LAPORAN PERCOBAAN 13
FLIP FLOP
KELAS / GROUP
:
TT-2D / 1
NAMA PRAKTIKAN :
MUHAMMAD HUSAIN EFFENDI
PARTNER
:
-RIZKI DWI PUTRA -SARTIKA RATNA SARI
TANGGAL PERCOBAAN :
9 MEI 2012
TGL.PENYERAHAN LAP :
16 MEI 2012
DOSEN
BENNY NIXON, AMd. ST
:
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2012
I.
JUDUL : RANGKAIAN FLIP – FLOP
II.
TUJUAN
:
Dengan melaksanakan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan :
Merangkai dan mengamati kerja rangkaian dasar flip – flip – flop.
Merangkai dan mengoperasikan IC D FF, 7474 dan IC JK FF, 7476.
Membuktikan table kebenaran masing – masing – masing flip-flop.
III.
DASAR TEORI
:
Sistem digital umumnya dibangun dengan menggunakan rangkaian – rangkaian kombinatorial dan elemen – elemen memory. Elemen memory yang paling banyak digunakan adalah flip – flop (FF) . FF merupakan suatu rangkaian logika dengan 2 output, yang satu merupakan kebalikan dari yang lainnya (biasanya adalah Q dan Q). output Q disebut output FF normal, sedangkan Q adalah output FF inverse. Berbagai macam flip – flop yang sering digunakan adalah SR flip flop yand biasanya terdiri dari rangkaian dasar NOR atau NAND gate, sedangkan JK flip – flop dibangun dari 2 buah clock RS FF yang disambungkan menjadi satu. Jenis lainnya yaitu : T FF, D FF, yang juga merupakan modifikasi dari SR FF. Gambar berikut ini merupakan symbol dari berbagai macam flip – flop beserta table kebenarannya.
1.1.
SR FF dengan NOR Gate Tabel 2.1 Tabel Kebenaran SR Flip-Flop INPUT S
Q FF
C
1.2.
Q
OUTPUT
S
R
0 1 0 1
0 0 1 1
Q
Q
MEMORI 1 0 0 1 TERLARANG
SR FF dengan NAND Gate Tabel 2.2 Tabel Kebenaran SR Flip-Flop INPUT S
Q FF
C
1.3.
Q
OUTPUT
S
R
0 1 0 1
0 0 1 1
Q
Q
TERLARANG 0 1 1 0 MEMORI
JK FLIP-FLOP Tabel 2.3 Tabel Keebenaran JK FlipFlop INPUT J
Q FF
K
Q
OUTPUT
S
R
Q
Q
0 1 0
0 0 1
MEMORI 0 1 1 0
1
1.4.
1
TOGGLE
D FLIP-FLOP Tabel 2.4 Tabel Kebenaran D Flip-Flop D
Q FF Q
INPUT
OUTPUT
D
Q
Q
1
0
1
0
1
0
IV.
ALAT YANG DIPERGUNAKAN DIPERGUNAKAN
NO 1
ALAT – ALAT – ALAT DAN DAN BAHAN
:
JUMLAH
IC 7400 (Quad 2 input NAND Gate)
1
IC 7402 (Quad 2 input NOR Gate)
1
IC 7474 (D FF)
1
IC 7476 (Dual JK FF)
1
2
Power supply
1
3
Multimeter
1
4
Protoboard
1
5
Banana to banana cable
2
6
Resistor
2
7
LED
2
8
Kabel jumper
10
V.
LANGKAH KERJA : Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut : 1. Memperhatikan kaki IC 7400 pada gambar 4.1, di mana notasi A dan B menunjukan input sedangkan Y adalah output, lengkapi Tabel 6.1.
2. Membuat rangkaian seperti Gambar 4.2.
3. Mengatur power supply pada 5 volt. 4. Memberikan masukan S dan R sesuai Tabel 6.2. Mencatat hasil pada Tabel 6.2
5. Memperhatikan kaki IC 7402 pada Gambar 4.3, di mana notasi A dan B menunjukan input sedangkan Y adalah output. Melengkapi Tabel 6.3.
6. Membuat rangkaian seperti Gambar 4.4.
7. Memberikan masukan S dan R sesuai Tabel 6.4. Mencatat hasil pada Tabel 6.4. 8. Memperhatikan kaki IC 7474 pada Gambar 4.5. Melengkapi Tabel 6.5.
9. Membuat rangkaian seperti Gambar 4.6.
10. Memberikan masukan sesuai sesuai Tabel 6.6. Mencatat hasil pada Tabel 6.6. 11. Memperhatikan kaki IC 7476 pada Tabel 4.7. Melengkapi Tabel 6.7. 12. Membuat rangkaian seperti gambar 4.8 berikut.
13. Memberikan masukan sesuai Tabel 6.8. Mencatat hasil pada Tabel 6.8
VI.
DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel 6.1 Identifikasi Kaki IC 7400 Gerbang No Input 1 Input 2 Ke1 1 1 2 2 2 4 5 3 3 10 9 4 4 13 12
:
Output 3 6 8 11
Tabel 6.2 RS-FF Input Aktif Rendah (NAND Gate) Input Output S R Q 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1
No 1 2 3 4
Gerbang Ke1 2 3 4
Input 1
Input 2
Output
2 5 8 11
3 6 9 12
1 4 10 13
Tabel 6.3. Identifikasi Kaki IC 7402
Tabel 6.4 RS-FF Input Aktif Tinggi (NOR Gate)
Input
output
S
R
Q
1 1 0 0 0
1 0 0 1 0
0 1 1 0 0
0 0 0 1 1
Tabel 6.5. Identifikasi Kaki IC 7474 Input No PRE CLR Clock D 1 4 1 2 3 2 10 13 11 12
D-FF Output Q 5 6 3 8
Tabel 6.6 Tabel Kebenaran IC 7474 D-FF Input Output PRE CLR Clock D Q 0 0 X X 1 1 0 1 X X 1 0 1 0 X X 0 1 1 1 0 0 1 1
1
1
1
0
Tabel 6.7. Identifikasi Kaki IC 7476 D-FF Input Output No PRE CLR CLK J K Q 1 2 3 1 4 16 15 14 2 7 8 6 9 12 11 10
Tabel Kebenaran IC 7476 JK-FF Input PRE CLR CLK K J 0 0 X X X 0 1 X X X 1 0 X X X 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1
Output Q 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 toggle
1 1
1 1
1 0
0 0
1
1
1
1
1 0 1 0 1 0 toggle 1 0
VII.
ANALISA
:
tabel 6.2 : RS-FF Input Aktif Rendah (NAND Gate) dapat diketahui bahwa Input R = 1 dan S = 0 maka output Q menyala. input R = 0 dan S = 0 maka output Q menghasilkan output terlarang input R = 1 dan S = 1 maka output Q menghasilkan memory input R = 0 dan S = 1 maka output Q akan mati RS-FF Input Aktif Rendah (NAND Gate) yaitu rangkaian yang akan aktif jika inputnya diberikan logic logic 0.
tabel 6.4 : RS-FF Input Aktif Tinggi (NOR Gate) dapat diketahui bahwa input R = 1 dan S = 0 maka output Q menyala input R = 1 dan S = 1 maka output Q menghasilkan terlarang Input R = 0 dan S = 0 maka output Q menghasilkan output memory Input R = 0 dan S = 1 maka output Q akan mati RS-FF Input Aktif Tinggi (NOR Gate) yaitu rangkaian yang akan aktif jika inputnya diberikan logic 1.
tabel 6.6 : input preset = 0 dan clear = 0 maka output Q menyala input preset = 0 dan clear = 1 maka output Q menyala input preset = 1 dan clear = 1 dan D = 0 maka output Q mati
input preset = 1 dan clear = 1 dan D= 1 maka output Q akan menyala
tabel 6.8
Preset , Clear, dan J = 1, dan input K = 0 maka Q aktif. Preset = 1 dan input Clear berlogic = 0 maka Q mati ( tak aktif ) Preset dan Clear = 1, input J = 0 dan K =1 maka Q mati ( tidak aktif )
VIII. KESIMPULAN : Dari percobaan yang telah di lakukan, dapat di simpulkan bahwa : -Pada JK-FF JK-FF jika input pada J berlogik “0” maka output Q pasti akan berlogik “0” sedangkan ketika J berlogik “1” maka output Q pasti akan berlogik “1 -IC D FF 7474 merupakan IC yang aktif tinggi, sedangkan IC JK FF 7476 merupakan IC yang aktif rendah. ”.
IX.
PERTANYAAN DAN TUGAS :
1. Pada rangkaian FF mempergunakan gerbang NAND, kondisi input bagaimana output aktif (menyala)? 2. Peda rangkaian FF mempergunakan gerbang NOR, kondisi input bagaimana output aktif (menyala)? 3. Apa yang dimaksud dengan input aktif rendah dan input aktif tinggi? 4. Pada rangakain D-FF, kondisi input bagaimana output aktif (menyala)? 5. Pada rangkaia ra ngkaia JK-FF, J K-FF, kondisi k ondisi input bagaimana output aktif (menyala)? 6. Apa fungsi input Preset dan Clear pada IC 7474 dan 7476 ? 7. Apa perbedaan input sinkron dengan input asinkron pada FF?
JAWABAN
:
1. Output aktif menyala pada saat R = 1 dan dan S = 0. 2. Output aktif menyala pada saat R = 1 dan dan S = 0. 3. Input aktif rendah merupakan rangkaian yang outputnya akan aktif jika inputnya „0‟. Input aktif tinggi merupakan rangkaian yang outputnya akan aktif jika inputnya „1‟. 4. Pada saat input preset berlogik 0 dan input clear berlogik 1, dan pada saat input preset, clear dan D berlogik 1. 5. Output menyala pada kondisi input : Preset berlogik „0‟ dan input Clear berlogic „1‟. Preset , Clear, dan J berlogik „1‟, dan input K berlogik „0‟. 6. Preset : merubah / mengaktifkan
output jika input logic
merupakan „1‟. Clear : merubah / mengaktifkan output yang inputnya bernilai „0‟.
7. input sinkron merupakan input yang yang clocknya bekerja secara bersamaan. sedangkan pada input asinkron input clocknya bekerja secara bertahap