Tor Kemitraan Bidan Dan Dukun baruDeskripsi lengkap
sop kemitraan bidan dan dukunDeskripsi lengkap
Buku tentang Pedoman Kemitraan Bidan Dengan Dukun, Departemen Kesehatan RI, 2008Deskripsi lengkap
bidan dan dukunFull description
Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi bayi dalam rangka alih peran pertolongan persalinan di SultengFull description
IRA
tttttttttttttttttttttttttttttttDeskripsi lengkap
sop kemitraan bidan dan dukunFull description
Buku tentang Pedoman Kemitraan Bidan Dengan Dukun, Departemen Kesehatan RI, 2008
IRA
jfdhgfjhDeskripsi lengkap
Pemberdayaan MasyarakatFull description
jfdhgfjh
mouFull description
sopDeskripsi lengkap
dukunDeskripsi lengkap
sop
dukunFull description
PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIN DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SUKARAMI JL. Harapan Desa Sukarami kecamatan Sungai Rotan Kode Pos 371171
KESEPAKATAN BERSAMA UNTUK KOMITMEN MENURUNKAN AKI DAN AKB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAMI SUK ARAMI MELALUI KEMITRAAN BIDAN DENGAN DUKUN BAYI DESA …………………………….. Pada hari ini …………….,tanggal …………………… 2017 di Kecamatan Sungai Rotan telah disepakati bersama mengenai komitmen menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Desa-desa wilayah kerja Puskesmas Sukarami melalui kemitraan bidan dengan dukun bayi. Berikut ini peran bidan dan dukun
dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan bayi. A. Pihak Pertama (Bidan) 1. Bidan wajib melakukan pendataan dan pencatatan sasaran KIA dan KB di desa 2. Bidan wajib melaksanakan pelayanan ANC (Ante natal care) sesuai standar kepada setiap ibu hamil didesa 3. Bidan wajib memberikan penjelasan prosedur dan risiko tindakan serta informed consent (persetujuan/penolakan tindakan) yang ditandatangani oleh pasien 4. Bidan wajib melakukan pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan ataupun penatalaksanaan rujukan pada ibu dengan resiko tinggi dan komplikasi serta pada kondisi kegawatdaruratan (Poskesdes/Pukesmas/Rumah sakit) 5. Bidan wajib memberikan kesempatan kepada Ibu dan Bayi untuk diberikan “Inisiasi Menyusui Dini” 6. Bidan wajib melaksakan pemantauan dan pengawasan pascasalin dan perawatan nifas 7. Bidan wajib memberikan penanganan pada bayi baru lahir 8. Bidan wajib memberikan imunisasi pada bayi sesuai dengan umurnya 9. Bidan wajib melakukan kunjungan Neonatus I, II, dan II I 10. Bidan wajib melakukan pelayanan KB pada ibu pasca bersalin dan konseling kesehatan reproduksi pada remaja maupun PUS/WUS 11. Bidan wajib membuat pencatatan dan pelaporan program sesuai dengan panduan dari Kemenkes RI 12. Bidan wajib melakukan pembinaan terhadap dukun bayi sebagai mitra untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak 13. Bidan dalam meningktakan kesadaran kesehatan di masyarakat,wajib berkolaborasi dengan kader, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan dukun bayi B. Pihak Kedua (Dukun) 1. Dukun bayi wajib melaporkan ibu hamil baru di wilayah tinggalnya kepada bidan desa atau bidan puskesmas 2. Dukun bayi wajib berkoordinasi dengan bidan desa untuk memberikan pelayanan kesehatan, pertolongan persalinan normal & rujukan pasien yang mengalami kegawatan
3. a. Dukun bayi wajib mengantarkan ibu hamil yang mau bersalin ke Bidan Desa atau Bidan Puskesmas b. Setiap ada persalinan di bidan desa, bidan bisa memanggil dukun bayi untuk mendampingi ibu bersalin sesuai dengan keinginan ibu dan keluarga 4. Dukun bayi wajib melaporkan dan merujuk kasus bayi dibawah umur 2 tahun yang resiko tinggi, yang datang kedukun 5. Dukun bayi dilarang menolong persalinan sendiri 6. Dukun bayi dilarang melakukan tindakan yang bukan wewenangnya, a. Memasukkan tangan ke vagina b. Memecahkan ketuban c. Melakukan tarikan-tarikan kepala atau anggota badan bayi 7. Dukun bayi dilarang memandikan bayi baru lahir, minimal 6 jam setelah persalinan 8. Dukun dilarang memberikan ramuan-ramuan pada ibu bersalin dan tali pusat bayi Contoh : memberikan ramuan garam dan kunyit pada tali pusat bayi. 9. Dukun bayi dilarang memberikan rekomendasi kepada ibu untuk memberikan makanan tambahan selama 6 bulan pertama bayi baru lahir, sehingga bayi tidak mendapatkan Asi Esklusif 10. Bagi dukun bayi yang tetap menolong persalinan tanpa didampingi bidan dan terjadi kegawat daruratan akan mendapatkan surat peringatan dari Kades, Kecamatan dan Kepolisian.