Hubungan Manusia Dengan Alam: Pandangan Geografi dan Lingkungan Hidup
gjgggiuug
Hubungan Manusia Dengan Alam: Pandangan Geografi dan Lingkungan Hidup
Makalah Hubungan Pertambangan dengan Kehutanan S1 tambang unmul 2015Deskripsi lengkap
”Hubungan Fisika Dengan Farmasi”
makalah etika keperawatan
hubungan etika dengan bisnisFull description
Hubungan Arsitektur Dengan Kebudayaan. 1. Kebutuhan 2. Metoda 3. Asosiasi Dan Pemakaian Yang Tepat 4. Kesezamanan Pengertian ArsitekturFull description
Sosiologi merupakan pendekatan studi tentang pendidikan, menghantar-kan untuk memahami kaitannya sosiologi dengan pendidikan.Full description
use this
Deskripsi lengkap
Full description
PANCASILA DAN PAJAKFull description
Deskripsi lengkap
REFERAT ILMU KESEHATAN PENYELAMAN & HIPERBARIK HUBUNGAN ANTARA TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK DENGAN REACTIVE OXYGEN SPECIES (ROS)
BAB PENDAHULUAN Keseha Kesehatan tan hiperb hiperbari arik, k, kh+s+s kh+s+snn-a a terap terapii oksige oksigen n hiperb hiperbari arik, k, di negara(ne negara(negara gara %a+ telah berke%bang berke%bang dengan dengan pesat. pesat. Terapi ini telah dipakai +nt+k %enangg+langi ber%a'a% pen-akit, baik akibat pen-akit akibat akibat penpen-ela ela%an %an %a+p+n %a+p+n pen-a pen-akit kit b+kan b+kan penpen-ela ela%an %an /0KE* /0KE*0, 0, 2$13. Terapi rapi oksige oksigen n hiperb hiperbari arik k /HOT /HOT %er+pa %er+pakan kan terapi terapi berna bernapas pas oksigen 1$$ di baah tekanan at%osfer. HOT akhir(akhir %er+pakan terapi terapi -ang sedang berke%bang, berke%bang, seak seak perta%a perta%a kali dite%+kan sekitar tah+n 16$$an. a%+n, terapi ini dapat %enghasilkan efek sa%ping -ang signifikan ter%as+k toksisitas oksigen ber+pa keang dan 'edera aringan radiasi radiasi parah akibat tekanan tekanan tinggi /0atha%, 2$14 7 8og 8ogna na et al , 2$12. 2$12. aka dari it+, terapi oksigen hiperbarik har+s dilaksanakan se'ara hati( hati ses+ai dengan prosed+r -ang berlak+, sehingga %en'apai hasil -ang %aksi%al dengan resiko %ini%al /0KE*0, 2$13. Oksigen %er+pakan keb+t+han esensial +nt+k hid+p, dengan kata lain, %an+sia tidak dapat hid+p tanpa oksigen. *elain it+, adan-a prod+k radika radikall bebas bebas -ang -ang %er+pa %er+pakan kan bagian bagian dari dari Reactive Reactive Oxygen Oxygen Species Species /)O* /)O* tak dapat dapat dihind dihindark arkan an dari dari kehid kehid+pa +pan n aerob. aerob. Karena Karena adanadan-a a str+kt+r ato% terseb+t, oksigen se'ara ala%i %e%iliki biradikal dan +ga %a%p+ %e%i'+ prod+ksi )O* dala% +%lah ban-ak. dan-a paparan le9el oksigen diatas nor%al %er+pakan s+at+ hal -ang har+s bisa diatasi dengan keadaan nor%obarik. Di%+lai dengan adan-a laporan dari 0orrain *%ith *%ith tah+n tah+n 1#::, 1#::, di%ana di%ana ban-a ban-ak k artike artikell %en-a %en-atak takan an baha baha adanadan-a a toksis toksisita itas s oksig oksigen en %e%p+n %e%p+n-a -aii h+b+ng h+b+ngan an dengan dengan )O*. )O*. Dikare Dikarenak nakan an adan-a adan-a h+b+ngan h+b+ngan terseb+t dan diketah+i diketah+i fakta baha baha stress stress oksidatif oksidatif %er+pakan hasil dari adan-a peningkatan prod+ksi )O*, %aka HO telah diketa diketah+i h+i %er+pa %er+pakan kan 'onto 'ontoh h -ang -ang bag+s bag+s +nt+k +nt+k %engin %engind+k d+ksi si adanadan-a a stress oksidatif /*i%sek et al , 2$15.
1
BAB + TIN6AUAN PUSTAKA +.- Ter"7i O#%igen Hi7erb"ri# +.-.- De8ini%i Terapi oksigen hiperbarik ditetapkan oleh Undersea and Hyperbaric Medical society /;H* sebagai seb+ah terapi di%ana pasien bernapas %engg+nak %engg+nakan an oksigen 1$$ di dala% s+at+ chamb chamber er dengan tekanan lebih besar daripada tekanan la+t /1 at%osfer absol+t, T.
Chamber
monoplace
terko%presi
dengan
oksigen
%+rni,
sedangkan chamber %+ltipla'e diberikan +dara bertekanan dan pasien bernafas %engg+nakan %asker oksigen ata+ endotracheal tube. tube. *ela%a terapi terapi,, tekana tekanan n oksige oksigen n di arteria arteriall dapat dapat %eleb %elebihi ihi 2$$$% 2$$$%%Hg %Hg dan %en'apai 2$$ hingga 4$$%%Hg di aringan /*tephen, 2$11. 2$11.
+.-.+ D"%"r Fi%i'gi% Ter"7i O#%igen Hi7erb"ri# Efek dari terapi oksigen hiperbarik adalah berdasarkan h+k+%( h+k+% gas dan efek(efek fisiologis dan bioki%ia dari hiperoksia. H+k+%( h+k+% fisika tentang gas terseb+t antara lain> 1. H+k+% o-le, %en-atakan baha 9ol+%e gas berbanding terbalik dengan tekanan bila te%perat+r dipertahankan konstan. ?ol+%e gas %en+r+n dengan naikn-a tekanan dan 9ol+%e naik dengan t+r+nn-a tekanan. H+k+% ini %er+pakan dasar +nt+k ban-ak aspek dari terapi oksigen hiperbarik, seperti s+at+ feno%ena -ang dikenal sebagai @s!uee"e# -ang teradi sela%a proses terapi karena peningkatan te%perat+r r+angan /'ha%ber. Ketika t+ba e+sta'hii ters+%bat
%en-ebabkan tergangg+n-a proses kesei%bangan
tekanan gas -ang %engakibatkan rasa n-eri -ang %enekan di middle ear /telinga bagian tengah. 2. H+k+% Dalton, %en-atakan baha tekanan 'a%p+ran /total pressure d+a gas ata+ lebih -ang berada dala% s+at+ r+angan sa%a dengan +%lah tekanan gas / partial pressure %asing(%asing -ang ada dala% r+angan terseb+t. 3. H+k+% Henr-, %en-atakan baha ban-akn-a gas -ang lar+t dala% 'airan ata+ aringan berbanding l+r+s dengan tekanan gas dan koefisien kelar+tan gas terseb+t. H+k+% ini %er+pakan basis dari peningkatan tekanan oksigen di aringan dengan pengg+naan terapi oksigen hiperbarik /ell et al , 2$$4. Teori
Teri'elli
-ang
%endasari
terapi ini,
dig+nakan
+nt+k
%enent+kan tekanan +dara 1 at% adalah !6$ %%Hg. Dala% tekanan +dara terseb+t, +ns+r(+ns+r +dara -ang terkand+ng di dala%n-a nitrogen /₂ !:, dan oksigen /O ₂ 21.
5
+nt+k pen-akit ak+t sekitar 3(5 kali dan +nt+k kas+s kronik bisa %en'apai 5$(6$ kali. Dosis -ang dig+nakan pada peraatan tidak boleh lebih dari 3 T karena tekanan diatas 2,5 T %e%p+n-ai efek i%+nos+presif /Biboo, 2$15. D+a efek penting -ang %endasar pada terapi oksigen hiperbarik adalah /Kindall, 1:::> Efek %ekanik > %eningkatn-a tekanan lingk+ngan ata+ a%bient -ang %e%berikan
%anfaat
pen+r+nan
9ol+%e
gele%b+ng
gas
ata+
+daraseperti pada terapi penderita deko%presi akibat ke'elakaan kera pen-ela%an dan gas e%boli -ang teradi pada beberapa tindakan %edis r+%ah sakit. Efek biologi > efek peningkatan tekanan parsial oksigen dala% darah dan aringan -ang %e%berikan %anfaat terape+tik > bakteriostatik pada infeksi k+%an anaerob, detoksikasi pada kera'+nan karbon%onoksida, sianida dan h-drogen s+lfida, reoksigenasi pada kas+s iske%ia ak+t, crush in$ury , compartment syndrome %a+p+n kas+s iske%ia kronis, l+ka -ang tidak se%b+h, nekrosis radiasi, s%in gra&t preparation dan l+ka bakar.
+.-.3 E8e# Te#"n"n er("d"7 K"d"r O +
T"be' -. Efek Tekanan terhadap Kadar O2
6
Han-a sebagian +%lah oksigen terlar+t dala% darah pada tekanan at%osfir nor%al. kan tetapi, pada kondisi hiperbarik seperti table di atas, terdapat ke%+ngkinan kelar+tan oksigen -ang lebih tinggi /Aain K.K, 2$$:.
+.-./. M"n8"" Ter"7i O#%igen Hi7erb"ri# *S"(ni$ +,,31 1. eningkatkan konsentrasi oksigen pada sel+r+h aringan t+b+h, bahkan pada aliran darah -ang berk+rang. 2. erangsang
pert+%b+han
pe%b+l+h
darah
bar+
+nt+k
%eningkatkan aliran darah pada sirk+lasi -ang berk+rang. 3. a%p+ %e%b+n+h bakteri, ter+ta%a bakteri anaerob seperti Closteridium per&ingens /pen-ebab pen-akit gas gangren. 4. a%p+ %enghentikan akti9itas bakteri /bakteriostatik antara lain bakteri '. coli dan seudomonas sp. -ang +%+%n-a dite%+kan pada l+ka(l+ka %engganas. 5. a%p+ %engha%bat prod+ksi ra'+n alfa toksin. 6. eningkatkan 9iabilitas sel ata+ ke%a%p+an sel +nt+k bertahan hid+p. !. en+r+nkan akt+ par+h karboksihe%oglobin dari 5 a% %enadi 2$ %enit pada pen-akit kera'+nan gas =O. #. Dapat
%e%per'epat
proses
pen-e%b+han
l+ka
dengan
pe%bent+kan fibroblast. :. eningkatkan prod+ksi antioksidan t+b+h tertent+. 1$.ered+ksi +k+ran bubble nitrogen. 11. ered+ksi ede%a. 12.enahan proses pen+aan dengan 'ara pe%bent+kan kolagen -ang %enaga elastisitas k+lit. 13.adan %enadi lebih segar, badan tidak %+dah lelah, gairah hid+p %eningkat, tid+r lebih enak dan p+las.
7
+.-. Indi#"%i Ter"7i O#%igen Hi7erb"ri# Kelainan ata+ pen-akit -ang %er+pakan indikasi terapi HO diklasifikasikan %en+r+t kategorisasi -ang dib+at oleh )he Committee o& Hyperbaric Oxygenation o& the Undersea and Hyperbaric Medical Society -ang telah %engala%i re9isi pada tah+n1:#6 dan 1:##. Dala% re9isi ini, ;H* tidak lagi %e%as+kkan golongan pen-akit +nt+k penelitian, na%+n han-a %e%akai *ccepted Categori"ation saa. dap+n pen-akit(pen-akit -ang ter%as+k kategori -ang diteri%a adalah sebagai berik+t /0KE*0, 2$13 > 1. ktino%ikosis 2. E%boli +dara 3. ne%ia karena kehilangan ban-ak darah 4. "ns+fisiensi arteri perifer ak+t 5. "nfeksi bakteri 6. Kera'+nan onoksida +. Crush in$uryand reimplanted appendeges #. Kera'+nan sianida :.
8
T"be' +. "ndikasi Terapi HO /*ahni, 2$$3
9
+.-.5 Knr"indi#"%i Ter"7i O#%igen Hi7erb"ri# /Aain K. K, 2$$:
E%fise%a dengan retensi =O2 HOT dapat dikerakan bila penderita diint+basi ata+ %e%akai 9entilator.
10
•
Kista +dara ata+ bleb -ang asi%to%atis pada par+ dan terlihat pada foto (ra- dada.
•
)ia-at operasi telinga Operasi pada telinga dengan pene%patan kaat ata+ topangan plastik di dala% telinga setelah stapedokto%i.
•
)ia-at operasi dada
•
predisposisi
teradin-a
kon9+lsi
oksigen
/sei"ure. pabila HOT diindikasikan +nt+k infeksi dengan de%a%, %aka s+h+ har+s dit+r+nkan sebel+% HOT dengan pe%berian obat antipiretik dengan disertai anti kon9+lsan. •
-ang
hipoksia,
%aka
HOT
dapaat
%eng+rangi
ke%+ngkinan teradin-a keang. ila%ana perl+ penderita dapat diberikan anti(kon9+lsan sebel+%n-a. •
Keha%ilan en+r+t
penelitian,
HOT
pada
aal
keha%ilan
%eningkatkan insiden teradin-a %alfor%asi 'ongenital. Tetapi bila terdapat indikasi absol+te HOT -ang diperl+kan +nt+k %en-ela%atkan ib+, %aka HOT tetap %er+pakan priortias.
Keha%ilan
+ga
dianggap
kontraindikasi
karena
tekanan parsial oksigen -ang tinggi berh+b+ngan dengan
11
pen+t+pan patent d+'t+s arterios+s sehingga pada ba-i pre%at+r se'ara teori dapat teradi fibroplasia retrolental. a%+n penelitian -ang ke%+dian dikerakan %en+n+kan baha ko%plikasi ini tidak teradi.
12
•
Keganasan Terdapat berbagai perti%bangan HOT terhadap pert+%b+han t+%or karena HOT dipakai sebagai terapi ad+9ant dengan radioterapi.
+.-.0 Km7'i#"%i 9 E8e# T#%i# /Aain K. K, 2$$:
T"be' /. Ko%plikasi & Efek Toksik Oksigen hiperbarik relatif a%an ala+p+n ada beberapa resiko -ang disebabkan oleh peningkatan tekanan dan hiperoksia. Efek -ang paling sering adalah %-opia -ang progresif dan reversible -ang disebabkan karena defor%asi fisik lensa. Toksisitas pada =* ber+pa keang %+ngkin teradi dan telah dib+ktikan oleh
*elain it+ efek sa%ping psikologis seperti