GERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA SAKINA MAWARDAH
PAHAM-PAHAM YANG MENDASARI MUNCULNYA PERGERAKAN NASIONAL
LIBERALISME NASIONALISME Perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya, timbul karena adanya kesamaan sejarah, agama, bahasa, kebudayaan, pemerintahan, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankan serta emngembangkannya sebagai milik bersama.
Suatu etika sosial yang menganjurkan kebebasan dan kesetaraan secara umum.
SOSIALISME Paham yang menekankan perhatian pada masyarakat secara keseluruhan.
PAHAM-PAHAM YANG MENDASARI MUNCULNYA PERGERAKAN NASIONAL
PAN-ISLAMISME
DEMOKRASI
Suatu paham yang menginginkan atau mencita-citakan manifestasi dari prinsip Islam mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan antarumat Islam di seluruh dunia. Paham ini lazim disebut dengan al-wahdah alislamiyah atau al-itihad alislamiyah. Prinsipnya adalah umat Islam merupakan suatu kesatuan yang utuh dan universal di seuruh dunia tanpa kecuali.
Suatu pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemerintahan demokratis seharusnya dilaksanakan oleh seuruh rakyat. Karena dalam pengambilan keputusan tidak mungkin mengikutsertakan seluruh rakyat, dilakukanlah sistem perwakilan. Dalam demokrasi, rakyat mempunyai hak yang sama untuk menentukan suatu keputusan.
TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONALISME DI INDONESIA Kesadaran nasionalisme di Indonesia disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
A. Faktor eksternal (luar) disebabkan oleh adanya perkembangan politik kolonial Belanda.
B. Faktor internal (dalam) disebabkan oleh adanya:
• Penderitaan rakyat Indonesia • Perkembangan politik etis • Peranan sarana komunikasi dan transportasi • Pergerakan nasionalisme di Asia dan Afrika
PERGESERAN DARI RASA ETNIK KEDAERAHAN/GOLONGAN MENUJU IDENTITAS KEBANGSAAN INDONESIA Setelah pemerintahan Belanda organisasi kepemudaan yang menerapkan Politik Etis atau politik bercirikan etnik tertentu, seperti Jong balas budi muncullah organisasiAmbon, Jong Pasundan, Jong organisasi kepemudaan. Gerakan Celebes, dan Jong Borneo. kepemudaan ini merupakan cikal bakal Berbagai organisasi kepemudaan rasa persatuan dalam berbangsa dan tersebut lalu mengadakan berbagai bernegara. pertemuan, diskusi, dan seminar. Pada 7 maret 1915 berdiri organisasi Melalui pertemuan tersebut perasaan kepemudaan Tri Koro Dharmo yang kedaerahan perlahan-lahan menjadi anggotanya adalah pemuda-pemuda perasaan kebangsaan dan yang berasal dari suku Jawa, Sunda, nasionalisme. Puncaknya adalah dan Madura. Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928. tercapai ikrar kebulatan tekad Pada 9 desember 1917 berdiri Jong untuk meleburkan berbagai identitas Sumatranen Bond (JSB) di wilayah etnik dan kedaerahan menjadi satu Sumatera. identitas Indonesia, Pada tahun 1918 berdiri organisasi-
PERKEMBANGAN GERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA Perjalanan nasionalisme di Indonesia mengalami kemajuan dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908. setelah itu, banyak berdiri organisasi dan gerakan sosial politik yang mengusahakan perbaikan atas keterpurukan dan keterbelakangan rakyat Indonesia. Pergerakan nasional Indonesia dapat dibagi menurut periode perkembangannya: 1.
Periode Awal, bergerak dalam bidang sosial budaya. (Boedi Oetomo, Sarekat Dagang Islam, dan Muhammadiyah)
2.
Periode Nasionalisme Politik, bergerak dalam bidang politik. (Indische Partij, dan Gerakan Kepemudaan)
3.
Periode Nasionalisme Radikal, bertujuan untuk mencapai kemerdekaan, melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda. (Partai Komunis Indonesia/PKI, dan Partai Nasional Indonesia/PNI)
4.
Periode Nasionalisme Bertahan, memiliki tujuan untuk bertahan dari sikap penjajah yang semakin reaktif. (Partai Indonesia Raya/Parindra, Gabungan Politik Indonesia/GAPI, Gerakan Rakyat Indonesia/Gerindo, dan Fraksi Nasional)
Organisasi
Pencetus/Pendiri
Boedi Oetomo
Mas Ngabehi Wahidin Sudirohoesodo
Pendirian Organisasi
Tujuan Organisasi
20 Mei 1908
Meningkatkan kualitas bangsa melalui pengajaran
Sarekat Islam (SI) / Sarekat Dagang Islam
H. Samanhudi
1911
Memajukan perdagangan Indonesia di bawah panjipanji Islam
Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
Husni Thamrin
21 Mei 1939
Menuntut Indonesia Berparlemen
Indische Partij
Tiga Serangkai
25 Desember 1912
Membangun patriotisme semua indiers (orang lokal)
Tri Koro Dharmo
Setiman Wirjosandjoyo
7 Maret 1915
Tempat latihan bagi caloncalon pemimpin bangsa atas dasar cinta tanah air
Taman Siswa
R.M. Suwardi Suryaningrat/ Ki Hajar Dewantara
3 Juli 1922
Memajukan bidang pendidikan