laporan praktikum sistem otomasi industriFull description
ElektroFull description
Konsep sehat SakitFull description
Full description
Jalan di Bandung
ASDASDASDDeskripsi lengkap
Hirarki Sistem Otomasi Industri August 13, 2014 Otomasi Industri, PLC Hirarki sistem otomasi industri dapat dikatakan sebagai tingakatan atau runutan proses otomasisasi yang terdapat dalam proses manufaktur. Hirarki sistem otomasi industri terdiri dari 5 level.
1. Level 0 ( Actual Process Production ) Level ini disebut sebagai proses produksi dimana untuk melakukan produksi digunakan berbagai jenis mesin produksi tergantung pada kebutuhan produksi. Mesin produksi yang sering digunakan seperti mesin potong, sistem conveyor dan mesin injek ( pembahasan mesin produksi mungkin dapat di lain topik). Dimana mesin – mesin itu dikontrol secara otomatis dan saling terintegrasi dengan sistem yang lain. 2. Level 1 ( Control ) Level control unit ini berperan sebagai fungsi kontrol akan kinerja dari mesin – mesin produksi. Fungsi kontrol merupakan sistem yang terdiri dari proses pengolahan input
dan output. Input dari proses ini diperoleh dari berbagai macam sensor yang digunakan seperti sensor tekanan, sensor suhu dan sensor kecepatan sedangkan untuk output merupakan bagian yang akan dikontrol dapat solenoid valve, coil relay dan lampu. Untuk proses kontrol sendiri digunakan berbagai macam device kontroller salah satu yang paling umum adalah PLC ( Progammable Logic Control ) 3. Level 2 ( Supervisory ) Supervisory merupakan proses monitoring akan kinerja dari plant di floor produksi. level ini memiliki peran untuk mengintegrasikan seluruh unit kontrol yang digunakan untuk produksi. Intergrasi ini dilakukan untuk memperoleh data secara real seperti kondisi di lapangan. Data tersebut dapat disimpan dalam database dan visualisasikan secara real time untuk memonitoring kondisinya. 4. Level 3 ( Enterprise ) Pada level ini sudah memasuki proses bisnis management. Level enterprise ini lebih mengarah pada bagaimana proses produksi itu berlangsung dengan mempertimbangkan segala sumber daya yang ada. Contoh kecil level ini adalah menentukan jadwal kapan mesin – mesin produksi harus di maintenance serta bagaimana alur distribusi logistik yang diperlukan untuk proses produksi. 5. Level 4 ( Administration ) Level administration terdiri dari financial, statistic dan planning. Level ini merupakan poses bisnis management. Dengan data – data yang dimiliki perusahaan akan melakukan forecasting atau peramalan akan bagaimana kondisi pasar dalam beberapa waktu kedepan. Keadaan inilah yang menentukan seberapa besar sebuah produk akan diproduksi. Pada level ini berlangsung proses financial atau keuangan perusahaan.