tipe endapan geologi sumberdaya mineralDeskripsi lengkap
endapan mineral geologiFull description
tugas pak catur 2016Deskripsi lengkap
Endapan seng
Full description
contohFull description
endapan fluvialFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Eksplorasi TambangDeskripsi lengkap
geologist
Endapan PrimerFull description
contohDeskripsi lengkap
estiDeskripsi lengkap
ENDAPAN EPITERMAL
Skema pembentukan Endapan Emas Epitermal (Corbet, 2007)
Endapan epitermal adalah hasil dari sistem hidrotermal yang berskala besar dari lingkungan vulkanik. Dalam suatu sumber panas magmatik suatu sumber air tanah dalam atau air meteorik metal dan penurunan sul!ur dan "ona # "ona rekahan rekahan yang regas di kerak bumi bagian atas adalah unsur # unsur yang paling penting. $arena $arena unsur unsur # unsur unsur ini tersed tersedia ia sepan% sepan%ang ang se%ara se%arah h kerak kerak bumi. bumi. Pen&am Pen&ur puran an material#material ini menyebabkan terbentuknya endapan#endapan emas epitermal. Enda Endapan pan emas emas epite epiterm rmal al dili diling ngkun kunga gan n batu batuan an vulkan vulkanik ik adala adalah h hampi hampirr sela selalu lu berasosiasi dengan batuan vulkanik &al#alkaline dan batuan intrusi beberapa memperlihatkan suatu hubungan yang erat dengan batuan vulkanik alkali.
$ata epitermal menga&u kepada endapan yang terbentuk pada temperatur rendah dan kedalaman yang dangkal. Istilah epitermal diperoleh dari pengamatan yang dilakukan oleh Lindgren '()**+ terhadap mineralogi dari bi%ih dan tipe#tipe alterasi di batuan dan tekstur dari mineral#mineral bi%ih yang terbentuk serta alterasi ba,aannya. Dari pengamatan tersebut diperoleh interpretasi mengenai suhu pembentukan endapan dan kedalaman pembentukannya. Menurut -hite '//)+ endapan epitermal dapat diketahui berdasarkan0 #
$arakteristik mineral dan teksturnya
#
Mineralogi alterasi hidrotermal dan "ona pembentukannya
Proses Epithermal
1e&ara lebih detailnya endapan epitermal terbentuk pada kedalaman dangkal hingga (/// meter diba,ah permukaan dengan temperatur relati! rendah '2/#//+/3 dengan tekanan tidak lebih dari (// atm dari &airan meteorik dominan yang agak asin 'Pira%no ())+. Tekstur penggantian 'repla&ement+ pada mineral tidak men%adi &iri khas karena %arang ter%adi. Tekstur yang banyak di%umpai adalah berlapis 'banded+ atau berupa
!issure
vein.
1edangkan
struktur
khasnya
adalah
berupa
struktur
pembungkusan '&o&kade stru&ture+. Asosiasi pada endapan ini berupa mineral emas 'Au+ dan perak 'Ag+ dengan mineral penyertanya berupa mineral kalsit mineral "eolit dan mineral k,arsa. Dua tipe utama dari endapan ini adalah lo, sulphidation dan high sulphidation yang dibedakan terutama berdasarkan pada si!at kimia !luidanya dan berdasarkan pada alterasi dan mineraloginya. Endapan epithermal umumnya ditemukan sebagai sebuah pipe seperti "ona dimana batuan mengalami breksiasi dan teralterasi atau terubah tingkat tinggi. 4eins %uga ditemukan khususnya sepan%ang "ona patahan. namun mineralisasi vein mempunyai tipe tidak menerus 'dis&ontinuous+
Pada daerah vol&ani& sistem epithermal sangat umum ditemui dan seringkali men&apai permukaan terutama ketika !luida hidrothermal mun&ul 'erupt+ sebagai geyser dan !umaroles. 5anyak endapan mineral epitermal tua menampilkan !ossil 6roots7 dari sistem !umaroles kuno. $arena mineral # mineral tersebut berada dekat permukaan proses erosi sering men&abutnya se&ara &epat hal inilah mengapa endapan mineral epitermal tua relati! tidak umum se&ara global. $ebanyakan dari endapan mineral epithemal berumur Meso"oi& atau lebih muda. Mineralisasi epitermal memiliki se%umlah !itur umum seperti hadirnya kalsedonik 8uart" kalsit dan breksi hidrotermal. 1elain itu asosiasi elemen %uga merupakan salah satu &iri dari endapan epitermal yaitu dengan elemen bi%ih seperti Au Ag As 1b 9g Tl Te Pb :n dan 3u. Tekstur bi%ih yang dihasilkan oleh endapan epitermal termasuk tipe pengisian ruang terbuka 'karakteristik dari lingkungan yang bertekanan rendah+ krusti!ikasi &ollo!orm banding dan struktur sisir. Endapan yang terbentuk dekat permukaan sekitar (2 km diba,ah permukaan ini %uga memiliki tipe berupa tipe vein sto&k,ork dan diseminasi. Dua tipe utama dari endapan ini adalah lo, sulphidation dan high sulphidation yang dibedakan terutama berdasarkan pada si!at kimia !luidanya dan berdasarkan pada alterasi dan mineraloginya '9eden8uist et al. ());0/// dalam 3handra//)+. Ransome '()/<+ 'dalam 9eden8uist et al ///+ menemukan dari pengamatan yang di%umpai pada endapan#endapan di sekitar kolam air panas dan !umarol pada gunung api dimana dia menyimpulkan bah,a endapan yang terbentuk pada kondisi reduksi dengan p9 air netral disebut sebagai pemba,a endapan#endapan sul!idasi rendah sedangkan kondisi asam dan teroksidasi disebut sebagai pemba,a endapan# endapan sul!idasi tinggi. Terdapat asosiasi mineral#mineral tertentu yang dapat digunakan sebagai pen&iri tipe#tipe endapan sul!idasinya. Endapan sul!idasi rendah di&irikan oleh adanya asosiasi mineral#mineral sul!ida seperti pirit#pirortit# arsenopirit#s!alerit'kaya akan =e+ sedangkan sul!idasi tinggi di&irikan oleh asosiasi mineral#mineral enargite#lu"onit#kovelit#kelimpahan mineral
pirit. -hite
dan
9eden8uist '())2+ di dalam -hite '//)+ mengklasi!ikasikan kedua %enis endapan tersebut sebagai berikut 0 Tabel (. $lasi!ikasi Endapan Epitermal -hite dan 9eden8uist '())2+
Tabel . Asosiasi mineral bi%ih
pada
epithermal
endapan
'-hite
dan
9eden8uist ())2+ di dalam -hite'//)+
Tabel *. Asosiasi mineral#mineral sekunder pengisi gangue '-hite dan 9eden8uist ())2+ di dalam -hite '//)+
Dengan memahami asosiasi mineral bi%ih mineral sekunder dan "ona#"ona tekstur pada urat di batuan maka dapat digunakan sebagai alat interpretasi lingkungan terbentuknya urat '5u&hanan ()>(+. 1eperti yang terlihat pada gambar berikut 0
Diba,ah
digambarkan
&iri#&iri
umum
endapan
epitermal
'Lingren
()**
ini
dalam
1ibarani//>++0
1uhu relati! rendah '2/#2/?3+ dengan salinitas bervariasi antara /#2 ,t.@ Terbentuk pada kedalaman dangkal '( km+ Pembentukan endapan epitermal ter%adi pada batuan sedimen atau batuan beku terutama yang berasosiasi dengan batuan intrusiv dekat permukaan atau
ekstrusi! biasanya disertai oleh sesar turun dan kekar. :ona bi%ih berupa urat#urat yang simpel beberapa tidak beraturan dengan pembentukan kantong#kantong bi%ih seringkali terdapat pada pipa dan sto&k,ork. Barang terbentuk sepan%ang permukaan lapisan dan sedikit
kenampakan repla&ement 'penggantian+. Logam mulia terdiri dari Pb :n Au Ag 9g 1b 3u 1e 5i C Mineral bi%ih berupa Native Au Ag elektrum 3u 5i Pirit markasit s!alerit galena kalkopirit 3innabar %amesonite stibnite realgar orpiment ruby silvers argentite selenides tellurides.
Mineral penyerta adalah kuarsa &hert kalsedon ametis serisit klorit rendah# =e epidot karbonat !luorit barite adularia alunit di&kite rhodo&hrosite
"eolite Cbahan batuan samping terdiri dari &herti!i&ation 'silisi!ikasi+ kaolinisasi
piritisasi dolomitisasi kloritisasi Tekstur dan struktur yang terbentuk adalah 3rusti!i&ation 'banding+ yang sangat umum sering sebagai !ine banding vugs urat terbreksikan.
$arakteristik umum dari endapan epitermal '1immons et al //2 dalam 1ibarani //>+ adalah0
Benis air berupa air meteorik dengan sedikit air magmati& Endapan epitermal mengandung mineral bi%ih epigeneti& yang pada umumnya
memiliki batuan induk berupa batuan vulkanik. Tubuh bi%ih memiliki bentuk yang bervariasi yang disebabkan oleh kontrol dan litologi dimana biasanya mere!leksikan kondisi paleo#permeability pada
kedalaman yang dangkal dari sistem hidrotermal. 1ebagian besar tubuh bi%ih terdapat berupa sistem urat dengan dip yang ter%al yang terbentuk sepan%ang "ona regangan. 5eberapa diantaranya terdapat
bidang sesar utama tetapi biasanya pada sesar#sesar minor. Pada suatu %aringan sesar dan kekar akan terbentuk bi%ih pada urat. Mineral gangue yang utama adalah kuarsa sehingga menyebabkan bi%ih keras dan realti! tahan terhadap pelapukan. $andungan sul!ida pada urat relati! sedikit '( sd /@+