Geologi Umum : Landslide (Tanah Longsor)

Source
Highland, Lynn M.,dkk. The Landslide Handbook – A Guide to Understanding Landslides. 2008. United States: United States Geological Survey.
Soetoto. Gelogi Dasar. 2013. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Mahapatra G.B. Textbook of Physical Geology.

% Slide
Terdiri dari:

#Rotational Landslide
Longsoran ini muncul akibat bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.

# Translational
Landslide
Longsor ini terjadi karena bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.

# Toople
Sekumpulan batu yang miring atau berputar kemudian jatuh, melambung, atau menggelinding ke bagian bawah lereng

Di indonesia jenis longsor yang paling sering terjadi adalah longsor translasi dan longsor rotasi. Sementara itu, jenis tanah longsor yang paling banyak memakan korban jiwa adalah aliran bahan rombakan.
DID YOU KNOW?
Where does Landslides
mostly occour?
% Dimana tanah longsor pernah terjadi sebelumnya
% Lereng Curam
Lereng curam biasanya ditemukan di sepanjang garis pantai dimana gelombang atau arus sungai tererosi ke kaki lereng

% Dimana sistem drainase mengalami masalah
Tanah longsor biasnya terjadi karena kegagalan sistem drainase. Banyaknya jumlah aliran air dari penutup lahan, jalan dan permukaan kedap air lainnya dapat menyebabkan longsor

% Dimana kondisi khusus geologi berada
Tanah longsor biasanya terjadi dimana beberapa kombinasi jenis tanah berada. Ketika lapisan pasir dan batu kerikil berada di atas lapisan kedap air , air tanah dapat menngumpul dan daerah yang rentan dapat terbentuk

Wilayah Rawan Tanah Longsor di Indonesia
Di Indonesia, terdapat ratusan lokasi rawan longsor dengan kerugian setiap tahunnya mencapai miliaran rupiah. Berikut daerah-daerah yang berpotensi rawan longsor yaitu :

- Jawa Tengah ( 327 lokasi )
- Jawa Barat ( 276 lokasi )
- Sumatera Barat ( 100 lokasi )
- Sumatera Utara ( 53 lokasi )
- Yogyakarta ( 30 lokasi )
- Kalimantan Barat ( 23 lokasi )

Sign of
Landslides
&Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing biasanya terjadi setelah hujan.
& Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
& Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
& Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah besar.
& Pohon/tiang listrik banyak yang miring.
& Halaman/dalam rumah tiba-tiba ambles.

% Mudflow
Gerakkan massa secara cepat dari bahan-bahan yang bersifat basah yang mengandung sedikitnya 50% pasir, lumpur, dan partikel tanah liat.
Contoh: aliran lahar
% Lateral Spread
Biasanya disebabkan oleh pencairan, dimana material sedimen (biasanya pasir dan lumpur) berubah dari padat menjadi cair yang biasanya disebabkan oleh gempa bumi

% Debris Flow
Pergerakkan massa yang relatif cepat dari bahan rombakan yang bersifat kering dan lepas (tanah, batu, dan kombinasi bahan organik).

% Debris Avalanche
Jenis dari pergerakan massa yang sangat cepat dari debris flow

% Flows
Kondisi umum termasuk beberapa jenis peregerakkan massa, seperti creep, debris flow, debris avalnche, lahar, dan mudflow

% Creep
Gerakkan perlahan dari pergerakkan tanah dan batu ke bagian bawah lereng, biasanya disebabkan oleh batang pohon yang bengkok

Proudly Presented By:
Ahdana Sabila Dini / A60152003
Ari Angga / A60152004
Widiya Rahayuningtyas / A60152010
LANDSLIDES
PETA
KONSEP
Gerakan Massa
Gerakan massa adalah proses berpindahnya tanah atau batuan disebabkan oleh gaya gravitasi bumi (Soetoto. Geologi Dasar. 2013. Yogyakarta: Penerbit Ombak)

How landslides
happen?
Prosesnya diawali oleh air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai ke tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan diatasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Causes of Landslides
$Natural Factors
(i) Gravitasi : Gravitasi bekerja lebih efisien pada lereng yang curam
(ii) Faktor Geologi
(iii) Hujan Besar dan Waktu yang Lama
(iv) Gempa Bumi
(v) Kebakaran Hutan
(vi) Aktivitas Gunung Api
(vii) Gelombang
(viii) Tutupan Lahan
$ Antrophogenic Factors
(i) Sistem Drainase yang Kurang Tepat
(ii) Penebangan dan Penggalian pada Lereng untuk Jalan, Kanal, dan Pertambangan
(iii) Perubahan pola penggunaan lereng, penebangan hutan

Type of Landslides
based on Varnes, D.J.,1998
%Falls
Gerakkan tiba-tiba dari material-material yang menyebabkan terpisahnya bagian lereng curam atau jurang
19

10
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/25/2016

#
3/25/2016

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/25/2016

#

3/25/2016

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/25/2016

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/25/2016

#

Click to edit Master subtitle style

#
3/25/2016

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/25/2016

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/25/2016

#
Click to edit Master subtitle style
3/25/2016

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
3/25/2016

#
3/25/2016

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level

#

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level

#

#

#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level

#


#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level

#


#
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level

3/25/2016

Second level
Third level
Fourth level
Fifth level

#

Geologi Umum : Landslide (Tanah Longsor)

Recommend Documents