Eksplorasi bahan galian logam NikelFull description
Permasalahan dan PengelolaanDeskripsi lengkap
Eksplorasi bahan galian logam NikelDeskripsi lengkap
epitermalDeskripsi lengkap
endapan fluvialDeskripsi lengkap
endapan mineral geologiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Endapan SedimenDeskripsi lengkap
Eksplorasi TambangFull description
Deposit PorfiriDeskripsi lengkap
dfghdfgdfgdfgdfFull description
tipe endapan geologi sumberdaya mineralDeskripsi lengkap
endapan mineral geologiFull description
tugas pak catur 2016Deskripsi lengkap
Endapan seng
Karakteristik Endapan Epitermal Sulfida Tinggi (Epithermal High Sulfidation) atau Acid Sulfate a.
Tinjauan Umum
Endapan epitermal high sulfidation dicirikan dengan host rock berupa batuan ulkanik bersifat asam hingga intermediet dengan kontrol struktur berupa sesar secara regional atau intrusi subulkanik! kedalaman formasi batuan sekitar "##$%### meter dan temperatur ##'$%##'. ##'$%##'. Endapan Epitermal Epitermal High Sulfidation terbentuk terbentuk oleh sistem dari fluida hidrotermal ang berasal dari intrusi magmatik ang cukup dalam! fluida ini bergerak secara ertikal dan hori*ontal menembus rekahan$rekahan rekahan$rekahan pada batuan dengan suhu ang relatif tinggi (%##$###')! fluida ini didominasi oleh fluida magmatik dengan kandungan acidic ang tinggi aitu berupa H'l! S+%! H%S (,irajno! &--%).
ambar %. Keberadaan sistem sulfidasi tinggi
ambar %.&& ,enampang /deal Endapan Epitermal 0enurut 1uchanan (&-2&) a.
enesa dan Karakteristik
Endapan epitermal high sulfidation terbentuk dari reaksi batuan induk dengan fluida magma asam ang panas! ang menghasilkan suatu karakteristik *ona alterasi (ubahan) ang akhirna membentuk endapan Au3'u3Ag. Sistem bijih menunjukkan kontrol permeabilitas permeabilitas ang tergantung tergantung oleh faktor faktor litologi! litologi! struktur! struktur! alterasi di di batuan samping! samping! mineralogi bijih dan kedalaman formasi. High sulphidation berhubungan dengan pH asam! timbul dari bercampurna fluida fluida ang mendekati pH asam dengan larutan sisa magma magma ang bersifat bersifat encer sebagai hasil dari
diferensiasi magma! di kedalaman ang dekat dengan tipe endapan porfiri dan dicirikan oleh jenis sulfur ang dioksidasi menjadi S+. b. /nteraksi 4luida Epithermal High Sulphidation terbentuk dalam suatu sistem magmatic$hdrothermal ang didominasi oleh fluida hidrothermal ang asam! dimana terdapat fluks larutan magmatik dan apor ang mengandung H%+! '+%! H'l! H%S! and S+%! dengan ariabel input dari air meteorik lokal. 5hite dan Heden6uist (&--") di dalam 5hite (%##-)! mengklasifikasikan kedua jenis endapan tersebut sebagai berikut 7
Tabel 1. Klasifikasi Endapan Epitermal White dan Hedenquist (1995)
Tabel 2. Assiasi mineral bi!ih pada endapan epithermal (White dan Hedenquist" 1995) di dalam White(2##9)
Tabel $. Assiasi mineral%mineral sekunder pen&isi &an&ue (White dan Hedenquist" 1995) di dalam White (2##9)