HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PUSKESMA S KECAMATAN KECAMATAN SETIABUDI SETI ABUDI JAKARTA SELATAN SELATAN
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah akarta
Disusun ole! N"#" N"#" ! An" An" Nu$$ Nu$$i%" i%" NIM ! &0 &0''()000)
PR*GRAM STUDI PENDIDIKAN D*KTER FAKULTAS KED*KTERAN DAN KESEHATAN UNI+ERSITAS MUHAMMADIYA MUHAMMAD IYAH H JAKARTA JAK ARTA &0',
i
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE DIARE PADA BAY BAYI USIA USIA 0-6 BULAN BULAN DI PUSKES PUSKESMAS MAS KECAMA KECAMAT TAN SETIABUDI JAKARTA SELATAN !na "urrida# #Mahasis$a Program Studi Pendidikan Dokter% Universitas Muhammadiyah akarta
ABSTRAK Diare merupa merupakan kan salah salah satu satu penye penyebab bab utama utama morbi morbidit ditas as dan L""$ Bel"."n/ Diare mortalitas pada bayi dan balita di negara&negara berkembang% termasuk 'ndonesia. iset iset Keseha Kesehatan tan Dasar Dasar (iske (iskesda sdas) s) tahun tahun **+ **+ menye menyebut butkan kan bah$a bah$a penye penyebab bab kematian bayi (usia , hari&-- bulan) yang terbanyak adalah diare (-%/0) dan pneumonia (%10). Salah satu penyebab terjadinya diare pada bayi adalah kesalah kesalahan an dalam dalam pember pemberian ian makana makanann kepada kepada bayi bayi pada pada a$al masa masa kehidu kehidupan pan%% dimana bayi telah diberikan makanan tambahan seperti susu 2ormula% bubur tim% biskuit% buah&buahan% dan lain&lain pada usia kurang dari 3 bulan% dimana seharusnya bayi hanya mendapatkan !S' 4ksklusi2 4ksklusi2 saja sampai usia 3 bulan. Penelitian tian ini bertujua bertujuann untuk untuk mengetah mengetahui ui hubun hubungan gan pemberia pemberiann !S' !S' Tu1u"n 1u"n Peneli 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan Penelitian ian ini mengun mengunaka akann desain desain studi cross cross sectional sectional . Meo% Meo%olo olo/i /i Penel Penelii" ii"n n Penelit Pengambilan sampel sebanyak 1, responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan terhadap ibu&ibu yang berkunjung ke Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan yang memiliki bayi usia *&3 bulan pada bulan "ovember tahun *-/ dengan menggunakan kuesioner penelitian sebagai data primer. !nalisis data menggunakan uji 6hi S7uare.
H"sil Pada penelitian yang dilakukan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan ini didapatkan hasil yang menunjukkan menunjukkan prevalensi kejadian diare pada bayi bayi usia usia *&3 *&3 bulan bulan yang yang mend mendap apat atka kann !S' 4k 4ksk sklu lusi si22 sebe sebesa sarr -% -%0 0%% seda sedang ngka kann prevalensi kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan yang tidak mendapatkan !S' 4ksklu 4ksklusi2 si2 sebesa sebesarr 8/%880 8/%880.. 9asil 9asil analis analisis is bivari bivariat at menggu menggunak nakan an uji 5hi&s7 5hi&s7uar uaree diketahui terdapat hubungan yang signi2ikan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan ( P value : *%*8). Kesi#2ul" Kesi#2ul"n n ;erdasarkan hasil penelitian% dapat diketahui bah$a angka kejadian diare pada bayi yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan !S' 4ksklusi2. Dengan kata lain% terdapat adanya hubu hubung ngan an pemb pemberi erian an !S' 4k 4ksk sklu lusi si22 deng dengan an angk angkaa kejad kejadia iann diare diare%% yakn yaknii !S' 4ksklusi2 menurunkan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan. K"" .un3i Di"$e4 ASI ASI E.s.lusi5 ii
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE DIARE PADA BAY BAYI USIA USIA 0-6 BULAN BULAN DI PUSKES PUSKESMAS MAS KECAMA KECAMAT TAN SETIABUDI JAKARTA SELATAN !na "urrida# #Mahasis$a Program Studi Pendidikan Dokter% Universitas Muhammadiyah akarta
ABSTRAK Diare merupa merupakan kan salah salah satu satu penye penyebab bab utama utama morbi morbidit ditas as dan L""$ Bel"."n/ Diare mortalitas pada bayi dan balita di negara&negara berkembang% termasuk 'ndonesia. iset iset Keseha Kesehatan tan Dasar Dasar (iske (iskesda sdas) s) tahun tahun **+ **+ menye menyebut butkan kan bah$a bah$a penye penyebab bab kematian bayi (usia , hari&-- bulan) yang terbanyak adalah diare (-%/0) dan pneumonia (%10). Salah satu penyebab terjadinya diare pada bayi adalah kesalah kesalahan an dalam dalam pember pemberian ian makana makanann kepada kepada bayi bayi pada pada a$al masa masa kehidu kehidupan pan%% dimana bayi telah diberikan makanan tambahan seperti susu 2ormula% bubur tim% biskuit% buah&buahan% dan lain&lain pada usia kurang dari 3 bulan% dimana seharusnya bayi hanya mendapatkan !S' 4ksklusi2 4ksklusi2 saja sampai usia 3 bulan. Penelitian tian ini bertujua bertujuann untuk untuk mengetah mengetahui ui hubun hubungan gan pemberia pemberiann !S' !S' Tu1u"n 1u"n Peneli 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan Penelitian ian ini mengun mengunaka akann desain desain studi cross cross sectional sectional . Meo% Meo%olo olo/i /i Penel Penelii" ii"n n Penelit Pengambilan sampel sebanyak 1, responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan terhadap ibu&ibu yang berkunjung ke Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan yang memiliki bayi usia *&3 bulan pada bulan "ovember tahun *-/ dengan menggunakan kuesioner penelitian sebagai data primer. !nalisis data menggunakan uji 6hi S7uare.
H"sil Pada penelitian yang dilakukan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan ini didapatkan hasil yang menunjukkan menunjukkan prevalensi kejadian diare pada bayi bayi usia usia *&3 *&3 bulan bulan yang yang mend mendap apat atka kann !S' 4k 4ksk sklu lusi si22 sebe sebesa sarr -% -%0 0%% seda sedang ngka kann prevalensi kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan yang tidak mendapatkan !S' 4ksklu 4ksklusi2 si2 sebesa sebesarr 8/%880 8/%880.. 9asil 9asil analis analisis is bivari bivariat at menggu menggunak nakan an uji 5hi&s7 5hi&s7uar uaree diketahui terdapat hubungan yang signi2ikan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan ( P value : *%*8). Kesi#2ul" Kesi#2ul"n n ;erdasarkan hasil penelitian% dapat diketahui bah$a angka kejadian diare pada bayi yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan !S' 4ksklusi2. Dengan kata lain% terdapat adanya hubu hubung ngan an pemb pemberi erian an !S' 4k 4ksk sklu lusi si22 deng dengan an angk angkaa kejad kejadia iann diare diare%% yakn yaknii !S' 4ksklusi2 menurunkan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan. K"" .un3i Di"$e4 ASI ASI E.s.lusi5 ii
THE RELATI*NSHIP *F ECLUSI+E BREASTFEEDING 7ITH THE INSIDENCE *F DIARRHEA IN INFANT AGED 0-6 M*NTH IN SETIABUDI PUBLIC HEALTH CENTER4 S*UTH JAKARTA !na "urrida# #Student <2 Medi5al Programme% Fa5ulty <2 Medi5ine !nd 9ealth% Universitas Muhammadiyah akarta
ABSTRACT B"3./$oun% Diarrhea is one o2 the major 5auses o2 morbidity and mortality in in2ants and toddlers in developing 5ountries% in5luding 'ndonesia. 9ealth esear5h (iskesdas) **+ states that the 5ause o2 death o2 in2ants (aged , days&-- months) that most $ere diarrhea (-./0) and pneumonia (.10).
his study aimed to determine the relationship o2 e=5lusive breast2eeding $ith the in5iden5e o2 diarrhea in in2ants aged *&3 months in Setiabudi Publi5 9ealth 6enter% South akarta. Rese"$3 Rese"$3 Meo%olo/8 Meo%olo/8 >his study uses 5ross&se5tional study design. Sampling o2 1, respondents $ith a purposive sampling te5hni7ue. >his study $as 5ondu5ted to mothers $ho visited Setiabudi Publi5 9ealth 6enter $ho has an in2ants aged *&3 months in "ovember *-/ using a 7uestionnaire study as primary data. Resuls >he results sho$ed the prevalen5e o2 diarrhea in in2ants aged *&3 months $ho re5eived e=5lusive breast2eeding is -.0% $hereas the prevalen5e o2 diarrhea in in2ants aged *&3 months $ho didn?t re5eived e=5lusive breast2eeding is 8/.880. >he results $ith bivariate analysis using 5hi&s7uare test is kno$n that there is a signi2 signi2i5a i5ant nt relati relations onship hip bet$een bet$een e=5lus e=5lusive ive breast breast2eed 2eeding ing $ith $ith the in5ide in5iden5e n5e o2 diarrhea in in2ants aged *&3 months (P value : *.*8) Con3lusion ;ased on this resear5h% the in5iden5e o2 diarrhea in in2ants $ho re5eived e=5lusive breast2eeding is lo$er 5ompared to in2ants $ho didn?t re5eived e=5lusive breast2eeding. 't 5an be 5on5luded that there is a relationship bet$een e=5l e=5lus usiv ivee breas breast2e t2eed edin ingg $ith $ith the the in5i in5ide den5 n5ee o2 diarr diarrhe hea% a% $hi5 $hi5hh is e=5lu e=5lusi sive ve breast2eeding lo$ers the in5iden5e o2 diarrhea in in2ants aged *&3 months months Ke89o$% Diarrhea% 4=5lusive ;reast2eeding
iii
PERSETUJUAN DE7AN PENGUJI HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PUS KESMAS KECAMAT K ECAMATAN AN SETIABUDI JAKARTA SELATAN
Disusun ole! An" Nu$$i%" &0''()000)
>4@!9 D'U' D!" D'P4>!9!"K!" D'9!D!P!" D4A!" P4"BU' >anggalC >anggalC ......................................... ......................................... Pembimbing utama
( dr. ahmini Shabariah% Sp.! )
PengujiPembanding
( dr. ekti > o5ha 5hani% MS% Sp.MK)
>elah >elah diterima sebagai salah satu persyaratan kelulusan pendidikan tahap serjana
(dr. >ri !riguntar A >% Sp.PK) Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah akarta
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Disetujui untuk diajukan pada Sidang Skripsi pada prodi dokter% Universitas Muhammadiyah akarta
Pada hari
C .........................................................
>anggal
C .........................................................
Pembimbing Utama
( dr. ahmini Shabariah Sp.! )
v
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bah$a dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan >inggi% dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain% ke5uali yang se5ara tertulis dia5u dalam naskah dan disebutkan dalam da2tar pustaka.
akarta%
( !na "urrida )
vi
LEMBAR PENGESAHAN
Diterima dan disahkan oleh Komisi Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah akarta untuk memenuhi persyaratan dalam memenuhi Ujian Strata Satu ( S- ) Program Studi Pendidikan Dokter.
Pada 9ari
C
>anggal
C
.............................................
*-/
dr. ahmini Shabariah% Sp.! Pembimbing
.............................................
dr. ekti > o5hani% MS% Sp.MK Penguji '
vii
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada !llah SA> karena berkat limpahan nikmat% rahmat% serta anugerah&"ya% penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan skripsi dengan judul : Hu;un/"n Pe#;e$i"n ASI E.s.lusi5 %en/"n
An/." Ke1"%i"n Di"$e 2"%" B"8i Usi" 0-6 Bul"n %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n< Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare. Sebagaimana kita ketahui bah$a angka kesakitan dan kematian bayi dan balita di 'ndonesia akibat diare terbilang 5ukup tinggi% ditambah lagi dengan rendahnya kesadaran ibu untuk memberikan !S' 4ksklusi2 kepada bayinya. 9al ini yang kemudian mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang hubungan pemberian !S' 4ksklusi2 terhadap angka kejadian diare. Penulisan skripsi ini tidaklah dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu% pada kesempatan ini penulis bermaksud mengu5apkan terima kasih yang sebesar&besarnya kepada C -. Kedua orangtuaku ter5inta% !yah 9. Muhammad Ma5h2ud dan 'bu 9j.@atini yang senantiasa memberikan dukungan% motivasi% kasih sayang% serta doa yang tidak pernah henti ter5urah% sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. . Kakak&kakak ku tersayang% Diyah Fitria Palupy dan Eakky 9udaya% serta kakak iparku Eul2ikar !ri2 dan 'nggie !nggraeni yang selalu memberikan semangat serta senatiasa memotivasi% tak lupa kepada keponakan&keponakanku tersayang% 9a2y 9ilmy !l Farassy% "au2al Kamil !l Farassy% dan !isyalula Firana 9udaya yang selalu memberi ke5eriaan dan semangat kepada penulis. . dr. ahmini Shabariah% Sp! selaku pembimbing skripsi penulis% yang senantiasa memberikan bimbingan% nasihat% ilmu% motivasi% saran% dan doa yang sangat berarti sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. /. D. dr. >oha Muhaimin% M.S5 selaku dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah akarta. viii
8. dr. >ri !riguntar% Sp.PK selaku ketua program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah akarta. 3. Seluruh dosen dan sta2 program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah akarta. +. Sta22 Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan% dr. Friana% Mbak Fitri% Mbak Septi% Mbak 4$ud% 'bu Dorlan yang telah banyak membantu penulis dalam mengambil data dan menyelesaikan skripsi ini. 1. Muhammad eyyan !l2aj yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama penulisan skripsi ini ,. Sahabatku 9ana% 'ndana% Sarah% Su5i% eman&teman seperjuangan Pendidikan Dokter *-- Femoralis% terimakasih karena telah menemani dan memberikan ke5eriaan selama penulis menjalani kuliah --. Sahabat dan teman serta pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. !khir kata dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati% penulis berharap semoga skripsi ini dapat berman2aat bagi penulis maupun pemba5a. akarta% "ovember *-/
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................
ii
PERSETUJUAN PENGUJI........................................................................
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN..............................................................
v ix
LEMBAR PERNYATAAN..........................................................................
vi
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................
vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................
viii
DAFTAR ISI ................................................................................................
=
DAFTAR TABEL.........................................................................................
=iii
DAFTAR BAGAN .......................................................................................
=iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
-
!. @atar ;elakang ....................................................................................
-
;. umusan Masalah
.........................................................................
........................................................................
-.>ujuan Umum
............................................................................
.>ujuan Khusus
........................................................................
D. uang @ingkup dan ;atasan Penelitian.................................................
/
-. uang @ingkup GGGGGGGGGGGGGGGGGGG..
/
. ;atasan PenelitianGGGGGGGGGGGGGGGGGG..
/
6. >ujuan Penelitian
4. Man2aat Penelitian
........................................................................
8
........................................................................
8
. ;agi 'nstitusi Pendidikan ..............................................................
8
. ;agi Pemba5a dan Masyarakat Umum..........................................
8
-. ;agi Penulis
/.
;agi PuskesmasGGGGGGGGGGGGGGGGGGG. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA4 KERANGKA TE*RI4 KERANGKA K*NSEP4 DAN HIP*TESIS........................................................................................
3
!. >'"!U!" PUS>!K!..................................................................... -. !S' ....................................................................................... a. De2inisi .................................................................................. b. Klasi2ikasi ............................................................................. 5. Komposisi !S'GGGGGGGGGGGGGGGGG...
3 3 3 + 1 x
. !S' 4ksklusi2............................................................................... a. De2inisi................................................................................... b. Man2aat.................................................................................. . Diare ....................................................................................... a. De2inisi .................................................................................. b. Klasi2ikasi ............................................................................. 5. 4tiologi .................................................................................. d. Patogenesis ............................................................................ e. 6ara penularan....................................................................... 2. Mani2estasi klinisGGGGGGGGGGGGGGGGG 4. 9ubungan pemberian !S' 4ksklusi2 dengan kejadian diare....... ;. K4!"BK! >4<' ........................................................................ 6. K4!"BK! K<"S4P..................................................................... D. 9'P<>4S'SGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG....
--- -/ -/ -/ -8 -3 -3 -+ -, / / /
BAB III MET*DE PENELITIAN .............................................................
8
an5angan penelitian ........................................................................ @okasi dan $aktu penelitianGGGGGGGGGGGGGGG.. Hariabel dan de2inisi operasionalGGGGGGGGGGGGG... Populasi target dan populasi terjangkau penelitianGGGGGG.... Pengukuran dan pengamatan variabel penelitianGGGGGGG... 6ara pengumpulan dataGGGGGGGGGGGGGGGGG.. !lur penelitianGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG... Pengolahan dataGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG. !nalisis dataGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG...
8 8 8 + , , *
BAB I+ HASIL PENELITIAN ..................................................................
/
!. ;. 6. D. 4. F. B. 9. '.
/ A Bambaran umum Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta SelatanG -. Ailayah Kerja% Data Beogra2is% Dan ;atas Ailayah Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta SelatanGGGGGGGGGGG . Sejarah berdirinya Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan.. . Hisi Misi Kebijakan Strategi........................................................ /. >ugas dan 2ungsi.......................................................................... 8. >argetGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG B 9asil penelitian................................................................................. BAB + PEMBAHASAN.............................................................................. !. Keterbatasan Penelitian...................................................................... ;. Pena2siran Dan Pembahasan >emuan 9asil Penelitian...................... BAB +I KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... !. Kesimpulan........................................................................................ ;. Saran .......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
/ 8 3 1 ///8 /8 /8 8 8 8 88
LAMPIRAN ................................................................................................
=v xi
DAFTAR TABEL
>abel .-
C De2inisi
3
>abel /.-
C Distribusi ;ayi Menurut enis Kelamin di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan >anggal -/ "ovember & 3 "ovember *-/GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG.
>abel /.
/-
C Distribusi ;ayi Menurut Bolongan Umur di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan >anggal -/ "ovember & 3 "ovember *-/GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG.
>abel /.
/
C Distribusi Sampel ;erdasarkan enis Pemberian !S' di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan >anggal -/ "ovember & 3 "ovember *-/GGGGGGGGGGGGGGGGGGG /
>abel /./
C Distribusi ;ayi yang Menderita Diare di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan >anggal -/ "ovember & 3 "ovember *-/GGGGGGGG.........................................................
>abel /.8
/
C i$ayat Usia ;ayi Mengalami Diare ;erdasarkan 9asil Aa$an5ara dengan esponden di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan >anggal -/ "ovember & 3 "ovember *-/GGGGGGGG.%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%GGG..
>abel /.3
/
9ubungan Pemberian !S' 4ksklusi2 dengan !ngka Kejadian Diare pada ;ayi Usia *&3 ;ulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta SelatanGGGGGGGGGGGGGGGGGGG.
//
xii
DAFTAR BAGAN
;agan .-
C Kerangka >eori.....................................................................
/
;agan .
C Kerangka Konsep.................................................................
/
;agan .-
C !lur Penelitian.....................................................................
*
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
@ampiran -
Kuesioner
@ampiran
Surat 'in Penelitian
@ampiran
Perhitungan SPSS versi -3
@ampiran /
Da2tar i$ayat 9idup
xiv
BAB I PENDAHULUAN
A L""$ Bel"."n/ Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti 'ndonesia% karena angka mortalitas dan morbiditasnya yang masih tinggi. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare% Departemen Kesehatan dari tahun ***&*-* terlihat ke5enderungan insiden diare yang meningkat
. Diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi
I-J
tertinggi adalah pada bayi dan balita
. Di dunia% sebanyak 3 juta anak
I-J
meninggal setiap tahun karena diare% sebagian besar kematian tersebut terjadi di negara berkembang I-J. Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi dan balita di negara&negara berkembang% termasuk 'ndonesia IJ. iset Kesehatan Dasar (iskesdas) tahun **+ menyebutkan bah$a penyebab kematian bayi (usia , hari&-- bulan) yang terbanyak adalah diare (-%/0) dan pneumonia (%10) IJ. DK' akarta yang merupakan ibukota negara 'ndonesia sendiri menduduki peringkat 8 besar insiden diare tertinggi. @ima provinsi dengan insiden diare tertinggi adalah !5eh% Papua% DK' akarta% Sula$esi Selatan% dan ;anten I/J.
1
2
Faktor&2aktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diare pada bayi antara lain bayi tidak diberi !S' eksklusi2% kesalahan dalam pemberian makanan tambahan pada saat usia bayi kurang dari 3 bulan% serta tingkat hygiene atau kebersihan yang rendah I-J. Kesadaran ibu untuk memberikan !S' 4ksklusi2 sebenarnya sudah 5ukup tinggi% yakni meningkat dari tahun *-* yakni -8% 0 menjadi *% 0 pada tahun *-% namun di beberapa daerah kesadaran untuk memberikan !S' 4ksklusi2 masih tergolong rendah I/%8J. !S' merupakan makanan yang paling sempurna bagi bayi% berbeda dengan makanan padat ataupun susu 2ormula. Pemberian !S' se5ara dini dan eksklusi2 sekurang&kurangnya /&3 bulan akan membantu men5egah berbagai ma5am penyakit pada bayi. 9al ini disebabkan karena adanya antibodi penting yang terkandung dalam !S'. Selain itu% !S' juga selalu aman dan bersih sehingga sangat ke5il kemungkinan bagi kuman penyakit untuk dapat masuk ke dalam tubuh bayi I-J.
B Ru#us"n M"s"l" Masih tingginya angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan% apakah ada hubungan antara tingginya angka kejadian diare tersebut dengan rendahnya pemberian !S' eksklusi2
C Tu1u"n Penelii"n ' Tu1u"n U#u#
3
>ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara pemberian !S' eksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan. & Kusus a. Untuk mengetahui karakteristik bayi meliputi usia dan jenis kelamin yang mendapat !S' 4klsusi2 tidak mendapat !S' 4ksklusi2 di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan b. Untuk mengetahui jumlah bayi berusia *&3 bulan yang mendapat !S' 4ksklusi2 dan tidak mendapat !S' 4ksklusi2 di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan 5. Untuk mengetahui angka kejadian diare pada bayi berusia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan yang mendapat !S' 4ksklusi2 d. Untuk mengetahui angka kejadian tidak diare pada bayi berusia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan yang mendapat !S' 4ksklusi2 e. Untuk mengetahui angka kejadian diare pada bayi berusia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan yang tidak mendapat !S' 4ksklusi2. 2. Untuk mengetahui angka kejadian tidak diare pada bayi berusia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan yang tidak mendapat !S' 4ksklusi2.
D Ru"n/ Lin/.u2 %"n B""s"n Penelii"n ' Ru"n/ Lin/.u2 Penelitian ini meneliti tentang hubungan pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi berusia *&3 bulan serta untuk mengetahui
4
angka kejadian diare pada bayi yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 dan tidak mendapatkan !S' 4ksklusi2.
& B""s"n Penelii"n Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasi dan memahami% maka penulis merasa perlu untuk men5antumkan batasan masalah dalam penelitian ini. !dapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut C a. Pengambilan data dalam penyusunan penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan. b. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada ibu yang memiliki bayi usia antara *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan. 5. Penulis mengobservasi hasil kuisioner untuk menganalisis hasil apakah terdapat adanya hubungan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare.
E M"n5"" Penelii"n !dapun man2aat dari penelitian ini meliputi beberapa aspek% yakni C -. Man2aat bagi penulis Dapat menambah pengetahuan penulis mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan% serta penulis dapat mengaplikasikan penerapan ilmu yang telah dipelajari se$aktu kuliah% khususnya mata kuliah tumbuh kembang% metodologi penelitian dan statistik kedokteran. . Man2aat bagi institusi pendidikan Dapat menambah studi kepustakaan bagi institusi terkait dan diharapkan dapat berman2aat bagi perkembangan institusi terkait di masa yang akan datang.
5
. Man2aat bagi pemba5a dan masyarakat umum Dapat menambah in2ormasi dan pengetahuan masyarakat mengenai hasil penelitian yang telah dianalisis dan diharapkan dapat berman2aat bagi khalayak umum di masa yang akan datang. /. Man2aat bagi Puskesmas Sebagai bahan masukan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan dan diharapkan dapat berman2aat serta dapat dijadikan re2erensi untuk penelitian selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA4 KERANGKA K*NSEP4 DAN HIP*TESIS A Tin1"u"n Pus"." ' ASI " De5inisi !ir Susu 'bu (!S') adalah 5airan putih yang merupakan suatu emulsi lemak dan larutan protein% laktosa dan garam&garam organik yang dikeluarkan oleh kelenjar mammae pada manusia. !S' merupakan satu&satunya makanan alami berasal dari tubuh yang hidup% disediakan bagi bayi sejak lahir hingga berusia tahun atau lebih I3J. !S' merupakan makanan bayi yang paling sempurna% mudah di5erna dan diserap karena mengandung enim pen5ernaan% dapat men5egah terjadinya penyakit in2eksi karena mengandung at penangkal penyakit (misalnya immunoglobulin)% praktis% dan mudah memberikannya% serta murah dan bersih . !S' selalu berada pada suhu yang tepat% tidak menyebabkan alergi% serta
I1J
dapat mengoptimalkan perkembangan bayi I1J. !S' mengandung komponen makro dan mikro nutrien. Lang termasuk makronutrien adalah karbohidrat% protein dan lemak sedangkan mikronutrien adalah vitamin mineral I+J.
6
7
; Kl"si5i."si !ir Susu 'bu (!S') yang keluar dari kelenjar susu ibu pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga ma5am !S' berdasarkan $aktu keluarnya serta kandungan at giinya. !S' yang keluar pertama kali setelah ibu melahirkan disebut kolostrum. Setelah kolustrum tidak keluar lagi% !S' disebut sebagai !S' masa transisi dan setelah masa itu tepatnya -* hari kelahiran !S' disebut !S' matang atau !S' de$asa I3J. -) Kolostrum Kolostrum adalah !S' yang pertama kali keluar pada akhir kelahiran. Kolostrum adalah !S' yang keluar dari hari pertama sampai hari ke& /ke&+ melahirkan I--J . Kolostrum merupakan suatu la=ani2 yang ideal untuk membersihkan usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pen5ernaan bayi
. Eat dalam kolostrum ini lebih banyak
I3J
mengandung protein% imunoglobin% mineral dan vitamin !% namun sedikit mengandung lemak dan sedikit hidrat arang
. Kolostrum
I3J
mengandung at kekebalan -*&-+ kali lebih banyak dari !S' matur% at kekebalan pada !S' antara lain akan melindungi bayi dari penyakit diare I--J. ) !S' transisi atau peralihan !S' transisi merupakan !S' peralihan dari kolostrum menjadi !S' matur. !S' transisi disekresi dari hari ke&/hari ke&+ sampai hari ke& -*ke&-/ dari masa laktasi I--J. Kadar protein pada !S' transisi semakin rendah% sedangkan kadar lemak dan karbohidrat semakin tinggi I3J. ) !S' matur !S' matur adalah !S' yang disekresi pada hari ke -* dan seterusnya. !S' matur makanan yang dianggap aman bagi bayi% bahkan ada yang mengatakan pada ibu yang sehat !S' merupakan
8
makanan satu&satunya yang diberikan selama 3 bulan pertama bagi bayi I3J. 3 Ko#2osisi ASI ;erbagai at gii atau nutrien yang terkandung dalam !S' sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi% komposisi nutrien penting tersebut antara lain C -) Karbohidrat @aktosa adalah karbohidrat utama dalam !S' dan ber2ungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Kadar laktosa yang terdapat dalam !S' hampir kali lipat dibanding laktosa yang terdapat pada susu sapi atau susu 2ormula. "amun demikian angka kejadian diare yang disebabkan karena tidak dapat men5erna laktosa (intoleransi laktosa) jarang ditemukan pada bayi yang mendapat !S'. 9al ini disebabkan karena penyerapan laktosa !S' lebih baik dibanding laktosa susu sapi atau susu 2ormula. Kadar karbohidrat dalam kolostrum tidak terlalu tinggi% tetapi jumlahnya meningkat terutama laktosa pada !S' transisi (+&-/ hari setelah melahirkan). Sesudah mele$ati masa ini maka kadar karbohidrat !S' relati2 stabil I+J. !S' juga mengandung glukosa% galaktosa% dan glukosamin. Balaktosa penting untuk pertumbuhan otak dan medulla spinalis% oleh karena pembentukan myelin di medulla spinalis dan sintesis galaktosida di otak membutuhkan galaktosa. Blukosamin merupakan
bi2idus
2aktor%
yang
mema5u
pertumbuhan
@a5toba5illus bi2idus yang sangat menguntungkan bayi
I-J.
) Protein Kandungan protein !S' 5ukup tinggi dan komposisinya berbeda dengan protein yang terdapat dalam susu sapi. Protein dalam !S' dan susu sapi terdiri dari protein $hey dan 5asein. Protein dalam
9
!S' lebih banyak terdiri dari protein $hey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi% sedangkan susu sapi lebih banyak mengandung protein 5asein yang lebih sulit di5erna oleh usus bayi. Kualitas protein !S' juga lebih baik dibanding susu sapi yang terlihat dari pro2il asam amino (unit yang membentuk protein). !S' mempunyai jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi% antara lain adalah asam amino taurinN asam amino ini hanya ditemukan dalam jumlah sedikit di dalam susu sapi. >aurin diperkirakan mempunyai peran pada perkembangan otak karena asam amino ini ditemukan dalam jumlah 5ukup tinggi pada jaringan otak yang sedang berkembang I+J. ) @emak Kadar lemak dalam !S' lebih tinggi dibanding dengan susu sapi dan susu 2ormula. Kadar lemak yang tinggi ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak yang 5epat selama masa bayi. Pro2il lemak yang ditemukan dalam !S' dan susu sapi atau susu 2ormula memiliki perbedaan. @emak omega dan omega 3 yang berperan pada perkembangan otak bayi banyak ditemukan dalam !S'. !S' juga mengandung banyak asam lemak rantai panjang diantaranya asam dokosaheksanoik (D9!) dan asam arakidonat (!!) yang berperan terhadap perkembangan jaringan sara2 dan retina mata I+J. /) Hitamin K Hitamin K dibutuhkan sebagai salah satu at gii yang ber2ungsi sebagai 2aktor pembekuan. Kadar vitamin K !S' hanya seperempatkadar dalam susu 2ormula. ;ayi yang hanya mendapat !S' berisiko untuk terjadi perdarahan% $alapun angka kejadian
10
perdarahan ini ke5il.
& ASI E.s.lusi5 " De5inisi
11
!S' 4ksklusi2 adalah pemberian !S' tanpa tambahan 5airan ataupun makanan lain ke5uali vitamin% mineral% atau obat pada bayi sampai usia 3 bulan .
I1J
!S' selain sebagai sumber nutrisi juga dapat memberi perlindungan
kepada bayi melalui berbagai at kekebalan yang dikandungnya. !S' juga mengandung berbagai nutrisi esensial yang 5ukup untuk bayi dan mampu mengatasi in2eksi melalui komponen sel 2agosit 2a gosit dan immunoglobulin I,J. Komposisi !S' !S' yang unik dan spesi2ik tidak dapat diimbangi oleh susu 2ormu 2ormula. la. 'bu sangat sangat dianju dianjurka rkann untuk untuk memberi memberikan kan !S' !S' 4ksklu 4ksklusi2 si2 kepada kepada bayinya% disamping karena !S' memiliki banyak man2aat% selain itu juga dengan menyusui maka akan terjalin ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi I-*J.
; M"n5 M"n5"" "" ASI ASI E.s E.s.l .lus usi5 i5 ;erbagai man2aat !S' bagi bayi antara lain C -) !S' meru merupak pakan an sumbe sumberr gii gii sempur sempurna na !S' mengan mengandun dungg at gii gii berkua berkualita litass tinggi tinggi yang yang bergun bergunaa untuk untuk pertumbuhan dan perkembangan ke5erdasan bayi% mengandung 2aktor pembentukan sel&sel otak terutama D9! dalam kadar tinggi. !S' juga mengandung $hey (protein utama dari susu yang berbentuk 5air) lebih banyak dari 5asein (protein utama dari susu yang berbentuk gumpalan)% komposisi ini menyebabkan !S' mudah diserap oleh bayi I-*J
.
) !S' dapat meningkatk meningkatkan an daya daya tahan tubuh tubuh bayi bayi ;ayi se5ara alamiah telah dibekali immunoglobulin (at kekebalan tubuh) yang didapat dari ibunya melalui plasenta. Segera setelah bayi lahir kadar at ini akan turun dengan sangat 5epat. >ubuh bayi belum bisa membentuk kekebalan sendiri se5ara sempurna pada $aktu lahir dan dan bebe beberap rapaa bulan bulan sete setela lahn hnyya% tubu tubuhh bayi bayi baru baru memp mempro rodu duks ksii
12
immunoglobulin dalam jumlah yang 5ukup dan protekti2 pada usia , & - bulan. Saat kadar immunoglubolin ba$aan menurun% sementara produksi sendiri belum men5ukupi% keadaan seperti ini dapat memun5ulkan kesenjangan immunoglobulin pada bayi. !S' berperan meng menghi hila lang ngka kann atau atau seti setida dakn knyya meng mengur uran angi gi kese kesenj njan anga gann yang ang mungkin timbul. !S' mengandung at kekebalan tubuh yang mampu melindungi bayi dari berbagai penyakit in2eksi bakteri% virus% dan jamur. Kolostrum (5airan
pertama
yang mendahului !S')
mengandung at immunoglobulin -* & -+ kali lebih banyak dari !S' matur I--J. ) !S' eksklusi2 eksklusi2 meningkatk meningkatkan an ke5erdas ke5erdasan an bayi bayi Ke5erd Ke5erdasa asann anak anak tentu tentu sangat sangat berkai berkaitan tan dengan dengan otak% otak% maka maka jelas jelas 2aktor utama yang mempengaruhi perkembangan ke5erdasan adalah pertumbuhan otak. Faktor terpenting te rpenting dalam pertumbuhan otak adalah nutrisi nutrisi bagi otak yang adekuat adekuat dan men5ukupi. men5ukupi.Fakto Faktor&2akt r&2aktor or yang mempengaru mempengaruhi hi kualitas kualitas dan kuantitas kuantitas nutrisi se5ara langsung langsung juga dapat mempengaruhi pertumbuhan otak. !S' yang diberikan se5ara eksklusi2 selama 3 bulan akan menjamin ter5apainya pengembangan ke5erdasan anak se5ara optimal% hal ini dikarenakan di dalam !S' terkandung berbagai nutrien atau at gii penting yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan perkembangan otak yang optimal I--J .
) Di"$e " De5inisi
13
Diare dide2inisikan sebagai bertambahnya 2rekuensi de2ekasi (buang air besar) lebih dari biasanyalebih dari tiga kali sehari% disertai dengan perubahan konsistensi tinja (menjadi 5air) I-J. ;eberapa ;eberapa pendapat ahli lain mengatakan mengatakan bah$a diare adalah buang buang air besar (de2ekasi) dengan tinja berbentuk 5air atau setengah 5air (setengah padat)% kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari ** gram atau ** ml/ jam I-J. "eonatus dinyatakan diare bila 2rekuensi buang air besar sudah lebih dari / kali. Sedangkan untuk bayi berumur lebih dari satu bulan dan anak dikatakan diare bila 2rekuensinya lebih dari kali sehari I-,J. Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan merupakan penyakit yang umum terjadi pada anak di berbagai negara% terutama negara berkembang% termasuk 'ndonesia. Sebagian besar kasus kematian pada diare disebabkan oleh dehidrasi IJ.
; Kl"s Kl"si5i i5i." ."si si Di"$ Di"$ee Diare dapat diklasi2ikasikan menjadi empat kelompok yaituC -.
Diar Diaree akut akut C yaitu yaitu diar diaree yang ang berla berlang ngsu sung ng kuran kurangg dari dari -/ hari hari
.
(umumnya kurang dari + hari). Disentri C yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya Diare Persisten C yaitu diare yang berlangsung lebih dari -/ hari
.
/.
se5ara terus menerus Diare dengan masalah lain C anak yang menderita diare (diare akut atau persisten) mungkin juga disertai penyakit lain seperti demam% gangguan gii% atau penyakit lainnya I-J.
14
Diare diklasi2ikasikan menjadi akut apabila kurang dari minggu% persisten jika berlangsung selama &/ minggu% dan kronik jika berlangsung lebih dari / minggu I*%/J.
3 Eio iolo/ lo/i Di" Di"$$e 4tiologi diare dibagi atas empat penyebab C 1.
;akteri C Escherichia coli, Shigella dysentriae, Shigella flexneri, Salmonella typhi, Salmonella paratyphi, Vibrio cholerae, Bacillus cere cereus us,,
Clos Clostr trid idiu ium m
perf perfri ring ngen ens, s,
Stap Staphy hylo loco cocc ccus us
aure aureus us,,
Campylobacter jejuni, ersinia ersinia intestinalis . !.
Hirus Hirus
C otavirus% otavirus% !denovi !denovirus% rus% "or$alk "or$alk virus% virus% 6orona 6oronavirus virus%%
!strovirus ".
Para Parassit C Entamoeba histolytica, #iardia lamblia, $richomonas $richomonas homini hominis, s, $rich $richuri uriss trichiu trichiura, ra, %scaris %scaris lumbri lumbricoi coides des,, &ecato &ecator r america americanus nus,, 'xyuri 'xyuriss (ermicu (ermicular laris, is, $aenia enia sagina saginata, ta, $aenia enia sollium, Strongyloides Strongyloides stercoralis
).
"on in2eksi C malabsorpsi% kera5unan makanan% alergi% gangguan motilitas% imunode2isiensi% kesulitan makan% dll I-J.
% P"o P"o/e /ene nesi siss Di"$ Di"$ee
15
Mekanisme yang menyebabkan timbulnya diare ialah gangguan osmotik% gangguan sekresi% dan gangguan motilitas usus
I-J.
Mikroorganisme masuk ke dalam tubuh bersama dengan makanan dan minuman% kemudian mikroorganisme itu akan sampai ke sel&sel epitel usus halus dan akan menyebabkan in2eksi dan merusak sel&sel epitel tersebut. Sel&sel epitel yang rusak akan digantikan oleh sel enterosit baru yang berbentuk kuboid atau sel epitel gepeng yang belum matang sehingga 2ungsi sel&sel ini masih belum bagus. 9al ini menyebabkan vili&vlli usus halus mengalami atro2i dan tidak dapat menyerap 5airan dan makanan dengan baik. 6airan dan makanan tadi akan terkumpul di usus halus dan akan meningkatkan tekanan osmotik usus. 9al ini menyebabkan banyak 5airan ditarik ke dalam lumen usus dan akan menyebabkan terjadinya hiperperistaltik usus. 6airan dan makanan yang tidak diserap tadi akan didorong keluar melalui anus dan terjadilah diare IJ.
e C"$" Penul"$"n Di"$e 6ara penyebaran diare adalah dengan kontak erat dari orang ke orang% melalui makanan atau minuman yg terkontaminasi% serta dari binatang ke manusia. Seringkali kuman menyebar dari berbagai rute. Kemampuan kuman untuk mengakibatkan penyakit tergantung pada modus penyebaran% kemampuan untuk membentuk koloni di saluran 5erna% dan jumlah minimal kuman untuk menyebabkan penyakit
IJ.
16
Diare dapat ditularkan melalui berbagai 5ara% yang sebagian besar disebabkan oleh tingkat kebersihan (hygiene) yang rendah. ;eberapa 5ara penularan tersebut antara lain C -.
Makanan
dan
minuman
yang
sudah
terkontaminasi
oleh
.
mikroorganisme. ;ermain dengan mainan yang terkontaminasi% hal ini terutama terjadi pada bayi yang sering memasukan tanganmainanapapun kedalam mulut. Karena mikroorganisme dapat bertahan dipermukaan udara
.
sampai beberapa hari. Penggunaan sumber air yang sudah ter5emar atau tidak memasak air
/. 8.
dengan benar. Pen5u5ian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih. >idak men5u5i tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau
membersihkan
tinja
anak
yang
terin2eksi%
sehingga
mengontaminasi perabotan dan alat&alat yang dipegang I-1J.
5 M"ni5es"si Klinis Di"$e Diare dapat timbul bersamaan dengan gejala sistemik seperti demam% letargi% dan nyeri abdomen. Diare karena virus mempunyai karakteristik diare 5air ($atery stool)% tanpa disertai darah atau lendir% dapat disertai gejala muntah dan dehidrasi tampak jelas IJ. ;eberapa mani2estasi klinis yang ditimbulkan pada diare antara lain muntah&muntah% demam% buang air besar berdarah% nyeri perut dan atau kejang perut. !kibat paling 2atal dari diare yang berlangsung lama tanpa rehidrasi yang adekuat adalah kematian akibat dehidrasi yang menimbulkan syok hipovolemik I-8J
.
17
Dehidrasi merupakan suatu keadaan kehilangan air dari tubuh atau jaringan atau keadaan yang merupakan akibat kehilangan air abnormal. Penderita diare yang kekurangan 5airan akan merasa haus% berat badan berkurang% mata 5ekung% lidah kering% tulang pipi tampak lebih menonjol% serta turgor kulit menurun. Bangguan kardiovaskuler pada tahap hipovolemik yang berat dapat berupa renjatan dengan tanda&tanda denyut nadi 5epat (O -* =menit)% tekanan darah menurun sampai tidak terukur. Pasien mulai gelisah% muka pu5at% akral dingin dan kadang&kadang sianosis. !ritmia jantung dapat pula terjadi karena tubuh kehilangan ion kalium I-8J. Penurunan tekanan darah akan menyebabkan per2usi ginjal menurun sampai timbul oliguriaanuria. !pabila keadaan ini tidak segera diatasi akan timbul penyulit nekrosis tubulus ginjal akut yang berarti suatu keadaan gagal ginjal akut.Penderita dengan diare 5air mengeluarkan tinja yang mengandung sejumlah ion natrium% klorida% dan bikarbonat. Dehidrasi merupakan keadaan yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan hipovolemia% kolaps kardiovaskuler dan kematian bila tidak diobati dengan tepat I-3J.
,
Hu;un/"n 2e#;e$i"n ASI E.s.lusi5 %en/"n An/." Ke1"%i"n Di"$e !ir susu ibu ( !S' ) merupakan sumber nutrisi utama dan terbaik bagi
bayi pada a$al masa kehidupan. !S' mengandung berbagai at gii yang esensial yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu% !S' juga mengandung at kekebalan atau antibodi yang dapat
18
melindungi bayi dari berbagai ma5am in2eksi maupun penyakit berbahaya lainnya I-*J. anin yang tumbuh dan berkembang di dalam kandungan seorang ibu akan mendapatkan antibodi dari ibu melalui plasenta. 9al ini memberikan kekebalan pasi2 yang mampu melindungi janin dalam kandungan ibu dari serangan penyakit selama masa kehamilan. Saat bayi dilahirkan% ia tidak lagi mendapatkan suplai antibodi tersebut. Sementara sistem kekebalan tubuh pada bayi yang baru lahir belum bekerja se5ara sempurna% sehingga pada tahun pertama hidupnya% bayi sangat rentan terkena berbagai ma5am risiko in2eksi serta penyakit yang berbahaya dan mematikan% seperti diare I--J. !S' mengandung air sebanyak 1+.80% oleh karena itu bayi yang mendapat 5ukup !S' tidak perlu lagi mendapat tambahan air $alaupun berada di tempat yang mempunyai suhu udara panas sekalipun. Kekentalan !S' juga sesuai dengan saluran 5erna bayi% sedangkan susu 2ormula lebih kental dibandingkan !S'. 9al tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya diare pada bayi yang mendapat susu 2ormula I+J. ;erbagai penelitian ilmiah telah dilakukan oleh para ahli terhadap komposisi !S' dan pengaruhnya terhadap kekebalan tubuh dan kesehatan bayi. Penelitian&penelitian tersebut menyatakan bah$a !S' mengandung nutrisi esensial yang 5ukup untuk bayi $alaupun ibu dalam kondisi kurang gii sekalipun dan mampu mengatasi in2eksi melalui komponen sel 2agosit (pemusnah) dan imunoglobulin (antibodi). Komponen !S' lain yang juga mempunyai e2ek perlindungan% antara lain sitokin% lakto2erin% lisoim dan musin I,J.
19
!S' mengandung banyak sel% terutama pada minggu&minggu pertama menyusui. Kolostrum mengandung -& juta sel darah putih (leukosit) per ml. Pada !S' matur% jumlah sel ini menurun menjadi -*** sel per ml yang terdiri dari monositmakro2ag (8,&30)% sel neutro2il (-1&0)% dan sel lim2osit (+& -0). !S' juga mengandung 2aktor pelindung (protekti2) yang larut dalam !S' seperti enim lisoim% lakto2erin (sebagai pengikat at besi)% sitokin (at yang dihasilkan oleh sel kekebalan untuk mempengaruhi 2ungsi sel lain)% dan protein yang dapat mengikat vitamin ;-% 2aktor bi2idus% enim&enim% dan antioksidan I,J.
Sel #".$o5"/ Sel makro2ag !S' merupakan sel 2agosit (pemusnah bakteri) akti2 sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada saluran 5erna. Sel makro2ag juga memproduksi enim lisoim% at komplemen (komponen 5airan tubuh yang berperan dalam perusakan bakteri)% lakto2erin% sitokin% serta enim lainnya. Makro2ag pada !S' dapat men5egah in2eksi saluran 5erna melalui enim yang diproduksinya I,J.
Sel neu$o5il "eutro2il yang terdapat di dalam !S' mengandung s'g! yang bertugas sebagai alat transpor 'g! dari ibu ke bayi. Peran neutro2il !S' lebih ditujukan pada pertahanan jaringan payudara ibu agar tidak terjadi in2eksi pada permulaan laktasi I,J.
Liso=i#
20
Peranan lisoim adalah menghan5urkan dinding sel bakteri yang terdapat pada selaput lendir saluran 5erna. Kadar lisoim dalam !S' adalah *%- mgml yang bertahan sampai tahun kedua menyusui% bahkan sampai penyapihan. Dibanding dengan susu sapi% !S' mengandung ** kali lebih banyak lisoim per satuan volume yang sama I,J.
Ko#2le#en Komplemen adalah protein dalam serum darah yang berperan untuk membantu sistem kekebalan nonspesi2ik dan spesi2ik untuk melindungi tubuh dari in2eksi. Komplemen
berperan
dalam
in2lamasi
dan
kerusakan
membran
mikroorganisme patogen I+J.
Sio.in Sitokin meningkatkan jumlah antibodi 'g! kelenjar !S'. Sitokin yang berperan dalam sistim imun di dalam !S' adalah '@&l (interleukin&-) yang ber2ungsi mengakti2kan sel lim2osit >. Sel makro2ag juga menghasilkan >"F& dan interleukin 3 ('@&3) yang mengakti2kan sel lim2osit ; sehingga antibodi 'g! meningkat I,J.
L".o5e$in @akto2erin bersi2at bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri). 42ek ini di5apai dengan mengikat besi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sebagian besar bakteri patogen (misalnya Staphylococcus spp dan Escherichia coli). Kadar lakto2erin dalam !S' adalah -&3 mgml dan tertinggi pada kolostrum I,J.
Pe$o.si%"se
21
Peroksidase adalah enim yang dapat menghan5urkan kuman patogen. ;erbeda dengan susu sapi% !S' tidak mengandung laktoperoksidase yang dapat menyebabkan reaksi peradangan di dinding usus bayi% jika ada pun kadarnya ke5il I,J.
Li#5osi T Sel lim2osit > merupakan 1*0 dari sel lim2osit yang terdapat dalam !S'. Sel lim2osit > dapat menghan5urkan kapsul bakteri Escherichia coli dan mentrans2er kekebalan selular dari ibu ke bayi yang disusuinya I,J.
I#uno/lo;ulin >"ni;o%i? 'munoglobulin utama yang terdapat pada !S' adalah s'g!% selama / bulan pertama kehidupan% bayi memperoleh 8**&3** mg 'g! dari !S'. 'munoglobulin ! ibu yang ditrans2erkan melalui !S' ber2ungsi untuk melindungi bayi dari mikroba patogen yang berasal dari sekitarnya. 'munoglobulin ! sekretorik adalah molekul yang resisten terhadap enim proteolitik yang terdapat di saluran 5erna serta mampu bertahan dari p9 lambung yang asam. 'munoglobulin ! sekretorik juga ber2ungsi men5egah perlekatan kuman serta menurangi penetrasi antigen I-*J. 'munoglobulin di dalam !S' tidak diserap oleh bayi tetapi berperan memperkuat sistim imun lokal saluran 5erna. @im2osit ; pada saluran 5erna ibu diakti2kan oleh bakteri pada saluran 5ernanya% selanjutnya lim2osit akti2 ini bermigrasi ke kelenjar payudara menjadi sel plasma dan menghasilkan antibodi. ;eberapa kajian juga memperlihatkan kandungan antibodi terhadap jamur dan parasit pada !S' I,J.
22
Penelitian di ;rasil Selatan menyatakan bah$a bayi&bayi yang tidak diberi !S' mempunyai kemungkinan meninggal karena diare -/% kali lebih besar dibanding bayi yang diberi !S' 4ksklusi2
I--J
. !S' juga akan menurunkan
kemungkinan bayi terkena penyakit in2eksi telinga% batuk% pilek% dan penyakit alergi I--J . Dalam 'slam sendiri% anjuran untuk memberikan !S' 4ksklusi2 telah ter5antum dalam !l&Quran Surah !l&;a7arah ayat C
O Q O ^ @ \] ^ O _ ` V W X V Z [
RPara ibu hendaklah menyusukan anak&anaknya selama dua tahun penuh% yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan
I-J
.
B Ke$"n/." Teo$i !S' 4ksklusi2
Makro2ag "eutro2il @isoim Komplemen Sitokin @akto2erin Komplemen Peroksidase @im2osit > 'munoglobulin
C Ke$"n/." Konse2 Meningkatkan imunitas bayi Hariabel bebas Pemberian !S' 4ksklusi2 risiko diare Menurunkan dan "on 4ksklusi2
Hariabel >ergantung Kejadian Diare
23
D Hi2oesis !da hubungan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan.
25
BAB III MET*DE PENELITIAN
A R"n3"n/"n Penelii"n an5angan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripti2 analitik dengan desain 6ross Se5tional untuk mengetahui angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan yang diberi !S' eksklusi2. Dengan satu kali pengamatan pada $aktu tertentu% akan mendeskripsikan bagaimana hubungan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan.
B Lo."si %"n 7".u Penelii"n Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan pada bulan "ovember *-/
C +"$i";el %"n De5inisi *2e$"sion"l +"$i";el ' +"$i";el a. Hariabel bebas
C Pemberian !S' 4ksklusi2 dan "on 4ksklusi2
b. Hariabel tergantung
C Kejadian Diare
25
26
& De5inisi *2e$"sion"l >abel .- De2inisi
Hariabel
De2inisi
6ara ukur
Pemberian
operasional Pemberian
!S'
eksklusi2
4ksklusi2
pemberian
!S' Kuisioner
4ksklusi2 atau
!S'
tidak diberikan
tambahan
5airan
ataupun
ke5uali
Skala
Diberikan !S' "ominal
adalah
tanpa
makanan
9asil ukur
!S' 4ksklusi2
lain vitamin%
mineral% atau obat pada bayi sampai
Kejadian
usia 3 bulan Diare merupakan Kuisioner
Diare
Diare
suatu
>idak Diare
keadaan
terjadinya perubahan bentuk dan
konsistensi
tinja yang 5air dan 2rekuensi buang air besar lebih dari kali dalam sehari
D Po2ul"si T"$/e %"n Po2ul"si Te$1"n/."u Penelii"n
"ominal
27
' Po2ul"si T"$/e Populasi target adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan kita lakukan IJ. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan yang memenuhi kriteria inklusi. ' Po2ul"si Te$1"n/."u Populasi
terjangkau
adalah
sebagian
dari
populasi
target
yang
nilaikarakteristiknya kita ukur dan yang nantinya kita pakai untuk menduga karakteristik dari populasi
IJ
. >eknik pengambilan populasi target yang
digunakan adalah teknik purposive sampling% yakni pengambilan sampel harus didasarkan atas 5iri&5iri% si2at& si2at% atau karakteristik tertentu% yang merupakan 5iri&5iri pokok populasi. Populasi terjangkausampel pada penelitian ini adalah bayi berusia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan% sedangkan responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan. Peneliti mengambil sampelpopulasi target yang memenuhi kriteria di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan yang datang ke Puskesmas pada tanggal -/ & 3 "ovember *-/. ;esarnya sampelpopulasi terjangkau yang yang diambil ditentukan dengan rumus deskripti2 kategorik untuk perkiraan rata&rata sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini% yaitu C nT
" - " (e)
T
-*-
Keterangan C n T jumlah sampel " T jumlah populasi
28
- -*- (*%*8) T
4 T batas toleransi kesalahan (*%*8)
-* -%88
T 1*%3 T 1- sampel ;erdasarkan rumus di atas% jumlah sampelpopulasi terjangkau yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 1- bayi atau 1- responden. Maka jumlah sampelpopulasi target minimal yang dibutuhkan sebanyak 1- bayi atau 1responden% namun dengan beberapa pertimbangan bah$a dengan semakin banyak sampelpopulasi target yang diteliti akan memberi hasil yang lebih akurat% selain itu juga untuk menghindari kekurangan data akibat kesalahan teknis% sehingga peneliti menambah sampelpopulasi target sebanyak -*0 menjadi sebesar 1, bayi atau 1, responden.
" K$ie$i" Sele.si -) Kriteria 'nklusi •
Seluruh ibu yang memiliki bayi berusia *&3 bulan yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 ataupun tidak mendapatkan !S' 4ksklusi2 di Puskesmas
•
Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan. ;ersedia menjadi subjek dalam penelitian se5ara sukarela dan bersedia menandatangani surat persetujuan Rin2ormed 5onsent menjadi subjek
penelitian. ) Kriteria 4ksklusi 'bu yang memiliki bayi yang menderita penyakit ataupun kelainan •
•
kongenital 'bu tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian
29
E Pen/u.u$"n %"n Pen/"#""n +"$i";le Penelii"n Untuk melakukan pengukuran terhadap variabel penelitian dibuat instrument berupa kuesioner yang diberikan kepada 1, responden ibu yang memiliki bayi berusia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan. Kuesioner ini terdiri dari data diri (identitas) responden dan pertanyaan mengenai pemberian !S' apakah eksklusi2 atau tidak eksklusi2% serta pertanyaan apakah selama ini bayi pernah mengalami diare atau tidak. Pengukuran variabel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan soft*are SPSS
versi -3 (Statistical Product for Ser(ice Solution). !nalisis ini
dilakukan untuk menguji hubungan pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kajadian diare.
F C"$" Pen/u#2ul"n D"" Dalam penelitian ini pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan melakukan penelitian sendiri se5ara langsung (data primer) dan dengan data bantuan dari berbagai pihak% dalam hal ini dari pihak puskesmas (data sekunder).
-) Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian. enis data yang dikumpulkan dengan 5ara pengisian kuesioner oleh
30
responden. Kuesioner dibagikan kepada responden% kemudian peneliti mendampingi
responden
dalam
pengisian
kuesioner
untuk
menghindari terjadinya kesalahan dalam pengisian kuesioner dan agar responden dapat memahami serta menja$ab pertanyaan pada kuesioner dengan jelas. ) Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak puskesmas yang berhubungan dengan jumlah ibu yang berkunjung ke Puskesmas Ke5amatan Setiabudi yang memiliki bayi usia *&3 bulan.
G Alu$ Penelii"n B"/"n )' Alu$ Penelii"n Pengajuan surat iin penelitian kepada pihak Universitas Muhammadiyyah akarta Pengajuan surat iin penelitian kepada Dinas Kesehatan Kota akarta Selatan Pengajuan surat iin penelitian kepada Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akartaKriteria Selatan'nklusi Dan 4kslusi Pemilihan esponden ;erdasarkan Permintaan Persetujuan Sebagai esponden kepada ibu yang memliki bayi usia *&3 bulan Pengisian Kuesioner oleh esponden Pengolahan Dan !nalisis Data
H Pen/ol""n D""
9asil
31
Data penelitian yang diperoleh kemudian dilakukan beberapa tahap pengolahan data yaituC a. Pemeriksaan data ( Editing+ C dengan menge5ek semua data yang telah diambil apakah sudah lengkap atau belum. Dapat juga memeriksa data yang telah dikumpulkan baik berupa da2tar pertanyaan% kartu atau buku register. Dalam penelitian ini dilakukan penyuntingan data yang telah dikumpulkan dengan 5ara memeriksa kelengkapan pengisian pertanyaan yang diajukan% kejelasan pengisian dan kesehatan ja$aban dari setiap kuesioner. b. Pembersihan data Cleaning+ C Untuk meneliti kelengkapan dan konsistensi dari ja$aban pada setiap kuesioner. 5. Pengkodean data Coding+ C Setelah kuesioner diteliti% kemudian dilakukan pengkodean dengan 5ara memberi kode pada setiap pertanyaan agar nantinya dapat memudahkan mengolah data. d. Memasukan data Entry data+ C Memasukan data dengan 5ara manual atau melalui pengolahan 5omputer. e. Penyusunan data $abulasi+ C Pengorganisasian data sedemikian rupa agar mudah dapat dijumpai% disusun dan didata untuk disajikan dan dianalisis. Proses tabulasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 5omputer.
IAn"lisis %"" !nalisa digunakan untuk mengolah data kedalam bentuk yang lebih mudah diba5a dan diinterpretasikan serta untuk menguji se5ara statistik kebenaran hipotesis yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan C a. !nalisis univariat C !nalisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi 2rekuensi dan persentase dari setiap variabel yang
32
dikehendaki dari tabel distribusi% dalam penelitian ini% analisis univariat meliputi C o distribusi bayi menurut jenis kelamin di puskesmas ke5amatan setiabudi akarta selatan tanggal -, november & 3 november o
*-/ distribusi bayi menurut golongan umur di puskesmas ke5amatan setiabudi akarta selatan tanggal -, november & 3
o
november *-/ distribusi bayi berdasarkan jenis pemberian !S' di puskesmas ke5amatan setiabudi akarta selatan tanggal -, november & 3
o
november *-/ distribusi bayi yang menderita diare di puskesmas ke5amatan setiabudi jakarta selatan tanggal -, november & 3 november
o
*-/ usia tersering bayi mengalami diare berdasarkan hasil $a$an5ara dengan responden di puskesmas ke5amatan setiabudi jakarta selatan tanggal -, november & 3 november
*-/ b. !nalisis bivariat C analisis yang dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan uji Chi-suare. Pada penelitian ini% analisis bivariat yang dilakukan adalah C 9ubungan Pemberian !S' 4ksklusi2 dengan !ngka Kejadian Diare pada ;ayi Usia *&3 ;ulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan umus uji Chi-suare/ Keterangan C V T nilai 5hi&s7uare < T nilai observasi 4 T nilai ekspektasi
33
Digunakan derajat kemaknaan T *.*8 sehingga jika nilai hitung p value W*.*8 (p value W ) maka hasil uji statistik bermakna% dan sebaliknya bila p value O *.*8 (p value O ) maka hasil uji statistik tidak bermakna.
BAB I+ HASIL PENELITIAN
C G"#;"$"n u#u# Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n ' 7il"8" Ke$1"4 D"" Geo/$"5is4 D"n B""s 7il"8" Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n @okasi Puskesmas Ke5amatan Setiabudi terletak di l 9alimun "o - Kelurahan Buntur Ke5amataan Setiabudi akarta Selatan. Ke5amatan Setiabudi merupakan bagian dari puskemas ke5amatan yang berada di $ilayah kotamadya akarta Selatan dengan jumlah > A sebanyak 8*, >% dan 8* A% luas $ilayah 11/%,* km . mempunyai batas $ilayah sebagai berikut C Sebelah Utara
C Kali Malang Ke5amatan Menteng akarta Pusat
Sebelah >imur
C l. Dr Saharjo dan kali 5ideng Ke5amatan >ebet
Sebelah Selatan
C l endral Batot Subroto Ke5. Mampang Prapatan
Sebelah ;arat
C l endral Sudirman Ke5amatan >anah !bang
;erdasarkan Peraturan Pemerintah "omor 8 >ahun -,+1 tentang Pemerintahan Ailayah Kota dan Ke5amatan di DK' akarta% dan Keputusan Bubernur KDK' akarta "omor -b-/3+ tanggal - Desember -,3+ dan diperkuat dengan Peraturan Pemerintah "omor 8 >ahun -,+1 tentang Pemerintahan Ailayah Kota dan Ke5amatan di DK' akarta% bah$a $ilayah Ke5amatan Setiabudi terdiri dari 1 (delapan) kelurahan yaitu C 34
35
-. Kelurahan SetiabudiN . Kelurahan BunturN . Kelurahan KaretN /. Kelurahan Karet SemanggiN 8. Kelurahan Karet KuninganN 3. Kelurahan Kuningan >imurN +. Kelurahan Menteng !tasN 1. Kelurahan Pasar Manggis
Ditinjau dari segi kondisi $ilayahnya Ke5amatan Setiabudi terletak pada iklim tropis dimana suhu rata&rata pertahun +X 6 dengan kelembaban antara 1* 0 & ,*0 6urah hujan rata&rata sepanjang tahun *** mm.6urah hujan tertinggi sekitar bulan Februari dan terendah kira&kira bulan September. Daerah Setiabudi mempunyai tingkat elevasi - Y m diatas permukaan air laut.
& Se1"$" Be$%i$in8" Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i Puskesmas Ke5amatan Setiabudi berdiri pada tahun -,+* dan se5ara administrati2 terletak di l. 9alimun "o. - >. **% Kel. Buntur% Ke5amatan Setiabudi% akarta Selatan. Pada bulan !gustus ** gedung Puskesmas Ke5amatan Setiabudi mengalami rehab total% dari lantai menjadi / lantai% sehingga seluruh kegiatan pelayanan Puskesmas Ke5amatan dipindahkan kegedung se$a yang berlokasi di alan Pangrango "o. * >. **- Kel Buntur% Ke5 Setiabudi% akarta Selatan. Ailayah kerja Puskesmas
36
Ke5amatan Setiabudi adalah memba$ahi 3 (enam) Puskesmas kelurahan terdiri Puskesmas Kelurahan Pasar Manggis% Kelurahan Menteng !tas% Kelurahan Karet% Kelurahan Setiabudi% Kelurahan Karet Kuningan dan Kelurahan Kuningan >imur. kelurahan di$ilayah binaan Ke5amatan Setiabudi yaitu Buntur dan Karet Semanggi.
) +isi4 Misi4 Ke;i1"."n4 S$"e/i " +isi D"n Misi Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i '? +isi
R>er$ujudnya masyarakat Sehat% Mandiri dan ;erdaya guna se5ara pro2esional R
&? Misi a) b) 5) d)
Meningkatkan pelayanan berkualitas melalui pelayanan prima. Meningkatkan mutu sumber daya manusia Meningkatkan promosi kesehatan dan peran serta masyarakat Mengembangkan manajemen pro2essional
)? Ke;i1"."n Muu Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i a) Men5apai kepuasan pelanggan melalui pelayanan prima b) Meningkatkan sumber daya manusia% 5) Melakukan perbaikan yang berkesinambungan.
,? Tu1u"n D"l"# Pen3"2"i"n +isi Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang sehat% mandiri dan berdaya guna di $ilayah Puskesmas Ke5amatan Setiabudi antara lain C a) Meningkatkan kualitas pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan. b) Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pen5egahan dan penanggulangan penyakit.
37
5) Masyarakat mampu berperan memelihara dan melindungi dirinya dari an5aman penyakit. d) Masyarakat mampu berperan akti2 dalam gerakan kesehatan. e) >ersedianya tenaga yang handal dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat sesuai bidang tugasnya. 2) Meningkatkan kinerja karya$an di $ilayah kerja Puskesmas se Ke5amatan Setiabudi. g) >ersedianya in2ormasi kesehatan yang 5epat% tepat% akurat dan terkini yang berbasis komputer. h) >erjalinnya kerjasama yang baik dengan lintas sektoral% lintas program dan organisasi masyarakat.
a? S$"e/i D"n Ke;i1"."n S$"e/i
Pengembangan SDM
Penyempurnaan Sistem Manajemen
Peningkatan Promosi dan 'n2ormasi kesehatan
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pengembangan Sarana dan Prasarana
Ke;i1"."n Menga5u pada kebijakan dan program pembangunan kesehatan di $ilayah DK' akarta yang meliputi%sebagai berikut C
38
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
Peningkatan kualitas upaya kesehatan mayarakat untuk melindungi masyarakat dari resiko dan penyakit
Pengembangan sistem in2ormasi dan pemasaran sosial kesehatan
Peningkatan kemandirian masyarakat dalam pembangunan kesehatan
Peningkatan pro2es'onalisme bidang kesehatan
Meningkatkan kerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral
, Tu/"s D"n Fun/si " Fun/si Pus.es#"s Dalam pelaksanaannya Puskesmas adalah organisasi 2ungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersi2at menyeluruh% terpadu% merata% dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta akti2 masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi tepat guna. (Kemenkes% *-*). Selain ber2ungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama% Puskesmas juga ber2ungsi sebagai pusat penggerak pembangunan ber$a$asan kesehatan dan pusat pemberdayaan masyarakat. Sebagai pusat pengerak pembangunan ber$a$asan kesehatan Puskesmas selalu berupaya mengerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor dengan mengutamakan pemeliharaan dan pen5egahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat Puskesmas selalu berupaya agar masyarakat memiliki kesadaran% kemauan dan kemampuan melayani diri
39
sendiri untuk hidup sehat% berperan akti2 dalam memperjuangkan kesehatan. (Aijono% **1). Puskesmas Ke5amatan Setiabudi dalam penyelengaraan 2ungsinya sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Provinsi DK' akarta diba$ah Suku Dinas Kesehatan berupaya melaksanakan tugas pokok dan 2ungsi Puskesmas% disamping sebagai ;adan @ayanan Umum Daerah (;@UD) dan sebagai Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas Puskesmas Ke5amatan Setiabudi sesuai dengan Peraturan Bubernur "o / >ahun *-- mempunyai 2ungsi sbb C a.
Penyusunan ren5ana kerja dan anggaran (K!) dan dokumenPelaksanaan !nggaran (DP!) Puskesmas Ke5amatan
b.
Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan !nggaran Puskesmas
5.
Pelaksanaan Standard dan Prosedur pelayanan Kesehatan
d.
Penyusunan ren5ana strategis Puskesmas Ke5amatan
e.
Penyelenggaraan asuhan kepera$atan
2.
Penyelenggaraan pelayanan persalinan
g.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
h.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan spesialis terbatas kebidanan% kesehatan anak% penyakit dalam% mata dan telinga% hidung dan tenggorokan
i.
Penyelenggaraan ra$at nginap terbatas
j.
Penyelenggaraan pelayanan
penunjang medis
radiologi% gii% 2armasi dan opti5 k.
Penyelenggaraan pelayanan ambulan5e rujukan
laborator
40
l.
Penyelenggaraan pelayanan Keluarga beren5ana
m.
Penyelenggaraan pelayanan 'munisasi
n.
Penyelenggaran pelayanan / am
o.
Penyelenggaraan pelayanan rujukkan
p.
Penyelenggaraan konsultasi kesehatan perorangan
7.
Penyelenggaraan pemberdayaan Puskesmas Kelurahan
r.
Penyelenggaraan pen5atatan medis
s.
Penyelenggaraan pemeliharaan pera$atan peralatan kedokteran peralatan kepera$atan% peralatan perkantoran dan peralatan medis.
t. Penyelenggaraan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan u. v.
Penyusunan standar operasional prosedur Pengelolaan kepega$aian% keuangan% perlengkapan% surat menyurat%dan kearsipan serta kebersihan% keamanan dan keindahan Puskesmas
$.
Pembinaan dan pengembangan kesehatan kerja
=.
Pemeriksaan jenaah
y.
Pengumpilan dan pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan tugas dan 2ungsi yang diselenggarakan oleh puskesmas Kelurahan
.
Pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan 2ungsi Puskesmas
a T"$/e Pus.es#"s >arget kinerja Puskesmas menga5u kepada PM" *-&*-/ dan Millenium Development Boals (MDBs) untuk men5apai masyarakat sehat%
41
mandiri dan berkeadilan% yang dijabarkan dalam ren5ana strategis (renstra) tahun *- &*-+% program prioritas Dinas Kesehatan Provinsi DK' akarta tahun *- Y *-/.
D H"sil Penelii"n Dari hasil penelitian% sampel bayi yang diperoleh sebanyak 1- bayi dengan rentang usia *&3 bulan dan didapatkan hasil penelitian sebagai berikut C
T";el ,' Dis$i;usi B"8i Menu$u Jenis Kel"#in %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n T"n//"l 'b Noce#;e$ - &6 Noce#;e$ &0', enis Kelamin @aki&laki Perempuan >otal
umlah (n) //1 1,
Prosentase (0) /3%-0 8%,0 -**0
Dari tabel /.-% didapatkan persentase bayi laki Y laki sebanyak /- orang (/3%-0)% sedangkan bayi perempuan sebanyak /1 orang (8%,0).
T";el ,& Dis$i;usi B"8i Menu$u Golon/"n U#u$ %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n T"n//"l 'b Noce#;e$ - &6 Noce#;e$ &0', Umur (bulan) * & bulan bulan - hari & / bulan / bulan - hari Y 3 bulan >otal
umlah (n) / * 8 1,
Prosentase (0) +%* 0 %+ 0 ,% 0 -** 0
42
Dalam penelitian ini didapatkan persentase tertinggi pada distribusi usia / bulan - hari & 3 bulan% yaitu sebanyak 8 bayi (,%0). Sedangkan persentase terke5il adalah pada distribusi usia *& bulan% yaitu sebanyak / bayi (+%*0).
T";el ,) Dis$i;usi S"#2el Be$%"s"$."n Jenis Pe#;e$i"n ASI %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n T"n//"l 'b Noce#;e$ - &6 Noce#;e$ &0', enis !S'
umlah (n)
Prosentase (0)
!S' 4ksklusi2
/8
8*%30
"on 4ksklusi2
//
/,%/0
>otal
1,
-**0
Dari tabel /.% didapatkan data bah$a sampel bayi yang !S' 4ksklusi2 sebanyak /8 bayi (8*%30)% dan sampel bayi "on 4ksklusi2 sebanyak // bayi (/,%/0).
T";el ,, Dis$i;usi B"8i 8"n/ Men%e$i" Di"$e %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n T"n//"l 'b Noce#;e$ - &6 Noce#;e$ &0', Karakteristik Diare
umlah (n)
Prosentase (0)
Diare
*
%+ 0
>idak diare
8,
33% 0
43
>otal
1,
-** 0
Dari tabel /./% didapatkan data bah$a sampel bayi yang menderita diare sebanyak * bayi (%+0)% dan sampel bayi yang tidak menderita diare sebanyak 8, bayi (33%0).
T";el ,a Ri9"8" Usi" B"8i Men/"l"#i Di"$e Be$%"s"$."n H"sil 7"9"n3"$" %en/"n Res2on%en %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n T"n//"l 'b Noce#;e$ - &6 Noce#;e$ &0', Usia
umlah (n)
*& bulan bulan - hari Y / bulan
Prosentase (0)
,
8%+ 0
-3
/8%+ 0
/ bulan - hari Y 3 bulan -* 1%3 0 >otal 8 -** 0 Dari tabel /.8% berdasarkan hasil $a$an5ara yang dilakukan terhadap responden% didapatkan data bah$a angka ri$ayat kejadian diare tertinggi adalah pada range usia bulan - hari Y / bulan (/8%+ 0)% sedangkan yang terendah adalah pada range usia * Y bulan (8%+ 0).
enis Pemberian !S'
"
La
0
Karakteristik Diare >idak >otal " 0 "
0
<
6' ,80
Pv
44
!S' 4ksklusi2 3 -% , 13%+ /8 -** %+/8 & "on 4ksklusi2 / 8/%3 * /8%/ // -** +%1** %-33 >otal * 8, 1, T";el ,6 Hu;un/"n Pe#;e$i"n ASI E.s.lusi5 %en/"n An/." Ke1"%i"n Di"$e
2"%" B"8i Usi" 0-6 Bul"n %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n
Dari tabel /.3% didapatkan data bah$a pada bayi yang diberi !S' 4ksklusi2 terdapat 3 bayi yang mengalami diare (-%0)% sedangkan yang tidak diare sebanyak , bayi ( 13%+0)% sedangkan pada bayi yang diberi !S' "on 4ksklusi2 terdapat / bayi yang mengalami diare ( 8/%30 )% sedangkan yang tidak diare sebanyak * bayi ( /8%/0). ;erdasarkan perhitungan dengan menggunakan uji statistik R5hi s7uare yang diolah dengan Statisti5al Produ5t and Servi5e Solution (SPSS) -3 2or Aindo$s menghasilkan p W *%*8 dengan nilai signi2ikansi *%*** yang berarti signi2ikan atau bermakna. 9al ini menunjukan hubungan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan menurunnya tingkat kejadian diare pada bayi.
*%*
BAB + PEMBAHASAN
A Kee$;""s"n Penelii"n Penelitian ini menggunakan instrument kuesioner dengan pendekatan cross sectional yang melihat kejadian pada saat $aktu tertentu yang memiliki
keterbatasan antara lain C -. Karena menggunakan kuesioner% data yang didapat tergantung ja$aban responden% dikha$atirkan ja$aban yang diberikan bukanlah ja$aban yang sesuai kenyataan. . Penelitian ini hanya memebahas hubungan pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare saja% padahal disamping itu terdapat beberapa 2aktor lain yang berhubungan dengan diare% diantaranya tingkat hygiene yang rendah% tingkat pengetahuan orang tua% dan lain&lain. . Pada penelitian ini terdapat keterbatasan jumlah sampel karena $aktu penelitian yang relati2 singkat
B Pen"5si$"n %"n Pe#;""s"n Te#u"n H"sil Penelii"n Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi dan balita di negara&negara berkembang% termasuk 'ndonesia. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare% Departemen Kesehatan dari tahun ***&*-* terlihat ke5enderungan insiden diare yang meningkat I-J. Diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi adalah pada bayi
45
46
dan balita
. iset Kesehatan Dasar (iskesdas) tahun **+ menyebutkan
I-J
bah$a penyebab kematian bayi (usia , hari&-- bulan) yang terbanyak adalah diare (-%/0) dan pneumonia (%10) IJ. >ingginya angka kejadian diare ini tak luput dari 2aktor kesalahan ibu dalam memberikan makanan pada bayi di a$al masa kehidupan% dimana bayi telah diberikan makanan pendamping !S' seperti susu 2ormula% buah&buahan% biskuit% dan lain&lain sebelum bayi genap berusia 3 bulan% dimana seharusnya pada periode usia *&3 bulan bayi dianjurkan hanya menerima asupan makanan berupa !S' saja% tanpa tambahan makanan pendamping apapun. 9al tersebut yang akhirnya menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian terhadap hubungan pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 tahun di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan sehingga penulis dapat mengetahui apakah ada hubungan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan kejadian diare. Dalam penelitian ini didapatkan persentase bayi laki Y laki sebanyak /orang (/3%-0)% sedangkan bayi perempuan sebanyak /1 orang (8%,0). 9asil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ainda Aijayanti tahun *-* yang menunjukkan persentase sampel bayi laki&laki lebih banyak daripada sampel bayi perempuan% yakni sebanyak - bayi (8-%+0)% dan sampel bayi perempuan sebanyak , bayi (/1%0)
I1J
. Perbedaan hasil penelitian ini
kemungkinan terjadi akibat keterbatasan jumlah sampel dalam penelitian ini serta $aktu penelitan yang relati2 singkat dan terbatas. Dalam penelitian ini didapatkan persentase sampel tertinggi pada distribusi usia / bulan - hari & 3 bulan% yaitu sebanyak 8 bayi (,%0).
47
Sedangkan persentase terke5il adalah pada distribusi usia * & bulan% yaitu sebanyak / bayi (+%*0). 9asil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ainda Aijayanti tahun *-* yang menunjukkan persentase sampel tertinggi pada distribusi usia / bulan - hari & 3 bulan% yaitu sebanyak , bayi (/1%0)% sedangkan persentase terke5il adalah pada distribusi usia * & bulan% yaitu sebanyak 1 bayi (-%0) I1J Pada penelitian ini didapatkan persentase sampel bayi yang diberi !S' 4ksklusi2 sebanyak /8 bayi (8*%30)% dan sampel bayi "on 4ksklusi2 sebanyak // bayi (/,%/0). Ke5enderungan jumlah sampel yang lebih banyak adalah bayi yang diberi !S' 4ksklusi2 kemungkinan karena keterbatasan jumlah sampel% $aktu pengambilan data penelitian yang relati2 singkat% serta kesadaran dan tingkat pengetahuan responden untuk memberikan !S' 4ksklusi2 yang sudah 5ukup tinggi. 9asil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh 'sti7ammah dkk tahun *- yang menunjukkan persentase sampel bayi yang diberi !S' 4ksklusi2 sebanyak 3 bayi (83%0)% dan sampel bayi "on 4ksklusi2 sebanyak 1 bayi (/%+0)
I,J
. 9asil ini menyatakan bah$a ke5enderungan
sampel terbanyak adalah sampel bayi yang diberi !S' 4ksklusi2. Dalam penelitian ini didapatkan data bah$a sampel bayi yang menderita diare sebanyak * bayi (%+0)% dan sampel bayi yang tidak menderita diare sebanyak 8, bayi (33%0). 9asil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh 4ndah dkk tahun **, yang menunjukkan persentase sampel bayi yang menderita diare lebih banyak daripada sampel bayi yang tidak menderita diare% yakni sebanyak 3 bayi (3%/0)% dan sampel bayi yang tidak menderita diare sebanyak -8 bayi (3%30)
I*J
. Perbedaan hasil penelitian ini
48
dengan penelitian sebelumnya mungkin dikarenakan dalam penelitian ini terdapat adanya keterbatasan jumlah sampel% serta adanya 2aktor lain seperti kondisi lingkungan% tingkat kebersihan lingkungan% serta tingkat pengetahuan orang tua yang sudah 5ukup baik sehingga angka kejadian diare pada penelitian ini lebih rendah. Pada penelitian ini% berdasarkan hasil $a$an5ara yang dilakukan terhadap responden% didapatkan data bah$a angka ri$ayat kejadian diare tertinggi adalah pada range usia bulan - hari Y / bulan (/8%+ 0)% sedangkan yang terendah adalah pada range usia * Y bulan (8%+ 0). 9al ini dapat terjadi karena pada usia bulan - hari Y / bulan% bayi 5enderung lebih akti2% bayi sudah mulai memasukkan berbagai benda seperti mainan maupun jari tangan ke dalam mulut% yang memungkinkan masuknya mikroorganisme berbahaya ke dalam tubuh bayi yang dapat menyebabkan diare. Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan ini didapatkan hasil bah$a prevalensi kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 sebesar -%0% sedangkan prevalensi kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan yang tidak mendapatkan !S' 4ksklusi2 sebesar 8/%30. ;erdasarkan data tersebut% dapat diketahui bah$a angka kejadian diare pada bayi yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 jauh lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan !S' 4ksklusi2. Pada pengolahan data menggunakan Statisti5al Produ5t and Servi5e Solution (SPSS) -3 2or Aindo$s% didapatkan < (
49
9asil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ainda Aijayanti tahun *-* yang menyebutkan bah$a angka kejadian diare pada bayi yang diberi !S' 4ksklusi2 lebih rendah dibandingkan bayi yang tidak diberi !S' 4ksklusi2% yakni prevalensi diare bayi yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 sebesar /%0 dan prevalensi diare bayi yang mendapatkan !S' "on 4ksklusi2 sebesar 83%3+0
I1J
. Penelitian 'sti7ammah dkk tahun *- juga
menyimpulkan hal serupa% dimana prevalensi diare bayi yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 sebesar *%80 dan prevalensi diare bayi yang mendapatkan !S' "on 4ksklusi2 sebesar 8%30 I,J. Diare dide2inisikan sebagai bertambahnya 2rekuensi de2ekasi (buang air besar) lebih dari biasanyalebih dari tiga kali sehari% disertai dengan perubahan konsisten tinja (menjadi 5air) dengan atau tanpa darah I-J. "eonatus dinyatakan diare bila 2rekuensi buang air besar sudah lebih dari / kali. Sedangkan untuk bayi berumur lebih dari satu bulan dan anak dikatakan diare bila 2rekuensinya lebih dari kali I-,J. endahnya angka kejadian diare pada bayi yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 dikarenakan di dalam !S' terdapat berbagai at kekebalan atau antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai ma5am in2eksi maupun penyakit berbahaya lainnya
I-J
. Selain itu% !S' mengandung air sebanyak
1+.80% oleh karena itu bayi yang mendapat 5ukup !S' tidak perlu lagi mendapat tambahan air $alaupun berada di tempat yang mempunyai suhu udara panas sekalipun. Disamping itu% kekentalan !S' juga sesuai dengan saluran 5erna bayi% sedangkan susu 2ormula lebih kental dibandingkan !S'. 9al
50
tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya diare pada bayi yang mendapat susu 2ormula I+J. !S' merupakan makanan alamiah pertama dan utama yang terbaik bagi bayi. Di dalam !S' terkandung berbagai at yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi pada tahun&tahun pertama kehidupan. !S' bersi2at steril% berbeda dengan sumber makanan lain yang disiapkan dengan air atau bahan&bahan yang dapat terkontaminasi mikroorganisme berbahaya. Pemberian !S' saja tanpa tambahan makanan atau 5airan lain dapat menghindarkan anak dari bahaya bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan diare I-J. Sistim kekebalan tubuh pada bayi baru lahir masih sangat terbatas dan akan berkembang sesuai dengan meningkatnya paparan mikroorganisme di dalam saluran 5ernanya. ;erbagai 2akor perlindungan ditemukan di dalam !S'% termasuk antibodi 'g! sekretori (s'g!). Saat menyusui% 'g! sekretori akan berpengaruh terhadap paparan mikroorganisme pada saluran 5erna bayi dan membatasi masuknya bakteri ke dalam aliran darah melalui mukosa (dinding) saluran 5erna. Peran perlindungan !S' terdapat pada tingkat mukosa I-J. 'munoglobulin ! yang terdapat di dalam !S' memiliki aktivitas antitoksin terhadap enterotoksin (ra5un) yang dihasilkan oleh bakteri Escherichia coli
dan Vibrio cholerae % dan antibodi terhadap beberapa tipe
Escherichia coli.
9al tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya titer
antibodi Escherichia coli yang tinggi pada tinja bayi yang mendapat !S' I-J.
51
Komposisi !S' yang unik dan spesi2ik tidak dapat diimbangi oleh susu 2ormula ataupun makanan pendamping !S' lain.
I8J I3J
. Pada bayi yang tidak mendapatkan !S' 4ksklusi2% risiko
terjadinya diare adalah % kali lebih besar dibandingkan bayi yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 I8J. 9asil penelitian ini mendukung hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya bah$a terdapat adanya hubungan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan% yakni dengan pemberian !S' 4ksklusi2 dapat menurunkan risiko terjadinya diare pada bayi.
52
BAB +I SIMPULAN DAN SARAN
A Si#2ul"n •
enis kelamin subyek terbanyak dalam penelitian ini adalah perempuan yakni sebanyak /1 bayi (8%,0)% sedangkan bayi laki Y
•
laki sebanyak /- orang (/3%-0) Dalam penelitian ini didapatkan persentase sampel tertinggi pada distribusi usia / bulan - hari & 3 bulan% yaitu sebanyak 8 bayi (,%0). Sedangkan persentase terke5il adalah pada distribusi usia * &
•
bulan% yaitu sebanyak / bayi (+%*0). Sampel bayi yang diberi !S' 4ksklusi2 sebanyak /8 bayi (8*%30)% dan
•
sampel bayi "on 4ksklusi2 sebanyak // bayi (/,%/0). Dalam penelitian ini didapatkan data bah$a sampel bayi yang menderita diare sebanyak * bayi (%+0)% dan sampel bayi yang
•
tidak menderita diare sebanyak 8, bayi (33%0). ;erdasarkan hasil $a$an5ara yang dilakukan terhadap responden% didapatkan data bah$a angka ri$ayat kejadian diare tertinggi adalah pada range usia bulan - hari Y / bulan (/8%+ 0)% sedangkan yang
•
terendah adalah pada range usia * Y bulan (8%+ 0). Didapatkan hasil bah$a prevalensi kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 sebesar -%0% sedangkan prevalensi kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan yang tidak
52
53
mendapatkan !S' 4ksklusi2 sebesar 8/%30. ;erdasarkan data tersebut% dapat diketahui bah$a angka kejadian diare pada bayi yang mendapatkan !S' 4ksklusi2 jauh lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan !S' 4ksklusi2. •
Pada pengolahan data menggunakan Statisti5al Produ5t and Servi5e Solution (SPSS) -3 2or Aindo$s% didapatkan < (
•
diberi !S' 4ksklusi2 9asil penelitian ini sejalan dengan hipotesis yang telah dikemukakan bah$a terdapat adanya hubungan antara pemberian !S' 4ksklusi2 dengan angka kejadian diare pada bayi usia *&3 bulan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan% yakni !S' 4ksklusi2
•
menurunkan risiko kejadian diare Dalam 'slam sendiri% anjuran bagi para 'bu untuk memberikan !S' 4ksklusi2 kepada bayinya sebenarnya telah ter5antum dalam !l& Quran% yakni pada Surah !l&;a7arah ayat .
B S"$"n Saran yang dapat penulis sampaikan sehubungan dengan simpulan hasil penelitian di atas antara lain C -. ;agi tenaga kesehatan di Puskesmas Ke5amatan Setiabudi akarta Selatan% diharapkan dapat memberikan penyuluhan dan edukasi akan man2aat dan pentingnya !S' 4ksklusi2 bagi para 5alon ibu pada setiap
54
kunjungan !ntenatal 6are untuk mempersiapkan diri agar dapat optimal dalam memberikan !S' 4ksklusi2 kepadanya bayinya kelak. . ;agi para ibu yang sedang hamil diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk dapat memberikan !S' 4ksklusi2 kepada bayinya kelak . ;agi institusi pendidikan% diharapkan dapat mengembangkan hasil penelitian ini supaya nantinya hasil penelitian ini dapat berman2aat dan dapat dijadikan re2erensi bagi penelitian&penelitian berikutnya. /. ;agi pemba5a% khususnya mahasis$a kedokteran diharapkan untuk mengadakan penelitian sejenis lebih lanjut dengan mengambil $ilayah penelitian yang lebih luas dan sampel penelitian yang lebih banyak% sehingga dapat didapatkan hasil yang lebih optimal dan bisa digeneralisasikan pada $ilayah yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
55
-. .
Depkes '. *--. Buletin 0iare ($$$.depkes.go.id) 9egar% Badrul dan uffrie 2uhammad. !311. &elson 4lmu 5esehatan %na6 Essensial .
. /.
akarta C 'katan Dokter !nak
'ndonesia ;adan litbang kesehatan. **+. 7aporan 8asil 9is6esdas !33: . (httpC$$$.riskesdas.litbang.depkes.go.id) ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ.*-. 7aporan 8asil 9is6esdas !31". httpC$$$.litbang.depkes.go.idsitesdo$nloadrkd*-
8.
@aporanZiskesdas*-.PDF) ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ.*-. 7aporan 8asil 9is6esdas !313. httpC$$$.litbang.depkes.go.idsitesdo$nloadrkd*-
3.
@aporanZiskesdas*-*.PDF) !ri2in% Siregar. **/. Pemberian %S4 E6s6lusif dan ;a6tor< fa6tor
+.
yang
2empengaruhinya.
Sumatra
UtaraC
Universitas Sumatra Utara 9endarto !. dan Pringgadini K. **1. &ilai &utrisi %ir Susu 4bu . 'n C 'D!'. Bedah %S4 / 5ajian dari Berbagai Sudut
1.
Pandang 4lmiah. akarta C ;alai Penerbit FKU' Luliarti% "urheti. *-*. 5eajaiban %S4 2a6anan $erbai6 =ntu6 5esehatan, 5ecerdasan, 0an 5elincahan Si 5ecil.
,.
Logyakarta C 6H !ndi <22set Munasir E. dan Kurniati ". **1. %ir Susu 4bu dan 5e6ebalan $ubuh. 'n
-*.
C
'D!'. Bedah %S4 / 5ajian dari Berbagai
Sudut Pandang 4lmiah . akarta C ;alai Penerbit FKU' ulina S% Utami . **1. 2anfaat %S4 dan 2enyusui . akarta
C
Fakultas Kedokteran Universitas 'ndonesia --. oesli% Utami. ***. 2engenal %S4 E6s6lusif. akarta C "iaga S$adaya -. Soetjiningsih. -,,+. %S4 Petunju6 =ntu6 $enaga 5esehatan . akarta C 4B6
56
-. Simadibrata% M% Setiati S. (**3). Bu6u %jar 4lmu Penya6it 0alam. 4disi 'H. Pusat Penerbitan Departemen. -/. Suraatmaja% S. (**+). %spe6 #i>i %ir Susu 4bu. akartaC 4B6. -8. Mansjoer%!ri2% dkk.% (***). 5apita Sele6ta 5edo6teran% 4disi .
akartaC Medi5a !es5ulpalus FKU'. -3. u22rie% Mohammad. Dkk. (*-*). #astroenterologi-hepatologi -+.
ilid 4. akartaC 'D!'. Bunardi% dkk. *--. 5umpulan $ips Pediatri. akarta
C ;adan
Penerbit 'katan Dokter !nak 'ndonesia -1. Aahab% ! Samik. *--. 4lmu 5esehatan %na6 . akarta C 4B6 -,. 9asan% . **+. Bu6u 5uliah / 4lmu 5esehatan %na6 4. akarta C Penerbit ;agian 'lmu Kesehatan !nak. Fakultas Kedokteran Universitas 'ndonesia. *. !hl7uist% D.!.% and 6amilleri% M. **8. Diarrhea and 6onstipation. 'nC Kasper% D.@.% Fau5i% !.S.% @ongo% D.@.% ;raun$ald% 4.% 9auser% S.@.% ameson% .@.%eds. 8arrison?s Principles of 4nternal 2edicine.
-3th ed. US!C
M5Bra$9ill. -. >umbelaka !.. dan Karyanti M.. **1. %ir Susu 4bu dan Pengendalian 4nfe6si. 'n
C 'D!'. Bedah %S4 / 5ajian dari
Berbagai Sudut Pandang 4lmiah.
akarta;alai Penerbit
FKU'. . 9astono% Sutanto Priyo dkk. *-. Statisti6 5esehatan. akarta C aja Bra2indo Persada . Kliegman .M.% Mar5dante K..% and ;ehrman .4.% **3. &elson Essentials of Pediatric. @th ed .
PhiladelphiaC
4lsevier Saunders. /. Setia$an% ;udi. **,. Bu6u %jar 4lmu Penya6it 0alam . akarta C 'nterna Publishing 8. Shams !ri2een% obert 4. ;la5k% Bret5hen !ntelman% !bdullah ;a7ui% @aura 6aul2ield and Stan ;e5ker. **-. Exclusi(e
57
Breastfeeding 9educes %cute 9espiratory 4nfection and 0iarrhea 0eaths %mong 4nfants in 0ha6a Slums. !meri5a
C !meri5an !5ademy o2 Pediatri5s (httpCpediatri5s.aappubli5ations.org5ontent-*1/e3+.2u ll.pd2 ) 3. 4hlayel MS% ;ener !% !bdulrahman 9M. **,. Protecti(e Effect of Breastfeeding on 0iarrhea %mong Children in a 9apidly #ro*ing &e*ly 0e(eloped Society.
>urky C
>urkish ournal o2 Pediatri5s +. ;arata$idjaja dan engganis. *-*. 4munologi 0asar Edisi 5e13. akarta C FKU'
1. Aijayanti% $inda. *-*. 8ubungan %ntara Pemberian %S4 E6s6lusif dengan %ng6a 5ejadian 0iare pada Bayi =sia 3-A Bulan di Pus6esmas #ilingan 5ecamatan Banjarsari Sura6arta
,. 'sti7ammah dkk. *-. 8ubungan Pemberian %ir Susu 4bu %S4+ E6s6lusif dengan 5ejadian 0iare pada Bayi =mur 3-A
*.
Bulan di ilayah 5erja Pus6esmas #adang 8anyar Siti "ur 4ndah 9 dkk. *-. 8ubungan Pemberian %si E6s6lusif 0engan 5ejadian 0iare pada Bayi =sia 3- A Bulan di ilayah 5erja Pus6esmas 5a*ali 5abupaten Ciamis $ahun !33
-. !l&Qur?an. **3. Syaamil %l-Dur?an Edisi $aj*id . ;andung C P>. Syaamil 6ipta Media
58
LAMPIRAN ' KUESI*NER PENELITIAN KUESI*NER PENELITIAN Hu;un/"n Pe#;e$i"n ASI E.s.lusi5 %en/"n An/." Ke1"%i"n Di"$e 2"%" B"8i Usi" 0-6 Bul"n %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n
P$o/$"# Su%i Pen%i%i."n Do.e$ F".ul"s Ke%o.e$"n %"n Kese""n Unice$si"s Mu"##"%i8" J"."$"
Su$" Pe$seu1u"n Lang bertanda tangan diba$ah ini C "ama
C
Umur
C
Setelah mendapatkan keterangan se5ukupnya serta menyadari man2aat dari penelitian tersebut diba$ah ini yang berjudul C
:Hu;un/"n Pe#;e$i"n ASI E.s.lusi5 %en/"n An/." Ke1"%i"n Di"$e 2"%" B"8i Usi" 0-6 Bul"n %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n<
59
Dengan sukarela menyetujui diikutsertakan dalam penelitian diatas dengan 5atatan bila suatu $aktu merasa dirugikan dalam bentuk apapun. berhak membatalkan persetujuan ini serta berhak untuk mengundurkan diri. akarta%
*-/
Pen"n//un/ 1"9"; 2enelii"n
(
)
Pese$"
(
)
KUESI*NER PENELITIAN Hu;un/"n Pe#;e$i"n ASI E.s.lusi5 %en/"n An/." Ke1"%i"n Di"$e 2"%" B"8i Usi" 0-6 Bul"n %i Pus.es#"s Ke3"#""n Sei";u%i J"."$" Sel""n
Petunjuk pengisian kuesioner. -. Sebelum menja$ab pertanyaan% ba5alah terlebih dahulu pertanyaan yang diteliti. . a$ablah pertanyaan diba$ah ini dengan memilih salah satu ja$aban yang di anggap benar dengan memberikan tanda ([). . Dalam menja$ab pertanyaan&pertanyaan dari kuesioner mohon dilakukan dengan memberikan ja$aban yang sejujurnya. /. Mohon diteliti ulang% agar tidak ada pernyataan yang terle$atkan untuk dija$ab. 8. Mohon ja$aban diisi sendiri sesuai dengan apa yang diketahui tanpa ada unsur paksaan maupun rekayasa% demi ter5apainya hasil yang diharapkan. 3. Data yang dikumpulkan semata&mata untuk keperluan ilmiah yang kami jamin kerahasiaannya.
60
KUESI*NER PENELITIAN "ama ibu
C
Usia bayi ibu saat ini
C
Petunjuk pengisian C -. Peneliti menanyakan pertanyaan yang terdapat diba$ah ini . a$aban diisi sesuai dengan ja$aban responden . ;erilah tanda 5ek ( [ ) pada ja$aban yang sesuai dengan ja$aban responden
-. ;erapa umur ibu sekarang
Kurang dari * tahun
- Y /* tahun
* Y * tahun
lebih dari /* tahun
. Pendidikan terakhir
>idak sekolah
S@>P
Diploma
SD
SMU
Sarjana
. Pekerjaan anda saat ini '>
P"S
Airas$asta
Karya$an S$asta
/. !nak keberapa sekarang yang di berikan !S' !nak pertama
!nak ketiga
!nak kedua
!nak keempat atau lebih
61
8. ;erapa jumlah anak ibu sekarang Kurang dari orang
@ebih dari / orang
Y / orang
Kuesione$ Penelii"n
;erikan pertanyaan kepada responden sesuai dengan pertanyaan yang terdapat di ba$ah ini. Peneliti memberikan tanda 5ek ( [ ) pada setiap pernyataan sesuai dengan ja$aban responden. "< / 8 3
Pertanyaan !pakah ibu memberi !S' pada bayi Selain !S' apakah ibu memberikan makanan tambahan !pakah ibu menyusui bayi * menit setelah lahir !pakah ibu memberikan !S' yang pertama kali keluar yang ber$arna kekuningan ;ila ibu pergi apakah tetap memberikan !S' pada bayi !pakah bayi ibu selama ini pernah diare atau men5ret
La
>idak
62
LAMPIRAN & SURAT IdIN PENELITIAN
63
64
65
66
LAMPIRAN ) PERHITUNGAN SPSS +ERSI '6 GET FILE='C:\Users\Dell\Documents\SKRIPSI ANA\prnt\DATA !ENTA" SPSS#s$%'# DATASET NA!E D$t$Set& IND(=FR(NT# CR(SSTA)S *TA)LES=+ens#$s ), K#D$re *F(R!AT=A-ALUE TA)LES *STATISTICS=C"IS. RISK *CELLS=C(UNT E/PECTED *C(UNT R(UND CELL#
Crosstabs 0D$t$Set12 C:\Users\Dell\Documents\SKRIPSI ANA\prnt\DATA !ENTA" SPSS#s
%$Case Processing Summary Cases Valid
Jenis Pemberian ASI * Karakteristik Diare
Missing
Total
N
Percent
N
Percent
N
Percent
89
!!"!#
!
"!#
89
!!"!#
Jenis Pemberian ASI * Karakteristik Diare Crosstabulation Karakteristik Diare
Jenis Pemberian ASI
Asi ekskl$si%
Co$nt +,ected Co$nt
non ekskl$si%
Co$nt +,ected Co$nt
Total
Co$nt +,ected Co$nt
tidak diare
diare
Total
&9
'
()
-9"8
)"-
()"!
-!
-(
((
-9"-
("8
(("!
)9
&!
89
)9"!
&!"!
89"!
67
Chi-Square Tests
Val$e
As.m," Sig" /-0
+act Sig" /-0
+act Sig" /0
sided1
sided1
sided1
D%
Pearson C2i0S3$are
'"9!a
"!!!
Contin$it. Correctionb
)"'
"!!!
4ikeli2ood 5atio
6"68-
"!!!
7is2ers +act Test
"!!!
4inear0b.04inear Association
'"6-!
N o% Valid Casesb
"!!!
89
a" ! cells /"!#1 2ae e+,ected co$nt less t2an )" T2e minim$m e+,ected co$nt is ("8&" b" Com,$ted onl. %or a -+- table
Risk stimate 9)# Con%idence Interal Val$e
4o:er
;,,er
6"8!!
-"6()
--"''
"9!6
"&)&
-"'88
"-((
"
")(!
= non ekskl$si%1 7or co2ort Karakteristik Diare > tidak diare 7or co2ort Karakteristik Diare > diare N o% Valid Cases
89
"!!!
68
LAMPIRAN a DAFTAR RI7AYAT HIDUP
"ama
C !na "urrida
>empattanggal lahir C ;ogor% -8 Februari -,, !gama
C 'slam
!lamat
C l. Kol. Pranoto > **8 Kelapa Dua&Depok
i$ayat pendidikan C -. SD" Pekayon -8 Pagi akarta% >amat tahun **8 . SMP "egeri -1/ akarta% >amat tahun **1 . SM! "egeri ,, akarta% >amat tahun *-/. Universitas Muhammadiyah akarta ( tahun *--& sekarang)