Hukum Perikatan Soal Dan Jawaban

Hukum perikatan soal dan jawaban

Hukum Perikatan 1. Jelaskan Jelaskan sumber-su sumber-sumber mber Perikatan? Perikatan?  Menurut pasal 1233,1352,dan 1353 perikatan dapat ditimbulkan oleh : 1. Perjanjian Suatu peristiwa dimana seseoran ber!an!i kepada seoran lain atau dimana dua oran itu salin ber!an!i untuk melaksanakan suatu hal. 2.

Undang-Un -Undang Pasal pertama dari "uku ### undan-undan men$ebutkan tentan ter!adin$a perikatan-perikatan dan menemukakan bahwa perikatan-perikatan timbul dari persetu!u persetu!uan an atau undan-un undan-undan dan.. Pasal Pasal 1233 :%&iap-tia :%&iap-tiap p perikatan perikatan dilahirkan dilahirkan,, baik karena persetu!uan, baik karena undan-undan%.

Perikatan $an berasal dari undan-undan undan-undan dibai lai men!adi undan-undan sa!a dan undan-undan dan perbuatan manusia. 'al ini terambar dalam Pasal 1352 ()' Perdata :%Perikatan $an dilahirkan dariundan-undan, timbul dari undanundan sa!a *uit de wet allen+ atau dari undan-undan sebaai akibat perbuatan oran% perikatan $an lahir dari per!an!ian meman dikehendaki oleh dua oran atau dua pihak $an membuat suatu per!an!ian. Sedankan perikatan $an lahir dari undanunda undan n diad diadak akan an oleh oleh unda undan n-u -und ndan an  di luar luar kema kemaua uan n para para piha pihak k $an an bersankutan.

2. !elaskan $an dimaksud s$stem terbuka dalam hukum perikatan? hukum per!an!ian memberikan kebebasan $an seluas-luasn$a kepada mas$arakat untuk untuk menad menadaka akan n per!an per!an!ia !ian n $an $an berisi berisi apa apa sa!a, sa!a, asalk asalkan an tidak tidak melan melanar  ar  ketert ketertiba iban n umum, umum, dan kesus kesusila ilaan. an. artin$ artin$a a oran oran dapat dapat mena menadak dakan an per!an per!an!ia !ian n menenai apapun !ua selama tidak men$impan dari apa $an telah di tetapkan.

3. berikan ontoh lahirn$a perikatan karena ))?

ontoh: si  melakukan !ual beli mobil kepada si ", dimana si " harus memba$ar  iilan mobil perbulan denan tepat pada waktun$a. /isini seara tidak lansun per!an!ian ini berlaku sebaai )ndan-undan bai mereka $an membuatn$a.

0. !elaskan  asas dalam hukum per!an!ian?

1. asas s$stem terbuka suatu per!an!ian setiap oran dapat menadakan perikatan $an bersumber pada per!an!ian, per!an!ian apapun

dan baaimanapun, baik itu $an diatur denan undan-

undan atau tidak, 1. asas konsensualisme Per!an!ian itu ada karena adan$a kata sepakat dari kedua belah pihak atau $an melakukan suatu per!an!ian. 2. asas personalitas per!an!ian han$a menikat bai oran $an melakukan per!an!ian. 3. asas itikad baik setiap oran $an melakukan per!an!ian denan iti kad baik. 4. asas facta sun servanda terdapat dalam pasal 133 suatu per!an!ian $an dibuat seara sah berlaku sebaai undan-undan bai mereka $an membuatn$a%, terdapat kepastian hukum $an menikat dalam melakukan suatu per!an!ian. . asas kebebasan berkontrak asas kebebasan berkontrak berarti para pihak bebas menentukan isi per!an!ian sepan!an tidak bertentanan denan undan-undan, nilai kepatutan dan kesusilaan. !. asas force majeur  keadaan memaksa adalah suatu peristiwa $an ter!adi $an dapat menimbulkan keruian di luar kemampuan manusia. ". asas e#ception non adempleti contactus. (reditur tidak melaksanakan kewa!ibann$a karena pihak $an lain !ua tidak melaksanakan kewa!ibann$a. 5. !elaskan unsure-unsur per!an!ian? /alam per!an!ian terkandun unsur-unsur : a. Unsur essensialia )nsur $an selalu harus ada di dalam suatu per!an!ian unsur mutlak. &anpa adan$a unsur ini per!an!ian tidak munkin ada. ontoh : per!an!ian !ual beli 4 )nsurn$a '6 dan "76.

b. Unsur naturalia 8aitu unsure $an oleh undan-undan diatur tetapi oleh para pihak dapat disinkiri atau dianti. ontoh: dalam per!an!ian !ual beli adan$a kewa!iban pen!ual menanun bia$a pen$erahan. *pasal 109 ()'Pdt+.

c. Unsur accidentalia. )nsur $an ditambahkan para pihak karena )) tidak menaturn$a. ontoh: !ual beli rumah, beserta alat-alat rumah tana. . !elaskan s$arat sahn$a per!an!ian? Menurut pasal 132; s$arat sah suatu per!an!ian sebaai berikut: 1. $dan%a kesepakatan (esepakatan tersebut menikat dirin$a dan ter!adi persesuaian kehendak antar keduan$a atau $an melakukan per!an!ian, bahwa para pihak $an menadakan per!an!ian itu harus bersepakat, setu!u untuk sepakat menenai seala sesuatu $an diper!an!ikan. (ata sepakat ini harus diberikan seara bebas, artin$a tidak ada penaruh dipihak ketia dan tidak ada anuan. 2. &akap untuk melakukan suatu perikatan
9. Jelaskan ter!adin$a persesuaiaan kehendak>kata sepakat menurut 0 teori? a. *eori +e(endak ,wilstheorie &eori ini mena!arkan bahwa kesepakatan ter!adi pada saat kehendak pihak

penerima din$atakan, misaln$a denan menuliskan surat

b. *eori Pengiriman ,verzendtheorie &eori ini mena!arkan bahwa kesepakatan ter!adi pada saat kehendak $an din$atakan itu dikirim oleh pihak $an menerima tawaran

. *eori Pengeta(uan ,vernemingstheorie &eori ini mena!arkan bahwa pihak $an menerima tawaran seharusn$a sudah menetahui bahwa tawarann$a diterima

d. *eori +eperca%aan ,vertrouwenstheorie &eori ini mena!arkan bahwa kesepakatan ter!adi pada saat pern$ataan kehendak dianap la$ak diterima oleh pihak $an menawarkan

. Jelaskan apa $an dimaksud denan aat kehendak? aat kehendak adalah dimana dalam per!an!ian tersebut ter!adi sesuatu hal seperti kehilaan, paksaan, penipuan dan pen$alahunaan keadaan dalam per!an!ian tersebut, sehina per!an!ian tersebut men!adi aat.

@.Sebutkan 3 peristiwa $an dapat men$ebabkan ter!adin$a aat kehendak. aat kehendak karena kekhilaan, paksaan, dan penipuan diatur dalam Pasal 1321 "A $an meneaskan tiada kesepakatan $an sah apabila sepakat itu diberikan karena kekhilaan, atau diperolehn$a denan paksaan atau penipuan.% (emudian diatur !ua dalam Pasal 100@ "A $an meneaskan perikata $an dibuat denan paksaan, kekhilaan, atau penipuan, menerbitkan suatu tuntutan untuk membatalkann$a. 1;.Jelaskan denan beri ontoh denan ter!adin$a aat terhadap sub!ek dan ob!ek? a.
membeli baran tersebut denan s$arat si  harus terlebih dahulu memba$ar  uan mukan$a #,5 dari hara baran tersebut. Si  sudah memba$ar, dan setelah ditunu satu hina dua bulan baran tersebut tidak sampai pada si  . si  kemudian melapor ke pihak $an berwenan dan setelah di selidiki, baran tersebut dan nama tersebut tern$ata han$a reka$asa *palsu+.

b. aat ob!ekti ter!adi apabila s$arat sub!ektin$a tidak terpenuhi *adan$a kesepakatan dan akap+, ontoh: oran $an sakit !iwan$a tidak dapat melakukan per!an!ian, karena di anap dia tidak akap untuk melakukan  

per!an!ian.

11. Jelaskan apa $an dimaksud denan kausa $an sah? (ausa $an sah adalah persetu!uan $an dilakukan denan kesepakatan dari pihak $an melakukan per!an!ian dan sesuai denan apa $an diininkan, sehia per!an!ian itu men!adi sah apabila ada persesuaian kehendak dari pihak $an melakukan per!an!ian. ausa dalam hukum per!an!ian adalah isi dan tu!uan suatu per!an!ian $an men$ebabkan adan$a per!an!ian itu. "erankat dari ausa ini maka $an harus diperhatikan adalah apa $an men!adi isi dan tu!uan sehina per!an!ian tersebut dapat din$atakan sah. 8an dimaksud denan ausa dalam hukum per!an!ian adalah suatu sebab $an halal. Pada saat ter!adin$a kesepakatan untuk men$erahkan suatu baran, maka baran $an akan diserahkan itu harus halal, atau perbuatan $an di!an!ikan untuk dilakukan itu harus halal. Jadi setiap per!an!ian pasti mempun$ai ausa, dan ausa tersebut haruslah halal. Jika ausan$a palsu maka persetu!uan itu tidak mempun$ai kekuatan. #si per!an!ian $an dilaran atau bertentanan denan undan-undan atau denan kata lain tidak halal, dapat dilaak dari peraturan perundanundanan, $an biasan$a berupa pelanaran atau ke!ahatan $an meruikan pihak lain sehina bisa dituntut baik seara perdata maupun pidana. dapun isi per!an!ian $an bertentanan denan kesusilaan ukap sukar ditentukan, sebab hal ini berkaitan denan kebiasaan suatu mas$arakat sedankan masin-masin kelompok mas$arakat mempun$ai tata tertib kesusilaan $an berbeda-beda.

12. Jelaskan apa $an dimaksud denan klausula eksonerasi?

(lausula eksonerasi adalah klausula atau s$arat $an berisi ketentuan untuk membebaskan atau membatasi tanun !awab seseoran dalam melaksanakan per!an!ian.

13. pa $an dimaksud aat tersembun$i? apabila terhadap baran itu menurut penilaian pihak pembeli tidak seperti $an dimaksud atau lebih rendah dari hal $an dimaksudsehina menurani nilai bain$a dan apabila pembeli menetahui munkintidak akan membeli baran itu.

10. Jelaskan apa $an dimaksud denan atio pouliana? ksio poliana dalah suatau upa$a hukum untuk membatalkan transaksi $an dilakukan oleh debitur untuk kepentinan debitur $an dapat meruikan pihak kreditur. )pa$a ini dilakukan dalam !anka 1 tahun sebelum putusan pern$ataan pailit diuapkan. dapun $an men!adi dasar hukum dari tio Pauliana adalah Pasal 1301 ()'Pdt dan Pasal 02 )) 7o.39 &ahun 2;;0 dapun pers$aratan-pers$aratan $an harus dipenuhi aar perbuatan debitur  dapat dilakukan tio Pauliana: Merupakan suatu per!an!ian dimana kewa!iban debitur !auh melebihi kewa!iban denan siapa per!an!ian tersebut dibuat. Merupakan pemba$aran atas atau pemberian !aminan terhadap utan $an belum !atuh tempo atau belum atau tidak dapat ditaih

15. Jelaskan !enis-!enis per!an!ian khusus? Jenis- !enis per!an!ian khusus menurut buku ### "A

1.

U$/-0/ ,Koop en Verkoop-Pasal 14"-14 +UH Perdata5 Penertian Jual-beli adalah suatu persetu!uan denan mana pihak $an satumenikatkan dirin$a untuk men$erahkan suatu baran, dan pihak $an lain untuk memba$arhara $an di!an!ikan. *pasal 1059+

2.

*U+$6-78U+$6 ,Van Ruilling -pasal 141-14! +UH Pedata5 Penertian tukar-menukar ialah suatu persetu!uan, denan mana kedua belah pihak menikatkan diri untuk salin memberikan suatu baran seara timbalbalik sebaai antisuatu baran lain. "aran-baran $an dapat ditukarkan

menurut per!an!ian ini adalah semuabaran $an dapat diper!ualbelikan *ekonomis+. Sub!ek dari per!an!ian tukar-menukar ialahpara penukar baran, $an seara timbal balik salin memberikan baran sebaai anti suatubaran $an lain.

3.

'9$-78:9$ ,Huur en Verhuur -Pasal 14"-1! +UH Perdata5 Sewa-men$ewa adalah suatu persetu!uan, denan mana pihak $an satu menikatkandiri untuk memberikan kenikmatan suatu baran kepada pihak $an lain selama waktutertentu, denan pemba$aran suatu hara $an disanupi oleh pihak tersebut terakhir itu.
dari

baran

$an

disewakan,

sedankan

hak

milik

masih

sepenuhn$amen!adi hak pemilik baran *$an men$ewakan+. Sub!ek dari per!an!ian sewa-men$ewa ialahpen$ewa dan oran $am men$ewakan *pemilik+.
4. P6$8$8 +6$ , Arbeids-overeenkomst -Pasal 1!1-1!1"  

+UHPerdata5 Per!an!ian ker!a ialah suatu persetu!uan dimana pihak $an satu men$atakan sanup beker!a bai pihak lainn$a, denan menerima upah dan denan waktu $an tertentu. 8an dimaksud denan beker!a adalah kekuatan ker!a $an disediakan bai ma!ikann$a. Jadi hubunan ker!a $an dimaksud ialah berdasarkan asas bahwa peker!aan untuk ma!ikan dapat diba$ar denan upah, atau teasn$a hubunan ker!a berdasarkan upah. turan dalam ()'Perdata membai pembaian ker!a men!adi tia,$aitu: a.Per!an!ian perburuhan b.Per!an!ian untuk melakukan satu atau dua peker!aan tertentu .Per!an!ian pemboronan ker!a. 5. PBSB()&)7 *Maatshap+-CPasal 11-152 ()' PerdataD

Persekutuan perdata adalah suatu persetu!uan antara dua oran atau lebih, $an ber!an!i untuk memasukkan sesuatu ke dalam perseroan itu denan maksud supa$a keuntunan $an diperoleh dari perseroan itu dibai di antara

mereka. Per!an!ian ini dinamakan per!an!ian konsensual, sebab per!an!ian tersebut tidak memerlukan suatu ara $an tertentu *akta, bentuk tertentu+, melainkan ukup denan pemuakatan seara lisan sa!a.

!. P6+U7PU/$8 ,Zedelijk lichaam-Pasal 1!3-1!! +UH Perdata5 Selain perseroan perdata se!ati, perhimpunan oran-oran sebaai badan hukum !ua diakui undan-undan, entah badan hukum itu diadakan oleh kekuasaan umum atau diakuin$a sebaai demikian, entah pula badan hukum itu diterima sebaai $an diperkenankan atau telah didirikan untuk suatu maksud tertentu $an tidak bertentanan denan undan-undan atau kesusilaan. Penertian perkumpulan berbeda denan penertian perseroan. &itik berat perseroan adalah menari keuntunan dari perbendaan, sedankan titik berat perkumpulan adalah tu!uan sosial atau tu!uan dilapanan lain daripada keuntunan semata.

9. H0$H ,Schenking -Pasal 1!!!-1!;3 +UH Perdata5 'ibah adalah suatu persetu!uan, denan mana seoran penhibah men$erahkan suatu baran seara uma-uma, tanpa dapat menarikn$a kembali, untuk kepentinan seseoran $an menerima pen$erahan baran itu. )ndan-undan han$a menakui penhibahan-penhibahan antara oranoran $an masih hidup.

<. P8*P$8 0$6$8= Pasal 1!;4-1"3; +UH Perdata5 Penitipan baran ter!adi, bila oran menerima baran oran lain denan !an!i untuk men$impann$a dan kemudian menembalikann$a dalam keadaan $an sama.da dua !enis penitipan baran, $aitu: 1.penitipan murni *se!ati+ 2.sekuestrasi *penitipan dalam perselisihan+.

;. P8$7-P$+$ ,ruiklening -Pasal 1"4-1"3 +UH Perdata5 Pin!am-pakai adalah suatu per!an!ian, dalam mana pihak $an satu men$erahkan suatu baran untuk dipakai denan uma-uma kepada pihak lain, denan s$arat, bahwa pihak $an menerima baran itu, setelah

memakain$a atau setelah lewat waktu $an ditentukan, akan menembalikan baran itu.

1. P8$7 P$+$ 78=8$ U$8= >an '0$=$8:$,Verbruiklening Pasal 1"4-1"!; +UH Perdata5 Pin!am pakai habis adalah suatu per!an!ian, $an menentukan pihak pertama men$erahkan se!umlah baran $an dapat habis terpakai kepada pihak kedua denan s$arat,bahwa pihak kedua itu akan menembalikan baran se!enis kepada pihak pertama dalam !umlah dan keadaan $an sama

11. 0U8=$ $0$>  ,Altijd-!urende Rente-Pasal 1""-1""3 +UH Perdata5 Per!an!ian buna abadi ialah suatu persetu!uan bahwa pihak $an memberikan pin!aman uan akan menerima pemba$aran buna atas se!umlah uan pokok $an tidak akan dimintan$a kembali.

12. P6$8$8 U8*U8=-U8*U8=$8 ,Kans-"vereenkomsten-Pasal 1""41";1 +UH Perdata5 Suatu persetu!uan untun-untunan ialah suatu perbuatan $an hasiln$a, $aitu menenai untun-ruin$a, baik bai semua pihak maupun bai sementara pihak, terantun pada suatu ke!adian $an belum pasti. /emikianlah: persetu!uan pertanunan4 buna aak-hidup4 per!udian dan pertaruhan. *Persetu!uan $an pertama, diatur dalam (itab )ndan-undan 'ukum /aan.

13. P706$8 +U$'$ ,#astgeving -Pasal 1";2-1<1; +UH Perdata5 Pemberian kuasa ialah suatu persetu!uan $an berisikan pemberian kekuasaan kepada oran lain $an meneriman$a untuk melaksanakan sesuatu atas nama oran $an memberikan kuasa.

14.

P8$8==U8=$8 U*$8= ?/H ''?6$8= ,orgtocht -Pasal 1<21<5 8an dimaksud denan Penanunan ialah suatu persetu!uan di mana pihak ketia,demi kepentinan kreditur, menikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitur, bila debitur itu tidak memenuhi perikatann$a.

1. P6$8$8 P6>$7$$8 ,!ading -Pasal 1<1-1
1. Jelaskan apa $an dimaksud denan wanprestasi? wanprestasi adalah suatu keadaan $an dikarenakan kelalaian atau kesalahann$a, debitur tidak dapat memenuhi prestasi seperti $an telah ditentukan dalam per!an!ian dan bukan dalam keadaan memaksa. dapun bentuk-bentuk dari wanprestasi $aitu: 1+ &idak memenuhi prestasi sama sekali4 Sehubunan denan denan debitur $an tidak memenuhi prestasin$a maka dikatakan debitur tidak memenuhi prestasi sama sekali. 2+ Memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktun$a4  pabila prestasi debitur masih dapat diharapkan pemenuhann$a, maka debitur dianap memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktun$a. 3+ Memenuhi prestasi tetapi tidak sesuai atau keliru. /ebitur $an memenuhi prestasi tapi keliru, apabila prestasi $an keliru tersebut tidak dapat diperbaiki lai maka debitur dikatakan tidak memenuhi prestasi sama sekali.

19. Jelaskan perbedaan wanprestasi denan perbuatan melawan hukum? "entuk wanprestasi>idera !an!i berupa: 

&idak melaksanakan apa $an disanupi akan dilakukan.



Melaksanakan apa $an diper!an!ikan tapi tidak sempurna.



Melaksanakan apa $an diper!an!ikan tapi tidak tepat waktu.



Melaksanakan sesuatu $an menurut per!an!ian tidak boleh dilakukan.

Sedankan perbuatan melawan hukum berupa: 

Perbuatan $an melanar )).



Perbuatan $an melanar kepentinan umum.



Perbuatan $an melanar kesusilaan.

1. Jelaskan peristiwa-peristiwa $an men$ebabkan hapusn$a perikatan? a. Pemba%aran 8an dimaksud denan pemba$aran dalam 'ukum Perikatan adalah setiap tindakan pemenuhan prestasi. Pen$erahan baran oleh pen!ual, berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu adalah merupakan pemenuhan dari prestasi atau teasn$a adalah pemba$aran%.

b. 'ubrogasi Subroasi adalah penantian kedudukan kreditur oleh pihak ketia. Penantian itu ter!adi denan pemba$aran $an diper!an!ikan ataupun karena ditetapkan oleh undan-undan. Misaln$a, apabila pihak ketia melunaskan utan seoran debitur kepada krediturn$a $an asli, maka len$aplah hubunan hukum antara debitur denan kreditur asli.

. *entang penawaran pemba%aran tunai@ diikuti ole( pen%impanan atau Penitipan. /alam hal perikatan dapat hapus denan penawaran pemba$aran $an diikuti pen$impanan atau penitipan ini di mana debitur $an akan memba$ar  hutann$a kepada kreditur, tetapi kreditur menolak pemba$aran tersebut dan oleh debitur uan atau baran $an akan diba$arkan kepada kreditur di titipkan ke penadilan una diba$arkan kepada kreditur.

d. Pemba(aruan Hutang Pembaharuan hutan adalah suatu per!an!ian denan mana perikatan $an sudah ada dihapuskan dan sekalius diadakan suatu perikatan baru.

e. Pengoperan Hutang dan Pengoperan +ontrak

/alam praktek selalu ter!adi bahwa suatu kontrak dialihkan kepada pihak lain. 'al ini ter!adi misaln$a pemilik suatu perusahaan memindahkan perusahaann$a kepada pihak lain denan !an!i bahwa pemilik baru tersebut akan menambil alih !ua seala hak-hak dan kewa!iban $an melekat pada perusahaan tersebut.

. +ompensasi atau Perjumpaan Hutang (ompensasi itu ter!adi apabila 2 *dua+ oran salin berhutan l *satu+ denan $an

lain,

sehina

hutan-hutan

tersebut

dihapuskan

karena

oleh

)ndanundan telah ditentukan bahwa ter!adi suatu perhitunan antara mereka. Misaln$a, si  berhutan sebesar p. 1;.;;;,- *sepuluh ribu rupiah+ kepada si " dan si " mempun$ai hutan sebesar p.5.;;;,- *lima ribu rupiah+ kepada si , sehina ter!adi kompensasi antara mereka $an men$ebabkan si   han$a berhutan p.5.;;;,- *lima ribu rupiah+ kepada si ".

. Percampuran Hutang /alam hal penampuran hutan ini biasan$a dalam hal pewarisan, dimana debitur men!adi ahli waris si kreditur. pabila kreditur meninal dunia, maka hutan-hutan debitur diba$arkan oleh ahli warisn$a dan men!adi lunas.

h. Pembebasan Hutang Pembebasan 'utan adalah pern$ataan kehendak dari kreditur untuk membebaskan debitur dari perikatan dan pern$ataan kehendak tersebut diterima oleh debitur.

i. Musnahn$a baran $an terhutan ini adalah suatu baran tertentu $an men!adi ob$ek perikatan dihapus dan dilaran oleh Pemerintah $an tidak boleh diperdaankan lai. /alam pasal 1553 ()' Perdata disebutkan bahwa  !ika selama waktu sewa, baran $an disewakan sama sekali musnah karena suatu ke!adian $an tidak disena!a,

maka persetu!uan sewa uur demi

hukum.

 !. +ebatalan dan Pembatalan Perikatan  lasan-alasan $an dapat menimbulkan kebatalan suatu perikatan adalah

kalau perikatan tersebut aat pada s$arat-s$arat $an ob!ekti sa!a. aat tersebut adalah ob!ek $an melanar undan-undan dan ketertiban umum

1@. pa $an dimaksud denan resiko per!an!ian? esiko adalah kewa!iban memikul keruian $an disebabkan karena suatu ke!adian di luar kesalahan salah satu pihak. Perumusan resiko diatur dalam Pasal 1239 : /alam hal adan$a perikatan untuk memberikan sesuatu baran tertentu, maka baran itu semen!ak perikatan dilahirkan adalah atas tanunan si berpiutan. esiko dapat disamakan denan tanunan.

2;. Jelaskan s$arat-s$arat per!an!ian baku> standar ontra S$arat E s$arat per!an!ian baku: S$arat sahn$a suatu per!an!ian standar adalah sama haln$a denan s$arat sahn$a suatu per!an!ian pada umumn$a. 8aitu sebaaimana $an diatur pada pasal 132; (') Perdata antara lain : 1. (esepakatan meraka $an menikatkan diri *will severeenstemming /   Agreement + 2. (eakapan untuk membuat suatu perikatan *capacity + 3. Satu hal tertentu *bepaald onderwrep/ certainty o term+ 0. Suatu sebab $an halal *geororloofde orzake/ Legality + S$arat diatas siatn$a komulati. Jika salah satu s$arat tidak terenuhi maka per!an!ian terseut tidak sah. dapun konsekuensi daripada tidak terpenuhin$a s$arat sub$ekti $aitu per!an!ian dapat dibatalkan. pabila per!a!ian $an telah dibuat tidak dibatalkan maka per!an!ian tersebut masih menikat. "erbeda denan tidak terpenuhin$a s$arat o!ekti $aitu apabila tidak terpenuhi maka konsekuensin$a akan batal demi hukum. da sebuah pertan$aan menarik enenai per!an!ian stndar berkaitan denan s$arat sahn$a. /alam per!an!ian standard kesepakatan dihasilkan akibat adan$a keterpaksaan dari pihak $an kedudukan ekonomin$a lebih lemah. pakah per!an!ian tersebut dapat dibaalkan? Pada dasarn$a dalam menapai kata sepakat seseoran memiliki kebebasan.

kebebasan

tersebut

$aitu

menenai

sepakat

atau

tidak,

menandatanani per!an!ian atau tidak. /i lain sisi dia dapat memilih denan siapa dia akan membuat per!an!ian.

21. Jelaskan perbedaan per!an!ian pada umumn$a denan per!an!ian baku? Per!an!ian berdasarkan deinisi $an diberikan dalam Pasal 1313 ()' Perdata adalah suatu perbuatan denan mana satu oran atau lebih menikatkan dirin$a terhadap satu oran lain atau lebih. . Subekti men$atakan bahwa suatu per!an!ian adalah suatu peristiwa dimana seseoran ber!an!i kepada oran lain atau di mana dua oran itu salin ber!an!i untuk melaksanakan sesuatu dari peristiwa ini timbul hubunan perikatan. Sedankan Per!an!ian baku *Standar+ adalah per!an!ian $an memuat di dalamn$a klausa-klausa $an sudah dibakukan dan dietak dalam bentuk ormulir denan !umlah $an ban$ak serta diperunakan untuk semua per!an!ian $an sama !enisn$a. Per!an!ian dibuat oleh para pihak akan tetapi isin$a ditetukan oleh salah satu pihak sa!a