GEOMORFOLOGI GEOMORFOLOG I BAW B AWAH AH LAUT
Macam Bentuk Lahan Bawah Laut / Samudera
Menurut Menurut klasifikasi klasifikasi Heezen dan Wilson Wilson (1968, dari Gunter et al., al., 1980) bentuk
• •
lahan dasar samudera dibagi menadi ! bagian "ang #aling #enting, "aitu $ %e#i benua (continental (continental margin) margin) • &unggungan tengah samudera (mid-ocean ( mid-ocean ridge) ridge) 'ekungan laut dalam (deep-sea basin) basin) erdasarkan erdasarkan kedalaman dan bentuk bentuk struktur struktur geologi, geologi, loom (198) membagi bentuk lahan dasar samudera menadi * #ro#insi, "aitu $ 1+ %e#i ben benua (continental margin ) bagian "ang lebih keil+ *+ -asa -asarr lau lautt dal dalam am (deep-sea floor ) bagian "ang lebih luas+ .edua .edua #ro#in #ro#insi si di atas masing masing/ma /masin sing g di#erin di#erini i lagi+ lagi+ &ada &ada ken"a ken"ataan taann"a n"a di la#angan batas antara masing/masing bentuk lahan tidak da#at ditentukan seara lebih elas dan mudah+ &embeda antara te#i benua dengan dasar laut dalam adalah b aha te#i t e#i benua seara struktural meru#akan bagian dari benua dan #ernah mengalami kontak dengan dengan udara di #ermukaan #ermukaan selama teradi akumulasi sedimen "ang berasal dari daratan+ edangkan dasar laut dalam memiliki struktur kerak samudera dan tidak #ernah berada di atas #ermukaan laut toe (198) ber#enda#at baha kondisi baah samudera seara geomorfologis da#at dibagi menadi $ #a#aran ( shelf ( shelf ), ), lereng ( slope), slope), endulan (rise ( rise), ), ekungan samudera (ocean basin), basin), sistem #unggungan tengah samudera ( Mid ( Mid Oceanic Ridge System), System), dan kenam#akan lain "ang lebih keil "ang terda#at #ada dasar samudera+
1+ %e#i en enua %e#i e#i benua benua #ada #ada bagian bagian #aling #aling te#i te#i disebu disebutt laras laras benua benua (continental shelf )+ )+ .eleren .elerengan gann" n"aa "ang "ang landai landai dari #antai #antai sam#ai sam#ai kedalam kedalaman an 120 3 *00 m+ 4khir 4khir kelerengan laras ( shelf break ) menadi menadi uram seara tiba/tiba disebut disebut lereng benua (continental slope)+ slope)+ agian di baah te#i benua "ang berada di atas kerak samudera men"eru#ai men"eru#ai tinggian disebut endulan benua (continental rise)+ rise)+ .enam#akan laras
benua, lereng benua dan endulan benua menunukkan te#i #asif ( passive margin) dari benua #ada lem#eng litosfer+ 5aras enua (Continental Shelf ) • ekitar 12 dari bentang lahan baah samudera meru#akan laras benua dan lereng benua (Menard 7 mith, 1969, dalam loom, 198)+ 5aras benua didefinisikan sebagai dataran atau teras "ang dangkal dari #antai ke arah laut suatu benua "ang dibatasi oleh kelerengan "ang menadi uram seara tiba/tiba dengan kedalaman berkisar *0 3 *00 m (he#ard, 19!, dalam loom, 198)+ 5ebar rata/ rata dari laras benua adalah 2 km dengan kelerengan 000 (sekitar * m km)+ 4kumulasi 0 sedimen #ada laras benua meru#akan hasil de#osisi "ang teradi
•
seaktu muka air laut mengalami regresi+ 5ereng benua (Continental Slope) 5ereng benua adalah kenam#akan #ermukaan to#ografi "ang #aling tinggi, #aling uram dan #aling #anang di dasar laut (-ietz, 196:, dalam loom, 198)+ -ari batas laras benua #ada kedalaman sekitar *00 m, lereng benua menunam se#anang 1 3 ! km menuu #unak dari endulan benua #ada kedalaman 1200 m dengan kelerengan sekitar :01 (sekitar 2mkm)+ Gair "ang uram #ada lereng benua teradi oleh kontrol struktur dan bebera#a lereng benua meru#akan gair #atahan+
*+ -asar laut dalam ;endulan enua (Continental Rise) • -i dasar lereng benua #ada kedalaman bebera#a km, lerengan "ang uram berangsur/angsur berkurang menadi 10 atau kurang dari itu+ .e arah laut dalam bentuk lahan ini dibatasi #erbukitan tubir (abyssal hills) atau dataran tubir (abyssal plain)+ ;endulan benua menaku# 2 dari seluruh dasar samudera+ &ada ;endulan benua terakumulasi sedimen dengan umlah sangat besar dan membai (mena#ai ketebalan hingga 6 km) memanang hingga !00 3 600 km dihitung dari dasar lereng+ edimen tersebut berasal dari laras benua , dan
meru#akan akumulasi sedimen "ang terbesar "ang terda#at di bumi (
•
"ang
didominasi
oleh siliceos
diatomea atau
calcareos
foraminifera + &unggungan %engah amudera ( Mid Ocean Ridge) &unggung tengah samudera meru#akan barisan #egunungan baah samudera #ada kedalaman laut kurang dari : km, teta#i #ada sisi/sisin"a meru#akan samudera "ang lebih dalam+ 5ebar bentuk lahan ini mena#ai ribuan km dengana ketinggian
mena#ai * km, dan agihann"a mena#ai
se#ertiga dari bentuk lahan samudera (loom, 198)+ &unggung tengah samudera adalah bagian #aling muda dari kerak samudera "ang membentuk
dasar samudera, dan han"a memiliki la#isan sedimen "ang ti#is di atasn"a+
•
entuk lahan ini diirikan oleh adan"a kom#leks sesar geser (transform falt )+ &unggung tengah samudera meru#akan suatu sistem gabungan dari #unggung samudera (ocean ridge) dan endulan samudera (ocean rise)+ 4ntara ridge dan rise han"a dibedakan atas kelerengann"a, >idge lebih teral dan digunakan untuk barisan #egunungan di tengah 4tlantik, sedangkan rise men"eru#ai tonolan ditera#kan untuk kenam#akan di &asifik %imur+ &ada bagian tengah dari sitem #unggung tengah samudera ditemui lembah uram dan dalam ( rift valley)+ (Hutabarat 7 <=ans, 1986)+ 'ekungan amudera (Ocean !asin) 'ekungan samudera berada antara lereng benua dan sistem #unggungan tengah samudera dan mem#un"ai rata/rata kedalaman :000 3 6000 m+ 5uas ekungan samudera ini meru#akan !0 dari luas keseluruhan #ermukaan bumi+ &ada dasar 'ekungan samudera ini terda#at ratusan hingga
•
ribuan abyssal hill , uga kadang seamont + Seamont dan gyot (gunung a#i baah samudera) ebagian keil dari dasar samudera terdiri dari gunung a#i, terisolasi atau meru#akan #egunungan "ang bukan meru#akan bagian dari #unggung tengah samudera+
sekitar ! 3 : km dari dasar
samudera sam#ai bebera#a ratus meter di baah #ermukaan laut+ Gunung a#i baah samudera dengan #unak beru#a keruut =ulkanik disebut seamont" sedangkan "ang ber#unak datar biasa disebut gyot (Hess, dalam loom, 198)+ &ada bebera#a gyot ditemui sedimen laut dangkal se#erti kerikil #antai dan enda#an koral teta#i saat ini tertutu# oleh enda#an #elagik karena terletak #ada kedalaman :00 3 *000 m+ &unak "ang datar dari gu"ot ini selain akibat
•
erosi, uga da#at terbentuk oleh eru#si =ulkanik+ &alung amudera (trench) dan usur .e#ulauan ( #sland arc) agian #aling dalam dari samudera tidak terletak di tengahn"a , teta#i #ada bagian dekat te#i+ ekitar setengah dari te#i benua dibatasi oleh #alung "ang ,memiliki kedalaman sam#ai * kali kedalaman dasar samudera+ &alung samudera adalah suatu alur "ang teral, sem#it dan memanang #ada dasar
samudera "ang da#at mena#ai kedalaman 10+000 m+ .eberadaan #alung #ada umumn"a selalu berasosiasi dengan busur ke#ulauan, "aitu rangkaian/ #ulau/ #ulau atau busur #unggungan "ang memisahkan laut dangkal dengan laut dalam serta sering meru#akan #usat gem#a dan akti=itas =ulkanisme+ •
Morfologi baah samudera Minor 4da bebera#a bagian dari morfologi baah samuderalaut "ang lebih keil bentuk dan ukurann"a "aitu #lato, #alung samudera, reef dan atol+ &lato • %erda#at seumlah bagian kerak benua "ang terangkat ke #ermukaan laut beru#a dataran membentuk #ulau keil+ %inggin"a sekitar 1 3 * km di atas dasar laut+ .erak #ada bagian #lato ini lebih tebal ika dibanding sekitarn"a+ ifat kerakn"a sama dengan kerak benua+ ebagian dari #lato ini terbentuk dari sisa kerak benua masa lam#au geologi, atau hasil #engeraan =ulkanik lokal+ >eef dan 4tol • -i daerah dengan kondisi air laut hangat, kedalaman dasar laut berkisar 20 m, kondisi air laut ernih, auh dari delta atau sungai maka akan sangat menguntungkan bagi #ertumbuhan koral+ .oral ini akan berkoloni membentuk kelom#ok besar "ang disebut reef+ 4#abila reef ini tumbuh disekitar #ulau keil sisa =ulkanik atau suatu #lato, maka koloni koral ini akan tumbuh mengelilingi #ulau tersebut, sebagai akibat erosi atau mengalami #enurunan muka air laut maka "ang tersisa han"a koloni koral ini "ang berbentuk inin "ang biasa disebut atol+
REFERENSI : Sata Sa!man" #$%%" Ge&m&r'&!&() Bentan( A!am * Ge&!&() Tekn)k+ #$$," -aduan -rakt)kum Ge&m&r'&!&(). Un)er0)ta0 Gad1ah Mada