TUGAS MAKALAH PENGENDALIAN PENGENDALI AN HAMA HA MA PENYAKIT PENYAKIT TERPADU
NAMA: MUHAMMAD ANDRI NPM : 134110121 134110121 KELAS : 5C
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah senantiasa melimpahkan nikmat, rahmat, dan karunianya kepada kita semua. Sholawat serta salam tetap kita limpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. eserta semua keluarga para sahabat dan pengikut sunahnya sampai akhir !aman. "alam makalah ini kami akan membahas sejarah pengendalian hama dan penyakit. #ami juga menyadari sebagai manusia biasa tentunya makalah ini belum sempurna. Maka dari itu kami berharap adanya kritik dan saran dari dosen dan
pembaca.
#ami berharap semoga makalah ini dapat berman$aat bagi
pembaca dan menambah wawasan.
Pek!"#$% 0& Ok'("e# 2015
Pe!$)*+
ii
DAFTAR ISI
#ATA P%&'A&TA(..........................................................................................................i "A)TA( *S*......................................................................................................................ii ab + Pendahuluan.............................................................................................................+ +.+ atar elakang.............................................................................................................+ +.- (umusan Masalah........................................................................................................+. Tujuan..........................................................................................................................ab - Pembahasan............................................................................................................. -.+ Sejarah Perkembangan Pengendalian /ama dan Penyakit Tanaman............................ -.+.+ 0aman Prapestisida................................................................................................... -.+.- 0aman 1ptimisme..................................................................................................... -.+. 0aman #eraguan.......................................................................................................2 -.+.2 0aman P/T Teknologi..............................................................................................2 -.+.3 0aman P/T erbasis %kologi...................................................................................3 -.+.4. Pengendalian /ama Terpadu....................................................................................3 -.- Tujuan Pengendalian /ama Terpadu 5P/T6.................................................................7 ab Penutup....................................................................................................................8 .+ #esimpulan..................................................................................................................8 .- Saran............................................................................................................................8 "A)TA( P9STA#A.......................................................................................................+:
iii
BAB I PENDAHULUAN
1,1 L'# Be)k!"engan munculnya berbagai macam dan jenis hama dan penyakit yang
menyerang tanaman budidaya yang berdampak terhadap produksi
nilai
ekonomisnya, muncullah pemikiran dan inisiati$ untuk mengendalikan serangan tersebut. erdasarkan pemikiran inilah mulai muncul konsep perlindungan tanaman, dan hingga kini terus berkembang sehingga dapat menciptakan suatu solusi pengendalian hama dan penyakit yang lebih e$isien, ramah lingkungan, dan tidak membahayakan terhadap petani maupun lingkungan hidup serta tidak mengganggu
keanekaragaman hayatinya.Pengandalian hama
dan penyakit
tanaman merupakan bagian dari sistem budidaya tanaman yang bertujuan untuk membatasi kehilangan hasil akibat serangan 1PT menjadi seminimal mungkin, sehingga diperoleh kwalitas dan kwantitas produksi yang baik. Pengendalaian hama dan penyakit tanaman merupakan salah satu konsep yang harus diterapkan dalam budidaya tanaman sehingga tercapai produksi yang maksimal. #onsep yang diterapkan yaitu menggunakan konsep pengendalian hama secara terpadu 5P/T6. Pengendalian hama dan penyakit tanaman harus menerapkan konsep;konsep yang ramah terhadap lingkungan, meminimalkan dampak negati$ terhadap lingkungan serta mempertahankan keanekaragaman hayati yang ada. #onsep P/T muncul dan berkembang sebagai koreksi terhadap kebijakan pengendalian hama secara kon
iv
P/T merupakan suatu cara pendekatan atau cara berpikir tentang pengendalian 1PT yang didasarkan pada dasar pertimbangan ekologi dan e$isiensi ekonomi dalam rangka pengelolaan agro;ekosistem yang berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. Sebagai sasaran teknologi P/T adalah = +6 produksi pertanian mantap tinggi, -6 Penghasilan dan kesejahteraan petani meningkat, 6 Populasi 1PT dan kerusakan tanaman tetap pada aras secara ekonomi tidak merugikan dan 26 Pengurangan resiko pencemaran ingkungan akibat penggunaan pestisida yang berlebihan. Tiga komponen komponen dasar yang harus dibina yaitu = Petani, #omoditi dasil pertanian dan wilayah pengembangan dimana kegiatan pertanian berlangsung,
disamping
pembinaan
terhadap
petani
diarahkan
sehingga
menghasilkan peningkatan produksi serta pendapatan petani, pengembangan komoditi hasil pertanian benar;benar ber$ungsi sebagai sektor yang menghasilkan bahan pangan, bahan ekspor dan bahan baku industri, sedangkan pembinaan terhadap wilayah pertanian ditujukan agar dapat menunjang pembangunan wilayah seutuhnya dan tidak terjadi ketimpangan antar wilayah. "engan konsep pengendalian hama dan penyakit terpadu yang semakin menunjukan peningkatan pengguaan dan aplikasinya, konsep pengendalian hama dan penyakit yang menerapakan penggunaan pestisida mulai ditinggalkan. #onsep perlindungan hama dan penyakit menggunakan pestisida ditinggalkan karena tidak sesuai dengan kaidah;kaidah lingkungan hidup yang menjaga kelestarian lingkungan dan keragaman hayati serta hilangnya beberapa musuh alami hama dan penyakit. #onsep lain yang mulai ditinggalkan adalah pertanian secara intensi$ baik dalam budidaya maupun penanggulangan hama dan penyakit. #onsep penanggulangan ini hanyaberkonsentari terhadap produksi dan mutu hasil budidaya tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan seperti adanya !at;!at beracun yang ikut terbawa oleh hasil panen, hilangnya karegaman biota, dan dampak lainnya yang timbul akibat pertanian secara intensi$ tersebut. 1,2 R$.$+! M+)/ +6 agaimana sejarah pengendalian hama dan penyakit > -6 agaimana tujuan Pengendalian hama terpadu >
v
1,3 T$$! +6 Agar dapat mengetahui sejarah pengendalian hama dan penyakit > -6 Agar dapat mengetahui tujuan Pengendalian hama terpadu > BAB II PEMBAHASAN
2,1 Se#/ Pe#ke."!-! Pe!-e!)*! H. ! Pe!k*' T!.!
'angguan 1PT dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil serta kematian tanaman. Adanya ancaman 1PT terhadap tanaman budi daya mengharuskan petani dan perusahaan pertanian melakukan berbagai upaya pengendalian. Sejarah perkembangan pengendalian hama dan penyakit di *ndonesia dimulai sejak periode sebelum kemerdekaan, +83:;+84:;an, +8?:;an dan +87: sampai sekarang. Pengendalian hama dan penyakit berdasarkan perspekti$ global terdiri atas beberapa !aman, yaitu !aman prapestisida, !aman optimisme, !aman keraguan dan !aman P/T. 0aman P/T dikelompokkan menjadi dua era, yaitu P/T berbasis teknologi dan P/T berbasis ekologi. 2,1,1 .! P#e+'*+* Pada !aman prapestisida, pengendalian hama dilakukan dengan cara
bercocok tanam dan pengendalian hayati berdasarkan pemahaman biologi hama. @ara ini telah dilakukan oleh bangsa @ina lebih dari ::: tahun yang lalu. Pada tahun -3:: SM, orang Sumeria menggunakan sul$ur untuk mengendalikan serangga tungau 5)lint dan
2,1,2 .! O'*.*+.e 0aman optimisme terjadi pada tahun +823;+84-. Pada !aman itu dimulai
penggunaan insektisida diklor di$enol trikloroetan 5""T6, $ungisida $erbam, dan
vi
herbisida -,2 " 5)lint dan
2,1,3 .! Ke#-$! 0aman keraguan diawali dengan terbitnya buku Silent Spring oleh @arson
5+84-6 yang membuka mata dunia tentang seriusnya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh ""T. uku tersebut merupakan tangis kelahiran bayi dari gerakan peduli lingkungan. /asil penelitian menunjukkan berbagai jenis pestisida merusak kelestarian lingkungan biotik dan abiotik di daerah beriklim sedang maupun tropik. Salah satu contoh adalah lalat rumah menjadi resisten terhadap ""T sejak tahun +824. /al tersebut semakin menjadi perhatian pada era ini. #urang
berhasilnya
pengendalian hama secara kon
mendorong
berkembangnya paradigma baru yang berusaha meminimalkan penggunaan pestisida serta dampak negati$nya. Paradigma tersebut dikenal dengan istilah P/T klasik atau P/T teknologi karena pendekatan paradigma ini berorientasi pada teknologi pengendalian hama.
2,1,4 .! PHT Tek!()(-* Tahun +8?: merupakan awal dari re
dan
vii
"epartemen Pertanian ke %PA. Pada tahun +87:;+88:, berbagai negara menetapkan P/T sebagai kebijakan nasional. 0aman P/T diperkuat oleh terbentuknya #TT umi di (io de aneiro pada tanggal +2 uni +88-, mengadopsi seksi * Integrated Pest Management and Control in Agriculture dari Agenda -+ ab +2 tentang Promoting Sustainable Agriculture and Rural Development . P/T dicetuskan oleh Stern et al 5+8386. Selanjutnya, paradigma P/T berkembang dan diperkaya oleh banyak pakar di dunia serta telah diterapkan di seluruh dunia. "i *ndonesia, P/T didukung oleh 99 &o. +- tahun +88- tentang Sistem udidaya Tanaman, *npres &o B+874 yang melarang 3? jenis insektisida, dan PP &o. 4 tahun +883 tentang Perlindungan Tanaman. Pada tahun +884 keluar keputusan bersama antara Menteri #esehatan dan Menteri Pertanian tentang batas maksimum residu, serta 99 &o. ? tahun +884 tentang pangan.
2,1,5 .! PHT Be#"+*+ Ek()(-* Paradigma baru P/T menempatkan petani sebagai penentu dan pelaksana
utama P/T di tingkat lapangan. #enmore 5+8846 menyatakan bahwa dalam perkembangan perkembangannya, P/T tidak terbatas sebagai teknologi saja, melainkan telah berkembang menjadi suatu konsep mengenai proses penyelesaian masalah 1PT di lapangan. P/T berbasis ekologi didorong oleh pengembangan dan
penerapan
P/T
berdasarkan
pengertian
ekologi
lokal
hama
dan
pemberdayaan petani sehingga pengendalian hama disesuaikan dengan masalah yang ada di tiap;tiap lokasi 5local specific6. Paradigma P/T berbasis ekologi lebih menekankan
pengelolaan
proses
dan
mekanisme
ekologi
lokal
untuk
mengendalikan hama dari pada inter
viii
2,1,, Pe!-e!)*! H. Te#$ Sejak satu abad yang lalu, para pakar perlindungan tanaman telah
mengetahui bahwa pengendalian hama dapat dilakukan dengan meman$aatkan musuh alami, tanaman resisten, dan pengelolaan lingkungan 5rotasi tanaman, sanitasi, dan pengelolaan tanah6. Pengertian P/T atau integrated pest control ata integrated pest management adalah system pengambilan keputusan dalam memilih dan menerapkan taktik pengendalian 1PT yang dipadukan ke dalam strategi pengelolaan usaha tani dengan berdasarkan pada analisis biayaBman$aat, dengan mempertimbangkan kepentingan dan dampaknya
pada produsen,
masyarakat, dan lingkungan. Tekhnik pengendalian 1PT meliputi = +. penggunaan
dengan
landasan
ekologi
yang
kokoh,
bukan
melakukan
ix
pemberantasan atau pemusnahan hama dan penyakit, tetapi mengelola atau mengendalikan tingkat populasi hama atau penyakit agar tetap berada di bawah ambang kerusakan secara ekonomis. Meningkatnya populasi hama disebabkan oleh berkurangnya musuh alami serta timbulnya resistensi dan resurjensi. Sebagai contoh adalah kasus meningkatnya populasi wereng coklat. P/T wereng coklat merupakan konsep pengendalian untuk mengurangi populasi dengan menerapkan komponen P/T, yaitu
x
. Penanaman +; bibit per lubang 2. Peningkatan populasi tanaman melalui sistem tegel -: cm C -: cm atau jajar legowo 3. Penyiangan menggunakan rotary weeder atau landak 4. Pengendalian /ama Terpadu ?. Panen menggunakan mesin thresher "i sisi lain, pertanian berkelanjutan dapat memperbaiki kualitas hidup umat manusia karena pertanian berkelanjutan merupakan pengelolaan, konser
menjamin
pemenuhan
dan
pemuasan
kebutuhan
manusia
secara
berkelanjutan untuk generasi sekarang dan yang akan datang. 2,2 T$$! Pe!-e!)*! H. Te#$ 6PHT7 P/T adalah upaya yang terencana dan terkoordinasi untuk melembagakan
penerapan
prinsip;prinsip
P/T
oleh
petani
dalam
usahataninya
serta
memasyarakatkan pengertian;pengertian P/T dikalangan masyarakat umum dalam rangka pembangunan pertanian berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. DPengendalian /ama Terpadu 5P/T6 adalah upaya pengendalian populasi atau tingkat serangan organisme pengganggu tumbuhan 51PT6 dengan menggunakan salah satu atau lebih dari berbagai teknik pengendalia yang dikembangkan dalam satu kesatuan, untuk mencegah timbulnya kerugian secara ekonomis dan kerusakan lingkungan hidupE dengan tujuan = Menjamin kemantapan swasembada pangan. Menumbuhkan #reati
dukungan
yang
dinamika dan kepemimpinan petani. kuat
atas
upaya
para
petani
dalam
menyebarluaskan penerapan P/T sehingga dapat tercipta pemabngunan pertanian yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 9saha pokok Pengendalian /ama Terpadu 5P/T6 = +. Mengembangkan sumberdaya manusia antara lain menyelenggarakan pendidikan $ormal dan non $ormal bagi petani dengan pola Sekolah apangan P/T, dan pelatihan bagi
xi
petugas terkait yakni Pengamat /ama dan Penyakit 5P/P6, Penyuluh Pertanian dan *nstansi terkait lainya, -. Mengadakan studi;studi lapangan dan penelitian yang memberikan dukungan atas strategi, pengembangan metode, dan penerapan P/T untuk tanaman padi dan palawija lainya, . Memperkuat kebijaksanaan, pengaturan dan penyelenggaraan pengawasan terhadap pengadaan, pembuatan, peredaran serta pemakaian pestisida yang berwawasan lingkungan dan 2. Memasyarakatkan pengembangan konsep P/T di *ndonesia. BAB III PENUTUP
3,1 Ke+*.$)! Pengendalaian hama dan penyakit tanaman merupakan salah satu konsep
yang harus diterapkan dalam budidaya tanaman sehingga tercapai produksi yang maksimal. #onsep yang diterapkan yaitu menggunakan konsep pengendalian hama secara terpadu 5P/T6. Pengendalian hama dan penyakit tanaman harus menerapkan konsep;konsep yang ramah terhadap lingkungan, meminimalkan dampak negati$ terhadap lingkungan serta mempertahankan keanekaragaman hayati yang ada. #onsep P/T muncul dan berkembang sebagai koreksi terhadap kebijakan pengendalian hama secara kon
3,2 S#! Sebaiknya sebagai pembaca makalah ini tidak langsung puas dengan isi
dari makalah ini . Tetapi juga dapat mencari sumber;sumber yang berkaitan
xii
dengan materi sejarah hama dan penyakit.
#arena dalam makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan disetiap bagian;bagiannya.
DAFTAR PUSTAKA
9nud. -:++. Pengendalian terpadu hama dan penyait! http=BBwww.$p.unud.ac.id. 51nline :4 1ktober -:+36 9nand, )aperta. -:+:. "ama dan Penyait! http=BB$aperta.unand.ac.idB. 51nline :4 1ktober -:+36 Agroin$otek.
-:++.
Sejarah
/ama
dan
Penyakit.
https=BBagroin$otek.wordpress.com. 51nline :4 1ktober -:+36 Abdullah. -:++.
"ama dan Penyait! http=BBrepository.ipb.ac.id. 51nline :4
1ktober -:+36
xiii