISIS
O
N
S L IK O M P O K
7
A
S L /
O T
IK
IS
O
S A A H
E
IO JU A U
R
O N S
U S
R A IT
U
IA
N S
S
L
M
JU A N
STRATEGI
U M
Pengepakan
instrument
Tindakan
Instrumen
Instrumen
tidak layak
operasi dapat
siap
ketajaman instrument 2 kali
pakai,
berjalan
digunakan
seminggu
tumpul,
dengan lancar
patah
8
I
Membuat jadwal uji
Mengusulkan pembelian instrument baru dalam budget tahunan
Mengusulkan pembelian alat uji ketajaman instrumen
EVALUASI
PROGRESS / ANALISIS
Metode
Perubahan matriks limbah Evaluasi/revisi SOP
Man
Staf Baru Belum mendapatkan training penanganan sampah Ketidakkonsistenan melaksanakan prosedur Kesalahan Pengelolaan Sampah
Posisi penempatan wadah limbah kurang tepat Tempat sampah tidak terlihat
Tempat sampah kurang
stiker identifikasi wadah sampah terkelupas sehingga tidak jelas terbaca
Environment
Material
Metode
Alur penanganan linen kotor belum ada Evaluasi/revisi SOP
Man
Staf Baru Belum mendapatkan training penanganan linen kotor Ketidakkonsistenan melaksanakan prosedur Ketidakpatuhan petugas menggunakan APD
-
Belum ada signage APD
APD kadang tidak tersedia Ketidakkonsistenan monitoring ketersediaan APD
Environment
Material
Metode
Man Ketidakkonsistenan melaksanakan prosedur
Metode handling peralatan makan Revisi SPO Pembersihan dan Sanitasi
Staf baru belum paham tentang kebersihan dan sanitasi lingkungan
Kebersihan peralatan dan Sanitasi Lingkungan tidak tepat
Alat dan area dapur Penyediaan air bersih Saluran air ke dapur mampet
Grease Trap sering bocor Ukuran pipa tidak sesuai
Environment
Material
Mesin dishwasher rusak
Metode Man Jadwal uji katajaman instrument belum ada
Ketidakkonsistenan melaksanakan prosedur
Staf baru belum paham cara melakukan uji ketajaman instrumen
Pengepakan Instrumen : instrument tidak layak pakai, tumpul, patah