BIOMA GURUN
A. Pengertian Bioma merupakan ekosistem pada bentang lahan (landscape) yang memiliki karakteristik khas berdasarkan keadaan iklimnya yang didominasi oleh flora dan fauna tertentu yang terbentuk sesuai dengan letak geografis atau letak astronomis. Sedangkan gurun merupakan suatu daerah dimana curah hujannya sangat sedikit sekali. Jadi, Bioma gurun merupakan ekosistem darat yang didominasi oleh flora dan fauna tertentu dan ditandai dengan lingkungan yang beriklim kering dengan curah hujan yang sangat sedikit sekali.
B. Lokasi dan Keterdapatan Berdasarkan letak astronomisnya, Bioma Gurun ini terdapat pada 20º sampai 30º Lintang Utara dan Lintang Selatan yang dimulai dari wilayah Pantai Atlantik di Afrika sampai ke wilayah Asia bagian tengah. Sepanjang daerah ini terdapat gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara, Gurun Gobi, dan Gurun Arab. Sedangkan Berdasarkan pola angin global, sebagian besar gurun terletak pada pola angin sabuk tenggara dan timur laut yang menyebabkan tanah menerima udara kering karena kelembapan udara telah hilang sebelum udara sampai ke tanah. Sekitar sepertiga wilayah bumi ini merupakan wilayah dari Bioma Gurun dan sebagian besar gurun yang yang ada tersebut terdiri dari permukaan batu karang. Karena wilayah terbentuknya gurun ini merupakan lingkungan yang kering, maka wilayah gurun ini merupakan tempat yang cocok untuk pengawetan benda – benda bersejarah dan pengawetan fosil serta terkadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga.
C. Ciri-ciri Bioma Gurun Bioma gurun memiliki ciri – ciri sebagai berikut : 1. Curah hujan sangat rendah, yaitu kurang dari 250 mm/ tahun 2. Keadaan tanah sangat tandus dan tidak dapat menyimpan air 3. Intensitas panas matahari yang tinggi 4. Kecepatan penguapan (Evaporasi) sangat tinggi 5. Kelembapan udara sangat rendah 6. Suhu lingkungan yang ekstrim, suhu siang hari bisa mencapai 60º C dan malam hari mencapai 0º C 7. Tumbuhan yang hidup tergolong xerofit yang memiliki ciri – ciri seperti mempunyai akar yang panjang, batang dan daunnya memiliki lapisan lilin yang berguna untuk mencegah penguapan. 8. Air tanah cenderung asin. Hal ini disebabkan oleh larutan garam dalam tanah cenderung tidak berpindah, baik karena pencucian oleh air maupun drainase.
D. Flora dan Fauna Bioma Gurun Jenis Flora Jenis tumbuhan yang dapat tumbuh adalah :
Tumbuhan musiman, yaitu tumbuhan yang akan segera tumbuh apabila hujan turun, umurnya relatif pendek tetapi bijinya tahan lama.
Tumbuhan menahun, yaitu tumbuhan yang memilki ciri berdaun kecil atau tidak berdaun, berakar panjang, batangmya mempunyai jaringan semacam spons.
Contoh jenis flora pada bioma Gurun adalah : kaktus, sukulen, pohon kurma, dan semak beracun.
Berikut beberapa jenis Tumbuhan yang ada di gurun : Ciri-ciri tumbuhan gurun biasanya mempunyai akar panjang yang turun ke bawah tanah. Hal ini berfungsi untuk menyerap air tanah di kedalaman. Selain itu, tumbuhan gurun juga berdaun kecil untuk mengurangi penguapan. Pohon kurma. Kurma jika ditanam di tanah berpasir akan menghasilkan buah yang manis dan hasilnya melimpah.
Thyme Tumbuhan ini mengeluarkan bau harum dari seluruh tubuhnya. Jika dikeringkan bau harumnya justru bertambah kuat. Walau dipanaskan pun, harumnya tidak akan hilang.
Mugwort Tumbuhan ini mengandung bahan yang dapat meredakan rasa sakit. Sangat baik untuk obat datang bulan wanita.
Akasia padang gurun Akasia ini ternyata mempunyai akar yang mampu menembus hingga 50 meter ke dalam tanah untuk menyerap air. Akar ini dipenuhi duri, sehingga bisa digunakan sebagai perangkap hewan buruan.
Kaktus Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Semak Creosote Semak creosote dinamai demikian karena aromanya. Tumbuhan ini tumbuh ketika mendapat area yang lapang di sekitarnya. Akarnya menyebar dan menyerap air yang dikumpulkan beberapa sentimeter di bawah permukaan tanah. Tumbuhan ini sangat efektif mengumpulakn air sehingga tidak ada tumbuhan lain yang dapat hidup di dekatnya. Lapisan lilin pada daunnya membantu mengurangi penguapan air.
Bentuk Adaptasi Flora Bentuk adaptasi yang dilakukan oleh flora yang hidup pada daerah bioma gurun antara lain :
Daun ditutupi oleh kutikula yang tebal
Daun menyempit berbentuk duri untuk mengurangi penguapan
Akar panjang dengan terdapat jaringan spons untuk menyimpan air
Pada tanaman kaktus, memiliki kemampuan menyerap air selama musim hujan dan mempunyai kemampuan adaptasi metabolik untuk menghemat air dalam lingkungan kering serta adaptasi protektif untuk menghalangi agar tidak termakan oleh mamalia atau serangga, contohnya terdapat duri atau racun.
Jenis Fauna Jenis Fauna pada Bioma Gurun umumnya bertubuh kecil, hidup di lubang – lubang, dan keluar mencari mangsa pada malam hari. Contohnya adalah tikus, ular, hamster, gebril, Bentuk Adaptasi Fauna Fauna pada Bioma Gurun memiliki bentuk adaptasi seperti hanya beraktifitas pada malam hari sedangkan pada siang hari membuat lubang dan bersembunyi di dalamnya, mempunyai cadangan penyimpanan air dalam tubuh, serta pada beberapa hewan seperti tikus gurun, tidak pernah minum karena mendapatkan air dari makanan yang dimakannya.
Flora gurun panas
Antelop adaks Antelop perumput besar dari sahara ini tidak pernah minum. Ia memperoleh air dari makanan seperti penghuni gurun lain, telapak kakinya melebar untuk menahan berat tubuhnya agar tidak terperosok kedalam pasir. Tanduk dengan alur-alur spiral berfungsi sebagai alat beladiri dan tolok ukur kepemimpinan.
Tikus mondok gundul Tikus gundul ini buta dan hidup berkoloni di gorong-gorong bawah tanah. Koloni di atur seperti koloni semut. Tiap koloni hanya memiliki satu ratu, yang melahrkan anak. Tikus ini terutama hidup dari umbi-umbian yang ditemukannya dalam tanah.
Armadilo peri merah muda Panjangnya hanya 15 cm. Armadilo ini hidup di gurun amerika selatan. Ia keluar malam dari liangnya untuk mencari semut, cacing, dan makanan lain.
Ular viper gurun Rangkaian huruf S di pasir pada dini hari menandakan ular viper gurun lewat kesitu pada malam hari, barangkali mengejar tikus. Jalannya bergelombang, karena selalu hanya dua bagian kecil badannya yang menyentuh tanah sekaligus sehingga cengkeramannya kuat pada pasir yang longgar.
BIOMA TUNDRA Bioma merupakan sebuah ekosistem pada daerah yang luas yang terdiri dari flora dan fauna yang khas di dalamnya. Ekosistem ini terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis. Sedangkan Tundra berasal dari kata Finlandia yaitu tunturia, yang berarti dataran tanpa pohon. Jadi, Bioma tundra adalah suatu ekosistem pada daerah yang luas yang berupa dataran tanpa pohon. dan hanya terdapat di sekitar kutub utara dan sebagian di kutub selatan. Bioma tundra ini terdapat di sekitar lingkar Artik dan Greenland di wilayah kutub utara dan di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika pada sebelah kutub selatan. Proses Terbentuknya Bioma Tundra Terbentuknya Bioma tundra adalah karena lingkungan alam yang gelap dalam jangka waktu yang lama yang disebabkan oleh tidak terjangkaunya sinar matahari untuk menyinari daerah ini. Sehingga pada daerah ini hanya terdapat beberapa pohon kerdil, bahkan kebanyakan hanya terdapat lumut, terutama sphagnum dan lumut kerak (lichens). Ciri Bioma Tundra Ciri-ciri yang terdapat pada Bioma Tundra antara lain : 1. Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es mudahnya gurun es. 2. Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS. 3. Permafrost, yaitu dimana tanah dibawah permukaan beku secara permanen. 4. Kecepatan angin yang tinggi dan suhu yang dingin menciptakan komunitas tumbuhan yang sama, yang disebut tundra alpine. 5. Sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus permafrost di bawahnya dan akan menumpuk di dalam kolam di atas bunga tanah yang dangkal selama musim panas yang pendek. 6. Bioma Tundra menutupi luas yang sangat besar di Arktik, yang mencapai 20% permukaan tanah di bumi. 7. Keanekaragaman biotik rendah, struktur vegetasi yang sederhana, dan Usia tumbuh tanaman yang sangat pendek, hanya berkisar 30-120 hari (1-4 bulan). 8. Musim tanam berkisar 50 sampai 60 hari, dengan suhu rata – rata 3º – 120C yang memungkinkan vegetasi pada bioma tundra dapat bertahan hidup. 9. Curah hujan tahunan, termasuk saat salju mencair adalah 15 – 25 cm.
10. Energi dan nutrisi dalam bentuk bahan organic yang telah mati. 11. Nitrogen diciptakan oleh fiksasi biologis dan fosfor yang dibuat oleh curah hujan. 12. Tanaman dapat melakukan fotosintesis pada temperatur dan intensitas cahaya yang rendah. Iklim Pada Bioma Tundra Berdasarkan pembagian iklim, bioma tundra berada di daerah yang beriklim es abadi dan iklim tundra. Iklim yang terdapat pada bioma tundra antara lain:
Terdapat dua musim, yaitu musim dingin dan musim panas.
Musim dingin terjadi dalam jangka waktu yang panjang, sekitar bulan november sampai bulan maret. Pada musim dingin ini, siang hari terjadi hanya sebentar, sedangkan malam hari terjadi cukup lama.
Jika matahari berada di bawah garis khatuslistiwa maka kawasan Artik mengalami malam selama 24 jam.
Musim panas terjadi antara bulan Mei sampai bulan Juli.
Curah hujan kecil, kurang dari 250mm/ tahun.
Pada musim dingin, hujan turun dalam bentuk salju. Jenis Flora dan Fauna pada Bioma Tundra 1. Flora atau Vegetasi Jenis – jenis Flora atau Vegetasi yang terdapat pada Bioma Tundra antara lain :
Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (Hillock Tundra )
Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, Ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga. Faktor yang menyebabkan pada bioma tundra tidak terdapat pohon adalah karena pada daerah ini musim panas pendek menghasilkan suatu musim tanam pendek, yang membuatnya sulit untuk pohon untuk tumbuh lebih besar, Angin yang terdapat pada daerah tundra cukup kuat sehingga membuat pohon-pohon besar susah untuk bertahan hidup karena kerusakan fungsi lingkungan hidup yang disebabkan oleh angin. Selain itu, lapisan es membuat akar tanaman susah untuk menembus tanah. Suhu dingin dari lapisan es abadi pun membuat proses dekomposisi terjadi sangat lambat sehingga membatasi jumlah nutrisi yang
diperlukan oleh tanaman/ tumbuhan. Meskipun hanya terdapat beberapa pohon pada daerah tundra tetapi terdapat berbagai vegetasi kecil yang tumbuh di lingkungan ini. Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.
Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra).
Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
Searah jarum jam : Alga, kerak, rumput teki, rumput kapas, terna dan ericcaceae
2. Jenis Fauna Hewan-hewan yang hidup di bioma tundra, antara lain rusa, kelinci salju, hewan – hewan pengerat, caribou, muskox, rubah, burung elang, beruang kutub, burung hantu, penguin, paus beluga dan paus narwhal. Selain hewan yang menghuni tundra sepanjang tahun, ada banyak spesies yang mengunjungi tundra selama migrasi mereka. Pada musim semi, banyak spesies burung yang melakukan perjalanan dari seluruh tundra di Amerika. Beberapa burung terbang jauh dari perairan Antartika ke tundra untuk mendapatkan makanan. Kelimpahan makanan di tundra selama musim panas membuatnya menjadi tempat yang bagus bagi burung untuk bermigrasi karena ada makanan yang cukup untuk memasok mereka dengan energi untuk membuat
sarang, membesarkan anak dan pada akhir musim panas, perjalanan kembali ke lingkungan mereka lebih hangat. Sumber Daya Alam pada Bioma Tundra Pada daerah Bioma Tundra, terdapat jenis – jenis sumber daya alam berupa bahan galian yang cukup besar, antara lain : Arang batu, minyak bumi dan emas yang terdapat pada daerah Alaska, Bijih besi pada daerah Swedia Utara, Nikel dan fosfat pada daerah Rusia, dan Tembaga pada daerah Kanada. Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.
Burung Hantu - Burung Elang dan Beruang Kutub Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox.
Muskox - mamalia darat berbulu lebat di bioma Tundra Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).
Narwhal - Penguin - Paus Beluga Dampak Positif Kehadiran dan Dampak Negatif Hilangnya Bioma Tundra 1. Dampak Positif Kehadiran Bioma Tundra Dalam fungsi ekosistem, Bioma Tundra memberikan dampak yang positif dari keberadaanya. Kemunculannya sejak zaman es memberi keseimbangan dan keragaman hayati flora dan fauna di Bumi. Manfaat yang muncul akibat dari dampak positif tersebut antara lain:
Bioma Tundra sebagai penghasil ikan salmon terbesar dunia. Dimana ikan salmon memiliki kandungan omega 3 yang bermanfaat bagi manusia.
Sebagai tempat asli suku bangsa Eskimo di Kutub Utara.
Terdapat kilang minyak yang menjadi perebutan besar bagi seluruh negara dibenua Amerika dan Eropa.
Sebagai habitat bagi paus beluga dan paus narwhal.
2. Dampak Negatif Hilangnya Bioma Tundra Hilangnya Bioma Tundra mengakibatkan adanya penyebab pemanasan global. Pemanasan
pada
bioma
tundra
mengakibatkan
persebaran keanekaragaman spesies atau keanekaragaman hayati.
turunnya
pemerataan