Fraktur Pergelangan Kaki Hans Goost, Matthias D. Wimmer, Wimmer, Alexej Barg, Kouroush Kabir, Victor Victor Valderrabano, and Christo Burger
RINGKASAN Latar Belakang! ra"tur #ergelangan "a"i meru#a"an ra"tur $ang umum terjadi,
dengan insiden hingga %&' "asus #er %(( ((( orang de)asa #er tahun. Klasii"asi dan #engobatan $ang benar #enting untu" menentu"an hasil "linis. Review sele"ti dari literatur. Metode ! Review sele"ti Hasil! ra"tur #ergelangan "a"i da#at die*aluasi dengan #emeri"saan isi" dan
"emudian dengan x+ra$. ra"tur #ergelangan "a"i da#at di"lasii"asi"an menurut "lasii"asi A- oundation Association for the Study of Internal Fixation) Fixation) atau Weber eber. ra"tu ra"turr dengan dengan dislo" dislo"asi asi memerl memerlu"a u"an n #enang #enangana anann nn darura daruratt dengan dengan redu"si segera/ hal ini sangat #enting untu" mencegah hi#o#erusi dan "erusa"an sara. ra"tur Weber A da#at diobati secara "onser*ati, sementara ra"tur Weber B dan dan C bias biasan an$a $a ditan ditanga gani ni deng dengan an o#er o#erasi asi.. 0*al 0*alua uasi si stabi stabili lita tass syndesmosis #enting untu" re"onstru"si anatomi sendi. 1u"a hematoma dan ne"rosis te#i lu"a meru#a"an "om#li"asi $ang #aling umum terjadi dan risi"o ine"si #asca o#erasi menca#ai 23. Hingga %(3 dari #asien ber"embang menjadi arthrosis #ergelangan "a"i setelah jang"a menengah atau jang"a #anjang. Kesimpulan! Bila #engobatan $ang di#ilih benar, hasil "linis $ang bai" da#at
dica#ai. 4ujuan jang"a #anjang adalah untu" mencegah arthrosis #ergelangan "a"i #asca trauma.
Pendahuluan
ra"tur #ergelangan "a"i adalah ra"tur $ang #aling sering terjadi #ada orang de)asa dengan insiden %&' "asus #er %((.((( orang #er tahun. 0*aluasi a)al sangat #enting sehingga da#at ditentu"an a#a"ah masalahn$a adalah distorsi sprain5, rupture ligamen, a*ulsi ligamen tulang, atau ra"tur sendi talocrural. 6engobatan $ang te#at di#ilih berdasar"an atas me"anisme "ecela"aan dan "lasii"asi cedera dan "erusa"an soft tissue $ang men$ertai. 4ujuan #engobatan adalah untu" memung"in"an #asien meleta""an berat badan #enuh #ada sendi tan#a rasa sa"it dan untu" mencegah "erusa"an #ermanen.
Tuuan Pem!elaaran
7urnal ini bertujuan agar #embaca da#at mengenali dan meng"lasii"asi"an jenis ra"tur #ergelangan "a"i dan da#at mela"u"an e*aluasi diagnosti" lebih lanjut $ang te#at untu" setia# jenisn$a. 7urnal ini juga menca"u# gambaran dan #enilaian dari berbagai #ilihan #engobatan berdasar"an bebera#a literatur. Anatomi
8endi talocrural adalah #enghubung dari tiga stru"tur tulang! ujung distal tibia dan ibula serta trochlea talus. 4ibia dan ibula secara elastis teri"at dalam fork of the ankle joint dengan stru"tur ligamen dari sindesmosis membrane interoseus/ ligamen tibioibular anterior, #osterior, dan trans*ersal5. 1igamen "olateral menstabil"an sendi terhada# beban dari sisi lateral! ligament anterior ibulotalar A415, ligamen ibulocalcanear C15, dan ligamen #osterior ibulotalar 6415, sedang"an dari sisi medial ligamen deltoid dan ligamen #lantar calcaneona*icular, $ang #ada batas medial bergabung dengan bagian de#an dari ligamen deltoid. Karena talus berbentu" asimetris, gera"an #ada sendi #ergelangan "a"i bu"an meru#a"an gera"an engsel murni, melain"an sebuah gera"an rotasi di se"itar sumbu heli"s sendi. Kongruensi $ang te#at dari sendi #ergelangan "a"i #enting untu" ungsi $ang te#at, dan dengan demi"ian mal#osisi trauma memili"i ee" sam#ing utama, "arena mere"a mengubah biome"ani" sendi dan men$ebab"an beban te"an #atologis.
ra"tur #ergelangan "a"i umumn$a diangga# sebagai ra"tur sendi bah"an ji"a tida" ada celah ra"tur di salah satu #ermu"aan arti"ular sendi. 9ntu" sendi #ergelangan "a"i, redu"si non anatomis dan restrain men$ebab"an degenerasi #rematur dari sendi. -leh "arena itu, re"onstru"si anatomi $ang te#at #ada umumn$a melibat"an o#erasi5 di#erlu"an untu" mencegah degenerasi #ost trauma jang"a #anjang.
"pidemiologi dan etiologi
Menurut data tahun 2((: dari A-K #erusahaan asuransi "esehatan terbesar di 7erman5, ra"tur #ergelangan "a"i men$ebab"an ham#ir satu juta hari libur dari #e"erjaan.
6ada tahun 2(%%, terda#at se"itar &; ((( "asus ra)at ina# untu"
ra"tur #ergelangan "a"i di 7erman. 0*aluasi data
Pemeriksaan Fisik
Berdasar"an #engalaman #enulis, sulit untu" untu" membeda"an ra"tur #ergelangan "a"i dengan cedera ligamen han$a berdasar"an #emeri"saan isi" a)al saja. 4anda untu" ra"tur #ergelangan "a"i $aitu #embeng"a"an, #embentu"an hematoma, dan n$eri te"an maleolus medial dan atau maleolus lateral atau di #ro"simal head of fibula high fibular fracture, $ang disebut cedera Maisonneu*e5. 8elain itu, cedera tulang harus di#eri"sa dengan #al#asi #ada talus, calcaneus, tulang na*icular, sendi midtarsal hopart joint 5, dan #ang"al tulang metatarsal "elima untu" "emung"inan "re#itasi atau n$eri te"an lo"al. 8e#erti dalam semua ra"tur dislo"asi, mal#osisi sendi meru#a"an indi"asi untu" redu"si segera dengan tra"si a"sial manual dengan analgesia $ang cu"u#, dii"uti dengan restrain sendi dengan splint . Kara"terisasi dari "erusa"an soft tissue dan
menge"slusi
sindrom
"om#artemen
adalah
#ertimbangan
#enting
untu"
#erencanaan #era)atan lebih lanjut.
"#aluasi Radiologi
7i"a diduga terda#at ra"tur atau sprain dengan "etida"stabilan ligamen, e*aluasi radiologi di#erlu"an dalam ham#ir semua "asus. Dosis radiasi $ang rendah5 dan bia$a+sinar x tida" lebih #enting dari#ada risi"o ra"tur a*ulsi atau lesi osteochondral. -leh "arena itu "ami dire"omendasi"an #rosedur beri"ut, $ang meru#a"an *arians dari -tta)a An"le >ules dalam bebera#a hal! standar imaging ?+ra$
dari sendi
#ergelangan
"a"i
harus
dila"u"an dalam
dua arah,
antero#osterior A6 atau disebut mortise view5 dan lateral. Gambaran tambahan dorso#lantar atau lateral "a"i da#at diindi"asi"an tergantung dari cedera $ang ter"ait. 8elain itu, gambaran 8alt@man da#at memberi"an inormasi #enting tentang inframalleolar alignment . 8e#erti dalam semua ra"tur $ang melibat"an garis sendi, Com#uted 4omogra#h$ C45 da#at sangat membantu untu" e*aluasi $ang a"urat. Magnetic >esonance <5 tida" diindi"asi"an untu" #enilaian a"ut "asus $ang dicurigai ra"tur, teta#i sering berguna sebagai alat tambahan untu" #enilaian cedera tulang ra)an atau ligamen.
Gambar %. Algoritma untu" #emeri"saan ?+ra$ #ergelangan "a"i antero#osterior dan lateral %.
Klasi$ikasi %edera dan Fraktur Soft Tissue
Cedera soft tissue di daerah #ergelangan "a"i $ang men$ertai closed fracture biasan$a dijelas"an berdasar"an "lasii"asi 4scherne dan -estern, sementara open fracture $ang jarang terjadi #ada sendi ini5 dijelas"an berdasar"an "lasii"asi Gustilo. Dalam #ra"te" "linis, ra"tur umumn$a dides"ri#si"an sebagai uni+, bi, atau ra"tur trimalleolar. amun "lasii"asi ini, memberi"an terlalu sedi"it inormasi tentang
me"anisme
ra"tur.
8ebali"n$a,
"lasii"asi
dari
1auge+Hansen
menjelas"an me"anisme #atologis $ang mendasari dan sesuai untu" diguna"an dalam setting a"ademi", teta#i terlalu rumit untu" #enggunaan rutin. -leh "arena itu, #enulis lebih memilih mem#erluas "lasii"asi Danis+Weber $ang di"eluar"an oleh Association or the 8tud$ o
ra"tur Maisonneu*e adalah "asus "husus, "arena melibat"an high fracture of fibula, biasan$a di ba)ah head of fibula, $ang biasan$a disebab"an oleh me"anisme #ronasi tida" langsung. 6ada ra"tur jenis ini, sendi #ergelangan "a"i menjadi tida" stabil a"ibat robe"an #ada seluruh membrane interoseus #ada "a"i bagian ba)ah, s$ndesmosis, dan ligamen deltoid. Dengan demi"ian, ra"tur Maisonneu*e juga da#at diangga# sebagai ra"tur sendi #ergelangan "a"i "arena sering disertai dengan a*ulsi tulang dari s$ndesmosis #osterior #ada sisi dorsal dari bagian distal tibia $ang disebut Vol"mann ragmen5. 8ebuah a*ulsion anterior dari s$ndesmosis di sisi *entral tibia disebut ragmen 4illaux+Cha#ut han$a #ada remaja5, sementara a*ulsion di sisi ibula dari s$ndesmosis *entral disebut ragmen Wagstae.
.
Gam!ar &. ra"tur #ergelangan "a"i x+ra$ t)o #lanes5
Penanganan 'arurat
6era)atan
darurat
dimulai
dengan #emeri"saan
langsung "linis
secara
"eseluruhan, e"stremitas ba)ah harus tida" tertutu# #a"aian, $ang memung"in"an #emeri"saan terhada# "eadaan jaringan luna", status #erusi, dan "emung"inan cedera sara. Dalam "asus mal#osisi, redu"si segera di#erlu"an/ dila"u"an dengan
tra"si se#anjang sumbu #anjang dengan analgesia $ang te#at untu" meminimal"an rasa sa"it. 6asien tida" boleh diruju" "e rumah sa"it oleh la$anan medis darurat dengan dislo"asi Gambar 25 tan#a u#a$a redu"si, terle#as dari "ualii"asi "husus dari do"ter di tim emergency. 8aat memberi #enanganan #ada #asien, dila"u"an berdasar"an #rinsi# Edo not harmF , a#abila sendi teta# dibiar"an dalam "eadaan dislo"asi, ma"a cedera soft tissue mung"in sema"in memburu" secara irreversible. Hal ini da#at men$ebab"an #enundaan o#erasi "asus terbai"5 atau dalam "asus terburu" da#at men$ebab"an ne"rosis te"anan internal dengan gejala sisa lebih lanjut hingga am#utasi Gambar 5. 8elain itu, #ada "a"i harus dila"u"an e*aluasi untu" menilai te"anan soft tissue, #erusi #erier, serta ungsi motori" dan sensori" untu" men$ing"ir"an sindrom "om#artemen. 8etia# "ali curiga adan$a ra"tur, misaln$a, "eti"a sendi terasa n$eri dan mobilitas terbatas, )ajib dila"u"an stabilisasi sendi dengan splint hingga terbu"ti tida" terda#at ra"tur. 6endinginan cooling 5 sendi harus dila"u"an dengan hati+hati untu" menghindari cedera dingin cold injury5 #ada soft tissue.
Indikasi dan Pilihan Pengo!atan
Keti"a didiagnosis ra"tur #ergelangan "a"i, #ilihan #engobatan $ang sesuai tida" han$a tergantung #ada jenis ra"tur dan cedera $ang ter"ait, teta#i juga #ada "ondisi medis lain $ang dimili"i #asien, dan #engobatan han$a da#at diberi"an "e#ada #asien dengan informed consent 4abel5. Dalam arti"el ini, a"an dijelas"an "riteria utama dan #ende"atan "linis #engobatan $ang berguna dalam #ra"ti" "linis. 6enting untu" dicatat bah)a saat ini, "e#utusan untu" o#erasi atau tida" han$a didu"ung oleh bu"ti ting"at rendah. 8ehingga hasil bebera#a randomi!ed trial $ang sedang berlangsung harus tersedia dalam )a"tu de"at.
Pengo!atan Konser#ati$
6ada #rinsi#n$a, ra"tur $ang stabil nondisplaced atau han$a terda#at sedi"it ragmen displaced da#at diobati secara "onser*ati. 6rosedur ini harus dii"uti
dengan "e#atuhan #asien. ra"tur ti#e A tida" #erlu diimobilisasi dengan cast , teta#i da#at diobati se#erti rupture ligamen e"sternal dalam stabili!ing ankle orthosis untu" ungsi a)al ada#tasi n$eri terhada# tahanan beban ma"simal. 8emua ra"tur $ang bu"an ti#e A harus ditangani dalam E walker atau vacuum shoeF. "eg cast terbuat dari #lester atau bahan sintetis $ang relati tida" n$aman bagi #asien. 8elama enam minggu, #asien harus dimobilisasi dalam walker untu" ada#tasi n$eri terhada# beban ma"simal. -rthosis teta# di#ertahan"an #ada malam hari. 7i"a #asien tida" da#at menanggung beban ma"simal #ada #ergelangan "a"i "arena ra"tur atau "arena sa"it, ma"a administrasi obat antitromboti" selama #eriode ini harus di#ertimbang"an. Kom#li"asi dari #engobatan "onser*ati adalah displacement ragmen dan #erluasan ankle fork selama ase lebih lanjut. -leh "arena itu, dire"omendasi"an untu" follow up x+ra$ hari "e+', &, %%, dan ( setelah terjadin$a trauma. Berdasar"an "eseluruhan temuan, sangat beralasan
untu" mengobati ra"tur
secara "onser*ati dan menerima #en$embuhan dalam #osisi tida" sem#urna #ada #asien tua atau multimorbid, ji"a risi"o o#erasi dinilai tinggi. Dalam "asus tersebut juga, sendi umumn$a diimobilisasi dengan )al"er atau vacuum shoe.
Gam!ar () Gangguan jaringan u"serati "arena te"anan saat berdiri lama, tida"
diobati, dan ra"tur an"le $ang tida" dire#osisi
Pem!edahan
6embedahan
diindi"asi"an
untu"
jenis
ra"tur
beri"ut
"lasii"asi A-
oundation5! ra"tur dengan dislo"asi $ang jelas A-+''A+% ra"tur dengan dislo"asi dan unstable A-+''A+2 dan ''A+ ra"tur dengan dislo"asi A-+''B+% 8emua ra"tur dari A-+''B+%.2 dan diatasn$a. 8etia# ra"tur #ada #ergelangan "a"i, meru#a"an ra"tur sendi. 4ujuan dari #embedahan adalah
re"onstru"si #ermu"aan sendi secara
anatomis
dan
memberi"an #erlindungan terhada# cedera stru"tur ligamen untu" memung"in"an tera#i sendi #asca o#erasi. #alalignment sendi lebih sering terjadi dari#ada cedera langsung #ada #ermu"aan sendi tibia, talar, atau ibula. >e"onstru"si #ermu"aan sendi melibat"an dari #anjang, axis, dan rotasi ibula serta jara" tibiotalar dan ibulotalar, serta redu"si $olkmann%s triangle bila #erlu. 7i"a x+ra$ setelah redu"si dan #emasangan cast #ada ra"tur menunju""an bah)a #osisi sendi $ang te#at tida" da#at di#ertahan"an, ma"a redu"si harus dila"u"an lagi di ba)ah general anestesi. Wa"tu untu" o#erasi deiniti tergantung #ada temuan soft tissue. -#erasi deiniti han$a mung"in dila"u"an bila jaringan luna" tida" rentan. Hal ini umumn$a terjadi han$a bebera#a jam setelah "ejadian. Dalam "asus lain, o#erasi harus ditunda sam#ai #embeng"a"an di se"itar sendi telah mereda dan "erutan "ulit telah muncul "embali. 7i"a o#erasi teta# dila"u"an sementara sot tissue masih beng"a", ma"a sangat tida" mung"in untu" menutu# lu"a tan#a "etegangan $ang berlebihan. Hal ini a"an mening"at"an risi"o ne"rosis di te#i lu"a dan ine"si lu"a.
Teknik Bedah
6embedahan biasan$a dila"u"an dengan #osisi terlentang, bai" anestesi umum atau regional. Administrasi antibioti" #roila"sis sebelum o#erasi meru#a"an #rosedur standar. 4ourniuet da#at diguna"an atau tida", tergantung #ada #ilihan o#erator bedah, tujuan #enggunaan tourniuet tida" untu" mem#er#ende" )a"tu atau membuat hasiln$a lebih bai" atau lebih buru". Manajemen soft tissue sangat #enting untu" "esembuhan #asien #ost+o#erasi. &lates and screw biasan$a diguna"an di 7erman adalah bagian dari Ismall ragment instrumentariumI dan dibuat ham#ir seluruhn$a dari titanium, "ecuali untu" "abel. Ankle Arthroscopy sebelum #rosedur osteosynthetic, atau sebagai bagian a)al da#at membantu ahli bedah menemu"an lesi osteochondral $ang tersembun$i dan memeri"sa redu"si anatomi. 6enghilangan material osteosynthetic secara medis diindi"asi"an han$a ji"a material tersebut menonjol dan men$ebab"an n$eri di ba)ah "ulit $ang utuh, atau ji"a mulai muncul ulserasi setelah tulang tersambung leng"a#. A#abila tida" ada indi"asi medis )ajib, di#erlu"an informed consent se#erti $ang harus di#eroleh sebelum #rosedur "osmeti" ele"ti. Fraktur tipe A A* + 'anis,-e!er
ra"tur ti#e A dari maleolus lateral ditangani dengan 'pen Reduction Internal Fixation -><5 ji"a terda#at dislo"asi ragmen dan
atau "eterlibatan sendi.
ra"tur displaced dari maleolus medial biasan$a terleta" di sudut sendi di daerah transisi "e #ermu"aan sendi tibia. 7i"a tan#a diberi"an #enanganan, "ede#ann$a talus a"an berubah #osisi menjadi mal#osisi *arus. 6ermu"aan sendi da#at dire"onstru"si dengan redu"si terbu"a atau tertutu#. >edu"si ini dila"u"an dengan dua "anula "ecil atau ragmen "ecil screw tra"si. Atau, "abel tension band da#at diguna"an. Fraktur tipe B A* + 'anis,-e!er
ra"tur ti#e B Weber bisa meru#a"an isolated fibular fracture atau ra"tur maleolus lateral di"ombinasi"an dengan ra"tur maleolus medial disebut ra"tur bimalleolar5 atau sebuah $olkmann%s triangle. ibula diredu"si secara anatomis melalui insisi dengan tra"si longitudinal dan, ji"a #erlu, rotasi. >edu"si di"encang"an dengan pointed reduction forceps atau fracture reduction forceps. 4ra"si se"ru# ditem#at"an ham#ir tega" lurus terhada# bidang ra"tur untu" memam#u"an "om#resi interragmen. >edu"si distabilisasi"an dengan #late tubular se#ertiga neutrali!ation plate5, $ang disesuai"an #ada tulang lalu dii"sasi #ada sisi atas dan ba)ah ra"tur dengan mengguna"an screw. Dalam hal biome"ani", plate
berungsi sebagai #en$angga atau #eno#ang/ plate $ang
diguna"an adalah plate ti#is $ang da#at dengan mudah dite"u" dengan te"anan manual. 7i"a ibula #atah menjadi bebera#a ragmen, tida" diguna"an screw traction. 8ecara anatomi, im#lant dengan angle(stable #arsial se"arang tersedia secara "omersial $ang membuat te"ni" redu"si menjadi lebih sederhana. 8edang"an #ada maleolus medial dan segitiga Vol"mann di#asang di tem#at $ang sama dengan #rosedur untu" ra"tur ti#e C. Fraktur Tipe % A* + 'anis,-e!er
4e"ni" o#erasi #ada dasarn$a sama dengan ra"tur ti#e B. 8ebuah ankle(stabil plate da#at diguna"an sebagai #engganti #late tubular se#ertiga tergantung #ada "eterlibatan sendi. Hal ini sangat berguna ji"a ada ra"tur @ona #anjang dengan multi#el ragmen, $ang disebut Fraktur #aisonneuve , ra"tur ti#e C high eber di ba)ah head of fibula, $ang meru#a"an "asus "husus dimana s$ndesmosis dan membran interoseus robe". ibula harus di#osisi"an "e dalam fibula notch. ra"tur Maisonneu*e itu sendiri, biasan$a tida" diobati dengan osteosynthesis. %edera S.ndesmosis
6ada ra"tur ti#e B atau C, #ergelangan "a"i harus di#osisi"an dalam rotasi internal 2(J dari dan ditari" dengan retractor hook untu" menguji stabilitas dari s$ndesmosis. 1ateralisasi talus, misaln$a, #elebaran celah tibioibular atau celah sendi talotibial medial, menunju""an ru#tur biome"ani" $ang rele*an dari syndesmosis $ang da#at men$ebab"an "etida"stabilan. Dalam bebera#a "asus, ibula harus di#osisi"an "e dalam fibular notch/ *+ image intensifier da#at
diguna"an untu" memeri"sa a"urasi dari redu"si. Hal ini biasan$a dila"u"an dengan pointed reduction forceps dan tricortical positioning screw. &ositioning screw bu"anlah traction screw, tida" ada te"anan $ang ditem#at"an #ada sendi. Screw biasan$a ditem#at"an se"itar 2 cm di atas celah sendi tibia dalam orientasi (J, dari ibula lateral "e tibia *entromedial. ragmen tulang a*ulsi, se#erti ragmen Wagstae atau tubercle Cha#ut, dileta""an "embali dengan screw. Vol"manns triangle, a*ulsi dorsal dari s$ndesmosis harus di#erbai"i dengan satu atau dua traction screw $ang ditem#at"an dari sisi *entral ji"a lebih dari 2;3 #ermu"aan sendi $ang terlibat. 6engobatan dengan positioning screw memili"i "elemahan $aitu tahanan beban #ada tung"ai harus dibatasi selama enam minggu tahanan beban #arsial ma"simal hingga %(+2( "g5. 6ada a"hir #eriode ini, syndesmosis diasumsi"an telah sembuh dan positioning screw da#at dile#as. Bila di#asang beban tahanan ma"simal dan #ositioning scre) tida" dile#as ma"a a"an men$ebab"an "om#li"asi $ang ber"aitan dengan stress bah"an ra"tur tibia distal.
Indikasi sulit/ penanganan dengan pen.akit .ang men.ertai
Ke#utusan tentang #engobatan sering"ali sulit untu" #asien dengan diabetes, peripheral artery occlusive disease #A-D5, serta untu" #asien usia lanjut dengan osteo#orosis atau E#archment s"in.F 6ada "elom#o" ini risi"o ine"si lu"a mening"at %(3 #ada semua "asus. Bah"an ji"a o#erasi itu sendiri berhasil, "e#atuhan $ang buru" terhada# beban tahanan setelah o#erasi tida" menutu# "emung"inan munculn$a "om#li"asi. Dalam situasi se#erti itu, #emasangan segera walker atau cast #asca o#erasi bisa sangat membantu. 6ichl dan Homann telah mengembang"an algoritma dalam menangani #asien lanjut usia. 6ilihan #engobatan, mulai dari #engobatan "onser*ati atau minimal in*asi atau i"sasi e"sternal, di#erboleh"an tergantung #ada "eadaan soft tissue di se"itarn$a, "ualitas tulang, dan "e#atuhan.
Komplikasi
%. Kom#li"asi A"ut Kom#li"asi $ang #aling sering terjadi #ada #eriode #asca o#erasi adalah lu"a hematom dan ne"rosis te#i lu"a. 6ada "asus $ang meragu"an, re*isi o#erasi harus dila"u"an lebih a)al, untu" mencegah risi"o ine"si dan "ecacatan $ang lebih besar, $ang #ada a"hirn$a memerlu"an o#erasi #lasti" untu" mem#erbai"in$a. 4ing"at ine"si #asca o#erasi da#at menca#ai 23. 7i"a #en$embuhan lu"a tida" memadai, bahan osteos$nthetic harus dile#as. 6ada tahun 2((&, 8ooHoo mem#ubli"asi"an berbagai "om#li"asi #ada ;&.((( "asus ra"tur.
(,:23.
4ing"at
"om#li"asi
mening"at
dengan
mening"atn$a
"om#le"sitas cedera dan dengan bertambahn$a usia. 2. Kom#li"asi 7ang"a 6anjang Arthrosis #ergelangan "a"i adalah "om#li"asi jang"a #anjang $ang #aling serius dari ra"tur #ergelangan "a"i. 8etelah semua #era)atan "onser*ati, termasu" se#atu orto#edi telah dicoba, arthrosis #ergelangan "a"i mung"in #erlu diobati dengan #rosteti" sendi #ergelangan "a"i atau arthrodesis #ergelangan "a"i. Menurut Horisberger et al., risi"o utama untu" arthrosis #ost+trauma adalah jenis ra"tur, gangguan #en$embuhan, usia #asien #ada saat terjadi "ecela"aan itu, dan re"onstru"si $ang tida" memadai dari #ermu"aan sendi dan ankle fork termasu" re"onstru"si #ada mal#osisi *arus atau *algus5. 8eban$a" %(3 dari semua #asien dengan ra"tur #ergelangan "a"i ber"embang menjadi arthrosis #ergelangan "a"i selama #eriode menengah atau jang"a #anjang. Ta!el Komplikasi fraktur pergelangan kaki
Penanganan Konser#ati$
-aktu
'iagnosis Manaemen .ang mungkin 8indrom Kom#artemen Fasciotomy Dislo"asi 'steosynthesis
7ang"a #ende"
9lserasi C6>8
7ang"a $eri 6anjang Range of motion $ang terbatas
'steosynthesis, arthrodesis, plastic surgical coverage &ain therapy, plexus block Arthrodesis, an"le #rosthesis Arthrodesis, an"le #rosthesis
Pem!edahan 7ang"a #ende"
8indrom Kom#artemen Fasciotomy 1u"a hematoma, Wound re*ision gangguan #en$embuhan lu"a, ine"si Dislo"asi >eo#eration Mal#osisi screw >eo#eration >edu"si $ang tida" >eo#eration memadai C6>8 pain therapy, plexus block 7ang"a on+union Correction osteotom$, 6anjang Mal#osisi arthrodesis, an"le #rosthesis
Pengo!atan dan Reha!ilitasi Pas0a *perasi
6engobatan antitromboti" $ang memadai harus diberi"an hingga tahanan beban ma"simal dan mobilisasi #enuh telah dica#ai. 6ada #engobatan "onser*ati, #ergelangan "a"i diimobilisasi dalam orthosis "a"i. Hal ini memung"in"an adan$a ada#tasi n$eri terhada# tahanan beban ma"simal #ada ham#ir semua #asien. 8etelah o#erasi, rehabilitasi #asien ra)at ina# biasan$a tida" diindi"asi"an. 6ada #asien muda tan#a cedera ligamen mung"in #erlu tahanan beban tambahan atau #rogram berjalan. Keban$a"an #asien #erlu #engobatan ungsional a)al #asca o#erasi dengan bantuan isiotera#i untu" mening"at"an ungsi sendi dan membantu regresi #embeng"a"an drainase lima5. 6asien $ang mengalami ra"tur
dengan cedera ligamen sangat membutuh"an isiotera#i untu" mencegah risi"o "etida"stabilan #ergelangan "a"i "ronis. Biasan$a, walker tida" di#asang #asca o#erasi, sehingga gera"an #ergelangan "a"i a"ti dan #asi bisa dila"u"an setia# )a"tu. 8ementara #asien masih di rumah sa"it, #emberian tahanan beban #arsial hingga %(+2( "g da#at dimulai. 8etelah enam minggu #emberian tahanan beban #arsial, #erlu dila"u"an follow up x+ra$, dan #ele#asan positioning screw ji"a ada indi"asi5, tahanan beban tambahan diting"at"an secara bertaha# seban$a" %( "g setia# minggu. 4ahanan beban ma"simal, #artisi#asi #enuh dalam #e"erjaan dan olahraga re"reasi mung"in dila"u"an %2+%= minggu setelah cedera, atau lebih dini #ada atlet.