Suatu substansi asing yang disebut antigen bila memasuki aliran darah dari mamalia akan memicu mekanisme pertahanan yaitu respon imun yang mengakibatkan sintesis kelompok protein yang sangat pentin...
imun sistemDeskripsi lengkap
IMUN SYSTEMDeskripsi lengkap
IMUN SYSTEM
Komponen Sistem Imun
Deskripsi lengkap
Sistem Imun BiologiDeskripsi lengkap
ASKEP IMUNFull description
Deskripsi lengkap
kmbDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
sistem imunDeskripsi lengkap
sDeskripsi lengkap
hasil diskusi sama temen-temen dengan bolak-balik buku dan browsingan.
ANFIS SISTEM IMUNDeskripsi lengkap
Laporan Sistem ImunLaporan Sistem ImunLaporan Sistem ImunLaporan Sistem ImunLaporan Sistem ImunLaporan Sistem ImunLaporan Sistem ImunLaporan Sistem ImunLaporan Sistem ImunLaporan Sistem Imun…Full description
KELAINAN SISTEM IMUNFull description
Deskripsi lengkap
soalDeskripsi lengkap
• Definisi sistem imun • Struktur dari sistem imun • Interaksi antara antibodi dengan antigen • Sel-sel yang terlibat dalam respon imun • Jenis imunitas • Gangguan dalam fungsi sistem imun
hasil diskusi sama temen-temen dengan bolak-balik buku dan browsingan.Deskripsi lengkap
GANGGUAN SISTEM IMUN
PATOGENESIS
Perjalan infeksi HIV
Stadium-stadium yang terjadi antara lain :
Infeksi primer (8-12 minggu)
Penyebaran virus keorgan-organ limfoid
Masa laten klinik (bisa sampai 10 tahun )
Infeksi opurtonustik (AIDS)
Kematian
Lama waktu antara infeksi primer dan perkembangan penyakit klinik rata-rata sekitar 10 tahun
Kematian biasanya terjadi dalam 2 tahun setelah timbul mulai gejala
Pertama kali kasus ditemukan tahun 1987
Perkembangan tajam mulai tahu 1993
Setiap hari kasus bertambah kita-kira 8.500 kasus
Bayi yang lahir HIV + lebih dari 400.000 bayi
Untuk orang dewasa bertambah kira-kira 7000 kasus setiap hari
Sampai akhir tahun 2002 ada 28,7 juta kasus
60% kasus adalah usia produktif
HIV DAN AIDS
Gambaran klinik asma klasik adalah
Serangan episodik batuk
Mengi dan
Sesak napas
DIAGNOSIS
Riwayat penyakit
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Spirometri
Uji propokasi bronkus
Pemeriksaan sputum
Darah rutin
Uji kulit
IgE
Analisa gas darah
Foto thorax
TERAPI
Mencegah ikatan alergen-IgE
Mencegah pelepasan mediator
Melebarkan saluran napas dengan bronkodilator
Mengurangi respon dengan jalan meredam inflamasi saluran napas
Infeksi Oportunistik :
Infeksi yang muncul lebih sering dan lebih parah disebabkan oleh kondisi imunosupresi pada pasien dengan HIV
Banyak pasien HIV tidak sadar statusnya dan baru ke dokter saat IO muncul
Yang sudah sadar status HIV namun tak berobat karena masalah psikososioekonomi
Sudah sadar, sudah ARV, namun gagal terapi karena pelayanan yang tidak konsisten, kepatuhan buruk, efek samping obat yang tidak menyenangkan, dll
Peradangan kulit
Gejala utama gatal
Hilang timbul
Kulit kering
Lesi eksematosa
Mekanisme terjadinya lesi dikaitkan dengan keadaan atopi
DERMATITIS ATOPIK
DIAGNOSIS
Untuk membuat diagnosis dermatitis atopik secara praktis cukup dengan anamneses dan melihat gambaran klinis
Terima Kasih
Adalah keadaan peradangan kulit kronis dan residif, disertai gatal yang umumnya sering terjadi selama masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi pada keluarga atau penderita (dermatitis atopi, rhinitis alergi, asma bronkial dan konjungtivitis alergica
Kata "atopi" pertama kali diperkenalkan oleh Coca (1923)
Istilah yang dipakai untuk sekelompok individu yang mempunyai riwayat kepekaan dalam keluarganya misalnya :
Asma bronkial
Rhinistis alergi
Konjungtivitis alergi
Dermatitis atopik
ETIOLOGI
Belum diketahui dengan pasti
Interaksi berbagai faktor : genetik, imunologik, farmakologik, lingkungan, sawar kulit.
80% penderita DA memiliki kadar IgE dan eosinofil yang meningkat.
Terdapat defisiensi imunologik, karena fungsi sel-T menurun
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pada serum darah terdapat peningkatan IgE pada sebagian besar pasien dermatitis atopik
Pada darah tepi banyak ditemukan eosinofil
Kira-kira 85% positip pada skin test dan atibody IgE
Lebih baik dilakukan pemeriksaan biopsy (histopatologi)
Pemeriksaan asetilkolin, dll
Prevalensi asam dipengaruhi banyak faktor :
Jenis kelamin
Usia
Status atopi
Keturunan dan
Factor lingkungan
PATOGENESIS ASMA
Diawali dengan inhalasi yang bersifat alergen maupun polutan yang kemudian sampai pada dinding mukosa dari saluran bronchus
Terjadi respon imun terhadap antigen tersebut sehingga menstrimulasi hipersekresi mukus dan edema pada mukosa oleh mediator kimia yang dihasilkan dan menyebabkan terjadinya bronkokonstriksi yang menyebabkan udara sulit untuk masuk dan keluar yang dalam gejala klinis tampak sesak
PENDAHULUAN
Sistem imun adalah sistem pertahanan di dalam tubuh kita yang tugasnya untuk melindungi tubuh dari infeksi berbagai jenis kuman seperti virus, bakteri dan parasit dan juga untuk menghancurkan sel-sel yang rusak, seperti sel Tumor dan sel Kanker.
Sistem ini terdiri dari organ-organ dan sistem-sistem bagian yang ada di banyak tempat di tubuh kita agar dari manapun ancaman penyakit muncul – organ imun terdekat bisa segera mengatasinya
Penyakit paru dengan karakteristik :
Obstruksi saluran napas yang reversibel (tetapi tidak lengkap pada beberapa pasien) baik secara spontan maupun dengan pengobatan dengan memberikan gelaja seperti batuk, mengi dan sesak napas
Inflamasi saluran napas
Peningkatan respon saluran napas terhadap berbagai rangsangan
Asam lemak dan bakteri alami
Lisozim pada mukus dalam hidung
Lisozim pada ludah
Mukus dan silia pada saluran udara
Lisozim pada air mata
Asam pada lambung
Lisozim pada usus halus
Bakteri pada usus besar
Lisozim pada urin
Bakteri alami pada vagina
Sistem ini memulihkan kesehatan dengan cara yang kerap membuat kita tidak nyaman. Misalnya demam (sebenarnya adalah cara sistem ini melemahkan kuman agar mudah dikalahkan)
Sistem ini bisa menjadi terlalu aktif dan naif dimana sistem ini bisa menyerang tubuh sendiri (autoimun) atau bisa terlalu kreaktif terhadap rangsangan dari luar (alergi)
Sistem ini cenderung menolak benda asing yang masuk. Penggantian organ (transplantasi) punya resiko penolakan
FUNGSI SISTEM IMUN
Penangkal benda asing masuk ke dalam tubuh
Untuk kesimbangan fungsi tubuh terutama menjaga keseimbangan komponen tubuh yang telah tua.
Sebagai pendeteksi adanya sel-sel abnormal, termutasi atau ganas serta menghancurkannya
Respon imun
Non-spesifik
Fagositosis
Spesifik
Inflamasi
Imunitas humoral (antibodi)
Imunitas diperantai sel (sel-sel)
Patogen dalam tubuh
Pembekuan darah
Dalam tubuh
Luar tubuh
Penghalang misalnya kulit
Luka
Patogen misalnya bakteri
Lisozim dalam keringat
NATURAL/INNATE
ADAPTIVE/ACQUIRED
ANTIGEN
Zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika diinjeksikan kedalam tubuh. Antibodi ini dapat bereaksi secara spesifik dengan antigen yang dapat menyebabkan pembentukan antibodi tersebut
Bahan yang asing untuk badan, yang dapat menimbulkan pembentukan antibodi dengan reaksi yang khas.
Protein besar dengan berat molekul > 40.000 dalton dan kompleks polisakarida mikrobial
ANTIGEN DAN ANTIBODI
ASMA BRONCHIAL
MEKANISME RESPON HYPERSENSITIVITAS
Opsonisasi dan fagositosis yang diperantarai komplemen dan Fc reseptor
Inflamasi yang diperantarai komplemen dan Fc reseptor
Disfungsi sel yang diperantarai oleh antibodi
REAKSI HIPERSENSITIVITAS
ANTIBODI
Imunoglobulin (Ig) adalah golongan protein yang dibentuk sel plasma (proliferasi sel B) setelah terjadi kontak dengan antigen. Antibodi ditemukan dalam serum dan jaringan dan mengikat antigen secara spesifik
Mempunyai 4 polipeptid dasar yang terdiri atas 2 rantai berat dan 2 rantai ringan yang identik, dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh ikatan disulfida
STRUKTUR ANTIBODI
CARA KERJA ANTIBODI
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
15/05/2017
#
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
15/05/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
15/05/2017
#
15/05/2017
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level