GEOLOGI TEKNIK
PENDAHULUAN
Wilayah Indonesia terletak pada daerah tropis dan merupakan kesatuan wilayah laut yang ditebari pulau-pulau atau kepulauan. Jarak terjauh Barat – Timur 5.11 !m. dan jarak terjauh "tara – #elatan 1.11$ !m. ini berarti panjang kepulauan Indonesia menduduki % 1&$ e'uator. #e(ara geotektonik !epulauan Indonesia terletak pada pertemuan tiga )empeng Benua Benua yaitu yaitu antara antara pertem pertemuan uan )empen )empeng g *ustralia ustralia++ )empen )empeng g ,asiik ,asiik dan )empen )empeng g urasia. ,ada daerah pertemuan ketiga )empeng Benua inilah mun(ul jalur /editerania+ jalur pasiik 0sir(um pasiik dan jalur *ustralia. !etiga jalur ini bersiat 2ulkanis seismis+ oleh karena itu !epulauan Indonesia memiliki siat 2ulkanis dan siat seismis. #ebagai akibat kondisi tersebut maka !epulauan Indonesia memiliki keadaan geologis yang komplek oleh oleh kondisi iklim yang yang basah+ menyebabkan 2ariasi geomorik termasuk jenis tanah yang ada di !epulauan Indonesia ber2ariasi. )uas daratan wilayah Indonesia 1.313.44 !m6 berupa pulau-pulau+ kondisi ini akan akan memperk memperkuat uat keberad keberadaan aan 7roup 7roup tnik tnik sehing sehingga ga memperk memperkaya aya budaya budaya bangsa bangsa.. Berdasar Berdasarkan kan sensus sensus bulan bulan Juni Juni 6 6 jumlah jumlah pendud penduduk uk Indone Indonesia sia 6+48 6+48 juta juta jiwa+ jiwa+ jumlah penduduk sebesar itu tersebar pada 336 pulau dan kurang lebih 16 juta orang berada di ,ulau Jawa. !arena sebagian besar besa r penduduk Indonesia masih bersiat agraris maka sudah barang tentu sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan isiograisnya.
Page | 1 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
1. Ge Geo omor morfolo folog gi 1.1. Geomor morfologi Re Regional
,roses 7eomorologi merupakan perubahan yang dialami oleh permukaan bumi baik se(ara se(ara isik isik se(ara se(ara isik isik maupun maupun kimia kimia 0T9:; 0T9:;
1. Tenaga ksogen Tenaga ini bersiat merusak+dapat berupa angina+suhu+dan air.?engan adanya tenaga ksogen dapat terjadi proses denudasi berupa erosi+pelapukan+dan degradasi. 6. Tenaga ndogen Tenaga ini (enderung untuk membangun+dapat berupa gempa+gaya-gaya pembentuk struktur dan 2ulkanisme akibat dari adanya tenaga endogen maka dapat terbentuk struktur gunung api dan agradasi. ?engan adanya tenaga-tenaga tersebut diatas maka terbentuknya bentang alam deng dengan an kena kenamp mpak akan an yang yang berb berbed edaa satu satu sama sama lainn lainnya ya sesua sesuaii deng dengan an tenag tenagaa yang yang mempe mempeng ngar aruh uhii
pemb pemben entu tuka kann nnya ya.# .#eb ebag agai ai
(ont (ontoh oh
geom geomor oro olo logi gi
regi region onal al
adal adalah ah
!abupaten Barru. !abupa !abupaten ten Barru Barru dan sekitar sekitarny nyaa merup merupakan akan pegunu pegununga ngan n dan pada pada umumny umumnyaa terdapat didaerah bagian timur+wilayah bagian barat merupakan pedataran yang relati2e sempit dan dibatasi oleh selat makasar.?aerah ini menyempit ke "tara dan dibatasi oleh perbukitan dengan pola struktur yang rumit+kemudian di sebelah selatan dibatasi oleh pegunungan yang disusun oleh Batu gamping. !ena !enamp mpak akan an bent bentan ang g alam alam di daer daerah ah Barr Barru u umum umumny nyaa meru merupa paka kan n daera daerah h perbukitan dan pegunungan dimana di mana pun(aknya sudah nampak merun(ing dan sebagian lagi nampak membulat.,erbedaan tersebut disebabkan oleh karakteristik masing-masing batuannya.,engaruh struktur dan tingkat perkembangan perkembangan erosi yang telah berlangsung dan akhirnya menghasilkan kenampakan bentang alam seperti yang nampak sekarang ini. Berdasarkan hal tersebut diatas maka pengelompokan satuan morologi di daerah Barru dapat dibagi berdasarkan pada struktur geologi dan batuan penyusunnya serta proses geomorologi yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi yang nampak sekarang pembagian satuan morologi adalah sebagai berikut >
1. #atuan #atuan morolog morologii perbukita perbukitan n 7awir 7awir sesar *ledjang *ledjang-Bulud -Buludua. ua.
Page | 2 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
1. Ge Geo omor morfolo folog gi 1.1. Geomor morfologi Re Regional
,roses 7eomorologi merupakan perubahan yang dialami oleh permukaan bumi baik se(ara se(ara isik isik se(ara se(ara isik isik maupun maupun kimia kimia 0T9:; 0T9:; 1. Tenaga ksogen Tenaga ini bersiat merusak+dapat berupa angina+suhu+dan air.?engan adanya tenaga ksogen dapat terjadi proses denudasi berupa erosi+pelapukan+dan degradasi. 6. Tenaga ndogen Tenaga ini (enderung untuk membangun+dapat berupa gempa+gaya-gaya pembentuk struktur dan 2ulkanisme akibat dari adanya tenaga endogen maka dapat terbentuk struktur gunung api dan agradasi. ?engan adanya tenaga-tenaga tersebut diatas maka terbentuknya bentang alam deng dengan an kena kenamp mpak akan an yang yang berb berbed edaa satu satu sama sama lainn lainnya ya sesua sesuaii deng dengan an tenag tenagaa yang yang mempe mempeng ngar aruh uhii
pemb pemben entu tuka kann nnya ya.# .#eb ebag agai ai
(ont (ontoh oh
geom geomor oro olo logi gi
regi region onal al
adal adalah ah
!abupaten Barru. !abupa !abupaten ten Barru Barru dan sekitar sekitarny nyaa merup merupakan akan pegunu pegununga ngan n dan pada pada umumny umumnyaa terdapat didaerah bagian timur+wilayah bagian barat merupakan pedataran yang relati2e sempit dan dibatasi oleh selat makasar.?aerah ini menyempit ke "tara dan dibatasi oleh perbukitan dengan pola struktur yang rumit+kemudian di sebelah selatan dibatasi oleh pegunungan yang disusun oleh Batu gamping. !ena !enamp mpak akan an bent bentan ang g alam alam di daer daerah ah Barr Barru u umum umumny nyaa meru merupa paka kan n daera daerah h perbukitan dan pegunungan dimana di mana pun(aknya sudah nampak merun(ing dan sebagian lagi nampak membulat.,erbedaan tersebut disebabkan oleh karakteristik masing-masing batuannya.,engaruh struktur dan tingkat perkembangan perkembangan erosi yang telah berlangsung dan akhirnya menghasilkan kenampakan bentang alam seperti yang nampak sekarang ini. Berdasarkan hal tersebut diatas maka pengelompokan satuan morologi di daerah Barru dapat dibagi berdasarkan pada struktur geologi dan batuan penyusunnya serta proses geomorologi yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi yang nampak sekarang pembagian satuan morologi adalah sebagai berikut >
1. #atuan #atuan morolog morologii perbukita perbukitan n 7awir 7awir sesar *ledjang *ledjang-Bulud -Buludua. ua.
Page | 2 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
6. #atuan #atuan morolog morologii pegunun pegunungan gan denuda denudasi si B./asula B./asula-B.,i -B.,itu tu . #atuan #atuan morolog morologii perbukita perbukitan n 7awir 7awir sesar *ledjang *ledjang-Bulud -Buludua ua ,enama ,enamaan an satuan satuan morol morologi ogi ini didasar didasarkan kan atas struktu strukturr geolog geologii yang yang lebih lebih domi domina nant nt terd terdap apat at pada pada daer daerah ah ters terseb ebut ut dan dan
memb member erik ikan an peng pengar aruh uh terh terhad adap ap
pembentukan bentang alamnya. 1.2. 1.2.
Geomor Geom orfo folo logi gi Pula Pulau u Suma Sumate tera ra ,ulau #umatera terletak di bagian barat gugusan !epulauan
utara utara berbat berbatasan asan dengan dengan Te Teluk luk Benggala Benggala++ di timur timur denga dengan n #elat /alaka+ /alaka+ di sebelah selatan dengan #elat #unda+ #unda+ dan di sebelah barat dengan #amudera 9india. 9india. ?i sebelah timur pulau+ banyak dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar+ antara lain@ *sahan 0#um 0#umate atera ra "tara "tara+ + !ampar + #iak da dan #ung #ungai ai Indrag Indragiri iri 0;ia 0;iau u++ Batang 9ari 0#um 0#umate atera ra Bara Barat+ t+ Jambi Jambi+ + !etahun !etahun 0Ben 0Bengk gkul ulu u++ /usi /usi++ :gan :gan++ )ematang )ematang++ !omering 0#umatera #elatan+ dan Way #ekampung 0)ampung. #ekampung 0)ampung. ?i bagian barat pulau+ terbentang ,egunungan Barisan yang membujur dari utara hingga hingga selatan selatan.. 9anya 9anya sediki sedikitt wilaya wilayah h dari dari pulau pulau ini yang yang (o(ok (o(ok diguna digunakan kan untuk untuk pertanian padi pertanian padi.. #epanjang bukit barisan terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih akti+ seperti /erapi /erapi 0#umatera 0#umatera Barat+ Bukit !abat 0Bengkulu+ dan !erin(i 0Jambi. 0Jambi. ,ulau #umatera juga banyak memiliki danau besar+ besar+ di antaranya antaranya )aut Tawar 0*(e 0*(eh h++ ?anau To Toba ba 0#um 0#umate atera ra "tara+ "tara+ ?anau #ingk #ingkarak arak + ?anau /aninj /aninjau au++ ?anau ?iatas++ da ?iatas dan ?an ?anau au ?ib ?ibawa awah h 0#um 0#umat ater eraa Bara Barat t++ dan dan ?an ?anau au ;an ;anau au 0)ampu 0)ampung ng dan #umatera #elatan. )uas ,ulau #umatra A 45. km memanjang dari Barat – )aut ke tenggara dengan dengan panjang 1.85 1.85 !m dari "le)hee sampai Tanjung Tanjung Cina Cina lebar pulau di bagian "tara berkisar 1 – 6 !m di bagian #elatan men(apai 5 !m. ,ulau #umatra+ berdasarkan luas merupakan pulau merupakan pulau terbesar keenam di dunia. dunia. ,egunungan Bukit Barisan dengan Barisan dengan beberapa pun(aknya yang melebihi . m di atas permukaan laut+ merupakan barisan gunung berapi akti+ berjalan sepanjang sisi barat pulau dari ujung utara ke arah selatan@ sehingga membuat dataran di sisi barat pulau relati sempit dengan pantai yang terjal dan dalam ke arah #amudra 9india dan 9india dan dataran di sisi timur pulau yang luas dan landai dengan pantai yang landai dan dangkal ke arah #elat /alaka+ /alaka+ #elat Bangka dan Bangka dan )aut China #elatan. #elatan. 7ambaran se(ara umum keadaan isiograi pulau itu agak sederhana. Disiograinya dibe dibent ntuk uk oleh oleh rang rangka kaia ian n ,egu ,egunu nung ngan an Bari Barisan san di sepan sepanjan jang g sisi sisi barat baratny nya+ a+ yang yang memisahkan pantai barat dan pantai timur. )erengnya mengarah ke #amudera Indonesia
Page | 3 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
dan pada pada umumny umumnyaa (uram. (uram. 9al ini mengak mengakiba ibatka tkan n jalur jalur pantai pantai barat barat kebany kebanyaka akan n bergunung-gunung bergunung-gunung ke(uali dua ambang dataran rendah di #umatera "tara 0/elaboh 0/ela boh dan #ingkelingkil yang lebarnya A6 km. #isi timur dari pantai #umatra ini terdiri dari lapisan tersier yang sangat luas serta berbukit-bukit dan berupa tanah rendah alu2ial. Bentuk permukaan ,ulau #umatera terdiri dari bagian besar> 01. Bukit Barian+ 06 ?ataran rendah di bagian timur+ 0 Jalur perbukitan 0kaki timur bukit barisan. *. Pegunungan Bukit Barisan adalah jajaran pengunungan yang membentang dari ujun jung utara 0*(eh *(eh sam sampai uju ujung selatan 0)ampung )ampung pulau #umatra #umatra++ memilik memilikii panjang lebih kurang 185 km. ;angkaian pegunungan ini mempunyai pun(ak tertinggi 7unung !erin(i yang !erin(i yang berlokasi di Jambi Jambi++ berketinggian .$5 meter di atas permukaan laut. ,egunungan Bukit Barisan terletak dekat pertemuan antara pelat tektonik tekto nik urasi urasiaa da dan *ustralia *ustralia.. Bukit Bukit Barisan Barisan ,egunu ,egununga ngan+ n+ ,egunu ,egununga ngan n Bukit Bukit Barisan di sepanjang jalan raya Bukittinggi Bukittinggi--,ayakumbuh ,ayakumbuh.. ,ro2insi *(eh *(eh++ #umatera "tara++ #umatera Barat+ "tara Barat+ Jambi Jambi++ Bengkulu Bengkulu++ #umatera #elatan+ #elatan+ )ampung )ampung.. Titik tertinggi 7unung !erin(i !erin(i -ele2asi .$5 m 016.4$4 016.4$4 t t ,anjang 1.65 mi mi 01.85 km km+ + utara– selatan. B. Jalur er! 0kakii gunu gunung ng buki bukitt bari barisan san adal adalah ah beka bekass (ekun (ekunga gan n yang yang er!ukita ukitan n 0kak tertimbun oleh endapan tebal+ yang kemudian terangkat oleh tenaga endogen. Jalur ini banyak terdapat minyak bumi seperti> #ungai !omering+ #ungai Bila dan antara #ungai Besitang-!rueng /eureudu. C. Dataran ren"a# "i !agian timur$ berbentuk dataran rendah yang landai dari arah bukit barisan menuju ke arah laut disebelah timur pulau sumatera. ?aerah ini merupakan daerah dataran rendah yang banyak ditemukan rawa. ,ulau #umatra memanjang dari Barat – )aut ke tenggara dengan panjang 1.85 km dari "le )hee sampai Tanjung Cina 0?jodjo dkk+ 13$5 lebar pulau di bagian "tara berkisar 1 – 6 !m dibagian #elatan men(apai 5 !m. #e(ara garis besar topograi ,egununga ,egunungan n #umatra #umatra dapat dibagi kedalam tiga bagian yang menjalur menjalur dari Barat )aut Tenggara Tenggara sebagai berikut >
*. Bagi Bagian an Bara Baratt ?aerah ini berupa dataran memanjang sepanjang pantai yang se(ara tidak menentu terpotong oleh igir-igir yang menyentuh pantai. ?ataran pantai memiliki lebar yang di berbagai tempat tidak sama. ?ataran pantai yang lebar hanya terdapat di beberapa tempat di antaranya di /eolaboh dan #ingkil di #umatra "tara. B. Bagi Bagian an Tengah ngah
Page | 4 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
Bagian ini merupakan jalur 2ulkanis 0 Inner Arc yang menduduki bagian tengah ,ulau #umatra dengan posisi agak ke Barat. Jalur ini dikenal denan sebutan Bukit Barisan. Bukit barisan ini memiliki lebar yang tidak sama. Bukit Barisan 0Eone Barisan mengalami peristiwa-peristiwa geologis yang berulang-ulang dan kenampakan sekarang adalah sebagai hasil enomena geologis yang terjadi pada Plio – Pleistocene. Berdasarkan enomena pada Plio – Pleistocene maka Fone Barisan dapat diuraikan menjadi tiga yaitu Eona Barisan #elatan+ Eone Barisan Tengah dan Eona Barisan "tara 0Gan Bemmelen+ 1343+ 8H$. 1.
Eona Barisan #umatra #elatan Eona barisan #umatera #elatan dibagi menjadi tiga unit blok sesaran yaitu > a. Blok Bengkulu 0The Bengkulu Blo(k ,ada Bagian Barat membentuk monoklinal dengan kemiringan 5 – 1 derajat ke arah )aut India 0 Indian Ocean dan tepi Timur )aut berupa bidang patahan. Batas Timur )aut Blok Bengkulu adalah #emangko 7raben+ "jung #elatan #emangko 7raben berupa Teluk #emangko di #elat #unda.#edangkan panjang 7raben #emangko yang membentang dari ?anau ;anau – !ota *gung di Teluk #emangko adalah 45 !m dan lebarnya 1 !m. b. Blok #emangko 0#emangko Central Blok Terletak diantara Eone #emangko #esaran )ampung 0)ampung Dault. Bagian #elatan dari blok #emangko terbagi menjadi bentang alam menjadi seperti pegunungan #emangko+ ?epresi "lehbeluh dan Walima+ 9orst ;atai dan ?epresi Telukbetung. #edangkan bagian "tara Blok #emangko 0Central Block berbentuk seperti ?ome 0diameter % 4 !m. (. Blok #ekampung 0The The #ekampung Blok Blok #ekampung merupakan sayap Timur )aut Bukit Barisan di sumatra #elatan. Blok ini merupakan ,asang Blok Bengkulu. !alau dilihat se(ara keseluruhan makan Eone Barisan bagian #elatan 0di daerah )ampung memperlihatkan sebagai geantiklin yang besar di mana Bengkulu Blo(k sebagai sayap Barat ?aya+ lebar !m kemudian #ekampung Blok sebagai sayap Timur )aut+ lebar 5 !m dan pun(ak geantiklinnya adalah (entral blo(k 0Blok #emangko dengan lebar H5 !m.
6.
Eona Barisan #umatra Tengah Eona Barisan di daerah ,adang memiliki lebar 14 !m dan bagian tersempit selebar 8 !m yaitu di ,adang #idempuan. Blok Bengkulu 0the bengkulu Blo(k dapat ditelusuri sampai ke ,adang sebagai pembentuk sayap Barat ?aya bukit Barisan 0Eone Barisan. ?i "tara ,adang+ sayap Bukit Barisan Barat ?aya di
Page | 5 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
duduki oleh ?anau /aninjau 0a volcano tectonic trought + 7unung Talakmau dan 7unung #orikmarapi. Eone #emangko membenteng dari ?anau !erin(i sampai ke ?anau #ingkarak. Eone ini oleh Tobler disebut #(hi(er Barisan 0Gan Bemmelen+ 1343 membentang memanjang searah dengan #istem Barisan baik di sumatra Tengah maupun #umatra #elatan. #ayap Timur )aut yang terletak di "tara ?anau #ingkarak ke Tenggara. ?i sebelah "tara ?anau #ingkarak sampai ke ;au berstruktur 9orst dan 7raben dengan posisi memanjang. . Eona Barisan #umatra "tara dibagi menjadi dua unit yang berbeda 0Gan Bemmelen+ 1343+ 8$H yaitu Tumor Batak dan pegunungan di *(eh. a. Tumor Batak 0The Batak Culmination with the )ake Toba. Tumor Batak+ panjang 6H5 !m dan lebar 15 !m. pun(ak tertinggi 7unung #ibuatan 6.45H m di bagian Barat )aut Toba+ 7unung ,angulubao 6151terletak di bagian Timur Toba. ?i bagian Tenggara adalah 7. #urungan 6.1H m dan dibagian barat adalah 7unung "ludarat 6.15H m. b. ,egunungan di *(eh. Gan Bemmelen menyebutkan bahwa pegunungan Barisan di *(eh belum banyak disingkap sehingga pembi(araan mengenai pengaruh penggangkatan pada plio-pleisto(ene terhadapsistem Barisan di *(eh sangat sedikit.Bagian utara Eone Barisan dimulai dengan pegunungan di *(eh yang searah dengan )embah !rueng *(eh. Jalur ini terus menyambung kearah Tenggara ke pegunungan ,usat 7ayo dengan beberapa pun(ak seperti 7unung /as 1.H86m+ 7unung Bateekebeue 6.$4 m+ 7unung 7eureudong 6.53 m+ 7unung Tangga 6+5 m+ 7unung *bongabong 6.3$5 m+ 7. *nu 6.H5 m+ 7unung )eiser .145 m+ untuk 7. )euser letaknya agak ke Barat bila dibanding dengan posisi gunung lainnya. ?ari uraian Eona Barisan maka terdapat satu keistimewaan di mana pada bagian pun(ak Eona Barisan terdapat suatu depresi yang memanjang dari Tenggara ke Barat )aut. ?epresi ini di beberapa tempat terganggu oleh lahirnya kenampakan baru sebagai hasil peristiwa tekto-2ulkanik maupun erupsi 2ulkan. C. Bagian Timur Bagian Timur ,ulau #umatra sebagian besar berupa hutan rawa dan merupakan dataran rendah yang sangat luas. ?ataran rendah ini menurut ?obby merupakan dataran terpanjang yang tertutup rawa di daerah tropik di *sia Tenggara 0?jodjo dkk+ 13$5. Bagian Timur #umatra selalu mengalami perluasan s ebagai
Page | 6 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
hasil pengendapan material yang terbawa oleh aliran sungai dari sayap Timur Eone Barisan. ?i bagian arah Barat ,ulau #umatra 0di #amudera India terdapat deretan pulau-pulau yang bersiat non 2ulkanik. ;angkaian pulau-pulau ini merupakan outerar(. ,osisi pulau-pulau memanjang arah Barat )aut - Tenggara. ?i bagian Timur ,ulau #umatra terdapat !epulauan ;iau+ bangka+ Belitung+ )ingga+ #ingkep. a. b. (.
#atuan geomorik #atuan geomorik y #atuan geomorik F
1.%. Pola aliran
,ulau sumatera memiliki luas 4H.88 !m 0B,#+ 13$1+ merupakan pulau terluas kedua di Indonesia setelah kalimatan. ,ulau sumatera memiliki bentuk memanjang dari tenggara ke arah barat laut. ,anjang pulau ini sekitar 185 !m+ sedangkan lebar pulau bagian utara 1-6 !m dan bagian selatan sekitar !m.
#umatera merupakan pulau yang mempunyai relie kasar+ karena terdapat bukit barisanyang memanjang searah dengan panjang pulau dan terletak dibagian barat. *kibat terdapat bukit barisan sebelah barat pulau sumatera+ maka bagian barat pulau sumatera memiliki (iri-(iri sebagai berikut. 1. /empunyai daratan yang sempit. 6. #ungai-sungainya pendek dengan pola aliran tegak lurus dengan garis pantai. . 7radient sungai besar sehingga alirannya (ukup deras. #ebaliknya daerah bagian timur bukit barisan mempunyai (irri-(iri> 1. Banyak daratan allu2ial yang sebagian merupakan daerah rawa. 6. ?aerahnya landai sehingga sungai-sungai mempunyai aliran berbelok-belok dan banyak mengalami sedimentasi dan muaranya berupa estuarium yang dangkal. ,ada daerah a(eh+letak bukit barisan agak sedikit ketengah sehingga bagian baratnya terdapat dataran yang agak luas 06 !m dibandingkan dengan daerah selatannya. ?i bagian tengah punggung bukit barisan tersebut terdapat slenk semangko 0lembah patahan yang membentang mulai dari selatan *(eh sampai )ampung. ?iantara slenk ini bermun(ulan 2olkan-2olkan yang sekarang masih akti+ misalnya 2olkan *bong-abong
Page | 7 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
05 m+ "(ep /ulu 016H m+ )euser 0488 m+ Bendahara 0 m+ ?ompu 0153 m+ dan lain-lain. Beradanya 2olkan-2olkan tersebut menyebabkan tanah disepanjang lembah patahan ini menjadikan sangat subur dan dimanaatkan sebagai tanah pertanian dan juga tempat akumulasi penduduk yang hidup disektor pertanian. #epanjang lembah patahan tersebut juga terdapat danau-danau antara lain+danau Toba+ danau /inijau+ danau #ingkarak+ danua !erin(i+ dan danau ;anau. ?ataran tinggi gayo 0pedalaman *(eh+ karo 0barat laut danau Toba+ pasemah 0sekitar gunung ?empo+ dan dataran tinggi ;anau dinyatakan sebagai hasil kegiatan 2olkan pada satu juta tahun yang lalu. *liran-aliran sungai pada umumnya jarang yang mempunyai mata air di lembah patahan yang merupakan daer ah 2olkanis. :leh sebab itu+ sungai-sungai disumatera 0baik yang mengalir ke arah barat atau kearah timur tidak banyak mengandung material Golkanis+ sehingga tanah di dataran rendah+ terutama dibagian timur kurang begitu subur. ,ulau-pulau yang terletak dibagian barat disebelah barat sumatera pada umunya terdiri dari tanah kapur yang tidak subur. #edangkan pulau-pulau sebelah timur sumatera 0;iau+ )inggau+ Bangka+ dan lain-lain+ merupakan kelanjutan dari simenajung /alaka yang selanjutnya bersambung dengan pulau disebelah barat dan kalimatan. Busur ini dikenal denga pegunungan sunda tua yang periode pelipatannya pada Faman mesoFolikum. ?isepanjang busur ini tidak ditemukan Golkan sehingga termasuk daerah yang kurang subur. Walaupun demikian+ daerah ini dikenal kayak akan deposit timah dan bauit. ?aerah ini juga dikenal sebagai daerah perbukitan+ seperti ?iak 0lingga+ /aras 0banka Tajamlaki 0Belitung. 1.&.
Sta"ia Daera# "an Erosi #tadia&tingkatan bentang alam 0jentera geomorik dinyatakan untuk mengetahui
seberapa jauh tingkat kerusakan yang telah terjadi dan dalam tahapan&stadia apa kondisi bentangalam saat ini. "ntuk menyatakan tingkatan 0jentera geomorik digunakan istilah> 01 /uda+ 06 ?ewasa dan 0 Tua. Tiap-tiap tingkatan dalam geomorologi itu ditandai oleh siat-siat tertentu yang spesiik+ bukan ditentukan oleh umur bentangalam. 1.&.1. 'lasifikasi Bentang Alam
#ehubungan dengan stadia geomorologi yang dikenal juga sebagai #iklus 7eomorik 07eomorphi( (y(le yang pada mulanya diajukan ?a2is dengan istilah 7eomorphi( (y(le. #iklus dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang mempunyai
Page | 8 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
gejala yang berlangsung se(ara terus menerus 0kontinyu+ dimana gejala yang pertama sama dengan gejala yang terakhir. #iklus geomorologi dapat diartikan sebagai rangkaian gejala geomorologi yang siatnya menerus. /isalnya+ suatu bentangalam dikatakan telah mengalami satu siklus geomorologi apabila telah melalui tahapan perkembangan mulai tahap muda+ dewasa dan tua 0gambar 1.1.
7ambar 1.1 #atu siklus geomorologi > /uda+ ?ewasa+ dan Tua
Page | 9 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
#tadium
tua
dapat
kembali
menjadi
muda apabila
terjadi
peremajaan
0reju2enation atas suatu bentangalam. ?engan kembali ke stadia muda+ maka berarti bahwa siklus geomorologi yang kedua mulai berlangsung. "ntuk ini dipakai ormula n % 1 (y(le+ dimana n adalah jumlah siklus yang mendahului dari satu siklus yang terakhir. Istilah lain yang sering dipakai untuk hal yang sama dengan siklus geomorologi adalah siklus erosi 0(y(le o erosion. ?engan adanya kemungkinan terjadi beberapa siklus geomorologi+ maka dikenal pula istilah > the irst (y(le o erosion+ the se(ond (y(le o erosion+ the third (y(le o erosion+ et(. /isalnya suatu plateau yang men(apai tingkat dewasa pada siklus yang kedua+ maka disebut sebagai maturely disse(ted plateau in the se(ond (y(le o erosionK.
Page | 10 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
2. Stratigrafi 2.1 Stratigrafi Regional
,roses sedimentasi di Cekungan #umatra tengah dimulai pada awal tersier 0,aleogen+ mengikuti proses pembentukan (ekungan half graben yang sudah berlangsung sejak Faman !apur hingga awal tersier. !onigurasi basement (ekungan tersusun oleh batuan-batuan metasedimen berupa greywacke+ kuarsit dan argilit. Batuan dasar ini diperkirakan berumur /esoFoik. ,ada beberapa tempat+ batuan metasedimen ini terintrusi oleh granit 0!oning L ?armono+ 13$4 dalam Wibowo+ 1335. #e(ara umum proses sedimentasi pengisian (ekungan ini dapat dikelompokkan sebagai berikut > 2.1.1. Rift (Siklis Pematang)
#e(ara keseluruhan+ sedimen pengisi (ekungan pada ase tektonik ekstensional 0rift ini dikelompokkan sebagai !elompok ,ematang yang tersusun oleh batu lempung+ serpih karbonan+ batu asir halus dan batu lanau aneka warna. )emahnya releksi seismik dan amplitudo yang kuat pada data seismik memberikan indikasi asies yang berasosiasi dengan lingkungan lakustrin. ,engendapan pada awal proses rifting berupa sedimentasi klastika darat dan lakustrin dari Lower Red Bed ormation dan Brown !hale ormation. !e arah atas menuju ase late rifting + sedimentasi berubah sepenuhnya
menjadi lingkungan lakustrin dan
diendapkan Dormasi ,ematang sebagai Lacustrine ill sediments. a Dormasi Lower Red Bed Tersusun oleh batu lempung berwarna merah – hijau+ batu lanau+ batu pasir kerikilan dan sedikit konglomerat serta breksi yang tersusun oleh "ebble kuarsit dan ilit. !ondisi lingkungan pengendapan diinterpretasikan berupa alluvial braid#"lain dilihat dari banyaknya muddy matri$ di dalam konglomerat dan breksi b Dormasi Brown !hale Dormasi ini (ukup banyak mengandung material organik+ di(irikan oleh warna yang (oklat tua sampai hitam. Tersusun oleh serpih dengan sisipan batu lanau+ di
Page | 11 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
beberapa tempat terdapat selingan batu pasir+ konglomerat dan paleosol. !etebalan ormasi ini men(apai lebih dari 5 m di bagian de"ocenter . Dormasi ini diinterpretasikan diendapkan di lingkungan danau dalam dengan kondisi ano$ic dilihat dari tidak adanya bukti bioturbasi. Interkalasi batu pasir batu pasir–konglomerat diendapkan oleh proses fluvial channel fill . /enyelingi bagian tengah ormasi ini+ terdapat beberapa horison "aleosol yang dimungkinkan terbentuk pada bagian pinggiran&batas danau yang mun(ul ke permukaan 0lokal horst + diperlihatkan oleh rekaman inti batuan di komplek Bukit #usah. #e(ara tektonik+ ormasi ini diendapkan pada kondisi penurunan (ekungan
yang (epat sehingga
akti2itas lu2ial tidak begitu dominan. ( Dormasi Coal %one #e(ara lateral+ ormasi ini dibeberapa tempat e'ui2alen dengan Dormasi Brown !hale. Dormasi ini tersusun oleh perselingan serpih dengan batu bara dan sedikit batu pasir. )ingkungan pengendapan dari ormasi ini diinterpretasikan berupa danau dangkal dengan kontrol proses lu2ial yang tidak dominan. ?itinjau dari konigurasi (ekungannya+ ormasi ini diendapkan di daerah dangkal pada bagian akti graben menjauhi de"ocenter& d Dormasi Lake ill Tersusun oleh batu pasir+ konglomerat dan serpih. !omposisi batuan terutama berupa klastika batuan ilit yang dominan+ se(ara 2ertikal terjadi penambahan kandungan litoklas kuarsa dan kuarsit. #truktur sedimen gradasi normal dengan beberapa gradasi terbalik mengindikasikan lingkungan pengendapan fluvial#deltaic. Dormasi ini diendapkan se(ara progradasi pada lingkungan lu2ial menuju delta pada lingkungan danau. #elama pengendapan ormasi ini+ kondisi tektonik mulai tenang dengan penurunan (ekungan yang mulai melambat 0 late rifting stage. !etebalan ormasi men(apai 8 m. e Dormasi anglomerate ?iendapkan disepanjang bagian turun dari sesar sebagai seri dari endapan alu2ial. Tersusun oleh batu pasir+ konglomerat+ sedikit batu lempung berwarna hijau sampai merah. Baik se(ara 2ertikal maupun lateral+ ormasi ini dapat bertransisi menjadi ormasi Lower Red Bed' Brown !hale' Coal %one dan Lake ill .
Page | 12 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
?i beberapa daerah sepertihalnya di #ub-Cekungan *man+ dua ormasi terakhir 0 Lake ill dan anglomerat dianggap satu kesatuan yang e'ui2alen dengan Dormasi ,ematang berdasarkan siat dan penyebarannya pada penampang seismik. 2.1.2 Sag
#e(ara tidak selaras diatas !elompok ,ematang diendapkan sedimen
!elompok #ihapas yang terbentuk pada awal episode transgresi terdiri dari Dormasi /enggala+ Dormasi Bangko+ Dormasi Bekasap dan Dormasi ?uri. !elompok ini tersusun oleh batuan klastika lingkungan fluvial#deltaic sampai laut dangkal. ,engendapan kelompok ini berlangsung pada /iosen awal – /iosen tengah. a Dormasi /enggala Tersusun oleh batu pasir konglomeratan dengan ukuran butir kasar berkisar dari gra2el hingga ukuran butir sedang. #e(ara lateral+ batupasir ini bergradasi menjadi batu pasir sedang hingga halus. !omposisi utama batuan berupa kuarsa yang dominan+ dengan struktur sedimen trough cross#bedding dan erosional basal scour . Berdasarkan litologi penyusunnya diperkirakan diendapkan pada fluvial#channel lingkungan braided stream. Dormasi ini dibedakan dengan Lake ill ormation dari kelompok ,ematang bagian atas berdasarkan tidak adanya lempung merah terigen pada matrik 0Wain et al.+ 1335. !etebalan ormasi ini men(apai 65 m+ diperkirakan berumur awal /iosen bawah. b Dormasi Bangko Dormasi ini tersusun oleh serpih karbonan dengan perselingan batu pasir halussedang. ?iendapkan pada lingkungan paparan laut terbuka. ?ari osil oraminiera planktonik didapatkan umur <5 0Blow+ 138. !etebalan maksimum ormasi kurang lebih 1 m.
Page | 13 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
( Dormasi Bekasap Dormasi ini tersusun oleh batu pasir masi berukuran sedang-kasar dengan sedikit interkalasi serpih+ batu bara dan batu gamping. Berdasarkan (iri litologi dan osilnya+ ormasi ini diendapkan pada lingkungan air payau dan laut terbuka. Dosil pada serpih menunjukkan umur <8 –
Dormasi Telisa yang mewakili episode sedimentasi pada pun(ak transgresi tersusun oleh serpih dengan sedikit interkalasi batu pasir halus pada bagian bawahnya. ?i beberapa tempat terdapat lensa-lensa batu gamping pada bagian bawah ormasi. !e arah atas+ litologi berubah menjadi serpih men(irikan kondisi lingkungan yang lebih dalam. ?iinterpretasikan lingkungan pengendapan ormasi ini berupa lingkungan
Tersusun oleh serpih berwarna abu-abu yang kaya osil+ sedikit karbonatan dengan beberapa lapisan batu pasir dan batu lanau. #e(ara 2ertikal+ kandungan tu dalam batuan semakin meningkat. #elama pengendapan satuan ini+ akti2itas tektonik kompresi dan 2olkanisme kembali akti 0awal pengangkatan Bukit Barisan+ sehingga dihasilkan material 2olkanik yang melimpah. !ondisi air laut global 0eustasi berluktuasi se(ara signiikan dengan penurunan muka air laut sehingga terbentuk beberapa ketidakselarasan lokal di beberapa tempat.
Page | 14 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
Dormasi ini diendapkan pada episode regresi se(ara selaras diatas Dormasi Telisa. Walaupun demikian+ ke arah timur laut se(ara lokal ormasi ini memiliki kontak tidak selaras dengan ormasi di bawahnya. !etebalan maksimum ormasi ini men(apai 15 m+ diendapkan pada /iosen tengah– ,liosen. 2.1.% -nersi
,ada akhir tersier terjadi akti2itas tektonik mayor berupa pun(ak dari pengangkatan Bukit Barisan yang menghasilkan ketidakselarasan regional pada ,lio-,leistosen. *kti2itas tektonik ini mengakibatkan terjadinya in2ersi struktur sesar turun menjadi sesar naik. ,ada ase tektonik in2ersi ini diendapkan Dormasi /inas yang tersusun oleh endapan darat dan alu2ium berupa konglomerat+ batu pasir+ gra2el+ lempung dan alu2ium berumur ,leistosen – ;esen. 2.2 Stratigrafi Pulau Sumatera
"rutan litostratigrai daerah penelitian dimulai dari batuan-batuan yang paling tua adalah dari Dormasi #emilir+ yang terdiri dari perselingan breksi tua+ breksi batu gamping+ tua dasit+ tua andesit serta batu lempung tuaan. Dormasi #emilir bersilang jari di bawah permukaan dengan batugamping+ batupasir napalan dan napal dari Dormasi #entolo. ?iatas Dormasi #emilir diendapkan se(ara selaras breksi andesit+ batu pasir+ breksi batu lempung dan batu pasir dari Dormasi
se(ara
tidak
selaras
setempat-setempat
batuan-batuan
dari
ormasi
#ambipitu+yang terdiri dari perselingan batu pasir dan serpih+ kadang-kadang banyak dijumpai batu lanau+ batu lempung dan batu lempung krikilan. ?iatas batuan-batuan ini diendapkan se(ara selaras batuan-batuan dari Dormasi :yo yang terdiri dari kalkarenit+ kalsirudit dan napal. Dormasi-ormasi tersebut mempunyai umur /iosen Bawah bagian akhir sampai /iosen *tas bagian akhir. ?iatas batuan-batuan Tersier tersebut se(ara tidak selaras diendapkan alu2ial yang berumur dengan endapan 2uklanik /erapi muda. ndapan-endapan tersebut dari pasir lanauan+ pasir kerikilan+ lanau dan lempung yang merupakan endapan pada sistem sungai. #truktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah sesar geser dan sesar normal. #truktur kekar berkembang pada batuan-batuan yang berumur Tersier.
Page | 15 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
!ondisi 7eologi terdiri dari beberapa satuan batuan yaitu> 1. En"aan Permukaan Aluium (/a) !olu2ium 0M(+ batuan Gulkanik . ,asir !olu2ium 0M(@ Terdiri dari pasir+ lempung+ lanau dan kerikil. Dormasi ini didominasi oleh pasir. ,asir berwarna (oklat kehitaman+ berukuran halus-kasar+ gradasi sedang. #e(ara umum di permukaan+ pasir bersiat agak padat. 6. En"aan 'eru0ut A!u (/00 !ubah )a2a+ )eleran ,un(ak dan )eleran )ereng 0Md . ,asir Tua ndapan !eru(ut *bu 0M((@ Terdiri dari tua dan breksi tua. Tua umumnya melapuk sedang hingga kuat+ berwarna kuning ke(oklatan+ ukuran butir pasir halus+ agak padu dan mudah han(ur. Breksi tua umumnya melapuk sedang berwarna (oklat tua+ komponen tua dan agak segar yang berukuran pasir kasar hingga kerakal+ menyudut sampai membulat tanggung+ agak padu. +ormasi Batuan
a. Batu gaming +ormasi Sentolo (,ms) Terdiri dari batu gamping dan batu asir napalan. Batu gamping umumnya melapuk sedang+ berwarna putih keabuan+ berlapis+ padu+ terdapat nodul-nodul kalsit. Batu pasir napalan umumnya melapuk sedang+ berwarna abu-abu ke(oklatan+ berlapis+ berbutir sedang-kasar+ terdiri dari tua dan ragmen batuan agak padu. Dormasi ini di permukaan didominasi oleh batugamping dengan kekerasan umumnya sedang. ?i beberapa tempat+ nilai tekanan konus 0C,T berkisar antara 5-65 kg&(m6. Tanah penutup umumnya berupa lempung+ (oklat kehitaman+ lunak+ ketebalan tanah penutup sekitar 1 m. 9asil analisa laboratorium mekanika tanah pada beberapa lokasi mempunyai nilai antara lain > 7sN6+83+ gnN1+433 g&(m+ wnN68+16O+ grup simbol C9+ (N+1 kg&(m6+ N6$+$1o.
Page | 16 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
b. 'onglomerat +ormasi Jonggrangan (,m) Terdiri dari konglomerat+ napal tuaan dan batupasir gampingan. !onglomerat umumnya melapuk ringan hingga sedang+ berwarna (oklat keabuan+ terdiri dari masadasar pasir sedang+ agak padu+ ukuran butir komponen kerikil-kerakal 06- (m berbentuk membulat tanggung-menyudut tanggung. 7sN6+H18+ gnN1+ g&(m+ wnN6$+51O+ grup simbol /9+ (N+14 kg&(m6+ N68+H3o. d. Batu asir +ormasi Nanggulan (,eon) Terdiri dari batu pasir yang bersisipan dengan lignit dan napal pasiran. Batu pasir umumnya melapuk sedang+ berwarna abu-abu ke(oklatan+ berlapis+ berbutir sedang-kasar+ agak padu. Dormasi ini di permukaan didominasi oleh batu pasir
Page | 17 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
dengan kekerasan umumnya keras. Tanah penutup umumnya berupa pasir+ (oklat keabuan+ agak padat hingga lepas+ ketebalan rata-rata 1 meter. e. Batu gaming +ormasi 3onosari (,m*) Terdiri dari batu gamping dan batu pasir tuaan. Batu gamping umumnya melapuk sedang+ berwarna putih keabuan+ berlapis+ padu+ terdapat nodul-nodul kalsit. Batu pasir tuaan umumnya melapuk sedang+ berwarna abu-abu ke(oklatan+ berlapis+ berbutir sedang-kasar+ terdiri dari tua dan ragmen batuan+ agak padu. Dormasi ini di permukaan didominasi oleh batu gamping dengan kekerasan umumnya sedang. Tanah penutup umumnya berupa lempung lanauan+ (oklat kehitaman+ lunak+ ketebalan rata-rata 1+5 m. .
Naal +ormasi 'eek (,mk)
Terdiri dari napal dan batu gamping berlapis.
sedang+
berwarna
abu-abu
ke(oklatan+
sebagian
menyerpih.
!onglomerat umumnya melapuk ringan+ berwarna (oklat keabuan+ terdiri dari masa dasar pasir sedang+ sangat padu+ ukuran butir komponen kerikil-kerakal 06- (m berbentuk membulat tanggung-menyudut tanggung. Dormasi ini di permukaan didominasi oleh tua dengan kekerasan umumnya keras. Tanah penutup umumnya berupa lempung+ (oklat kehitaman+ lunak plastisitas tinggi+ ketebalan rata-rata 1 m. 9asil analisa laboratorium mekanika tanah pada beberapa lokasi mempunyai nilai
Page | 18 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
antara lain > 7sN6+H5$+ gnN1+8$ g&(m+ wnN63+H$O+ grup simbol C9+ (N+14 kg&(m6+ N61+$o.
h. Breksi 4ulkanik +ormasi Nglanggran (,mn) Terdiri dari breksi 2ulkanik+ breksi aliran+ aglomerat+ la2a dan tua. Breksi 2ulkanik umumnya melapuk sedang berwarna (oklat tua+ komponen terdiri dari tua dan batuan andesitik+ agak segar berukuran hingga 4 (m+ menyudut tanggung+ agak padu. Breksi aliran umumnya melapuk sedang+ berwarna (oklat tua+ komponen tua dan batuan agak segar yang berukuran pasir kasar hingga kerakal+ menyudut sampai membulat tanggung+ agak padu. *glomerat umumnya melapuk sedang+ berwarna putih keabuan+ padu sebagian mudah han(ur+ komponen batuan andesitik+ agak segar+ menyudut tanggung 01-65 (m tertanam dalam masadasar pasir sedang-kasar+ padat. )a2a umumnya melapuk ringan+ berwarna kelabu terang+ tekstur halus+ masi dan sebagian struktur 2esikuler. Tua umumnya melapuk sedang+ berwarna kuning ke(oklatan+ berukuran butir pasir halus+ agak padu. Dormasi ini di permukaan didominasi oleh breksi 2ulkanik yang se(ara umum mempunyai kekerasan adalah keras. Tanah penutup umumnya berupa pasir hingga pasir lanauan+ (oklat kehitaman+ padat hingga agak lepas+ ketebalan berkisar antara 1-6 m. i.
Breksi ,ufa +ormasi Semilir (,mse)
Terdiri dari breksi tua+ tua dan batu lempung tuaan. Breksi tua umumnya melapuk sedang berwarna (oklat tua+ komponen terdiri dari tua dan batuan andesitik+ agak segar berukuran hingga 4 (m+ menyudut tanggung+ agak padu dan sebagian mudah han(ur. Tua umumnya melapuk sedang+ berwarna kuning ke(oklatan+ batuan dasitik dan andesitik+ berukuran butir pasir sedang+ agak padu. Batu lempung tuaan umumnya melapuk sedang berwarna putih ke(oklatan+ agak padu. Dormasi ini di permukaan didominasi oleh breksi tua dengan kekerasan umumnya keras. Tanah penutup umumnya berupa lanau + merah ke(oklatan+ teguh+
Page | 19 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
plastisitas tinggi+ ketebalan rata-rata 1 m. 9asil analisa laboratorium mekanika tanah pada beberapa lokasi mempunyai nilai antara lain > 7sN6+848+ gnN1+88 g&(m+ wnN4+8O+ grup simbol /9+ (N+14 kg&(m6+ N6$+Ho.
j.
An"esit (a)
*ndesit berwarna abu-abu kehijauan+ berkomposisi antara hipersten hingga andesit-augit-hornblenda dan trakiandesit. !ekerasan umumnya sangat keras. 9asil pelapukan berupa lanau+ berwarna (oklat kehitaman+ palstisitas sedang+ lunak. k. Dasit ("a) /erupakan intrusi batuan beku dasit yang menerobos andesit. 9asil pelapukan berupa lanau lempingan+ berwarna (oklat kehitaman+ palstisitas sedang+ lunak. l.
Diorit ("r)
/erupakan intrusi batuan beku diorit hornblenda. !ekerasan umumnya sangat keras. 9asil pelapukan berupa lanau lempungan+ berwarna abu-abu ke(oklatan+ palstisitas sedang+ lunak.
Page | 20 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
%. Geologi Struktur %.1 Pengenalan Geologi Struktur
7eologi struktur adalah (abang ilmu geologi yang mempelajari bentuk arsitektur kerak bumi. 7eologi struktur mengkajian mengenai batuan+ termasuk asal-usulnya+ geometri dan kinetiknya. #ebagaimana diketahui bahwa batuan-batuan yang tersingkap dimuka bumi maupun yang terekam melalui hasil pengukuran geoisika memperlihatkan bentuk bentuk arsitektur yang ber2ariasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Bentuk arsitektur susunan batuan di suatu wilayah pada umumnya merupakan batuan-batuan yang telah mengalami deormasi sebagai akibat gaya yang bekerja pada batuan tersebut. ?eormasi adalah perubahan dalam tempat dan&atau orientasi dari tubuh batuan. ?eormasi se(ara deinisi dapat dibagi menjadi >
-
?istortion+ yaitu perubahan bentuk.
-
?ilatation+ yaitu perubahan 2olume.
-
;otation+ yaitu perubahan orientasi.
-
Translation+ yaitu perubahan posisi.
7ambar .1. Jenis-Jenis ?eormasi
Page | 21 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
*rah dari gaya yang bekerja pada atau dalam kulit bumi dapat bersiat > a Berlawanan arah tetapi bekerja dalam satu garis. 7aya seperti ini dapat bersiat> Tarikan 0tension dan Tekanan 0(ompression. b Berlawanan+ tetapi bekerja dalam satu bidang 0(ouple ( Berlawanan+ tetapi bekerja pada kedua ujung bidang 0torsion. d 7aya yang bekerja dari segala jurusan terhadap suatu benda+ yang pada umumnya berlangsung dalam kerak bumi 0tekanan )ithostatis.
7ambar .6. Jenis 7aya Tension+ Compression dan Couple
7ambar .. Bentuk Torsion
Page | 22 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
!ita dapat membagi material menjadi 6 0dua kelas didasarkan atas siat perilaku dari material ketika dikenakan gaya tegasan padanya+ yaitu > a /aterial yang bersiat retas 0brittle material+ yaitu apabila sebagian ke(il atau sebagian besar bersiat elastis tetapi hanya sebagian ke(il bersiat lentur sebelum material tersebut retak&pe(ah. b /aterial yang bersiat lentur 0du(tile material jika sebagian ke(il bersiat elastis dan sebagian besar bersiat lentur sebelum terjadi peretakan & ra(ture.
7ambar .4. 7ambar ?eormasi Brittle dan ?u(tile Bagaimana suatu batuan & material akan bereaksi tergantung pada beberapa aktor+ antara lain adalah> a.
Temperatur. ,ada temperatur tinggi molekul molekul dan ikatannya dapat meregang dan berpindah+ sehingga batuan&material akan lebih bereaksi pada kelenturan dan pada temperatur+ material akan bersiat retas.
b.
Tekanan bebas ,ada material yang terkena tekanan bebas yang besar akan siat untuk retak menjadi berkurang dikarenakan tekanan disekelilingnya (enderung untuk menghalangi terbentuknya retakan. ,ada material yang tertekan yang rendah akan menjadi bersiat retas dan (enderung menjadi retak.
(.
!e(epatan tarikan ,ada material yang tertarik se(ara (epat (enderung akan retak. ,ada material yang tertarik se(ara lambat maka akan (ukup waktu bagi setiap atom dalam material berpindah dan oleh karena itu maka material akan berperilaku & bersiat lentur.
d.
!omposisi Beberapa mineral+ seperti !uarsa+ :li2ine+ dan Deldspar bersiat sangat retas. /ineral lainnya+ seperti mineral lempung+ mi(a+ dan kalsit bersiat lentur. 9al
Page | 23 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
tersebut berhubungan dengan tipe ikatan kimianya yang terikat satu dan lainnya. Jadi+ komposisi mineral yang ada dalam batuan akan menjadi suatu aktor dalam menentukan tingkah laku dari batuan. *spek lainnya adalah hadir tidaknya air. *ir kelihatannya berperan dalam memperlemah ikatan kimia dan mengitari butiran mineral sehingga dapat menyebabkan pergeseran. ?engan demikian batuan yang bersiat basah (enderung akan bersiat lentur+ sedangkan batuan yang kering akan (enderung bersiat retas.
,roses yang menyebabkan batuan mengalami deormasi adalah gaya yang bekerja pada batuan tersebut. #ebagaimana diketahui dalam teori Tektonik )empengK dinyatakan bahwa kulit bumi tersusun dari lempeng-lempeng yang saling bergerak satu dengan lainnya. ,ergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat berupa pergerakan yang saling mendekat 0kon2ergen+ saling menjauh 0di2ergen+ dan atau saling berpapasan 0transorm.
7ambar .5. ?i2ergen ,late
Page | 24 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
7ambar .8. !on2ergen ,late
7ambar .H. Transorm ,late
,ergerakan lempeng-lempeng inilah yang merupakan sumber asal dari gaya yang bekerja pada batuan kerak bumi. #ehingga se(ara umum pengertian geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk arsitektur batuan sebagai bagian dari kerak bumi serta menjelaskan proses pembentukannya. Beberapa kalangan berpendapat bahwa geologi struktur lebih ditekankan pada studi mengenai unsur-unsur struktur geologi+ seperti perlipatan 0old+ rekahan 0ra(ture+ patahan 0ault+ dan sebagainya yang merupakan bagian dari satuan tektonik 0te(toni( unit+ sedangkan tektonik dan
Page | 25 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
geotektonik dianggap sebagai suatu studi dengan skala yang lebih besar+ yang mempelajari obyek-obyek geologi seperti (ekungan sedimentasi+ rangkaian pegunungan+ lantai samudera+ dan sebagainya.
%.2 Prinsi Dasar Struktur Geologi
/engenal dan menasirkan tentang asal-usul dan mekanisme pembentukan suatu struktur geologi akan menjadi lebih mudah apabila kita memahami prinsip prinsipnya+ yaitu tentang konsep gaya+ tegasan 0stress&(ompressi2e+ tarikan 0strength dan aktoraktor lainnya yang mempengaruhi karakter suatu materi&bahan.
%.2.1. Ga5a (+or0e)
7aya merupakan suatu 2ektor yang dapat merubah gerak dan arah pergerakan suatu benda. 7aya dapat bekerja se(ara seimbang terhadap suatu benda 0seperti gaya gra2itasi dan elektromagnetik atau
bekerja hanya pada bagian tertentu dari suatu benda
0misalnya gaya-gaya yang bekerja di sepanjang suatu sesar di permukaan bumi. 7aya gra2itasi merupakan gaya utama yang bekerja terhadap semua obyek&materi yang ada di sekeliling kita. Besaran 0magnitud suatu gaya gra2itasi adalah berbanding lurus dengan jumlah materi yang ada+ akan tetapi magnitud gaya di permukaan tidak tergantung pada luas kawasan yang terlibat. #atu gaya dapat diurai menjadi 6 komponen gaya yang bekerja dengan arah tertentu+ dimana diagonalnya mewakili jumlah gaya tersebut. 7aya yang bekerja diatas permukaan dapat dibagi menjadi 6 komponen yaitu> satu tegak lurus dengan bidang permukaan dan satu lagi searah dengan permukaan. ,ada kondisi dimensi+ setiap komponen gaya dapat dibagi lagi menjadi dua komponen membentuk sudut tegak lurus antara satu dengan lainnya. #etiap gaya+ dapat dipisahkan menjadi tiga komponen gaya+ yaitu komponen gaya P+ = dan E.
%.2.2. ,ekanan Litostatik
Tekanan yang terjadi pada suatu benda yang berada di dalam air dikenal sebagai tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik yang dialami oleh suatu benda yang berada di dalam air adalah berbanding lurus dengan berat 2olume air yang bergerak ke atas atau 2olume air yang dipindahkannya. #ebagaimana tekanan hidrostatik suatu benda yang berada di dalam air+ maka batuan yang terdapat di dalam bumi juga mendapat tekanan yang sama seperti benda yang berada dalam air+ akan tetapi tekanannya jauh lebih besar
Page | 26 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
ketimbang benda yang ada di dalam air+ dan hal ini disebabkan karena batuan yang berada di dalam bumi mendapat tekanan yang sangat besar yang dikenal dengan tekanan litostatik. Tekanan litostatik ini menekan kesegala arah dan akan meningkat ke arah dalam bumi.
%.2.%. ,egasan
Tegasan adalah gaya yang bekerja pada suatu luasan permukaan dari suatu benda. Tegasan juga dapat dideinisikan sebagai suatu kondisi yang terjadi pada batuan sebagai respon dari gaya-gaya yang berasal dari luar. Tegasan dapat dideinisikan sebagai gaya yang bekerja pada luasan suatu permukaan benda dibagi dengan luas permukaan benda tersebut>
Tegasan 0,N ?aya 0D & luas 0*.
Tegasan yang bekerja pada salah satu permukaan yang mempunyai komponen tegasan prinsipal atau tegasan utama. Tegasan pembeda adalah perbedaan antara tegasan maksimal dan tegasan minimal. #ekiranya perbedaan gaya telah melampaui kekuatan batuan maka retakan&rekahan akan terjadi pada batuan tersebut. !ekuatan suatu batuan sangat tergantung pada besarnya tegasan yang diperlukan untuk menghasilkan retakan&rekahan.
%.2.&. Ga5a ,egangan (,ensional +or0e)
7aya Tegangan merupakan gaya yang dihasilkan oleh tegasan+ dan melibatkan perubahan panjang+ bentuk 0distortion atau dilatasi 0dilation atau ketiga-tiganya. Bila terdapat perubahan tekanan litostatik+ suatu benda 0homogen akan berubah 2olumenya 0dilatasi tetapi bukan bentuknya. /isalnya+ batuan gabro akan mengembang bila gaya hidrostatiknya diturunkan. ,erubahan bentuk biasanya terjadi pada saat gaya terpusat pada suatu benda. Bila suatu benda dikenai gaya+ maka biasanya akan dilampaui ketiga asa+ yaitu asa elastisitas+ asa plastisitas+ dan asa pe(ah. Bahan yang rapuh biasanya pe(ah sebelum ase plastisitas dilampaui+ sementara bahan yang plastis akan mempunyai selang yang besar antara siat elastis dan siat untuk pe(ah. 9ubungan ini dalam mekanika batuan ditunjukkan oleh tegasan dan tarikan. !ekuatan batuan+ biasanya menga(u pada gaya yang diperlukan untuk pe(ah pada suhu dan tekanan permukaan tertentu.
Page | 27 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
#etiap batuan mempunyai kekuatan yang berbeda-beda+ walaupun terdiri dari jenis yang sama. 9al ini dikarenakan kondisi pembentukannya juga berbeda-beda. Batuan sedimen seperti batupasir+ batugamping+ batulempung kurang kuat dibandingkan dengan batuan metamor 0kuarsit+ marmer+ batusabak dan batuan beku 0basalt+ andesit+ gabro.
%.% Struktur Batuan
#truktur batuan terbagi atas tiga+ yaitu > 1. #truktur ,rimer+ yaitu struktur yang terjadi pada saat proses pembentukannya+ struktur ini biasanya dikenal sebagai struktur sedimen. (ontohnya > -
7raded Bedding
-
,arallel )amination
6. #truktur #ekunder+ yaitu struktur yang terjadi setelah batuan terbentuk+ struktur ini bisa biasanya dihasilkan oleh interaksi batuan dengan batuan+ batuan dengan mahluk hidup+ batuan dengan erosi dan dengan sedimentasi+ serta batuan dengan proses tektonik. -
Bioturbation 0batuan-mahluk hidup
-
)oad Cast 0batuan-batuan
-
Dlute Cast 0batuan-erosi-sedimentasi
-
#esar+)ipatan+ !ekar 0batuan-tektonik
7eologi #truktur dalam kajiannya akan mempelajari struktur sekunder batuan yang terbentuk sebagai akibat interaksi batuan dengan tektonik+ walaupun tidak semua struktur geologi terbentuk akibat interaksi ini.
%.& Unsur Struktur Batuan
"nsur struktur geologi+ berdasarkan pengertian geometrinya
terbagi atas> #truktur
Bidang 0? atau 6? dan #truktur 7aris 06?. Beberapa unsur struktur yang termasuk struktur bidang adalah > a.
Bidang #umbu )ipatan.
b.
Bidang !ekar.
(.
Bidang #esar.
Beberapa unsur struktur yang termasuk struktur garis adalah> a.
#umbu )ipatan.
b.
7ores 7aris 0#triation pada Cermin #esar 0#li(ken #ide.
Page | 28 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
(.
)ineasi /ineral 0Contohnya Doliasi pada 7neiss
%.6 Struktur Geologi
#truktur 7eologi men(akup berbagai skala dan dimensi+ dari mulai mi(rostru(tures sampai megastru(tures. #truktur geologi yang dikenal se(ara umum adalah> 1.
#esar &patahan 0ault.
6.
)ipatan 0old.
.
!ekar 0joint.
%.6.1 Sesar
#esar atau patahan adalah rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran yang berartiK pada bidang rekahnya. #uatu sesar dapat berupa bidang sesar 0Dault ,lain atau rekahan tunggal. Tetapi sesar dapat juga dijumpai sebagai sema(am jalur yang terdiri dari beberapa sesar minor. Jalur sesar atau jalur penggerusan+ mempunyai dimensi panjang dan lebar yang beragam+ dari skala minor sampai puluhan kilometer. !ekar yang memperlihatkan pergeseran bisa juga disebut sebagai sesar minor. ;ekahan yang (ukup besar akibat regangan+ amblesan+ longsor+ yang disebut Dissure+ tidak termasuk dalam deinisi sesar. Beberapa indikasi umum adanya sesar > 1. !elurusan pola pengaliran sungai. 6. ,ola kelurusan punggungan. . !elurusan 7awir. 4. 7awir dengan Triangular Da(et. 5. !eberadaan mata air panas. 8. !eberadaan Fona han(uran. H. !eberadaaan kekar. $. !eberadaan lipatan seret 0?ragolg 3. !eberadaan bidang gores garis 0#li(ken #ide dan #li(ken )ine. 1. *danya tatanan stratigrai yang tidak teratur.
!lasiikasi #esar a.
#lip 0pergeseran relati ,ergeseran relati pada sesar+ diukur dari jarak blok pada bidang pergeseran titik-titik yang sebelumnya berhimpit. Jarak total dari pergeseran disebut dengan
Page | 29 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
•
#trike #lip Dault+ sesar yang arah pergerakannya relati paralel dengan strike bidang sesar. 0,it(h - 1. #esar ini disebut juga sebagai #esar /endatar. #esar mendatar terbagi lagi atas > #esar /endatar #inistral+ yaitu sesar mendatar yang blok batuan kirinya
lebih mendekati pengamat. #esar /endatar ?etral+ yaitu sesar mendatar yang blok batuan kanannya lebih mendekati pengamat.
7ambar .$. #trike #lip Dault
•
?ip #lip Dault+ sesar yang arah pergerakan nya relati tegak lurus strike bidang sesar dan berada pada dip bidang sesar. 0,it(h $ - 3. ?ip #lip Dault terbagi lagi atas > #esar
terhadap Doot-Wall. #esar
Page | 30 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
7ambar .3. ?ip #lip Dault #trike-?ip #lip Dault atau 0:bli'ue Dault+ yaitu sesar yang 2ektor pergerakannya terpengaruh arah strike dan dip bidang sesar. 0,it(h 1 $.
#trike-?ip #lip Dault terbagi lagi atas kombinasi-kombinasi #trike #lip Dault dan ?ip #lip Dault+ yaitu> #esar
•
relati turun dan sinistral terhadap Doot-Wall. #esar
turun dan detral terhadap Doot-Wall. #esar
naik dan sinistral terhadap Doot-Wall. #esar
naik dan detral terhadap Doot-Wall. #eparation 0,ergeseran ;elati #emu Bila pit(h tidak dapat ditemukan+ maka pergeseran tidak dapat ditentukan+
maka pergeseran disebut separation.
"nsur- unsur struktur sesar 1 Bidang #esar+ yaitu bidang rekahan tempat terjadinya pergeseran yang kedudukannya dinyatakan dengan jurus dan kemiringan. 6 9anging-Wall+ yaitu blok bagian terpatahkan yang berada relati diatas bidang sesar. Doot-Wall+ yaitu blok bagian terpatahkan yang relati berada dibawah bidang sesar.
Page | 31 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
4 Throw+ yaitu besarnya pergeseran 2ertikal pada sesar. 5 9ea2e+ yaitu besarnya pergeseran horiFontal pada sesar. 8 ,it(h+ yaitu besarnya sudut yang terbentuk oleh perpotongan antara gores garis 0#li(ken )ine dengan garis horiFontal 0garis horiFontal diperoleh dari penandaan kompas pada bidang sesar saat pengukuran #trike bidang sesar. %.6.2. Liatan
Terdapat beberapa deinisi lipatan menurut ahli geologi struktur+ antara lain> 1. 9ill 0135. )ipatan merupakan pen(erminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya disebabkan oleh dua proses+ yaitu bending 0melengkung dan bu(kling 0melipat. ,ada gejala bu(kling+ gaya yang bekerja sejajar dengan bidang perlapisan+ sedangkan pada bending+ gaya yang bekerja tegak lurus terhadap bidang permukaan lapisan. 6. Billing 0138 )ipatan merupakan bentuk undulasi atau suatu gelombang pada batuan permukaan. . 9ob 013H1 )ipatan akibat bending+ terjadi apabila gaya penyebabnya agak lurus terhadap bidang lapisan+ sedangkan pada proses bu(kling+ terjadi apabila gaya penyebabnya sejajar dengan bidang lapisan. #elanjutnya dikemukakan pula bahwa pada proses bu(kling terjadi perubahan pola keterikan batuan+ dimana pada bagian pun(ak lipatan antiklin+ berkembang suatu rekahan yang disebabkan akibat adanya tegasan tensional 0tarikan sedangkan pada bagian bawah bidang lapisan terjadi tegasan kompresi yang menghasilkan #hear Joint. !ondisi ini akan terbalik pada sinklin. 4. ,ark 013$ )ipatan adalah suatu bentuk lengkungan 0(ur2e dari suatu bidang lapisan batuan.
Page | 32 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
7ambar .1. Bu(kling
7ambar .11. Bending
Be!eraa unsur erliatan
1.
,lunge+ sudut yang terbentuk oleh poros dengan horiFontal pada bidang 2ertikal.
6.
Core+ bagian dari suatu lipatan yang letaknya disekitar sumbu lipatan.
.
Crest+ daerah tertinggi dari suatu lipatan biasanya selalu dijumpai pada antiklin
4.
,it(h atau ;ake+ sudut antara garis poros dan horiFontal+ diukur pada bidang poros.
5.
?epresion + daerah terendah dari pun(ak lipatan.
8.
Culmination+ daerah tertinggi dari pun(ak lipatan.
H.
n2eloping #ura(e+ gambaran permukaan 0bidang imajiner yang melalui semua 9inge )ine dari suatu lipatan.
$.
)imb 0sayap+ bagian dari lipatan yang terletak ?owndip 0sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum antiklin sampai hinge sinklin+ atau "pdip 0sayap yang dimulai dari lengkungan maksimum sinklin sampai hinge antiklin. #ayap lipatan
dapat
berupa bidang datar
0planar+
melengkung 0(ur2e+ atau
bergelombang 0wa2e. 3.
Dore )imb+ sayap yang (uram pada lipatan yang simetri.
1. Ba(k )imb+ sayap yang landai. 11. 9inge ,oint+ titik yang merupakan kelengkungan maksimum pada suatu perlipatan. 16. 9inge )ine+ garis yang menghubungkan 9inge ,oint pada suatu perlapisan yang sama. 1. 9inge Eone+ daerah sekitar 9inge ,oint.
Page | 33 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
14. Crestal )ine+ disebut juga garis poros+ yaitu garis khayal yang menghubungkan titik-titik tertinggi pada setiap permukaan lapisan pada sebuah antiklin. 15. Crestal #ura(e+ disebut juga Crestal ,lane+ yaitu suatu permukaan khayal dimana terletak di dalamnya semua garis pun(ak dari suatu lipatan. 18. Trough+ daerah terendah pada suatu lipatan+ selalu dijumpai pada sinklin. 1H. Trough )ine+ garis khayal yang menghubungkan titik-titik terendah ada setiap permukaan lapisan pasa sebuah sinklin. 1$. Trough #ura(e+ bidang yang melewati Trough )ine. 13. *ial )ine+ garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari lengkungan maksimum pada tiap permukaan lapisan dari suatu struktur lapisan. 6. *ial ,lane+ bidang sumbu lipatan yang membagi sudut sama besar antara sayapsayap lipatannya.
7ambar .16. "nsur )ipatan
'lasifikasi liatan
1. !lasiikasi lipatan berdasarkan unsur geometri+ antara lain> *.
Berdasarkan kedudukan *ial ,lane+ yaitu> • • •
"pright Dold atau #imetri(al Dold 0lipatan tegak atau lipatan setangkup. *simetri(al Dold 0lipatan tak setangkup atau lipatan tak simetri In(lined Dold atau :2er Dold 0lipatan miring atau lipatan menggantung.
Page | 34 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
•
;e(umbent Dold 0lipatan rebah
6. !lasiikasi lipatan berdasarkan bentuknya+ antara lain> • • • • • • • • • • • • •
Con(entri( Dold. #imilar Dold. Che2ron Dold. Iso(linal Dold. Bo Dold Dan Dold. Bo Dold Dan Dold. Closed Dold 9armoni( Dold ?isharmoni( Dold. :pen Dold !ink Dold+ terbagi lagi atas > a. /onoklin. b. 9omoklin. (. Terra(e.
7ambar .1. Jenis – Jenis )ipatan %.6.%. 'ekar
!ekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana tidak ada atau relati sedikit sekali terjadi pergeseran. !ekar merupakan salah satu struktur yang paling umum pada batuan.
Page | 35 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
'lasifikasi kekar
#e(ara genetik+ kekar terbagi atas> 1. !ekar 7erus 0#hear Joint+ yaitu kekar yang terjadi akibat stress yang (enderung mengelin(ir bidang satu sama lainnya yang berdekatan. 6. !ekar Tarikan 0Tensional Joint+ yaitu kekar yang terbentuk dengan arah tegak lurus dari gaya yang (enderung untuk memindahkan batuan 0gaya tension. 9al ini terjadi akibat dari stress yang (enderung untuk membelah dengan (ara menekannya pada arah yang berlawanan+ dan akhirnya kedua dindingnya akan saling menjauhi. . !ekar 9ibrid 09ybrid Joint+ yaitu merupakan (ampuran dari kekar gerus dan kekar tarikan dan pada umumnya rekahannya terisi oleh mineral sekunder. a. !ekar 7erus. Ciri-(iri dilapangan > • • • • •
Biasanya bidangnya li(in. /emotong seluruh batuan. /emotong komponen batuan. Bidang rekahnya relati ke(il. *danya joint set berpola belah ketupat.
7ambar .14. !ekar 7erus
b. !ekar Tarikan Ciri-(iri dilapangan >
•
Bidang kekar tidak rata. Bidang rekahnya relati lebih besar. ,olanya sering tidak teratur+ kalaupun teratur biasanya akan berpola
•
kotak-kotak. !arena terbuka+ maka dapat terisi mineral yang kemudian disebut 2ein.
• •
Page | 36 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
!ekar tarikan dapat dibedakan atas> 1. Tension Dra(ture+ yaitu kekar tarik yang bidang rekahannya searah dengan tegasan. 6. ;elease Dra(ture+ yaitu kekar tarik yang terbentuk akibat hilangnya atau pengurangan tekanan+ orientasinya tegak lurus terhadap gaya utama. #truktur ini biasanya disebut #T=):)IT.
Page | 37 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
&.
Seara# Geologi
,ada awal berkembangnya geologi+ ,emikiran geologi dimulai oleh )eonardo da Gin(i 01456-1513. ,ada awalnya perkembangan geologi didominasi pemikiran klasik 0iist+ yang menganggap pembentukan orogenesa dan geosinklin terjadi di tempat yang tetap. /ewakili pemikiran ini misalnya ri(h 9aarmann 013+ yang menyatakan bahwa orogenesa terjadi karena kulit bumi terangkat seperti tumor+ dan melengser karena gaya berat. #elanjutnya pendapat ini diterapkan oleh 2an Bemmelen 013 di Indonesia sebagai Teori "ndasi. ,emikiran lain+ mobilist dikemukakan *ntonio #nider-,ellgrini 0185$ yang men(ermati kesamaan bentuk pantai barat dan timur *tlantik+ serta *lred )othar Wegener 01315 yang mengemukakan konsep benua mengembaraK. ,erubahan mendasar geologi global terjadi setelah ,erang ?unia II+ ketika data geoisika lantai samudera menunjukkan bahwa jalur anomali magnet mempunyai rasio yang tetap di mana-mana. ,ada 65 juta tahun yang lalu benua merupakan satu kesatuan benua induk+ atau ,angea. ,erputaran bumi mendorong benua untuk bergerak ke arah kutub+ sehingga benua terpe(ah-pe(ah sebagai kepingan benua ke(il-ke(il seperti saat ini> 8 lempeng utama dengan 14 lempeng yang lebih ke(il. ?engan demikian maka seluruh permukaan bumi berada di dalam satu kesatuan proses geologis yang uni2ersal> Tektonik 7lobal.
7ambar 4.1. ,eta pembagian lempeng – lempeng di ?unia
,roses pengangkatan pertama dimulai pada ,aleogen bawah+ pada Faman tersebut terjadi akti2itas persesaran 0ault dan pembentukan rit atau struktur depresi yang memanjang& paralel dengan struktur regional. ,ada Faman :ligo-miosen lapisan ini mengalami penurunan dan sebagian dari bukit barisan sampai di bawah permukaan air laut. #edimen yang terendapkan terdapat di bagian barat dan timur dari graben tengah
Page | 38 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
yang siatnya lokal. ,ada Faman :ligo-/iosen tersebut di #umatra #elatan terjadi aktiitas 2olkanisme yang menghasilkan lar2a andesit. ,ada Faman /iosen tengah terjadi pengangkatan yang besar sehingga membentuk 7eantiklin #umatra. ,ada saat itu terjadi blok patahan-patahan yang diikuti akti2itas 2ulkanisme. Intrusi granodiorit terjadi juga pada Faman miosen tengah. ,ada Faman ini tidak terjadi penurunan yang berarti dan terjadi proses pandataran yang (ukup lama akibat erosi. ,eriode :regenik yang terakhir terjadi pada Faman ,lio-,leistosen yang mengakibatkan pembentukan patahan blok dan peremajaan dari rit. #alah satu Fone patahan yang terjadi pada Faman ,lio-,leistosen adalah Fone patahan #emangko. ,ada Faman !uarter terjadi kegiatan gunung api dan kegiatan gunung api pada Faman !uarter tersebut sebagian besar berasosiasi dengan sesar+ misalnya bila suatu tempat terjadi sesar akan diikuti bentambahnya gunung api yang baru. *da juga kegiatan gunung api yang mengakibatkan depresi yang seolah-olah merupakan hasil dari persesaran. ,engaruh Tektonik ;egional pada ,erkembangan #esar #umatera+ #ejarah tektonik ,ulau #umatera berhubungan erat dengan pertumbukan antara lempeng India*ustralia dan *sia Tenggara+ sekitar 45+8 Juta tahun lalu yang mengakibatkan perubahan sistematis dari perubahan arah dan ke(epatan relati antar lempengnya. ,roses tumbukan ini mengakibatkan terbentuknya banyak sistem sesar geser di bagian sebelah timur India+ untuk mengakomodasikan perpindahan massa se(ara tektonik. #elanjutnya sebagai respon tektonik akibat dari bentuk melengkung ke dalam dari tepi lempeng *sia Tenggara terhadap )empeng Indo-*ustralia+ besarnya slip-2e(torini se(ara geometri akan mengalami kenaikan ke arah barat laut sejalan dengan semakin ke(ilnya sudut kon2ergensi antara dua lempeng tersebut. !eadaan
,ulau #umatera menunjukkan
bahwa
kemiringan
penunjaman+
punggungan busur muka dan (ekungan busur muka telah terragmentasi akibat proses yang terjadi. !enyataan menunjukkan bahwa adanya transtensi 0trans-tension ,aleosoikum tektonik #umatera menjadikan tatanan tektonik #umatera menunjukkan adanya tiga bagian pola. Bagian selatan terdiri dari lempeng mikro #umatera+ yang terbentuk sejak 6 juta tahun lalu dengan bentuk+ geometri dan struktur sederhana+ bagian tengah (enderung tidak beraturan dan bagian utara yang tidak selaras dengan pola penunjaman.
Page | 39 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
7ambar 4.6 penunjaman antar lempeng
!ompleksitas tatanan geologi #umatera+ perubahan lingkungan tektonik dan perkembangannya
dalam
ruang
dan
waktu
memungkinkan
sebagai
penyebab
keanekaragaman arah pola 2ektor hubungannya dengan slip-ratedan segmentasi #esar #umatera. 9al tersebut antara lain karena perbedaan lingkungan tektonik akan menjadikan batuan memberikan tanggapan yang beranekaragam pada reakti2asi struktur+ serta struktur geologi yang lebih tua yang telah terbentuk akan mempengaruhi kemampuan deormasi batuan yang lebih muda.
Page | 40 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
6. Geologi Lingkungan
7eologi )ingkungan adalah geologi terapan yang dipusatkan pada keseluruhan keadaan spe(trum dari kemungkinan saling mempengaruhi antara manusia dan lingkungan isik. 7eologi )ingkungan sendiri memiliki konsep – konsep undamental. =ang pada umumnya menjelaskan tentang akti2itas bumi serta dampak dari proses – proses isik geologi yakni endogen dan eksogen. 6.1 'onse 7 konse Geologi Lingkungan
?alam Ilmu 7eologi )ingkungan tidak pernah terlepas dari pemahaman mengenai bumi beserta isi dan akti2itasnya. Terdapat H !onsep 7eologi )ingkungan yang perlu dipahami oleh planner dalam peren(anaan suatu wilayah. #e(ara umum konsep – konsep tersebut menjelaskan bahwa bumi pada dasarnya merupakan suatu sistem tertutup. Bumi adalah satu-satunya tempat tinggal paling sesuai dengan kehidupan manusia+ akan tetapi #?* yang dimiliki sangat terbatas. ,roses – proses isik yang terjadi dibumi telah merubah keadaan bentang alam yang kita miliki. Banyak proses – proses alam yang terjadi di bumi yang membahayakan umat manusia+ ben(ana alam itu harus kita kenali dan kita hindari dengan merawat
alam serta meminimalkan
penggunaan #?*. ,eren(anaan penggunaan lahan dan air harus berusaha memperhatikan keseimbangan ekonomi dan estetis. ?ampak dari penggunaan lahan (enderung bertumpuk serta komponen undamental lingkungan merupakan aktor geologi+ dan pemahaman tentang lingkungan memerlukan beberapa pendekatan melalui ilmu – ilmu kebumian dan disiplin ilmu yang lain yang berhubungan. 1. 'onse ertama /enjelaskan bahwa bumi pada dasarnya merupakan sistem tertutup. /aksudnya+ di bumi terdapat berbagai ma(am peristiwa yang terjadi karena akti2itas – akti2itas setiap bagian dari bumi. Bumi dikatakan sebagai system dengan empat buah bagian. =aitu atmoser+ hidroser+ bioser+ dan litoser. ?i setiap bagian system itu terjadi berbagai ma(am akti2itas yang saling berkaitan. Itulah mengapa bumi disebut sebagai suatu sistem tertutup. 6. 'onse ke"ua =akni menjelaskan bahwa bumi merupakan satu – satunya tempat yang paling sesuai dengan kehidupan manusia+ akan tetapi sumber daya yang dimiliki sangat terbatas. /enurut penulis senior dari (he )arth and *uman Affairs+ )eo D. )aporte+ dia memper(ayai isi dari konsep kedua termasuk dua kebenaran pokok+ pertama
Page | 41 KELOMPOK 1
GEOLOGI TEKNIK
bahwa bumi ini tentu saja satu-satunya tempat tinggal yang bisa kita tempati. =ang kedua+ #?* kita terbatas dan walaupun ada beberapa #?* yang bisa diperbarui+ tetapi masih lebih banyak #?* yang tak bisa diperbarui. Tentunya akan diperlukan tindakan yang tepat untuk bisa memanaatkannya dengan baik sekaligus melestarikanya. . 'onse ketiga /enjelaskan bahwa proses – proses isik yang terjadi di bumi mengubah bentang alam yang kita miliki. !onsep ini memberikan kita suatu pengetahuan tentang sejarah geologi mengenai proses yang telah terbentuk pada masa lalu yang saat ini kita masih bisa lihat hasil dari proses – proses itu. ?engan kata lain+ sekarang adalah kun(i dari masa lalu+ yang di ungkapkan oleh James 9utton 01H$5. ?engan mampu malihat semua keadaan bentang alam di bumi ini pada masa kini+ kita bisa mengetahui proses – proses yang telah terjadi pada masa lalu. 4. 'onse keemat =akni menjelaskan tentang banyak proses alam yang terjadi di bumi yang membahayakan umat manusia. #ebagai (ontoh+ akti2itas gunung berapi 0meletus+ tsunami+ erosi+ longsor+ gempa bumi+ dan lain sebagainya. #emua ben(ana itu merupakan dampak dari proses – proses yang terjadi di bumi+ karena bumi merupakan suatu sistem yang terus bergerak. !ita sebagai manusia yang tinggal di bumi harus bisa mengenali ben(ana alam dan menghindarinya sebisa mungkin. Juga kita berkewajiban untuk merawatnya serta menggunakan potensi yang dimiliki bumi se(ara tepat dan bertanggung jawab. 5. 'onse kelima /enjelaskan tentang peren(anaan penggunaan lahan dan pengairan harus berusaha memperhatikan keseimbangan antara pertimbangan segi ekonomi dan dari segi yang lain seperti estetika. ?ewasa ini pertimbangan sumber daya alam dan e2aluasi keindahan sebuah kawasan sebelum dilakukannya pembangunan menjadi bagian penting dalam teori +)nvironmental im"act, atau dampak lingkungan.
8. 'onse keenam /enjelaskan tentang dampak dari penggunaan lahan yang (enderung bertumpuk. H. 'onse ketuu# =ang menjelaskan tentang komponen undamental lingkungan merupakan aktor geologi+ dan pemahaman tentang lingkungan memerlukan beberapa
Page | 42 KELOMPOK 1