FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KINERJA ORGANISME
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Ekologi yang dibimbing oleh Bapak Agus Dharmawan dan Bapak Suhadi
Disusun oleh : Kelompok 4 1. Achib rmawati
1 ! " # 4 $ % " !1 "#
$. Siti &ur Khoriatin
1! "# 4$ %" "$ '"
#. (usliha )itria )irdaus
1!"#4$%"#!!! 1!"#4$%"#!!!
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI Maret 2017
KATA PENGANTAR
Puji Pu ji syuku syukurr kehadir ehadirat at Tuhan uhan Yang Maha Maha Es Esa a yang yang telah telah melimpah melimpahkan kan rahmat rahmat dan karuniakarunia-Nya Nya sehingga sehingga penulis penulis dapat menye enyele lesa saik ikan an tuga tugas s mak makalah alah yang yang berj berjud udul ul “Faktor-faktor Lingku Lingkunga ngan n yang yang Mempen Mempengar garuhi uhi Kinerj Kinerja a Organi Organism sme” e” dengan sebaik mungkin. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1) apa apak k !g !gus us "har "harma ma#a #an n dan dan apa apak k $uha $uhadi di%% sela selak ku d&se d&sen n pembimbng pembimbng mata kuliah kuliah Ek&l&gi Ek&l&gi 'ni(ersita 'ni(ersitas s Negeri Negeri Malang Malang yang telah membimbing penulis% ) kedua kedua &rang &rang tua penuli penulis s yang yang memb memberi erika kan n dukung dukungan an materi materi dan m&ril% *) seluruh
angg&ta
kel&mp&k
+
,empat)
yang
telah
berpartisipasi dalam menuntaskan makalah ini% +) selu seluru ruh h tem teman $1 i&l i&l&g &gii kelas elas Tahun ahun 1/ 1/ yang yang tela telah h membantu penulis% /) dan dan sem semua piha pihak k yang yang tida tidak k dapat apat penu penuli lis s sebu sebutk tkan an satu satu persatu. Penulis menyadari bah#a dalam penulisan ini masih belum sempur sempurna. na. 0leh 0leh kare karena na itu% itu% penuli penulis s mengha mengharap rapka kan n kritik kritik dan saran saran yang yang bersi bersiat at memba membangu ngun n demi demi ter#uj ter#ujudn udnya ya maka makalah lah yang yang lebih lebih baik. baik. Penulis enulis juga juga berara berarap p agar agar makala makalah h ini dapat dapat berm ermanaat
bagi
semua
pihak%
khususnya
di
kalangan
pendidikan.
Malang% 1 Maret 12
Penulis
KATA PENGANTAR
Puji Pu ji syuku syukurr kehadir ehadirat at Tuhan uhan Yang Maha Maha Es Esa a yang yang telah telah melimpah melimpahkan kan rahmat rahmat dan karuniakarunia-Nya Nya sehingga sehingga penulis penulis dapat menye enyele lesa saik ikan an tuga tugas s mak makalah alah yang yang berj berjud udul ul “Faktor-faktor Lingku Lingkunga ngan n yang yang Mempen Mempengar garuhi uhi Kinerj Kinerja a Organi Organism sme” e” dengan sebaik mungkin. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1) apa apak k !g !gus us "har "harma ma#a #an n dan dan apa apak k $uha $uhadi di%% sela selak ku d&se d&sen n pembimbng pembimbng mata kuliah kuliah Ek&l&gi Ek&l&gi 'ni(ersita 'ni(ersitas s Negeri Negeri Malang Malang yang telah membimbing penulis% ) kedua kedua &rang &rang tua penuli penulis s yang yang memb memberi erika kan n dukung dukungan an materi materi dan m&ril% *) seluruh
angg&ta
kel&mp&k
+
,empat)
yang
telah
berpartisipasi dalam menuntaskan makalah ini% +) selu seluru ruh h tem teman $1 i&l i&l&g &gii kelas elas Tahun ahun 1/ 1/ yang yang tela telah h membantu penulis% /) dan dan sem semua piha pihak k yang yang tida tidak k dapat apat penu penuli lis s sebu sebutk tkan an satu satu persatu. Penulis menyadari bah#a dalam penulisan ini masih belum sempur sempurna. na. 0leh 0leh kare karena na itu% itu% penuli penulis s mengha mengharap rapka kan n kritik kritik dan saran saran yang yang bersi bersiat at memba membangu ngun n demi demi ter#uj ter#ujudn udnya ya maka makalah lah yang yang lebih lebih baik. baik. Penulis enulis juga juga berara berarap p agar agar makala makalah h ini dapat dapat berm ermanaat
bagi
semua
pihak%
khususnya
di
kalangan
pendidikan.
Malang% 1 Maret 12
Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN 11 Latar Be!a"a#$
*um umbuh buhan an untuk untuk dapat dapat hidup hidup dan dan tumb tumbuh uh dengan dengan baik baik memb membutu utuhka hkan n se+umlah nutrien tertentu ,misalnya unsur-unsur nitrat dan osat/ dalam +umlah minim nimum.
0ik 0ika
hal hal
terseb sebut
tidak dak
terpe rpenuhi nuhi
maka
per pertum umbu buha han n
dan dan
perkembangannya akan terganggu. Dalam hal ini unsur-unsur tersebut sebagai aktor ekologi berperan sebagai aktor pembatas. ingkungan ,en2ironment/ adalah salah satu aktor penting dalam interaksi makhluk makhluk hidup dalam dalam sistem sistem ekologi. ekologi. ingkun ingkungan gan adalah adalah suatu suatu sistem sistem yang kompleks yang terdiri dari se+umlah aktor lingkungan yang dapat dikategorikan men+adi $ kelompok3 yaitu 1/. lingkungan abiotik3 seperti tanahlahan3 cahaya matahari3 suhu udara3 air3 nutrien3 hara3 dan mineral dan $/. ingkungan biotik yaitu makhluk hidup di sekitarnya. ingkungan adalah sistem kompleks yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dan merupakan ruang tiga dimensi3 dimana makhluk hidupnya sendiri merupakan salah satu bagiannya. ingkungan bersiat dinamis berubah setiap saat. 5engaru 5engaruh h aktoraktor-akt aktor or lingkung lingkungan an dan kisarann kisarannya ya untuk untuk suatu suatu tumbuhtumbuhtumbuhan berbeda-beda3 berbeda-beda3 karena satu +enis tumbuhan tumbuhan mempunyai mempunyai kisaran toleransi yang yang berbed berbeda-b a-beda eda menur menurut ut habita habitatt dan waktu waktu yang yang berla berlain inan. an. *etapi etapi pada pada dasarnya secara alami kehidupannya dibatasi oleh +umlah dan 2ariabilitas unsurunsur aktor lingkungan tertentu ,seperti nutrien dan aktor isik3 misalnya suhu udara/ sebagai kebutuhan minimum3 dan batas toleransi tumbuhan terhadap aktor atau se+umlah aktor lingkungan tersebut
5erubahan yang ter+adi dari aktor lingkungan akan mempengaruhi makhluk hidup dan respon makhluk hidup terhadap aktor tersebut yang akan berbeda-beda menurut skala ruang dan waktu3 serta kondisi makhluk hidup. )aktor-aktor lingkungan mempengaruhi suatu organisme secara sendiri-sendiri atau kombinasi dari berbagai aktor. 5engaruhnya dapat menentukan kehadiran atau keberadaan dan proses kehidupan makhluk hidup. )aktor-aktor lingkungan yang mempengaruhi ekologi tumbuhan antara lain cahaya3 suhu3 tanah3 air3 angin3bahan organik dan anorganik3 dan lain-lain. 12 R%&%'a# Ma'a!a(
Adapun rumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana aktor pembatas bagi tumbuhan6 $. Bagaimana pengaruh aktor pembatas dengan pertumbuhan tumbuhan6 1) T%*%a#
Adapun tu+uannya sebagai berikut. 1. 7ntuk mengetahui aktor pembatas pertumbuhan tumbuhan $. 7ntuk mengetahui pengaruh aktor pembatas pada pertumbuhan
BAB II PEMBAHASAN 21 K+#'e, S%&er Da.a
Berdasarkan 77 &o #$ tahun $""' Sumber Daya Alam diartikan sebagai 8unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan non hayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.8 Dengan demikian semua komponen alam termasuk manusia merupakan sumber daya alam.Keberadaan Sumber Daya Alam yang ada di ndonesia dilindungi dengan adanya Konser2asi Sumber Daya Alam yang berisi tentang 9pengelolaan sumber daya alam untuk men+amin
pemanaatannya
secara
bi+aksana
serta
kesinambungan
ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya ,*im K7 5;3 $"14/. Dalam melaksanakan pembangunan nasional3 sumberdaya alam ndonesia harus digunakan secara rasional. 5enggalian sumber kekayaan alam harus diusahakan agar tidak merusak tata lingkungan hidup manusia3 dilaksanakan dengan kebi+aksanaan yang menyeluruh dan dengan memperhitungkan kebutuhan generasi yang akan datang. Kebi+aksanaan yang seksama dalam mengelola sumberdaya alam diperlukan baik terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui maupun terhadap sumberdaya alam yang dapat diperbaharui. Ada beberapa pembagian sumberdaya alam yang telah dibuat oleh para ahli3 beberapa contoh pembagian tersebut adalah: perpetual3 reneweble resources3 non reneweble resourches3 dan potensial resourches. a. 5erpetual merupakan sumber daya yang selalu ada dan keberadaannya relati2e konstan meskipun sumber daya tersebut kita eksploitasi secara besar-besaran.
b.
harus
dipenuhi3
yaitu
lingkungan
yang
ter+aga
yang
dapat
memungkinkan pulihnya sumber daya dan $/ pemanaatan sumberdaya yang terbaharui dalam +angka waktu tertentu harus ada pada kondisi untuk pulih kembali.
Re#e/a!e Re'+%r(e'
Klasiikasi yang termasuk dalam renewable resourches antara lain: 1/ ;utan ;utan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayahwilayah yang luas di dunia dan berungsi sebagai penampung karbon dioksida ,carbon dio=ide sink/3 habitat hewan3 modulator arus hidrologika3 serta pelestari tanah3 dan merupakan salah satu aspek bioser Bumi yang paling penting. ;utan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin3 di dataran rendah maupun di pegunungan3 di pulau kecil maupun di benua besar. ;utan merupakan sumberdaya penting seperti bahan makanan3 kayu bakar3 bahan bangunan3 pakan ternak3 obat-obatan3 dan banyak hal lainnya. 5ohon dan hutan +uga berperan penting bagi keberlan+utan lingkungan yang sehat. ereka men+aga kebersihan udara dan air3 mencegah erosi dan ban+ir3 menyuburkan tanah3 menyediakan tempat bersarang bagi burung-burung3 hewan3 dan tanaman3 memberikan perlindungan3 dan membuat lingkungan kita indah. $/ 5erikanan 5erikanan adalah semua kegiatan yang diterorganisir berhubungan dengan pengelolaan dan pemanaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi3 produksi3 pengolahan sampai dengan pemasaran3 yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. 7mumnya3 5erikanan ada untuk kepentingan penyediaan makanan bagi manusia3 walaupun mungkin ada tu+uan lain ,seperti olahraga atau pemancingan yang berkaitan dengan rekreasi/3 mungkin +uga
memperoleh ikan untuk tu+uan membuat perhiasan atau produk ikan seperti minyak ikan. N+# Re#e/e!e Re'+%r(e'
7ntuk mempergunakan bahan bakar osil perlu pengetahuan cadangan dan dampak negatinya. Ketersediaan minyak dan gas bumi di ndonesia sangat terbatas3 sehingga pada suatu saat indonesia harus mengimpor minyak dan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan
energinya. Dalam upaya mengurangi
ketergantungan terhadap minyak bumi dilakukan upaya untuk memanaatkan energi panas bumi. 5emanaatan sumberdaya panas bumi selama ini masih terbatas pada penggunaan sebagai pembangkit tenaga listrik. >adangan bahan bakar osil ndonesia yang masih melimpah adalah batubara ,masih dapat digunakan ratusan tahun/3 namun penggunaan batubara dipandang lebih mencemari lingkungan dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar minyak. Selain kandungan belerangnya tinggi3 menimbulkan pencemaran debu yang sangat tinggi. Di samping itu memerlukan tempat penyimpanan yang lebih besar dan waktu pengangkutan yang lebih lama. 5emanaatan batubara merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan di2ersiikasi energi guna mengurangi ketergantungan pada minyak bumi. 5engembangan produksi batubara dilakukan dengan meningkatkan eksplorasi3 rehabilitasi dan perluasan tambang milik pemerintah. 5embakaran minyak bumi dan gas dalam pabrik dan di kendaraan bermotor menciptakan polusi yang beragam. Salah satu gas yang dihasilkan adalah karbon dioksida ,>?$/ yang menangkap panas di udara. @as ini adalah salah satu penyebab utama pemanasan global3 yang mendatangkan bencana seperti ban+ir3 badai3 kekeringan3 dan permukaan air laut yang meningkat. 5olusi ini +uga berdampak pada tanaman3 hewan3 dan serangga3 dan memudahkan penyakit seperti demam berdarah menyebar lebih luas. Di stasiun bahan bakar dan di kota-kota yang padat3 orangorang terpapar asap-asap beracun yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit penyakit lain ,*im K7 5;3 $"14/. 22 K'ara# T+!era#'
Setiap organisme harus mampu beradaptasi untuk menghadapi kondisi aktor lingkungan abiotik. ;ewan tidak mungkin hidup pada kisaran aktor abiotik
yang seluas-luasnya. Dharmawan et al.3 ,$""!/ men+elaskan bahwa pada prinsipnya masing-masing hewan memiliki kisaran toleransi tertentu terhadap semua semua aktor lingkungan. H%"%&T+!era#' S(e!+r3
“Setiap organisme mempunyai suatu minimum dan maksimum ekologis, yang merupakan batas bawah dan batas atas dari kisaran toleransi organisme itu terhadapkondisi faktor lingkungan”
Apabila organisme terdedah pada suatu kondisi aktor lingkungan yangmendekati batas kisaran tolrensinya3 maka organisme tersebut akan mengalami cekaman,stress/. )isiologis. ?rganisme berada dalam kondisi kritis. >ontohnya3 hewan yangdidedahkan pada suhu ekstrim rendah akan menun+ukkan kondisi kritis ;ipotermia dan padasuhu ekstirm tinggi akan mengakibatkan ge+ala ;ipertemia apabila kondisi lingkungan suhuyang demikian tidak segera berubah maka hewan akan mati. Dalam menentukan batas-batas kisaran toleransi suatu hewan tidaklah mudah. Setiaporganisme terdedah sekaligus pada se+umlah aktor lingkungan3 oleh adanya suatu interaksiaktor maka suatu aktor lingkungan dapat mengubah eek aktor lingkungan lainnya.isalnya suatu indi2idu hewan akan merusak eek suhu tinggi yang lebih kerasapabilakelembaban udara yang relati2e rendah. Dengan demikian hewan akan lebih tahan terhadapsuhu tinggi apabila udara kering disbanding dengan pada kondisi udara yang lembab. Kisaran toleransi terhadap suatu aktor lingkungan tertentu pada berbagai +enis hewan berbeda-beda. Ada hewan yang kisarannya lebar ,euri/ dan ada hewan yang sempit ,steno/.Kisaran toleransi ditentukan secara herediter3 namun demikian dapat mengalami perubahanoleh ter+adinya proses aklimatisasi ,di alam/ atau aklimasi ,di lab/. Aklimatisasi adalah usaha manusia untuk menyesuaikan hewan terhadap
kondisiaktor lingkungan di habitat buatan yang baru. Aklimasi adalah usaha yang dilakukan manusia untuk menyesuaikan hewan terhadap kondisi suatu aktor lingkungan tertentu dalamlaboratorium. Setiap hewan memiliki kisaran toleransi yang ber2ariasi3 maka kehadiran di suatuhabitat sangat ditentukan oleh kondisi dari aktor lingkungan di tempat
tersebut. Kehadirandan kiner+a populasi hewan di suatu tempat menggambarkan tentang kondisi aktor-aktor lingkungan di tempat tersebut. ?leh karena itu ada istilah spesies indicator ekologi3 baik ka+ian ekologi hewan maupun ekologi tumbuhan. Species indikatoe ekologi adalah suatuspecies organisme yang kehadirannya
ataupun
kelimpahannya
dapat
memberi
petun+uk mengenai
bagaimana kondisi aktor-aktor isiko kimia di suatu tempat.
2) Fa"t+r Pe&ata' Pert%&%(a# T%&%(a# )aktor pembatas ,limiting factor / dapat diartikan sebagai keadaan yang mendekati atau melampaui ambang batas toleransi suatu kondisi. )aktor pembatas suatu organisme mencakup kisaran minimum atau maksimum dari aktor-aktor abiotik suatu ekosistem. isal : Suhu3 cahaya3 p; yang terlalu rendah ,minimum/ atau terlalu tinggi ,maksimum/. Bagi tumbuhan dengan kisaran toleransi yang lebar terhadap aktor abiotik yang relati konstant bukan merupakan aktor pembatas3 sehingga tumbuhan tersebut dapat hadir dalam +umlah banyak. Sebaliknya3 bagi organisme dengan toleransi yang sempit terhadap aktor abiotik yang selalu berubah akan men+adi 9a"t+r ,e&ata'4 sehingga akan hadir dalam +umlah sedikit. )aktor pembatas menurut
5ada keadaan yang kritis3 bahan bahan pendukung kehidupan suatu tumbuhan yang tersedia dalam +umlah minimum bertindak sebagai aktor pembatas. 0ustus iebig ,14"/ menemukan hasil tanaman tidak ditentukan oleh unsur hara &353 K yang diperlukan dalam +umlah banyak tetapi oleh mineral seperti magnesium yang diperlukan dalam +umlah sedikit oleh tanaman. *emuan ini dikenal sebagai ;ukum inimum iebig. Bukan hanya unsur hara &353K yang dapat bertindak sebagai aktor pembatas3 tetapi materi kimiawi lainnya seperti oksigen3 osor untuk proses pertumbuhan dan reproduksi H%"%& T+!era#' S(e!+r3
Kegagalan suatu tumbuhan dalam mempertahankan hidupnya dapat ditentukan oleh kekurangan atau kelebihan ,kuantitati dan kualitati/ beberapa aktor yang
mendekati batas toleransinya. Bukan hanya dalam +umlah sedikit atau rendah yang bersiat membatasi tetapi +uga dalam +umlah yang berlebihan atau tinggi. Kisaran minimum merupakan batas toleransi digambarkan sebagai ;ukum *oleransi Shelord ,1'1#/. 25 Pe#$ar%( Fa"t+r Pe&ata' Pert%&%(a# T%&%(a#
5roses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup termasuk tumbuhtumbuhan pada dasarnya akan dipengaruhi dan mempengaruhi aktor-aktor lingkungan3 seperti cahaya3 suhu atau nutrien dalam +umlah minimum dan maksimum. Dalam ekologi tumbuhan aktor lingkungan sebagai aktor ekologi dapat dianalisis menurut bermacam-macam aktor. Satu atau lebih dari aktoraktor tersebut dikatakan penting +ika dapat mempengaruhi atau dibutuhkan3 bila terdapat pada tara minimum3 maksimum atau optimum menurut batas-batas toleransinya. *umbuhan
untuk
dapat
hidup
dan
tumbuh
dengan
baik
membutuhkan se+umlah nutrien tertentu ,misalnya unsur-unsur nitrat dan osat/ dalam +umlah minimum. 0ika hal tersebut tidak terpenuhi maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu. Dalam hal ini unsur-unsur tersebut sebagai aktor ekologi berperan sebagai aktor pembatas. )aktor-aktor lingkungan sebagai aktor pembatas ternyata tidak sa+a berperan sebagai aktor pembatas minimum3 tetapi terdapat pula aktor pembatas maksimum. Bagi tumbuhan tertentu misalnya aktor lingkungan seperti suhu udara atau kadar garam ,salinitas/ yang terlalu rendahsedikit atau terlalu tinggibanyak dapat mempengaruhi berbagai proses isiologinya. )aktor-aktor lingkungan tersebut dinyatakan penting +ika dalam keadaan minimum3 maksimum atau optimum sangat berpengaruh terhadap proses kehidupan tumbuh-tumbuhan menurut batas-batas toleransi tumbuhannya. 5engaruh aktor-aktor lingkungan dan kisarannya untuk suatu tumbuhtumbuhan berbeda-beda3 karena satu +enis tumbuhan mempunyai kisaran toleransi yang berbeda-beda menurut habitat dan waktu yang berlainan. *etapi pada dasarnya secara alami kehidupannya dibatasi oleh: +umlah dan 2ariabilitas unsurunsur aktor lingkungan tertentu ,seperti nutrien dan aktor isik3 misalnya suhu udara/ sebagai kebutuhan minimum3 dan batas toleransi tumbuhan terhadap aktor atau se+umlah aktor lingkungan tersebut.
5engaruh aktor-aktor lingkungan dan kisarannya untuk suatu tumbuhtumbuhan berbeda-beda3 karena satu +enis tumbuhan mempunyai kisaran toleransi yang berbeda-beda menurut habitat dan waktu yang berlainan. *etapi pada dasarnya secara alami kehidupannya dibatasi oleh: +umlah dan 2ariabilitas unsurunsur aktor lingkungan tertentu ,seperti nutrien dan aktor isik3 misalnya suhu udara/ sebagai kebutuhan minimum3 dan batas toleransi tumbuhan terhadap aktor atau se+umlah aktor lingkungan tersebut. 5engertian tentang aktor lingkungan sebagai aktor pembatas kemudian dikenal sebagai ;ukum aktor pembatas3 yang dikemukakan oleh ).) Blackman3 yang menyatakan: +ika semua proses kebutuhan tumbuhan tergantung pada se+umlah aktor yang berbeda-beda3 maka la+u kecepatan suatu proses pada suatu waktu akan ditentukan oleh aktor yang pembatas pada suatu saat. 26 B+#3"at+r
Adapun aktor-aktor pembatas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan sebagai berikut : a
a(a.a
>ahaya sebagai sumber energi untuk reaksi anabolic otosintesis +elas akan berpengaruh
terhadap
la+u
otosintesis
tersebut.secara
umum3iksasi
>?$
maksimum ter+adi sekitar tengah hari yakni pada saat intensitas cahya mencapai puncaknya. 5enutupan cahaya matahari oleh awan +uga akan mengurangi la+u otosintesis. 7ntuk mengerti bagaimana cahaya mempengaruhi otosintesis secara kuintati3pertama harus ditelaah beberapa banyak energi cahaya yang disediakan oleh matahari.pada batas atas atmosir pada +arak bumi-matahari rata-rata. *otal radiasi matahari ,termasuk cahaya inra merah dan ultra 2iolet/ adalah sebesar 1#%" 0.m$.det-1.nilai ini di sebut sebagai konstant matahari ,solar costant / pada saat cahaya matahari menu+u permukaan bumi.banyak energy yang hilang karena di serap atau di pantulkan oleh uap air3debu dan gas-gas lainnya yang terkandung pada lapisan atmosir. ;anya sekitar '"" 0.m$.det-1 yang di terima oleh permukaan bumi dari +umlah ini separuhnya berasal dari cahaya inramerah dan sekitar !C dari cahaya ultra 2iolet. Sisanya berada pada kisaran pan+ang gelombang 4""nm samapai ""nm ,
5A
S%(%
Suhu berpengaruh terhadap isiologi tumbuhan antara lain terbukanya stomata3 la+u transpirasi3 la+u penyerapan air dan nutrisi3 otosintesis3 dan respirasi. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghambat proses pertumbuhan. )otosintesis pada tumbuhan biasanya ter+adi di daun3 batang3 atau bagian lain tanaman. Suhu optimum ,1!F> hingga #"F>/ merupakan suhu yang paling baik untuk pertumbuhan. Suhu minimum , 1"F>/ merupakan suhu terendah di mana tumbuhan masih dapat tumbuh. Suhu maksimum ,#"F> hingga #F>/ merupakan suhu tertinggi dimana tumbuhan masih dapat tumbuh. Kisaran suhu dimana tumbuhan dapat melangsungkan otosintesis cukup besar.bakteri dan ganggang biru hi+au tertentu dapat berotosintesis pada suhu sampai "o>3sementara itu tumbuhan berdaun +arum ,conifer / dapat melakukanya
pada suhu %o> atau lebih rendah.5ada beberapa tumbuhan yang mendapat cahaya penuh3suhu daun dapat mencapai #!o> atau lebih tinggi dan otosintesis masih dapat tetap berlangsung. 5engaruh suhu terhadap otosintesis tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan tempat tumbuhnya. Spesies yang tumbuh di gurun mempunyai suhu optimum untuk otosintesis lebih tinggi dari spesies tumbuhan yang tumbuh di tempat lain.*anaman seperti +agung dan kedelai yang tumbuh baik pada daerah dataran rendah tropis mempunyai suhu optimum untuk otosintesis lebih tinggi di banding tanaman yang lebih sesuai untuk daerah pegunungan yang beriklim lebih se+uk seperti kentang dan kacang kapri. Secara umum suhu optimum untuk otosintesis setara dengan suhu siang hari pada habitat asal tumbuhan tersebut. ,akitan31''#/ Galaupun
ada
beberapa
pengecualian3umumnya
tumbuhan
>-4
mempunyai suhu optimum yang lebih tinggi di bandingkan dengan tumbuhan >#3di mana perbedaan ini terutama di sebabkan oleh rendahnya otorespirasi pada tumbuhan >-4 peningkatan suhu pada kisaran yang normal hanya sedikit berpengaruh terhadap hidrolisis air dan diusi >?$ ke dalam daun3tetapi akan sangat berpengaruh terhadap reaksi-reaksi biokimia iksasi dan reduksi >?$.?leh sebab itu3peningkatan suhu akan meningkatkan la+u otosintesis sampai ter+adinya denaturasi enHim dan kerusakan pada otosistem. ,akitan31''#/
Ar
Air merupakan sumber kehidupan3 tanpa air tidak ada makhluk yang dapat hidup. Begitu +uga tanaman3salah satu unsur terbesar tanaman adalah air yaitu berkisar anatara '" untuk tanaman muda3 sampai kurang dari 1" untuk padi-padian yang menua sedangkan tanaman yang mengandung minyak 3 kandungan airnya sangat sedikit. penyiraman harus dilakukan teratur agar tidak kekurangan. 0ika tidak disiram3 tanaman akan mati kekeringan. Air merupakan bahan untuk otosintesis3 tetapi hanya "31 dari total air yang digunakan untuk otosintesis. Air yang digunakan untuk transpirasi tanaman sebanyak '' 3 dan yang digunakan untuk hidrasi 1 3 termasuk untuk memelihara dan menyebabkan pertumbuhan yang lebih baik. Selama pertumbuhan tanaman membutuhkan se+umlah air yang tepat., Aak31'#/
Air merupakan reagen yang penting dalam proses-proses otosintesa dan dalam proses-proses hidrolik. Disamping itu +uga merupakan pelarut dari garamgaram3
gas-gas
dan
material-material
yang
bergerak
kedalam
tumbuhtumbuhan3melalui dinding sel dan +aringan esensial untuk men+amin adanya turgiditas3 pertumbuhan sel3 stabilitas bentuk daun3 proses membuk dan menutupnya
stomata3
kelangsungan
gerak
struktur
tumbuh-tumbuhan.
Kekurangan air akan mengganggu aktiitas isiologis maupun morologis3 sehingga
mengakibatkan
terhentinya
pertumbuhan.
Deisiensi
air
yang
terusmenerus akan menyebabkan perubahan irre2ersibel ,tidak dapat balik/ dan pada gilirannya tanaman akan mati.,Arsyad soyan.dkk31'#/ 7ntuk tumbuhan tingkat tinggi3agaknya la+u otosintesis paling di batasi oleh ketersediaan air.secara sederhana hal ini dapat dilihat
bahwa gurun
merupakan ekosistem yang tidak produkti3sebaliknya hutan hu+an tropis merupakan ekosistem yang sangat produkti. Kekurangan air dapat menghambat la+u otosintesis3terutama karena pengaruhnya terhadap turgiditas sel pen+aga stomata .0ika kekurangan air3maka turgiditas sel pen+aga akan menurun. ;ali ini menebabkan stomata menutup. ekanisme membuka dan menutupnya stomata telah di+elaskan dengan rinci pada bab % penutupan stomata ini akan menghambat serapan >?$ yang di butuhkan untuk sintesis karbohidrat. Air +uga merupakan bahan baku otosintesis3tetapi porsi air yang di manaatkan untuk otosintesis kurang dari ! dari air yang di serap oleh tanman.karena kecilnya porsi air yang di gunakan untuk otosintesis3maka hambatan
otosintesis
karena
kekurangan
air
tidak
terletak
pada
ketidaktersedianya sebagai bahan baku3tetapi karena pengaruhnya terhadap sel pen+aga stomata.,akitan31''#/ 3
A#$#
Angin merupakan unsur penting bagi tanaman3 karena angin dapat mengatur penguapan atau temperature3 membantu penyerbukan ,lebih I lebih penyerbukan silang/3 membawa uap air sehingga udara panas men+adi se+uk3 dan membawa gas I gas yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. ;al I hal tersebut ditin+au dari keuntungannya3 tetapi dari segi kerugiannya adalah tanaman bisa terbakar karena
angin3 penyerbukan karena angin bi+inya tidak bisa men+adi murni sehingga tanaman perlu diisolasi3 dapat menyebarluaskan gulma3 membawa serangga tertentu kemana mana3 dan angin yang kencang dapat merebahkan tanaman. Salah satu +alan untuk mengatasi pengaruh buruk angin3 ialah dengan +alan menanam pohon penahan angin yang dapat men+amin perlindungan se+auh 1! I $" kali tinggi pohon perlindung. isalnya tinggi pohon 1" meter3 tanaman se+auh 1!" I $"" meter dapat dilindungi sehingga memperlambat kecepatan angin. Angin dengan kecepatan 4 I ! sampai % - m sec sudah tidak mampu untuk merobohkan tanaman. Angin mempengaruhi transpirasi dengan bergeraknya uap air disekitar tanaman3 sehingga memberikan kesempatan ter+adinya penguapan lebih lan+ut. Situasi ini merupakan tekanan yang kuat bagi keseimbangan air3 meskipun +umlah air dalam tanah cukup banyak. 5ertumbuhan 2ertical akan terbatas sesuai dengan kemampuan mengisap dan mentransormasikan air ke atas untuk mengimbangi transpirasi yang cepat3 hasilnya mungkin akan membentuk tanaman yang kerdil. ,Damson3 dkk3 $"1$ ) e
Ta#a(8M#era!
*anah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan tumbuhan karena tanah merupakan media bagi tumbuhan yang hidup diatasnya3 sumber nutrisi dan tempat melekatkan diri dengan akarnya. Kondisi isik tanah sangat ditentukan oleh tekstur dan struktur tanah. *ekstur tanah ditentukan oleh ukuran partikel-partikel yang membangun tanah tersebut3yang berdasarkan kelompoknya dapat kita kelompokkan men+adi pasir3 debu ,silt/3 dan liat ,clay/. >ampuran ketiga komponen partikel tanah tersebut dalam +umlah atau porsi yang sama disebut 9loam8 atau partikel-partikel tanah. Struktur tanah tergantung pada macam partikel yang membentuknya struktur tanah lepas ,clump/ dan berat ,puddle atau hea2y clay/. *anah disebut +uga dengan 5edoser. Sebagai bagian tubuh alam pedoser ,material tanah secara keseluruhan/ memiliki hubungan timbal balik dengan tubuh alam yang lain yaitu: itoser ,batuan/3 Bioser ,makhluk hidup/3 ;idroser ,perairan/3 dan Atmoser ,udara/ 1.
K+&,+#e# Ta#a(
Ada lima komponen tanah yang dapat kita kategorikan :
a.
ineral *anah ineral tanah berasal dari batuan-batuan induk yang nantinya mengalami
proses penghancuran sehingga men+adi partikel-partikel yang lebih kecil. 5enghancuran batuan induk di alam dapat ter+adi karena iklim ,perubahan panas dan dingin3 hu+an3 angin/3 oleh aktiitas tumbuhan pionir ,lumut kerak atau lichen/ atau kegiatan mekanik sepertinya ter+adinya gesekan-gesekan antar batuan dan oleh adanya akti2itas manusia. ineral tanah dapat dibagi men+adi pasir ,kasar dan halus/3 debu ,slit/ dan loam. *ergantung pada tekstur tanah3 kemampuan tanah mengikat air dapat berbeda makin halus partikel tanah akan makin kuat tanah tersebut dalam kemampuan air mengikatnya yaitu 5asir3 Debu3 iat. b.
?rganik *anah Bahan organik dalam tanah berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang
telah mati3 yang mengalami penghancuran dan pembusukan oleh serangga dan mikroba3 komponen organiknya akan masuk kedalam tanah dan merupakan bagian dari tanah. Kadar bahan organik didalam tanah sangat ber2ariasi3 dari mulai kurang lebih '! pada tanah gambut sampai " pada tanah dipadang pasir. *anah pertanian yang ideal harus mengandung bahan organik sekitar 1!. 7ntuk mengetahui kadar organic dalam tanah dapat dilakukan dengan cara membakar tanah ,terlebih dahulu dikeringkan/ pada suhu yang tinggi3 sehingga seluruh bahan organiknya terurai men+adi ;$? dan >?$3 berat yang hilang dari tanah yang kering tadi adalah bahan organik yang di kandung oleh tanah tersebut. Salah satu bentuk bahan organik yang penting didalam tanah adalah humus. ;umus tersusun oleh selulosa dan lignin3 berbentuk kloida dengan kapasitas imbibisi yang tinggi serta membuat isik tanah men+adi baik. c.
Air dan arutan *anah Air dalam tanah merupakan komponen yang penting bagi kehidupan
tumbuhan yang tumbuh diatasnya. Didalam air tanah biasanya terlalu banyak mineral dan senyawa lainnya3 yang secara keseluruhan disebut larutan tanah dan merupakan sumber nutrisi bagi tumbuhan. d.
Atmosir *anah
7dara yang mengisi rongga-rongga antar partikel tanah disebut sebagai atmosir tanah. Kandungan udara antar partikel tanah ditentukan oleh ukuran tanah yang membangunnya dan berkisar antara #" untuk tanah pasir sampai !" untuk tanah liat. Kandungan udara tanah ini akan lebih besar lagi pada tanahtanah yang kaya akan bahan organik. e.
?rganisme *anah ?rganisme yang hidup dalam tanah dapat dimasukkan sebagai bagian dari
tanah itu sendiri. ?rganisme tanah yang terdiri dari lora dan auna3 banyak membantu dalam menentukan struktur dan siat tanah3 seperti tingkat kegemburan tanah3 kandungan organik dan mineral tanah serta udara tanah. *ermasuk dalam dalam lora tanah adalah bakteri3 +amur dan gangguan3 sedangkan yang termasuk ke dalam auna tanah adalah protoHoa3 nematode3 cacing3 insekta3 lar2a insekta dan hewan-hewan tinggi yang membuat lubang di dalam tanah ,Sasmita mihard+a3$""#: #-4"/.
Sutanto3 <. $""!. Dasar-Dasar Ilmu anah, !onsep dan !enyataan . Kanisius. (ogyakarta. Fa"t+r-a"t+r
ta#a(
.a#$
&e&,e#$ar%(
"e&a&,%a# ta#a&a#
&e#.era, (ara a3a!a(9
a.
Konsentrasi oksigen dalam udara tanah. Energi yang diperlukan untuk serapan hara berasal dari proses respirasi dalam akar tanaman. 7ntuk semua
tanaman akuatik oksigen
ternyata proses respirasi ini tergantung pada suplai
dalam udara tanah. ?leh karena itu aerasi yang buruk akan
menghambat proses penyerapan unsur hara3 disamping mempengaruhi tingkat oksidasi beberapa macam unsur hara. b.
*emperatur tanah. 5enyerapan unsur hara berhubungan dengan akti2itas metabolik yang selan+utnya sangat tergantung pada suhu. Konsentrasi hara dalam larutan tanah yang lebih besar seringkali diperlukan untuk mencapai la+u pertumbuhan maksimum dalam kondisi tanah dingin dibandingkan dengan tanah-tanah yang hangat.
c.
a/ diambil dari tanah sebagai kation. Kekurangan >a menyebabkan desintegrasi pada u+ung-u+ung batang maupun u+ung-u+ung akar. Daun-daun yang paling muda men+adi abnormal bentuknya. Kekurangan unsur kalsium didalam tanah menyebabkan pengambilan unsur magnesium secara berlebihlebihan sehingga tanaman menun+ukkan tanda-tanda keracunan. tulah sebabnya maka tanamanyang kekurangan kalsium perlu tambahan pupuk yang mengandung kalsium untuk memperoleh keseimbangan pengambilan unsur-unsur >a dan g.
d.
Substansi toksik. Suatu substansi yang mengganggu proses metabolisme tanaman +uga dapat mempengaruhi serapan hara. Substansi toksik seperti ini di antaranya adalah konsentrasi n atau Al yang tinggi dalam tanah masam3 konsentrasi garam terlarut yang sangat tinggi3 +umlah B yang berlebihan3 dan lainnya.
2. N%tr'
&utrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. &utrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk ion dan kation3 sebagian lagi diambil dari udara. 7nsur-unsur yang dibutuhkan dalam +umlah yang banyak disebut unsur makro ,>3 ;3 ?3 &3 53 K3 S3
>a3 )e3 g/. Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam +umlah sedikit disebut unsur mikro ,B3 n3 o3 Jn3 >u3 >l/. 0ika salah satu kebutuhan unsur-unsur tersebut tidak terpenuhi3 akan mengakibatkan kekurangan unsur yang disebut deisiensi. Deisiensi mengakibatkan pertumbuhan men+adi terhambat ,Damson3 dkk3 $"1$/ &utrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk ungsi normal dari pertumbuhan suatu pohon. &utrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selan+utnya diasimilasi oleh tubuh tumbuhan. Adapun nutrisi di dalam tanah adalah berupa air dan mineral. 5engambilan nutrien oleh tumbuhan dengan cara akar menyerap air dan mineral tanah3 dengan mikoriHa dan rambut akar yang sangat banyak meningkatkan luas permukaan untuk penyerapan. Karbon dioksida3 sumber karbon untuk otosintesis3 berdiusi kedalam daun dari udara disekitarnya lewat stomata. *umbuhan +uga memerlukan ?$ untuk respirasi seluler3 meskipun tumbuhan adalah penghasil ?$3 dari nutrient anorganik ini tumbuhan dapat menghasilkan semua bahan organiknya sendiri ,>ampbell3 $""#/. N%tr' t%&%(a# 3"ate$+r"a# &e#*a3 2 "e!+&,+": .at% 9
a.
akronutrien. akronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan tumbuhan dalam
+umlah banyak3 yaitu nitrogen3 kalsium3 potasium3 sulur3 magnesium3 dan osor. b.
ikronutrien ikronutrien adalah elemen-elemen yang dibutuhkan tumbuhan dalam
+umlah sedikit3 seperti besi3 boron3 mangan3 seng3 tembaga3 klor3 dan molybdenum. Baik makro dan mikronutrien diperoleh akar tumbuhan melalui tanah. Akar tumbuhan memerlukan kondisi tertentu untuk dapat mengambil nutrisinutrisi tersebut dari dalam tanah. Adapun syarat untuk memilih nutrisi tumbuhan yang baik3 yaitu : a.
*anah harus lembap sehingga nutrien dapat diambil dan ditransport oleh akar.
b.
p; tanah harus berada dalam rentang dimana nutrien dapat dilepaskan dari molekul tanah.
c.
Suhu tanah harus berada dalam rentang dimana pengambilan nutrien oleh akar dapat ter+adi.
2; Hatat
;abitat suatu makhluk adalah tempat hidup atau tempat untuk tumbuh makhluk tersebut atau tempat untuk memperoleh makhluk itu. ;abitat dapat berbeda mengenai luas atau ragamnya3 +adi dapat berupa sebuah hutan untuk +enis hewan tertentu atau seluruh perairan untuk makhluk perairan atau hanya seluas usus untuk +enis hewan yang ada di usus suatu makhluk ,Soet+ipta3 1''#/.;abitat merupakan lingkungan yang khas dan mantap bagi +enis organisme yang menempati. (ang dimaksud dengan khas adalah kondisi aktor I aktor lingkungan ,suhu3 kelembaban3 tekanan udara3 struktur tanah dan lain lain/ serta sumber daya ,cahaya3 makanan3 tempat pembuatan sarang dan lain lain/ berada dalam keadaan yang menun+ang kehidupan suatu +enis organisme sehingga dapat bertahan hidup3 tumbuh dan berkembang biak. Didalam habitat yang stabil ukuran populasi mencapai tingkat yang tertinggi. Kondisi lingkungan dikatakan mantap karena perubahan kondisi-kondisi lingkungan di dalam habitat sangat kecil dan berada dalam batas toleransi +enis organisme. 5erubahan kondisi lingkungan yang lebih besar di dalam habitat tetapi bersiat siklik ,misalnya : perubahan musim/ masih dapat diantisipasi +enis organisme yang menempati3 misalnya hewan-hewan mengadakan esti2asi pada musim kemarau pan+ang. 0enis I +enis penghuni biasanya tidak dapat bertahan hidup di dalam habitatnya +ika ter+adi perubahan kondisi lingkungan yang erratic3 yaitu perubahan mendadak yang berukuran besar dan ter+adi dalam selang waktu yang amat lama ,misalnya bencana alam/ ,Susanto3 $"""/. Hatat ar ta/ar
Air tawar bersiat penting dan merupakan bahan yang paling melimpah di dalam protoplasma3 sehingga dapat dikatakan bahwa semua makhluk hidup bersiat 9akuatik8. Dalam prakteknya yang dikatakan sebagai habitat akuatik adalah habitat dengan air sebagai medium eksternal dan internal. Ekosistem perairan tawar secara umum dibagi men+adi dua yaitu perairan mengalir ,lotik water/ dan perairan menggenang ,lentik water/. 5erairan lotik
dicirikan adanya arus yang terus menerus dengan kecepatan ber2ariasi sehingga perpindahan massa air berlangsung terus menerus3 contohnya antara lain sungai3 kali3 kanal3 parit dan lain lain. 5erairan menggenang disebut +uga perairan tenang yaitu perairan dimana aliran air lambat atau bahkan tidak ada dan massa air terakumulasi dalam periode waktu yang lama. Arus tidak men+adi aktor pembatas utama bagi biota yang hidup didalamnya. >ontoh perairan lentik antara lain: waduk3 danau3 kolam3 telaga3 situ rawa dan dan lain ,Barus3 $""" dalam
5erairan mengalir mempunyai corak tertentu yang secara +elas membedakannya dari air menggenang walaupun keduanya merupakan habitat air tawar. Semua perbedaan itu tentu sa+a mempengaruhi bentuk serta kehidupan tumbuhan dan hewan yang menghuninya. Satu perbedaan mendasar antara danau dan sungai adalah bahwa danau terbentuk karena cekungannya sudah ada dan air yang mengisi cekungan itu3 tetapi danau setiap saat dapat terisi oleh endapan sehingga men+adi tanah kering. Sebaliknya3 sungai ter+adi karena airnya sudah ada sehingga air itulah yang membentuk dan menyebabkan tetap adanya saluran selama masih terdapat air yang mengisinya ,Ewusie3 1''"/. "erairan #enggenang $lentik)
5erairan menggenang dibedakan men+adi perairan alamiah dan perairan buatan. Berdasarkan proses terbentuknya perairan alamiah dibedakan men+adi perairan yang terbentuk karena akti2itas tektonik dan akti2itas 2ulkanik. Beberapa contoh perairan lentik yang alamiah antara lain adalah danau3 rawa3 situ dan telaga3 sedangkan perairan buatan antara lain adalah waduk ,Ewusie3 1''"/. ;abitat air tawar hanya bagian kecil permukaan bumi bila dibandingkan dengan habitat perairan lainnya3 tetapi kepentingannya bagi kehidupan makhluk hidup
terutama manusia +auh lebih besar dibandingkan +enis perairan lainnya disebabkan oleh hal berikut ,Soet+ipto3 1''#/. 1/ 5erairan tawar merupakan sumber air yang paling murah dan paling mudah
untuk keperluan rumah tangga serta untuk keperluan industri. Air mungkin dapat diperoleh dengan pemrosesan air laut tetapi dengan biaya yang mahal. $/ Air tawar merupakan bagian penting dalam daun hidrologik. #/ Ekosistem perairan tawar dapat digunakan sebagai suatu sistem pembuangan limbah yang paling murah dan mudah. Hatat ar !a%t
autan itu luas3 menutupi " persen permukaan bumi. autan itu dalam dan makhluk hidup terdapat di semua kedalaman. ;abitat lautan itu tidak terpisah pisah seperti habitat daratan dan habitat perairan darat. Semua lautan itu berhubungan3 suhu3 salinitas3 serta kedalaman merupakan barrier utama untuk gerakan bebas makhluk lautan. Sirkulasi lautan sedemikian eekti sehingga kekurangan kekurangan oksigen seperti yang ter+adi di perairan tawar secara komperati +arang ter+adi di kedalaman lautan. Seperti halnya perairan tawar3 perairan laut +uga dibagi men+adi beberapa Hona yaitu:
@ambar Struktur topograi dasar laut3 kedalaman3 kolom air di atasnya dan eektiitas sinar matahari ,Giadnya3 $"1$/
%oast-line atau garis pantai $&iadnya, '(')
Batas air laut terakhir mencapai darat ,pada beberapa teks3 digunakan istilah shore-line3 yang artinya sama dengan coast-line/. @aris pantai secara praktis
bersiat dinamis3 tergantung kondisi pasang surut3 tide. Setiap hari3 setiap garis pantai mengalami air naik ke arah darat dan turun ke arah laut. 5asang ialah ketika air laut datang dan naik ke arah darat. Surut ialah sebaliknya3 air turun ke arah laut. Besarnya pasang atau surut ditentukan oleh umur bulan3 ialah posisi bulan dan matahari pada bumi. Ketika keduanya terletak dalam posisi satu garis pada bumi3 menyebabkan gaya gra2itasi terbesar dan tercapai pasang tertinggi. 5asang tertinggi ini disebut pasang purnama3 ter+emahan dari istilah spring tide . 5ada hari yang sama +uga akan ter+adi surut terendah. 5erbedaan tinggi air antara pasang dan surut di ndonesia3 umumnya ber2ariasi antara $ I # m. Ketika posisi bulan dan matahari membentuk sudut terbesar pada bumi3 gaya tarik bulan dan matahari pada bumi minimal3 dan tercapai pasang surut terendah3 disebut neap tide atau pasang perbani ,pada kebanyakan teks3 spring tide diter+emahkan sebagai pasang perbani/. 1/ Jona littoral Gilayah ,dasar laut/ antara pasang tertinggi dan surut terendah. 5ada saat surut terendah3 seluruh wilayah littoral akan terbuka dan tidak tergenangi air laut. *ona littoral merupakan wilayah dengan 2ariasi aktor lingkungan yang sangat
ber2ariasi dalam waktu yang relati2e singkat. ?rganisme yang mampu tinggal pada wilayah littoral mempunyai mekanisme tertentu untuk beradaptasi terhadap 2ariasi lingkungan yang ekstrem. Beberapa +enis karang ,coral colony I akan di+elaskan lebih lan+ut pada bagian keragaman hayati/ bisa bertahan hidup dan menempati wilayah pada u+ung +ona littoral . Daerah ini sering disebut dengan istilah reef-crest 3 ialah lokasi gelombang laut pecah di pantai ,Giadnya3 $"1$/. $/ &eritik Kolom air paling atas pada laut3 di atas paparan benua. *ona neritic atau sublittoral 3 ialah wilayah dari batas littoral sampai batas atas paparan benua
,shel/3 sampai kedalaman $" I !" m. Gilayah neritik dan littoral ialah lokasi yang sangat penting sebagai pendukung kehidupan organisme di laut. )ormasi bakau3 padang lamun3 rumput laut dan pantai berpasir ialah habitat dominan yang terdapat pada wilayah littoral . Semua +enis habitat tersebut diketahui sangat penting untuk ikan dan a2ertebrata laut lainnya. *ona neritic atau sublittoral +uga merupakan wilayah yang sangat penting bagi keragaman hayati dan sumber daya perikanan. Bagian atas dari +ona neritic3 sampai kedalaman sekitar $" m3 ialah tempat untuk habitat terumbu karang. *empat yang sama +uga dihuni oleh berbagai +enis ikan karang dan ikan-ikan lain yang sebagian hidupnya tinggal pada terumbu karang. ;ampir semua +enis ikan karang termasuk kategori sangat komersial atau komersial3 +ika tidak untuk tu+uan konsumsi3 dia bermanaat untuk tu+uan auarium. 0enis ikan laut yang men+adi perhatian utama untuk komoditas budidaya3 hampir semuanya ialah ikan-ikan karang ,Giadnya3 $"1$/. Hatat Tere'tra!
Dalam men+elaskan konsep habitat terrestrial atau habitat daratan ?dum ,1'%/
menuliskan
bahwa
dalam
habitat
terrestrial
terdapat
biomassa
tumbuhannya. Di dalam lingkungan terrestrial maka ka+ian ekologik cenderung memberi tekanan pada prinsip organisasi populasi dan organisasi komunitas dan proses perkembangan yang autogenik. >iri habitat terrestrial antara lain sebagai berikut ,Soet+ipto3 1''#/. 1. Kelembaban secara sendirian mampu men+adi akor pembatas di daratan. akhluk terrestrial secara konstan berhadapan dengan masalah dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh. *ranspirasi atau proses e2aporasi air dari permukaan tubuh tumbuhan merupakan peristiwa unik. $. 5erbedaan suhu dan harga ekstrim suhu lebih nyata di lingkungan udara dari pada di medium air. #. Sirkulasi udara yang cepat diseluruh muka bumi berakibat kandungan gas oksigen dan gas karbondioksida bercampur dan konstan. 4. *anah merupakan pendukung yang padat. Kerangka yang kuat didalam makhluk tumbuhan dan makhluk hewan yang memiliki alat pergerakan mengalami proses e2olusi diatas habitat tanah. !. Daratan tidak seperti lautan tidak kontinyu. Ada barrier yang penting untuk perpindahan yang bebas bagi makhluk hidup.
%. Siat substratum terutama 2ital dilingkungan terrestrial. *anah adalah sumber Hat hara yang sangat berbeda beda. klim ,misalnya suhu kelembaban dan lainnya/ dan substratum ,isiograi tanah dan lainnya/ ialah dua kelompok aktor yang bersama dengan interaksi populasi menentukan siat komunitas terrestrial dan ekosistem terrestrial. *iaptiap kawasan benua cenderung memiliki lora dan auna sendiri yang istimewa. Kepulauan seringkali memiliki perbedaan yang besar dengan benua.
;abitat-habitat di alam ini umumnya bersiat heterogen3 dengan area-area tertentu dalam habitat itu yang berbeda 2egetasinya. 5opulasi-populasi hewan yang mendiami habitat itu akan terkonsentrasi ditempat-tempat dengan kondisi yang paling cocok bagi pemenuhan persyaratan hidupnya masing-masing. Bagian dari habitat yang merupakan lingkungan yang kondisinya paling cocok dan paling akrab berhubungan dengan hewan dinamakan mikrohabitat.Sehubungan dengan bagaimana kisaran-kisaran toleransinya terhadap berbagai aktor lingkungannya3 maka berbagai spesies hewan yang berkonsentrasi dalam habitat yang sama ,L berkohabitasi/ akan menempati mikrohabitatnya masing-masing. Beberapa istilah seperti makrohabitat dan mikrohabitat penggunaannya tergantung dan meru+uk pada skala apa studi yang akan dilakukan terhadap satwa men+adi pertanyaan. Dengan demikian makrohabitat dan mikrohabitat harus ditentukan untuk masing-masing studi yang berkenaan dengan spesies spesiik. Secara umum3 makrohabitat meru+uk pada ciri khas dengan skala yang luas seperti Hona asosiasi 2egetasi yang biasanya disamakan dengan le2el pertama seleksi habitat menurut 0ohnson. ikrohabitat biasanya menun+ukkan kondisi habitat yang sesuai3 yang merupakan aktor penting pada le2el $-4 dalam hierarkhi 0ohnson. ?leh sebab itu merupakan hal yang tepat untuk menggunakan istilah mikrohabitat dan makrohabitat dalam sebuah pandangan relati3 dan pada skala penerapan yang ditetapkan secara eksplisit.
>ontoh
makrohabitat
dan
mikrohabitat
:
?rganisme
penghancur
,pembusuk/ daun hanya hidup pada lingkungan sel-sel daun lapisan atas otosintesis3 sedangkan spesies organisme penghancur lainnya hidup pada sel-sel daun bawah pada lembar daun yang sama hingga mereka hidup bebas tidak saling mengganggu. ingkungan sel-sel dalam selembar daun di atas disebut mikrohabitat sedangkan keseluruhan daun dalam lingkungan makro disebut makrohabitat. ;abitat dalam batas tertentu sesuai dengan persyaratan makhluk hidup yang menghuninya. Batas bawah persyaratan hidup itu disebut titik minimum dan batas atas disebut titik maksimum. Antara dua kisaran itu terdapat titik optimum. Ketiga titik itu yaitu titik minimum3 titik maksimum dan titik optimum disebut titik cardinal. Apabila siat habitat berubah sampai diluar titik minimum atau maksimum3 makhluk hidup itu akan mati atau harus pindah ke tempat lain. isalnya +ika ter+adi arus terus-menerus di pantai habitat bakau3 dapat dipastikan bakau tersebut tidak akan bertahan hidup. Apabila perubahannya lambat3 misalnya ter+adi selama beberapa generasi3 makhluk hidup umumnya dapat menyesuaikan diri dengan kondisi baru di luar batas semula.elalui proses adaptasi itu sebenarnya telah terbentuk makhluk hidup yang mempunyai siat lain yang disebut 2arietas baru atau ras baru bahkan dapat terbentuk +enis baru. Batas antara mikrohabitat yang satu dengan yang lainnya acapkali tidak nyata+elas. &amun demikian mikrohabitat memegang peranan penting dalam menentukan keanekaragaman spesies yang menempati habitat itu. *iap spesies akan berkonsentrasi pada mikrohabitat yang paling sesuai baginya. Sebagai contoh3 dalam suatu habitat perairan tawar yang mengalir ,sungai/ secara umum dapat dibedakan men+adi bagian riam dan lubuk.
permukaan batu3 di sel-sela batu3 di bawah lapisan serasah dan sebagainya. 5emilihan atas dasar mikrohabitat-mikrohabitat yang berbeda itu terkait dengan masalah perbedaan status ungsional atau relung ekologi dari berbagai spesies hewan yang manempati habitat perairan tersebut. 27 Re!%#$ E"+!+$
Dalam
hubungan timbal
balik
dengan lingkungannya3 organisme
mempunyai peranan atau menduduki posisi tertentu bagi pihak lain. isalnya kambing berperan atau berposisi sebagai pemakan rumput dan men+adi mangsa dari harimau di dalam lingkungan hidupnya. 5osisi itu +uga berlaku terhadap lingkungan isik yang ada di sekitarnya. 5eranan dan posisi organisme terhadap lingkungannya di dalam suatu ekosistem disebut relung ,nische/ ,Susanto3 $"""/. 5engertian relung sebenarnya lebih ditekankan pada ungsi setiap organisme terhadap komunitas dibandingkan dengan tempatnya secara isik di dalam habitat ,>larke3 1'%# dalam Susanto3 $"""/. ebih lan+ut3 >olin2au= ,1'%/ dalam Susanto ,$"""/ mengemukakan bahwa ada beberapa pengertian yang berbeda tentang relung3 meskipun semuanya saling berhubungan. 5en+elasannya sebagai berikut. 1/
Dalam pengertian ini3 relung berarti tempat hewan di dalam lingkungan biotiknya3 dalam hubungan dengan makanan dan musuh.
ontoh: burung
olin2au= ,1'%/ dalan Susanto ,$"""/ menyebutnya dengan enironmental space3 dimana suatu populasi dapat bertahan hidup dan berkembang biak secara optimal. Berdasarkan prinsip ini deinisi tentang relung menurut ac)ayden adalah se+umlah kondisi ekologis dimana +enis dapat mengkolonialisasi sumber energi secara eekti sehingga mampu berkembang biak dan selan+utnya dapat mengkolonialisasi kondisi lingkungan tersebut. Sementara pengertian relung menurut ;utchinson adalah suatu hiper2olume yang multidimensional dari akses-akses sumber daya. Deinisi ;utchinson dapat di+elaskan sebagai berikut. ?rganisme dari suatu +enis dapat
bertahan hidup3 tumbuh dan berkembang biak3 serta mempertahankan populasinya hanya dalam batas temperature tertentu.
maka relungnya
merupakan
relung
BAB III PENUTUP
)1 Ke'&,%!a#
)aktor pembatas ,limiting factor / dapat diartikan sebagai keadaan yang mendekati atau melampaui ambang batas toleransi suatu kondisi.
)aktor pembatas didasarkan pada $ hukum yang berlaku yaitu hukum minumum eibig dan hukum toleransi Shelord
)aktor pembatas pertumbuhan tumbuhan meliputi cahaya3 suhu3 air3 angin3 tanahmineral
)2 Sara#
engetahui
apa
dan
bagaimana
aktor-aktor
lingkungan
yang
mempengaruhi kiner+a organisme men+adi suatu hal yang tidak bisa dihiraukan. Karena ini berkaitan langsung dengan keseharian dan keberlangsungan kehidupan makhluk hidup3 khususnya manusia itu sendiri. ?leh karena itu dengan mempela+ari dan mengka+i materi ini3 diharapkan mampu men+adi bekal untuk mengaplikasikan dalam kehidupan nyata sehingga terwu+ud kese+ahteraan alam.
DAFTAR RUJUKAN
>ampbell3 &eil A. $""#. iologi. 0akarta : Erlangga Damson3
,?nline/
