ISI A. Identifikasi Jurnal Judul Jurnal
: “The
Relationship
Between
E-Municipality,
Information Systems And Quality Of Service And Their Reflections In Turkey” Pengarang
: Selçuk Köylüoglu Selcuk University Kulu Vocational School The
Relationship
Between
E-Municipality,
Information Systems and Quality of Service and Their
Reflections
in
Turkey
[email protected]
Haydar Ince Kahramanmaras Sütçü Imam University Elbistan Vocational School The
Relationship
Between
E-Municipality,
Information Systems and Quality of Service and Their Reflections in Turkey
[email protected]
Özdal Koyuncuoglu Selcuk University Institute of Social Sciences The
Relationship
Between
E-Municipality,
Information Systems and Quality of Service and Their Reflections in Turkey
[email protected]
1
Muammer Zerenler Selcuk University Faculty of Economic and Administrative Sciences The
Relationship
Between
E-Municipality,
Information Systems and Quality ofService and Their Reflections in Turkey
[email protected]
B. Pembahasan a. Sekilas tentang Turki Turki adalah salah satu negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara.Turki adalah sebuah republik konstitusional yang demokratis, sekuler dan bersatu. Turki telah beranggsur angsur begabung dengan Barat sementara disaat yang sama menjalin hubungan dengan dunia Timur. Negara ini merupakan salah satu anggota PBB. Turki adalah satu satunya negara islam pertama yang berunding menyertai Uni Eropa, setelah menjadi anggota koalisi sejak 1963. Turki juga merupakan anggota negara Industri G20 yang mempertemukan 20 buah ekonomi yang terbesar di dunia. (Wikipedia, 2015) b. Electronic Government di Turki Definisi umum E-Government atau Electronic Government adalah penggunaan teknologi informasi dan pelayanan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas yang berkenaan dengan pemerintahan. Dalam implikasinya E-Government dapat diterapkan dalam berbagai bidang pada bagian legislatif, yudikatif atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. (Nisa, 2015) Tujuan adanya E-Government tidak lain adalah untuk mengembangkan
2
penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik. Manfaat adanya E-Government disuatu negara sangat penting disamping untuk perbaikan kualitas pelayanan pemerintah terhadap masyarakat umum juga untuk meningkatkan transparansi, kontrol dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah yang nantinya diharapkan dapat menjawab persoalan persoalan yang terjadi di masyarakat. Prinsip E-Government memang sudah diterapkan diberbagai negara baik negara maju atau sedang berkembang, tak terkecuali di Turki. Dalam upaya untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat setempat dengan cara yang paling efektif, transisi ke sistem di mana pemerintah daerah menyediakan layanan mereka dalam lingkungan elektronik menghasilkan hasil yang positif bagi karyawan dan warga. Di Turki, perkembangan penting telah diamati dalam hal ini. Bahkan, masalah ini ditekankan dalam rencana pembangunan lima tahun kedelapan dan ruang lingkup diperpanjang di kesembilan rencana pembangunan lima tahun Selama ini kita hanya mengetahui bahwa negara Turki merupakan negara anggota G20 yang juga menggunakan E-Government sebagai konsep untuk mempermudah stabilitas pemerintahannya, Namun yang patut kita ketahui, bahwa Turki sudah mengembangkan konsep E-Government ini sejak sekitar tahun 1998 tercatat di dalam laporan Egovernment Factsheets : Egovernment in Turkey 2014 bahwa “Initiated in 1998, the Internet tax project of the Ministry of Finance “VEDOP‟ is one of the first eGovernment projects. VEDOP started as a country-level automation project for tax offices by the Ministry of Finance. The central population management system “MERNIS‟ is initiated in 1998. The data entry for approximately 120 million people was completed in 1999. Implementation starts in the same year, where every Turkish citizen is given a unique 11-digit ID number. (Ministry Of Development, 2014). Intinya karya E-Government pertamanya adalah “VEDOP” dan “MERNIS” . VEDOP dalah sebuah proyek untuk pengelolaan pajak lewat internet oleh Kementrian Keuangan Turki. Dimana VEDOP mulai menjadi proyek otomatisasi tingkat negara pada kantor pajak. Sedang kan MERNIS adalah semacam database yang digunakan sebagai ID 3
Card penduduk Turki yang dimulai pada tahun 1998. Sedangkan proses entri data untuk sekitar 120 juta orang selesai pada tahun 1999. Pelaksanaan dimulai pada tahun yang sama , di mana setiap warga negara Turki diberikan nomor ID 11 digit yang unik. Negara Turki termasuk negara yang sangat aktif dalam mengembangkan inovasi inovasi baru yang berkaitan dengan EGovernment terbukti dengan Infrastruktur E-Government yang telah dibuat seperti portal layanan E-Government, jaringan yang mudah di akses dan aplikasi yang aman bagi publik. Misalnya seperti yang telah dijelaskan diatas seperti
E-Identification/E-Authentication,E-Procurement,
Management,E-Taxation.
E-Legisilation,
e-Businnes.
Knowledge (Ministry
of
Development, 2014) Tidak berhenti disitu juga E-Government di Turki juga memberikan layanann untuk masyarakat dan untuk bisnis. Ada 12 Layanan eGovernment untuk masyarakat yakni sbb: 1. Income taxes: declaration, notification of assessment 2. Job search services by labour offices 3. Social security benefits 4. Personal documents: passport and driver‟s licence 5. Car registration (new, used, imported cars) 6. Application for building permission 7. Declaration to the police (e.g. in case of theft) 8. Public libraries (availability of catalogues, search tools) 9. Certificates (birth and marriage): request and delivery 10. Enrolment in higher education/university 11. Announcement of moving (change of address) 12. Health related services (interactive advice on the availability of services in different hospitals; appointments for hospitals) (Ministry Of Development, 2014)
4
Dan 8 layanan untuk Bisnis: 1. Social contributions for employees 2. Corporate tax: declaration, notification 3. VAT: declaration, notification 4. Registration of a new company 5. Submission of data to statistical offices 6. Customs declarations 7. Environment-related permits (incl. reporting) 8. Public procurement (Ministry of Development, 2014) Di Turki salah satu konsep E-Government yang telah berjalan sesuai dengan jurnal yang berjudul “The Relationship Between E-Municipality, Information Systems And Quality Of Service And Their Reflections In Turkey” adalah berkaitan dengan E-Municipality (Kota yang berbasis Elektronik). Dimana E-Municipality adalah salah satu bentuk E-Government yang sedang tren di Turki. a. E-Municipality di Turki Yakni merupakan konsep pengelolaan data yang terkait dengan kota melalui praktek praktek yang didukung oleh teknologi informasi saat ini dan produksi berbagai informasi untuk kesejahteraan masyarakat dan penyajian informasi kepada masyarakat dengan cara yang efektif. Proses E-Municipality (Köylüoğlu, İnce, Koyuncuoğlu, & Zerenler, 2013) pada dasarnya terdiri dari tiga dimensi yakni : 1. Otomasi dibidang keuangan, staf, departemen editorial, perencanaan pembangunan dan proses manajemen. 2. Manajemen online layanan yang berkaitan struktusisasi kota. Di Kotamadya / kota Turki manajemen online ini berisi tentang berbagai pengiriman keluhan dan keinginan dari penduduk kota,
5
permintaan tentang prosedur dan praktek – praktek yang berada bibawah kewenangan pemerintah Kota, Peraturan aplikasi tentang izin – izin persetujuan/legitimasi untuk memulai usaha dan implementasi proyek serta pengumpulan pembayaran legal oleh pemerintah. 3. Pembagian atau penyampaian data primer dan informasi mengenai pemerintah daerah dalam hubungan dengan lembaga lembaga publik lainya dan organisasi.
b. Sistem Informasi di E-Municipality Turki Yakni sebuah sistem pemecahan masalah yang berfokus pada praktek E-Municipality yang sedang dikembangkan oleh sektor publik dan swasta daerah Turki. Beberapa sistem tersebut adalah sebagai berikut : 1. Internet-Based Infrastructure Coordination. Permasalahan yang mendasari adanya hal tersebut adalah Infrastruktur perkotaan yang ada di pemerintahan kota negara Turki telah dibagi kedalam lembaga lembaga yang berbeda, sehingga mengadapi masalah salah satunya adalah kurangnya koordinasi antara lembaga lembaga tersebut. Sehingga ada kalanya dalam menjalankan program yang berkenaan dengan infrastruktur perkotaan terjadi tumpang tindih antara lembaga yang satu dengan lembaga yang lain, dan kadang kadang terjadi pada lembaga yang sama tapi pada devisi yang berbeda. Sistem yang dikembangkan untuk mengatasi atau setidaknya meminimalkan masalah tersebut adalah menggunakkan aplikasi yang berbasis internet yang berupa informasi. Dan para pengguna dari sistem ini adalah lembaga lembaga yang bertanggung jawab atas infrastruktur perkotaan. Hal ini memang harus dilakukan, bahwa memang tidak semua data yang berbasis informasi dipublikasikan ke masyarakat. Jika hal tersebut
6
di publikasikan ke masyarakat maka bisa saja akan terjadi persaingan antara pihak pemerintah kota dan swasta atau pihak lainnya. Jadi sangat benar jika informasi tersebut hanya dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Contohnya adalah konsep E-Kota di Konya. Didalam EKota Konya terdapat Infrastruktur Pusat Koordinasi Proyek yang dinamai AYKOME Bis. (Saklıdır, 2015) Yakni sebuah Lembaga infrastruktur di kota, untuk melayani peralatan listrik yang dimiliki oleh kota, air, gas alam, komunikasi, dan bertanggung jawab untuk penyediaan
infrastruktur.
Adanya
Altyapı
Koordinasyon
Merkezi'nin (AYKOME) ini sudah didasari oleh Pasal 8 UU No. 5216 tentang Kotamadya. Berikut ini adalah cara kerja Altyapı Koordinasyon Merkezi'nin (AYKOME).
7
Prinsip Operasi AYKOMEBİS Sumber : www.konya.bel.tr Pengguna AYKOME (lembaga infrastruktur) menggunakan nama pengguna yang dilindungi oleh password. Pengguna AYKOME ini bekerja dengan peta yang berisi berbagai informasi informasi. Sistem Informasi Cabang Cabang AYKOME tersebut saling terkoordinasi dengan protokol antar-lembaga untuk melihat data yang telah dimiliki dalam batas yang telah ditentukan.
8
Alamat dan Informasi Bangunan. Sumber : www.konya.bel.tr Informasi proyek secara rinci terdiri dari judul ,. Alamat spasial dari pemilik informasi proyek yang keluar secara otomatis dari database topologi yang ditetapkan alamat. Dalam hal ini pengguna wajib mengisi database yang berkenaan dengan perencanaan pembangunan semisal seperti alamat tempat yang dibangun, jenis lembaga yang mengampu/ berkepentingan jenis bangunan, volume bangunan, recana mulai dan berakhirnya proses pembangunan. Lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
9
Setelah semua diisi dan di upload, kemudian dengan menetapkan proyek Otoritas tersebut memasuki daftar distribusi dan akhirnya pengguna dapat mengetahui beberapa jadwal proyek lembaga infrastruktur lain di menurut kalender umum aplikasi proyek. Sehingga dapat dilihat apakah proyek yang telah diajukan mengalami tumpang tindih dengan proyek lembaga lain.
Kalender umum aplikasi Proyek. Sumber : www.konya.bel.tr Dan untuk persetujuan, adalah langsung menggunakan Electronic Signature Flowchart oleh Departemen Instansi Perizinan yang telah disetujui oleh AYKOMBis.
Tanda tangan
digital dengan
AYKOMEBİS seluruh proses online (online) telah memberikan berakhir dalam waktu yang sangat singkat. Dengan demikian seluruh proses dalam lingkungan kertas menghilang, diperkenalkan ke media digital. 2. Monitoring and Optimimization of Garbage Collection Service Tidak hanya masalah tata kota, di Turki juga memberikan sistem informasi yang berkaitan dengan lingkup lingkungan yang sangat kecil. Layanan ini adalah sistem yang ditujukan untuk kepuasan masyarakat dalam penggunaan sumber daya angkutan sampah. Hal ini berkaitan dengan alokasi waktu yang digunakan untuk pengangkutan sampah, waktu tunggu rata rata dari truk
10
sampah, dan rute yang dipakai truk pengangkut sampah. Di bagian ini juga dilengkapi informasi pemantauan dan informasi mengenai jawaban atas masalah masalah yang muncul berkaitan dengan pengangkutan sampah. Untuk lebih jelasnya aplikasi ini, kita bisa melihat di KBS Odunpazari
Municipality
Eskişehir
(Ağaçsapan,
2013)
dimana,aplikasi ini memuat informasi yang berkaitan dengan pengangkutan limbah atau sampah yang berada di daerah perkotaan. Di Eskişehir, sistem pengelolaanya sampah adalah sistem, pengembangan kesadaran lingkungan dan internalisasi limbah warga harus mengurai antara yang dapat di daur ulang atau tidak, nantinya petugas sampah yang akan mengangkut.
Ini adalah halaman utama aplikasi KBS
Odunpazari
Municipality.
Didalamnya terdapat beberapa menu diataranya adalah tentang E-Kota,
Sedangkan gambar disamping
adalah
berkaitan dengan Kawasan titik samapah terdekat,
penghargaan,
Tempat komplain, penjaga
11
Gambar disamping adalah menunjukkan waktu kapan Pengangkut
sampah
adalah
limbah
datang untuk mengambil samapah
Ini
Titik
pemrosesan sementara terdekat.
Karena ada beberpa limbah yang tidak boleh dibuang atau diangkt oleh Truk sampah (aturan hukum), seperti limbah kontruksi dan galian maka aplikasi ini juga menyediakan cara untuk “reservasi” Pengankutan sampah, dalam hal ini sudah tersedia waktu, biaya dan transportasi mana yang akan dipakai.
12
Reservasi Sampah
Ini adalah tempat untuk menyampaikan keluahan mengenai pengankutan samapah.
Dimana
semua pengguna dapat menyampaikan keluhannnya di halaman ini.
sedangkan yang disebelah ini adalah keluahan
untuk yang
penyampaian berkenaan
dengan maslah perkotaan
13
Untuk
Memastikan
partisipasi aktif masyarakat dalam sistem, pengembangan kesadaran lingkungan dan internalisasi limbah yang memberikan kontribusi pada diurai dengan benar ditujukan untuk menghargai
pengguna.
Hal ini akan memberikan kontribusi pada meluasnya penggunaan Warga,
layanan. yang
akan
mengumpulkan perangko penghargaan
atas
pengiriman limbah, penyetoran limbah akan meningkat berbanding lurus dengan volume sampah, sesuai dengan jumlah perangko penghargaan yang dikumpulkan akan mencapai reward yang ditawarkan oleh pemerintah kota. Penghargaan ini, tarif bus kota, bibit pohon, tas kain, bangku, dll tanpa nilai tinggi monete. Hal baiknya adalah jumlah orang yang mendapatkan manfaat dari layanan ini dimaksudkan sebagai hadiah yang akan mempengaruhi peningkatan layanan
3. City Guide Internet Applications Seperti namanya, aplikasi ini ditujukan sebagai pemandu kota. Aplikasi ini berisi publikasi atau terbitan dari semua jenis informasi sub-grafis dan verbal yang diciptakan oleh pmerintah kota melalui internet atau intranet dalam kriteria yang telah diijinkan dan berisi publikasi yang berkaitan dengan penggunaan masyarakat.
14
Yang dapat dipublikasikan dalam sistem ini adalah, sepert Peta kota, rencana pembangunan masa depan dan status zonasi dari bangunan atau plot yang dapat diakses sendiri oleh publik. Untuk lebih jelasnya lihatlah aplikasi gratis gi google play store. Disana Konya sudah membuat sejenis aplikasi City Guide yang dapat diakses kapan pun dan dimanapun.
Sumber: (ikol Mobile Software, 2014) 4. KIOSK Terminal Applications. Layananan ini berisi semua jenis informasi sub-grafis dan verbal yang dibuat oleh pemerintah kota dapat diakses oleh pengguna publik melalui terminal KIOSK yang dirancang khusus dengan tampilan berupa layar sentuh yang ditempatkan ditempatkan dipintu masuk bangunan dan tempat lain yang telah ditentukan oleh pemerintah kota. Layanan ini seperti memberikan informasi mengenai pertanyaan alamat, kantor pos, bioskop, toko – toko, rumah sakit, apotek malam dan pencarian lokasi lain yang dapat ditawarkan kepada masyarakat pengguna. Singkatnya aplikasi ini adalah aplikasi pencarian alamat umum, seperti Google Maps tetapi dalam lingkup kota.
15
KIOSKA Istanbul . Sumber: (Kiosk Innova Corporation, 2015) 5. Access and Security in Using Maps. Ini adalah sistem yang tujuanya meneliti dan menentukan akses penggunaan aplikasi peta dalam Kota. Maksudnya, dalam penyediaan informasi yang berkaitan dengan Maps (Peta) lingkup Kota tentu tidak semua dapat diakses sembarangan oleh pengguna publik. Ada memang beberapa lembaga atau unit yang melakukan privasi tersebut, umumnya membuat privasi tersebut agar aman dari
16
hal hal tertentu, misalnya para hacker yang dapat merugikan lembaga atau unit tersebut. Tentunya dalam melakukan privasi tersebut juga ada persetujuan dari pemerintah karena prinsip awal EMunicipality adalah memudahkan akses pada publik. Maka sistem inilah yang istilahnya akan menyeleksi apakah pengguna publik tersebut mendapat hak akses atau tidak. 6. Geographical Archive System Sesuai dengan namanya, sistem ini adalah penyedia informasi tentang keadaan geografi kota. Didalamnya terdapat arsip dan penyedia data yang termasuk letak geografis seperti data raster, gamar satelit, data vektor, rencana raster, lembar aplikasi, skala dan lain lain. Contohnya saya pada E-Kota milik Konya dimana dalam situs resminya terdapat sebuah web site Konya Coğrafi Bilgi Sistemi Mekansal Analiz ve İstatistikleri, Cbs (İmar ve Şehircilik Daire Başkanlığı , 2011)yang berisi tentang berbagai informasi mengenai data demografi, kondisi infrastruktur bangunan, peta survei sosial dll yang dapat berupa bagan, peta berskala tertentu, atau dalam gambar 2 Dimensi, yang keseluruhannya berisi tentang informasi
17
informasi penting yang pasti dibutuhkan oleh masyarakat kota Konya. Berikut ini adalah tampilan situs web Konya.
18
7. Document Management System (DMS) Ini adalah sistem yang pada dasarnya mengelola dan mengontrol penyimpanan semua jenis dokumen dalam suatu organisasi dan sirkulasi dokumen disimpan. Keluaranya setiap organisasi bukan hanya dapat menyimpan dokumen dalam bentuk fisik saja melainkan bentuk soft file. Document Management System adalah sistem yang pada dasarnya mengelola dan mengendalikan untuk menyimpan semua
jenis dokumen dalam suatu organisasi dan sirkulasi (perputaran) dokumen yang disimpan. (Wikipedia Org., 2015).Kehilangan dokumen dan tingginya biaya ruang penyimpanan dokumen merupakan permasalahan utama yang sering dihadapi oleh banyak organisasi perusahaan pada saat ini, terlebih lagi bagi mereka yang memiliki dokumen kertas dalam jumlah besar. Oleh karena itu, diperlukan suatu solusi yang tepat dengan bantuan teknologi informasi yang dikenal dengan Document Management System.
Dengan
DMS, dokumen-dokumen
kertas
tadi akan
dikonversi dalam bentuk digital kemudian disimpan dalam disk atau
19
sarana penyimpanan digital lainnya. Selanjutnya untuk proses pencarian, penemuan kembali, menampilkan, pencetakan, bahkan pendistribusian dokumen dapat dilakukan secara virtual melalui jaringan komputer. Kebijakan keamanan juga dapat diterapkan secara ketat dalam manajemen dokumen-dokumen tersebut, sehingga hanya pihak yang berhak saja yang dapat mengakses dokumen sesuai peruntukannya. Proteksi terhadap dokumen tersebut dilakukan secara digital pula, sehingga relative lebih aman dan mudah dalam penggunaannya. 8. Crisis Managemant System Sistem ini beisi tentang bagaimana mengatur alokasi dana sosial untuk bencana di Kota. Sistem ini mengelola pada bagian perencanaan dan persiapan pra-bencana. Dan upaya prosedur yang dilakukan cepat dan tepat secara instan agar meminimalkan kerugian pada saat terjadi bencana. Sistem ini juga mengelola pada tingkatan rekrontruksi pasca bencana serta pada kembali ke keadaan normal. c. Peran E-kota (E-Municipality) di Pelayanan Lokal Pemarintah. E-Kota di Pelayanan Lokal Pemerintah E-Kota adalah pengelolaan data yang terkait dengan kota melalui teknologi saat praktek berbasis didukung oleh teknologi informasi saat ini dan produksi berbagai informasi untuk kesejahteraan masyarakat dan penyajian informasi ini ke layanan masyarakat dengan cara yang efektif. Menurut Sosiolog Manuel Castells masyarakat mencirikan pergeseran paradigma yang diciptakan oleh "Efek jaringan global" dalam kata-kata ini:
"Globalisasi
menghubungkan
diaktifkan instrumen
melalui
jaringan
pemerintah,
budaya
informasi dan
yang
struktur
kelembagaan dengan cara yang berbeda." Dalam nada yang sama, politik dan pemerintahan juga menjadi" informasi ". Dan konsep "Ekota" muncul dalam konteks ini. Hal ini jelas bahwa akan ada peningkatan serius dalam tingkat arus informasi antara kota-lain
20
lembaga-lembaga publik, kota-warga negara dan warga negara-warga negara dan di tingkat kesadaran dalam lingkungan e-kotamadya. Dengan cara tersebut , tujuannya adalah untuk memberikan layanan berkualitas tinggi dan mengembangkan demokrasi lokal melalui saling interaksi dan pertukaran informasi antara pemerintah kota dan masyarakat setempat. Dibebankan dengan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat, pemerintah kota diminta untuk mentransfer perkembangan teknologi untuk fungsi kelembagaan mereka agar dapat memenuhi tanggung jawab tersebut. Peningkatan tata kelola membuat meningkatkan efek pada layanan nyata yang disediakan oleh pemerintah daerah. Jelas menunjukkan bahwa "Pindah Ke Internet" tidak berarti memindahkan layanan tetapi pemerintahan sangat penting dalam bahwa hal itu memungkinkan persepsi dan desain sistem informasi perkotaan khusus untuk kota secara realistis dan benar dan perumusan harapan sesuai dengan persepsi dan desain seperti (INET-tr Yerel Yönetimler Konferansı, 2008). Ketika kita melihat dimensi sosial, ekonomi dan teknologi masalah di samping aspek-aspek yang diberikan di atas, perlunya menjadi E-Kota muncul lebih. E-kota menciptakan lingkungan yang besar yang menyediakan partisipasi warga dalam pemerintahan, transparansi dan akuntabilitas. Hal ini memungkinkan untuk penurunan prosedur yang tidak perlu dan pengulangan dalam birokrasi melalui menyederhanakan pertukaran informasi antara lembaga-lembaga administrasi publik. Dasar dari e-kota adalah pemahaman "Berorientasi Layanan Warga Negara".Hal ini langsung terkait dengan prinsip-prinsip fenomena governance, yang diharapkan dapat memberikan wawasan tentang administrasi publik dari abad ke-21. Mempertahankan partisipasi demokratis melalui sistem elektronik akan menghilangkan hambatan yang menghambat demokrasi langsung seperti waktu dan tempat dan mengurangi biaya partisipasi demokratis.
21
Pemerintah setempat yang ingin beralih ke praktek E-Kota harus memeriksa pengalaman pemerintah daerah lainnya dan fokus pada informasi dan layanan yang paling sesuai untuk kapasitas dan kebutuhan unit mereka manajemen, menetapkan tujuan dengan tepat, pekerjaan yang berorientasi ke masyarakat, hati-hati melakukan analisis beban dan manfaat, bertindak secara bertahap daripada menyediakan semua informasi dan layanan sekaligus, mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya dan mendapatkan pengalaman baru dari contoh praktek.
d. Perubahan Penyajian Jasa oleh Pemerintah Daerah dalam jalur EKota (E-Municipality) Persepsi "governance" yang diselenggarakan oleh masyarakat era informasi, yang membawa prinsip-prinsip partisipasi, transparansi, menjadi warga negara yang berorientasi dan akuntabilitas menunjukkan dirinya dalam reorganisasi pemerintah daerah seperti dalam semua bidang. Pemerintah daerah adalah unit administrasi publik yang paling dekat dengan rakyat. Reorganisasi pemerintah daerah menonjol juga dengan cara mentransfer layanan yang menyediakan praktek mereka dengan lingkungan elektronik. Integrasi dengan dunia membawa serta kompetisi internasional yang secara bertahap meningkat di semua bidang. Pemerintah daerah memanndang bahwa merubah pameran dan perbaikan dalam pemahaman mereka tentang tata kelola untuk cara tertentu aplikasi untuk menyampaikan pemahaman ini kepada orangorang. Upaya untuk mewujudkan fenomena "governance", yang merupakan pemahaman transparan administrasi zaman kita diberkahi dengan misi kepuasan pelanggan dan prinsip akuntabilitas dapat menunjukkan dirinya dalam praktek seperti agenda lokal 21, manajemen mutu total dan e-kota, yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Pengertian "organisasi dan metode" yang mendominasi administrasi publik secara bertahap memberikan cara untuk ide manajemen produktivitas, yang didasarkan pada partisipasi para
22
pemangku kepentingan dan fungsi melalui tujuan "total quality" dan "kepuasan pelanggan", warga negara, yang memiliki peran yang semakin aktif dalam pemerintahan dan peningkatan ekspektasi dipandang sebagai "pelanggan" yang ditargetkan kepuasan, kegiatan administrasi publik dianggap sebagai "layanan" yang kualitasnya standar perlu terus ditingkatkan. Perubahan signifikan telah terjadi di harapan masyarakat dari sistem pemerintahan juga di negara kita. Masyarakat mengharapkan pemerintah untuk menghasilkan layanan yang mereka inginkan dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien. Prinsip kontemporer, dasar dan praktek manajemen yang lebih tinggi penting untuk administrasi publik yang bertindak berdasarkan pada prinsip bahwa "Layanan terus selama ada manfaat sosial. Hal ini diperlukan untuk administrasi publik untuk menerapkan praktik tata kelola yang bertujuan untuk efektivitas, efisiensi dan kepuasan kebutuhan warga.Karakteristik dari urbanisasi yang cepat diamati di negara berkembang dan konsep "governance", yang dipandang sebagai nilai yang meningkat oleh masyarakat saat ini dan partisipatif, transparan, demokratis, manusia dan berorientasi pada pelayanan pemerintah yang terdiri dari konsep ini selaras dengan filsafat pemerintahan daerah. KESIMPULAN Dalam kaitannya E-Government, pemerintah Turki membuat layanan EKota yang dirancang dengan teknologi yang luar biasa dan dapat diakses oleh masyarakat pengguna layanan. Meskipun dalam pelaksanaan pelayanan pemerintah yang mulai di ganti oleh peran teknologi, pemerintah kota di Turki tidak bisa lepas tangan terhadap tugasnya. Mereka malah lebih bekerja keras untuk membuat aplikasi aplikasi yang lebih mudah, lebih baru dan dan dapat di akses oleh seluruh masyarakat kota. Pemerintah Turki juga bekerja keras dalam sosialisasi kepada masyarakatnya. Di Turki, pentingnya e-kota telah dengan cepat disadari oleh masyarakatnya dan jumlah aplikasi telah secara bertahap meningkat. Prevalensi gagasan
23
pemerintahan lokal yang partisipatif harus dipertahankan di antara anggota masyarakat
era
informasi
sebagai
individu
yang
dapat
mencerminkan
perkembangan teknologi bagi kehidupan masyarakat disana, pemerintah daerah memegang ide transparan, administrasi mudah diakses dan akuntabel yang menyediakan warga negara dan pelayanan yang berorientasi kualitas harus dihargai dan didukung.
DAFTAR PUSTAKA Ağaçsapan, B. (2013). Kent Bilgi Sistemleri Ve Atık Yönetimi. Anadolu University, Institut Ilmu Bumi dan Antariksa, Eskişehir, 4-7. ikol Mobile Software. (2014, May 14). Konya. Diambil kembali dari Google Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ikolmobil.konya&hl=tr İmar ve Şehircilik Daire Başkanlığı . (2011). Kent Bilgi Sistemi Şube Müdürlüğü. Diambil kembali dari Konya Coğrafi Bilgi Sistemi Mekansal Analiz ve İstatistikleri, Cbs: http://88.255.225.19:81/ Kiosk Innova Corporation. (2015, March 9). Kiosk Innova. Diambil kembali dari Kiosk Innova Web site: http://www.innova.com.tr/kiosk/ Köylüoğlu, A., İnce, H., Koyuncuoğlu, Ö., & Zerenler, M. (2013). “The Relationship Between E-Municipality, Information Systems And Quality Of Service And Their Reflections In Turkey”. INTERNATIONAL JOURNAL OF eBUSINESS AND eGOVERNMENT ST UDIES , 1-9. Ministry Of Development. (2014). eGovernment Factsheets:eGovernment Turkey. Dalam E. Commission, eGovernment Service for Citizens (hal. 34-35). Turkey: EUROPEAN DYNAMICS SA. Ministry Of Development. (2014). eGovernment History. Dalam E. Commission, Egovernment Factsheets : Egovernment in Turkey (hal. 4 - 14). Turkey: EUROPEAN DINAMICS SA. Ministry of Development. (2014). eGovernment Infrastructure. Dalam E. Commission, eGovernment Factsheets : eGovernment in Turkey (hal. 2933). Turkey: EUROPEAN DYNAMICS SA. Ministry of Development. (2014). eGovernment Service for Businesses. Dalam E. Commission, eGovernment Factsheets : eGovernment in Turkey (hal. 3839). Turkey: EUROPEAN DYNAMICS SA.
24
Nisa. (2015, March 9). Pengertian dan Manfaat E-Government. Diambil kembali dari Nisaahajah 91's Blog: http://nissaajah91.wordpress.com/2011/03/19/pengertian-dan-manfaat-egoverment/l Saklıdır, T. H. (2015, March 9). Alt Yapı Koordinasyon Merkezi Projesi (Aykome Bis). Diambil kembali dari Konya Büyükşehir Belediyesi: http://www.konya.bel.tr Wikipedia. (2015, March 9). Turki. Diambil kembali dari Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Turki Wikipedia Org. (2015, March 9). Electronic Document. Diambil kembali dari Wikipedia : http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_document
25