BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Secara etimologis,istilah Historiografi berasal dari bahasa Yunani,yang terdiri
dari
2
kata
yaitu
“Historia”
dan
“grafein”
yang
berarti
“gambaran”,”tulisan”.atau “uraian”.stilah historia sudah dikenal di Yunani se!ak "## S$. $isalnya Hecataeus,menggunakan kata tersebut untuk menyebut %enelitiannya tentang ge!ala alam yang terda%at di daerah hunian manusia di Yunani.stilah ini kemudian digunakan %ula oleh Herodotus untuk melukiskan Latar belakang geografis dalam karyanya mengenai %e%erangan di %ersia &Betty 'adice and 'obert Baldick 1()1*.+alam %erkembangan selan!utnya,istilah historia cenderung digunakan untuk menyebut %engka!ian kronologis tentang tindakan manusia %ada masa lam%au.+alam bahasa inggris kemudian dikenal dengan istilah Histsrcra%hy,yang didefinisikan secara umum sebagai “a study of historical riting” &%engka!ian tentang %enulisan se!arah* Harry -lmer barnes 1(/. 0erkembangan historiografi sia Selatan selalu berhubungan erat dengan sumbersumber kesusastraan &literary*. 3arena kesusastraan ini berbedabeda sumbernya, maka berbeda %ula %enulisan se!arah nya. 4amun ke abad2# sumber sumber yang ter%enting adalah %elbagai agama yang selama enam abad memisahkan suatu ilayah dan menyatukan ilayah lainnya. ntara agama Hindu yang dianut oleh masyarakatnya banyak di ndia dan gama Buddha 5era6ada di $uangthai, Birma, dan Srilanka, tidak terda%at banyak %ersamaan. 3edua ilayah itu berbeda %ula dengan ilayah ke tiga, yaitu daerah %enyebaran gama slam dengan ustadustad nya yang %ertama di 0akistan dan ndia serta masyarakat slam di $alaysia, ndonesia, dan 0hili%ina selatan. 7ilayah keem%at dan kelima tidak begitu %enting dibandingakan dengan ilayahilayah tersebut, yaitu 8ietnam dimana terda%at suatu bentuk tertentu dari gama dan Budaya 5iongkok, dan masyarakat yang sebagian besar menganut gama kristen di 0hili%ina. +alam
1
setia% ilayah tersebut, kita da%at melihat adanya %erbedaan dalam tangga%an mengenai se!arah. 0erkembangan histiografi di sia selatan da%at dibagi dalam dua %eriode yakni tradisional dan modern. 0ada masa historiografi tradisional sumbersumber kesusasteraan masih sangat kental. Semisal dengan ada banyaknya cerita cerita e%ik atau%un kitab kitab yang menceritakan kisah ra!a ra!a. Sedangkan dalam historiografi modern lebih mengarah ke ndia hal ini dikarenakan ndia meru%akan yang %aling mengesankan dalam kuantitas atau kualitasny a. Serta india berkembang dengan %esat dibandingkan dengan ilayah lain se%erti %akistan, sri lanka atau banglades. 2.1 'umusan $asalah . Bagaimana Historiografi 5radisional sia Selatan 9 B. Bagaimana Historiografi $odern sia Selatan 9 /.1 5u!uan 0enelitian. . :ntuk $engetahui Historiografi 5radisional sia Selatan 9 B. :ntuk $engetahui Historiografi $odern sia Selatan 9
BAB II
2
PEMBAHASAN
2.1 Historiografi sia 5radisional &3uno* 0erkembangan histiografi di sia selatan da%at dibagi dalam dua %eriode yakni tradisional dan modern. 0ada masa historiografi tradisional sumbersumber kesusasteraan masih sangat kental. Semisal dengan ada banyaknya cerita cerita e%ik atau%un kitab kitab yang menceritakan kisah ra!a ra!a. Sedangkan dalam historiografi modern lebih mengarah ke ndia hal ini dikarenakan ndia meru%akan yang %aling mengesankan dalam kuantitas atau kualitasny a. Serta india berkembang dengan %esat dibandingkan dengan ilayah lain se%erti %akistan, sri lanka atau bangladesh
Historiografi sia Selatan 5radisional da%at dibedakan men!adi dua yakni; 1. $asa sebelum masuknya agama slam ke ndia 3ebudayaan %ertama di asia selatan adalah kebudayaan mohen!odaro dan hara%%a. +ari %enggalian reruntuhan bekas lokasi kebudayaan ini ditemukan baha kebudayaan ini memiliki tingkat kema!uan yang cuku% tinggi. +imana tata kota sudah diatur sedemikian ru%a dengan adanya %engaturan ka%ling rumah, %emandian umum, %arit %arit dll. +i kebudayaan ini !uga tidak ditemukan sen!ata yang menandakan baha kebudayaan ini lebih menitik beatkan kehidu%annya %ada %erdagangan dari%ada %erang. 5erbukti dari ditemukannya lem%engan lem%engan tanah liat yang berisi catatan %erdagangan.
3
mengunakan media lem%engan tanah liat. 3ebudayaan ini berakhir setelah diserbu bangsa arya yang kemudian berkembang %esat dengan agama hindunya. gama hindu meru%akan agama tertua yang berkitab suci 6eda=eda, yang di%erkenalkan %ada komunitas animis yang masih buta huruf di sia Selatan. gama ini menghasilkan tarikhtarikh dalam bentuk 0urana. 5radisi 0urana ini kemudian di%erluas dengan tarikhtarikh dinasti, namun teta% memiliki ciriciri; a. 5idak dikenal umum; hanya dikenal di kalngan istana= kera!aan atau kaum agamaan= brahmana, sedang masyarakat umum !arang yang memahami tentang hal ini. b. +ibesarbesarkan;
-%ik $ahabarata dan 'amayana banyak ber%engaruh dan banyak di%akai sebagai sumber dalam suatu tradisi historiografi. 3edua e%ik ini bersamabersama dengan cerita 0ancatrata dan >ataka dari agama Budha men!adi sumber dari cerita cerita !enaka dan tradisi berkisah untuk %enulisan geneologis Budhis dan kronik kronik di Srilanka. +i Srilanka dalam %erkembangannya muncul tradisi amsa &terutama kronik yang dikenal dengan +i%a6amsa, $aham6asa, dan
4
Selain kedua e%ik ini terda%at %ula karya karya yang lain. 4amun kebanyakan karya karya selan!utnya masih menda%atkan %engaruh dari kedua e%ik ini. kan teta%i tidak ada karya semonumental mahabarata dan ramayana. $ahabarata dan ramyana teta% men!adi e%ik yang %aling dikenal dari masa kera!aan hindu di india. $eski%un setelah era hindu muncul bebera%a karya %ada masa budha namun tidak sebesar mahabarata dan ramayana. 3era!aan yang bercorak budha di india adalah nalanda. $eru%akan %usat %ersebaran agama budha. 4amun %ada abad 11 harus menyerah ke%ada kekuasaan islam yang datang %ada tahun 11() $. $inha? seorang biksu dari nalanda %ada saat %enyerbuan menuliskan catatan yang menggambarkan %e%erangan yang ter!adi dengan kaum muslimin yang hendak menduduki nalanda. &-%ochs in buddhist history; 3eeneth > saunders*
2. Setelah $asuknya gama slam ke ndia Suatu
tradisi
%enulisan
se!arah
yang
sudah
berkembang
baik
di%erkenalkan, dan selama enam abad lebih suatu cabang historiografi slam menguasai sia Selatan. +ibaah kekuasaan dinasti moghul india dikuasai im%erium islam. 0ada masa ini historiografi berkembang dengan mengikuti kebiasaan islam dalam menyam%aikan seseuatu.
integral
dari
historiografi
sia
Selatan. 1
1 htt%;==leat!amtidur.blogs%ot.co.id=2#11=#)=u!icoba1.html. +i akses 2" %ril
2#1)
5
2.2 Historiografi Modern Asia Selatan
lmu %engetahuan barat di ndia mulai berkembang ketika terbentuk Society di ames. 3egiatan lembaga ini mengenai %enelitian dunia timur. Lahir %ula lembagalembaga se!enis di Bombay, $adras, $ysore dan Srilanka, serta %ertumbuhan lemabagalembaga ilmiahdi 0erancis dan >erman, seta ada ka!ianka!iandi -ro%a dalam abad ke1(, meru%akan landasan bagi %erkembangan historiografi modern di asia selatan. lmu %engetahuan Barat yang sungguhsungguh di ndia dimula dari 7illiam >ames yang membentuk siatis Society di erman, dan %engadaan kursikursi kemahaguruan di -ro%a dalam abad ke1(, meru%akan landasan bagi %erkembangan historiografi modern di sia Selatan. +a%at dikatakan baha aal historiografi modern adalah diterbitkannya
Combridge History of India &se!arah ndia dari
Survey & +inas rkeologi*, History Records Commision &3omisi rsi% Se!arah*, dan India History Congress &3ongres se!arah ndia*. 0erkembangan%erkembangan ini mencerminkan kesadaran historiografi $odern dari orangorang ndia yang ru%anya !uga mencerminkan %enerimaan metodemetode
ilmiah
yang
modern
daam
historiografi.
+i
0akistan
%erkembangan hsitoriografi se!ak tahun 1(A) kurang menon!ol. 0emisahannya dari ndia menyebabkan 4egara baru ini kekurangan fasilitasfasilitas %enelitian yang %aling ma!u dan %er%ustakaan%er%ustakaan serta koleksikoleksi arsi% yang terbaik di ilayah itu. Sebab itu %ara se!araannya ter%aksa beker!a dalam
6
keadaan yang serba kurang. $ereka mulai menghidu%kan kembali tradisitradisi historiografi slam. Sumbangansumbangan yang %aling %enting dari 7illiam >ames adalah dalam bidang filologi Sankrit dan %engediatn teksteks dari agama 8eda dan agama Budha, teta%i kemudian %enelitian tentang filologi sanskrit mengalami kesulitan dalam memahami bahan bahan kuno dai india, ke%urbakalaan ndia adalah yang meletakkan dasar untuk menghada%i bahanbahan dari ndia 3uno yang sebelumnya tidak da%at ditelusuri itu. 0eriode %raslam sangat menarik karena bagi se!araan %eriode ini serba tidak %asti tidak ada kronoligi, tidak ada geneologi yang da%at di%ercaya, dan tidak ada ketentuanketentuan yang da%at men!elaskan manusia dengan te%at. +alam
bidang
inilah
tercatat
%enemuan%enemuan
yang
%aling
mengesankan. Yang terutama adalah karya >ames 5od, nnal and ntiCuities of 'a!asthan &5arikhtarikh dan ke%urbakalaan 'a!astan* yang diterbitkan antara 1@2( sam%ai 1@/2, dan %enelitian%enelitian e%igrafi dan numismatik dari >ames 0rinisi% yang diterbitkan %ada tahun 1@"@ dengan !udul -ssays on ndian ntiCuities & -saiesai mengenai ke%urbakalaan ndia*. 3eberhasilan ini mengakibatkan dibukanya de%artemen arkeologi di baah %im%inan leDander ohn $arshall &ncient ndia, 1("/*. Bila dibandingkan dengan karyakarya tersebut di atas, se!araan se!araan tradisional -ro%a kurang berhasil. $ill, -s%hinstone, dan Smith, mau%un ahliahli se!arah ndia yang berkebangsaan 0erancis dan >erman, tergesa gesa menekankan su%erioritas %emerintahan Barat atau sangat tidak kritis terhada% bahanbahan slam dan nonslam. 0engaruh%engaruh mereka %ada mulanya %aling besar di kalangan %embaca -ro%a dibandingkan dengan %embaca ndia. Baru setlah dibukanya uni6ersitasuni6ersitas model nggris di
7
ndia. 5eta%i %ada saat itu %ula, ketika sar!ana ilmuilmu se!arah -ro%a sedang mengalami langkahlangkah kema!uan, sar!anasar!ana ndia se%erti '.F. Bhandarkar mem%ela!ari teknikteknik yang berasal dari masa sebelumnya dengan cara yang demikian baiknya sehingga sanggu% mengkritik se!araanse!araan -ro%a sendiri &0hili%s, 1(1a, Bahsam 1(1b*2. Baru dalam abad ke2# historiografi sia Selatan mulai ter%engaruh secara langsung dan kuat oleh metodologi Barat. 0aling kurang adanya dua caranya. 0ertama, suatu %enghargaan yang lebih mendalam terhada% metodemetode ilmiah Barat, terutama setelah
%enelitian arkeologis yang gemilang
mengenai
$ohen!odaro dan Hara%%a. 3edua, adalah %endekatan nasionalistis dan anti im%erialistis, yang dalam bentuknya yang %aling ekstrem menghasilkan %enulisan%enulisan se!arah yang buruk dan re6isionistis %ada satu %ihak, dan %ada %ihak lain memberi %erangsang bagi historiografi $arDis dan lainlain bentuk histioriografi yang radikal &$a!umdar, 1(1b*./ +a%at dikatakan baha aal historiografi modern adalah diterbitkannya
akses 2" %ril 2#1)
3 Abdullah Taufk & Abdurrachman Surjomihardjo. Ilmu Sejarah dan Hi!orio"raf #Arah dan $er%ek!i'. ()akar!a* $!. +ramedia, 1-5/. Hlm 11
ndia terhada% nggris &um%amanya %emberontakan 1@") dan %ergrakan nasional* dan %erubahan%erubahan sosialekonomi di ndia se!ak aal abad ke1(. +alam bidang inilah se!araan generasi baru mulai menentang hasilhasil %enelitian orangorang -ro%a itu. Yang ter%enting dari generasi baru ini adalah '.< $a!umdar, H.< 'aychaudhuri, 3... 4ilakantasastri,dan 3.$. 0anikar. 3ebanyakan adalah tamatan !urusan!urusan se!arah dari tingkat uni6ersitas di nggris mau%un di ndia, dan banyak di antara mereka adalah dosendosen se!arah yang %rofesional. $ereka melan!utkan tradisi %embentukan lembagalembaga ilmiah untuk menerbitkan ma!alahma!alah ilmiah dan bela!ar menghargai %er%ustakaan yang besar serta koleksikoleksi arsi% yang diorganisasi oleh negara dan %emerintah ndia &Lihat, 4ilakantasastri, 1("E +atta, 1(")*. Setelah kemerdekaan terca%ai, %enulisan se!arah berkembanga terus. Yang terutama sangat aktif adalah lembagalembaga se%erti rcheological Sur6ey &+inas rkeologi*, History 'ecords urnal of ndian History &>urnal Se!arah ndia*. Suatu usaha yang %enting yaitu seri sebelas !ilid mengenai se!arah dan kebudayaan bangsa ndia yang diterbitkan oleh Bharatiya 8idya Bharam dengan editor umum '.<. $a!umdar. >uga %enting ndia History
-
dalam se!arah ndia. 5ambahan lagi, bebera%a dari se!araan baru kini mulai menggunakan ilmuilmu sosial dalam %enelitian mereka. +alam hal mem%erta!am metodologinya
banyak
yang
beralih
%ada disi%lindisi%lin
ilmiah
yang
dikembangkan di merika Serikat
Sumbangan yang %aling %enting %ada aalnya adalah dalam bidang ; a. Iiliologi Sanskrit dan %engeditan teksteks dari agama 8eda dan agama Budha. b. 0enelitian tentang ke%urbakalaan ndia, sebagai %eletak dasae untuk menghada%i bahanbahan dari ndia kuno yang sebelumnya tidak da%at di%ela!ari. c. bidang 0raslam. 0eriode ini sangat menarikkarena tidak ada kronologi, tidak ada geneologi yang da%at di%ercaya, dan tidak ada ketentuan yang da%at men!elaskan amnusia dengan te%at. " bad ke2# historiografi sia Selatan mulai ter%engaruh secara langsung dan kuat oleh metodologi Barat. da dua cara; a. Suatu %enghargaan yang lebih mendalam terhada% metodemet ode ilmiah barat, terutama setelah %enelitian arkheologis yang %aling gemilang terhada% $ohen!odaro dan Harra%a. b. 0endekatan 4asionalitis dan anti m%erialistis, yang dalam bentuknya yang %aling ekstrim menghasilkan %enulisan%enulisan se!arah yang buruk dan re6isionitas %ada satu %ihak, dan %ada %ihak lain memberi %erangsang bagi historiografi $arDis dan lainlain dalam bentukhistoriografi yang radikal. 5 Abdullah Taufk & Abdurrachman Surjomihardjo. Ilmu Sejarah dan Hi!orio"raf #Arah dan $er%ek!i'. ()akar!a* $!. +ramedia, 1-5/. hlm 11 6 Ibid. Hlm 11
10
ndia setelah kemerdekaan, %enulisan se!arah berkembang terus terutama melalui
lembagalembaga
se%erti;
rcheological Sur6ey &+inas rkheologi* History 'ecords
Studies &>urnal Sri lanka untuk studi Se!arah dan Sosial* yang baru dibentuk itu. )
7 Ibid hlm 13
11
BAB III PENUTUP
/.1 Sim%ulan Historiografi sia Selatan 5radisional da%at dibedakan men!adi dua yakni; 1. $asa sebelum masuknya agama slam ke ndia 2. Setelah $asuknya gama slam ke ndia
Sumbangan yang %aling %enting %ada aalnya adalah dalam bidang ;
12
a. Iiliologi Sanskrit dan %engeditan teksteks dari agama 8eda dan agama Budha. b. 0enelitian tentang ke%urbakalaan ndia, sebagai %eletak dasae untuk menghada%i bahanbahan dari ndia kuno yang sebelumnya tidak da%at di%ela!ari. c. bidang 0raslam. 0eriode ini sangat menarikkarena tidak ada kronologi, tidak ada geneologi yang da%at di%ercaya, dan tidak ada ketentuan yang da%at men!elaskan amnusia dengan te%at. +i 0akistan %erkembangan Historiografi se!ak tahun 1(A) kurang menon!ol. 0emisahannya dengan ndia menyebabkan negara baru ini kekurangan fasilitas %enelitian. 0ara se!arahan 0akistan mulai menghidu%kan kembali tradisitradisi historiografi slam. 3aryakarya ter%enting dihasilkan oleh . Yusuf li, Shafa”at hmad 3han dan .H. Gureshi, yang sudah terkenal sebelum %emisahan dengan ndia. +i Sri Lanka %erkembangan historiografi modern agak terlambat, teta%i standarstandarnya tinggi se%erti yang da%at disaksikan dalam %nerbitan %enerbitan dari Ceylon Branch of the Royal Asiatic Society &
Studies &>urnal Sri lanka untuk studi Se!arah dan Sosial* yang baru dibentuk itu.
13
DAFTAR PUSTAKA
Buku Abdullah Taufk & Abdurrachman Surjomihardjo. Ilmu Sejarah dan Hi!orio"raf #Arah dan $er%ek!i'. ()akar!a* $!. +ramedia, 1-5/.
Sumber nternet htt%;==leat!amtidur.blogs%ot.co.id=2#11=#)=u!icoba1.html. +i akses 2" %ril 2#1) htt%;==fau?ihistory.blogs%ot.co.id=2##(=#=historiografiasiaselatan.html. +i akses 2" %ril 2#1)
14