BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Suat Suatu u hasi hasill karya karya krea kreati tiff yang yang akan akan memp memper erka kaya ya kehi kehidu dupa pan n manu manusi sia a
akan akan
dapa dapatt
meng mengha habi bisk skan an
wakt waktu u
bert bertah ahun un-t -tah ahun un
untu untuk k
mengembangkannya. mengembangkannya. Apabila si pencipta karya-karya tersebut tidak diakui sebagai pencipta atau tidak dihargai, karya-karya tersebut mungkin tidak akan pernah diciptakan sama sekali. Hak Hak
Atas Atas
Keka Kekaya yaan an
Inte Intele lekt ktua uall
(sel (selan anju jutn tny ya
dise disebu butt
HAKI HAKI))
merupakan hak atas kekayaan yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia. HAKI memang menjadikan karya-karya yang timbul atau lahir karena karena adanya adanya kemampu kemampuan an intelektua intelektuall manusia manusia yang harus dilind dilindung ungi. i. Kemam Kemampua puan n intele intelektu ktual al manus manusia ia dihasi dihasilka lkan n oleh oleh manus manusia ia melalui daya, rasa, dan karsanya yang diwujudkan dengan karya-karya intelektual. Karya-karya intelektual juga dilahirkan menjadi bernilai, apalagi dengan dengan manfaat manfaat ekonomi ekonomi yang melekat melekat sehingga sehingga akan menumbu menumbuhkan hkan konsep kekayaan terhadap karya-karya intelektual. 1
1
Suyud Margono, Komentar Komentar Atas Undang-Und Undang-Undang ang Rahasia Rahasia Dagang, Dagang, Desain Desain Industri, Industri, Desain Letak Sirkuit Terpadu Terpadu,, CV. CV. Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta 2001, hal. 4.
1
2
Dalam Dalam perkem perkemban bangan gannya nya,, muncu muncull pelba pelbagai gai macam macam HAKI HAKI yang yang sebelu sebelumny mnya a masih masih belum belum diakui diakui atau atau diakui diakui sebag sebagai ai bagian bagian daripa daripada da HAKI HAKI..
Dala Dalam m perl perlin indu dung ngan an Perse ersetu tuju juan an Umum Umum tent tentan ang g Tarif arif dan dan
Perdagangan (General Agreement on Tariff and trade – GATT) sebagai bagian bagian daripada daripada pembentu pembentukan kan Organisasi Organisasi Perdaganga Perdagangan n Dunia (WTO) (WTO) telah disepakati pula norma-norma dan standar perlindungan HAKI yang meliputi 2 : 1.
Copyright ght and Relate Related d Hak Hak Cipt Cipta a dan dan hakhak-ha hak k lain lain yang yang terk terkai aitt (Copyri Rights). Rights).
2. Merek (Trademark, Names). (Trademark, Service Marks and Trade Names).
(Geographical Indications). 3. Indikasi Geografis (Geographical Indications). 4.
Design). Desain Produk Industri (Industrial (Industrial Design).
5. Paten (Patents) (Patents) termas termasuk uk perlindun perlindungan gan varitas varitas tanam tanaman. an. 6.
Lay Out Designs Topographics of Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu ((Lay Integrated Circuits). Circuits).
Perlindun dungan gan terhad terhadap ap Inform Informasi asi yang yang diraha dirahasia siakan kan (Protection 7. Perlin Protection of Undisclosed Information). Information). 8. Pengen Pengendal dalian ian prakti praktik-p k-prak raktik tik
persai persainga ngan n curang curang dalam dalam perjan perjanjia jian n
Licences). lisensi (Control (Control of Anti Competitive Practices in Contractual Licences).
2
Sudargo Gautama, Hak Milik Intelektual dan Perjanjian Internasional, TRIPs, GATT, GATT, Putaran Uruguay (1994), Bandung, PT. PT. Citra Aditya Bakti, 2001, hal. 17.
3
Di Indonesia, pengaturan tentang hak cipta mengalami beberapa kali perubahan dan pergantian Undang-Undang yaitu UU No.8 tahun 1982 yang diperbaharui dengan UU No. 17 tahun 1987 dan diperbaharui lagi dengan UU No. 12 tahun 1997 terakhir dengan UU No. 19 tahun 2002 (selanjutnya disebut dengan UUHC). UUHC membawa kemajuan baru dalam perlindungan hak tersebut, yang meliputi perlindungan terhadap buku, program komputer, pamflet, sampul sampul karya karya tulis tulis yang yang diterb diterbitk itkan, an, dan semua semua hasil hasil karya karya tulis tulis lain, lain, ceramah, kuliah, pidato, lagu atau musik dengan atau tanpa teks, drama, tari, tari, koreo koreogra grafi, fi, pewaya pewayanga ngan n dan pantom pantomim, im, seni seni rupa rupa dalam dalam segal segala a bentuk, arsitektur, peta, seni batik, fotografi, sinematografi, terjemahan, data base base dan tafsir tafsir,, sadur saduran, an, bunga bunga rampai rampai,, data dan kary karya a lain lain dari dari hasi hasill pengalihwujudan. Secara spesifik, Undang-undang ini memuat beberapa ketentuan baru, antara lain3 : 1. Database Database merupa merupakan kan salah salah satu satu ciptaan ciptaan yang yang dilindungi; dilindungi; 2. Peng Penggu guna naan an alat alat apap apapun un baik baik mela melalu luii kabe kabell maup maupun un tanp tanpa a kabe kabel, l, termasuk media internet untuk pemutaran produk-produk cakram optik
3
Penjelasan Undang-undang No. 19 Tahun 2002.
4
(optical disc) melalui media radio, media audio visual dan/ atau sarana telekomunikasi; 3. Penyelesa Penyelesaian ian sengketa sengketa oleh oleh pengadilan pengadilan niaga, niaga, arbitrase arbitrase atau alternatif alternatif penyelesaian sengketa; 4. Pene Peneta tapa pan n seme sement ntar ara a peng pengad adila ilan n untu untuk k menc menceg egah ah keru kerugi gian an lebi lebih h besar bagi pemegang hak ; 5. Batas waktu waktu proses proses perkara perkara perdata perdata di di bidang bidang hak cipta cipta dan hak terkait terkait baik di pengadilan niaga maupun di Mahkamah Agung ; 6. Pencantum Pencantuman an hak informasi informasi manejem manejemen en elektronik elektronik dan sarana sarana kontrol kontrol teknologi; 7. Pencan Pencantum tuman an mekani mekanism sme e pengaw pengawasa asan n dan dan perlin perlindun dungan gan terhad terhadap ap produk-produk yang menggunakan sarana berteknologi tinggi; 8. Ancaman Ancaman pidana pidana atas atas pelanggara pelanggaran n Hak Terka Terkait; it; 9. Ancam Ancaman an pidana pidana dan dan denda denda mini minimal mal;; 10.Ancaman pidana tetap terhadap perbanyakan penggunaan program komputer untuk kepentingan komersial secara tidak sah dan melawan hukum. Dari sekian banyak ciptaan yang dilindungi sesuai UU itu, penulis mengkhususkan pembahasannya pada hak cipta atas lagu atau musik, mengingat maraknya pelanggaran yang terjadi. Bahkan Indonesia pernah dikeca dikecam m dunia dunia intern internasi asiona onall karena karena lemahn lemahnya ya perlin perlindun dungan gan hukum hukum
5
terh terhad adap ap hak hak cipt cipta a musi musik k dan dan lagu lagu ters terseb ebut ut.. Sesu Sesuai ai lapo lapora ran n kant kantor or perwakilan perdagangan Amerika Amerika Serikat (USTR atau United States Trade Representative) sebelum tahun 2000, Indonesia merupakan satu-satunya negara negara ASEAN yang yang masuk masuk dalam dalam kateg kategori ori Priori Priority ty Watch atch List List (pada (pada peringkat ini pelanggaran atas HAKI tergolong berat sehingga Amerika Seri Serika katt
mera merasa sa
perlu perlu
memp mempri rior orita itask skan an
peng pengaw awas asan anny nya a
terh terhad adap ap
pelanggaran HAKI di suatu negara mitra dagangnya).4 Sengketa atas pelanggaran hak Cipta dapat berlangsung dimana saja di Indonesia maupun diluar Indonesia. Lagu karya cipta milik pencipta Indo Indone nesi sia a dapa dapatt deng dengan an muda mudah h diga digand ndak akan an dala dalam m CD atau atau VCD VCD di Jepang atau di AS. Penyelesaian sengketa tentang hak cipta lagu atau musik seringkali disele diselesai saikan kan diluar diluar penga pengadil dilan. an. Para Para pihak pihak yang yang bersen bersengke gketa, ta, seperti seperti komposer, penyanyi, atau produser rekaman musik, tidak mengharapkan bahwa sengketa diantara mereka diselesaikan melalui pengadilan. Pada Pada umum umumny nya a para para piha pihak k yang yang bers bersen engk gket eta a lebi lebih h memi memili lih h penyelesaian di luar pengadilan dengan ganti rugi, karena penyelesaian sengk engket eta a
melalu laluii
peng pengad adil ilan an
meny enyita ita
waktu aktu
yang
panj panja ang
dan
menghabiskan biaya serta energi.
4
Hulm Hulman an Panj Panjai aita tan, n, Pema Pemaha hama man n Hak Hak Cipt Ciptaa Rend Rendah ah Pemb Pembaj ajak akan an Lagu Lagu Mara Marak, k, www.inovasi.lipi.go.id/hki/news, 2003.
6
Gugatan ganti rugi seharusnya tidak lagi ditempuh melalui lembaga pengadilan formal, tetapi sudah waktunya diselesaikan melalui arbitrase, negosiasi dan mekanisme lain yang dikenal di dalam GATT 1994/WTO sepert sepertii melal melalui ui tahapa tahapan n konsu konsulta ltasi, si, pemben pembentuk tukan an panel, panel, pelaks pelaksana anaan an dengan laporan panel. Kasus Kasus riil yang terjadi terjadi tentang tentang penyelesa penyelesaian ian sengketa sengketa lagu atau musik di luar pengadilan adalah kasus antara pihak Dj Riri dan Thomas “GIGI” melawan Gope T. Santani sebagai Direktur PT. Rapi Films. Kasus tersebut terjadi karena lagu ciptaan Dj Riri yang berkolaborasi dengan Thomas “GIGI” yang berjudul “23 Juli” yang semula telah dibeli secara khusus oleh produsen hand phone seluler Nokia untuk dijadikan ring tone, tone, akan tetapi oleh PT. Rapi Films dengan sengaja dan tanpa hak memakai track sinetron “Inikah Rasanya”.5 lagu tersebut sebagai sound track sinetron
B. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h Sesuai dengan uraian latar belakang tersebut, maka pembahasan dalam skripsi berjudul “Penentuan Pencipta Atas Lagu “23 Juli” dan Penyel Penyelesa esaian ian Sengke Sengketany tanya a (Studi (Studi Kasus Kasus Sengke Sengketa ta Antar Antara a Pihak Pihak
5
Rin, Merasa Haknya www.indonesiaselebriti.com, 2003.
Dilanggar,
Thomas
“GIGI”
Somasi
Rapi
Films ,
7
Thomas “Gigi” dan DJ. Riri melawan PT. Rapi Films)”, Films)”, akan di batasi pada permasalahan-permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaim Bagaimana ana penent penentuan uan pencip pencipta ta dan pemega pemegang ng hak cipta atas lagu 23 Juli ? 2. Baga Bagaim ima ana pros proses es peny penyel eles esai aian an sengke ngketa ta lagu lagu 23 Juli di luar luar pengadilan ?
C. Tujuan ujuan peneli penelitia tian n Setiap penelitian dalam penulisan ilmiah pasti mempunyai tujuan yang yang ingin ingin dicapa dicapai, i, demik demikian ian halnya halnya dalam dalam penul penulisa isan n skrips skripsii ini juga juga mempunyai tujuan penulisan yaitu sebagai berikut : 1. Untuk Untuk mengeta mengetahui hui penentu penentuan an pencipta pencipta dan pemeg pemegang ang hak cipta atas lagu 23 Juli 2. Untuk Untuk mengeta mengetahui hui proses proses penyeles penyelesai aian an sengket sengketa a lagu lagu 23 Juli di luar luar pengadilan.
A. Manfaa Manfaatt Peneli Penelitian tian Manfaat secara khusus yaitu merupakan suatu studi dibidang HAKI di mana mana penuli penulis s berhar berharap ap peneli penelitian tian ini dapat dapat membe memberik rikan an gambar gambaran an secara jelas mengenai bagaimana menyelesaikan suatu sengketa lagu atau atau musi musik k tida tidak k pada pada jalu jalurr litig litigas asii sepe sepert rtii peng pengad adila ilan, n, akan akan teta tetapi pi
8
menggunakan jalur non-litigasi yakni jalur alternatif penyelesaian sengketa yang merupakan hal yang masih awam di negara Indonesia. Penelitian ini dihara diharapka pkan n pula pula dapat dapat
bergun berguna a bagi bagi penel peneliti iti berikutny berikutnya, a, bagi civitas civitas
akademika Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, serta bagi masyarakat yang khususnya berkecimpung di dunia bisnis entertainment. Manfaa Manfaatt secara secara umum umum yaitu yaitu sebag sebagai ai syarat syarat-sya -syarat rat yang yang telah telah ditentukan dalam kurikulum Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dalam mencapai gelar Sarjana Hukum.
B. Metode Metode Penelit Penelitian ian 3. Pend Pendek ekat atan an Pene Peneli liti tian an Meto Metode de meng menggu guna naka kan n
pene peneli liti tian anny nya a pend pendek ekat atan an
adal adalah ah yurid yuridis is
deng dengan an norm normat atif if..
stud studii
kasu kasus s
Pene Peneli litia tian n
yang ang
deng dengan an
pendek pendekata atan n yuridi yuridis s norma normatif tif artiny artinya a permas permasala alahan han yang yang ada ada diteli diteliti ti berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada dan literaturliteratur yang ada kaitannya dengan permasalahan6. 4. Baha Bahan n Pene Peneli liti tian an Data sekunder adalah data dari penelitian kepustakaan dimana dalam data sekunder terdiri dari 3 ( tiga ) bahan hukum, yaitu bahan
6
Roni Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jarimetri , Jakarta, Cet. IV, Ghalia Indonesia, 1990, hal. 11.
9
hukum hukum primer primer,, bahan bahan hukum hukum sekund sekunder er,, dan bahan bahan hukum hukum tertie tertier r sebagai berikut : a) Bahan Bahan Hukum Primer Primer adalah adalah bahan bahan hukum hukum yang sifatnya sifatnya mengik mengikat at berupa berupa peratu peraturan ran perund perundang ang-un -undan dangan gan yang yang berlak berlaku u dan ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas, meliputi :
-
UU No. 19 Tahun Tahun 2000 2 000 tentang t entang Hak Cipta.
-
UU No. 30 Tahun 1999 tentang
Arbitase Arbita se
dan Alternatif Alte rnatif
Penyelesaian Sengketa. b) Baha Bahan n Huku Hukum m Seku Sekund nder er adal adalah ah baha bahan n huku hukum m yang ang sifa sifatn tnya ya menjelaskan bahan hukum primer, dimana bahan hukum sekunder berupa buku literatur, hasil karya sarjana. Literatur tersebut antara lain :
-
Buku-buku tentang Penelitian Hukum Normatif
-
Buku-buku tentang HAKI
-
Buku-buku tentang Alternatif Penyelesaian Sengketa
-
Webs Website ite-we -websi bsite te tentan tentang g HAKI HAKI dan dan Altern Alternati atiff Penyel Penyelesa esaia ian n Sengketa khususnya sengketa musik atau lagu.
c) Bahan Bahan Hukum Hukum Tersier ersier adalah adalah merupaka merupakan n bahan bahan hukum hukum sebagai sebagai
pelengkap dari kedua bahan hukum sebelumnya, berupa 7: 7
Ibid.
10
a. Kam Kamus Hukum ukum b. Kamus Kamus Besa Besarr Bahas Bahasa a Indon Indonesi esia a 3. Teknik eknik Peng Pengum umpul pulan an Data Data Penulisan ini dilakukan dengan studi pustaka yaitu dengan cara memb membac aca a
dan dan
perm permas asal alah ahan an
menc mencer erma mati ti dan dan
buku buku-b -buk uku u
memp mempel elaj ajar arii
yang ang
berk berkai aita tan n
lite litera ratu turr-lit liter erat atur ur
deng dengan an
lain lainny nya a
yang yang
kemudian berdasarkan studi pustaka tersebut selanjutnya diolah dan dirumuska dirumuskan n secara secara sistematis sistematis sesuai sesuai dengan dengan masing-m masing-masin asing g pokok pokok dan materi bahasannya. 4. Anali nalis sa Dat Data a Peng Pengol olah ahan an data data meng menggu guna naka kan n meto metode de disk diskrip riptif tif anal analis isis is arti artiny nya a
data data
yang yang dipe dipero role leh h
berd berdas asar arka kan n
keny kenyat ataa aan n
kemu kemudi dian an
dikaitkan dikaitkan dengan dengan penerapan penerapan peraturan peraturan perundan perundang-und g-undanga angan n yang berlaku, dibahas, dianalisa, kemudian ditarik kesimpulan yang akhirnya digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada. 8
8
Ibid.,hal. 13
11
F. Pertanggun Pertanggung g Jawaban Jawaban Sistematika Sistematika Penulisan Penulisan Pertan Pertanggu ggungj ngjawa awaban ban sistem sistemati atika ka bertuj bertujuan uan agar agar penuli penulisan san ini dapat dapat terarah terarah dan sistematis sistematis,, sehingga sehingga dalam dalam penulisan penulisan skripsi skripsi ini, penulis membagi menjadi 4 (empat) bab yaitu sebagai berikut : BAB
I,
Penda ndahulu huluan an,,
yang ang
merup erupak akan an
penga engant ntar ar
seca secara ra
keseluruhan dari isi skripsi ini, yang di dalamnya tertuang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian yang mencakup, 1) pendekatan penelitian; 2) bahan penelitian ; 3) teknik pengumpulan data ; 4) analisa data, serta pertanggungjawaban sistematika. BAB II, Tinjauan Pustaka, Bab II merupakan tinjauan pustaka yang didalamnya akan mengemukakan teori-teori yang akan digunakan sebagai dasar dasar dan dan pijakan pijakan bagi penulis penulis untuk
menyelesa menyelesaikan ikan
permasal permasalahan ahan
yang dikemukakan pada bab I. BAB III, merupakan pembahasan, yaitu membahas permasalahan baik baik yang yang pertam pertama a maupu maupun n yang yang kedua. kedua. Pemba Pembahas hasan an yang yang pertam pertama a mengenai Bagaimana penentuan pencipta dan pemegang hak cipta atas lagu lagu 23 Juli. Juli. Pembah Pembahasa asan n yang yang kedua kedua menge mengenai nai Bagaim Bagaimana ana proses proses penyelesaian sengketa lagu 23 Juli di luar pengadilan.
12
Bab IV menge mengenai nai penutu penutup. p. Berisi Berisikan kan tentan tentang g kesimp kesimpula ulan n dan saran-saran penulis. Adapun isi dari kesimpulan adalah tentang jawaban dari dari rumu rumusa san n masa masala lah h baik baik perm permas asal alah ahan an yang yang pert pertam ama a maup maupun un permasalahan yang kedua agar lebih jelas. Bagian yang kedua adalah saran. Saran merupakan rekomendasi penulis kepada ilmu pengetahuan di bidang bidang hukum hukum khusu khususny snya a menge mengenai nai Hak Hak Cipta Cipta dan dan Penyel Penyelesa esaian ian sengketa alternatif.
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertia Pengertian n HAKI HAKI dan Pengatur Pengaturannya annya Hak Kekayaan atas Inetelektual (HAKI) adalah Hak yang timbul dari olah pikir otak yang menghasilkan produk atau proses yang berguna bagi manusia. HAKI juga merupakan hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreatifitas intelektual.9 Ling Lingku kup p HAKI HAKI send sendir irii terd terdir irii dari dari dua dua maca macam m Hak Hak keka kekaya yaan an intelektual. Hak tersebut antara lain adalah10 : 1. Hak ci cipta (Copy (Copy rights) rights) rights) yang mencakup : 2. Hak Hak kekay kekayaa aan n indu indust stri ri (Industrial (Industrial property rights)
-
Merek (Trademark (Trademark )
-
Paten (Patens (Patens))
-
Rahasia Dagang (Trade (Trade Secret )
-
Design) Desain Industri (Industrial (Industrial Design)
-
Layout Design Topographics Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu ((Layout of Integration Circuits) Circuits)
9
Djumha Djumhana na dan R. Djubae Djubaedil dilah ah IV, IV, Hak Milik Milik Intele Intelektu ktual al (Sejara (Sejarah, h, Teori, eori, dan Prakteknya di Indonesia), Indonesia) , Cetakan kedua, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003, hal 2 10 Ibid.
14
Adapun Adapun pengatura pengaturan n HAKI di Indonesia Indonesia berdasarkan berdasarkan sejarahny sejarahnya a yakni yakni11 : 1. Zama Zaman n Hin Hindi dia a Bel Belan anda da
-
Octroii Wet No. 136. Staatblad 1911 No. 313
-
Industrial Eigendom Kolonien 1912
-
Auter Wet 1912 Staatblad 1912 No. 600
2. Sete Setela lah h keme kemerd rdek ekaa aan n
-
Peng Pengum umum uman an Ment Menter erii Keha Kehaki kima man n RI No. No. JS 5/41 5/41 tang tangga gall 12 Agustus 1953 dan No. JG 1/2/17 tanggal 29 Agustus 1953 tentang Pendaftaran Sementara Paten.
-
UU No. 21 Tahun 1987 tentang Merek.
-
UU No. 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta
-
UU No. 7 Tahun 1987 tentang Perubahan UU No. 6 Tahun 1982 tentang Hak CIpta.
-
UU No. 19 Tahun 1992 tentang Merek menggantikan UU yang sebelumnya.
3. Tahun hun 19 1997
-
UU No. 12 Tahun 1997 tentang Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta. 11
Ibid.
15
-
UU No. 13 Tahun 1997 tentang Perubahan atas UU No. 6 Tahun 1989 tentang Paten.
-
UU No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas UU No. 19 Tahun 1992 tentang Merek.
4. Tahun hun 20 2000
-
UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
-
UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
-
UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.
5. Tahun hun 20 2001
-
UU No. 14 Tahun 2001 tentang UU No. 13 Tahun 1997 tentang Perubahan atas UU No. 6 Tahun 1989 tentang Paten.
-
UU No. 15 Tahun 2001 tentang tentang perubahan atas UU No. 14 Tahun ahun 1997 1997 tent tentan ang g Peru Peruba baha han n atas atas UU No. No. 19 Tahun ahun 1992 1992 tentang Merek.
6. Tahun hun 20 2002
-
UU No. 19 Tahun 2002 tentang Perubahan UU No. 12 Tahun 1997 tentang Hak Cipta
16
B. Tentang entang Hak Cipta Cipta 1. Penger Pengertia tian n Hak Hak Cipta Cipta dan dan Ciptaa Ciptaan n Hak cipta merupakan istilah yang populer di dalam masyarakat, walaupun walaupun demikian demikian pemaham pemahaman an tentang tentang ruang ruang lingkup lingkup pengertian pengertiannya nya tida tidakl klah ah sama sama pada pada setia setiap p
oran orang g
kare karena na
berb berbed edany anya a
tingk tingkat at
pemahaman tentang istilah tersebut. Sebagai contoh sering orang awam menginterprestasikan hak cipta sama dengan hak kekayaan intelektual. Lainnya adalah pemahaman masyarakat terhadap perlindungan hak cipta ini, sebagai contoh misalnya karena pemahaman yang kurang sehingga sering sering muncul muncul pemik pemikira iran n dan dan perkat perkataan aan yang yang keluar keluar yaitu yaitu hak cipta cipta dipatenkan atau merek - dipatenkan sehingga seolah-olah pengertian hak cipta itu cukup luas meliputi keseluruhan ciptaan manusia padahal, pengertian hak cipta itu cukup luas meliputi keseluruhan ciptaan manusia di bidang tertentu saja. Hak cipta sendiri secara harfiah berasal dari dua kata yaitu hak dan cipta, kata “Hak” yang sering dikaitkan dengan kewajiban adalah suatu kewenangan yang diberikan kepada pihak tertentu yang sifatnya bebas untuk digunakan atau tidak12.
12
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia ., hal. 323.
17
Seda Sedang ngka kan n kata kata “Cip “Cipta ta”” atau atau cipt ciptaa aan n tert tertuj uju u pada pada hasi hasill kary karya a manus manusia ia dengan dengan mengg mengguna unakan kan akal akal pikiran pikiran,, perasa perasaan, an, penget pengetahu ahuan, an, imajin imajinasi asi dan pengal pengalama aman. n. Sehing Sehingga ga dapat dapat diartik diartikan an bahwa bahwa hak cipta cipta berkaitan erat dengan intelektual manusia.13 Dalam hal ini ada beberapa pendapat sarjana mengenai pengertian hak cipta, antara lain14 : 1. WIPO ( World Intelektual Property Organization )
“ Copy Right is legal from describing right given to creator for their literary and artistic works” works” Yang artinya hak cipta adalah terminology hukum yang mengga menggamb mbark arkan an hak-ha hak-hak k yang yang diberi diberikan kan kepada kepada pencip pencipta ta untuk untuk karya-karya mereka dalam bidang seni dan sastra. 2. J. S. T Sim Simor oran angk gkir ir Berpendapat bahwa hak cipta adalah hak tunggal dari pencipta, atau hak dari dari pada pada yang yang menda mendapat pat hak hak terseb tersebut ut atas atas hasil hasil ciptaa ciptaanny nnya a dalam lapangan lapangan kasusaste kasusasteraan, raan, pengetahu pengetahuan, an, dan kesenian. kesenian. Untuk mengu engum mumk umkan dan memperb perban any yaknya nya, deng dengan an mengin nginga gatt pembatasan-pembatasan pembatasan-pembatasan yang ditentukan oleh Undang-undang. 3. Imam Imam Trijo rijono no Berpendapat bahwa hak cipta mempunyai arti tidak saja si pencipta dan hasil ciptaannya yang mendapat perlindungan hukum, akan tetapi juga juga perlua perluasan san ini membe memberik rikan an perlin perlindun dungan gan kepada kepada yang yang diberi diberi kepa kepada da yang dibe diberi ri kuas kuasap apun un kepa kepada da piha pihak k yang yang mene menerb rbit itka kan n terjemah daripada karya yang dilindungi oleh perjanjian ini. Sedangka Sedangkan n dalam UUHC pasal pasal 2 ayat I memberika memberikan n pengertian pengertian hak cipta adalah : “Hak eksklusif
bagi
pencipta atau pemegang hak
cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya yang timbul
13
Ibid.,hal. 210. Sujud Margono, Hukum dan Perlindungan Hak Cipta, CV Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, 2003, hal. 15. 14
18
secara secara otomat otomatis is setela setelah h suatu suatu ciptaa ciptaan n dilahi dilahirka rkan n tanpa tanpa mengur mengurang angii pembatasan menurut peraturan perundang-undangan perundang-undangan yang berlaku.” Sehing Sehingga ga dasar dasar 4 (empat (empat)) pendap pendapat at menge mengenai nai penger pengertia tian n hak cipta, penulis menarik kesimpulan bahwa hak cipta adalah hak istimewa yang yang dibe diberi rika kan n
kepa kepada da penc pencip ipta ta atau atau pene peneri rima ma hak hak cipt cipta a untu untuk k
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, sehingga dalam hal ini baik baik penc pencip ipta ta maup maupun un peme pemega gang ng hak hak cipt cipta a dapa dapatt memp memper erba bany nyak ak cipt ciptaa aann nnya ya dan dan dia dia juga juga berh berhak ak untu untuk k melar elaran ang g piha pihak k lain lain untu untuk k mener menerbit bitkan kan hasil hasil ciptaa ciptaannya nnya ataupu ataupun n memb memberi erikan kan perse persetuj tujuan uan pada pada pihak pihak lain untuk mengumumka mengumumkan n atau memperbanyak memperbanyak hasil ciptaannya ciptaannya tersebut. Berkenaan dengan persoalan lingkup ciptaan/ karya yang dilindungi maka berdasarkan Pasal 12 UUHC menyebutkan bahwa ciptaan yang dilind dilindung ungii adalah adalah ciptaa ciptaan n dalam dalam bidang bidang ilmu ilmu penget pengetahu ahuan, an, seni, seni, dan dan sastra yang meliputi karya : a. Buku, Buku, program program komputer komputer,, pamflet, pamflet, susunan susunan perwajaha perwajahan n ( Lay Out ), karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis ; b. Ceramah, Ceramah, kuliah, kuliah, pidato, pidato, dan dan ciptaan ciptaan lain yang yang sejenis sejenis dengan dengan itu itu ; c. Alat Alat peraga peraga yang yang dibuat dibuat untuk untuk kepenti kepentinga ngan n pendi pendidik dikan an dan ilmu pengetahuan ; d. Cipta lagu atau musik dengan dengan atau atau tanpa tanpa teks teks ; e. Dram Drama a atau atau dram drama a musi musika kal, l, tari, tari, kore koreog ogra rafi fi,, pewa pewaya yang ngan an,, dan dan pantomin ; f. Seni rupa rupa dalam dalam segala segala bentuk bentuk seperti seperti seni seni lukis, lukis, gambar gambar,, seni ukir ukir,, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan seni terapa ; g. Arsit rsitek ektu turr ;
19
h. i. j. k. l.
Peta ; Seni batik ; Foto grafi ; Sine Sinema mato to graf grafii ; Terjema erjemah, h, tafsir tafsir, sadura saduran, n, bunga bunga rampa rampai, i, database database,, dan karya karya lain dari hasil pengalih wujudan. Selain perlindungan untuk bentuk ciptaan diatas maka ada ciptaan
yang dilindungi oleh negara, yaitu yang tertera dalam Pasal 10 UUHC sebagai berikut : a. Hak Hak cipt cipta a atas atas kary karya a peni pening ngga gala lan n pras prasej ejar arah ah,, seja sejara rah, h, dan dan bend bendaabenda budaya nasional lainnya ; b. Hak cipta cipta atas folkar folkar dan hasil hasil kebuday kebudayaan aan rakyat rakyat yang menjad menjadii milik bersam bersama, a, seper seperti ti cerita cerita,, hikaya hikayat, t, dongen dongeng, g, legend legenda, a, babad babad,, lagu, lagu, kerajinan tangan, koreografi, dan karya seni lainnya lainn ya ; Sedangkan mengenai ciptaan yang penulis maksud dalam skripsi ini adalah lagu atau musik. Pengertian lagu adalah syair atau lirik yang mempuny mempunyai ai irama. irama.15 Untu Untuk k peng penger ertia tian n musi musik k send sendiri iri adal adalah ah suat suatu u komposisi yang terdiri dari notasi-notasi yang mempunyai melodi-melodi yang berirama.16
2.
Pengertian Pencipta dan Pemegang Hak Cipta Menurut Pasal 1 huruf 2 UUHC, disebut sebagai pencipta apabila
“Seo “Seora rang ng atau atau bebe bebera rapa pa oran orang g seca secara ra bers bersam amaa-sa sama ma yang ang atas atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, 15
Tim Penyusun Kamus Pusat Pusat Pembinaan Pembinaan dan Pengembanga Pengembangan n Bahasa, Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1988, hal. 657. 16 Ibid., hal. 761.
20
imaj imajin inas asi, i, kece keceka kata tan, n, kete ketera ramp mpil ilan an atau atau keah keahli lian an yang yang ditu dituan angk gkan an kedalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.” creator ) adalah seorang Sedangkan pengertian lain dari pencipta ((creator atau sekumpulan orang (team) yang mempunyai ide atau gagasan baru dimana ide atau gagasan baru tersebut dituangkan dalam suatu bentuk karya baik secara abstrak maupun nyata.17 Seor Seoran ang g penc pencip ipta ta memi memilik likii suat suatu u keka kekaya yaan an pers person onal al beru berupa pa cipt ciptaa aan. n. Cipt Ciptaa aan n dari dari penc pencip ipta ta ters terseb ebut ut disa disama maka kan n deng dengan an bent bentuk uk kekayaan kekayaan yang lain, yakni yakni dapat dapat dialihkan. dialihkan. Secara Secara khusus khusus pengaturan pengaturan mengenai pengalihan hak dan hukum hak cipta diatur dalam Pasal 3 ayat (1) UUHC, bahwa hak cipta dianggap sebagai benda bergerak maka hak ciptanya dapat dipindah tangankan, di lisensikan, dialihkan, dijual-belikan oleh pemilik atas pemegang haknya18. Sedangka Sedangkan n pengertian pengertian dari pemegang pemegang hak cipta menurut UUHC Pasal 1 ayat (4) adalah : “Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.” 17 18
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Op.Cit., hal. 976. Suyud Margono, Op.Cit., hal. 24.
21
Berd Berdas asar arka kan n
peng penger erti tian an-p -pen enge gert rtia ian n
ters terseb ebut ut
maka maka
penu penuli lis s
menyimpulkan bahwa definisi pencipta, yakni : orang atau sekumpulan orang yang mempunyai suatu gagasan atau ide yang benar-benar baru untuk kemudian dikreasikan dalam bentuk suatu ciptaan baik secara nyata maupun maupun abstrak abstrak dimana dimana ciptaan ciptaan tersebut tersebut keduduka kedudukannya nnya adalah adalah sama sama dengan dengan jenis jenis kekaya kekayaan an pada pada umum umumnya nya yakni yakni dapat dapat diperj diperjual ual-be -belik likan an maupu maupun n dialih dialihkan kan.. Sedan Sedangka gkan n pemeg pemegang ang hak cipta cipta bisa bisa merupa merupakan kan pemilik hak cipta yang belum menjual atau mengalihkan haknya, atau penerima hak yang telah dialihkan oleh pemilik hak cipta.
3.
Sistem Perlindungan dan Jangka Waktu Perlindungan Hak Cipta Perl Perlin indu dung ngan an huku hukum m berla berlang ngsu sung ng sela selama ma jang jangka ka wakt waktu u yang yang
dite ditent ntuk ukan an menu menuru rutt bida bidang ng dan dan klas klasifi ifika kasi siny nya. a. Apab Apabil ila a oran orang g ingi ingin n menikmati manfaat manfaat ekonomi dari hak kekayaan intelektual orang lain, dia waji wajib b memp memper erol oleh eh izin izin dari dari oran orang g yang ang berh berhak ak.. Peng Penggu guna naan an hak hak kekayaan intelektual orang lain tanpa izin tertulis dari pemiliknya, atau pemals pemalsuan uan// menye menyerup rupai ai hak hak kekaya kekayaan an intele intelektu ktual al orang orang lain, lain, hal itu merupakan suatu pelanggaran hukum. Perlindungan hukum merupakan upaya yang diatur oleh undangundang guna mencegah terjadi pelanggaran hak kekayaan intelektual oleh oran orang g yang yang tida tidak k berh berhak ak.. Jika Jika terj terjad adii pela pelang ngga gara ran n maka maka pela pelang ngga gar r
22
terseb tersebut ut harus harus dipros diproses es secara secara hukum hukum,, dan dan bila bila terbuk terbukti ti melak melakuka ukan n pelang pelanggar garan an maka maka pelan pelangga ggarr terseb tersebut ut akan akan dijatu dijatuhi hi hukuma hukuman n sesua sesuaii dengan ketentuan undang-undang bidang hak kekayaan intelektual yang dilanggar itu. Undang-undang bidang hak kekayaan intelektual mengatur jenis jenis perbuatan perbuatan pelanggara pelanggaran n serta ancaman ancaman hukumanny hukumannya, a, baik secara secara perdata maupun pidana. Perlindung Perlindungan an hukum hukum yang yang dimaksud dimaksud dalam dalam HAKI spesifikas spesifikasinya inya adalah sebagai berikut : 1. Pendaftara Pendaftaran n Hak Hak Kekaya Kekayaan an Intele Intelektual ktual (HAKI) (HAKI) Menu Menuru rutt
kete ketent ntua uan n
unda undang ng-u -und ndan ang, g,
seti setiap ap
hak hak
keka kekay yaan aan
intelektua intelektuall wajib didaftarka didaftarkan. n. Pendaftara Pendaftaran n yang yang memenuh memenuhii persyarata persyaratan n unda undang ng-u -und ndan ang g meru merupa paka kan n peng pengak akua uan n dan dan pemb pemben enar aran an atas atas hak hak kekaya kekayaan an intele intelektu ktual al seseor seseorang ang., ., yang yang dibukt dibuktika ikan n dengan dengan sertid sertidika ikatt pendaftaran sehingga memperoleh perlindungan hukum. 19
2. Penent Penentuan uan Masa Masa Perli Perlindu ndunga ngan n Menurut ketentuan undang-undang setiap hak kekayaan intelektual ditent ditentuka ukan n jangka jangka waktu waktu perlin perlindun dungan gannya nya.. Dengan Dengan demiki demikian, an, selam selama a
19
Ibid., hal. 148.
23
masa perlindungan tersebut, hak kekayaan intelektual yang bersangkutan tidak boleh digunakan oleh pihak lain tanpa izin pemilik/ pemegangnya.20 3. Penind Penindaka akan n dan dan Pemuli Pemulihan han Setiap Setiap pelan pelangga ggaran ran hak hak kekaya kekayaan an intele intelektu ktual al akan akan merug merugika ikan n pemilik pemilik// pemeg pemegang angnya nya dan/ dan/ atau atau kepen kepentin tingan gan umum/ umum/ negara negara.. Pelaku Pelaku pela pelang ngga gara ran n ters terseb ebut ut haru harus s dito ditola lak k dan dan memu memulih lihka kan n keru kerugi gian an yang yang dide diderit rita a oleh oleh pemi pemili lik/ k/ peme pemega gang ng hak hak atau atau nega negara ra.. Peni Penind ndak akan an dan dan pemulih pemulihan an terseb tersebut ut diatur diatur oleh oleh undang undang-un -undan dang g bidang bidang hak kekaya kekayaan an intelektual. Ada 3 (tiga) kemungkinan penindakan dan pemulihan yaitu : a. Secara Secara Perd Perdata ata beru berupa pa guga gugatan tan : 1) Ganti Ganti kerugi kerugian an pelan pelangga ggar r 2) Penghe Penghenti ntian an perbuat perbuatan an pelangg pelanggar ar 3) Penyitaan Penyitaan barang barang hasil hasil pelangga pelanggaran ran untuk untuk dimusnahk dimusnahkan an b. Secara Secara pida pidana na berup berupa a penunt penuntuta utan n: 1) Huku Hukuma man n pida pidana na 2) Huku Hukuma man n den denda da 3) Perampas Perampasan an barang barang yang digunakan digunakan untuk untuk melakuka melakukan n kejahatan kejahatan c. Secara Secara admi adminis nistra tratif tif berup berupa a tindaka tindakan n: 1) Pembek Pembekuan uan// Pencabu Pencabutan tan SIUP; SIUP;
20
Ibid.
24
2) Pembayara Pembayaran n pajak/ pajak/ bea bea masuk masuk yang yang tidak dilunasi dilunasi 3) Reekspor Reekspor barang barang hasil pelanggara pelanggaran n Seda Sedang ngka kan n untu untuk k jang jangka ka wakt waktu u perl perlin indu dung ngan an huku hukum, m, UUHC UUHC membedakan menjadi 2 (dua) macam yakni :
-
Ciptaan orisinil
Jang Jangka ka wakt waktu u perl perlin indu dung ngan an huku hukum m dibe diberi rika kan n berl berlak aku u sela selama ma hidu hidup p Pencip Pencipta ta dan terus terus berlan berlangsu gsung ng hingga hingga 50 (lima (lima puluh puluh)) tahun tahun setel setelah ah pencipta pencipta meningga meninggall dunia. dunia. Berdasarka Berdasarkan n Pasal Pasal 29 UUHC, UUHC, perlindun perlindungan gan tersebut diberikan berbentuk : a. Buku, Buku, program program kompute komputerr, pamflet pamflet,, susuna susunan n perwaj perwajaha ahan n ( Lay Out ), karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis ; b. Ceramah, Ceramah, kuliah, kuliah, pidato, pidato, dan dan ciptaan ciptaan lain yang yang sejenis sejenis dengan dengan itu itu ; c. Alat Alat pera peraga ga yang ang dibu dibuat at untu untuk k kepe kepent ntin inga gan n pend pendid idik ikan an dan dan ilmu ilmu pengetahuan ; d. Cipta lagu atau atau musik musik dengan dengan atau atau tanpa tanpa teks teks ; e. Dram Drama a atau atau dram drama a musi musika kal, l, tari tari,, kore koreog ogra rafi fi,, pewa peway yanga angan, n, dan dan pantomin ; f. Seni Seni rupa dalam dalam segala segala bentuk bentuk seper seperti ti seni lukis, lukis, gambar gambar,, seni ukir, ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan seni terapa ; g. Ars Arsitek itektu turr ; h. Peta ; i. Seni batik ; j. Foto grafi ; k. Sine Sinema mato to graf grafii ;
-
Ciptaan derivatif
Meru Merupa paka kan n
suatu uatu
cipta iptaan an
yang
bers bersif ifa at
turu turuna nan n,
jan jangka gka
waktu aktu
perli perlind ndun unga gan n hak hak cipt ciptany anya a adal adalah ah 50 tahu tahun n seja sejak k cipt ciptaa aan n ters terseb ebut ut
25
diumumkan. Ciptaan tersebut antara lain berupa terjemah, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengalih wujudan.21
4.
Upaya Hukum Jika terjadi Sengketa Asal mula sengketa biasanya bermula pada situasi dimana ada
pihak yang merasa dirugikan oleh pihak lain. Biasanya ini diawali oleh perasaan tidak puas, bersifat subyektif dan tertutup. Kejadian ini dapat dialami perorangan maupun kelompok. Jika hal ini berkelanjutan, pihak yang merasa dirugikan menyampaikan ketidakpuasan ini kepada pihak kedua dan apabila pihak kedua dapat menanggapi dan memuaskan pihak pertama, maka selesailah hubungan konfliktual tersebut. sebaliknya jika beda pendapat terus berlanjut, maka terjadi apa yang disebut sebagai sengketa.22 Dalam situasi sengketa, perbedaan pendapat dan perdebatan yang berke berkepan panjan jangan gan biasany biasanya a berak berakhir hir dengan dengan putus putusny nya a jalur jalur komun komunika ikasi si yang sehat sehingga sehingga masing-masin masing-masing g pihak mencari mencari jalan keluar tanpa tanpa memikirkan nasib ataupun kepentingan pihak lainnya. Untu Untuk k
adan adany ya
pros proses es
peny penyel eles esai aian an
seng sengke keta ta
yang yang
efek efekti tif, f,
prasyarat bahwa hak didengar kedua belah pihak sama-sama diperhatikan 21
Ibid. Sri Soemantri, Prospek dan Pelaksanaan Arbitrase di Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001, hal. 21. 22
26
haru harus s terp terpen enuh uhi. i. Deng Dengan an itu baru baru dapa dapatt dimu dimula laii pros proses es dial dialog og dan dan penc pencar aria ian n titik titik temu temu yang yang akan akan menj menjad adii pang panggu gung ng dima dimana na pros proses es penyel penyelesa esaia ian n sengke sengketa ta dapat dapat berjal berjalan. an. Tanpa anpa kesada kesadaran ran penti pentingny ngnya a lang langka kah h ini, ini, pros proses es peny penyel eles esai aian an sengk engket eta a tida tidak k dala dalam m arti arti yang ang sebe sebena narn rnya ya..
Ada Ada
tiga tiga
fakt faktor or
utam utama a
yang ang
memp mempen enga garu ruhi hi
pros proses es
penyelesaian sengketa, yaitu23 :
-
Kepentingan
-
Hak-hak
-
Status kekuasaan Para pihak yang bersengketa ingin kepentingannya tercapai, hak-
hakn haknya ya
dipe dipenu nuhi hi
sert serta a
ingi ingin n
stat status us
keku kekuas asaa aann nnya ya
dipe diperl rlih ihat atka kan, n,
dimanfaatkan dan dipertahankan. Dalam proses penyelesaian sengketa, pihak-pihak yang bersengketa lazimnya akan bersikeras mempertahankan mempertahankan ketiga faktor tersebut diatas. Upay paya huku ukum yang ang dapa dapatt dite ditem mpuh puh oleh leh para pihak ihak yang bersengketa dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yakni 24 : 1. Jalur Jalur litigas litigasi/ i/ pengad pengadila ilan n 2. Jalur alternatif alternatif penyele penyelesaia saian n di luar luar pengad pengadilan ilan
23
Ibid.,hal. 22.
24
hal. 52.
Sudargo Gautama, Perkembangan Arbitrase Dagang Indonesia, Eresco, Bandung, 1989
27
Jalur Jalur litiga litigasi si dimana dimana dalam dalam jalur jalur litiga litigasi si ini dibagi dibagi menjad menjadii dua dua macam yakni jalur Perdata dan jalur pidana. Untuk jalur perdata ditempuh mela melalu luii suat suatu u pros proses es guga gugata tan n gant gantii keru kerugi gian an di Peng Pengad adila ilan n Niag Niaga. a. Sedangkan untuk jalur pidana prosedurnya adalah dari pelaporan pihak yang dirugikan kepada instansi yang berwenang. Sedangkan untuk upaya hukum lain ditempuh melalui jalur nonliti litiga gasi si dike dikena nall seba sebaga gaii
alte altern rnat atif if peny penyel eles esai aian an seng sengke keta ta.. Alte Altern rnat atif if
litigation, penyelesaian sengketa sering diartikan sebagai alternative to litigation, alternati ative ve to adjud adjudica icatio tion n. namun namun sering seringkal kalii juga juga diartik diartikan an sebag sebagai ai altern Pemilihan terhadap salah satu dari dua pengertian tersebut menimbulkan implikasi yang berbeda. Apabila pengertian yang pertama menjadi acuan alternativ alternative e to litigation litigation,, maka maka menca mencaku kup p selur seluruh uh mekan mekanism isme e altern alternati atif f penyelesaian sengketa di luar pengadilan. 25 Menurut Undang-undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (selanjutnya disebut UU No. 30 Tahun 1999) yang dimaksud dengan alternatif Penyelesaian Sengketa adalah : “Lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli.”
25
Ibid., hal. 23.
28
Konsep Konsep penyelesai penyelesaian an sengketa sengketa alternatif alternatif (ADR), pada dasarnya dasarnya bersumber pada upaya untuk mengaktualisasikan ketentuan kebebasan berk berkon ontr trak ak
dala dalam m
berj berjal alan anny nya a
kont kontra rak k
ters terseb ebut ut..
Sehi Sehing ngga ga
akhi akhir r
penyelesa penyelesaian ian sengketa sengketa berupa berupa perdamaia perdamaian n yang tidak lain merupaka merupakan n upaya pihak-pihak pihak-pihak sendiri sendiri maupun maupun dengan dengan mengguna menggunakan kan pihak ketiga ketiga untuk mencapai penyelesaian. Adapun beberapa penyelesaian sengketa alternatif penjelasannya adalah sebagai berikut : 1. Arbitra trase Pengertian arbitrase menurut Pasal 1 ayat (1) UU No. 30 Tahun 1999 adalah : “Penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum umum yang yang didasa didasarka rkan n pada pada perja perjanji njian an arbitra arbitrase se yang yang dibuat dibuat secara secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.” Arbitrase merupakan institusi penyelesaian sengketa alternatif yang paling paling populer populer dan paling luas digunakan digunakan orang orang dibandingk dibandingkan an dengan dengan institusi penyelesaian sengketa alternatif lainnya. Hal tersebut disebabkan banya banyakny knya a keleb kelebiha ihan n yang yang dimilik dimilikii oleh oleh instit institusi usi arbitra arbitrase se ini. ini. Adapun Adapun Kelebihan-kelebihan itu adalah sebagai berikut :26 a. Dijamin Dijamin keraha kerahasiaan siaan sengketa sengketa para para pihak. pihak.
26
OK. Saidin Saidin,, Aspek Aspek Hukum Hukum Hak Kekaya Kekayaan an Intele Intelektu ktual al , PT.Rajaa Grafindo Grafindo Persada, Persada, , PT.Raj Jakarta, 2001, hal.507.
29
b. Dapat Dapat dihind dihindari ari keterlam keterlambat batan an yang yang diakib diakibatk atkan an hal prosedu prosedural ral dan administratif. c. Para Para piha pihak k dapa dapatt memi memilih lih arbi arbite terr yang yang menu menuru rutt keyak keyakin inan an memi memilik likii kemampua kemampuan, n, pengetah pengetahuan, uan, pengalama pengalaman n serta latar belakang belakang yang yang cukup mengenai masalah yang disengketakan, jujur, dan adil. d. Para Para piha pihak k dapa dapatt mene menent ntuk ukan an pili piliha han n untu untuk k dapa dapatt menye menyele lesa saik ikan an masalah serta proses dan tempat penyelenggaraan arbitrase. e. Putusan Putusan arbitrase arbitrase merupak merupakan an putusan putusan yang yang mengikat mengikat para para pihak dan dan langsung dapat dilaksanakan. Keuntungan lain dari pelaksanaan arbitrase yakni sidang arbitrase dilakukan secara tertutup dan putusannya diucapkan dalam sidang yang tert tertut utup up pula pula kecu kecual alii apab apabil ila a para para piha pihak k dala dalam m seng sengke keta ta ters terseb ebut ut menghendaki putusan dalam sidang diucapkan secara terbuka. 27 Jika Jika diband dibanding ingkan kan dengan dengan altern alternati atif-a f-alte lterna rnatif tif yang yang lain lain untuk untuk menyelesa menyelesaikan ikan sengketa, sengketa, maka institusi institusi arbitrase arbitrase merupakan merupakan lembaga lembaga peny penyel eles esai aian an seng sengke keta ta yang yang palin paling g miri mirip p deng dengan an bada badan n pera peradi dila lan, n, terutama jika ditinjau dari prosedur yang berlaku, kekuatan putusannya, keterikatan dengan hukum yang berlaku atau dengan aturan main yang ada.
27
Setiaw Setiawan, an, Aneka Aneka Masala Masalah h Hukum Hukum dan Hukum Hukum Acara Acara Perdat Perdata, a, Alumni Alumni Bandun Bandung, g, Bandung, 1992, hal. 7
30
Menurut UU. No. 30 tahun 1999, maka pihak pemohomn (claimant (claimant ) claim), diikuti oleh jawaban harus mengajukan surat tuntutan (statement (statement of claim), defence) dan jika ada tuntutan balasan (counter claim) dari (statement of defence) (counter claim) pihak pihak termo termohon hon (respondent ). ). Selanjutny Selanjutnya a diikuti diikuti dengan dengan pemanggila pemanggilan n untuk hearing dan pemeriksaan saksi, saksi ahli, dan pembuktian lainnya. Setelah itu arbitrase baru memberikan putusannya. putusannya.28
2. Negosiasi Pada Pada prinsi prinsipnya pnya dengan dengan negosi negosiasi asi dimaks dimaksud udkan kan sebaga sebagaii suatu suatu pros proses es tawa tawarr mena menawa warr atau atau pemb pembic icar araa aan n untu untuk k menc mencap apai ai suat suatu u kesepakatan terhadap suatu masalah tertentu yang terjadi diantara para pihak. Negosiasi dilakukan baik karena telah ada sengketa diantara para pihak, maupun hanya karena belum ada kata sepakat disebabkan belum pernah dibicarakan masalah tersebut.29 Negosiasi dilakukan oleh seorang negosiator. Mulai dari negosiasi yang paling sederhana sederhana dimana negosiator negosiator tersebut tersebut adalah adalah para pihak yang yang berkep berkepent enting ingan an sendir sendiri, i, sampa sampaii pada pada negosi negosiato atorr khusus khusus,, atau atau lawyer sebagai negosiator. memakai lawyer sebagai Ciri-ciri seorang negosiator yang baik adalah sebagai berikut :30 28
Munir Fuady, Arbitrase Nasional (Alternatif Penyelesaian Sengketa), PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000, hal. 41. 29 Ibid., hal. 42. 30 Ibid.
31
b. Mampu Mampu berpikir berpikir secara cepat, cepat, tetapi tetapi mempuny mempunyai ai kesabaran kesabaran yang yang tidak terbatas. c. Dapat Dapat bersik bersikap ap manis manis tapi tapi meyakin meyakinkan kan.. d. Dapat Dapat mempeng mempengaruhi aruhi orang orang tanpa harus harus menipu. menipu. e. Dapat Dapat menimb menimbulk ulkan an keperc kepercaya ayaan an tanpa tanpa harus harus mempe mempercay rcayai ai orang orang lain. f. Mempunya Mempunyaii sifat sifat loyalitas loyalitas yang yang kuat kuat sehingga sehingga tidak mudah mudah dipengaru dipengaruhi hi oleh orang lain
3. Mediasi Medi Medias asii
adal adalah ah
sala salah h
satu satu
alte altern rnat atif if
dala dalam m
meny enyeles elesai aika kan n
sengketa. Yang dimaksud dengan mediasi mediasi adalah suatu proses negosiasi negosiasi untuk memecahkan suatu masalah melalui pihak luar yang tidak memihak dan dan netra netrall dan dan akan akan beke bekerja rja deng dengan an piha pihak k yang yang bers bersen engk gket eta a untu untuk k membantu membantu menemuka menemukan n solusi solusi dalam dalam menyeles menyelesaikan aikan sengketa sengketa tersebut tersebut secara memuaskan bagi kedua belah pihak. Pihak ketiga yang membantu meny menyel eles esai aika kan n
masa masala lah h
ters terseb ebut ut dise disebu butt
deng dengan an
Medi Mediat ator or..
Piha Pihak k
mediator tidak mempunyai kewenangan untuk memberi putusan terhadap sengke sengketa ta terse tersebut but,, melai melainka nkan n hanya hanya berfu berfungs ngsii untuk untuk memb membant antu u dan menem menemuka ukan n solusi solusi terhad terhadap ap para para pihak pihak yang yang bersen bersengke gketa ta terseb tersebut. ut.
32
pengal pengalam aman, an, integr integrita itas s dan kemam kemampua puan n dari dari pihak pihak mediat mediator or terseb tersebut ut diharapkan dapat mengefektifkan proses negosisasi diantara para pihak.31 Akan tetapi di samping harapan digantungkan kepada pengalaman, kemam kemampua puan n dan integr integrita itas s dari dari pihak pihak media mediator tor,, kedudu kedudukan kan media mediator tor sebagai pihak penengah itu saja sudah sangat membantu penyelesaian sengketa tersebut. Sebab jika pihak ketiga yang netral tidak ikut terlibat, maka diantara para pihak akan terjadi terj adi saling mencurigai, salah pengertian, salah salah persepsi, persepsi, kurang kurang komunikas komunikasi, i, bersikap bersikap emosi, emosi, bersikap bersikap menangmenangkalah dan sebagainya. Penyeles Penyelesaian aian sengketa sengketa melalui melalui mediasi mediasi banyak banyak keunggula keunggulannya nnya,, diantaranya sebagai berikut32 : a. Relatif Relatif murah murah dibanding dibandingkan kan dengan dengan alternatif alternatif penyelesai penyelesaian an sengketa sengketa yang lain. b. Adanya kecenderu kecenderungan ngan dari pihak pihak yang yang berseng bersengketa keta untuk menerima menerima dan ada rasa memiliki putusan mediasi. c. Dapa apat menja enjadi di dasa asar bagi agi para ara pihak ihak yang ang berse erseng ngke keta ta untuk ntuk menegosiasikan menegosiasikan sengketa-sengketanya sengketa-sengketanya dikemudian hari. d. Terbu erbuka kanya nya kese kesemp mpat atan an untu untuk k mene menela laah ah masa masala lahh-ma masa sala lah h yang yang merupakan dasar dari suatu sengketa. 31
Ibid. hal. 47.
32
Ibid.
33
e. Membuk Membuka a kemun kemungki gkinan nan adany adanya a salin saling g keper kepercay cayaan aan diantara diantara pihak pihak yang bersengketa, bersengketa, sehingga sehingga dapat dihindari dihindari rasa bermusuha bermusuhan n dan dendam. Disamping Disamping kelebihan kelebihan-kele -kelebihan bihan dari mediasi, mediasi, maka penyelesai penyelesaian an sengketa melalui mediasi juga mempunyai kelemahan yang yang antara lain :33 a. Bisa Bisa mema memakan kan waktu waktu yang yang lama lama b. Meka Mekani nism sme e ekse ekseku kusi si yang suli sulit. t. Kare Karena na ekse ekseku kusi si putu putusa san n hanya hanya seperti kekuatan eksekusi suatu kontrak. c. Medias Mediasii tidak tidak akan membaw membawa a hasil yang yang baik baik terutama terutama jika informa informasi si dan kewenangan tidak cukup diberikan kepadanya. d. Jika Jika lawye lawyerr tida tidak k dili diliba batk tkan an dala dalam m pros proses es medi medias asi, i, kemu kemung ngki kina nan n adanya adanya fakta-f fakta-fakt akta a hukum hukum yang yang pentin penting g yang yang tidak tidak disam disampai paikan kan kepada mediator, sehingga putusannya menjadi bias.
4. Kons Konsil ilia iasi si Sepert Sepertii dalam dalam medias mediasi, i, konsi konsilia liasi si juga juga merup merupaka akan n suatu suatu proses proses penye penyeles lesaia aian n sengke sengketa ta dianta diantara ra para para pihak pihak denga dengan n meliba melibatka tkan n pihak pihak ketiga yang netral. Hanya saja peranan yang dimainkan oleh seorang
33
Ibid.
34
mediator mediator dengan dengan konsiliato konsiliatorr yang berbeda, berbeda, sungguhpu sungguhpun n dalam praktek antara istilah mediasi dan konsiliasi sering saling dipertukarkan.34 Seperti juga mediator, tugas dari konsiliasi hanyalah sebagai pihak fasili fasilitat tator or untuk untuk melaku melakukan kan komuni komunikas kasii dianta diantara ra para para pihak pihak sehing sehingga ga dapat diketamukan solusi oleh para pihak sendiri. Dengan demikian pihak konsiliato konsiliatorr hanya melakukan melakukan tindakan-t tindakan-tindak indakan an seperti seperti mengatur mengatur waktu dan dan temp tempat at pert pertem emua uan n para para piha pihak k send sendir iri. i. Deng Dengan an demi demiki kian an piha pihak k konsiliato konsiliatorr hanya melakukan melakukan tindakan-t tindakan-tindak indakan an seperti seperti mengatur mengatur waktu dan tempat pertemuan para pihak, mengarahkan subyek pembicaraan, memb membaw awa a pesa pesan n dari dari satu satu piha pihak k kepa kepada da piha pihak k yang yang lain lain jika jika pesa pesan n terseb tersebut ut tidak tidak mungki mungkin n disam disampai paikan kan secara secara langsu langsung ng atau atau tidak tidak mau mau bertemu muka secara langsung, dan lain-lain. Selanjutnya pihak mediator jug juga a mela melaku kuka kan n hal-h hal-hal al yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh kons konsil ilia iato torr, teta tetapi pi juga juga mela melaku kuka kan n lebi lebih h jauh jauh dari dari itu. itu. Seba Sebab b piha pihak k medi mediat ator or dapa dapatt juga juga menya menyaran rankan kan jalan jalan keluar keluar atau atau propos proposal al penye penyeles lesaia aian n sengke sengketa ta yang yang bersan bersangku gkutan tan,, hal mana mana paling paling tidak tidak secara secara teoriti teoritis, s, tidak tidak ada dalam dalam kewenangan pihak konsiliator. konsiliator.35
5. Penc Pencar arii Fakt Fakta a 34
Ibid.,hal. 52.
35
Ibid.
35
Pencar Pencarian ian fakta fakta oleh oleh pihak pihak pencar pencarii fakta fakta sudah sudah sangat sangat serin sering g dilakukan dalam praktek sehari-hari. Pihak pencari fakta tersebut dapat berbentuk :36 a. Penc Pencar arii fakt fakta a tung tungga gall b. Tim Tim penc pencari ari fakta fakta sepi sepihak hak c. Tim Tim penc pencari ari fakta fakta gabu gabunga ngan n d. Tim Tim penc pencari ari fakta fakta tripa triparti rtitt Sungguhpun tugas utamanya adalah mencari fakta, pihak pencari fakt fakta a bias biasany anya a
juga juga memp mempun unya yaii kewe kewena nang ngan an untu untuk k memb member erik ikan an
rekom rekomena enasi si dari dari media mediasi, si, maka maka rekom rekomend endasi asi dari dari pencar pencarii fakta fakta dapat dapat dipublikasikan secara umum. Hal inilah yang membedakan antara pencari fakta fakta yang yang tidak tidak mengi mengikat kat dengan dengan arbitr arbitrase ase advisory . Sebab, Sebab, berbed berbeda a dengan arbitrase advisory , maka seperti yang sudah dikatakan bahwa penc pencar arii fakt fakta a yang ang tida tidak k meng menguk ukat at ters terseb ebut ut dapa dapatt dipu dipubl blik ikas asik ikan an tem temuann uannya ya,, apal apalag agii terh terhad adap ap penc pencar arii fakt fakta a terh terhad adap ap kasu kasus s yang yang melibatkan masyarakat banyak. Dengan Dengan demiki demikian an tugas tugas pencar pencarii fakta fakta pada pada umumn umumnya ya sebag sebagai ai berikut37 : a. Meng Mengum umpu pulk lkan an fakt fakta a 36
Ibid., hal. 54. Ibid,
37
36
b. Memv Memver erif ifik ikas asii fakt fakta a c. Meng Mengin inte tepr pret etas asii fakt fakta a d. Melaku Melakukan kan wawa wawanca ncara ra dan dan hearin hearing g e. Menari Menarik k kesi kesimpu mpulan lan terten tertentu tu f. Mem Memberi berika kan n reko rekome mend ndas asii g. Mem Mempubl publik ikas asii Seperti dalam praktek di beberapa negara misalnya, bahkan pihak penc pencar arii
fakt fakta a
terh terhad adap ap
seng sengke keta ta
perb perbur uruh uhan an,,
dapa dapatt
mela melaku kuka kan n
rekomendasi seperti perbaikan terhadap tunjangan karyawan. Disamping pencari fakta yang tidak mengikat, dimungkinkan juga pencari fakta yang meng mengik ikat at.. Dala Dalam m hal hal ini ini penc pencar arii fakt fakta, a, atau atau mini minima mall sala salah h satu satu dari dari anggota tim pencari fakta haruslah pihak yang netral dan tidak memihak. Pencari fakta yang mengikat ini mirip dengan arbitrase. Hanya bedanya adala adalah h pada pada aspek aspek publi publikas kasiny inya, a, dimana dimana temuan temuan dan rekom rekomend endasi asi penc pencar arii
fakt fakta a
ters terseb ebut ut
dipu dipubl blik ikas asik ikan an
untu untuk k
masy masya araka rakat. t.
deng dengan an
dipu dipubl blik ikas asik ikan anny nya a hasi hasill temu temuan an ini, ini, maka maka diha dihara rapk pkan an temu temuan an dan dan rekomendasi tersebut akan dipatuhi oleh pihak-pihak yang bersengketa, sebab akan ada preasure dari masyarakat masyarakat terhadap terhadap para pihak pihak untuk mengikut mengikutii rekomend rekomendasi asi yang dibuat oleh pencari fakta yang dianggap dianggap berkualitas, berpengalaman dan netral.38 38
Sujud Margono, Op.Cit.,, hal. 55.
37
5.
Jenis-jenis Pelanggaran di Bidang Hak Cipta Untuk memahami perbuatan itu merupakan perbuatan pelanggaran
hak cipta harus dipenuhi unsur-unsur penting sebagai berikut 39 : 1. Larang Larangan an undang undang-un -undan dang. g. Perbua Perbuatan tan yang dilaku dilakukan kan oleh seoran seorang g penggu pengguna na hak kekay kekayaan aan intele intelektu ktual al dilara dilarang ng dan dianca diancam m denga dengan n hukuman oleh undang-undang. undang-undang. 2. Izin Izin (lisens (lisensi). i). Pengg Pengguna unaan an hak kekayaan kekayaan intelekt intelektual ual dilakuka dilakukan n tanpa tanpa persetujuan (lisensi) dari pemilik atau pemegang hak terdaftar. 3. Pembat Pembatasa asan n undan undang-u g-unda ndang. ng. Penggu Penggunaa naan n hak kekaya kekayaan an intele intelektu ktual al mela melamp mpau auii bata batas s kete ketent ntua uan n yang yang tela telah h dite diteta tapk pkan an oleh oleh unda undang ng-undang. Adap Adapun un spes spesif ifik ikas asii dari dari jeni jenis s pela pelang ngga gara ran n yang yang terj terjad adii dala dalam m lingkup hak cipta antara lain adalah 40 : 1. Sese Seseor oran ang g yang ang tanp tanpa a pers perset etuj ujua uan n penc pencip ipta ta meni meniad adak akan an nama nama pencipta yang tercantum pada ciptaan tersebut. 2. Menc Mencan antu tumk mkan an nama nama penc pencip ipta ta pada pada cipt ciptaa aan n tanp tanpa a pers perset etuj ujua uan n si pencipta. 3. Mengganti Mengganti atau atau mengubah mengubah isi ciptaan ciptaan tanpa tanpa persetujua persetujuan n pencipta. pencipta. 39
Abdulkadir Abdulkadir Muhammad, Kajian Kajian Hukum Ekonomi Hak Intelektual, Intelektual, PT.Citra PT.Citra Adtya Bakti, Bandung,2001, hal 143. 40
Ibid., hal. 19.
38
4. Mengkomer Mengkomersilka silkan, n, Memperbany Memperbanyak ak atau menggand menggandakan akan suatu suatu ciptaan ciptaan tanpa seizin pemegang hak cipta. 5. Memuat Memuat suatu ketentua ketentuan n yang yang merug merugika ikan n pereko perekonom nomian ian Indonesi Indonesia a dalam suatu perjanjian lisensi. Akan Akan teta tetapi pi disi disini ni tidak tidak dapa dapatt dika dikata taka kan n mela melang ngga garr hak hak cipt cipta a apabila41 : 1. Suat Suatu u cipt ciptaa aan n piha pihak k lain lain digu diguna naka kan n untu untuk k kepe keperlu rluan an pend pendid idik ikan an,, penelitian dan hal-hal non komersil lainnya. 2. Peng Penggu guna naan an cipt ciptaa aan n piha pihak k lain lain untu untuk k kepe keperlu rluan an pemb pembel elaa aan n dala dalam m suatu proses sengketa baik di dalam maupun di luar jalur pengadilan. 3. Perb Perban anya yaka kan n suat suatu u cipt ciptaa aan n bida bidang ng ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n dala dalam m huru huruf f braile untuk keperluan tuna netra. 4. Peru Peruba baha han n yang ang dila dilaku kuka kan n atas atas karya arya arsi arsite tekt ktur ur sepe sepert rtii cipt ciptaa aan n bangun bangunan an berda berdasar sarkan kan pertim pertimban bangan gan teknis teknis.. Maksud Maksudnya nya adala adalah h apabi pabila la
karya arya
ars arsitek itektu turr
ters terseb ebut ut
misa isalkan lkan
memb embahay ahaya akan kan
keselamatan umum maka dapat diubah tanpa seizin penciptanya. 5. Pembua Pembuatan tan salinan salinan cadanga cadangan n suatu suatu progra program m komp kompute uterr yang yang bukan bukan untuk keperluan komersil.
41
Ibid., hal. 21.
39
6. Pengertian Lagu dan Musik Seiring dengan laju perkembangan teknologi di bidang musik, maka krea kreati tifit fitas as para para seni senima mann-se seni nima man n sema semaki kin n tera terasa sah. h. Para Para seni senima mannseniman tersebut banyak melakukan inovasi-inovasi yakni penciptaan lagu atau musik dengan peralatan penunjang yang semakin canggih.
Lagu atau musik sendiri dalam UUHC diartikan sebagai karya yang bersifat utuh, sekalipun terdiri atas unsur lagu atau melodi, syair atau lirik, dan aransemennya termasuk notasi. 42 Karya lagu atau musik adalah ciptaan utuh yang terdiri dari unsur lagu lagu atau atau melod melodi, i, syair syair atau atau lirik lirik dan aranse aranseme men, n, terma termasuk suk notasi notasinya nya,, dalam arti bahwa lagu atau musik tersebut merupakan suatu kesatuan karya cipta.43 Dalam UUHC pengertian lagu dan musik merupakan satu kesatuan. Berbeda dengan pengertian tentang lagu dan musik berdasarkan kamus bahasa Indonesia dimana dalam pengertuian tersebut dipisahkan antara pengertian lagu dengan musik. Lagu merupakan suatu syair atau
42 43
Penjelasan Undang-Undang No. 19 Tahun Tahun 2002 Hulman Panjaitan, Loc.Cit.
40
lirik yang mempunyai irama.44 Sedangkan musik adalah suatu komposisi yang terdiri dari notasi-notasi yang mempunyai melodi berirama.45
7. Pengalihan Hak CIpta Hak Hak cipt cipta a adal adalah ah kekay kekayaa aan n pers person onal al yang yang dapa dapatt disa disama maka kan n dengan bentuk kekayaan yang lain. Secara khusus pengaturan mengenai pengalihan hak dan hukum hak cipta diatur dalam Pasal 3 ayat ( 1 ) UUHC, bahwa hak cipta dianggap sebagai benda bergerak maka hak ciptanya dapat dipindahtangankan, dilisensikan, dialihkan, dijual-belikan oleh pemilik atas pemegang haknya13. Dalam Pasal 3 UUHC, hak cipta dapat beralih atau dialihkan baik secara keseluruhan atau sebagaimana lewat : a. Pewa Pewari risa san; n; b. Hibah; c. Wasiat; d. Perj Perjan anji jian an ter terba bata tas. s. e. Seba Sebabb-se seba bab b lain lain yang yang dite ditent ntuk ukan an oleh oleh Pera Peratu tura ran n Perun erunda dang ng – undangan yang berlaku.
44
Tim Penyusun Kamus Pusat Pusat Pembinaan Pembinaan dan Pengembanga Pengembangan n Bahasa, Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1988, hal. 657. 45 Ibid., hal. 761. 13 O.K. Saidin, Op. Cit , h. 69.
41
Peng Pengal alih ihan an hak hak cipt cipta a ini ini haru harus s dila dilaku kuka kan n seca secara ra tert tertul ulis is baik baik deng dengan an maup maupun un tanp tanpa a akta akta nota notari ris, s, sehi sehing ngga ga peng pengal alih ihan an ini ini haru harus s berdasarkan suatu perjanjian. Di samp sampin ing g peng pengal alih ihan an diat diatas as,, UUHC UUHC juga juga meng mengen enal al adany adanya a sistem lisensi. Dalam sistem ini pencipta memberikan ijin pada pihak lain (pener (penerim ima a lisen lisensi) si) untuk untuk jangka jangka waktu waktu terten tertentu tu denga dengan n syarat syarat terten tertentu tu menikmati manfaat ekonomi suatu ciptaan yang dilindungi hak cipta 14.
Ada 2 ( dua ) macam bentuk lisensi, yaitu : 1. Lisensi Lisensi Non Eksklusif, Eksklusif, yaitu yaitu dimana dimana pemberi pemberi lisensi lisensi sudah memberik memberikan an lisens lisensii kepad kepada a pengg pengguna una lisens lisensii terten tertentu tu berdas berdasark arkan an perja perjanji njian an lisensi, pemberi lisensi masih tetap dapat melaksanakan sendiri atau memb member erik ikan an lise lisens nsii kepa kepada da piha pihak k lain lain untu untuk k mela melaks ksan anak akan anny nya a (mengumumkannya (mengumumkannya atau memperbanyak memperbanyak ciptaannya ). 2. Sedang Sedangkan kan Lisens Lisensii Eksklu Eksklusif sif,, peneri penerima ma lisens lisensii adalah adalah satu-s satu-satu atunya nya yang berhak, berhak, dan pemberi pemberi lisensi tidak dapat dapat melaksanak melaksanakan an sendiri atau atau melis melisens ensika ikan n lebih lebih lanjut lanjut kepada kepada pihakpihak-pih pihak ak ketiga ketiga lainny lainnya a selama jangka waktu tertentu sebagaimana yang disepakati bersama didalam perjanjian.
14
Sanusi Bintang, Op. Cit . h. 41.
42
Dari penjelasan diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa hak cipta merupakan benda bergerak yang tidak berwujud sehingga dapat dapat dialih dialihkan kan kepada kepada pihak pihak lain lain yaitu yaitu dengan dengan dialih dialihkan kan sesuai sesuai dengan Pasal 3 UUHC atau dilisensikan kepada pihak lain.
BAB III PEMBAHASAN
A. Penentuan Penentuan Pencipta Pencipta dan Pemega Pemegang ng Hak Cipta Atas Atas Lagu “23 Juli Konsep Konsep perlindun perlindungan gan hak cipta adalah melindung melindungii pencipta pencipta dan hasil ciptanya, dimana dalam UUHC terdapat perbedaan antara pencipta dan pemegang hak cipta. Begitu pula dengan lagu atau musik, dimana didalamnya terdapat unsur pencipta dan pemegang hak cipta. Pencipta musik atau lagu adalah seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan musik atau atau
lagu lagu
berd berdas asar arka kan n
kema kemamp mpua uan n
piki pikira ran, n,
imaj imajin inas asi, i,
kece keceka kata tan, n,
43
keterampilan atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi, yang dalam istilah lain dikenal sebagai komposer. komposer.46 Dalam kasus dibawah ini akan penulis jelaskan pihak mana saja yang termasuk sebagai pencipta dan pemegang hak cipta. Kasus tersebut akan akan penu penuli lis s jaba jabark rkan an seca secara ra utuh utuh dari dari awal awal hing hingga ga akhi akhirr sehi sehing ngga ga diketahui diketahui bagaiman bagaimana a sampai sampai terjadi terjadi persengk persengketaan etaan.. Adapun Adapun rangkaian rangkaian kasus tersebut adalah47 :
-
Tanpa anpa senga sengaja ja Thomas Thomas mende mendenga ngarr lagu lagu "23 Juli" Juli" saat saat menon menonton ton televisi di rumah. Sinetron yang menjadikan lagu mereka sebagai lagu pembuka adalah sinetron “Inikah Rasanya”. Lagu tersebut sebenarnya diciptakan bersama-sama antara DJ. Riri dan Thomas “GIGI” yang 43
kemudi kemudian an berkol berkolabo aboras rasii menci mencipta ptakan kan lima lima buah buah lagu lagu yang yang dibeli dibeli seca secara ra khus khusus us oleh oleh prod produs usen en hand handph phon one e selu selule lerr Noki Nokia, a, untu untuk k dijadikan ringtone.
-
Thom Thomas as dan dan DJ. DJ. Riri Riri mera merasa sa tida tidak k pern pernah ah dihu dihubu bung ngii oleh oleh piha pihak k siapapun perihal penggunaan lagu ini selain untuk Nokia.
-
Kare Karena na mera merasa sa dila dilang ngga garr hakny haknya, a, maka maka kedu kedua a penc pencip ipta ta lagu lagu itu menunjuk Zul Armain Aziz sebagai pengacara dan melayangkan surat
46
Zae, Berbisnis Nada Jangan Sampai dipenjara , www.inovasi.lipi.go.id/ hki/news, 2003.
47
Rin, Loc.Cit..
44
somasi kepada Rapi Films dengan isi permintaan pertanggungjawaban atas penggunaan hak cipta milik kliennya.
-
Somasi Thomas dan DJ Riri ini dilayangkan kepada rumah produksi film film dan sinetro sinetron n yang yang menjad menjadika ikan n karyany karyanya a menjad menjadii soundtrack sinetron tersebut.
-
Pada Pada tangga tanggall 25 Oktobe Oktoberr, PT. PT. Rapi Rapi Films Films mener menerima ima somasi somasi dari dari pemain bass Gigi, Thomas Ramadhan dan DJ Riri. Pasalnya, dua musisi ini merasa tidak dihubungi atau dimintai ijin pemakaian lagu karya karya mereka mereka yang yang berjud berjudul ul "23 "23 Juli" Juli" sebag sebagai ai sound soundtra track ck sinetr sinetron on "Inikah Rasanya".
-
Dilain pihak, pemilik Rapi Films, Gope T Santani membenarkan bahwa pihaknya telah menerima somasi dari Thomas Ramadhan dan DJ Riri..
-
Sela Selanj njut utny nya, a, menu menuru rutt
Gope Gope,,
piha pihak k
Rapi Rapi Film Films s
menga engaku ku siap iap
bertanggungjawab bila benar-benar pihaknya melakukan pelanggaran hak
cipt ipta.
Gope
pun
siap
berta rtanggungjawa awab
bila
ternya nyata
perusa perusahaa haanny nnya a melaku melakukan kan kesala kesalahan han.. Karena Karena ia berpik berpikir ir bahwa bahwa mung mungki kin n jala jalan n yang ang terb terbai aik k yang ang akan akan dite ditem mpuh puh deng dengan an cara cara kekeluargaan.
-
Sebelumnya, baik Thomas maupun Riri juga sepakat bila kasus ini bisa diselesaikan dengan segera dan tanpa perlu ke pengadilan. Pada
45
dasarny dasarnya a merek mereka a sepak sepakat, at, bila bila PT. PT. Rapi Rapi Films Films menawa menawarka rkan n jalan jalan kekeluargaan dengan tanpa kedua pihak merasa dirugikan. Dj Riri dan Thom Thomas as mera merasa sa perl perlu u mene menemp mpuh uh guga gugata tan n ini ini seba sebaga gaii pela pelaja jara ran n berharga agar terulang pada musisi atau production house lainnya.
-
Akhirnya setelah terjadi pertemuan antara kedua belah pihak, PT. PT. Rapi Films berkenan menyetujui untuk mengabulkan besarnya kompensasi yang pihak Thomas Cs ajukan. Menurut Pasal 1 huruf 2 UUHC, disebut sebagai pencipta apabila
“Seo “Seora rang ng atau atau bebe bebera rapa pa oran orang g seca secara ra bers bersam amaa-sa sama ma yang ang atas atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imaj imajin inas asi, i, kece keceka kata tan, n, kete ketera ramp mpil ilan an atau atau keah keahli lian an yang yang ditu dituan angk gkan an kedalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.” Sedangkan pemegang hak cipta menurut pasal 1 huruf 4 adalah penc pencip ipta ta seba sebaga gaii pemi pemilik lik hak hak cipt cipta a atau atau piha pihak k yang yang mene meneri rima ma hak hak tersebut dari pencipta atau pihak lain yang menerima hak tersebut. Berdasarkan pengertian diatas pencipta dapat sekaligus sebagai pemegang hak cipta dalam hal hak cipta tersebut tidak dialihkan kepada piha pihak k lain lain,, akan akan teta tetapi pi peme pemega gang ng hak hak cipt cipta a belu belum m tent tentu u ia seba sebaga gaii pencip pencipta ta karena karena dapat dapat dimung dimungkin kinkan kan pemega pemegang ng hak cipta cipta meneri menerima ma pengalihan hak dari pencipta atau membeli hak tersebut dari pencipta48. 48
Suyud Margono, Op. Cit , hal. 38-39
46
Beri Beriku kutt ini ini yang yang dapa dapatt dika dikate tego gori rika kan n seba sebaga gaii penc pencip ipta ta yang yang sebagaimana tercantum dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal 9 UUHC adalah sebagai berikut: 1. Orang Orang yang yang namanya namanya tercan tercantum tum dalam dalam daftar daftar umum umum ciptaa ciptaan n pada pada Direktorat Jendral ; 2. Orang yang yang namanya namanya tersebut tersebut dalam dalam ciptaan ciptaan atau diumum diumumkan kan sebagai sebagai pencipta pada suatu ciptaan ; 3. Penc Pencer era amah ; 4. Orang yang yang merancan merancang g dan memimpin memimpin dan dan mengawasi mengawasi penyeles penyelesaian aian suat suatu u
cipt ciptaa aanny nnya a
send sendiri iri yang yang
dala dalam m
pros proses es
penye penyele lesa saia ianny nnya a
dikerjakan oleh orang lain. 5. Perancang, Perancang, dalam dalam hal hal ini orang orang yang yang merancang merancang ciptaa ciptaan n itu ; 6. Apabila Apabila tidak diperjan diperjanjikan jikan lain lain maka pihak pihak yang membua membuatt karya cipta cipta yang walaupun berdasarkan hasil pesanan orang disebut pencipta. 7. Bada Badan n Huku Hukum m 8. Ins Instansi. 9. Negara Negara,, apabi apabila la ciptaan ciptaan tersebut tersebut tidak tidak diketa diketahui hui atau tidak tidak ada yang yang mengklaim ciptaan tersebut. Untuk kasus antara Thomas dan DJ. Riri melawan PT. Rapi Films, maka maka yang yang disebu disebutt sebaga sebagaii pencip penciptany tanya a adalah adalah Thomas Thomas dan DJ. Riri Riri karena merekalah orang yang menciptakan secara bersama-sama yang
47
atas atas inspir inspirasi asinya nya melah melahirk irkan an suatu suatu ciptaa ciptaan n berdas berdasark arkan an kemamp kemampuan uan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan kedalam suatu lagu yang berjudul “23 Juli”. Sehingga hak-hak yang diperoleh oleh Thomas dan DJ. Riri sebagai pencipta adalah :
-
Berhak menuntut Pemegang Hak Cipta supaya nama Pencipta tetap dicantumkan dalam Ciptaannya.
-
Thom Thomas as dan dan DJ Riri Riri berh berhak ak mewa mewaris riska kan n atau atau menj menjua uall hak hak cipt cipta a tersebut kepada pihak lain, yang dalam hal ini dijual kepada Nokia.
-
Lagu “23 Juli” yang mereka ciptakan tidak boleh diubah baik itu dari segi segi judul judul walaup walaupun un Hak Ciptan Ciptanya ya telah telah disera diserahka hkan n kepada kepada Nokia, Nokia, kecu kecual alii deng dengan an pers perset etuj ujua uan n Thom Thomas as dan dan DJ. DJ. Riri Riri atau atau deng dengan an persetujuan ahli warisnya dalam hal misalkan Thomas dan DJ. Riri telah meninggal dunia.
-
Mempunyai hak moral untuk menggugat ganti rugi atas pelanggaran suatu ciptaan sebagaimana dimaksud diatas yakni misalkan ada pihak yang mengkomersilkan lagu mereka dan tidak mencantumkan nama mere mereka ka seba sebaga gaii penc pencip ipta tany nya, a, wala walaup upun un hak hak cipt cipta a tela telanya nya tela telah h diserahkan pada pihak lain.
48
-
Thomas dan DJ. Riri mendapat perlindungan hak cipta selama 50 tahun sejak dipertunjukkan atau dimasukkan ke dalam media audio atau media audiovisual. Hak cipta cipta sebaga sebagaii benda benda berger bergerak ak yang yang immate immateria riall merupa merupakan kan
obye byek
hukum
perdata
(dalam
hukum
kebendaan)
walaupun
sesungguhnya hak cipta merupakan obyek tidak berwujud ( intiangible ), sehingga pada gilirannya hak cipta dapat dimilki sebagai mana layaknya property ) lainnya. hak kebendaan ( tangible property ) lainnya.49 Hak Hak cipt cipta a adal adalah ah keka kekaya yaan an pers person onal al maka maka hak hak cipt cipta a dapa dapatt disamaka disamakan n dengan dengan bentuk bentuk kekayaan kekayaan yang yang lain, yakni dapat dapat dialihkan dialihkan.. Secara Secara khusus khusus pengat pengatura uran n menge mengenai nai penga pengalih lihan an hak dan hukum hukum hak cipta diatur dalam Pasal 3 ayat (1) UUHC, bahwa hak cipta dianggap sebagai benda bergerak maka hak ciptanya dapat dipindah tangankan, di lisensikan, dialihkan, dijual-belikan oleh pemilik atas pemegang haknya50. Dalam Pasal 3 UUHC, hak cipta dapat beralih atau dialihkan baik secara keseluruhan atau sebagaimana lewat pewarisan; hibah; wasiat; perjanjian terbatas atau sebab-sebab lain yang ditentukan oleh Peraturan Perundang – undangan yang berlaku.
49
Ibid. hal. 69. Ibid.,
50
49
Peng Pengai ailh lhan an hak hak cipt cipta a ini ini haru harus s dila dilaku kuka kan n seca secara ra tertu tertuli lis s baik baik deng dengan an maup maupun un tanp tanpa a akta akta nota notari ris, s, sehi sehing ngga ga peng pengal alih ihan an ini ini haru harus s berdasarkan suatu perjanjian. Untuk pemegang hak cipta atas lagu “23 Juli” tidak lagi dipegang oleh Pihak Thomas dan DJ. Riri, akan tetapi sudah beralih kepada pihak Nokia karena Thomas Cs telah menjual lagu tersebut kepada Nokia. Bagi pihak pihak Nokia Nokia sendiri sendiri lagu tersebut kemudian kemudian diubah diubah menjadi menjadi ring tone. Dengan kata lain lagu “23 Juli” tersebut akan menjadi ciptaan derivatif atau turunan karena telah diubah menjadi bentuk lain. Dengan Dengan dialih dialihkan kannya nya hak cipta cipta kepada kepada pihak pihak Nokia, Nokia, walaup walaupun un sudah bersifat derivatif akan tetapi pihak Nokia tetap berhak atas :
-
Berhak Berhak atas ciptaan ciptaan tersebut tersebut baik secara secara komersil komersil (menggun (menggunakan akan,, memperbanyak, memperbanyak, menjual, dll) maupun dalam segi perlindungan hukum.
-
Diperk Diperkena enanka nkan n untuk untuk membe memberik rikan an lisens lisensii kepada kepada pihak pihak lain lain untuk untuk menggunakan lagu tersebut dengan ketentuan pembayaran royalti.
-
Mend Mendap apat at perl perlin indu dung ngan an huku hukum m samp sampai ai 50 tahu tahun n kede kedepa pan n seja sejak k ring tone tone ters pertam pertama a kali kali ciptaa ciptaan n berben berbentuk tuk ring terseb ebut ut bere bereda darr dan dan dikomersilkan dipasaran oleh Nokia. Jadi dalam hal ini walaupun ciptaan yang dikomersilkan oleh Nokia
sudah sudah berben berbentuk tuk deriv derivatif atif,, akan akan tetapi tetapi pihak pihak Nokia Nokia tetap tetap memil memiliki iki hak
50
untuk mendapat perlindungan hukum dan ganti kerugian apabila lagu “23 Juli Juli”” ters terseb ebut ut diko dikome mers rsilk ilkan an wala walaup upun un dala dalam m bent bentuk uk lain lain misa misalk lkan an dijadikan lagu yang tidak berjenis ring tone tapi dijadikan lagu yang utuh yang bernuansa rock, dangdut ataupun jenis lain. Akan tetapi walaupun hak cipta telah dijual kepada pihak Nokia, tidak berarti Nokia memiliki hak penciptaan dari pencipta tersebut antara lain hak moral atas hak cipta atas lagu tersebut karena bagaimanapun juga suatu karya cipta ( ciptaan ) melekat dengan penciptanya.
B. Proses Proses Penyelesai Penyelesaian an Sengketa Sengketa Lagu 23 Juli Juli di Luar Pengadilan Pengadilan Dalam UUHC telah diatur perlindungan hukum terhadap pemegang hak cipta cipta atas atas lagu lagu atau atau musik. musik. Perlin Perlindun dungan gan hukum hukum yang yang dimaks dimaksud ud diberikan kepada pemegang hak cipta musik atau lagu atas perbuatan pihak lain yang dengan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak ciptaa ciptaan n musik musik atau atau lagu. lagu. Perbua Perbuatan tan pengum pengumuma uman n ini sendir sendirii adala adalah h pembacaa pembacaan, n, pameran, pameran, penjualan, penjualan, pengedara pengedaran n atau penyebara penyebaran n suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun, termasuk media internet atau melakukan dengan cara apa pun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar atau dilihat orang lain. Peme Pemega gang ng hak hak cipt cipta a dili dilind ndun ungi gi baik baik seca secara ra pida pidana na maup maupun un perdata. Dari sisi pidana, perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta
51
(musik atau lagu) diatur dalam Pasal 72 Ayat (1) UUHC yang menentukan bahwa barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat satu satu bulan bulan dan/at dan/atau au denda denda paling paling sediki sedikitt Rp 1.000. 1.000.000 000,,- atau atau pidana pidana penjara paling lama 7 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5 milliar. Sela Selanj njut utny nya a dala dalam m Ayat Ayat (2) (2) dite ditent ntuk ukan an bahw bahwa a bara barang ng siap siapa a deng dengan an sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkai terkaitt sebaga sebagaima imana na dimaks dimaksud ud pada pada Ayat Ayat (1) dipida dipidana na dengan dengan pidana pidana penja enjara ra pali paling ng lama ama 5 tahu tahun n dan/a an/ata tau u denda enda palin aling g bany banyak ak Rp 500.000.000,Sedang Sedangkan kan Perlin Perlindun dungan gan hukum hukum dari dari sisi sisi perdat perdata a tidak tidak hanya hanya dilaku dilakukan kan dengan dengan gugata gugatan n melalu melaluii Pengad Pengadila ilan n Niaga Niaga akan akan tetapi tetapi bisa bisa diselesaikan melalui alternatif penyelesaian sengketa. Demi kepentingan bisn isnis
denga engan n
meng enginga ingatt
keun keuntu tung ngan an
yang ang
dip diperol eroleh eh
melalu laluii
penyelesaian sengketa di luar pengadilan, UUHC memungkinkan untuk menyelesaikan perselisihan di bidang hak cipta (khususnya lagu) melalui arbi arbitr tras ase e
dan dan
seju sejuml mlah ah
alte altern rnat atif if
peny penyel eles esai aian an
seng sengke keta ta
lain lainny nya a
berdas berdasark arkan an UUHC UUHC dimana dimana altern alternati atiff penye penyeles lesaia aian n sengke sengketa ta lainny lainnya a
52
tersebut antara lain adalah konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli. Dalam kasus antara Thomas dan DJ. Riri melawan PT. Rapi Films ini terkesan unik, dimana seharusnya yang paling berhak menggugat PT. Rapi Films atas dijadikannya lagu “23 Juli” sebagai sountrack sinetron “Inikah Rasanya” adalah pihak Nokia karena hak cipta lagu tersebut telah dibeli oleh Nokia dari Thomas dan DJ. Riri. Akan tetapi dalam kasus terseb tersebut ut justru justru bukan bukan pihak pihak Nokia Nokia yang yang menggu menggugat gat melai melainka nkan n pihak pihak pencipta lagu tersebut yakni Thomas dan DJ. Riri. Mengenai masalah kenapa Nokia tidak menuntut, hal tersebut penulis tidak membahasnya terlal terlalu u jauh, jauh, akan akan tetapi tetapi yang yang penuli penulis s tekan tekankan kan disini disini adala adalah h tentan tentang g baga bagaim iman ana a
peny penyel eles esai aia an
seng sengke keta ta lagu lagu 23 Juli Juli ters terseb ebut ut di luar luar
pengadilan. Berdasarkan UUHC, tindakan Thomas Cs tersebut bisa saja terjadi karena sesuai dengan filosofi hukum yang diatur dalam UUHC bahwa pencipta mempunyai hak moral hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan apapun, walaup walaupun un hak hak cipta cipta atau atau hak terkai terkaitt telah telah dialih dialihkan kan dan dan hak hak terseb tersebut ut adalah hak untuk menikmati hasil kerjanya, termasuk keuntungan yang dihasilkan oleh keintelektualannya. Lebih spesifiknya pasal yang mengatur
53
tentan tentang g hak terseb tersebut ut adala adalah h Pasal Pasal 55 UUHC. UUHC. Isi dari dari pasal pasal terseb tersebut ut adalah :
Pasal 55 Penye Penyerah rahan an Hak Cipta Cipta atas atas seluru seluruh h Ciptaa Ciptaan n kepada kepada pihak pihak lain lain tidak tidak mengurangi hak Pencipta atau ahli warisnya untuk menggugat yang tanpa persetujuannya : a. meniadak meniadakan an nama nama Pencipta Pencipta yang yang tercantum tercantum pada pada Ciptaan Ciptaan itu; itu; b. mencantum mencantumkan kan nama nama Penci Pencipta pta pada pada Ciptaanny Ciptaannya; a; c. mengganti mengganti atau mengubah mengubah judul Ciptaan; Ciptaan; atau atau d. meng mengub ubah ah isi isi Cip Cipta taan an..
Berdasarkan pasal diatas yang dapat dijadikan salah satu alasan guga gugata tan n Thom Thomas as dan dan DJ. DJ. Riri Riri adal adalah ah bahw bahwa a nama nama mere mereka ka tida tidak k dicantumkan atau ditiadakan atas lagu atau musik ciptaan mereka pada sinetron tersebut. Jadi apa yang Thomas dan DJ. Riri lakukan dengan mensomasi dan akan mengajukan gugatan ganti rugi pada Rapi Films adalah sudah tepat apabila dilihat dari segi yuridis. Akhir dari sengketa antara Thomas dan DJ. Riri yang diwakili oleh Pengacaranya melawan PT. Rapi Films yang diwakili oleh Gope T. Santani adalah berakhir dengan damai. PT. Rapi Films dalam kesepakatannya bersedia membayar kompensasi yang diajukan oleh Pihak Thomas dan DJ. Riri.51 51
Rin, Loc.Cit.
54
Penyel Penyelesa esaia ian n sengke sengketa ta semaca semacam m ini adalah adalah jenis jenis penyel penyelesa esaian ian sengketa di luar pengadilan dengan dengan jenis negosiasi. Negosiasi Negosiasi semacam ini merupakan jenis negosiasi kepentingan, yakni suatu negosiasi yang sebelu sebelum m berneg bernegosi osiasi asi para para pihak pihak tidak tidak ada hak-ha hak-hak k apapun apapun dari dari satu satu pihak kepada pihak lain. Akan tetapi mereka bernegosiasi karena masingmasing ada kepentingan untuk melakukan negosiasi tersebut. 52 Pada kasus tersebut negosiasi terjadi karena untuk menyelesaikan masalah dimana sebelumnya tidak ada perjanjian apapun antara Thomas Cs deng dengan an PT. PT. Rapi Rapi Film Films s yang yang diwa diwaki kili li Gope Gope T. Sant Santan ani. i. Pros Proses es negosiasi merupakan suatu pranata alternatif penyelesaian sengketa yang bersifat informal tidak seperti halnya dengan arbitrase dimana prosesnya melalui lembaga alternatif yang sudah tersedia. Tidak ada suatu kewajiban bagi para pihak untuk melakukan pertemuan secara langsung pada saat negosiasi dilakukan, dan negosiasi tersebut tidak harus dilakukan oleh para pihak sendiri. Seperti halnya yang dilakukan oleh Thomas dan DJ. Riri, mereka tidak datang secara langsung saat terjadi negosiasi antara pengac pengacara aranya nya dengan dengan pihak pihak PT. PT. Rapi Rapi Films. Films. Mereka Mereka menye menyerah rahkan kan sepenuhnya hasil negosiasi kepada negosiator mereka. Melalu Melaluii negosi negosiasi asi para para pihak pihak yang yang bersen bersengke gketa ta atau atau berse berselis lisih ih paham dapat melakukan suatu proses penjajakan kembali akan hak dan 52
Munir Fuady, Op.Cit., Hal. 43.
55
kewaji kewajiban ban para para pihak pihak denga dengan n atau atau melalu melaluii situas situasii yang yang samasama-sam sama a solution).53 menguntungkan menguntungkan (win-win solution). Persetujuan atau kesepakatan yang telah dicapai dalam negosiasi antara pihak Thomas Cs yang diwakili pengacaranya dengan pihak PT. Rapi Films, dimana agar para pihak dapat mengetahui apa yang menjadi hak hak
dan dan
kewa kewaji jiba ban n
ditu dituan angk gkan an dila dilaks ksan anak akan an
seca secara ra
masi masing ng-m -mas asin ing, g, tert tertul ulis is
seba sebaga gaim iman ana a
untu untuk k
maka aka
kese kesepa paka kata tan n
dita ditand ndat atan anga gani ni
mest mestiny inya. a.
Kare Karena na
para para
ters terseb ebut ut
piha pihak k
kese kesepa paka kata tan n
dan dan
tert tertul ulis is
tersebut merupakan hasil penyelesaian sengketa di luar pengadilan, maka pihak pihak Thomas Thomas Cs harus harus mendaf mendaftar tarkan kan hasil hasil kesepa kesepakat katan an terseb tersebut ut di Pengadilan untuk mendapat legalitas dan kekuatan eksekutorial dimata hukum. Hal tersebut berdasarkan ketentuan dalam Pasal 6 ayat (7) UU No. 30 Tahun 1999 yang berbunyi: “Kesepakatan penyelesaian sengketa atau beda pendapat secara tertulis adalah final dan mengikat para pihak untu untuk k dila dilaks ksan anak akan an deng dengan an itik itikad ad baik baik sert serta a waji wajib b dida didaft ftar arka kan n di Pengadilan Negeri dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak penandatanganan.” Pela Pelaks ksan anaa aan n kese kesepa paka kata tan n tert tertul ulis is yang yang suda sudah h dida didaft ftar arka kan n di Pengad Pengadila ilan n Negeri Negeri terseb tersebut ut harus harus dilaks dilaksana anakan kan dalam dalam waktu waktu 30 (tiga (tiga
53
Gunawan Widjaja, Op.Cit.,hal. 89.
56
puluh) hari terhitung sejak pendaftaran. Hal tersebut berdasarkan Pasal 6 aya ayat (8) (8) UU No. No. 30 Tahun hun 1999 1999 yang berb erbuny unyi : “Kes “Kese epaka pakata tan n penye penyeles lesaia aian n sengk sengketa eta atau atau beda beda pendap pendapat at sebag sebagaim aimana ana dimaks dimaksud ud dalam ayat (7) wajib selesai dilaksanakan dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak pendaftaran.” Jadi dalam hal ini proses penyelesaian sengketa antara Thomas dan DJ. Riri melawan PT. Rapi Films yang diwakili Gope T. Santani yang merupakan suatu proses penyelesaian dengan jalan negosiasi atau tidak melalui proses hukum di Pengadilan, adalah sah menurut hukum karena sesuai dengan Pasal 1 ayat (10) UU No. 30 Tahun 1999 yang berbunyi : “Alternatif Penyelesaian Sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak, yakni penye penyeles lesaia aian n di luar luar pengad pengadila ilan n dengan dengan cara cara konsu konsulta ltasi, si, negosi negosiasi asi,, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli.”
57
BAB IV PENUTUP
A. Kesi Kesimp mpul ulan an Berdasarkan bab-bab tersebut diatas, maka penulis menyimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarka Berdasarkan n Pasal Pasal 1 huruf 2 UUHC, UUHC, dalam dalam kasus kasus antara antara Thomas Thomas dan dan DJ. Riri Riri melaw melawan an PT. PT. Rapi Rapi Films Films,, yang yang disebu disebutt sebaga sebagaii pencip pencipta ta adala dalah h
Thom homas dan dan
DJ. Riri Riri kare arena mere erekala kalah h
orang rang yang ang
menciptakan secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan kedalam suatu lagu yang berjudul “23 Juli”. Dan karena lagu tersebut telah dijual kepada Nokia maka pemegang hak cipta disini adalah Nokia berdasarkan Pasal 1 huruf 4 UUHC. 2. Penyelesaian sengketa yang yang diambil oleh Thomas Thomas Cs dengan PT PT. Rapi Films adalah alternatif penyelesaian sengketa dengan jenis negosiasi. Dima Dimana na dala dalam m nego negosi sias asii
ini ini
piha pihak k Thom Thomas as Cs mengg enggun unak akan an
pengac pengacara aranya nya untuk untuk mewaki mewakilili merek mereka a yang yang kemud kemudian ian melaku melakukan kan kesepakatan dengan pihak PT. Rapi Films yang diwakili oleh Gope T. Sant Santan ani. i.
Hasi Hasill
kese kesepa paka kata tan n
ters terseb ebut ut
58
kemu kemudi dian an
dida didaft ftar arka kan n
di
58
peng pengad adil ilan an pali paling ng lam lama
30 hari hari seja sejak k
pena penand ndat atan anga gana nan n
agar agar
mempunyai kekuatan ekselutorial berdasarkan Pasal 6 ayat (7) UU No. No. 30 Tahun ahun 1999 1999.. Hasi Hasill kese kesepa paka kata tan n ters terseb ebut ut waji wajib b sege segera ra dilaksana dilaksanakan kan paling paling lambat 30 hari sejak sejak didaftarkan didaftarkan di Pengadilan Pengadilan berdasarkan Pasal Pasal 6 ayat (8) UU No. 30 Tahun 1999.
B. Saran 1. Seharu Seharusny snya a kita kita berha berhatiti-hat hatii apabil apabila a akan akan menyia menyiarka rkan, n, menge mengedar darkan kan ataupun menyanyikan lagu milik orang lain untuk tujuan komersil. Kita harus berpikir bahwa apa yang kita siarkan, edarkan atau nyanyikan adal adalah ah hak hak cipt cipta a oran orang g lain lain yang ang tent tentun uny ya bisa bisa menim enimbu bulk lkan an permasala permasalahan han dikemudian dikemudian hari, seperti seperti adanya adanya tuntutan tuntutan ganti rugi. Oleh Oleh karena karena itu apabil apabila a kita kita akan akan menyi menyiark arkan, an, menge mengedar darkan kan atau atau menyanyikan lagu milik orang lain, kita harus terlebih dahulu meminta perizinan kepada pencipta maupun pemegang hak ciptanya. 2. Apabila Apabila memang terjadi terjadi perselisiha perselisihan n mengenai mengenai hak cipta hendaknya hendaknya ditem ditempuh puh jalur jalur altern alternati atiff penyel penyelesa esaia ian n sengke sengketa ta yang yang prosed prosedurny urnya a lebih mudah dan tidak mengeluarkan banyak biaya.
59
60