PENYUSUNAN MENU
RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Maret 2015
Revisike 0
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Penyusunan menu adalah proses perencanaan pembuatan menu makanan pasien rumah sakit
2. TUJUAN 3.
REFERENSI
4. PROSEDUR
Tersedianyasiklus menu makanan pasien rumah sakit Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Penyusunan Menu 1. Menu disusun oleh tim menu 2. Menu disusun untuk 10 hari 3. Masa berlaku menu selama 6 bulan
5. UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6. DOKUMEN TERKAIT
Daftar Menu
PENANGANAN KECELAKAAN KERJA
RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
Revisike 0
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
Tanggalterbit 1 Maret 2015
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Penanganan kecelakaan kerja adalah upaya menanggulangi kecelakaan yang terjadi akibat kerja
2. TUJUAN
Untuk meminimalkan resiko akibat kerja
3. REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4. PROSEDUR
Penanganan kecelakaan kerja 1. Membuat kronologis kejadian kecelakaan kerja 2. Melaporkan kejadian kecelakaan kerja melalui Kasi Penunjang Medis Dan Ka Bid Pelayanan Medis 3. Mengevaluasi kejadian kecelakaan akibat kerja 4. Menindaklanjuti
kejadian
kecelakaan
terulang kembali kecelakaan akibat kerja 5. UNIT TERKAIT
1. Instalasi Gizi 2. Instalasi K3 RS 3. Bidang Pelayanan 4. Instalasi Gawat Darurat
6. DOKUMEN TERKAIT
Laporan Kronologis kejadian kecelakaan kerja
agar
tidak
PENANGANAN KECELAKAAN KERJA
RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
Revisike 0
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
Tanggalterbit 1 Maret 2015
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Penanganan kecelakaan kerja adalah upaya menanggulangi kecelakaan yang terjadi akibat kerja
2. TUJUAN
Untuk meminimalkan resiko akibat kerja
3. REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4. PROSEDUR
Penanganan kecelakaan kerja 1. Membuat kronologis kejadian kecelakaan kerja 2. Melaporkan kejadian kecelakaan kerja melalui Kasi Penunjang Medis Dan Ka Bid Pelayanan Medis 3. Mengevaluasi kejadian kecelakaan akibat kerja 4. Menindaklanjuti
kejadian
kecelakaan
terulang kembali kecelakaan akibat kerja 5. UNIT TERKAIT
1. Instalasi Gizi 2. Instalasi K3 RS 3. Bidang Pelayanan 4. Instalasi Gawat Darurat
6. DOKUMEN TERKAIT
Laporan Kronologis kejadian kecelakaan kerja
agar
tidak
PENCUCIAN ALAT MAKAN PASIEN DENGAN PENYAKIT INFEKSI MENULAR RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
Tanggalterbit 1 Maret 2015
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Revisike 0
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Pencucian alat makan pasien dengan penyakit infeksi menular adalah kegiatan pembersihan alat makan pasien yang telah digunakan untuk makan
2. TUJUAN
Untuk membersihkan kotoran/sisa makanan yang melekat pada alat makan guna mencegah terjadinya penularan penyakit infeksi melalui alat makan
3. REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4. PROSEDUR
Pencucian
5. UNIT TERKAIT
1. Mengumpulkan alat makan yang akan dicuci setelah digunakan pasien 2. Memisahkan alat makan yang digunakan oleh pasien dengan penyakit infeksi menular 3. Membuang sisa makanan yang terdapat pada alat makan 4. Mendahulukan mencuci alat makan yang y ang digunakan oleh pasien yang tidak mempunyai penyakit infeksi 5. Cara mencuci, dibilas sabun dengan air mengalir, lalu masukan dalam air panas atau air larutan kaporit 6. Memisahkan alat makan pada tempat/rak piring Instalasi Gizi
6. DOKUMEN TERKAIT
-
PEMBUANGAN SAMPAH INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
Revisike 0
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
Tanggalterbit 1 Maret 2015
Pembuangan
Halaman 1/1
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 sampah instalasi gizi adalah proses
pengumpulan dan pembuangan sampah yang dihasilkan dari proses kegiatan produksi dan distribusi makanan 2. TUJUAN
1.
Menghindari penumpukan sampah yang berlebihan diruang Instalasi Gizi
2.
Menghindari
kontaminasi
kuman
dari
sampah
terhadap makanan yang diproduksi 3. REFERENSI 4. PROSEDUR
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit 1.
2.
3.
5. UNIT TERKAIT 6. DOKUMEN TERKAIT
Menampung sampah yang dihasilkan dari masingmasing unit dalam tempat pembuangan sampah sementara ditutup Mengumpulkan sampah dari masing-masing unit dalam tempat sampah sementara di ruang persiapan dan produksi Memindahkan sampah dari tempat sampah sementara ke luar ruangan dapur instalasi gizi untuk siap diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah RS oleh petugas kebersihan
1. Instalasi Kesling 2. Instalasi Gizi -
PENANGANAN MAKANAN DAN ALAT MAKAN UNTUK PASIEN DENGAN PENYAKIT INFEKSI MENULAR RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
Tanggalterbit 1 Maret 2015
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Revisike 0
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Penanganan makanan dan alat makan untuk pasien dengan
1. PENGERTIAN
penyakit infeksi menular adalah upaya untuk menangani makanan dan alat makan pasien dengan pasien penyakit infeksi menular
Mencegah terjadinya penularan yang disebabkan oleh
2.TUJUAN
makanan dan alat makan pasien 3.REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4.PROSEDUR
1. Memberikan label pada makanan untuk pasien penyakit menular 2. Pemberian makanan dengan menggunakan alat makan khusus untuk penyakit menular 3. Mencuci alat makan dipisah, dilakukan terlebih dahulu mencuci alat makan tidak menular (sesuai protap pencucian alat makan) 4. Meniriskan alat makan di rak alat makan 5. Menyimpan alat makan dengan baik
5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6. DOKUMEN TERKAIT
-
PENYUSUNAN MAKANAN FORMULA RUMAH SAKIT
No Dokumen RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
Tanggalterbit 1 Maret 2015
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Penyusunan
1. PENGERTIAN
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 makanan formula RS adalah proses
perencanaan/pembuatan standar makanan formula (cair) dengan pertimbangan kandungan gizi, jumlah bahan makanan, cara pembuatan dan cara pendistribusian 2.TUJUAN
Tersedianya standar makanan formula
3.REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4.PROSEDUR
1. 2. 3. 4. 5.
5.UNIT TERKAIT
1. 2. 3.
6.DOKUMEN TERKAIT
Menentukan jenis makanan formula Menentukan kandungan zat gizi Menetukan jumlah bahan makan yang digunakan Membuat cara pembuatan Membuat cara pendistribusian Instalasi Gizi Ruang Perawatan Komite Medis Form Permintaan makanan formula pasien ruang rawat inap
PENYIMPANAN MAKANAN MATANG
RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Maret 2015
Revisike 0
Halaman 1/5
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Penyimpanan makanan matang adalah proses penempatan makanan yang sudah diolah ke wadah-wadah tertentu sebelum pelaksanaan distribusi
2.TUJUAN
Untuk menghindari kontaminasi pada makanan
3.REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4.PROSEDUR
1. Nasi diletakkan pada magic com 2. Bubur diletakkan pada panci tertutup 3. Lauk hewani diletakkan pada baskom dan ditempatkan dalam lemari makanan matang 4. Lauk nabati diletakkan pada baskom tertutup dan ditempatkan dalam lemari makanan matang 5. Sayur diletakkan pada baskom tertutup 6. Telur rebus diletakkan pada tempat telur/baskom khusus telur dan ditutup (terpisah dengan telur mentah).
5.UNIT TERKAIT 6.DOKUMEN TERKAIT
Instalasi Gizi -
PENCUCIAN PERALATAN MASAK
No Dokumen
RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
Tanggalterbit 1 Maret 2015
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1/1
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Pencucian peralatan masak adalah kegiatan pembersihan
1. PENGERTIAN
alat masak yang telah selesai dipergunakan untuk proses persiapan, pengolahan dan distribusi makanan Untuk membersihkan kotoran/sisa makanan yang melekat
2. TUJUAN
pada alat masak 3.
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
REFERENSI
4. PROSEDUR
1.
Mengumpulkan peralatan yang akan dicuci pada masing-masing tempat cucian
2.
Memakai
sepatu
bot/sepatu
karet
pada
saat
pencucian 3.
Menyiram dengan air, menyabun dan menyikat sampai bersih
4.
Menyiram kembali dengan air mengalir peralatan yang dicuci, rendam dengan air panas selama 10 menit, lalu tiriskan
5.
Menata
dan
merapihkan
peralatan
pada
rak
peralatan setelah selesai mencuci 6.
Melepas
sepatu
bot/sepatu
menempatkannya pada tempatnya 5. UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6. DOKUMEN TERKAIT
-
karet
dan
PENERIMAAN BAHAN MAKANAN
No Dokumen RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Maret 2015
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Penerimaan bahan makanan adalah suatu kegitan yang meliputi menerima/meneliti dan melaporkan macam kualitas dan kuantitas makanan yang diterima rekanan kepada RSU KMC sebagai tanggung jawab rekanan atas kewajiban yang diberikan oleh RSU KMC sesuai dengan pesanan
2. TUJUAN
Terselenggaranya penerimaan bahan makanan untuk memperoleh bahan makanan yang bermutu tinggi sesuai dengan pesanan yang ditetapkan
3.REFERENSI 4.PROSEDUR
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit 1.
Petugas Instalasi Gizi memeriksa, mengecek jumlah dan jenis bahan makanan berdasarkan pemesanan dan spesifikasi bahan makanan
2.
Bahan makanan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang diharapkan tidak diterima oleh Instalasi Gizi kemudian mengusulkan kepada rekanan barang agar rekanan mengganti bahan makanan tersebut tanpa mengganggu proses penyelenggaraan makanan
3.
Mencatat dalam buku penerimaan bahan makanan yang meliputi: nomor, jenis bahan makanan, jumlah
satuan, jumlah harga, jumlah total harga belanja bahan makanan yang diterima pada hari ini 5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6. DOKUMEN TERKAIT
From Penerimaan Bahan Makanan
PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN MAKANAN RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Maret 2015
Revisike 0
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Penyimpanan dan penanganan bahan makanan adalah proses kegiatan penyimpanan bahan makanan dengan menggunakan prinsip penanganan sesuai dengan sifat dan jemis bahan makanan
2. TUJUAN
Memenuhi persediaaan bahan makanan dan menjaga keamanan serta kerusakan bahan makanan
3.REFERENSI 4.PROSEDUR
Pedoman Pelayanan Instalasi Gizi 1.
Memisahkan bahan makanan basah dan kering
2.
Mencatat bahan makanan yang akan disimpan
3.
Bahan makanan kering disimpan digudang dalam wadah/rak
4.
Bahan makanan basah disimpan di kulkas dan keadaan sudah terpotong
5.
Menyimpan dengan sistem FIFO (First In First Out)
5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6.DOKUMEN TERKAIT
Kartu Stok
DISTRIBUSI MAKANAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Januari 2015
Revisike 0
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Distribusi makanan pasien adalah proses pembagian makanan yang dilakukan di Instalasi Gizi untuk penderita sesuai dengan dietnya yang dilaksanakan pada jam-jam tertentu
2. TUJUAN
1.Terselenggaranya distribusi makanan yang sesuai dengan waktu distribusi yang telah ditentukan 2. Memberikan makanan kepada pasien rawat inap untuk memenuhi kebutuhan makanannya
3.REFERENSI 4.PROSEDUR
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit 1. Melihat jumlah pasien pada setiap ruangan pada blangko/formulir permintaan makanan pasien 2. Membagi makanan sesuai kelas perawatan dan dietnya 3. Memberikan labelling pada tempat makanan pasien sesuai dengan dietnya 4. Memberikan plastik perekat pada tempat makanan pasien 5. Sopan santun keramahan petugas distribusi dijaga dengan baik
5.UNIT TERKAIT
1. Instalasi Gizi 2.Instalasi Rawat Inap
6.DOKUMEN TERKAIT
Form Permintaan makanan pasien ruang rawat inap
PENGELOLAAN PRODUKSI RUMAH SAKIT UMUM
No Dokumen
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Maret 2015
Revisike 0
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Pengelolaan produksi adalah proses perlakuan terhadap bahan makanan dengan cara: merebus, mengukus, menggoreng, menyanggrai dan menumis Adapun pengolahan bahan makanan yang dimaksud meliputi :
2. TUJUAN
1.
Pengolahan makanan pokok
2.
Pengolahan lauk hewani
3.
Pengolahan lauk nabati
4.
Pengolahan sayur
Terselenggaranya proses pengolahan bahan makanan menjadi makanan yang memenuhi syarat gizi dan bercita rasa tinggi
3.REFERENSI 4.PROSEDUR
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit 1.
Menanak nasi baik dalam bentuk Nasi, Tim, Bubur Saring sesuai dengan standar resep
2.
Membuat lauk pauk sesuai siklus menu dengan standar resep
3.
Membuat sayur sesuai siklus menu dengan standar resep
5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6.DOKUMEN TERKAIT
Daftar Siklus Menu
PENGGUNAAN ALAT BAIK UNTUK PERALATAN MESIN MAUPUN PERALATAN YANG MENGGUNAKAN TANGAN RUMAH SAKIT UMUM “ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
No Dokumen
Tanggalterbit 1 Januari 2015
Revisike 0
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Tata cara penggunaan alat baik untuk peralatan mesin maupun perlatan yang menggunakan tangan
2. TUJUAN
Untuk menjelaskan prosedur penggunaan alat agar digunakan sebagaimana fungsinya
3.REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4.PROSEDUR
1.
Menginventaris peralatan yang tersedia di dapur dan mengidentifikasi
peralatan
yang
masih
dapat
digunakan atau dalam kondisi rusak 2.
Menggunakan
peralatan
sesuai
dengan
cara
pemakaian dan fungsinya 3.
Membuat laporan alat inventaris Instalasi Gizi setiap bulannya
5.UNIT TERKAIT
1. Bagian Umum 2. Instalasi Gizi
6.
DOKUMENTASI TERKAIT
Buku Inventaris Barang dan Alat
PENYEDIAAN MAKANAN PEGAWAI
No Dokumen RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
Tanggalterbit 1 Maret 2015
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 1. PENGERTIAN
Penyediaan makanan yang dikhususkan untuk karyawan RSU Kuningan Medical Center yang dinas m alam
2. TUJUAN
Untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi pegawai di malam hari
3.REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4.PROSEDUR
1.
Petugas
Instalasi
Gizi
melakukan
pengecekan
jumlah
karyawan yang dinas malam 2.
Petugas
Instalasi
Gizi
menyiapkan
makanan
pegawai
disesuaikan dengan jumlah pegawai yang dinas malam 3.
Petugas Instalasi Gizi membagikan makanan karyawan pada sore hari
5.UNIT TERKAIT
6.DOKUMEN TERKAIT
1.
Instalasi Gizi
2.
Instalasi Rawat Inap
3.
Bagian Umum
-
PEMELIHARAAN RUANG DAN ALAT
No Dokumen
RUMAH SAKIT UMUM “ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Maret 2015
Revisike 0
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Upaya untuk menjaga dan memelihara ruang dan alat yang ada di Instalasi Gizi RS
2. TUJUAN
Untuk mengatur segala sesuatau yang berhubungan dengan pemeliharaan peralatan sesuai kebutuhan guna menunjang kelangsungan semua proses penyelenggaraan makanan
3.REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4.PROSEDUR
1.
Melakukan pengecekan fisik secara berkala dan membuat daftar pemeliharaan
2.
Jika kondisi barang masih bagus maka tidak perlu melakukan perbaikan dan proses selesai, jika tidak, maka menyuruh teknisi melakukan proses perbaikan ruang dan alat
5.UNIT TERKAIT
1. Instalasi Gizi 2. Bagian Umum
6.DOKUMEN TERKAIT
Form Perbaikan/Penambahan/Penggantian Barang
PERENCANAAN BELANJA BAHAN MAKANAN
No Dokumen
RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Januari 2015
Halaman 1/1
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Perencanaan bahan makanan adalah kegiatan untuk menetapkan jumlah, macam atau jenis dan kualitas bahan makanan yang dibuat untuk kurun waktu tertentu
2. TUJUAN
Terselenggaranya perencanaan bahan makanan sesuai dengan menu bahan makanan yang telah direncankan serta jumlah konsumen yang ada untuk kurun waktu tertentu
3.REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
4.PROSEDUR
1.
Merencanakan bahan makanan
2.
Membaca
standar
porsi,
pola
menu,
kebijakan
pemberian makanan rumah sakit, siklus menu yang berlaku, kapasitas makanan pasien 3.
Perhitungan jumlah kebutuhan per bahan makanan adalah kapasitas makanan dikalikan standar porsi ditambah 2%-5% untuk persediaan
4.
Merencanakan bahan makanan basah setiap hari dan bahan makanan kering menyesuaikan dengan kebutuhan (2 atau 5 harian)
5.
Perencanaan bahan makanan yang dibuat rangkap tiga
5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6.DOKUMEN TERKAIT
Form Daftar Pemesanan Bahan Makanan
PENARIKAN ALAT MAKAN PASIEN
No Dokumen RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Desember 2015
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Suatu kegiatan pengambilan alat makan pasien oleh tenaga pramusaji setelah 1 jam makanan diberikan kepada pasien
2. TUJUAN
Menghindari kehilangan alat makan
3.KEBIJAKAN
Alat makan kembali dalam keadaan utuh, tidak rusak, dan hilang
4.PROSEDUR
1. Setelah pramusaji mendistribusikan makanan kepada pasien , pramusaji menunggu sekitar 1 jam dari waktu pendistribusian makanan 2. Pramusaji kembali ke kamar pasien sambil melihat apakah makanan yang diberikan telah dikonsumsi atau belum 3. Jika makanan pasien telah habis dikonsumsi, alat makan pasien diambil dan dibawa ke dapur 4. Jika makanan pasien belum habis, pramusaji meminta izin kepada pasien untuk memindahkan sisa makanan yang masih ingin dikonsumsi.
5.UNIT TERKAIT
1. Instalasi Gizi 2. Instalasi Rawat Inap
6.DOKUMEN TERKAIT
Buku Keluar Masuk Alat Makan
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN
No Dokumen
Revisike 0
RUMAH SAKIT UMUM
Halaman 1/2
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
Tanggalterbit 1 Desember 2015
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Suatu kegiatan mengubah (memasak) bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan, berkualitas dan aman untuk dikonsumsi
2. TUJUAN
1. Mengurangi resiko kehilangan zat gizi bahan makanan 2. Meningkatkan nilai cerna 3. Meningkatkan dan mempertahankan warna, rasa, keempukan dan penampilan makanan
3.REFERENSI 4.PROSEDUR
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Setelah dilakukan persiapan bahan makanan dilakukan pengolahan berdasarkan standar resep 1.
Makanan diet a) Makanan diet rendah lemak, diet jantung. Diet rendah kolesterol, diet hati, diet rendah purin:
Makanan
diambil
dari
pengolahan
sebelum dilakukan pemberian santan
Lauk nabati rendah garam
b) Makanan diit rendah garam Makanan diambil dari pengolahan sebelum dilakukan pemberian garam
c) Makanan diit Diabetes Mellitus Makanan diambil dari pengolahan sebelum dilakukan pemberian gula 2. Makanan non diet 3. Setelah makanan diambil untuk makanan diet maka dilakukan pemberian gula dan tambahan garam. 5.UNIT TERKAIT 6.
DOKUMEN TERKAIT
Instalasi Gizi Form Permintaan Makanan Pasien Ruang rawat Inap Daftar Siklus Menu
PEMILIHAN BAHAN MAKANAN
No Dokumen RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Desember 2015
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Serangkaian kegiatan yang meliputi pemilihan kualitas dan kuantitas bahan makanan yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
2. TUJUAN
Dipilih bahan makanan sesuai dengan daftar pesanan, waktu pesanan dan spesifikasi yang ditetapkan
3.REFERENSI 4.PROSEDUR
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit 1. Bahan makanan diperiksa, sesuai dengan pesanan dan ketentuan spesifikasi bahan makanan yang dipesan 2. Bahan makanan dikirim ke gudang penyimpanan sesuai dengan jenis barang atau dapat langsung ke tempat pengolahan bahan makanan 3. Bahan makanan yang tidak sesuai spesifikasi dapat dikembalikan serta minta ganti bahan makanan sesuai spesifikasi
5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6.DOKUMEN TERKAIT
Form Penerimaan Bahan Makanan
PERSIAPAN BAHAN MAKANAN POKOK
No Dokumen
Revisike 0
RUMAH SAKIT UMUM
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Desember 2015
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Serangkaian kegiatan dalam penanganan bahan makanan pokok
yang
meliputi
berbagai
proses
antara
lain
membersihkan, mencuci, dll 2. TUJUAN
Memepersiapakan bahan makanan pokok (beras) sebelum dilakukan kegiatan pengolahan
3.REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit 1. Bahan makanan yang akan diolah disiapkan kemudian
4.PROSEDUR
dibersihkan dari kotoran yang tercampur didalamnya, seperti kerikil, kulit padi/skam, paku, dll 2. Bahan makanan ditempatkan dalam tenggok kemudian dicuci dengan menggunakan air mengalir sambil diadukaduk 3. Pencucian bahan makanan dilakukan +- 3 kali sampai cucian berasnya bersih 4. Beras/ bahan makanan kemudian ditiriskan 5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6.DOKUMEN TERKAIT
-
PERSIAPAN LAUK
No Dokumen RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
Tanggalterbit 1 Desember 2015
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Serangkaian kegiatan dalam penanganan lauk yang meliputi proses membersihkan, memotong, mencuci, mengupas, mengocok, merendam, dan lain-lain. Bahan makanan lauk yang dimaksud meliputi : daging ayam, daging sapi, daging giling, ikan telur, tahu, tempe
2. TUJUAN
Mempersiapkan
bahan
makanan
berupa
lauk
hewani/nabati sebelum dilakukan proses pengolahan 3.REFERENSI
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit 1. Petugas membersihkan bahan makanan yang akan
4.PROSEDUR
diolah dengan cara mengupas kulitnya (untuk tempe), membuang kotorannya (untuk ikan segar , ayam, dan telur) 2. Bahan makanan dicuci dan dibersihkan dengan menggunakan air mengalir kemudian ditiriskan 3. Untuk daging giling persiapan yang dilakukan dengan cara menambah bumbu 5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6.DOKUMEN TERKAIT
-
PERSIAPAN SAYUR
No Dokumen RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 1 Desember 2015
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Proses awal bahan makanan (sayuran) sebelum dilakukan proses pengolahan Adapun yang dimaksud dengan sayur adalah: 1.
Sayuran daun (bayam, kangkung, sawi, dll)
2.
Sayuran buah (labu siam, ketimun, terong, dll)
3.
Sayuran umbi (kentang, wortel, dll)
4.
Sayuran bunga (bunga kol, brokoli, dll)
5.
Sayuran kacang-kacangan (buncis, kacang panjang, dll)
6. 2. TUJUAN
Sayuran tunas (tauge panjang, tauge pendek, dll)
Mempersiapkan bahan makanan berupa sayur sebelum dilakukan proses pengolahan
3.REFERENSI 4.PROSEDUR
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit 1. Sayur dihilangkan akar dan batang yang tidak terpakai 2. Sayur yang perlu dipotong dilakukan pemotongan sesuai kebutuhan dan jenis masakan 3. Sayuran direndam dalam air yang telah diberi sedikit garam untuk menghilang ulat yang ada didalamnya. 4. Sayur dicuci di air mengalir kemudian ditiriskan dikeranjang pencucian diulang sampai tiga kali hingga
bersih 5. Sayur ditempatkan di keranjang yang bersih, siap untuk dimasak 5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6.DOKUMEN TERKAIT
-
PERSIAPAN BUAH
No Dokumen
Revisike 0
RUMAH SAKIT UMUM
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
Tanggalterbit 1 Desember 2015
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Kegiatan penanganan buah sebelum dilakukan proses distribusi
2. TUJUAN
Mempersiapkan bahan makanan berupa buah sebelum dilakukan proses distribusi
3.KEBIJAKAN
1. Buah yang disiapkan sesuai siklus buah dan standar porsi 2. Buah yang disiapkan bersih dan siap makan
4.PROSEDUR
1. Pramusaji menyiapkan buah dan alat yang akan digunakan 2. Pramusaji menggunakan sarung tangan plastik untuk membersihkan
buah
dari
kotoran
dengan
cara
memotong, mengupas, dan membuang bagian-bagian yang tidak digunakan 3. Buah seperti melon, pepaya, semangka dilakukan pencucian dahulu menggunakan air mengalir baru dilakukan pengupasan kulit kemudian dicuci dengan air mineral dan ditiriskan dari air, untuk buah buah pisang dilakukan pengelapan dengan menggunakan lap bersih, untuk apel, pir dan anggur dilakukan pencucian dahulu dengan menggunakan air mengalir kemudian tiriskan menggunakan lap bersih
4. Pemotongan buah sesuai berat standar porsi, untuk pisang dipotong kedua ujung kulit tanpa memotong bagian buah, untuk pir dan anggur dipotong tangkainya. 5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
6.DOKUMEN TERKAIT
-
ASSESSMEN GIZI DEWASA
No Dokumen
Revisike 0
RUMAH SAKIT UMUM
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
Tanggalterbit 18 Juni 2016
Status
nutrisi
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 dengan menggunakan kriteria
malnutritionuniversal screening tool (MUST). 2. TUJUAN
Mengidentifikasi dan menata laksana pasien dewasa yang mengalami gizi buruk, gizi kurang atau obesitas
3.KEBIJAKAN
Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan nomor HK.02.04/I/2790/11 tentang standar akreditasi rumah sakit Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
4.PROSEDUR
1. Jika tinggi badan tidak dapat diukur, gunakan pengukuran panjang lengan bawah (ulna). 2.
Untuk
memperkirakan
IMT,
dapatmenggunakan
pengukuran lingkar lengan atas (LLA) 3. Adanya efek atau pengaruh akut dari penyakit yang diderita pasien dan diberikan skor (rentang antara 0 -2) 4. Tambahkan skor yamg diperoleh dari langkah 1,2,3 untuk menilai adanya resiko malnutrisi a) skor 0 =resiko rendah b) skor 1 =resiko sedang c) lebih dari 2 = resiko tinggi 5.UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi, Ruang Rawat Inap
6.DOKUMEN TERKAIT
Rekam Medis
ASSESSMEN GIZI ANAK
No Dokumen RUMAH SAKIT UMUM
Revisike 0
Halaman 1/1
“ KUNINGAN MEDICAL CENTER “ JL .RE Martadinata No 1 KertawangunanSindangagung Kuningan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. PENGERTIAN
Tanggalterbit 18 Juni 2016
Ditetapkan DirekturRumahSakitUmum Kuningan Medical Center
dr Toto TaufikurohmanKosim KMC. 1010.03.02.003 Status nutrisi dengan menggunakan kriteria malnutrition universal screening tool (MUST).
2. TUJUAN
Mengidentifikasi dan menata laksana pasien anak yang mengalami gizi buruk, gizi kurang atau ob esitas
3.KEBIJAKAN
Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan nomor HK.02.04/I/2790/11 tentang standar akreditasi rumah sakit Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
4.PROSEDUR
1. Asessmen gizi pasien anak lebih dari 5 tahun menggunakan grafik CDC dengan rumus: %IBW = (BB Aktual/BB Idealx 100%) 2.
Assessmen gizi pasien anak kurang dari 5 tahun dengan melihat grafik z –score WHO 2005:BB/TB , BB/U, TB/U. Usia 0-2 tahun laki-laki warna biru dan permepuan warna merah muda. Usian 2-5 tahun lakilaki warna biru dan perem<>puan warna merah muda