RUMAH SAKIT AS-SYIFA Jl. Gerak Alam RT. 13 Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Telp. (0739) 2188 Email :
[email protected] KEPUTUSAN DIREKTUR RS AS-SYIFA NOMOR : ……./RSAS/A/SK/V/2018
TENTANG KEBIJAKAN PENETAPAN RISIKO INFEKSI PADA PROSES KEGIATAN PENUNJANG PELAYANAN DI RS AS-SYIFA
Menimbang
:
a. b.
c. Mengingat
:
1.
2.
3. 4.
5. 6. 7. 8. 9.
bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di RS As-syifa. Maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi. bahwa agar pelaksanaan pelaksanaan pengurangan risiko infeksi pada proses kegiatan penunjang pelayanan dapat terlaksana dengan baik diperlukan suatu keputusan Direktur Rumah Sakit.. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan keputusan direktur RS As-syifa. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RI No. 5063); Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 27 Tahun 2007 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit.; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi (Central ( Central Sterile Supply Department /CSSD) /CSSD) Petunjuk Praktis Surveilans Infeksi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Tahun 2010.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
Kesatu
:
Kedua
:
Ketiga
Keputusan Direktur Rumah Sakit As-syifa Tentang Kebijakan Penetapan Risiko Infeksi Pada Proses Kegiatan Penunjang pelayanan . Kebijakan penetapan risiko infeksi pada proses kegiatan penunjang pelayanan sebagaimana dimaksud tercantum dalam lampiran keputusan ini. Daftar kegiatan penunjang yang berisiko infeksi sebagaimana dimaksud tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Keempat
:
Kelima
:
Pembinaan dan pengawasan penetapan risiko infeksi pada proses kegiatan penunjang pelayanan dilaksanakan oleh Direktur Direktur RS As-syifa. As-syifa. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Manna Tanggal : Direktur RS As-syifa
dr. Andanu Sulaksana
Tembusan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth: 1. Kasi Pelayanan Medik 2. Kasi Keperawatan 3. Kasi Tata Usaha dan Kepegawaian 4. Komite Medik 5. Komite Keperawatan
Lampiran I
:
Kebijakan Penetapan Risiko Infeksi Proses Kegiatan Penunjang Pelayanan
Nomor Tanggal
: :
……./RSAS/A/SK/V/2018
KEBIJAKAN PENETAPAN RISIKO INFEKSI PADA PROSES KEGIATAN PENUNJANG PELAYANAN
Kebijakan Umum 1.
Penetapan risiko infeksi pada proses kegiatan penunjang pelayanan adalah salah satu upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit
2.
Setiap proses kegiatan penunjang pelayanan harus dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi.
Kebijakan Khusus
1.
Setiap karyawan di RS As-syifa wajib menerapkan prinsip-prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi dalam melakukan kegiatan penunjang pelayanan .
2.
Setiap karyawan di RS As-syifa wajib memakai alat perlindungan diri (APD) saat melakukan proses
kegiatan penunjang pelayanan .
Ditetapkan di : Manna Tanggal : Direktur RS As-syifa
dr. Andanu Sulaksana
Lampiran II
:
Daftar kegiatan penunjang pelayanan yang berisiko infeksi
Nomor Tanggal
: :
……./RSAS/A/SK/V/2018
DAFTAR PROSES KEGIATAN PENUNJANG PELAYANAN YANG BERISIKO BERISIKO INFEKSI INFEKSI DI RS AS-SYIFA
1. Sterilisasi alat 2. Pengelolaan linen/londri 3. Pengelolaan sampah 4. Penyediaan makanan 5. Kamar jenazah
Ditetapkan di : Manna Tanggal : Direktur RS As-syifa
dr. Andanu Sulaksana