: Memperhatikan hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya edema paru
Sasaran
: Keluarga pasien
Tempat
: Ruang CC!
"ari#tanggal
: Kamis # $% &o'ember ($)*
+am#,aktu
: )$$$ . )$%$
I.
Tu
hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan timbulnya edema paru serta tindakan apa saja yang harus dilakukan selama tidak ada/ maupun ada serangan II.
Tu
Setelah diberikan materi tentang Edema paru akut/ diharapkan keluarga mampu: ) Menjelaskan pengertian Edema paru akut ( Menjelaskan penyebab Edema paru akut % Menjelaskan gejala Edema paru akut 0 Menjelaskan 1ara mengobati Edema paru akut
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang CC!
9
E'aluasi Proses ) Penyuluhan dimulai sesuai dengan ,aktu yang diren1anakan ( Peserta penyuluhan antusias terhadap materi % Peserta mengajukan pernyataan dan menja,ab pernyataan se1ara benar 0 E'aluasi "asil ) Peserta memahami dan mengetahui tentang penyakit edema paru akut ( Peserta hadir saat pertemuan
0 Cara mengobati Edema Paru Akut 7 Mendengarkan dengan penuh perhatian Penu/u,
) Tanya ja,ab ( Tes akhir % Menyimpulkan %
hasil
penyuluhan 0 Memberi salam penutup 7 Menanyakan yang belum jelas * Akti5 bersama menyimpulkan 8 Membalas salam
MATERI PENYULUHAN EDEMA PARU A#UT
A. Pen%e0/i$n E4e"$ P$0u A-u/
)7 menit
Pulmonary Edema atau edema adalah pembengkakan dan#atau akumulasi 1airan dalam paru "al ini dapat menyebabkan terganggunya pertukaran gas dan dapat menyebabkan gagal napas Edema Paru dapat terjadi akibat kegagalan jantung memindahkan 1airan dari sirkulasi paru ;Edema Paru Kardiogenik< atau akibat trauma langsung pada parenkim paru ;Edema Paru &on-Kardiogenik< Edema Paru Kardiogenik adalah edema paru yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan hidrostatik kapiler yang disebabkan karena meningkatnya tekanan 'ena pulmonalis Edema Paru Kardiogenik menunjukkan adanya akumulasi 1airan yang rendah protein di interstisial paru dan al'eoli ketika 'ena pulmonalis dan aliran balik 'ena di atrium kiri melebihi keluaran 'entrikel kiri
8. Pene?$? E4e"$ P$0u . E4e"$ P$0u #$04i+%eni-
=aitu edema paru yang bukan disebabkan karena gangguan pada jantung atau sistem kardio'askuler $.
Pen$-i/ ,$4$ $0/e0i -+0+n$0i$
Arteri yang menyuplai darah untuk jantung dapat menyempit karena adanya deposit lemak (plaques) Serangan jantung terjadi jika terbentuk gumpalan darah pada arteri dan menghambat aliran darah serta merusak otot jantung yang disuplai oleh arteri tersebut Akibatnya/ otot jantung yang mengalami gangguan tidak mampu memompa darah lagi seperti biasa ?.
#$04i+"i+,$/i (-e0us$-$n@-el$in$n +/+/ <$n/un%)
Penyebab terjadinya kardiomiopati sendiri masih idiopatik Menurut beberapa ahli diyakini penyebab terbanyak terjadinya kardiomiopati dapat disebabkan oleh in5eksi pada miokard jantung ;miokarditis
G$n%%u$n -$/u, <$n/un%
Pada kasus gangguan katup mitral atau aorta/ katup yang ber5ungsi untuk mengatur aliran darah tidak mampu membuka se1ara adekuat ;stenosis< atau tidak mampu menutup dengan sempurna ;insu5isiensi< "al ini menyebabkan darah mengalir kembali melalui katub menuju paru-paru 4.
Hi,e0/ensi
"ipertensi tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya penebalan pada otot 'entrikel kiri dan dapat disertai dengan penyakit arteri koronaria Tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam pembuluh darah/ kerusakan ini mempermudah terjadinya penyempitan pembuluh darah ;penumpukan plak< e. F$-/+0 l$in Stress • lah raga • Penyakit ken1ing manis • Kegemukan • Ri,ayat penyakit jantung pada keluarga •
C. Ge<$l$ E4e"$ P$0u A-u/
2ejala yang paling umum dari pulmonary edema adalah sesak napas Sesak napas ini timbul se1ara berangsur-angsur 2ejala-gejala umum lain/yaitu mudah lelah/ lebih 1epat mengembangkan napas dengan akti'itas yang biasa ;4s,ne$ +n eBe0/i+n aughman ($$( a Serangan khas terjadi pada malam hari setelah berbaring selama beberapa jam dan biasanya didahului dengan rasa gelisah/ ansietas/ dan tidak dapat tidur b Sesak napas mendadak dan rasa as5iksia ;seperti kehabisan napasatuk hebat menyebabkan peningkatan jumlah sputum mukoid e 4engan makin berkembangnya edema paru/ ansietas berkembang menjadi mendekati panik/ pasien mulai bingung dan kemudian stupor
5 &apas menjadi bising dan basah/ dapat mengalami kehabisan na5as oleh 1airan bersemu darah dan berbusa ;dapat tenggelam oleh 1airan sendiri<
D. Pen%+?$/$n E4e"$ P$0u
Penatalaksanaan : ) ( % 0 7
Posisi ? duduk ksigen ;0$ . 7$@< sampai 9 liter#menit bila perlu dengan masker &itrogliserin )$ . ($ m1g#menit Monitor tekanan darah se1ara teratur 3akukan general 1he1k up se1ara rutin seperti : Cek darah lengkap • CKM> ;enim jantung< • Monitor EK2 • ksimetri bila ada • * ACE-Bnhibitor/ Kaptopril (7 mg sublingual 8 Modi5ikasi gaya hidup ;li5e style< Kontrol diit ;makanan< pasien dengan tidak mengkonsumsi makan-makanan yang • • •
tinggi garam/ tinggi lemak Kontrol >> pasien lah raga se1ara teratur
