STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN:
REV:
SOP-HSE-40-01
00
DIPERSIAPKAN OLEH:
DIPERIKSA OLEH:
HALAMAN:
1 dari 5
TANGGAL DIKELUARKAN:
TANGGAL
01 Maret 2012
REVISI :
DISETUJUI OLEH:
DISETUJUI OLEH:
PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN, KETIDAKSESUAIAN,
JUDUL:
TINDAKAN PERBAIKAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
1. TUJUAN Untuk memastikan semua insiden yang terjadi diselidiki, tindakan perbaikan dan pencegahan telah dilaksanakan untuk setiap ketidaksesuaian, insiden (termasuk kecelakaan dan nearmiss) dan terkait penyakit akibat kerja, sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. Semua peristiwa akan dilaporkan melalui Formulir Insiden Investigasi dan RCA.
2. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB 2.1. Ruang Lingkup Prosedur ini digunakan di semua fasilitas kerja dan pihak terkait eksternal yang berada di fasilitas kami. 2.2. Tanggung jawab 2.2.1. Perwakilan Manajemen a. Memastikan semua kecelakaan, kecelakaan, insiden insiden dan ketidaksesuaian telah telah dilaporkan dan diinvesti d iinvestigasi. gasi. b. Memantau
pelaksanaan pelaksanaan
tindakan
perbaikan perbaikan
dan
pencegahan pencegahan
kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian. 2.2.2. Pimpinan Bisnis Unit/Cabang/Divisi Unit/Cabang/Divisi a. Menghentikan Menghenti kan
semua
kegiatan
yang
berhubungan
dengan
kecelakaan, nearmiss, atau ketidaksesuaian untuk penyelidikan lebih lanjut dan mencegahnya mencegahnya kembali terjadi. b. Memastikan tindakan koreksi dan pencegahan awal yang telah dilakukan tepat, serta memastikan tindakan perbaikan lebih lanjut dan pencegahan yang diperlukan. 2.2.3. Penanggungjawab HSSE a. Berkoordinasi Berkoord inasi dengan manajer bidang dan kepala departemen untuk menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan lebih lanjut. b. Menentukan program sosial bagi seluruh seluruh karyawan/kontraktor dan manajemen yang berhubungan dengan kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian ketidaksesuaian yang terjadi.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN:
REV:
SOP-HSE-40-01
00
DIPERSIAPKAN OLEH:
DIPERIKSA OLEH:
HALAMAN:
2 dari 5
TANGGAL DIKELUARKAN:
TANGGAL
01 Maret 2012
REVISI :
DISETUJUI OLEH:
DISETUJUI OLEH:
PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN, KETIDAKSESUAIAN,
JUDUL:
TINDAKAN PERBAIKAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
c. Merekam salinan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian serta mengambil tindakan lebih lanjut 2.2.4. Manajer Human Capital a. Mempersiapkan laporan ke instansi yang terkait (Kementerian Tenaga Kerja, PT. Jamsostek , Bapedal, dll) b.
Mengeluarkan
surat
peringatan
kepada
karyawan
terlibat
jika
kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian adalah karena faktor pribadi mereka. 2.2.5. Karyawan a. Melaporkan setiap kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian yang ditemukan kepada Supervisor. b. Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang bersifat sebagai pertolongan pertama jika terlatih dan mampu
3. REFERENSI DAN HUBUNGAN 3.1. Kebijakan Pemerintah Indonesia (Undang-undang) No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 3.2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia nomor Per. 05/Men/1996 Sistem Keselamatan dan Manajemen Kesehatan. 3.3. OHSAS 18001:2007, Elemen 4.5.3 3.4. ISO 14001:2004, Elemen 4.5.3
pada
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN:
REV:
SOP-HSE-40-01
00
DIPERSIAPKAN OLEH:
DIPERIKSA OLEH:
HALAMAN:
3 dari 5
TANGGAL DIKELUARKAN:
TANGGAL
01 Maret 2012
REVISI :
DISETUJUI OLEH:
DISETUJUI OLEH:
PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN, KETIDAKSESUAIAN,
JUDUL:
TINDAKAN PERBAIKAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
4. PROSEDUR 4.1. Pelaporan insiden, nearmiss dan k etidaksesuaian 4.1.1. Pelaporan awal bisa dilakukan secara verbal menggunakan telepon atau komunikasi langsung. 4.1.2. Daftar batas waktu untuk pelaporan dan pemilihan tim investigasi: No
Jenis Insiden
Batas Waktu
Minimal Tim Investigasi
Maksimum untuk Melaporkan 1
Ketidaksesuaian dan
2 X 24 jam
a. Pengawas
1,5 X 24 jam
a. Pengawas
nyaris celaka/nearmiss 2
Kecelakaan Kecil/Ringan
b. Pengawas HSSE bisnis unit/cabang/divisi 3
Kecelakaan Besar
1 X 24 jam
a. Kepala Bagian / Manajer Lapangan b. Pengawas c. Penanggungjawab HSSE bisnis unit/cabang/divisi dan/atau Pengawas HSSE Korporat
4
Kecelakaan Fatal
1 X 24 jam
a. Perwakilan Manajemen b. Kepala Bagian / Manajer Lapangan c. Pengawas d. Penanggungjawab HSSE bisnis unit/cabang/divisi dan/atau Pengawas HSSE Korporat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN:
REV:
SOP-HSE-40-01
00
DIPERSIAPKAN OLEH:
DIPERIKSA OLEH:
JUDUL:
HALAMAN:
4 dari 5
TANGGAL DIKELUARKAN:
TANGGAL
01 Maret 2012
REVISI :
DISETUJUI OLEH:
DISETUJUI OLEH:
PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN, KETIDAKSESUAIAN, TINDAKAN PERBAIKAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
4.1.3. Laporan dapat ditulis oleh karyawan yang mengetahui kejadian tersebut atau dibantu oleh penanggungjawab HSSE 4.1.4. Selanjutnya melaporkan untuk ditulis dan dikirim langsung, atau melalui fax, atau surat elektronik untuk Perwakilan Manajemen. 4.1.5. Kecelakaan yang melibatkan cedera atau luka dengan tingkat sedang sampai tinggi dan fatal, diperlukan untuk dilaporkan ke PT. Jaminan Sosial
Tenaga
Kerja
(JAMSOSTEK)
dan
Dinas
Tenaga
Kerja
(DISNAKER) tingkat II kurang dari 2 X 24 jam. 4.1.6. Pelaporan awal untuk JAMSOSTEK dapat dilakukan melalui telepon. 4.1.7. Kecelakaan yang berdampak pada lingkungan dilaporkan ke pemerintah daerah, yang Kepala Desa dan Polisi. 4.2. Respon terhadan insiden, nearmiss dan ketidaksesuaian 4.2.1. Tindakan pertama untuk melaporkan kejadian, hampir celaka dan ketidaksesuaian
diperlukan
untuk
dilakukan
oleh
karyawan
yang
mengetahui insiden itu. 4.2.2. Kepala Bagian / Manajer Lapangan diperlukan untuk menentukan tindakan perbaikan awal dan / atau tindakan lebih lanjut saat laporan pertama diterima pada insiden, hampir celaka dan ketidaksesuaian. 4.2.3. Untuk menangani korban dari kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. 4.3. Investigasi 4.3.1. Investigasi yang dilakukan harus meliputi: a. Pengumpulan
data,
dengan
memeriksa
tempat
kejadian
dan
mengumpulkan informasi dari korban (jika mungkin) dan saksi b. Meninjau penilaian risiko terdahulu dari aktivitas , produk atau jasa yang terkait. c. Menganalisis data yang dapat digunakan untuk menemukan sebab langsung (perilaku atau tindakan yang tidak aman), akar masalah (faktor personil atau pekerjaan) dan kontrol manajemen. d. Merekomendasikan tindakan pencegahan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN:
REV:
SOP-HSE-40-01
00
DIPERSIAPKAN OLEH:
DIPERIKSA OLEH:
HALAMAN:
5 dari 5
TANGGAL DIKELUARKAN:
TANGGAL
01 Maret 2012
REVISI :
DISETUJUI OLEH:
DISETUJUI OLEH:
PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN, KETIDAKSESUAIAN,
JUDUL:
TINDAKAN PERBAIKAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
e. Memantau rekomendasi berdasarkan hasil investigasi. 4.3.2.
Investigasi ini dilakukan dalam sebuah tim dan jumlah anggota tergantung
pada
tingkat
kepatuhan
kecelakaan,
insiden
dan
ketidaksesuaian yang terjadi. 4.3.3.
Investigasi
akan
dilakukan
sesegera
mungkin
untuk
mencegah
kehilangan bukti. 4.3.4.
Timeline penyelidikan jika memungkinkan selesai tidak lebih dari satu bulan sejak ketidaksesuaian atau kecelakaan terjadi.
4.3.5.
Salah satu anggota tim harus dilatih dan memenuhi syarat untuk menyelidiki insiden.
4.3.6.
Jika kecelakaan melibatkan karyawan kontraktor, perwakilan dari kontraktor tersebut akan dilibatkan dalam tim investigasi.
4.3.7.
Investigasi laporan menggunakan formulir Insiden Investigasi.
4.3.8.
Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang diberikan oleh tim investigasi akan dilakukan penilaian risiko untuk menentukan apakah tindakan tersebut tidak akan menyebabkan risiko yang lebih tinggi.
4.3.9.
Penilaian risiko dilakukan oleh kepala departemen terkait.
4.3.10. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang ditulis dalam laporan ketidaksesuaian. 4.3.11. Hasil investigasi yang telah disetujui harus disampaikan kepada pihak terkait. 4.3.12. Waktu maksimum untuk memantau rekomendasi dari hasil pemeriksaan dan / atau tindakan perbaikan dan pencegahan adalah 14 hari setelah laporan dikeluarkan.
5. LAMPIRAN 5.1. Formulir-HSE-40-02-01 Investigasi Insiden dan RCA (Permintaan Tindakan Koreksi)