BAB II ISI Sungai Aluvial adalah sungai yang terbentuk karena adanya endapan. yang rata rata terdapat di sungai yang berada dataran dataran rendah, rendah, ataupun ataupun cekungan cekungan yang memungkin kan terjadinya terjadinya endapan. Sungai aluvial memiliki beberapa manfaat di bidang pertanian pertanian salah satunya untuk mempermudah proses irigasi irigasi pada lahan pertanian. Sungai ini terbentuk akibat endapan dari berbagai bahan seperti aluvial dan koluvial yang juga berasal dari berbagai macam asal.sungai alluvial berasal dari Tanah aluvial tergolong sebagai tanah muda, yang terbentuk dari endapan halus di aliran sungai. Tanah Tanah alluvial alluvial yang berasal dari sungai alluvial alluvial dapat dimanfaatk dimanfaatkan an sebagai lahan pertanian pertanian karena kandungan unsur hara yang relatif tinggi. sungai aluvial memiliki struktur tanah yang pejal dan tergolong liat atau atau liat berpasir dengan kandungan pasir kurang dari 5!. "ontoh aliran sungai aluvial di Indonesia antara lain# sepanjang aliran Sungai Benga$an Solo, Sungai %pak, dan Sungai &lagah. &erakan geologi air di permukaan tanah yang sumber airnya berasal dari lapisan atmosfer atau hujan atau mata air, akan mengalir ketempat yang lebih rendah. 'alam perjalanan, air menjalankan proses geologis. Air yang bergerak dari dataran tinggi, yang semula sangat sedikit dan akan semakin banyak berkumpul di daerah lereng dan lembah. 'an pada tempat datar arus akan melemah dan akan terjadi proses pengendapan unsur(unsur. unsur(unsur. Bila bahan yang di ba$a hanyut air itu mengendap di dasar tebing sehingga gga terben bentuk onggo ggokan yang ang berbar baris(baris maka bahan itu disebut dell elluvium vium )collivium*. +ergerakan air akan melebar seolah merupakan lembaran yang tipis dan merata di permukaan tanah, akan mencari celahcelah bukit dan berkumpul membentuk alur air yang kecil dan beberapa alur tersebut berkumpul di bagian ba$ah akan membentuk parit(parit sehingga akan membentuk jaringan dan membuat sungai kecil. Bila bahan ini terangkut oleh gerakan air sampai ke saluran sungai dan diendapkan di sana, disebut Alluvial. Alluvial. Sifa Sifatt dari dari tanah tanah Alluv lluvia iall ini ini keba kebany nyaka akan n ditu dituru runk nkan an dari dari bahan bahan(b (bah ahan an yang yang diang diangku kutt dan dan diendapkan. Teksturnya berkaitan dengan laju air mendepositkan Alluvium. %leh karenanya, tanah ini cenderung bertekstur kasar yang dekat aliran air dan bertekstur lebih halus di dekat pinggiran luar paparan banjir. Secara mineralogy, mineralogy, jenis jenis tanah ini berkaitan dengan tanah yang bertindak sebagai sumber Alluvium. ndapan(endapan alluvial baik yang diendapkan oleh sungai maupun diendapkan oleh laut, pada umumnya mempunyai sususnan mineral seperti daerah diatasnya tempat bahan(bahan bersangkutan diangkut dan diendapkan.
Sifat -orfologis pada Tanah Tanah alluvial Terdapat perbedaan sifat morfologis pada tanah Aluvial yang dipersa$ahan dengan tanah yang tidak tidak dipers dipersa$ah a$ahan. an. +erbed +erbedaan aan yang yang sangat sangat nyata nyata dapat dapat dijump dijumpai ai pada epiped epipedonny onnya, a, dimana dimana pada epiped epipedon on yang yang tidak tidak pernah pernah dipers dipersa$a a$ahan han berstr berstrukt uktur ur granul granular ar dan $arna $arna coklat coklat tua ) /0 123*. 123*. Sedangkan epipedon tanah Aluvial yang dipersa$ahan tidak berstruktur dan ber$arna berubah menjadi kelabu. Tanah Alluvial yang lahannya sering menjadi penyebab banjir dan mengalami endapan marine akibat adanya pasang surut air laut, dianggap masih muda dan belum ada perbedaan hori4on. ndapan aluval yang sudah tua dan menampakan akibat pengaruh iklim dan vegetasi tidak termasuk inceptisol, mungkin lebih berkembang.
"iri(ciri pada pembentukan tanah aluvial Suatu hal yang mencirikan pada pembentukan Alluvial adalah bah$a sebagian bahan kasar akan diendapkan tidak jauh dari sumbernya.Tekstur bahan yang diendapkan pada tempat dan $aktu yang sama akan lebih seragam. -akin jauh dari sumbernya semakin halus butir yang diangkut.Tanah Alluvial mempunyai kelebihan agregat tanah yang didalamnya terkandung banyak bahan organik sekitar setengah dari kapasitas tukar katio )T*, berasal dari bahan bahan sumber hara tanaman. 'an disamping itu juga, bahan organik merupakan sumber energi dari sebagian besar organism tanah, dalam memainkan peranannya bahan organik sangat dibutuhkan oleh sumber dan susunanya.Tanah Alluvial mengalami proses pencucian selama bertahun(tahun. Tanah ini ditandai dengan memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. 6egetasi kebanyakan lumut yang tumbuh rendah. Tumbuhan tumbuh dengan lambat, tetapi suatu lahan yang rendah menghambat dekomposisi bahan organik sehingga menghasilkan tanah yang mengandung bahan organik dan T yang tinggi. Tanah Alluvial ber$arna kelabu muda dengan sifat fisik jika kering akan keras dan pijal dan lekat jika basah. aya akan kandungan fosfot yang mudah larut dalam sitrat 7! mengandung 5! "%7 dan tepung kapur yang halus dan juga berstruktur pejal yang dalam keadaan kering dapat pecah menjadi fragmen berbetuk persegi sedang sifat kimia$inya sama dengan bahan asalnya.
andungan Tanah Aluvial adar fosfor yang ada dalam tanah Alluvial ditentukan oleh banyak atau sedikitnya cadangan mineral yang megandung fosfor dan tingkat pelapukannya. +ermasalahan fosfor ini meliputi beberapa hal, yaitu peredaran fosfor di dalam tanah, bentuk(bentuk fosfor tanah, dan ketersediaan fosfor. Tingkat kesuburan tanah alluvial sangat tergantung dengan bahan induk dan iklim. Suatu kecenderungan memperlihatkan bah$a di daerah beriklim basa + dan relative rendah dan p8 lebih rendah dari 9,5. daerah(daerah dengan curah hujan rendah di dapat kandungan + dan lebih tinggi dan netral. +ersebaran jenis tanah alluvial terdapat hampir di seluruh $ilayah Indonesia yang memiliki sungai(sungai besar seperti di pulau :a$a, Sumatra, 8almahera, alimatan Barat, alimantan Selatan, Sula$esi dan +apua bagian selatan )Sungai Benga$an Solo, Sungai %pak, Sungai &lagah* Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus(menerus dari hulu )sumber* menuju hilir )muara*. Ada juga sungai yang terletak di ba$ah tanah, disebut sebagai ;underground river;. -isalnya sungai ba$ah tanah di &ua 8ang Soon 'ong di 6ietnam, sungai ba$ah tanah di /ucatan )-eksiko*, sungai ba$ah tanah di &ua +indul )
Sungai aluvial adalah sungai yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian. Aluvial ialah tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan. Sifatnya tergantung dari asalnya yang diba$a oleh sungai. Tanah aluvial yang berasal dari gunung api umumnya subur karena banyak mengandung mineral. Tanah ini sangat cocok untuk persa$ahan. +enyebarannya di lembah(lembah sungai dan dataran pantai. Aluvial adalah jenis tanah yang terbentuk karena endapan. 'aerah endapan terjadi di sungai, danau yang berada di dataran rendah, ataupun cekungan yang memungkin kan terjadinya endapan. Sungai aluvial memiliki manfaat di bidang pertanian salah satunya untuk mempermudah proses irigasi pada lahan pertanian. Sungai ini terbentuk akibat endapan dari berbagai bahan seperti aluvial dan koluvial yang juga berasal dari berbagai macam asal. Aluvial tergolong sebagai tanah muda, yang terbentuk dari endapan halus di aliran sungai. Tanah aluvial dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian karena kandungan unsur hara yang relatif tinggi. Sungai aluvial memiliki struktur tanah yang pejal dan tergolong liat atau liat berpasir dengan kandungan pasir kurang dari 5!. "ontoh sungai aluvial di Indonesia antara lain# sepanjang aliran Sungai Benga$an Solo, Sungai %pak, dan Sungai &lagah. Tanah aluvial umumnya terbentuk di daerah sungai besar, salah satu contoh lainnya adalah tanah aluvial yang berada di Sungai >akdong, orea Selatan. Tanah Alluvial merupakan tanah endapan, dibentuk dari lumpur dan pasir halus yang mengalami erosi tanah. Banyak terdapat di dataran rendah, di sekitar muara sungai, ra$a(ra$a, lembah( lembah,maupun di kanan kiri aliran sungai besar. Tanah ini banyak mengandung pasir dan liat, tidak banyak mengandung unsur(unsur 4at hara. "iri(cirinya ber$arna kelabu dengan struktur yang sedikit lepas(lepas dan peka terhadap erosi. adar kesuburannya sedang hingga tinggi tergantung bagian induk dan iklim. 'i Indonesia tanah alluvial ini merupakan tanah yang baik dan dimanfaatkan untuk tanaman pangan )sa$ah dan pala$ija* musiman hingga tahunan. &erakan geologi air di permukaan tanah yang sumber airnya berasal dari lapisan atmosfer atau hujan atau mata air, akan mengalir ketempat yang lebih rendah. 'alam perjalanan, air menjalankan proses geologis. Air yang bergerak dari dataran tinggi, yang semula sangat sedikit dan akan semakin banyak berkumpul di daerah lereng dan lembah. 'an pada tempat datar arus akan melemah dan akan terjadi proses pengendapan unsur(unsur. Bila bahan yang di ba$a hanyut air itu mengendap di dasar tebing sehingga terbentuk onggokan yang berbaris(baris maka bahan itu disebut delluvium )collivium*. +ergerakan air akan melebar seolah merupakan lembaran yang tipis dan merata di permukaan tanah, akan mencari celahcelah bukit dan berkumpul membentuk alur air yang kecil dan beberapa alur tersebut berkumpul di bagian ba$ah akan membentuk parit(parit sehingga akan membentuk jaringan dan membuat sungai kecil. Bila bahan ini terangkut oleh gerakan air sampai ke saluran sungai dan diendapkan di sana, disebut Alluvium. Sifat dari tanah Alluvial ini kebanyakan diturunkan dari bahan(bahan yang diangkut dan diendapkan. Teksturnya berkaitan dengan laju air mendepositkan Alluvium. %leh karenanya, tanah ini cenderung bertekstur kasar yang dekat aliran air dan bertekstur lebih halus di dekat pinggiran luar paparan banjir. Secara mineralogy, jenis jenis tanah ini berkaitan dengan tanah yang bertindak sebagai sumber Alluvium. ndapan(endapan alluvial baik yang diendapkan oleh sungai maupun diendapkan oleh laut, pada umumnya mempunyai sususnan mineral seperti daerah diatasnya tempat bahan(bahan bersangkutan diangkut dan diendapkan. Terdapat perbedaan sifat morfologis pada tanah Aluvial yang dipersa$ahan dengan tanah yang tidak dipersa$ahan. +erbedaan yang sangat nyata dapat dijumpai pada epipedonnya, dimana pada epipedon yang tidak pernah dipersa$ahan berstruktur granular dan $arna coklat tua ) /0 123*. Sedangkan epipedon tanah Aluvial yang dipersa$ahan tidak berstruktur dan ber$arna berubah menjadi kelabu. Tanah Alluvial yang lahannya sering menjadi penyebab banjir dan mengalami endapan marine akibat adanya pasang surut air laut, dianggap masih muda dan belum ada perbedaan hori4on. ndapan
aluval yang sudah tua dan menampakan akibat pengaruh iklim dan vegetasi tidak termasuk inceptisol, mungkin lebih berkembang. Suatu hal yang mencirikan pada pembentukan Alluvial adalah bah$a sebagian bahan kasar akan diendapkan tidak jauh dari sumbernya. •
•
•
Tekstur bahan yang diendapkan pada tempat dan $aktu yang sama akan lebih seragam. -akin jauh dari sumbernya semakin halus butir yang diangkut. Tanah Alluvial mempunyai kelebihan agregat tanah yang didalamnya terkandung banyak bahan organik sekitar setengah dari kapasitas tukar katio )T*, berasal dari bahan bahan sumber hara tanaman. 'an disamping itu juga, bahan organik merupakan sumber energi dari sebagian besar organism tanah, dalam memainkan peranannya bahan organik sangat dibutuhkan oleh sumber dan susunanya. Tanah Alluvial mengalami proses pencucian selama bertahun(tahun. Tanah ini ditandai dengan memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. 6egetasi kebanyakan lumut yang tumbuh rendah. Tumbuhan tumbuh dengan lambat, tetapi suatu lahan yang rendah menghambat dekomposisi bahan organik sehingga menghasilkan tanah yang mengandung bahan organik dan T yang tinggi. Tanah Alluvial ber$arna kelabu muda dengan sifat fisik jika kering akan keras dan pijal dan lekat jika basah. aya akan kandungan fosfot yang mudah larut dalam sitrat 7! mengandung 5! "%7 dan tepung kapur yang halus dan juga berstruktur pejal yang dalam keadaan kering dapat pecah menjadi fragmen berbetuk persegi sedang sifat kimia$inya sama dengan bahan asalnya. adar fosfor yang ada dalam tanah Alluvial ditentukan oleh banyak atau sedikitnya cadangan mineral yang megandung fosfor dan tingkat pelapukannya. +ermasalahan fosfor ini meliputi beberapa hal, yaitu peredaran fosfor di dalam tanah, bentuk(bentuk fosfor tanah, dan ketersediaan fosfor. Tingkat kesuburan tanah alluvial sangat tergantung dengan bahan induk dan iklim. Suatu kecenderungan memperlihatkan bah$a di daerah beriklim basa + dan relative rendah dan p8 lebih rendah dari 9,5. daerah(daerah dengan curah hujan rendah di dapat kandungan + dan lebih tinggi dan netral. +ersebaran jenis tanah alluvial terdapat hampir di seluruh $ilayah Indonesia yang memiliki sungai(sungai besar seperti di pulau :a$a, Sumatra, 8almahera, alimatan Barat, alimantan Selatan, Sula$esi dan +apua bagian selatan )Sungai Benga$an Solo, Sungai %pak, Sungai &lagah*
• •
•
+roses pembentukan # +roses pembentukan tanah Aluvial sangat tergantung dari bahan induk asal tanah dan topografi, tingkat kesuburan tanah bervariasi dari rendah sampai tinggi, tekstur dari sedang hingga kasar, serta kandungan bahan organik dari rendah sampai tinggi dan p8 tanah berkisar masam, netral, sampai alkalin, kejenuhan basa dan kapasitas tukar kation juga bervariasi karena tergantung dari bahan induknya. Tanah Alluvial memiliki kadar ,p8 yang sangat rendah yaitu kurang dari 1, sehingga sangat sulit untuk dibudidayakan.
BAB III
ST?'I AS?S BA>:I0 'I BA>TA0A> A@I T>&&A>&, S-A0A>&
arga
-uktiharjo
idul,
ecamatan
+edurungan
meminta
+emkot
Semarang
segera
merealisasikan normalisasi ali Tenggang. Salah satu penyebab banjir yang melanda kelurahan tersebut adalah tidak lancarnya aliran air di sungai ini. Saat hujan deras beberapa hari lalu aliran sungai BT meluber ke permukiman. Aliran air jadi meluber ke permukiman hingga membuat jalan dan rumah(rumah $arga terendam 3(9 centimeter, ada sekitar 3(an rumah $arga yang terendam. +royek normalisasi ali Tenggang saat ini terkendala masih adanya dua lahan milik $arga yang belum dibebaskan ali Tenggang di Semarang termasuk saluran yang permukaannya relatif datar. Saluran seperti itu menyebabkan aliran air biasanya lambat, sehingga sebagian besar sedimen tak bisa terba$a sampai ke hilir karena itu, $ajar jika di beberapa bagian saluran itu kemudian terjadi pendangkalan serius. Bahkan, ada tempat(tempat yang menyempit dan sangat menghambat aliran air. ?ntuk memperbaiki sungai itu,bagian(bagian sungai yang dangkal dikeruk. Buruknya kondisi kali tersebut membuat berbagai pihak merasa dirugikan. Akibat tergenang, jalan kaliga$e juga sering mengalami kerusakan.
BAB I6
SI-+?@A> 'A> SA0A>
esimpulan . Sungai alluvial sangat ra$an terjadi endapan. 7. Sungai alluvial merupakan sungai yang kaya akan unsur hara sehingga di sekitarnya cocok untuk lahan pertanian dan irigasi. 3. Saluran yang relatif datar cenderung mudah untuk terjadi pendangkalan sehingga disekitarnya ra$an terjadi banjir. Saran . +engerukan dasar sungai yang mengalami pendangkalan diperlukan untuk mengurangi dampak banjir. 7. +embuatan polder polder banjir sebaiknya diletakkan di daerah yang sering mengalami banjir. 3. 'rainase pada pembangunan di atas tanah alluvial sebaiknya didesain dengan baik, karena sifat permeabilitas tanah jenis ini yang kurang baik untuk mencegah terjadinya banjir.
BAB I
+>'A8?@?A>
Teknik sungai adalah ilmu yang memepelajari bagaimana metode untuk menetapkan manfaat air sungai semaksimal mungkin dan bagaimana metode menekan agar aspek aspek negatif pengaruhnya seminimal mungkin. 'engan kata lain bagaiman kita mengaplikasikan ilmu dan teknologi secara integral, agar sungai tersebut dapat dimanfaatkan sebesar besarnya bagi keperluan kehidupan makhluk. Sesuai dengan pengertian teknik sungai di atas, maka sangat penting bagi seorang teknik sipil untuk mempelajari teknik sungai ini. Ilmu ini dapat digunakan oleh seorang sarjana teknik sipil untuk memanfaatkan sungai dengan sebaik(baiknya untuk keperluan dalam membangun bangunan(bangunan air seperti bangunan sadar, bangunan bagi, bendungan, +@TA, $aduk, dan lain sebagainya. Adapun maksud dan tujuan dari dibuatnya makalah teknik sungai ini untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah teknik sungai dan memberikan $a$asan mengenai sungai alluvial yang lebih mendalam. Selain itu makalah ini akan sangat berguna bagi kami mahasis$a dan siapapun yang membaca makalah ini, karena makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca tentang teknik sungai khususnya tentang sungai alluvial. Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca, sekiranya kami mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan makalah ini, baik dalam proses pengetikan , pemilihan bahasa, maupun kurangnya informasi yang kami dapatkan. Sekian dan terima kasih.