STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENCEGAHAN KEJADIAN BBLR
Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
: 00 : : 1/1
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
drg Laksmi Dewi Arishanty
19750512 200501 2 009
1.
PENGERTIAN
2. TUJUAN
3.
KEBIJAKAN
4.
REFERENSI
5.
PROSEDUR
6.
BAGAN ALIR
Pencegahan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram, tanpa memandang usia kehamilan. BBLR dibedakan menjadi dua bagian: pertama BBLR sangat rendah bila berat lahir kurang dari 1500 gram, dan kedua BBLR bila berat lahir antara 1501- 2499 gram. (Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir). Sebagai acuan langkah – langkah: langkah: 1. Pencegahan terjadinya kasus berat badan bayi lahir rendah ( BBLR ) 2. Mengidentifikasi masalah yang sering timbul sebagai penyulit BBLR yaitu hipotermia, hipoglikemia, hiperbillirubinemia, infeksi atau sepsis, sepsis, dan gangguan minum. SK Kepala Kepala UPT Puskesmas CINAMBONo.tentang CINAMBONo.tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM 1. Buku Pegangan Bagi Tenaga Kesehatan 2. Depkes RI.Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat 1. Petugasgizi menerima konsul bumil KEK dan Anemia 2. Petugas melakukan pengukuran antropometri 3.Petugas menentukan status gizi 4. Petugas melakukan konseling gizi 5. Petugas memberikan kesempatan klien untuk bertanya 6. Petugas memberikan kunjungan ulang 7. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan 8. Petugas mendiskusikan hasil kegiatan
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. P2M KIA 2. PROMKES 3. FARMASI
8.
UNIT TERKAIT
9.
DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil Manajemen
STANDAR OPERASIO NAL PROSEDUR
PEMBERIAN VITAMIN A BALITA
Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
1. PENGERTIAN
:00
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
: :
1 /1
drg Laksmi Dewi Arishanty
19750512 200501 2 009 Pendistribusian Vitamin A merupakan salah satu kegiatan dari program Pelayanan gizi di Puskesmas dalam rangka menurunkan prevalensi xeropthalmia pada bayi dan balita melalui kegiatan Posyandu yang ada di wilayah keraja keraja . Kegiatannya dilaksanakan pada setiap semester yaitu pada bulan Februari dan Agustus
2. TUJUAN
Sebagai acuan langkah – langkah langkah untuk pencegahan dan Penanggulangan Penanggulang an masalah Xeroftalmia Xeroftalmi a atau gangguan mata akibat kekurangan Vitamin A
3. KEBIJAKAN
SK Kepala UPT Puskesmas No. tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
DETEKSI DINI XEROFTALMIA Buku Pegangan Bagi Tenaga Kesehatan Depkes RI.Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat dengan HELEN KELLER INDONESIA JAKARTA 2002
1. Petugas gizi membuat perencanaan kebutuhan kapsul vit A dan data dasar 2. Petugas menyiapkan kapsul vitamin A 3. Petugas mendistribusikan kapsul vitamin A ke posyandu 4. Petugas memantau kegiatan 5. Petugas melaporkan hasil kegiatan 6. Petugas mengolah dan menganalisa laporan hasil kegiatan 7. Petugas melakukan Pencatatan dan Pelaporan hasil kegiatan
6. BAGAN ALIR
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT
1. FARMASI 2. KIA 3. PROMKES
9. DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
Penyusun :
No
Yang diubah
Pemeriksa 1 :
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pengendali Dokumen
PEMBERIAN VITAMIN A PADA BUFAS Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
1. PENGERTIAN
2. TUJUAN
Wakil manajemen
: 00
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
: : 1/1
drg Laksmi Dewi Arishanty
19750512 200501 2 009 Pemberian Kapsul Vitamin A dosis Tinggi (200.000 IU) kepada ibu nifas, sebanyak satu kapsul yang diminum setelah melahirkan dan satu kapsul diminum pada hari berikutnya paling lambat pada hari ke 42 hari setelah melahirkan. Sebagai acuan langkah – langkah untuk: 1.Mencegah gangguan penglihatan akibat kekurangan Vitamin A pada Ibu Nifas 2. Memberikan daya tahan tubuh kepada ibu nifas dan bayi yang dilahirkan
3. KEBIJAKAN
SK Kepala UPT Puskesmas CINAMBO No. tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Program UKM
4. REFERENSI
Buku Pegangan Bagi Tenaga Kesehatan Depkes RI.Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat dengan HELEN KELLER INDONESIA JAKARTA, 2002 Buku Pedoman Pemberian Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi
5. PROSEDUR
6. BAGAN ALIR
1. Petugas gizi membuat Perencanaan kebutuhan kapsul vit A dan data sasaran 2. Petugas menyediakan kapsul vitamin A 3. Petugas mendistribusikan kapsul vitamin A ke posyandu dan Poli KIA 4. Petugas mengumpulkan laporan hasil kegiatan 5. Petugas melakukan pengolahan dan analisa laporan hasil kegiatan 6. Petugas membuat pencatatan dan Pelaporan 7. Petugas mndokumentasikan hasil kegiatan
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT
1. KIA 2. Promkes 3. PARMASI
9. DOKUMEN TERKAIT 10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT-P) BALITA KURUS
Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
1.
PENGERTIAN
2. TUJUAN
3.
KEBIJAKAN
: 00
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
: : 1/1
drg Laksmi Dewi Arishanty
19750512 200501 2 009
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan untuk balita kurus (BB/TB).
Sebagai acuan langkah – langkah untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan status gizi balita yang menjadi sasaran SK Kepala UPT Puskesmas CINAMBO No.tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM
4.
REFERENSI
Buku paduan PMT-P
5.
PROSEDUR
1. Petugas 2. Petugas 3. Petugas 4. Petugas 5. Petugas 6. Petugas 7. Petugas 8. Petugas 9. Petugas
melakukan persiapan melakakukan pendataan sasaran melakukan pengukuran BB/ TB melakukan pengisian KMS menghitung kebutuhan makanan menentukan ibu asuh membuat menu melakukan monitoring melakukan evaluasi
6. BAGAN ALIR
7.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8.
UNIT TERKAIT
9.
DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
1. PKK Kelurahan 2. Ka. Puskesmas 3. TPG 4. Kader
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
a Wakil manajemen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM
Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
1. PENGERTIAN
: 00
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
:½
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
Kegiatan Pengetesan Garam dengan Iodinates yang ada di tingkat Rumah Tangga(RT) untuk mengetahui kadar Iodium
2. TUJUAN
Sebagia acuan langkah – langkah untuk Mengetahui kadar Iodium pada garam yang dikonsumsi oleh masyarakat di tinggak RT serta mensosialisasikan manfaat garam yodium bagi tubuh.
3. KEBIJAKAN
SK Kepala UPT Puskesmas CINAMBONo. Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
6. BAGAN ALIR
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
tentang
Buku Pegangan bagi petugas Gizi Puskesmas 1.Petugas menentukan jumlah sasaran dan lokasi pematauan garam beryodium 2. Petugas menyiapkan alat&bahan pemantauan garam beryodium 3.Petugas melakukan iodinates di posyandu degan sasaran 10 kk dari tiap – tiap rt 4. Petugas mencatat hasil iodinates 5. Petugas menginformasikan hasil kepada KK hasil iodinates 6. Petugas merekapitulasi dan membuat laporan 7. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan
1.TP PKK Kecamatan 2.TP PKK Kelurahan 3.Kader 4 .Petugas gizi 8. UNIT TERKAIT
5.Penanggung jawab Promkes 6. Ketua RW 7.Ketua RT 8.Warung
9. DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KONSELING GIZI
Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi anggal Terbit Halaman
1. PENGERTIAN
: 00
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
: : 1/1
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
Kegiatan yang dilakukan di dalam gedung oleh petugas kesehatan meliputi pemberian konsultasi, penyuluhan gizi dan dietetic pada pasien puskesmas
2. TUJUAN
3. KEBIJAKAN 4. REFERENSI
5. PROSEDUR
Sebagai acuan langkah -langkah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien dalam memelihara dan meningkatkan status gizi serta pengaturan diet yang sesuai dengan penyakitnya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal SK Kepala UPT Puskesmas CINAMBONo. tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM Tabel standar baku median WHO-NCHS (BB/U dan BB/TB), KMS Balita, Bumil dan Lansia, Pita LILA, Buku Register Konseling Gizi, Grafik IMT, Leaflet Diet, Poster, Lembar Balik, Food Model, dan ATK Petugas menyiapkan 1.Alat timbangan dewasa, timbangan bayi, microtoise, alat ukur panjang badan, Kms 2.Petugas memanggil pasien /orang tua pasien yang akan di konseling. 3.Petugas memperkenalkan diri & merespon dengan 5 S. 4.Petugas menyimpulkan data terkait masalah gizi. 5.Petugas menganalisa permasalahan gizi pasien 6.Petugas memberikan alternatif pemecahan masalah gizi. 7.Petugas dan klein menentukan rencana yang akan di ambil. 8. Petugas memberi kesempatan pada klien untuk bertanya 9.Petugas memberi kesempatan pada klien untuk mengulang rencana gizi yang akn dilakukan. 10. Petugas memdokumentasikan hasil konseling.
6. BAGAN ALIR 7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT
1. Poli umum 2. Promkes 3. MTBS 4. MTBM 5. KIA
9. DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
Penyusun :
No
Yang diubah
Pemeriksa 1 :
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pengendali Dokumen
BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB &PSG) Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
1. PENGERTIAN
2. TUJUAN
3. KEBIJAKAN 4. REFERENSI
5. PROSEDUR
Wakil manajemen
: 00
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
: : 1/1
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
Kegiatan penimbangan balita (0-5 th) yang dilakukan di Posyandu setiap bulan Februari dan Agustus dengan target sasaran 100% Sebagai acuan langkah-langkah memperoleh gambaran status gizi balita sebagai dasar penyusunan penanggulangan dan pencegahan masalah gizi SK Kepala UPT Puskesmas CINAMBONo. tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM Tabel standar baku median WHO-NCHS (BB/U dan BB/TB), KMS Balita, Bumil dan Lansia, Pita LILA, Buku Register Konseling Gizi, Grafik IMT, Leaflet Diet, Poster, Lembar Balik, Food Model, dan ATK A. Persiapan 1. Petugas menyusun jadwal posyandu 2. Petugas mensosialisasikan kepada kader mengenai hal-hal yang berhubungan dengan BPB (cara menimbang dan mengukur yang benar, cara menentukan status gizi serta cara mengisi format laporan) 3. Petugas mendistribusikan format laporan (F1/BPB/Posy) kepada kader B. Pelaksanaan 1. Kegiatan BPB dilaksanakan sesuai dengan jadwal posyandu menggunakan sistem 5 meja oleh kader 2. Balita ditimbang dengan menggunakan dacin dan kemudian diukur tinggi/panjang badannya 3. Petugas memastikan bayi/balita ditimbang dan diukur dengan benar dan akurat 4. Petugas mencatat hasil penimbangan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat dalam format (F1/BPB/Posy) oleh kader 5. Petugas menentukan klasifikasi penilaian status gizi balita dengan menggunakan Tabel Standar Baku Median WHO-NCHS (BB/U dan BB/TB) 6. Jika ditemukan bayi/balita dengan gizi buruk, petugas melakukan validasi data (umur, BB, TB, status keluarga, riwayat penyakit, pola makan, dsb) 7. Petugas merekap hasil kegiatan bulan penimbangan balita pada format FII/BPB/Pusk
8. Petugas melaporkan hasil kegiatan BPB dengan format FIII/BPB yang diketahui oleh Camat dan Kepala UPT Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Bandung 6. BAGAN ALIR Halaman: ½
BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB &PSG)
9.
Petugas melakukan monitoring dan evaluasi
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT
1. TP PKK Kelurahan 2. Petugas Gizi 3. Pembina RW 4. Kader
9. DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DISTRIBUSI TABLET TAMBAH DARAH Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
1. PENGERTIAN
: 00
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
: : 1/2
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
Kegiatan pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil dan ibu nifas
2. TUJUAN
Sebagai acuan langkah – langkah untuk mencegah dan menanggulangi anemia dan menurunkan prevalensi anemia gizi besi
3. KEBIJAKAN
SK Kepala UPT Puskesmas CINAMBONo. tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
Buku petugas gizi
A. Persiapan 1. Pendaftaran bumil dan bufas sebagai sasaran 2. Mengajukan kebutuhan tablet tambah darah ke Dinas Kesehatan 3. Pendistribusian tablet tambah darah pada posyandu, klinik bersalin dan bidan swasta di wilayah kerja B. Pelaksanaan 1. Petugas memberikan tablet tambah darah pada ibu hamil dan ibu nifas baik yang datang ke puskesmas maupun ke posyandu atau bidan swasta 2. Petugas mencatat hasil kegiatan distribusi tablet Fe 3. Petugas melaporan hasil kegiatan distribusi Fe pada Dinas Kesehatan C. Monitoring dan Evaluasi 1. Petugas gizi memonitor seluruh proses distribusi,mencatatat sasaran dan tablet tambah darah yang didistribusikan 2. Petugas mengevaluasi kegiatan
6. BAGAN ALIR
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT
1. KIA 2. Kefarmasian 3. Promkes
9. DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENDATAAN KELUARGA SADAR GIZI Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
1.PENGERTIAN
2. TUJUAN
3.KEBIJAKAN 4.REFERENSI
5.PROSEDUR
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
: 00 :
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
: 1/2
Kegiatan pendataan mengenai keluarga sadar gizi dengan menggunakan 5 indikator kadarzi Sebagai acuan langkah – langkah untuk mengetahui sampai sejauh mana keluarga mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi serta menerapkan perilaku sadar gizi yang baik untuk seluruh anggota keluarganya Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas CINAMBONo. tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM KEPUTUSAN MENTRI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR:747/Menkes/SK/VI/2007 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL KELUARGA SADAR GIZI DI DESA SIAGA A. Persiapan 1. Menentukan sasaran, tempat dan jadwal pendataan 2. Menyiapkan format dan iodina test B. Pelaksanaan 1. Petugas melakukan kunjungan rumah, kemudian melakukan pendataan sesuai dengan 5 indikator karadzi : a. Menimbang berat badan secara teratur b. Memberikan ASI eksklusif sampai bayi berumur 6 bulan c. Menggunakan garam beryodium d. Makan aneka ragam makanan e. Mengkonsumsi suplemen gizi 2. Petugas mencatat hasil pendataan pada format Kadarzi 3. Pengolahan data Kadarzi 4. Pemetaan Kadarzi 5. Petugas melaporkan hasil pendataan Kadarzi C. Monitoring dan Evaluasi 1. Monitoring dan Evaluasi dilakukan berjenjang da terus menerus setiap bulandengan memantau pencapaian indikator KADARZI 2. Sumberdata :
Indikator
balita
ditimbang
secara
teratur
dadasarkan pencatatan kegiatan posyandu (SIP & SKDN)
6.BAGAN ALIR
7.HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8.UNIT TERKAIT
1.Petugas Gizi 2.Pembina RW 3.Petugas Promkes 4. Kader
9.DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
TATA LAKSANA ANAK GIZI BURUK Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
1. PENGERTIAN
2. TUJUAN 3. KEBIJAKAN 4. REFERENSI
5. PROSEDUR
: 00
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
: : 1/2
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
Kegiatan tata laksana anak gizi buruk gakin dan non gakin yang ditemukan di dalam gedung maupun di luar gedung di wilayah kerja UPT Puskesmas CINAMBO Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengetahui kondisi status gizi dan kemungkinan penyakit yang menyertainya agar dapat segera dilakukan tindakan intervensi Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas CINAMBONo. tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Program UKM Buku penatalaksanaan gizi buruk.
1. Petugas melakukan anamnesis mengenai : a. Identitas anak b. Pola makan c. Riwayat penyakit d. Kontak dengan penderita campak atau tuberculosis paru e. Berat badan lahir f. Tumbuh kembang g. Riwayat imunisasi Apakah ditimbang setiap bulan di posyandu 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, antropometri dan tanda tanda klinis a. Apakah anak tampak sangat kurus / edema / pembengkakan kedua kaki b. Tanda-tanda terjadinya syok (renjatan) : tangan dan kaki dingin, nadi lemah dan kesadaran menurun c. Suhu tubuh : hipotemia atau demam d. Kehausan e. Frekuensi pernafasan dan tipe pernafasan : gejala pneumonia atau gejala gagal jantung f. Pengukuran berat badan dan tinggi badan g. Pembesaran hati dan adanya kekuningan (ikterus) pada bagian putih mata (conjunctiva) h. Adanya perut kembung, suara usus adanya suara seperti pukulan pada permukaan air (abdominal splash) i. Pucat yang sangat berat terutama pada telapak tangan j. Gejala pada mata : kelainan pada kornea dan konjunctiva sebagai tanda kekurangan vitamin A k. Telinga, mulut dan tenggorokan : tanda tanda infeksi l. Kulit : tanda tanda infeksi atau adanya purpura 3. Pengkajian status gizi BB/U dan BB/TB menurut standar baku Tabel WHO-NCHS a. Anak gizi buruk dengan penyakit berat/ringan, segera
dirujuk ke rumah sakit b. Anak gizi kurang/bgm dengan penyakit berat, segera dirujuk ke rumah sakit c. Anak gizi kurang dengan penyakit ringan, rawat jalan dan konseling d. Anak gizi buruk tanpa penyakit penyerta dari keluarga miskin, membuat perencanaan untuk PMT Pemulihan 4. Monitoring dan Evaluasi
6. BAGAN ALIR
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT
1. Pelaksana Gizi 2. Dokter 3. Pembina RW
9. DOKUMEN TERKAIT
10.REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KONSELING ASI EKSLUSIF
Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi Tanggal Terbit Halaman
1. PENGERTIAN
: 00
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
: : 1/1
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
Memberi bantuan pada ibu yang baru melahirkan bangai mana cara menyusui yang benar dan menghindari pemberian susu formula sampai bayi ber umur 6 bulan , serta memberitahukan bahaya pemberian makanan buatan sebelum 6 bulan .
2. TUJUAN
Sebagai acuan menerapkan langkah- angkah keuntungan psikologis menyusui .menyusui membantu ibu dan bayi membentuk hubungan yang erat dan penuh kasih sayang sehingga ibu meras sangat puas secara emosional.Kantak kulit antara ibu dan bayi setelah persalinan membantu mengembangkan hubungan bonding
3. KEBIJAKAN
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas CINAMBONo.tentang Kegiatan Pelayanan Klinis
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
6. BAGAN ALIR
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Buku panduan konseling ASI 1. Petugas menerima rujukan internal konseling ibu hamil triwulan III dan ibu nifas 2.Petugas memanggil klien 3.Petugas melakukan wawancara 4.Petugas memperagakan cara pemberian ASI yang benar 5.Petugas memberikan kesempatan bertanya 6.Petugas menilai pemahaman klien 7.Petugas mendokumentasikan kegiatan
KIA PROMKES
8. UNIT TERKAIT
9. DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ASUHAN GIZI Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO
Nomor Revisi
:
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
Tanggal Terbit : Halaman
:1/1
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
1. PENGERTIAN
Suatu proses kerja sama,komunikasi serta koordinasi dalam pemberian nutrisi pada pasien dengan resiko untuk merencanakan, memberikan dan memonitor pemberian asuhan gizi
2. TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menentukan diagnosis gizi secara dini dan tepat, melakukan intervensi gizi. Pesien yang pada kajian awal berada pada resikonutrisi mendapat terapi gizi serta dilakukan monitoring dan di evaluasi.
3. KEBIJAKAN
SK Kepala UPT Puskesmas CINAMBO N0. tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
Pedoman Pelayanan gizi bagi petugas puskesmas 1.Petugas Gizi menerima rujukan klien dari poli rawat jalan atau dari Posyandu,Masyarakat 2.Petugas melakukan pemeriksaan Antropometri 3. Petugas menentukan status gzi 4.Petugas mementukan intervensi gizi 5.Petugas melakukan Konseling gizi 6.Petugas melakukan mencatat hasil kegiatan 7. petugas menginformasika ke pembina wilayah/ kader untuk pemantauan
8. Petugas menentukan mendapat bantuan PMT jika dibutuhkan
6. BAGAN ALIR
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT
PROMKES Poli rawat jalan Posyandu MTBS MTBM
9. DOKUMEN TERKAIT
10.REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKP
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERAWATAN PADA BALITA 2 T
Nomor Dokumen : UPT PUSKESMAS CINAMBO
1. PENGERTIAN
Nomor Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:1 / 1
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
Suatu rangkaian kegiatan pelayanan untuk menemukan balita yang 2 bulan berturut-turt tidak naik atau tetap berat badanya.
2. TUJUAN
Sebagai acuan langkah – langkah mencegah terjadinya perubahan status gizii balita ke arah yang lebih rendah.
3. KEBIJAKAN
SK Kepala UPT Puskesmas CINAMBO No. tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM
4. REFERENSI
5. PROSEDUR
Buku pegangan Petugas Gizi Puskesmas A.Persiapan 1.Petugas mencatat indentitas balita 2 T 2. Petugas gizi merekapitulasi balita 2 T 3. Petugas merlakukan Validasi data 4. Petugas mencari penyebab terjadinya balita 2 T 5. Petugas mencatat hasil Validasi 6.Petugas membuat percanaan tindak lanjut 7.Petugas membuat laporan
6. BAGAN ALIR
7. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8. UNIT TERKAIT
1. Petugas Gizi 2. Pembina RW 3. Kader
9. DOKUMEN TERKAIT
10. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen
PENIMBANGAN BAYI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DAN BALITA Nomor Dokumen :
UPT PUSKESMAS CINAMBO 1. PENGERTIAN
Nomor Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
: 1/1
Ditetapkan oleh: Ka.UPT Puskesmas Cinambo
drg Laksmi Dewi Arishanty 19750512 200501 2 009
Penimbangan merupakan salah satu kegiatan upaya kesehatan masyarakat untuk mamantau pertumbuhan bayi dan balita
2. TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk diterimanya bahan makanan sesuai dengan daftar pesanan,waktu pesanan dan spesifikasi yang ditetapkan
3.KEBIJAKAN
SK Kepala UPT Puskesmas CINAMBO No. tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM
4.REFERENSI
Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita KEMENTRIAN KESEHATAN RI DIRJEN BINA GIZI DAN KIA DEREKTORAT BINA GIZI 2015
5.PROSEDUR
1. Setiap bulan orang tua bayi dan balita datang ke posyandu untuk di timbang 2.Bayi dan balita yang datang di posyandu didaftar dalam buku bantu oleh kader 3.Bayi dan balita ditimbang dengan menggunakan dacin standar 4.Hasil penimbangan dicatat di KMS balita 5.Setelah dicacat,lalu ploting berat badan sesui umur anak pada KMS 6. Salin semua data dari KMS/Buku KIA pada SIP (Sistim Impormasi posyandu) Register bayi dan balita .
6.BAGAN ALIR
7.HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
8.UNIT TERKAIT
POKJANAL POSYANDU PKK PORUM RW PUSKESMAS
9. DOKUMEN TERKAIT
10.REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Penyusun :
Pemeriksa 1 :
Pemeriksa 2 :
Koordinator Pokja UKM
Pengendali Dokumen
Wakil manajemen