Apakah Hukum Dapat dikualifikasikan Sebagai Ilmu? • Science: (from latin scientia, meaning "knowledge"[) is a systematic enterprise that builds and organizes knowledges in the form of testable explanations and predictions about the universe In an older and closely related meaning, "science" also refers to a body of knowledge itself, of the type that can be rationally explained and reliably applied. • pengetahuan tt suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu (KBBI)
Pengantar Ilmu Hukum (Pendahuluan) • Ilmu hukum mencakup dan membicarakan segala hal yang berhubungan dengan hukum, sehi gga batas-batasnya tidak bisa dite tuka (Curzo , sebagai a a dikutip Prof. Satcipto Rahardjo), dalam bahasa inggris disebut sebagai jurisprudence • Objek dari ilmu hukum: hukum
Tujuan Mempelajari Ilmu Hukum (Satjipto Rahardjo) • Mempelajari asas-asas hukum yang pokok • Mempelajari sistem formal hukum • Mempelajari konsepsi-konsepsi hukum dan arti fungsionalnya dalam masyarakat • Mempelajari kepentingan-kepentingan sosial apa saja yang dilindungi oleh hukum • Mempelajari apa itu hukum, asal muasalnya, apa yang dilakukannya dan cara-cara/sarana apa ia melakukan hal itu
• Mempelajari apa itu keadilan dan bagaimana ia diwujudkan melalui hukum • Mempelajari perkembangan hukum, apakah hukum itu sejak dahulu sama dengan yang kita kenal sekarang ini? Bagaimanakah sesungguhnyahukum itu berubah dari masa ke masa? • Mempelajari pemikiran-pemikiran orang mengenai hukum sepanjang masa • Bagaimana kedudukan hukum dalam masyarakat, bagaimana hubungan atau perkaitan antara hukum dengan sub-sub sistem lain dalam masyarakat, seperti politik, ekonomi • Apabila ilmu hukum itu memang bisa disebut sebagai ilmu, bagaimanakah sifat dan karakteristiknya?
Objek Hukum • Ilmu hukum tidak melihat tatanan hukum tertentu yang kebetulan berlaku di suatu negara. Perhatiannya menjangkau jauh melebihi batas-batas hukum yang berlaku di suatu negara atau suatu waktu tertentu. Objeknya adalah hukum sebagai suatu fenomena dalam kehidupan manusia di manapun di dunia ini dan dari masa kapan pun. Hukum dilihat sebagai fenomena universal.
Posisi Pengantar Ilmu Hukum • Sebagai ilmu dasar yang mendasari/melandasi cabang-cabang ilmu hukum yang sebenarnya atau lebih khusus • Memberikan pengertian tentang dasar, azas dan penggolongan cabang ilmu hukum • Memberikan pandangan umum secara ringkas mengenai seluruh ilmu hukum dan kedudukan ilmu hukum dalam kerangka ilmu-ilmu lainnya
Metode Mempelajari Hukum • Metode idealis: metode ini senantiasa menguji hukum yang harus mewujudkan nilai (nilai) tertentu. Salah satu nilai yang diperjuangkan adalah nilai keadilan. Bagaimana semestinya nilai tersebut diperjuangkan • Metode normatif: metode ini menempatkan hukum sebagai sistem peraturan-peraturan yang abstrak dan lembaga yang otonom, yang terlepas dari subjek tersendiri, lepas dari hal yang lain. metode ini sering disebut metode normatif analitis • Metode sosiologis, metode ini melihat hukum sebagai alat untuk mengatur masyarakat dan bagaimana hukum dapat mencapai tujuan masyarakat dan memenuhi kebutuhankebutuhan nyata masyarakat
Hakikat Ilmu Hukum • Ilmu hukum memiliki karakteristik interdisipliner. Berbagai disiplin ilmu yang lain, seperti sosiologi, ekonomi, politik, antropologi, dan sebagainya, digunakan untuk bisa mengetahui bekerjanya hukum dalam masyarakat. Contoh: faktor politik menjadi faktor dominan dalam pembuatan undangundang.
Definisi Ilmu Hukum • Ilmu hukum adalah pengetahuan mengenai masalah yang bersifat surgawi dan manusiawi, pengetahuan tentang apa yang benar dan tidak benar (ulpian) • Ilmu yang formal tentang hukum positif (Holland) • Pengetahuan tentang hukum dalam segala bentuk dan manifestasinya (cross) • Pokok bahasan hukum luas sekali, meliputi halhal yang filsafati, sosiologis, historis, maupun komponen-komponen analitis dari teori hukum (Bodenheimer)