Fisiologi Hormon Insulin Mekanisme Sekresi Insulin
Pada saat glukosa dalam darah tinggi, glukosa akan dibawa ke dalam sel melalui pembawa yang ada di membrane sel yaitu GLUT 2. Setelah masuk ke dalam sel, glukosa akan terfosforilasi oleh glukokinase menjadi glukosa fosfat. Selanjutnya glukosa fosfat mengalami oksidasi membentuk !TP. !TP menghambat kanal kalium yang yang peka peka terhada terhadap p !TP di sel dan menye menyebab babkan kan kanal kanal kalium kalium tertutu tertutup. p. !kiba !kibatt penutupan kanal kalium maka kalium di intasel akan meningkat, menyebabkan terjad terjadin inya ya depo depolar laris isasi asi memb membran ranee sel sel yang akan akan memb membuk ukaa kana kanall kals kalsiu ium m dan dan menimbulkan aliran masuk kalsium yang akan merangsang pengggabungan "esikel yang yang berisi berisi natriu natrium m dengan dengan membra membrane ne sel memben membentuk tuk eksosito eksositosis sis dan akhirny akhirnyaa insulin akan di sekresi ke ekstrasel.
Pengaturan Sekresi Insulin a. #enin #eningk gkatk atkan an sekr sekresi esi ins insul ulin in $. Peni Pening ngka kata tan n %ada %adarr Gluk Glukos osaa &ara &arah. h. Gluk Glukos osaa dara darah h yang ang menin eningk gkat at dapa dapatt menyebabkan insulin yang disekresikan juga akan meningkat dan berlangsung dalam dua tahap '
2.
).
.
+.
.
a( )*+ menit setelah kadar gula darah naik, kadar insulin plasma juga akan mengalami kenikan menapai $- lipat. +*$- menit kemudian s ekresinya berkurang hingga setengah kadar normalnya. b( $+ menit setelah akhir tahap satu selesai, sekresi insulin akan mengalami kenaikan lagi. %eepatan sekresi kali ini lebih besar dari awal karena sel beta telah mensekresikan insulin terlebih dahulu, selain itu juga ada beberapa en/im yang dapat memiu sekresi ndulin. !sam !mino. Terdapat beberapa asam amino yang dapat merangsang sekresi insulin dan diantaranya adalah arginine dan lisin. !sam amino dapat memperkuat rangsangan glukosa terhadap sekresi insulin. #isalnya pada saat kadar glukosa sedang tidak mengalami kenaikan dan diberikan asam amino, maka insulin yang disekresikan jumlahnya sangat sedikit. Tapi ketika insulin diberikan saat glukosa darah meningkat, makan insulin yang disekresikan akan mengalai kenaikan hingga 2 lipat. 0ormon Gastrointerstinal. Terdiri dari gastrin, sekretin, kolesitokinin dan gastri inhibitory peptideakan meningkatkan sekresi insulin dalam jumlah banyak. 0ormone 1 hormone terebut dilepaskan dari saluran erna sesudah makan. 0ormone tersebut menyebabkan peningkatan antisipasi insulin adar glukosa dan asam amino dapat diabsorbsi. 0erja hormone 1 hormone tersebut sama seperti asam amino, yaitu dengan memperkuat rangsangan glukosa 0ormon 1 0ormone Lain dan Sistem Saraf 3tonom. 0ormone seperti glukogon, hormone pertumbuhan, kortisol, progesterone dan estrogen bila mengalai sekresi dalam jumlah besar akan menyebabkan sel beta panreas mensekresikan insulin dalam jumlah yang banyak, menyebabkan sel beta panreas kelelahan dan meningkatkan resiko terkena diabetes mellitus. Pada beberapa keadaan, rangsangan saraf parasimpatis dapat meningkatkan sekresi insulin. 3bat 1 3bat Sulfonil Urea. 3bat 1 obat ini akan bekerja dengan menempel pada kanal kalium yang peka terhadap !TP dan menyebabkan depolarisasi yang membuka kanal kalsium. Sehingga kalsium akan masuk kedalam sel dan memiu sekresi insulin. 4angsangan 5 adrenergi b. #enurunkan Sekresi 6nsulin
$. 2. ). . +.
Penurunan Glukosa &arah. Puasa Somatostatin 7 1 adrenergi Leptin
Efek Insulin Terhadap Metabolisme A. Karbohidrat - #eningkatkan sintesis glikogen di otot - #eningkatkan ambilan, penyimpanan, dan penggunaan glukosa oleh hati, dengan menghambat fosforilase hati, meningkatkan glukokinase dan meningkatkan glikogensintase
-
-
#eningkatkan kelebihan glukosa menjadi asam lemak.asam lemak tersebut selanjutnya akan diubah menjadi 8L&L dan ditranspor dalam bentuk lipoprotein melalui darah ke jaringan adipose untuk ditimbun sebagai lemak #enghambat gluoneogenesis
B. emak - #eningkatkan transportasi glukosa kedalam sel jaringan adipose untuk pembentukan asam lemak dan gliserol - #engakti"kan en/im 1 en/im yang mengkatalisis pembentukan asam lemak dari turunan glukosa - #eningkatkan masuknya asam lemak dari darah ke jaringan adipose !. Protein - 9ningkatkan sintesis dan penyimpanan protein dengan merangsang pengangkutan sejumlah besar sel, meningkatkan translasi m*4:!, meningkatkan keepatan transkripsi &:!, menghambat katabolisme protein serta menekan keepatan gluoneogenesis - #enghambat berkurangnya protein
Mekanisme "mpan Balik Glukosa daraah tinggi
Sekresi insulin meningkat
;*(
Transpor glukosa glukosa ke hati, otot dan jaringan lain akan meningkat
Glukosa darah menurun
Fisiologi Pulau angerhans %elenjar endokrin terdiri dari bagian endokrin dan eksokrin.
aminobutirat ;G!
Hubungan Fungsional # Komunikasi Antar Sel a( 9fek Parakrin Terjadi pada sel Langerhans. %eberadaan insulin dalam sel yang disekresikan oleh sel < panreas akan menurunkan sekresi glukogon oleh sel ! panreas. Somatostatin yang disekresikan sel & akan memiu sekresi insulin dan menghambat glukogon. Glukosa akan merangsang sel < dan & ;yang menghambat sel !( sedangkan asam amino akan merangsang glukogon dan insulin b( 9fek 9ndokrin Setelah masuk dalam peredaran darah, insulin akan menuju sel yang membutuhkannya. Sasran utamanya adalah hati, otot dan jaringan lemak. - hati ' membantu anabolisme dengan sintesis dan penyimpanan glikogen dan menegah pemeahannya serta menghambat katabolisme dengan menghambat glikogenolisis, ketogenesis, dan gluoneogenesis di hati - otot ' membantu sintesis glikogen dengan meningkatkan transport asam amino dan merangsang sintesis protein ribosomal serta membantu sintesis glikogen dengan meningkatkan transport glukosa ke otot, meningkatkan akti"itas glikogen sintase, dan menghambat akti"itas glikogen fosforilase - jaringan lemak ' membantu menyimpan trigliserida dengan merangsang produksi lipoprotein lipase, meningkatkan ketersediaan 7*gliserol fosfar dan menghambat lipolysis intraseluler dari trigliserida dengan menghambat lipase intraseluler