RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
SatuanPendidikan
:
SMK Negeri 2 Muara Enim
Tahun Pelajaran
:
2014/2015
Kelas/Semester
:
X / I
Bidang Keahlian
:
Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian
:
Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian
:
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Mata Pelajaran
:
Dasar dan Pengukuran Listrik
Topik
:
Pengukuran daya, energydan Faktor daya Listrik
AlokasiWaktu
:
2 x 10 JP
Pertemuan ke
:
12 dan 13
Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik
Mengamalkanperilakujujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingintahu, inovatif dan tanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.
Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.
Menunjukkansikapresponsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.
3.7 Menentukan kondisi operasi pengukuran daya, energi dan faktor daya listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menentukan metode pengukuran daya listrik Arus Bolak Balik
Menentukan metode pengukuran energi listrik Arus Bolak Balik
Menentukan metode pengukuran daya reaktif
Menentukan metode pengukuran faktor daya
4.7 Memeriksa kondisi pengukuran daya, energi dan faktor daya listrik
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Melakukan Pengukuran daya listrik Arus Bolak Balik
Melakukan Pengukuran energi listrik Arus Bolak Balik
Melakukan Pengukuran daya reaktif
Melakukan Pengukuran faktor daya
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dapat :
Menentukan kondisi operasi pengukuran daya listrik secara factual, konseptual melalui gambar dengan teliti, proaktif dan bertanggung jawab.
Menentukan kondisi operasi pengukuran energi listrik secara factual, konseptual melalui gambar dengan teliti, proaktif dan bertanggung jawab
Menentukan kondisi operasi pengukuran daya reaktif secara factual, konseptual melalui gambar dengan teliti, proaktif dan bertanggung jawab
Menentukan kondisi operasi pengukuran factor daya secara factual, konseptual melalui gambar dengan teliti, proaktif dan bertanggung jawab
Memeriksa kondisi operasi pengukuran daya listrik secara factual, konseptual dan prosedural melalui eksperimen dengan teliti, toleran dan bertanggung jawab.
Memeriksa kondisi operasi pengukuran energi listrik secara factual, konseptual dan prosedural melalui eksperimen dengan teliti, toleran dan bertanggung jawab
Memeriksa kondisi operasi pengukuran daya reaktif secara factual, konseptual dan prosedural melalui eksperimen dengan teliti, toleran dan bertanggung jawab
Memeriksa kondisi operasi pengukuran factor daya secara factual, konseptual dan prosedural melalui eksperimen dengan teliti, toleran dan bertanggung jawab
Materi Pembelajaran
Pengukuran Daya Listrik Satu Fasa
Pengukuran daya pada sistem arus balik dibedakan menjadi tiga janis daya, yaitu
- Daya semu ( S ) yang diukur dalam satuan VA atau kVA
- Daya Aktif ( P ) yang diukur dalam satuan watt atau kW
- Daya Reaktif ( Q ) yang diukur dalam satuan VAR atau kVAR
Hubungan antara ketiga daya tersebut dapat dijelaskan dengan mudah melalui segitiga daya, sebagai berikut
Diagram Segitiga Daya
Sesuai dengan Hukum Pitagoras, maka hubungan ketiga daya tersebut secara matematis dapat ditentukan sebagai berikut:
Cos α = Daya Aktif / Daya Semu
Sin α = Daya Reaktif / Daya Semu
Dari dua persamaan di atas dapat kita ubah menjadi :
Daya Aktif = Daya semu x Cos α
Daya Semu = Daya Aktif / Cos α
Daya Reaktif = Daya Semu x Sin α
Jadi, jika dua parameter diketahui maka parameter lainnya dapat ditentukan. Bila daya semu diketahui dan besar beda fasa antara daya aktif dan daya semu diketahui maka nilai daya aktifnya dapat ditentukan. Sebagai contoh, diketahui daya semu S = 50 kVA, dan sudut beda fasanya 60 derajad busur, maka daya aktif P = 50 kVA x cos 600 = 25 kW
Pengukuran daya semu (Q) dapat dengan mudah dilakukan dengan mengukur tegangan dan arus yang ada pada suatu rangkaian arus bolak-balik seperti diperlihatkan berikut :
Rangkaian Pengukuran Daya Semu ( S ) Langsung
Desain Wattmeter
Wattmeter adalah instrumen untuk mengukur daya aktif. Tersedia dalam dua bentuk yaitu analog dan digital. Daya aktif merupakan perkalian antara daya semu ( S ) yaitu perkalian tegangan ( V ) dan arus ( I ) dan factor daya (Cos α). Oleh karena itu wattmeter mempunyai dua kumparan, yaitu kumparan putar untuk mendeteksi nilai tegangan dan kumparan statis untuk mendeteksi nilai arus yang diukur. Konstruksi Wattmeter seperti tersebut lazim disebut sebagai wattmeter tipe elektrodinamis atau elektrodinamometer. Prinsip bergeraknya jarum berdasarkan prinsip berputarnya motor listrik. Gambar berikut memperlihatkan skematik diagram watt meter elektrodinamis.
Diagram Skematik Wattmeter Elektrodinamis
Pengukuran Daya Sistem Tiga Fasa
Sejauh ini kita baru membahas sistem pengukuran arus, tegangan dan daya pada sistem satu fasa. Berikut ini akan dibahas pengukuran daya pada sistem jala-jala tiga fasa. Pada sistem distribusi daya tiga fasa maka dikenal sistem tiga fasa dengan beban seimbang dan sistem distribusi daya dengan beban tak seimbang. Jenis beban ini akan menentukan cara melakukan pengukuran daya pada sistem tiga fasa.
Pengukuran Daya Tiga Fasa dengan Tiga Wattmeter
Pengukuran daya tiga fasa dengan tiga wattmeter hanya diterapkan bila beban tiga fasa dalam keadaan tak seimbang (asimetris). Beban tiga fasa dikatakan tak seimbang bila arus yang mengalir pada setiap fasanya tidak sama, dengan demikian daya yang dipikul oleh setiap fasanya juga tidak sama. Sehingga daya totalnya adalah penjumlahan daya masing-masing fasa.Misalkan wattmeter pertama pada gambar 5.40 menunjukkan nilai 1500 watt (1,5 kW), wattmeter kedua menunukkan nilai 2 kW dan wattmeter ketiga menunjukkan nilai 1,2 kW, maka daya tiga fasanya adalah 3,7 kW.
Pengukuran Konsumsi Energi Listrik
Instrumen untuk mengukur energi listrik lazim disebut sebagai energimeter. Instrumen tersebut juga dikenal dengan sebutan watt-hour meter (Wh-meter). Energimeter merupakan perangkat integrasi. Ada beberapa tipe energimeter. Dilihat dari sumber tegangannya dibedakan energimeter satu fasa dan energimeter tiga fasa. Pengukuran energilistrik menjadi sangat penting dalam dunia bisnis ketenagalistrikan. Energimeter merupakan instrumen yang paling banyak dipakai untuk mengukur konsumsi energi listrik pada suatu instalasi listrik domestik maupun komersial. Energi listrik diukur dalam satuan kilo watt-jam (kWh) dengan energimeter. Oleh karena itu energimeter juga lazim disebut sebagai kWh-meter.
Pengukuran Konsumsi Energi Listrik Satu Fasa
Konstruksi sebuah energimeter untuk mengukur konsumsi energi pada instalasi listrik sistem satu fasa terdiri dari:
Driving system
Moving system
Braking system, dan
Registering system
Konstruksi KWH meter 1 Phase
Sistem Pengukuran Energi Listrik Tiga Fasa
Pada gambar 7.16 diperlihatkan konstruksi kWh-meter tiga fasa dan pengawatannya. KWh-meter tiga fasa mempunyai sepuluh terminal. Torsi yang mengerakkan piringan putarnya merupakan penjumlahan torsi masing-masing fasa. Selanjutnya piringan putarnya menggerakkan mekanik pencatat, dan dikalibrasikan untuk menunjukkan energi total yang digunakan oleh jaringan sistem tiga fasa.
Untuk pengukuran konsumsi energi (kWh) pada sistem tiga fasa, dapat ditempuh dengan dua cara yaitu:
- menggunakan kWh-meter tiga fasa sistem 3 kawat
- menggunakan kWh-meter tiga fasa sistem 4 kawat
Pengawatan kWh-meter Tiga fasa
Pengukuran Daya Reaktif dan Faktor Daya
VAR meter digunakan untuk mengukur daya reaktif. VAR meter juga mempunyai empat terminal. Untuk pengukuran daya reaktif maka penyambungan meternya sama seperti wattmeter. Konstanta ukurnya diskalakan dalam satuan VAR atau KVAR. Di pasaran VAR meter tersedia dalam 2 type, yaitu untuk pengukuran dalam sistem fasa tunggal (mempunyai 4 terminal) dan untuk pengukuran sistem tiga fasa (mempunyai 10 terminal). Untuk pengukuran daya semu dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan saling mengalikan hasil pengukuran tegangan dan arus
Tipikal VAr-meter dan kVAr-meter
Cosphi—meter
Power factor meter atau lazim disebut sebagai cosphi meter adalah instrumen untuk mengukur factor daya. Instrumen ini sama seperti wattmeter mempunyai 4 terminal. Penyambungan instrumen ini sama seperti watt meter.
Skala ukurnya dibuat sesuai dengan sifat beban listrik yaitu induktif dan kapasitif. Jadi terdapat dua sistem skala yaitu skala untuk beban resistif dan skala untuk beban induktif atau beban kapasitif.
Gambar 7.20 Konstruksi Cosphimeter Elektrodinamis
Pendekatan. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Inquiry based learning
Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, dan Eksperimen Terbimbing
Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
Alat dan Bahan : Kalkulator, LKS (Lembar Kerja Siswa), Volt meter, Ampere meter, Watt meter, KWH meter, KVAR meter, Cos phi meter
Media Pembelajaran : LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
Sumber Belajar : Buku Peserta didik, Buku Guru
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup dalam mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik
Guru menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan serta metodanya.
Guru menjelaskan penilaian yang akan dilaksanakan.
10 menit
Kegiatan Inti
PERTEMUAN KE-1
Orientasi Masalah :
Mengamati :
Guru meminta peserta didik untuk mengamati nameplate yang menempel/ terpasang pada peralatan listrik
Peserta didik memperhatikan besar daya yang terpasang pada peralatan listrik.
Guru meminta peserta didik membayangkan dan merenungkan kegunaan KWH meter yang terpasang di rumahnya
Peserta didik membayangkan dan merenungkan kegunaan KWH meter yang terpasang di rumahnya
Guru meminta siswa untuk mencari tahu bagaimana cara pemasangan alat-alat- ukur daya dan energy pada rangkaian listrik
Menanya :
Peserta didik bertanya kepada dirinya, atau teman kelompoknya berkaitan dengan daya yang terpasang pada peralatan listrik
Peserta didik bertanya kepada dirinya, atau teman kelompoknya berkaitan dengan kegunaan KWH meter di rumahnya
Peserta didik bertanya kepada dirinya, atau teman kelompoknya berkaitan dengan cara pemasangan alat-alat- ukur daya dan energy pada rangkaian listrik
Mengumpulkan data dan Verifikasi
Mengumpulkan informasi
Peserta didik menggali informasi yang berkaitan dengan daya yang terpasang pada peralatan listrik serta kegunaan KWH meter melalui berbagai sumber belajar (buku, internet dll)
Pesertadidikberdiskusitentangdaya dan penggunaan KWH meter
Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya berkaitan dengan cara pemasangan alat-alat- ukur daya dan energy pada rangkaian listrik
Mengomunikasikan
Peserta didik megomunikasikan / mempresentasikan hasil pencarian informasi terkait dengan konsep daya dan energy listrik
Peserta didik megomunikasikan / mempresentasikan hasil pencarian informasi terkait dengan cara pemasangan alat ukur daya dan energy listri
Menalar :
Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok penyaji
Konfirmasi / Penguatan (guru)
Guru memberikan penguatan terkait dengan konsep daya dan energy listrik
Guru memberikan penguatan terkait dengan cara pemasangan alat ukur daya dan energy listrik
Guru mendemonstrasikan cara pengukuran daya listrik dengan Volmeter dan Ampere meter
Guru mendemonstrasikan cara pengukuran daya listrik menggunakan Watt meter
Guru mendemonstrasikan cara pemasangan KWH meter.
Menalar
Peserta didik melakukan manipulasi dari penguatan yang disampaikan oleh guru
Peserta didik melakukan manipulasi dari eksperimen yang didemonstrasi kan oleh guru
Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan informasi
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen Pengukuran daya listrik dan energi listrik.
Peserta didik mendiskusikan hasil eksperimen Pengukuran daya listrik danenergi listrik.
Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi
Menalar
Peserta didik melakukan inferensi untuk memformulasi kan hasil pengukuran daya listrik dan energi listrik.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasi kan hasil inferensinya terkaitPengukuran daya dan energy listrik.
Analisis proses inkuiri
Menalar
Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok penyaji
Mengomunikasikan
Peserta didik menyempurna-kan hasil pencariannya tentang pengukuran daya listrik dan energi listrik.
440 menit
PERTEMUAN KE-2
360 menit
Orientasi Masalah :
Mengamati :
Guru meminta peserta didik untuk mengamati nameplate yang menempel/ terpasang pada motor listrik
Peserta didik memperhatikan factor kerja yang tercantum pada nameplate motor listrik.
Guru meminta peserta didik mengamati alat ukur daya yang terpasang pada panel di industry melalui tayangan gambar / video
Peserta didik mengamati gambar / video yang ditayangkan guru
Guru meminta siswa untuk mencari tahu bagaimana cara pemasangan alat-alat- ukur daya reaktif dan cos phi meter
Menanya :
Peserta didik bertanya kepada dirinya, atau teman kelompoknya berkaitan dengan nilai cos phi yang tercantum pada motor listrik
Peserta didik bertanya kepada dirinya, atau teman kelompoknya berkaitan dengan kegunaan KVAR meter
Peserta didik bertanya kepada dirinya, atau teman kelompoknya berkaitan dengan cara pemasangan KVAR meter dan cos phi meter pada rangkaian listrik
Mengumpulkan data dan Verifikasi
Mengumpulkan informasi
Peserta didik menggali informasi yang berkaitan dengan daya reaktif dan factor kerja meter melalui berbagai sumber belajar (buku, internet dll)
Peserta didik berdiskusi tentang daya reaktif dan factor kerja
Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya berkaitan dengan cara pemasangan KVAR meter dan cos phi meter pada rangkaian listrik
Mengomunikasikan
Peserta didik megomunikasikan / mempresentasikan hasil pencarian informasi terkait dengan konsep daya reaktif dan factor daya
Peserta didik megomunikasikan / mempresentasikan hasil pencarian informasi terkait dengan cara pemasangan KVAR meter dan cos phi meter.
Menalar :
Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok penyaji
Konfirmasi
Guru memberikan penguatan terkait dengan konsep daya reaktif dan factor daya
Guru memberikan penguatan terkait dengan cara pemasangan alat ukur KVAR meter dan cos phi meter.
Guru mendemonstrasikan cara pengukuran daya reaktif
Guru mendemonstrasikan cara pengukuran factor kerja
Menalar
Peserta didik melakukan manipulasi dari penguatan yang disampaikan oleh guru
Peserta didik melakukan manipulasi dari eksperimen yang didemonstrasi kan oleh guru
Pengumpulan data melalui eksperimen
Mengumpulkan informasi
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen Pengukuran daya reaktif dan factor kerja.
Peserta didik mendiskusikan hasil eksperimen Pengukuran daya reaktif dan faktor daya.
Pengorgani sasian dan formulasi eksplanasi
Menalar
Peserta didik melakukan inferensi untuk memformulasi kan hasil pengukuran daya reaktif dan factor daya
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasi kan hasil inferensinya terkaitPengukuran daya reaktif dan factor daya.
Analisis proses inkuiri
Menalar
Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok penyaji
Mengomunikasikan
Peserta didik menyempurna-kan hasil pencariannya tentang pengukuran daya reaktif dan factor daya
Penutup
Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi
Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi.
Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui test tertulis dengan waktu maksimal 60 menit, dan seluruh peserta didik mengerjakan test tertulis.
Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan u/ tetap belajar.
90 Menit
Penialaian hasil belajar
Penilaian Sikap
Instrumen dan Rubrik Penilaian
No
NamaPeserta didik/ Kelompok
Teliti
Proaktif
Toleran
TanggungJawab
Nilai Akhir
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
2.
3.
n
Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
IndikatorPenilaianSikap:
Teliti
Peralatan disiapkan dengan lengkap
Gambar dibuat secara lengkap
Peralatan diuji terlebih dahulu
Memperhatikan keselamatan kerja pada saat menguji
Proaktif
Sering bertanya kepada guru
Mencari tahu melalui berbagai sumber
Meneliti rangkaian / gambar dengan seksama
Melakukan eksperimen sendiri
Toleran
Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
Tidak mendominasi kegiatan kelompok
Tidak melakukan kegiatanlain selain tugas kelompok
Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
TanggungJawab
Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
Peran serta aktif dalam kegiatan diskusikelompok
Mengajukan usul pemecahan masalah.
Mengerjakantugassesuai yang ditugaskan
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
Baik jika memperoleh nilai akhir 3
Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
Penilaian Pengetahuan
KISI-KISI SOAL
Kompetensi Dasar
Indikator
Indikator Soal
Jenis Soal
Soal
3.7 Menentukan kondisi operasi pengukuran daya, energi, dan faktor daya
Menentukan metode pengukuran daya listrik Arus Bolak Balik
Menentukan metode pengukuran energi listrik Arus Bolak Balik
Menentukan metode pengukuran daya reaktif dan faktor daya
Peserta didik dapat menunjukan dengan gambar cara pengukuran daya listrik arus bolak balik 1 Phase
Peserta didik dapat menunjukan dengan gambar cara pengukuran energi listrik arus bolak balik
Peserta didik dapat menunjukan dengan gambar cara pengukuran daya reaktif
Peserta didik dapat menunjukan dengan gambar cara pengukuran factor daya
Testertulis bentuk Essay
Gambarkan rangkaianpengukuran daya listrik 1 phase menggunakan watt meter !
Gambarkan rangkaian pengukuran energy listrik 3 phase menggunakan KWH meter !
Gambarkan rangkaian pengukuran daya reaktif 1 phase menggunakan KVAR meter !
Gambarkan rangkaian pengukuran factor kerja menggunakan Cos Phi meter !
B. KUNCI DAN KETENTUAN JAWABAN
Nomor Soal
Kunci Jawaban
Ketentuan Jawaban
Nf1.
N
f
Z
Z
1. Gambar benar
2. Komponen lengkap
3. Diberi keterangan gambar
4. Penunjukan arus benar
5. Gambar rapi
2.
1. Gambar benar
2. Komponen lengkap
3. Diberi keterangan gambar
4. Gambar rapi
f
f
N
N
ZKVAR Meter
Z
KVAR Meter
1. Gambar benar
2. Komponen lengkap
3. Diberi keterangan gambar
4. Penunjukan arus benar
5. Gambar rapi
4
1. Gambar benar
2. Komponen lengkap
3. Diberi keterangan gambar
4. Gambar rapi
C. PEROLEHAN SKOR / RUBRIK PENILAIAN
1. Menggambarkan rangkaian pengukuran daya listrik 1 phase menggunakan watt meter
Jika memenuhi 5 ketentuan skor 4
Jika memenuhi 4 ketentuan skor 3
Jika memenuhi 3 ketentuan skor 2
Jika memenuhi 2 ketentuan skor 1
2. Menggambarkan rangkaian pengukuran energi listrik 3 phase menggunakan KWH meter
Jika memenuhi 4 ketentuan skor 4
Jika memenuhi 3 ketentuan skor 3
Jika memenuhi 2 ketentuan skor 2
Jika memenuhi 1 ketentuan skor 1
3. Menggambarkan rangkaian pengukuran daya reaktif menggunakan VAR meter
Jika memenuhi 5 ketentuan skor 4
Jika memenuhi 4 ketentuan skor 3
Jika memenuhi 3 ketentuan skor 2
Jika memenuhi 2 ketentuan skor 1
4. Menggambarkan rangkaian pengukuran factor kerja menggunakan cos phi meter
Jika memenuhi 4 ketentuan skor 4
Jika memenuhi 3 ketentuan skor 3
Jika memenuhi 2 ketentuan skor 2
Jika memenuhi 1 ketentuan skor 1
D. LEMBAR PENILAIAN
No.
Nama Siswa/Kelompok
Skor setiap nomor soal
Nilai
No. 1
No. 2
No. 3
No. 4
1
2
3
E. RUMUS KONVERSI NILAI
Jumlahskor yang di peroleh
Nilai = X 4 = .............
16
Penilaian Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Eksperimen di Laboratorium Listrik Dasar
No.
Nama Peserta didik/Kelompok
Aspek
Nilai
Bekerja dengan aman
Bekerja sesuai Prosedur
Pengolahan Data Eksperimen
Pelaporan Hasil Pekerjaan
1
2
3
Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 = jika satu indikator terlihat.
Rumus Nilai:
Jumlahskor yang di peroleh
Nilai = x 4 = _______
16
Indikator Penilaian Keterampilan
Bekerja dengan aman
Mengenakan pakaian kerja.
Mencegah bahaya tersengat arus listrik
Bertindak hati-hati dan tidak ceroboh
Mengutamakan keselamatan alat dan keselamatan diri
Bekerja mengikuti prosedur
Melakukan manipulasi eksperimen sesuai Lembar Kerja yang dibuat oleh guru
Membaca nilai ukur secara tepat tidak melakukan kesalahan paralak
Menggunakan instrumen pengumpul data dengan benar
Mentaatai tata tertib bengkel/laboratorium
Pengolahan data eksperimen
Melakukan verifikasi data percobaan ke guru
Menjawab pertanyaan apa? terkait dengan rumusan masalah yang dibuatnya
Menjawab pertanyaan bagaimana terkait rumusan masalah yang dibuatnya
Menjawab pertanyaan mengapa? Terkait dengan rumusan masalah yang dibuatnya
Pelaporan Hasil eksperimen
Menggunakan bahasa baku
Menggunakan aturan tata tulis ilmiah
Penyajian tabulasi data menarik
Laporan dikemas dengan rapi
Mengetahui, Bandung, 28 Oktober 2014
Kepala SMK Negeri 2 Muara Enim Guru Mapel,
Burhanudin, SP., MSi. Drs. Kendarto
NIP. 19691003 199303 1 008 NIP. 196412061989031008