Tor Kemitraan Bidan Dan Dukun baruDeskripsi lengkap
Buku tentang Pedoman Kemitraan Bidan Dengan Dukun, Departemen Kesehatan RI, 2008Deskripsi lengkap
bidan dan dukunFull description
Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi bayi dalam rangka alih peran pertolongan persalinan di SultengFull description
IRA
sopDeskripsi lengkap
dukunDeskripsi lengkap
tttttttttttttttttttttttttttttttDeskripsi lengkap
Buku tentang Pedoman Kemitraan Bidan Dengan Dukun, Departemen Kesehatan RI, 2008
IRA
sop
dukunFull description
sop kemitraan dukun bayi
jfdhgfjhDeskripsi lengkap
Pemberdayaan MasyarakatFull description
jfdhgfjh
sop kemitraan dukun bayi
PENDATAAN BUMIL
SOP
No.Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:……………2017
Halaman
: 1/3 dr.Hans Daimler Bangun Mulia
Puskesmas Saripoi
1. Pengertian
NIP.19791207200804101
Kemitraan bidan dengan dukun adalah suatu bentuk kerjasama bidan dengan dukun yang saling menguntungkan dengan prinsip keterbukaaan, kesetaraan, dan kepercayaan dalam upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi, dengan menempatkan bidan sebagai penolong persalinan dan mengalihfungsikan dukun dari penolong persalinan menjadi mitra dalam merawat ibu dan bayi pada masa nifas, dengan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat antara bidan dengan dukun, serta melibatkan seluruh unsur/elemen masyarakat yang ada.
2. Tujuan
Meningkatkan rujukan persalinan, pelayanan antenatal, nifas dan bayi oleh dukun ke tenaga kesehatan yang kompeten. Meningkatkan alih peran dukun dari penolong persalinan menjadi mitra Bidan dalam merawat Ibu Nifas dan Bayinya Meningkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Saripoi Nomor : …..…………….2017 Tentang Penanggung Jawab UKM Program KIA/KB Puskesmas saripoi Tahun 2017
4. Referensi
Kepmenkes 369/Menkes/SK/III/2007 tentang standar profesi bidan Kepmenkes 938/Menkes/SK/VIII/2007 tentang standar asuhan kebidanan
5. Prosedur
1. PERSIAPAN. a. Petugas mempersiapkan alat dan bahan. 2. PELAKSANAAN a. Petugas melakukan kunjungan ke rumah ibu hamil baru/lama berdasarkan informasi dari kader atau tokoh masyarakat lainnya b. Petugas melakukan anamnesa c. Petugas melakukan pencatatan dalam kohort ibu hamil d. Petugas memotivasi ibu untuk mengikuti kelas ibu hamil e. menyerahkan hasil pendataan kepada bidan koordinator untuk dianalisis. 3. PELAPORAN