PT ALMEGA GEOSYSTEMS Jl Mitra Sunter Boulevard Blok A1-2 Ruko Sunter Indah Permai, Sunter Jaya-Jakarta 14350 Phone : 021 65833731-32, 65833734-36 Fax. 021 65833742 Email :
[email protected] http://www.leica-geosystems.com
GPS system 1200 adalah GPS Geodetic generasi terbaru dari Leica. GPS ini di launching pada bulan maret 2004. Pada system ini harmonisasi data antara GPS dan Total Station menjadi titik berat dan dikenal dengan istilah Xfunction. Kelebihan alat ini dibandingkan typetype sebelumnya adalah : -
Kecepatan inisialisasi yang lebih cepat.
-
Bahan yang lebih kokoh
-
Tahan air.
-
Touch Screen.
-
Power lebih yang tahan lama
-
Bisa menerima data dari total station secara langsung.
-
Bisa menampilkan peta di display.
Leica GPS system 1200 meliputi : -
GX1210
-
GX1220
-
GX1230
Leica GX 1210 Merupakan GPS Geodetic type singel Frequency . Type single frequency ini mempunyai ketelitian 10 mm + 2ppm untuk aplikasi statik, dan 20 mm + 2 ppm untuk aplikasi kinematic. Type ini sangat cocok untuk pembuatan kontrol dengan ketelitian subcenti meter. Minimal konfigurasi alat untuk bisa melakukan pengukuran titik kontrol adalah sebagai berikut: 2 Set alat GPS Geodetic (GX1210) 1 software prosesing Leica Geo Office (LGO software)
Leica GX 1220 Merupakan GPS Geodetic type double Frequncy. Type ini mempunyai ketelitian dibawah satu centi meter . Untuk aplikasi statik
3 mm + 0.5 PPM
Untuk aplikasi rapid
5 mm + 1 PPM
Untuk aplikasi kinematic
10 mm + 1 PPM
Type ini sangat cocok untuk aplikasi monitoring, deformasi, pengukuran titik kontrol dengan ketelitian sub milimeter. Minimum konfigurasinya adalah sebagai berikut : -
2 set alat GPS geodetic system 1200 (GX1220)
-
license software Leica Geo Office (LGO), post processing GPS software
Leica GX 1230 Merupakan GPS Geodetic type real time kinematic (RTK). Dengan type ini kita bisa langsung mendapatkan data yang teliti di lapangan, sehingga alat ini sangat cocok untuk keperluan stake out, pemetaan situasi dan lain – lain. Untuk menggunakan alat ini minimum konfigurasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : -
2 set alat GPS Leica GX 1230 sebagai base station dan rover.
-
Radio modem untuk koreksi RTK
-
Leica Geo Office untuk download data.
Real Time Kinematic Survey Sering disebut dengan RTK adalah suatu metode pengukuran GPS deferensial dengan menggunakan minimal dua buah GPS. Satu GPS yang dilengkapi radio link sebagai base station yang berfungsi mengirim data koreksi ke gps lainnya yang disebut dengan rover. GPS rover juga dilengkapi dengan radio link yang berfungsi untuk menerima data dari base station.
Contoh Base Station di Perusahaan Tambang Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumsel Pada metode pengukuran RTK ada proses inisialisasi : yaitu proses dimana rover menerima data koreksi dari base station sehingga mencapai ambiguity, sering disebut dengan ambiguity on the fly. Keuntungan dari metode RTK :
• • •
Metoda terbaru dari GPS Srveying. Ketelitian yang didapat 0.5-2 cm tergantung dari nilai CQ (Coordinat Quality ) Jangkauan jarak dari stasiun Reference ke Rover(yang bergerak) sebaiknya dibawah 20 km, dan sangat tergantung dari jangkauan radio link.
• •
Peralatan utama sama dengan type survey tapi dilengkapi dengan radio modem link. Mampu melakukan pekerjaan pengukuran data koordinat dan code
• •
Sangat ideal untuk daerah luas dan terbuka. Mampu melakukan pekerjaan Setting-Out/Rekonstruksi. Sangat tepat untuk aplikasi pertanahan untuk rekonstruksi batas, reklamasi laut dll.
•
Pada area tertentu bisa menggantikan fungsi total station.
Aplikasi GPS RTK untuk pemetaan situasi Bagian- bagian dari GPS system 1200 RTK :
1.GPS Sensor
2. GPS Controler
3. GPS Antena
4. Radio link
5. Memory card 6. Battery
Sebelum kita mulai melakukan pengukuran kita perlu membuat job, job sama dengan file di komputer, disinilah kita akan menyimpan data ukuran. Langkah untuk membuat job adalah sebagai berikut : 1. Hidupkan alat ke main menu (menu utama)
2. Dari main menu pilih management Æ Pilih Job Æ Pilih NEW (F2)
3. Kemudian kita isi nama job yang kita inginkan misalnya nama area dan tanggal (misalnya : Pogung112004)
Pilih Codelist yang digunakan Pilih Coordinat systems yang digunakan Pilih system perataan yang digunakan (average) Tekan F1 (STORE) untuk menyimpan Job
Sebelum alat digunakan untuk melakukan pengumpulan data (data collection), alat harus disetting terlebih dahulu. Dengan Config set ini kita bisa mendefinisikan apakah alat ini digunakan sebagai GPS RTK, GPS Statik, sebagai Base Station atau sebagai Rover. Pada GPS system 1200 ada beberapa konfigurasi yang harus disetting antara lain : 1. Survey setting 2. Instrument setting 3. General setting 4. Interface Cara melakukan Configuration Setting 1. Dari main menu pilih menu survey Æ arahkan cursor ke Config Set Æ tekan enter
2. Tekan F2 (NEW) untuk membuat Configuration Setting baru Æ Isi nama configurasi yang dibuatÆ tekan STORE untuk menyimpannya.
3. Kemudian akan muncul menu wizard mode, ada dua pilihan : Reduced atau View All Screen. Reduced untuk configurasi menu tertentu saja dan view all screen untuk configurasi semua menu. Kita pilih View All Screens Æ Selanjutnya tekan F1 (CONT) Æ kemudian ke menu pilihan bahasa kita pilih English Æ Tekan F1 (CONT) ke menu selanjutnya.
4. Menu selanjutnya adalah Unit & Format, disini kita bisa mengatur satuan yang akan digunakan (meter, feet dll), jumlah desimal dibelakang koma,satuan sudut, jenis sudut, format waktu, format koordinat dan lain-lain.
5. Menu selanjutnya adalah Real time Mode, apabila kita akan fungsikan alat sebagai statik Real time modenya kita pilih none, kalau sebagai base station kita pilih reference, kalau sebagai rover kita pilih rover. Real time data : adalah jenis format data yang akan di kirim atau diterima Port : port yang digunakan untuk koneksi ke radio link Device : jenis radio link yang digunakan Ref sensor : Jenis sensor yang digunakan base station Ref antena : jenis antena yang digunakan base station
6. Menu selanjutnya adalah : radio chanel, radio chanel di GPS Rover harus sama dengan radio chanel base station.
7. Menu berikutnya adalah : Display setting, menu ini digunakan untuk mengatur data apa saja yang akan ditampilkan di layar saat melakukan pengukuran.
8. Menu selanjutnya : Coding setting, menu ini digunakan untuk mengatur pengaktifan quick code, atribut, dan thematic codes.
9. Menu selanjutnya: Logging of raw obs, menu ini digunakan untuk menentukan apakah kita perlu merekam raw data saat pengukuran real time. Kita juga bisa menentukan epochnya.
10. Point occupation settings :menu untuk menentukan metode perekaman data.
11. Quality control settings : untuk menampilkan kualitas ketelitian waktu pengukuran. DOP limit : DOP maximum yang diperbolehkan untuk perekaman data Allow 2D posn : apakah posisi dua dimensi dperkenankan untuk direkam.
12. ID Templates : menu ini digunakan untuk mengatur penamaan titik, garis, luasan.
13. Store seismic record : perekaman data seismic
14. Hot keys and user menu : untuk menentukan fungsi-fungsi dari F7 – F12, user menu dan shift hot keys.
15. Display, beep, and text : untuk menentukan iluminator, beep, dan jenis huruf
,
16. Start up and power down : untuk mengatur tampilan pertama ke main menu atau ke program aplikasi.
17. Sattelite setting : Track mode : max accuracy untuk pengukuran teliti (phase) Max track untuk pengukuran ketelitian rendah di tempat yang banyak obstruksinya (code only). Cut of angle : sudut elevasi dimana satelit digunakan
18. Local Time zone : pengaturan waktu lokal
19. Instrument id : no lisensi instrument
Proses pembuatan cofiguration setting sudah selesai dan siap digunakan untuk melakukan pengukuran.
Disamping data posisi kita juga memerlukan data atribut, sehingga waktu kita pengumpulan data di lapangan di samping merekam data koordinat kita juga memerlukan data atribut untuk memberi keterangan koordinat yang kita rekam tersebut. Untuk mempercepat proses perekaman data di lapangan maka kita perlu menyiapkan code list. Code list berisi data – data atribut yang akan digunakan untuk memberikan keterangan point waktu melakukan pengukuran di lapangan. Untuk membuat codelist ada dua metode yaitu membuat code di alat atau membuatnya di software dan baru kita upload di alat. A. Membuat Codelist dengan alat system 1200 - Hidupkan alat ke menu utama Æ pilih Management Æ Pilih CodeList
- Pilih NEW Æ Isi nama codelist Æ tekan F4 (CODES) untuk mengisi code- code yang akan digunakan - Tekan F2 (NEW) untuk memasukkan code atribut baru
isi code : nama code yang digunakan Code desc : keterangan code Group : layer Code type : jenis code (point, line atau area) kalau ingin menambahkan atribut dari code tekan F2 (NEW-A) tekan F1 (store) untuk menyimpan code list.
B. Membuat Codelist dengan Software Codelist Management - Buka software LGO pilih TOOLS Æ pilih Codelist Management
-
Klik kanan codelist Æ Pilih New Code List
- Isi nama codelist yang akan dibuat :missal tambang Æ tekan OK
- Klik kanan di codelist yang telah kita buat Æ pilih New Code
- isi code name : nama code Code description : Keterangan code Type : jenis code (point, line, area) Line style : model garis Line color : warna garis Line width : lebar garis Tekan OK untuk menyimpan code
- Untuk mengirim ke alat klik kanan di nama codelist yang akan di kirim Æ pilih Send To Æ Pilih PC Card
- Selanjutnya copy codelist ke RAM alat. Pilih Tools Æ Transfer Object Æ Pilih Codelist
- Tekan F1 (CONT) Untuk mencopy codeliat ke RAM
Pada waktu melakukan pengukuran, GPS merekam banyak sekali data mulai data koordinat posisi (langitude dan longitude), tinggi dari ellipsoid, akurasi, tinggi antena, waktu pengukuran, dan lain-lain. Data tersebut disimpan dalam suatu job yang di dalam media penyimpan (memory card).
Langitude, Longitude DATA UKURAN
FORMAT
(RAW
Easting, Northing, Elevasi Easting, Northing, Elevasi, Header, Northing, Elevasi,
PETA
SOFTWARE
Data yang dihasilkan berupa raw data yang merupakan data biner yang tidak bisa dimanipulasi oleh user. Sehingga kemurnian data bisa dipertanggunjawabkan, karena data benar-benar hasil ukuran langsung di lapangan. Karena data yang di rekam banyak sekali maka untuk proses selanjutnya data perlu kita filter dan perlu kita sesuaikan dengan format yang dibutuhkan. Format manager merupakan software untuk membuat format file yang digunakan untuk menfilter data dan menyesuaikan dengan format yang dibutuhkan. File dari format manager ini berupa file berekstensi FRT. File FRT ini kita simpan di alat dan akan digunakan waktu konversi data dari Raw data ke data yang diinginkan.
FORMAT MANAGER
FRT FILE
INSTRUMENT
ASCII DATA
Membuat Format File Format manager adalah software bagian dari LGO yang fungsinya untuk menyusun dan memilih data dari alat ukur (total station, GPS, Digital level) sesuai dengan format dan data yang kita butuhkan atau dengan kata lain adalah software untuk membuat format file.. Format manager dapat diaktifkan dengan cara membuka program LGO Æ TOOLS Æ FORMAT MANAGER
Tampilan dari format manager terdiri dari :
Langkah-langkah membuat format file : Buka software LGO Æ TOOLSÆ Format Manager
Pilih File Æ NEW Æ untuk membuat format file baru Æ Pilih Instrument Class Æ Isi sesuai dengan alat yang digunakan untuk pengukuran. Formatnya pilih yang System 1200 Field, karena format file ini akan kita pasang di alat. Æ Tekan OK Pilih Data Blocks Æ GPS Baseline Æ Exsportstring
Misal kita akan memerlukan data Nomor Point, Easting, Northing, Elevasi dan Code maka kita pilih di GPS Baseline, data-data sebagai berikut :
1. 2. 3. 4. 5.
POINT ID (ROV) POSITION EASTING (ROV) POSITION NORTHING (ROV) ORTHO HEIGHT (ROV) POINT CODE
Masing masing data bisa digunakan separator (pemisah) sesuai dengan data yang kita butuhkan.
Untuk menyimpan format file yang telah dibuat pilih File Æ Save. File ini disimpan di memory card alat, di folder CONVERT. File FRT tersebut harus di transfer dulu ke RAM di alat caranya sebagai berikut : - Masukkan card yang telah diisi format file ke alat system 1200 - Hidupkan alat ke menu utama pilih menu TOOLS
- dari menu TOOLS pilih transfer obyekÆ pilih format file
- Selanjutnya pilih format file yang akan dicopy ke RAM tekan F1 (CONT) .
