DIAGNOSIS DIA GNOSIS GIZI NCP Dasar – Pelatihan Asuhan Gizi Dasar – DPP AsDI Palembang 12-15 Oktober 2016
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti materi ini
P
eserta mampu menetapkan diagnosis gizi dalam proses
asuhan gizi terstandar, dengan : Memahami konsep Memahami terminologi Memahami langkah penetapan diagnosis gizi Mampu menetapkan diagnosis gizi
2 NCP Basic - Pelatihan Pelayanan Gizi - PAGD Palembang 2016
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
KONSEP DIAGNOSIS GIZI
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
3
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
4
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
PENGERTIAN Identifikasi dan memberi nama masalah gizi yang
“
spesifik dimana profesi dietetik bertanggung bertanggung jawab untuk 5
menanganinya menanganinya secara mandiri
”
Diagnosis Gizi BUKAN Diagnosis medis
NCP Basic Pelati han Pelaya nan Gizi PAGD Palem bang 2016
TUJUAN & PROSES DIAGNOSIS GIZI
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Tujuan: Mengidentifikasi dan mengungkapkan problem gizi spesifik yang dapat ditangani atau diperbaiki melalui intervensi gizi oleh profesi gizi
Proses: Mengidentifikasi dan memberi nama problem gizi yang diungkapkan dengan pernyataan PES
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
6
BERPIKIR KRITIS
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Keterampilan berpikir kritis dibutuhkan untuk:
Menentukan problem mana yang profesi gizi paling dapat membantu pasien menyelesaikan masalah gizi Mengevaluasi etiologi atau akar permasalahan yang dapat ditangani dengan intervensi gizi Memilih data asesmen yang dapat diukur untuk menunjukkan perbaikan atau penyelesaian suatu problem
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
7
KETERKAITAN PENGKAJIAN dg DIAGNOSA GIZI
Pengkajian Gizi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
FH BD AD PD CH CS
Diagnosa Gizi
Intervensi Gizi
PROBLEM
(What)
ETIOLOGI
(Why)
SIGNS/ SYMPTOMS
know?)
(How do I
Mon Ev Gizi
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 8
NCP Basic Pelati
PERNYATAAN DIAGNOSA GIZI/ PES Terdiri Dari 3 Komponen Yg Berbeda
karakteristik :
Berdasarkan data asesmen gizi yang dapat dipercaya & akurat Berkaitan dengan etiologi yang sesuai Sederhana, jelas dan singkat Spesifik bagi pasien Berkaitan dengan satu problem gizi pasien
P
PROBLEM (nama diagnosis) ETIOLOGI
E
S
SIGNs & SYMPTOMs
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
9
PROBLEM
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Menggambarkan perubahan / issue berhubungan dg gizi klien (masalah aktual) contoh
• • • •
Asupan oral inadekuat Asupan Energi berlebihan Asupan Protein kurang Peningkatan kebutuhan zat gizi
• Perubahan fungsi GIT • Utilisasi zat gizi terganggu • Interaksi obat dan makanan
• Belum siap merubah gaya hidup • Kurang patuh untuk mengikuti anjuran gizi/ diet • Gangguan Pola Makan
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
10
Kategori ETIOLOGI
ETIOLOGI Penyebab atau faktor resiko yang mempunyai kontribusi pada masalah
■ Keyakinan dan Sikap ■ Budaya ■ Pengetahuan
Identifikasi etiologi
■ Fungsi fisik ■ Fisiologik ■ Sosial-Personal ■ Terapi
Pemilihan Intervensi Gizi Intervensi ditujukan pada penyelasaian penyebab yang mendasari, bila tidak (seperti etiologi fisiologimetabolik) intervensi gizi ditargetkan pada meminimalkan sign/symptom
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
Untuk yang berikut, kategori sendiri dapat sebagai penyebab atau faktor risiko yang berkontribusi pada diagnosis gizi ■ Akses
11
SIGNs SYMPTOMs
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Karakteristik penentu problem
contoh : • Albumin normal • Berat badan turun 1 -2 % dalam 1 minggu • Tidak mampu menyiapkan makanan sendiri • Asupan E dan P 75% dari kebutuhan
Underweight ? Kurang energi protein intake ? Malnutrisi ? Asupan oral inadekuat ?
P N A C G P D B P a a s i l c e m b P a e n l g a t h 2 i 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
12
PENULISAN DIAGNOSA GIZI
P
E
P
berkaitan dengan
E dibuktikan dengan S
S Contoh :
Kelebihan asupan energi (P) berkaitan dengan konsumsi makanan tinggi lemak dengan porsi besar (E) ditandai dengan asupan energi >1000 kalori dari yang dianjurkan dan kenaikan berat badan 6 kg dalam 18 bulan terakhir (S) 13
P E S
Apakah Dietisien dapat memecahkan Diagnosis gizi (P) ?
•
Apakah E benar-benar akar masalah? Apakah Dietisien dapat memecahkan masalah berdasarkan E? Apakah intervensi dapat mengurangi signs dan symptoms?
• • •
Apakah signs simptoms dapat menunjukkan perkembangan masalah? Apakah sign dan simptoms cukup spesifik?
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 P N A C G P D B P a a s i l c e m b P a e n l g a t h 2 i 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
• •
14
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
PERBEDAAN DIAGNOSIS GIZI DENGAN DIAGNOSIS MEDIS
1 5
DIAGNOSIS GIZI Rangkuman masalah gizi dari data penilaian gizi (kesehatan pasien, hasil lab, diagnosa medis, masalah atau gejala)
DIAGNOSIS MEDIS Gambaran penyakit atau patologi organ tertentu atau sistem tubuh
NCP Basic Pelatih
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
PERBEDAAN DIAGNOSIS GIZI DENGAN DIAGNOSIS MEDIS
DIAGNOSIS MEDIS DIAGNOSIS GIZI
1 6
Tidak berubah sepanjang kondisi penyakitnya masih ada
Bersifat sementara sesuai dengan perubahan respon pasien/klien
NCP Basic Pelatih
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
PERBEDAAN DIAGNOSIS GIZI DENGAN DIAGNOSIS MEDIS
1 7
DIAGNOSIS GIZI Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan seringnya mengkonsumsi makanan cepat saji ditandai dengan pemeriksaan kolesterol 230 mg/dl dan mengkonsumsi hamburger/sandwich 10 kali/minggu.
DIAGNOSIS MEDIS Dislipidemia
NCP Basic Pelatih
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
TERMINOLOGI DIAGNOSIS
GIZI
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
18
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
DOMAIN/ KATEGORI DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN ASUPAN
Masalah terkait asupan energi, zat gizi, cairan, bioaktif melalui oral maupun nutrition support 1 9
DOMAIN KLINIS
DOMAIN BEHAVIOR
Masalah gizi terkait dengan kondisi fisik atau medis
Masalah gizi terkait dengan pengetahuan, sikap, keyakinan, lingkungan fisik, akses makaann dan keamanan makanan
NCP Basic Pelati han Pelaya nan Gizi -
1. DOMAIN ASUPAN Terdiri dari 5 kelas 1. Keseimbangan Energi : Aktual atau estimasi asupan energi 2. Asupan Oral/dukungan gizi : Aktual atau estimasi asupan makanan dan
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 2 0
minuman melalui oral atau dukungan gizi dibandingkan dengan “goal” 3. Asupan Cairan : Aktual atau estimasi asupan cairan dibandingkan dengan “goal” 4. Asupan substansi Bioaktif : Aktual atau estimasi asupan subtansi bioaktif
seperti makanan fungsional, suplemen, dan alkohol 5. Asupan zat gizi : Aktual atau estimasi asupan dari kelompok zat gizi atau zat gizi tunggal yang spesifik dibandingkan kebutuhan yang diinginkan (“desired level”)
NCP Basic Pelati han Pelaya nan Gizi -
2. DOMAIN KLINIS Terdiri dari 4 kelas
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
1. Fungsional : konsekuensi dari perubahan fungsi fisik atau mekanik yang 2 1 mengganggu dengan atau menghambat 2. Biokimia : Perubahan dalam kapasitas metabolisme zat gizi sebagai akibat pengobatan, pembedahan atau di tunjukkan dengan perubahan nilai laboratorium 3. Berat Badan : status berat badan yg kronik atau perubahan status berat badan dibandingkan dengan berat badan aktual atau yang diinginkan NCP Basic Pelati han Pelaya nan Gizi -
3. DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN Terdiri dari 3 kelas
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 2 2
1. Pengetahuan & Kepercayaan - NB.1 ( 7 terms) 2. Aktifitas & fungsi fisik – NB.2 ( 6 terms) 3. Keamanan dan akses makanan – NB.3 (2 terms)
NCP Basic Pelati han Pelaya nan Gizi -
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Digunakan bila:
Asesmen menunjukkan tidak ada masalah gizi saat ini yang membutuhkan intervensi gizi Dibutuhkan data asesmen gizi lebih lanjut untuk mengidentifikasi masalah gizi
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
23
PERANGKAT DALAM DIAGNOSIS GIZI
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
1. DAFTAR TERMINOLOGI DIAGNOSIS GIZI : , sebagai referensi untuk terminologi, agar digunakan sebagai
2. LEMBAR
REFERENSI DIAGNOSIS GIZI: yang terdiri dari definisi, etiologi
dan sign simptoms
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
24
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
1. DAFTAR
TERMINOLOGI DIAGNOSIS GIZI kelas diagnosis & definisi
sub kelas diagnosis gizi
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
Catt : Terjemahan oleh Dietisien Inst gizi RSHS, 2011
25
LEMBAR RUJUKAN DIAGNOSIS GIZI
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Setiap diagnosis gizi tersedia lembar rujukan Setiap lembar referensi berisi 4 komponen: ■ Problem atau nama diagnosis gizi ■ Definisi dari diagnosis gizi ■ Etiologi (penyebab / faktor risiko yang berkontribusi) ■ Sign/Symptom (karakteristik) Dikelompokkan dalam: • Kategori asesmen gizi, dan • Indikator yang berpotensi untuk diagnosis gizi spesifik
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
26
2. LEMBAR
RUJUKAN DIAGNOSIS GIZI
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
label/ nama problem diagnosis gizi definisi label problem kemungkinan etiologi
Tanda dan gejala : Indikator potensial penentu problem kategori/ kelompok asesmen gizi
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
Catt : Terjemahan oleh Dietisien Inst gizi RSHS, 2011
27
BEBERAPA TERMINOLOGI
DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN ASUPAN
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 2 8
1. Keseimbangan Energi 2. Asupan Oral atau dukungan gizi 3. Malnutrisi
NCP Basic Pelati han Pelaya nan Gizi -
ASUPAN ENERGI INADEKUAT (NI-1.4)
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Definisi Asupan energi kurang dari energy ekspenditur, atau standar rujukan atau anjuran yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan fisiologis.
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a Catatan : diagnosis bisa jadi tidak dapat diterapkan saat tujuan akhir adalah penurunan berat badan, perawatan akhir hidup,inisiasi EN/PN, atau an n G stress akut (operasi bedah atau kegagalan organ). Segala kemungkinan asupan zat gizi sebaiknya dikaitkan dan dikombinasikan dengan data i z i klinis,biokimia,antropometri,diagnosis medis,status klinis dan atau faktor lain yang mendukung kevaliditasan proses asuhan gizi
29
E TIOLOG I • Penyebab patofisiologi atau psikologi yang menyebabkan peningkatan kebutuhan energi misalnya peningkatan kebutuhan energy akibat katabolik yang lama • Berkurangnya kemampuan untuk mengkonsumsi energi dalam jumlah cukup atau • Kurangnya akses untuk mendapatkan makanan atau zat gizi. Misalnya akibat masalah ekonomi, pembatasan makanan untuk kaum manula dan anak-anak • Budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan • Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan zat gizi terkait dengan asupan energi • Penyebab keadaan psikologi seperti depresi dan gangguan pola makan
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
30
Tanda dan g ejala Asesmen gizi BD AD PD FH
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
Gagal mencapai berat badan yang sesuai atau gagal meningkatkan berat badan P N A
C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
Keadaan gigi yang tidak baik Laporan atau obervasi dari : Estimasi asupan energi dari diet kurang dari kebutuhan berdasarkan perhitungan RMR Pembatasan atau kekurangan makanan padat energy Menghindari makanan atau kurangnya minat pada makanan Ketidakmampuan atau secara mandiri mampu mengonsumsi makanan atau cairan (berkurangnya mobilitas dari pergelangan tangan, tangan, digit)
31
Tanda dan g ejala Asesmen gizi FH
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
Laporan atau obervasi dari : Estimasi asupan makanan parenteral atau enteral tidak memenuhi untuk P N kebutuhan berdasarkan estimasi atau perhitungan RMR A C G P D B Kelebihan konsumsi alkohol dan obat-obatan lain yang mengurangi rasa P a a s i l c lapar e mP b e Pengobatan yang mempengaruhi nafsu makan a l n
CH
a g t h 2 i 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
Kondisi yang berkaitan dengan diagnose atau treatment seperti sakit mental, gangguan pola makan,demensia,pecandu alkohol, penyalahgunaan zat, manajemen penyakit akut dan kronis
32
ASUPAN ORAL INADEKUAT (NI-2.1)
1 4 1 7 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Definisi
Asupan makanan atau minuman secara oral kurang dari standar referensi A N s C P yang ditetapkan atau rekomendasi/anjuran berdasarkan pada kebutuhan DI D B P a D s i fisiologis. c J Catatan :
•diagnosis gizi ini tidak termasuk asupan melalui pipa NGT
a P b e a l r a 2 t i 0 h 1 a 2 n P e l a y a n a n G i z i
•Diagnosa gizi ini tidak dapat diterapkan ketika tujuannya adalah penurunan berat badan,perawatan akhir hidup,pada inisiasi pemberian makanan atau saat kombinasi nutrisi enteral / parenteral. 33
E TIOLOG I • • • • • • •
1 4 1 7 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Keadaan fisiologis yang menyebabkan peningkatan kebutuhan gizi seperti penyakit katabolik dalam jangka waktu yang lama Penurunan kemampuan untuk mengonsumsi energi yang cukup seperti peningkatan kebutuhan gizi selama penyakit katabolik dalam jangka waktu yang lama A N s C Kurangnya atau terbatasnya akses terhadap makanan, misalnya keterbatasan ekonomi, D P I D B pembatasan makanan yang diberikan kepada manula dan atau anak-anak. P a D s Terbatasnya daya terima makanan akibat faktor fisiologis atau prilaku, keengganan dan atau J c i a P b e a l sikap perilaku yang membahayakan makan r a 2 t i h 0 Budaya yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan 1 a 2 n Kurang pengetahuan gizi dan makanan terutama asupan makanan dan minuman melalui oral eP l a y yang tepat a n a Penyebab psikologis misalnya depresi dan gangguan makan n G i z i
34
Tanda dan g ejala
Asesmen gizi BD AD PD
1 4 1 7 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
Kehilangan/penurunan berat badan, kecepatan pertumbuhan yang tidak sesuai Kulit kering, mucus pada membran Anorexia, mual, muntah Perubahan indera pengecap dan nafsu makan Adanya tanda defisiensi vitamin/mineral
A N s C D P I D B P a D s i c J a P b e a l r a 2 t i 0 h 1 a 2 n P e l a y a n a n G i z i
35
Tanda dan g ejala Asesmen gizi FH
1 4 1 7 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
Hasil pengamatan dari : Perkiraan asupan energy yang tidak mencukupi atau kualitas protein tinggi dari makanan tidak cukup bila dibandingkan dengan kebutuhan Keterbatasan ekonomi yang menghambat ketersediaan makanan A N s C D P Konsumsi alkohol atau obat-obatan lainnya yang berlebihan untuk mengurangi rasa lapar I D B Obat-obatan yang menyebabkan anorexia P a D s i c keterbatasanasupan makanan dan minuman yang tidak konsisten dengan standar rujukan J a P b e a l gizi berdasarkan jenis, macam dan kualitas diet r a t i h 0 Kepercayaan yang tidak tepat terhadap makanan, kelompok makanan, suplemen2 atau 1 a 2 n dukungan gizi. P
e l a y a n a n G i z i
CH
Kondisi yang berkaitan dengan diagnose atau perawatan penyakit katabolic seperti AIDS,TB,anorexia nervosa, sepsis/infeksi akibat pembedahan terakhir,depresi, sakit akut atau kronis, malabsorbsi protein atau zat besi 36
Malnutrisi (NC-4.1)
1 4 1 7 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Definisi Asupan protein dan atau energi yang tidak cukup dalam jangka waktu yang lama dan menyebabkan hilangnya cadangan lemak tubuh dan atau pengerutan otot termasuk malnutrisi yang berkaitan dengan kelaparan, penyakit kronis dan penyakit akut/injury.
A N s C D P I D B P a D s i c J a P b e a l r a 2 t i 0 h 1 a 2 n P e l a y a n a n G i z i
37
E TIOLOG I
Penyebab fisiologis yang meningkatkan kebutuhan gizi karena prematur, masalah genetik/kongenital, penyakit akut atau kronis atau injury / trauma Perubahan dalam struktur dan atau fungsi saluran cerna. Kurangnya atau terbatasnya akses makanan, misalnya keterbatasan ekonomi,pembatasan makanan yang diberikan kepada manula dan atau anak-anak, penelantaran/kekerasan, adopsi/imigrasi/pengungsi dari negara miskin atau yang sedang berperang Agama dan budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan Pengetahuan makanan dan zat gizi yang kurang terutama mengenai jumlah energy dan jumlah, tipe protein makanan Penyebab psikologis, misalnya depresi atau gangguan makan
1 4 1 7 S e p t e m b e r 2 0 1 6 A N s C D P I D B P a D s i c J a P b e a l r a 2 t i 0 h 1 a 2 n P e l a y a n a n G i z i
38
Tanda dan g ejala Asesmen gizi
Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih) -
BD AD
1 4 1 7 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Malnutrisi yang dapat dilihat dari berat badan / BMI. IMT <18,5 menunjukkan underweight, BMI untuk lansia (> 65 tahun) < 23, BMI anak-anak IMT <5 persentil Pertambahan berat badan ibu hamil tidak cukup Kehilangan berat badan, dewasa> 20% dalam 1 tahun,> 10% dalam 6 bulan,> 7,5% dalam 3 bulan, >5% dalam 1 bulan,> 1 sampai 2% dalam 1 minggu Anak, bila poin data single, digunakan : o z score ≤ -1 BB/PB, BMI/usia, atau LILA o z score ≤ -3 PB/TB sesuai usia * * menunjukkan malnutrisi berat, (tidak untuk diagnosis sedang/moderat) Anak, bila 2 atau lebih data dapat digunakan sebagai indikator yang dinilai : o Perlambatan BB/PB atau BB/TB, turun 1-3 atau lebih pada z score – garis pertumbuhan datar atau menurun o Penambahan BB lambat dibandingkan dengan kecepatan penambahan BB yang diharapkan (< 75 % dari standar) untuk anak usia 2 tahun o Penurunan BB yang tidak diharapkan (usia 2 - 20 tahun)
A N s C D P I D B P a D s i c J a P b e a l r a 2 t i 0 h 1 a 2 n P e l a y a n a n G i z i
39
Tanda dan g ejala Asesmen gizi PD
FH
1 4 1 7 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih) • Dewasa, hilang lemak subkutan misalnya. Orbitall, trisep, atasnya lemak tulang rusuk dan / atau misalnya otot. • Dewasa, hilang otot, misal Pengecilan candi (tempralis otot), klavikula (pectoralis dan punggung), bahu (deltoids), otot interoseus, tulang belikat (latissimus dorsi, trapezious, deltoids), paha (paha depan) dan betis (gastrocnemius). • Akumulasi cairan general atau terlokalisir (extremities, vulvar/scrotal, ascites • Anak, stagnan pada tahap Tanner • Dewasa, estimasi asupan energi < 50% - 75% dari kebutuhan • Dewasa, perubahan indikator fungsional (kekuatan menggenggam) atau pengukuran lain dari aktifitas fisik &/atau kekuatan • Anak, terdapat dua atau lebih dari poin berikutL o Estimasi asupan energy < 75 % dari estimasi atau kebutuhan energy o Estimasi asupan protein kurang dari RDA untuk umur • Tidak dapat atau tidak mau makan energi / protein yang cukup untuk mempertahankan berat badan yang sehat
A N s C D P I D B P a D s i c J a P b e a l r a 2 t i 0 h 1 a 2 n P e l a y a n a n G i z i
40
Tanda dan g ejala Asesmen gizi
1 4 1 7 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
FH (^(A) and (P) Note. Hand grip strength in children > 6 years of age and in adults: norms are device dependent; can identify presence of malnutrition but not quantify the degree of the deficit; may not be able to perform on certain patients. Please refer to the Academy/ASPEN Adult and Pediatric Malnutrition Consensus Statements for further information CH
A N s C D P I D B P a D s i c J a P b e a l r a 2 t i 0 h 1 a 2 n P e l a y a n a n G i z i
Laporan atau pengamatan; • Anoreksia nervosa, striktur esofagus dan apapun yang menyebabkan akses makanan terbatas (berkaitan dg malnutrisi karena kelaparan) • Gagal organ, keganasan, penyakit arthritis, penyakit pencernaan, obesitas sarcopenic, sindrom malabsorptif dan etiologi lainnya termasuk (tetapi tidak terbatas) untuk dabetes, jantung kongestif , COPD (berhubungan dengan malnutrisi kelaparan terkait) • infeksi berat seperti, sepsis, pneumonia, infeksi peritonitis dan luka, luka bakar berat, trauma, cedera kepala tertutup, cedera paru akut, sindrom gangguan pernapasan dewasa, dan operasi utama dipilih (berhubungan dengan penyakit akut 41 atau kekurangan gizi cedera terkait). • Diagnosa medis yang ada gizi buruk termasuk gizi buruk terkait kelaparan,
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
PENETAPAN DIAGNOSIS GIZI
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
42
PENETAPAN DIAGNOSIS GIZI
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
3.1. Pahami diagnosis medis dan kaitan dg gizi 3.2. Integrasi dan analisis data hasil asesmen utk tentukan sign simptom/ tanda & gejala 3.3. Telusuri kemungkinan problem gizi 3.4. Tentukan etiologi (penyebab problem)
3.5. Tulis pernyataan diagnosis gizi
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
43
K EMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ?
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Memilih diagnosis gizi berdasarkan S/S spesifik
Identifikasi diagnosis gizi yang prioritas
Identifikasi S/S yg dpt dikoreksi, diminimalkan atau dpt dimonitor/ diukur perkembangannya
Identifikasi akar masalah ( Etiologi) sbg dasar intervensi
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
44
DOMAIN PERILAKU
DOMAIN INTAKE
LINGKUNGAN
FAKTOR LINGKUNGAN
NUTRIEN
INTAKE
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
OKSIGEN
KEBUTUHAN
PANKREAS INSULIN GLUKAGON
SAL. NAFAS SAL. CERNA
HATI
DOMAIN KLINIS
SAL. KARDIOVASKULER
PENELUSURAN PROBLEM
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e l CO a 2n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
GINJAL
KULIT SEL-SEL TUBUH AIR & PANAS
METABOLISME: KATABOLISME ANABOLISME
UREA N
KREATININ
45
CONTOH Data biokimia Data Antropometri
Data Fisik Data Riwayat makanan
Data Riwayat Klien
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
Tidak ada pemeriksaan Tinggi 165 cm, berat badan 67,5 kg Kehilangan berat badan 10 kg dalam 2 bulan
Penurunan BB yg tidak diharapkan ?
Tidak ada pemeriksaan Asupan E total 1000-1200 kal/hari
Asupan E inadekuat ?
Tidak mampu konsumsi mkn dlm jumlah banyak Tidak mampu belanja atau memasak sendiri
Inadekuat oral intake ?
Laki-laki, usia 67 th, etnis melayu, Insinyur, pensiunan Riwayat medis gagal jantung (sejak 2 bln lalu)
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
46
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
47
TENTUKAN
ETIOLOGI
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6 P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
48
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
PENULISAN DIAGNOSIS GIZI berkaitan dengan ditandai dengan
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
49
1 2 -1 5 S e p t e m b e r 2 0 1 6
1. Apakah RD dapat mengatasi problem? 2. Apakah etiologinya beralasan? Apakah sesuai data asemen? 3. Apakah ada intervensi yang sesuai? 4. Dapatkan pasien dimonitor berdasarkan pernyataan sign dan symptom?
P N A C G P D B P a a s i l c e mP b e a l n a g t i 2 h 0 a 1 n 6 P e l a y a n a n G i z i -
50