Untuk mendapatkan filenya silakan kunjungi: http://qiyara.ipromart.co.id/tutorialDeskripsi lengkap
Full description
Berisikan materi untuk mata kuliah ekonometri 2 Universitas Airlangga
Full description
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Bordir merupakan teknik menjahit pada kain dengan menggunakan mesin. Cara pembuatan bordir saat ini terbagi menjadi dua yaitu, cara bordir manual (mesin jahit) dan cara bordir otomatis (mesin komputer). Salah satu kota yang menjadi penghasil kerajian hias bordir di Indonesia adalah kota Tasikmalaya. Industri bordir di kota Tasikmalaya berkembang pesat terutama di daerah sentra industri di daerah Sukarame Berkembangnya bordir kawasan ini tidak lepas dari kemajuan teknologi. Munculnya mesin bordir komputer tidak hanya berpengaruh terhadap berkembangnya usaha bordir, namun berpengaruh juga terhadap pengrajin bordir manual. Proses yang cepat jadi kelebihan dari mesin bordir komputer ini, menurut ibu Reni tahun 2016 pengusaha bordir Sukarame, mesin bordir komputer ini membuat keahlian pengrajin bordir manual kurang dibutuhkan, dan tidak hanya itu saja, tahap-tahap bordir manual pun mulai ditinggalkan. Kondisi ini bisa mengancam keberadaan bordir manual dan cara pembuatannya. Kehadiran mesin bordir komputer membawa dampak terhadap pengrajin bordir manual yang kalah bersaing dalam hal kecepatan produksi. Idealnya cara bordir manual harusnya tidak ditinggalkan begitu saja, menurut Hj Enok tahun 2016 pengusaha bordir Tanjung mengatakan, meski dalam proses pembuatan bordir manual lebih lama dan jumlah sedikit, tapi kualitas yang dihasilkan lebih baik dibanding bordir komputer, selain itu hasil rekatan benang lebih rekat, kuat, dan tidak mudah terburai. Pengaruh munculnya mesin bordir otomatis tentu saja mempengaruhi atau mengancam kelangsungan bordir manual. Pengaruh mesin bordir otomatis yang mengancam kelangsungan bordir manual ini penting mendapat perhatian, ini berkaitan dengan kelestarian bordir manual. Bordir
manual merupakan bagian dari warisan seni budaya turun temurun yang harus tetap lestari dandiketahui oleh masyarakat umum, khususnya bagi pengrajin pemula yang akan terjun dalam seni kerajian ini. Maka sesuai dengan pemaparan di atas tugas penelitian ini bertemakan PERKEMBANGAN BORDIR KOMPUTER TERHADAP
“PENGARUH
BORDIR MANUAL”
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh perkembangan bordir komputer terhadap usaha bordir manual di Desa Sukarame? 2. Bagaimana hasil produksi bordir manual dan bordir komputer? 3. Faktor apa yang dominan terhadap bertahannya bordir manual? 4. Perbedaan hasil penjualan Bordir Manual dan Komputer? 1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Perkembangan Bordir 2. Untuk mengetahui hasil dari Produksi Bordir Manual dan Bordir Komputer 3. Untuk mengetahui faktor bertahannya bordir manual 4. Untuk mengetahui prerbedaan hasil penjualan Bordir Manual dan Komputer
BAB II PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pengaruh Perkembangan Bordir Komputer terhadap Bordir Manual
Sebuah usaha tentunya akan ada perkembangan di setiap tahunnya. Perkembangan tersebut akan berdampak positif dan uga negatif untuk sebuah usaha yang sudah bergerak sejak lama . Di daerah Desa. Sukarame terdapat Bapak. Qori yang sejak pada tahun 2008 sudah membuka Usaha Bordir Manual Mengatakan : “ Dengan adanya perkembangan bordir komputer tentu saja mempunyai pengaruh terhadap usaha bordir manual yang telah ada, adanya bordir komputer mengganggu usaha bordir manual karena dari proses pengerjaan yang mudah sehingga banyak dari anak – anak muda jaman sekarang memilih berkerja di bordir komputer . Tetapi tidak mempengaruhi minat konsumen untuk hasil produk bordir manual.
B. Hasil Produksi Bordir Manual dan Komputer
Dari semua pengusaha bordir komputer dan bordir manual memiliki pendapatan yang sama bahwa jika di bandingkan antara bordir manual dan bordir komputer maka hasil produk bordir manual jauh lebi bagus, lebih bervolume, dan memiliki kualitas yang bagus . Sedangkan bordir komputer kerapatan benangnya rata akan tetapi kurang bervolume, karena ketika satu benang putus maka akan mudah lepas atau tertarik dan hasilpun akan menadi tipis.
HASIL BORDIR MANUAL
HASIL BORDIR KOMPUTER
C.
Faktor Yang Mempengaruhi terhadap Bertahannya Bordir Manual
Dari hasil analisis wawancara dari beberapa pengusaha bordir manual di Desa. Sukarame di dapatkan beberapa alasan adanya bordir komputer mengganggu usaha bordir manual, diantaranya : -
Berkurangnya penerus pengrajin Bordir
-
Proses pengerjaan yang mudah , mengurangu minat penerus untuk mau belaar bordir manual.