LABORATORIUM BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lembar Pengamatan Peraga Endapan Porfiri
1. 2. 3. 4.
Komponen pengamatan Warna batuan Tipe alterasi batuan Host Rock Pemerian Urat/Gangue
Nama : M. Aditia Dwi Irfani NIM : 34731 No. Peraga : AI 39 Keterangan
Abu-abu Potassik Diorit Tekstur urat: sakaroidal Geometri urat: masif
5. Deskripsi mineralogi
Mineral asli: Mineral sekunder Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi: - Biotit berwarna hitam, kilap kaca, ukuran kristal halus, kelimpahan 20% - K-Feldpar berwarna merah muda, kilap kaca, ukuran kristal halus, kelimpahan 10% Mineral tambahan: - Kuarsa berwarna abu-abu, kilap kaca, ukuran kristal kasar, kelimpahan 15 % Mineral pengisi urat Mineral logam : - Pirit berwarna emas, kilap logam, ukuran kristal halus, kelimpahan 15% - Mneral sulfide berawarna hitam, kilap logam, ukuran 0,5 – 1 mm, kelimpahan 20 % - Kalkopirit berwarna kuning emas cerah, kilap logam, ukuran 1 – 2 mm, kelimpahan 20 % Mineral non logam : -
6. Jenis endapan 7. Genesa
Porfiri Berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman dangkal sekitar 1-4 km. Terbentuk pada bagian inti yang paling dekat dengan kontak dengan intrusi.
8. Kondisi lingkungan
9. Daftar Pustaka
Biasanya di sepanjang busur magmatik pada batas platemargin konvergen atau busur kepulauan, berasosiasi dengan zona subduksi dan aktivitas vulkanik post-magmatic. Ditemukan pada batuan berumur Mesozoik-Kenozoikum bahkan lebih tua. Adanya kontrol struktur befungsi untuk memperbesar permeabilitas pada batuan yang akan membawa mineralisasi yang membawa mineral ekonomis. Setidjaji, Lucas Donny, et all;2011; Panduan praktikum Geologi Sumber Daya Mineral 2011, Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi UGM, Yogyakarta
LABORATORIUM BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lembar Pengamatan Peraga Endapan Porfiri
1. 2. 3. 4.
Komponen pengamatan Warna batuan Tipe alterasi batuan Host Rock Pemerian Urat/Gangue
Nama : M. Aditia Dwi Irfani NIM : 34731 No. Peraga : BG 20 Keterangan
Abu-abu Potassic Diabas Tekstur urat: Geometri urat: masif
5. Deskripsi mineralogi
Mineral asli: Mineral sekunder Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi: - Plagioklas berwarna putih, kilap tanah, ukuran kristal sangat halus, kelimpahan 10% - Biotit berwarna hitam, kilap kaca, ukuran kristal halus, kelimpahan 10% - Malasit berwarna hijau, kilap tanah, ukuran kristal sangat halus, kelimpahan 5%
6. Jenis endapan 7. Genesa
Mineral tambahan: Mineral pengisi urat Mineral logam : - Pirit berwarna emas, kilap logam, ukuran kristal halus, kelimpahan 5% - Bornit berwarna ungu kebiru – biruan, kilap logam, ukuran 0,5 – 1 mm, kelimpahan 10% - Kalkopyrit berwarna kuning emas mengkilap, kilap logam, ukuran 0,3 – 1 mm, kelimpahan 10% Mineral non logam : - Kuarsa colorless, kilap kaca, ukuran kristal kasar, kelimpahan 50% Porfiri Berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman dangkal sekitar 1-4 km. Terbentuk pada bagian inti yang paling dekat dengan kontak dengan intrusi.
8. Kondisi lingkungan
9. Daftar Pustaka
Biasanya di sepanjang busur magmatik pada batas platemargin konvergen atau busur kepulauan, berasosiasi dengan zona subduksi dan aktivitas vulkanik post-magmatic. Adanya kontrol struktur befungsi untuk memperbesar permeabilitas pada batuan yang akan membawa mineralisasi yang membawa mineral ekonomis. Setidjaji, Lucas Donny, et all;2011; Panduan praktikum Geologi Sumber Daya Mineral 2011, Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi UGM, Yogyakarta
LABORATORIUM BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lembar Pengamatan Peraga Endapan Porfiri
1. 2. 3. 4.
Komponen pengamatan Warna batuan Tipe alterasi batuan Host Rock Pemerian Urat/Gangue
Nama : M. Aditia Dwi Irfani NIM : 34731 No. Peraga : AL 40 Keterangan Abu-abu Kehitaman Potasik Andesit Tekstur urat: stockwork Geometri urat: masif
5. Deskripsi mineralogi
Mineral asli: Mineral sekunder Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi: - Plagioklas berwarna putih, kilap tanah, ukuran Kristal sangat halus, kelimpahan 15% - Piroksen berwarna hijau tua, kilap tanah, ukuran sedang, kelimpahan 15% - Biotit berwarna hitam, kilap kaca, ukuran halus, kelimpahan 20% Mineral tambahan: - Malasit berwarna hijau pucat, kilap tanah, ukurang Kristal sangat halus, kelimpahan 5% - Mineral Sulfida berwarna hitam, kilap logam, ukuran <0.5 mm kelimpahan 20% Mineral pengisi urat Mineral logam : - Kalkopirit berwarna kuning emas mengkilap, kilap logam, ukuran 0,3 – 1 mm, kelimpahan 5% Mineral non logam : - Kuarsa colorless, kilap kaca, ukuran Kristal sedang, kelimpahan 20%
6. Jenis endapan 7. Genesa
Porfiri Berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman dangkal sekitar 1-4 km. Terbentuk pada bagian inti yang paling dekat dengan kontak dengan intrusi.
8. Kondisi lingkungan
9. Daftar Pustaka
Biasanya di sepanjang busur magmatik pada batas platemargin konvergen atau busur kepulauan, berasosiasi dengan zona subduksi dan aktivitas vulkanik post-magmatic. Adanya kontrol struktur befungsi untuk memperbesar permeabilitas pada batuan yang akan membawa mineralisasi yang membawa mineral ekonomis. Setidjaji, Lucas Donny, et all;2011; Panduan praktikum Geologi Sumber Daya Mineral 2011, Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi UGM, Yogyakarta
LABORATORIUM BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lembar Pengamatan Peraga Endapan Porfiri
1. 2. 3. 4.
Komponen pengamatan Warna batuan Tipe alterasi batuan Host Rock Pemerian Urat/Gangue
Nama : M. Aditia Dwi Irfani NIM : 34731 No. Peraga : AL 38 Keterangan
Abu-abu Potasik Diorit Tekstur urat: Sakaroidal Geometri urat: massive vein
5. Deskripsi mineralogi
6. Jenis endapan 7. Genesa
Mineral asli: Mineral sekunder Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi: - Biotit berwarna hitam , kilap kaca, ukuran kristal kasar, kelimpahan 10% - Epidot berwarna hijau kusam, ukuran halus kelimpahan 10% - Klorit berwarna hijau, kilap tanah, ukuran 0,3 – 0,5 mm kelimpahan 30 % Mineral tambahan: - Kuarsa colorless, kilap kaca, ukuran Kristal sedang, kelimpahan 15% - Mineral lempung berwarna cuklat, ukuran lempung, kilap tanah, kelimpahan 10 % Mineral pengisi urat Mineral logam : - Kalkopirit berwarna emas, kilap logam, ukuran kristal halus, kelimpahan 20% - Pirit berwarna emas kusam, kilap logam, ukuran kristal halus, kelimpahan 5% Mineral non logam : Porfiri Berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman dangkal sekitar 1-4 km. Terbentuk pada bagian inti yang paling dekat dengan kontak dengan intrusi.
8. Kondisi lingkungan
9. Daftar Pustaka
Biasanya di sepanjang busur magmatik pada batas platemargin konvergen atau busur kepulauan, berasosiasi dengan zona subduksi dan aktivitas vulkanik post-magmatic. Adanya kontrol struktur befungsi untuk memperbesar permeabilitas pada batuan yang akan membawa mineralisasi yang membawa mineral ekonomis. Setidjaji, Lucas Donny, et all;2011; Panduan praktikum Geologi Sumber Daya Mineral 2011, Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi UGM, Yogyakarta
LABORATORIUM BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lembar Pengamatan Peraga Endapan Porfiri
1. 2. 3. 4.
Komponen pengamatan Warna batuan Tipe alterasi batuan Host Rock Pemerian Urat/Gangue
Nama : M. Aditia Dwi Irfani NIM : 34731 No. Peraga : BG 23 Keterangan
Abu-abu Filik Tekstur urat: Sakaroidal Geometri urat: Stockwork
5. Deskripsi mineralogi
Mineral asli: Mineral sekunder Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi: - Kuarsa colorless, kilap kaca, ukuran kristal kasar, kelimpahan 35% - Biotit berwarna hitam, kilap kaca, ukuran kristal halus, kelimpahan 20% - Plagioklas berwarna putih, ukuran Kristal sangat halus, kelimpahan 15% Mineral tambahan: Mineral pengisi urat Mineral logam : - Oksida besi berwarna hitam, kilap tanh, ukuran Kristal sangat halus, kelimpahan 10% - kalkopirit berwarna emas cerah, kilap logam, ukuran Kristal halus 0,5 – 1,5 mm, kelimpahan 10% - Bornit berwarna hitam kebiru – biruan, kilap, logam, ukuran krstal halus, kelimpahan 10%
6. Jenis endapan 7. Genesa
Mineral non logam : Porfiri Berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman dangkal sekitar 1-4 km. Terbentuk pada bagian inti yang paling dekat dengan kontak dengan intrusi.
8. Kondisi lingkungan
9. Daftar Pustaka
Biasanya di sepanjang busur magmatik pada batas platemargin konvergen atau busur kepulauan, berasosiasi dengan zona subduksi dan aktivitas vulkanik post-magmatic. Adanya kontrol struktur befungsi untuk memperbesar permeabilitas pada batuan yang akan membawa mineralisasi yang membawa mineral ekonomis. Setidjaji, Lucas Donny, et all;2011; Panduan praktikum Geologi Sumber Daya Mineral 2011, Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi UGM, Yogyakarta
LABORATORIUM BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lembar Porfiri
1. 2. 3. 4.
Pengamatan
Peraga
Komponen pengamatan Warna batuan Tipe alterasi batuan Host Rock Pemerian Urat/Gangue
Endapan
Nama : M. Aditia Dwi Irfani NIM : 34731 No. Peraga : AL 24 Keterangan Abu-abu, kehitam – hitaman Potassik
Tekstur urat: Sakaroidal Geometri urat: massive vein
5. Deskripsi mineralogi
Mineral asli:
Mineral sekunder Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi: Mineral tambahan: - Mineral lempung berwarna putih, kilap tanah, kelimpahan 10%, ukuran halus Mineral pengisi urat Mineral logam : - Mineral sulfide berwarna hitam, kilap logam, ukuran Kristal 0,5 – 5 mm, kelimpahan 70% Mineral non logam : - Sulfur Warna kuning, kilpa tanah, ukuran 0,5 – 1 mm, kelimpahan 20% 6. Jenis endapan 7. Genesa
8. Kondisi lingkungan
Porfiri Berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman dangkal sekitar 1-4 km. Terbentuk pada bagian inti yang paling dekat dengan kontak dengan intrusi. Biasanya di sepanjang busur magmatik pada batas platemargin konvergen atau busur kepulauan, berasosiasi dengan zona subduksi dan aktivitas vulkanik post-magmatic. Ditemukan pada batuan berumur Mesozoik-Kenozoikum bahkan lebih tua. Adanya kontrol struktur befungsi untuk memperbesar permeabilitas pada batuan yang akan membawa mineralisasi yang membawa mineral ekonomis.
9. Daftar Pustaka
Setidjaji, Lucas Donny, et all;2011; Panduan praktikum Geologi Sumber Daya Mineral 2011, Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi UGM, Yogyakarta
LABORATORIUM BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lembar Pengamatan Peraga Endapan Porfiri
1. 2. 3. 4.
Komponen pengamatan Warna batuan Tipe alterasi batuan Host Rock Pemerian Urat/Gangue
Nama : M. Aditia Dwi Irfani NIM : 34731 No. Peraga : BG 19 Keterangan
Abu-abu Potassik Monzonit Tekstur urat: Massive Geometri urat: Stockwork
5. Deskripsi mineralogi
Mineral asli: Mineral sekunder Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi: - Kuarsa berwarna abu-abu, kilap kaca, ukuran kristal kasar, kelimpahan 30 % - Biotit berwarna hitam, kilap kaca, ukuran kristal halus, kelimpahan 20% - K-Feldpar berwarna merah muda, kilap kaca, ukuran kristal halus, kelimpahan 10% - Pirit berwarna emas, kilap logam, ukuran kristal halus, kelimpahan 10% Mineral tambahan: Mineral pengisi urat Mineral logam : - Bornit berwarna hitam kebiru – biruan, kilap, logam, ukuran krstal halus, kelimpahan 10% - Kalkopirit berwarna kuning emas cerah, kilap logam, ukuran 1 – 2 mm, kelimpahan 20 % Mineral non logam : -
6. Jenis endapan 7. Genesa
Porfiri Berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman dangkal sekitar 1-4 km. Terbentuk pada bagian inti yang paling dekat dengan kontak dengan intrusi.
8. Kondisi lingkungan
9. Daftar Pustaka
Biasanya di sepanjang busur magmatik pada batas platemargin konvergen atau busur kepulauan, berasosiasi dengan zona subduksi dan aktivitas vulkanik post-magmatic. Ditemukan pada batuan berumur Mesozoik-Kenozoikum bahkan lebih tua. Adanya kontrol struktur befungsi untuk memperbesar permeabilitas pada batuan yang akan membawa mineralisasi yang membawa mineral ekonomis. Setidjaji, Lucas Donny, et all;2011; Panduan praktikum Geologi Sumber Daya Mineral 2011, Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi UGM, Yogyakarta
LABORATORIUM BAHAN GALIAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lembar Pengamatan Peraga Endapan Porfiri
1. 2. 3. 4.
Komponen pengamatan Warna batuan Tipe alterasi batuan Host Rock Pemerian Urat/Gangue
Nama : M. Aditia Dwi Irfani NIM : 34731 No. Peraga : BG 14 Keterangan
Abu-abu tua Potassik Tekstur urat: Stockwork Geometri urat: Massive
5. Deskripsi mineralogi
Mineral asli: Mineral sekunder Mineral-mineral kunci/ penciri alterasi: - Kuarsa berwarna abu-abu, kilap kaca, ukuran kristal kasar, kelimpahan 35 % - Biotit berwarna hitam, kilap kaca, ukuran kristal halus, kelimpahan 15% - Pirit berwarna emas, kilap logam, ukuran kristal halus, kelimpahan 20% Mineral tambahan: Mineral pengisi urat Mineral logam : - Mineral sulfide berwarna hitam, kilap logam, ukuran Kristal 0,5 – 5 mm, kelimpahan 30% Mineral non logam : -
6. Jenis endapan 7. Genesa
8. Kondisi lingkungan
Porfiri Berasosiasi dengan intrusi dengan kedalaman dangkal sekitar 1-4 km. Terbentuk pada bagian inti yang paling dekat dengan kontak dengan intrusi. Biasanya di sepanjang busur magmatik pada batas platemargin konvergen atau busur kepulauan, berasosiasi dengan zona subduksi dan aktivitas vulkanik post-magmatic. Ditemukan pada batuan berumur Mesozoik-Kenozoikum
9. Daftar Pustaka
bahkan lebih tua. Adanya kontrol struktur befungsi untuk memperbesar permeabilitas pada batuan yang akan membawa mineralisasi yang membawa mineral ekonomis. Setidjaji, Lucas Donny, et all;2011; Panduan praktikum Geologi Sumber Daya Mineral 2011, Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi UGM, Yogyakarta