PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG Jl.Kesehatan Kec.Karang Baru - 24476 Telp/Fax : 0641-332983 0641-332983 IGD : 0641-32115, e-mail :
[email protected]
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR : TENTANG ORIENTASI PEGAWAI BARU DAN PESERTA MAGANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG, Menimbang
:
a. bahwa dalam rangka memperkenalkan seluruh pegawai/ staf, baik
klinis
sukarela,
maupun
nonklinis
mahasiswa/trainee
,Pekerja
diberikan
kontrak,
tenaga
orientasi
tentang
rumah sakit, unit kerja dimana mereka ditugaskan dan tentang tugas tanggung jawab mereka yang spesifik saat mereka diangkat sebagai staf baru maupun pada saat magang dengan
peranan
beradaptasi
atau
kedudukan
mereka
agar
cepat
dilingkungan kerja rumah sakit, serta megenal
dengan organisasi dan pegawai lain maka diperlukan adanya Program Orientasi Pegawai Baru; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang tentang Orientasi Pegaw ai Baru dan Peserta Magang Ruma Rumah h Sakit Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten
Aceh
Barat
Daya,
Kabupaten
Aceh
Jaya,
Kabupaten
Kabupaten
Aceh
Tamiang
di
Kabupaten Nagan
Provinsi
Gayo
Lues,
Raya
Naggroe
dan Aceh
Darussalam; 2. Undang-Undang
Nomor
Pemerintahan Aceh;
11
Tahun
2006
tentang
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 4. Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014
Nomor
224,Tambahan
Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No.9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 6. Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
Tentang
23
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan
Pemerintah
Nomor
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor
4502)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan
Layanan
Umum
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); 8. Peraturan
Pemerintah
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
9. Peraturan
Pemerintah
Nomor
46
Tahun
2011
tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121) 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang
Pedoman
Teknis
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Layanan Umum Daerah; 11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Perijinan dan Klasifikasi Rumah Sakit. 12. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Aceh Tamiang; 13. Keputusan Bupati Aceh Tamiang Nomor 1181 Tahun 2015 tentang
Penetapan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2015.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU
:
Menetapkan kebijakan Orientasi bagi seluruh Pegawai Baru/ staf, baik klinis maupun nonklinis ,Pekerja kontrak,
tenaga
sebagaimana
sukarela,
tercantum
dalam
Mahasiswa/trainee Lampiran
yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA
:
Program Orientasi pada RSUD Kabupaten Aceh Tamiang dilaksanakan berdasarkan materi – materi sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini
KETIGA
:
Materi Program Orientasi sebagaimana Diktum KEDUA akan dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi yang berlaku. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
KEEMPAT
:
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Karang Baru Pada tanggal 4 Januari 2016 M 23 Jumadil Awwal 1437 H DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG,
LIA IMELDA SIREGAR
Lampiran I : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR : TAHUN 2016 TANGGAL : 4 JANUARI 2016 M 23 JUMADIL AWWAL 1437 H ORIENTASI PEGAWAI BARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAJEN 1. Pendahuluan Ketika
memulai
pekerjaan
baru
baru/peserta magang (mahasiswa/siswa)
banyak
para
pegawai
yang merasa gugup ketika
pertama kali bekerja. Kegugupan hari pertama ini dasarnya bersifat alamiah. namun demikian hal itu dapat mengurangi kepuasan pegawai baru dan kemampuan untuk belajar kerja jika manajemen dalam hal ini Sub Bagian Kepegawaian ,Hukum dan Humas sebagai bagian yang bertanggungjawab dalam pengelolan SDM tidak mengantisipasinya lebih dini. Para psikolog mengatakan bahwa kesan awal pertama adalah begitu kuatnya dan wajar wajar saja karena pegawai baru /peserta magang (mahasiswa/siswa) masih memiliki sesuatu yang sedikit, seperti pengetahuan, dan pengalaman kerja serta untuk melakukan penilaian diri. Hal ini sangat tergantung pada keinginan kuat pegawai /peserta magang (mahasiswa/siswa) untuk mengetahui segala
sesuatu
perumahsakitan.
tentang untuk
hal
ikhwal
membantu
yang
berhubungan
pegawai
/peserta
dengan magang
(mahasiswa/siswa) menjadi anggota /bagian yang puas dan produktif, manajemen khususnya Sub Bagian Kepegawaian ,Hukum dan Humas harus
membuat
kesan
awal
tersebut
menjadi
sesuatu
yang
menyenangkan para pegawai baru, jadi jangan menimbulkan kesan bahwa yang paling membutuhkan di rumah sakit adalah pegawai. /peserta magang (mahasiswa/siswa)
Sekali proses seleksi telah
diputuskan, para Kepala Bidang/ Bagian yang secara langsung nantinya sebagai user
hendaknya membantu pegawai baru /peserta
magang (mahasiswa/siswa) tersebut untuk merasa cocok dengan lingkungannya. Mengapa? karena sejak hari pertama, pendatang baru sudah masuk ke proses Investasi SDM. Mereka perlu disiapkan sejak
awal agar nantinya mampu melakukan sesuatu tugas dan kewajiban yang dibebankan rumah sakit kepada mereka dengan baik. untuk membantu pendatang baru agar mereka merasa cocok, program orientasi dan sosialisasi akan membuat mereka familiar antara lain dengan tugas pokok dan fungsi serta
peranya sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya, kebijakan kebijakan rumah sakit dan pegawai lainnya. 2. Manfaat Orientasi 1.
Mengurangi perasaan diasingkan, kecemasan, dan kebimbangan pegawai/peserta magang (mahasiswa/siswa)
2.
Dalam waktu yang singkat dapat merasa menjadi bagian dari organisasi.
3.
Program orientasi juga akan mempercepat proses sosialisasi
3. Tujuan Orientasi Orientasi
bertujuan
untuk
mempercepat
masa
adaptasi
sehingga karyawan baru dapat bekerja lebih cepat dan lebih baik. Program orientasi dirancang untuk memberikan kepada Pegawai baru /peserta magang (mahasiswa/siswa) informasi
yang dibutuhkannya
agar dapat bekerja dengan optimal dan efektif dalam organisasi. Tujuan utama orientasi adalah untuk mendapatkan SDM yang dapat melakukan pekerjaan secara tepat yaitu: 1.
Membekali
pegawai
baru/peserta
magang
(mahasiswa/siswa)
dengan materi-materi pekerjaan yang akan dijalani 2.
Memberikan kemudahan seorang pegawai baru/peserta magang (mahasiswa/siswa)
3.
untuk beradaptasi.
Memberikan informasi kepegawaian dari tahap pekerjaan yang akan dijalani.
4. Materi Program Orientasi Materi Program Orientasi meliputi : 1.
Company Profile atau Profil Rumah sakit yaitu memahami visi, misi,
,
Struktur
Organisasi
Tata
Kerja
(SOTK)
dan
sistem
manajemen yang digunakan. 2.
Company regulations/ Peraturan – peraturan rumah sakit terkait kepegawaian
yaitu pengenalan etika kerja, serta peraturan-
peraturan rumah sakit yang tertulis. 3. Tugas Pokok dan Fungsi dan kedudukan Komite – komite yang ada di rumah sakit yaitu berisi tentang pemahaman Tupoksi , tanggung jawab, kewenangan, dan kedudukan Komite - komite. 4.
Dokumentasi
Rekam Medik yaitu berisikan pemahaman data
pasien dan data pelayanan yang diterima pasien di rumah sakit. 5.
Akreditasi Rumah Sakit yaitu pengenalan akreditasi agar ada komitmen keselamatan
nyata
dari
rumah
sakit
untuk
meningkatkan
dan kualitas asuhan pasien, memastikan bahwa
lingkungan pelayanan aman dan rumah sakit senantiasa berupaya mengurangi resiko bagi pekerja, pasien, penunggu pasien dan masyarakat. Materi Orientasi institusi yang meliputi penjelasan tentang ; 1.
Misi rumah sakit, riwayat, dan tujuan spesifik RS / organisasi
2.
Struktur dan kepemimpinan
3.
Kebijakan personalia, evaluasi kerja, promosi, cuti
4. Perilaku yang diharapkan, pengembangan staf, dan program pembinaan yang ada 5.
Hubungan antar karyawan dan hubungan dengan pimpinan
Materi Orientasi pekerjaan yang melibatkan tindakan untuk ; 1.
Memahami tujuan bagian Medis /keperawatan/ penunjang medis lainnya maupun
bidang administrasi umum tentang bagaimana
menterjemahkan kedalam deskripsi pekerjaan
2.
Memahami tujuan Medis /keperawatan/ penunjang medis lainnya maupun
bidang
administrasi
umum
dalam
hubungannnya
dengan tujuan individu 3.
Menciptakan tujuan interpersonal
4.
Memperkenalkan pekerjaan, prosedur, dan kebijakan yang ada
5.
Melakukan orientasi tempat, fasilitas dan perlengkapan yang ada
5. Susunan Tim Orientasi
Pengarah
: Direktur RSUD Kajen
Ketua
: Kepala Bagian Tata Usaha
Sekretaris : Kasubag Kepegawaian Hukum dan Humas
Anggota
: 1. Kepala Bidang Bina Program 2. Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang 3. Kepala Bidang Keperawatan 4. Ketua Komite Medis 5. Ketua Komite Keperawatan 6. Ketua Komite Keteknisian Medis 7. Ketua Akreditasi
6. Evaluasi Dalam rangka perbaikan dan koreksi sejauh mana kegiatan orientasi pegawai/peserta magang (mahasiswa/siswa)
ini dilaksanakan dan
membawa manfaat serta daya ungkit bagi rumah sakit maka pada setiap akhir kegiatan diadakan evaluasi yang menyeluruh guna dilakukan perbaikan dan penyempurnaan agar kedepan akan lebih baik lagi. 7. Penutup Demikian kebijakan program orientasi ini disusun untuk dapat dipergunakan dan sebagai bahan pengambilan kebijakan lebih lanjut DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG,
LIA IMELDA SIREGAR